skenario 1 blok 22

5
Jurnal Ilmiah WIDYA 60 Volume 1 Nomor 1 Mei-Juni 2013 ISSN 2338-3321 PENATALAKSANAAN RELINING PADA GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN (GTSL) Ricky Setiawan Universitas Prof.DR.Moestopo (Beragama) Email: [email protected] Abstrak: Tujuan pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) adalah memperbaiki estetika, fungsi pengunyahan, fungsi bicara serta melindungi jaringan pendukung di bawahnya. Salah satu keluhan yang paling sering terjadi gigi tiruan menjadi longgar sehingga mengganggu retensi dan stabilisasi. Tujuan penulisan makalah ini untuk membahas masalah keluhan yang terjadi pada gigi tiruan sebagaian lepasan dan solusinya. Metoda yang digunakan adalah kajian kepustakaan serta pengalaman di lapangan. Dapat disimpulkan bahwa untuk mengembalikan retensi dan stabilisasi gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) yang longgar karena resorbsi residual ridge, dilakukan relining, yaitu dengan penambahan bahan baru secukupnya pada permukaan gigi tiruan yang menghadap jaringan pendukung. Untuk mengisi ruangan yang ada antara basis gigi tiruan dengan permukaan jaringan pendukung. Tehnik relining ini dilakukan dengan cara direct atau indirect. Kata Kunci: Relining, gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) Abstract: The purpose of making denture is to improve, to esthetic, masticator, speech function and to protect support tissue under the denture. Sometimes some patients complain about the lack retention and stabilization due to loose of the denture. The objective of this paper is to discuss the problem of the denture and the solutions. The methods used library research and the clinical experience. It can be concluded that to restore the retention and stabilization of partial dentures that are loose due to restoration of the residual ridge, denture relining is performed, by adding appropriate amount of new material onto the surface of the denture facing supporting tissue. In order to fill the existing space between the surface of the denture base and supporting tissues. The denture relining technique can be performed directly or indirectly. Key words: Relining, partial dentures loose. PENDAHULUAN Dalam bidang prostodonsia pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan bertujuan untuk memperbaiki estetika, fungsi pengunyahan, fungsi bicara serta melindungi jaringan pendukung di bawah gigi tiruan sebagian lepasan. Tidak semua pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan berhasil atau berfungsi dengan baik, karena terdapat banyak ditemui keluhan–keluhan pasien antara lain protesa yang longgar, rasa sakit akibat luka pada jaringan mukosa mulut yang terlalu menekan, kesalahan oklusi dan adanya basis protesa yang mengalami fraktur. Salah satu keluhan yang paling sering adalah protesa yang longgar, yang disebabkan oleh resorbsi residual ridge, sehingga protesa tidak dapat berfungsi dengan baik. Relining adalah suatu prosedur untuk menambahkan bahan baru pada sisi protesa yang menghadap jaringan pendukung untuk mencekatkan kembali gigi tiruan. Prosedur relining merupakan suatu proses yang dilakukan dengan maksud memperbaiki gigi tiruan sebagian lepasan agar dapat berfungsi dengan baik tanpa membuat protesa baru. Tujuan penulisan makalah ini untuk membahas masalah-masalah yang ada pada gigi tiruan sebagian lepasan dan cara melakukan relining gigi tiruan sebagian lepasan secara direct dan indirect untuk mendapatkan kembali retensi dan stabilisasi yang optimal. Metoda yang digunakan adalah kajian kepustakaan serta pengalaman yang dilakukan di klinik gigi. PEMBAHASAN Gigi Tiruan Sebagian Lepasan. Beberapa penyebab Longgarnya antara lain: 1. Resorbsi Residual Ridge; yaitu pasien immediate denture dimana pasien kehilangan berat badan, 2. Penyakit sistemik, 3. Kesalahan–kesalahan oklusi yang menyebabkan iritasi jaringan, 4. Peradangan dan terjadi resorbsi. 5. Pembuatan sayap gigi tiruan yang terlalu pendek, 6. Pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan yang lama sehingga terjadi resorbsi prosesu aveolaris. Menurut Henderson,D (1973:421), Rudd, K

