1. Desiyanti2. Dwi andari3. Wahyudo4. Rima5. Mamet6. Rahma7. Putri beauty8. Vina9. Gufron10. Wira11. Owen12. Leni

DIKUMPUL HARI SELASA, 24 MARET 2014 PUKUL 17.00-19.00

KE OWENHUUU@GMAIL.COM

BOLEH TERLAMBAT ATAU TIDAK MENGUMPULKAN ASAL ADA ALASAN YANG ADEKUAT, DILUAR ITU MASUK KE DALAM GUNCANGAN PRESENTAN

Skenario A

Wili, anak laki-laki usia 18 bulan, dibawa ibunya ke rumah sakit tipe D karena bengkak seluruh tubuh dan BAB cair sejak 7 hari yang lalu 4-5x/hari @ 1-2 sendok makan, kuning, tidak ada lender dan tidak ada darah. Tidak ada muntah. Wili lahir aterm, spontan, cukup bulan ditolong bidan dengan berat badan lahir 2400 gram, panjang badan lahir 47cm, lingkar kepala lahir tidak diukur. Wili sebelumnya sudah bisa berjalan tapi sejak sakit ini dia tidak bisa duduk dan hanya berbaring saja.

Riwayat nutrisi sebelum sakit : ASI usia 0 hari sampai sekarang, sejak lahir sampai usia 3 bulan susu formula standar merk S 3-4 kali sehari @ 1 sendok takar dicampur dengan air panas sampai 60 ml. sejak usia 6 bulan, WIli diberi bubur bayi beras merah merk P 3 kali sehari @2 sendok makan (80 kalori). Kadang-kadang ibu membuat bubur saring sendiri yang terdiri dari tepung beras, kentang, wortel, bayam, dan kaldu. Menurut ibunya, cara membuat campuran susu formula sudah benar.

Wili sudah pernah mendapat imunisasi BCG, DPT 2x, hepatitis B 2x, dan polio 1x.

Wili dilahirkan dari keluarga : ayah usia 35 tahun tidak tamat SD dan tukang becak, ibu usia 32 tahun, tidak tamat SD ibu rumah tangga, jumlah saudara 3 orang (usia 7 tahun, 5 tahun, dan 3

tahun). Rumah masih menyewa, 3m x 7m, ventilasi jendela cukup, lantai semen, sumber air minum sumur gali, jarak sumur dengan MCK 6 meter.

Pemeriksaan fisik : Kelihatan gemuk, kulit mengkilat, bercak-bercak putih atau merah muda dengan tepi hitam di beberapa tempat terutama di daerah yang mendapat tekanan, kesadaran kompos mentis, denyut nadi 140x/menit, isi dan tegangan cukup, pernapasan 30x/menit, suhu 35,0oC. hasil pengukuran antropometri : berat badan 7000 gram, panjang badan 74 cm, lingkar kepala 46 cm, wajah membulat, tidak ada dismorfik, pada mata terdapat bercak seperti busa sabun, ada edema di seluruh tubuh, tidak ada iga gambang, perut membuncit, lengan dan tungkai edema, dan terdapat “baggy pants”

KLARIFIKASI ISTILAH

1. Rumah sakit tipe D RS yang bersifat transisi dengan hanya memiliki kemampuan untuk memberikan pelayanan kedokteran umum dan gigi dan rumah sakit ini hanya mampu menampung rujukan dari puskesmas

2. Bengkak seluruh tubuh Edema anasarka, bengkak karena berkurangnya tekanan hidrostatik akibat penurunan protein albumin

3. Diare Penyakit yang ditandai dengan perubahan kosistensi tinja menjadi cair dengan frekuensi abnormal dalam sehari

4. Susu formula standar Susu sapi yang diformulasikan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi

5. Bubur bayi beras merah Bubur dengan bahan dasar beras merah kaya akan vitamin B6. Imunisasi BCG Untuk TB7. Imunisasi DPT Untuk dipteri, pertusis, dan tetanus8. Imunisasi Hepatitis B Untuk hepatitis9. Imunisasi Polio Untuk polio10. Bercak-bercak putih

dengan tepi hitam“Crazy pavement” dermatosis

11. Dismorfik Kelainan perkembangan morfologi12. Mata bercak seperti

busaBitot spot, kelainan pada mata akibat defisiensi vitamin A

13. Iga gambang Tulang iga yang menonjol 14. Perut buncit Berkaitan dengan gizi buruk15. Baggy pants Kulit daerah sekitar paha dan bokong bayi yang tampak seperti celana

jeans karena massa otot yang berkurang

IDENTIFIKASI MASALAH

1. Riwayat penyakit sekarang (kalimat 1-2)2. Riwayat penyakit dahulu (kalimat 3)3. Riwayat kelahiran (kalimat 4)

4. Riwayat TK (Kalimat 5)5. Riwayat nutrisi6. Riwayat imunisasi7. Riwayat sos-eko8. Pemeriksaan fisik

ANALISIS MASALAH

1. Riwayat penyakit sekarang (kalimat 1-2)a. Etiologi dari

i. Bengkak seluruh tubuh 1,3,5ii. BAB cair, kuning, tidak ada lendir dan darah 2,4,6

b. Patofisiologii. Bengkak seluruh tubuh 3,5,7

ii. BAB cair, kuning, tidak ada lendir dan darah 4,6,8c. Hubungan usia, jenis kelamin dengan keluhan 5,7,9d. Morfologi dan konsistensi BAB normal pada bayi usia 18 bulan 6,8,10e. Makna klinis tidak ada lendir, tidak ada darah, dan muntah 7,9,1

2. Riwayat penyakit dahulu (kalimat 3)a. Hubungan riwayat diare tiap bulan dengan keluhan sekarang 8,10,12b. Etiologi dari diare yang terjadi setiap bulan 9,11,1

Kasus ini termasuk diare rekuren yang merupakan diare berulang-ulang selama 3 bulan & sedikitnya 1 serangan setiap bulan

Etiologi :

- infeksi bakteri

- parasit

- malabsorpsi

- malnutrisi

Sumber : Buku IKA FK UI

3. Riwayat kelahiran (kalimat 4)a. Interpretasi 10,12,2b. Hubungan antara berat badan lahir dengan kasus 3,4,5

4. Riwayat TK (Kalimat 5)

a. Riwayat tumbuh kembang normal pada usia 18 bulan 6,7,8b. Apa makna klinis tidak bisa duduk dan hanya terbaring semenjak sakit 9,10,11

Kwarsior + marasmus diare cadangan energi menipis hipoaktif tidak bisa duduk dan hanya terbaring

5. Riwayat nutrisi (kalimat 6-9)a. Bagaimana cara pemberian nutrisi yang baik untuk bayi usia 0-18 bulan 12,1,2b. Nutrisi apa saja yang dibutuhkan pada bayi usia 18 bulan 3, 6, 9c. Apa dampak dari pemberian susu formula yang terlalu dini 4, 7, 10d. Berapa nilai AKG bayi usia 0-18 bulan 5,8,11

e. Kandungan nutrisi dalam bubur saring dan bubur beras merah (gufi)

6. Riwayat imunisasi (kalimat 10)a. Jadwal pemberian imunisasi pada Wili 6,9,12

7. Riwayat sos-eko (kalimat 11-12)a. Berapa jarak aman sumber air dengan MCK 7,10,1b. Hubungan riwayat pendidikan kedua orang tua dengan pola asuh anak 8,11,2c. Bagaimana kriteria rumah yang baik untuk TK anak 9,12,3

8. Pemeriksaan fisika. Interpretasi dan mekanisme abnormal 10,1,4b. Kapan jadwal pemberian suplemen vitamin A 5,6,7

9. Templatea. How to diagnose 8,9,10

b. DD 11,12,1c. WD 2,3,4d. Etiologi 5,6,7e. Epidemiologi 8,9,10f. Patofisiologi 11,12,1g. Pemeriksaan penunjang 2,4,6h. Tata laksana3,5,7i. Komplikasi 4,6,8j. Preventif dan edukasi 5,7,9k. Prognosis 6,8,10l. SKDI 7,9,11

HIPOTESIS

Wili, anak laki-laki usia 18 bulan diduga menderita malnutrisi et causa nutrisi dan sosial ekonomi keluarga

LEARNING ISSUE

1. Gizi buruk (ganjil)2. TK bayi (genap)