Upload: mahanani-subagio

Post on 20-Oct-2015

31 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

JURNAL

TRANSCRIPT

Page 1: Skenario 1 Blok 22

Jurnal Ilmiah WIDYA 60 Volume 1 Nomor 1 Mei-Juni 2013

ISSN 2338-3321

PENATALAKSANAAN RELINING PADA GIGITIRUAN SEBAGIAN LEPASAN (GTSL)

Ricky SetiawanUniversitas Prof.DR.Moestopo (Beragama)

Email: [email protected]

Abstrak: Tujuan pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) adalah memperbaiki estetika, fungsi pengunyahan, fungsi bicara sertamelindungi jaringan pendukung di bawahnya. Salah satu keluhan yang paling sering terjadi gigi tiruan menjadi longgar sehingga menggangguretensi dan stabilisasi. Tujuan penulisan makalah ini untuk membahas masalah keluhan yang terjadi pada gigi tiruan sebagaian lepasan dansolusinya. Metoda yang digunakan adalah kajian kepustakaan serta pengalaman di lapangan. Dapat disimpulkan bahwa untuk mengembalikanretensi dan stabilisasi gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) yang longgar karena resorbsi residual ridge, dilakukan relining, yaitu denganpenambahan bahan baru secukupnya pada permukaan gigi tiruan yang menghadap jaringan pendukung. Untuk mengisi ruangan yang adaantara basis gigi tiruan dengan permukaan jaringan pendukung. Tehnik relining ini dilakukan dengan cara direct atau indirect.

Kata Kunci: Relining, gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL)

Abstract: The purpose of making denture is to improve, to esthetic, masticator, speech function and to protect support tissue underthe denture. Sometimes some patients complain about the lack retention and stabilization due to loose of the denture. The objective of thispaper is to discuss the problem of the denture and the solutions. The methods used library research and the clinical experience. It can beconcluded that to restore the retention and stabilization of partial dentures that are loose due to restoration of the residual ridge, denturerelining is performed, by adding appropriate amount of new material onto the surface of the denture facing supporting tissue. In order tofill the existing space between the surface of the denture base and supporting tissues. The denture relining technique can be performeddirectly or indirectly.

Key words: Relining, partial dentures loose.

PENDAHULUAN Dalam bidang prostodonsia pembuatan gigi tiruansebagian lepasan bertujuan untuk memperbaiki estetika,fungsi pengunyahan, fungsi bicara serta melindungijaringan pendukung di bawah gigi tiruan sebagian lepasan.Tidak semua pembuatan gigi tiruan sebagian lepasanberhasil atau berfungsi dengan baik, karena terdapatbanyak ditemui keluhan–keluhan pasien antara lain protesayang longgar, rasa sakit akibat luka pada jaringan mukosamulut yang terlalu menekan, kesalahan oklusi dan adanyabasis protesa yang mengalami fraktur. Salah satu keluhanyang paling sering adalah protesa yang longgar, yangdisebabkan oleh resorbsi residual ridge, sehingga protesatidak dapat berfungsi dengan baik. Relining adalah suatu prosedur untuk menambahkanbahan baru pada sisi protesa yang menghadap jaringanpendukung untuk mencekatkan kembali gigi tiruan.Prosedur relining merupakan suatu proses yang dilakukandengan maksud memperbaiki gigi tiruan sebagian lepasanagar dapat berfungsi dengan baik tanpa membuat protesabaru.

Tujuan penulisan makalah ini untuk membahasmasalah-masalah yang ada pada gigi tiruan sebagianlepasan dan cara melakukan relining gigi tiruan sebagianlepasan secara direct dan indirect untuk mendapatkankembali retensi dan stabilisasi yang optimal. Metoda yangdigunakan adalah kajian kepustakaan serta pengalamanyang dilakukan di klinik gigi.

PEMBAHASANGigi Tiruan Sebagian Lepasan.Beberapa penyebab Longgarnya antara lain:1. Resorbsi Residual Ridge; yaitu pasien immediate denturedimana pasien kehilangan berat badan,2. Penyakit sistemik,3. Kesalahan–kesalahan oklusi yang menyebabkan iritasijaringan,4. Peradangan dan terjadi resorbsi.5. Pembuatan sayap gigi tiruan yang terlalu pendek,6. Pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan yang lamasehingga terjadi resorbsi prosesu aveolaris. Menurut Henderson,D (1973:421), Rudd, K

Page 2: Skenario 1 Blok 22

Jurnal Ilmiah WIDYA 61 Volume 1 Nomor 1 Mei-Juni 2013

(1981:403–411) dan Gunadi (1994 ) bahwa indikasipenyebab terjadinya masalah pada gigi tiruan sebagianlepasan sebagai berikut:1. Adaptasi basis gigi tiruan dengan residual ridge tidakbaik akibat adanya resorbsi residual ridge .2. Immediate denture yang telah dipakai 3–6 bulan setelahinsersi.3. Bila pembuatan gigi tiruan merupakan beban bagipasien.4. Bila pembuatan gigi tiruan baru memerlukan beberapakali kunjungan, metal stress dan physical stress (pasientua / pasien dengan penyakit kronis)Kontra Indikasi:1. Estetik gigi tiruan buruk.2. Hubungan intermaxillary sudah tidak selaras.3. Susunan oklusal tidak benar.4. Resorbsi sangat banyak hubungan horizontal danoklusal yang tidak benar.5. Oklusi sentries dan relasi sentries tidak sesuai.Relining; adalah proses menambahkan bahan barusecukupnya pada permukaan gigi tiruan yang menghadapjaringan pendukung untuk mengisi ruangan yang adaantara basis gigi tiruan dengan permukaan jaringan yangtelah berubah.(Steward,K,1993:609) Menurut Terkla, L (1963), Kema D (1969), Steward(1993:421), Henderson,D (1973:421), Rudd, K (1981:403–411), Austin K (1957:195), Stamanoght,D (1978) danGunadi (1994) tujuan relining adalah:1. Menentukan ulang relasi yang tepat pada protesaterhadap basis jaringan.2. Memperbaiki relasi oklusal dan maxilomandibula yanghilang.3. Memperbaiki retensi dan stabilisasi.4. Untuk memperbaiki perubahan yang terjadi pada kontur/ bentuk jaringan pendukung setelah gigi tiruan sebagianlepasan (GTLS) digunakan.5. Untuk memperbaiki basis yang patah yang tidak dapatdiperbaiki lagi.6. Untuk memperbaiki basis gigi tiruan sebagian lepasan(GTSL) yang mengalami porus akibat curing yang salah.7. Untuk memperbaiki basis gigi tiruan sebagian lepasan

(GTSL) yang sudah mengalami perubahan warna ataurusak.8. Untuk memperbaiki protesa yang sudah tidak pas lagiatau longgar.9. Untuk memperbaiki perubahan tulang alveolar yangsangat besar setelah pencabutan gigi asli.10. Untuk memperbaiki hubungan oklusi maupun artikulasiyang tidak seimbang.11. Untuk alasan estetik.12. Untuk membuat protesa yang lebih efektif.13. Agar kontak gigi tiruan dengan permukaan jaringanmenjadi lebih cekat.14. Agar mencapai penyesuaian terhadap terjadinyaresorbsi yang terjadi di dalam mulut tanpa menggangguhubungan oklusi yang ada.Pada proses relining menurut Kema, D (1969) Rudd,K(1981:403-411), Austin K (1957:195) dan Gunadi (1994)menggunakan:1. Alat–alat: spatla, bowl, articulator, scraper / bur,handpiece / lathe – mounted akrilik bur, fissure bur, relinejig, kuas, pressure container.2. Bahan–bahan: jelly petroleum, zinc oxide eugenolpasta, cold curing acrylic, heat curing acrylic, tissueconditioning, hydocal, pumice.Macam–macam metode yang dipakai dalam reliningpada gigi tiruan sebagian lepasan yaitu:1. Relining tanpa perubahan dimensi vertikal; Reliningpada protesa dengan dimensi vertical yang tidak berubah,pembuatannya lebih sederhana bila dibandingkan denganprotesa yang dimensi vert ikalnya berubah.2. Relining dengan perubahan dimensi vertikal; Untukmelakukan relining pada protesa dengan dimensi vertikalyang telah berubah, maka terlebih dahulu ditempatkantiga bulatan kecil dari impression compound yang hangatdi daerah Premolar I kanan dan kiri serta di daerah anteriorridge(tengah). Kemudian cetak ke dalam mulut. Penderitadiminta untuk menutup mulutnya serta dibantu menekanprotesa tersebut sampai dicapai dimensi vertikal yangdikehendaki. Selanjutnya tambahkan impressioncompound pada pinggir–pinggir protesa dan lakukan

Ricky Setiawan, 60 - 64 Penatalaksanaan Relining pada Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL)

Page 3: Skenario 1 Blok 22

muscle trimming. Kemudian dilakukan pencetakan denganpasta zink oxid.Tehnik serta material yang biasa digunakan dalamRelining Protesa1. Relining secara directa. Menggunakan self curing acrylic resin yang dilakukanlangsung di dalam mulut penderita.b. Untuk memperbaiki protesa yang tidak mengalamibanyak perubahanc.Penderita tidak mempunyai penyakit sistemik.d. Dikerjakan dalam satu kali kunjungan.e. Dalam processing bahan self curing acrylicmenimbulkan panas menyebabkan iritasi pada mucosaf. Penderita sukar untuk menggigit dalam oklusi sentrik,karena terganggu bau tak enak yang dikeluarkan oleh selfcuring acrylic.g. Porosity serta warna self curing acrylic yang tidakstabil (mudah berubah)2. Relining secara indirecta. Mempergunakan heat curing acrylic resin yangdilakukan di luar mulut penderita (secara laboratorium)b. Baik digunakan untuk penderita yang berusia lanjutserta dapat digunakan penderita yang bersikap mental takstabil (histerical mind )c. Keuntungan pemakaian heat curing acrylic resindihasilkan protesa yang jauh lebih kuat dari pada protesayang dibuat dari self curing acrylicd. Porosity jauh berkurang.Menentukan Protesa yang Harus Diperbaiki LebihDahulu Apabila komposisi residual ridge kompak/padatmaka protese bawah direline lebih dahulu, tetapi bilajaringan sangat lunak terutama pada residual mandibularridge, maka protese atas diperbaiki lebih dahulu. Hal inidiperlukan untuk memudahkan memperoleh oklusi yangdiinginkan. Apabila protese atas dan bawah akan direlinemaka protese atas diperbaiki lebih dahulu. Protese baikatas maupun bawah apabila membutuhkan banyakperubahan, maka perbaikannya dilakukan dengan rebasing.Prosedur Relining: ( Kema,D:1969; Rudd,K :1981:403-411; Austin K:1957:195; Gunadi::994)

1. Persiapan pasien:a. Pasien harus melepas gigi tiruan selama 1 – 2 hari.b. Pemberian tissue conditioner bila perlu.c. Bila terdapat hyperplatic tissue yang besar harusdioperasi.2. Prosedur klinik: Persiapan gigi t iruan:a. Permukaan gigi tiruan yang menghadap jaringanpendukung direlief dengan mengerok akrilik sebanyak 1– 2 mm.b. Seluruh undercut yang ada dihilangkan.c. Tepi – tepi gigi tiruan dipendekkan 1 – 2 mm.d. Pencetakan dilakukan dengan memakai gigi tiruansebagai sendok cetak.e. Pada metode direct pencetakkan dilakukan denganmenggunakan cold curing acrylic, sedangkan untukmetode indirect pencetakkan dilakukan menggunakanbahan cetak Zinc Oxide Eugenol pasta. Teknik mencetak terdiri dari closed mouthtechnique/pencetakan pada relasi centries dan open mouthtechnique/pencetakan pada rahang atas dan rahang bawahterpisah.3. Prosedur Laboratoris; Prosedur relining dan rebasingmeliputi masalah pembuatan cetakan yang baru pada gigitiruan dimana pada cetakan harus memperhatikan dimensivertikal (DV) dan relasi sentries (RS) yang benar................. Sebelum dilakukan perawatan maka perlu persiapansebagai berikut::a. Melepaskan gigi tiruan sebelum 24 jam, agar jaringandalam keadaan sehat.b. Jaringan mulut harus dalam keadaan sehat tidak adakelainan.c. Misalnya jika ada jaringan hyperplastic yang besarbisa dilakukan pembedahan, sedangkan jika kecil cukupdiberi tissue conditioning.d. Jika ada jaringan yang teriritasi, dilakukan pengobatan.e. Batas protesa rahang atas dan rahang bawah harustepat.Tehnik yang digunakan pada prosedur Relining dengan(1)mulut terbuka (open mouth)/direct dan (2) Tehnikmulut tertutup (closed mouth)/indirectProsedur Relining

Jurnal Ilmiah WIDYA 62 Volume 1 Nomor 1 Mei-Juni 2013

Ricky Setiawan, 60 - 64 Penatalaksanaan Relining pada Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL)

Page 4: Skenario 1 Blok 22

Jurnal Ilmiah WIDYA 63 Volume 1 Nomor 1 Mei-Juni 2013

Gambar 2. Cetakan RelineGigi Tiruan SebagianLepasan Gigi tiruan sebagianlepasan tidak boleh dilepaskandari coran sampai prosedurberikutnya, sementara coran masih berada pada indeksoklusal, letakan pada bagian atas duplicator denganhydrocal. Pastikan bagian atas dan bawah duplikatordan skrupnya benar–benar berkontak dan kencang.

oklusal indeks sebelum memisahkan gigi tiruan sebagianlepasan dari coran, dengan hati–hati lepaskan gigi tiruansebagian lepasan dari reline cast dan letakan lapisantinfoil pada reline cast dan oklusal indeks kemudianbuang sisa–sisa bahan cetak dari sisi basis gigi tiruansebagian lepasan yang menghadap mukosa. Permukaanresin yang bersih harus terlihat.

Gambar 3. Duplicatordengan hidrocal sampaimencapai final set Setelah hydrocal mengeras,pisahkan kedua bagianduplikator, cek kembali

Gambar 4. Tempatkankembali protesa ke dalamoklusal indeks Asah tepi–tepi basis gigitiruan sebagian lepasan dansiapkan untuk menerima

Ricky Setiawan, 60 - 64 Penatalaksanaan Relining pada Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL)

Gambar 1. Cetakan padabasis gigi tiruan sebagianlepasan disiapkan untuk direline Selanjutnya reliningd e n g a n m e n g g u n a k a nduplicator prosedurnya sebagai berikut:Buatlah tanda pada permukaan oklusal dan inisial gigipada model gigi tiruan sebagian lepasan. Tempatkantanda ini pada bagian bawah tengah duplikator,

mesin baru, tempatkan gigi tiruan sebagian lepasan padaindeks dan lekatkan dengan wax, aduk self curing akrilikresin sesuai aturan pabrik, letakan adonan akrilik resinpada basis gigi tiruan dan pada model dan gabungkankedua bagian duplicator, kencangkan skrup dan pastikankedua bagian duplicator benar – benar berkontak rapat,proses reline selama 30 menit pada pressure container.Gambar 5. Gigi tiruansebagian lepasan yang sudahdireline Setelah processing,lepaskan gigi tiruan sebagianlepasan yang sudah di relinedari model, kemudian buang tepi–tepi dan permukaanluar gigi tiruan sebagian lepasan, poles tepi–tepi danpermukaan gigi tiruan sebagian lepasan, periksa bagianyang di reline apakah ada porus, tonjolan atau kerusakanlainnya lalu dicoba dalam mulut pasien.

Akan lebih baik jika prosedur relining dilakukansecara konvensional/biasa/sederhana di lab. denganmenggunakan flask / reline jig:1. Batas tepi gigi tiruan lama dikasarkan dengan trimmertapi tidak dipendekkan dengan maksud agar lebih baikdalam menahan bahan cetak.2. Semua undercut yang menggangu harus sudah dibuang,dan permukaan basis gigi tiruan yang dipoles dilapisidengan jelly petroleum untuk memudahkan pembuangankelebihan bahan cetak dan gunakan partial denturesebagai sendok cetak, campurkan zinc oxide dan eugenolimpression pasta sesuai dengan petunjuk pabrik.3. Taruhlah campuran bahan diatas permukaan jaringanbasis partial denture yang telah dikeringkan lalu masukanke dalam mulut pasien, kerangka dipegang kuat denganmenekan pada masing–masing rest sampai bahan cetakmengeras dan usahakan pasien tidak boleh beroklusidan bahan cetak berlebihan dibuang, kemudian partialden ture d ike luarkan dar i mulu t , p ro tesadirapikan/dibentuk dengan scapel tajam seperti padagambar 1 berikut:

Masalah–masalah yang Timbul Pada Prosedur Relining

1. Masalah Porus pada Gigi tiruan yang Sudah Direline.Penyebab

a. Resin akrilik kurangb. Ada udara terjebak

Solusia. Gunakan jumlah mesin yang cukupb. Letakan adonan mesin dengan hati-hati

Page 5: Skenario 1 Blok 22

Jurnal Ilmiah WIDYA 64 Volume 1 Nomor 1 Mei-Juni 2013

PENUTUPKesimpulan1. Pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) yanglama, seringkali menemukan masalah– masalah sepertiperubahan warna, perubahan tulang alveolar setelahpencabutan gigi asli, porus atau gigi tiruan tersebutmengalami fraktur sehingga membuat ketidaknyamananpasien.2. Dalam melakukan relining sangat dibutuhkan kondisigigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) yang masih dalamkeadaan baik dimana masih dapat diterima oleh pasienseperti adanya perubahan warna atau adanya porus dansudah tidak cekat lagi.3. Sebelum dilakukan relining perlu persiapan seperti,gigi tiruan harus dibiarkan di luar mulut selamasekurang–kurangnya 24 jam sebelum pencetakan dibuatdan jaringan mulut harus dalam keadaan sehat.Saran - saran1. Gigi tiruan yang longgar karena resorbsi residual ridgemenyebabkan retensi dan stabilisasi terganggu sebaiknyasegera diperbaiki dengan cara relining.2. Agar gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) dapatdigunakan lagi, maka dianjurkan untuk dilakukan relining,yaitu suatu proses melapisi gigi tiruan yang menghadapmukosa dengan bahan baru untuk mencekatkan kembali.3. Relining dapat dilakukan secara direct atau indirecttapi sebaiknya dilakukan secara indirect dengan heatcuring acrylic karena menghasilkan protesa yang lebihkuat dari pada self curing acrylic, porosity jauh lebihberkurang, tidak menyebabkan iritasi pada mukosapendukung dan pasien tidak terganggu oleh bau dari selfcuring acrylic.

DAFTAR PUSTAKAAustin, K. et al. Partial Dentures, St. Louis, The Mosby,1957.Gunadi, HA, dkk. Buku Ajar Ilmu Geligi Tiruan Sebagian Lepas, Jilid 2, Jakarta,

Hipokrates,1994.Henderson, D. et al. Removable Partial Prosthodontics, Edisi 4, St Louis, The

Mosby,1973.Kratochvil, F. Partial Removable Prosthodontics, W.B. Saunders,1988.Kema. D, at al. Modern Practice in Removable Partial Prosthodontics, W.B.Saunders

1969.Miller. E, Removable Partial Prosthodontics, The Williams and Wilkins

Baltimore,1972.Rudd, K. et al. Dental Laboratory Procedures Removable Partial Dentures, Vol

3, St. Louis, The.Mosby.Toronto,, 1981.Steward, K. et al. Clinic Removable Partial Prosthodontics Edisi 2, St. Louis,

Ishiyaku Euro 4 merica, Inc, Tokyo, 1993.Stamanought, D. Laboratory Procedures for Full and Partial Dentures, Blassbell

Scientific.1978.Terkla, L.et al. Partial Denture, Vol. 3, St Louis, The Mosby,1963.

Ricky Setiawan, 60 - 64 Penatalaksanaan Relining pada Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL)

Penyebaba. Resin akrilik kurangResin kurang tertekan padabagian tepi

2. Masalah - masalah porus pada bagian tepiSolusi

a. Gunakan jumlah mesin yang cukupb. Gunakan semen untuk meratakanresin pada tepi setelah duplikator

4. Masalah Garis tepis antara resin baru dan resin lama (menghadapmukosa)

PenyebabResin terlalu keringsebelum duplikatorditutup

Penyebaba. Basis gigi tiruan tidakbersih dan kurang diasahsebelum relining.b. Terdapat minyak padagigi tiruan.c. Resin terlalu keringwaktu duplikator ditutup.

SolusiLetakkan resin pada model dan basispada tahap yang tepat dan oleskanmonomer sebelum duplikator ditutup

3. Masalah Garis batas atau kerutan pada bagian yang Direline

Solusia. Bersihkan semua sisa bahan cetakdan asah semua permukaan yangberkontak dengan resin baru.b. Jangan menggunakan udara untukmembersihkan resin jika sumber udaraterkontaminasi minyak / air.c. Perbandingan liquid/podwer tepatdan tahap tepat.d. Oleskan monomer pada resin lamasebelum ditambahkan resin baru.

5. Masalah Gigi Tiruan direline PorusPenyebab

Tidak diproses dalampressure container

SolusiProses di dalam pressure container30 menit dengan tekanan 15-25 psi

Penyebaba. Cetakan reline dibuatpada saat beroklusi.b. Pada saat mencetak jarimenekan pada basis gigi.c. Hindari relining gigitiruan sebagian lepasanyang tidak dibuat dengan 3titik kontak.d. Lihat dengan teliti apakahgigi tiruan sudah pas denganocclusal indeks,e. Lekatkan gigi tiruandengan wax.

7. Masalah Gigi tiruan sebagian lepas bergoyang-goyang dalammulut setelah reline

6. Masalah Gigi tiruan sebagian lepasan tidak dapat dilepas darimodel dan tidak pas setelah di Reline

Penyebaba. Undercut tidak dibuangsebelum pencetakanb. Processing dengankuvet tidak rapatc. Cengkram tidak pas saatpercetakand. Duplikator tidaktertutup rapat

Solusia. Buang undercut sebelum mencetakb. Gunakan metode reline denganduplikatorc. Pada saat mencetak jari menekan padacengkramPastikan skrup sudah kencang pada saatprocessing

Solusia. Gunakan open mouth impressiontehnik.b. Jari menekan hanya pada cengkram.c. Hindari relining gigi tiruan sebagianlepasan yang tidak dibuat dengan 3titik kontak.d. Lihat dengan teliti apakah gigi tiruansudah pas dengan occlusal indeks,e. Lekatkan gigi tiruan dengan wax.

8. Masalah Gigi tiruan sebagian lepasan tidak dapat masuk kedalam mulut

Penyebaba. Resin tertinggal padaguide plane atau di bawah

Solusia. Periksalah apakah ada resin yangtersisab. Asah basis agar tidak menghambatcengkramc. Perlahan–lahan saat melepas gigi

cengkramb. Basis mengganggugerakan cengkram

tiruan dari modelsaat melepas gigi tiruan darimodel.