ske c blok 14
DESCRIPTION
tutorTRANSCRIPT
[Type the document title]
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Blok Kedokteran Jiwa dan Fungsi Luhur adalah blok ke empat belas pada
semester V dari Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus skenario C mengenai
kasus Ny.Reni berusia 34 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri pada
ulu hati, mual, nyeri kepala seperti ditekan, punggung pegal-pegal, sesak napas,
tidur terganggu sejak 2 tahun yang lalu. Keluhan dideritanya sejak di PHK dari
sebuah pabrik, suaminya sudah lama menderita sakit lumpuh dan punya anak 4
orang semuanya sedang bersekolah, sehingga Ny.Reni seringkali menghindari
aktivitas sosial karena malu.
1.2. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu :
1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari sistem
pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Palembang.
2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode
analisis dan pembelajaran diskusi kelompok.
3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.
Kelompok Tutorial VI 1
[Type the document title]
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Data Tutorial
Tutor : dr. Azhari
Moderator : Muhammad Syakirby
Sekretaris : Delsy Aprida
Notulis : Elba Fitrah Febriana
Waktu : Selasa, 29 September 2015
Pukul: 13.00-15.30 WIB
Kamis, 31 September 2015
Pukul: 13.00-15.30 WIB
Rule of tutorial :
1) Menonaktifkan ponsel atau dalam keadaan diam.
2) Mengacungkan tangan saat akan mengajukan argumen.
3) Izin saat akan keluar ruangan.
4) Dilarang makan dan minum.
2.2. Skenario Kasus
Ny.Reni berusia 34 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri pada ulu
hati, mual, nyeri kepala seperti ditekan, punggung pegal-pegal, sesak napas, tidur
terganggu sejak 2 tahun yang lalu. Keluhan dideritanya sejak di PHK dari sebuah
pabrik, suaminya sudah lama menderita sakit lumpuh dan punya anak 4 orang
semuanya sedang bersekolah, sehingga Ny.Reni seringkali menghindari aktivitas
sosial karena malu.
Pada pemeriksaan fisik dokter tidak menemukan penyakit yang bermakna
seperti tekanan darahnya dalam batas normal, jantung dalam batas normal, paru-
paru tidak ditemukan tanda-tanda infeksi atau alergi dan pemeriksaan darah tepi
dalam batas normal. Dokter memberi obat antasid, analgetik dan anti insomnia.
Setiap habis obat Ny.Reni kembali ke Puskesmas untuk kontrol dengan keluhan
yang sama. Atas permintaan sendiri Ny.Reni minta dirujuk ke RS Umum. Pada
Kelompok Tutorial VI 2
[Type the document title]
pemeriksaan lengkap di RS Umum tidak ditemukan penyakit fisik yang memadai
sesuai dengan keluhan-keluhannya. Dokter menyarankan untuk dilakukan
pemeriksaan Endoskopi, namun Ny.Reni menolak. Ny.Reni merasa belum mendapat
obat-obatan yang sesuai dengan keluhanya. Dokter RS Umum merujuk Ny.Reni ke
RS Jiwa.
2.3. Klarifikasi Istilah
1. Pegal-pegal : Berasa tegang dan kaku tentang otot atau
tulang-tulang sendi.
2. Sakit lumpuh : Tidak berfungsinya anggota tubuh sehingga
tidak bisa bergerak sama sekali.
3. Analgetik : Obat untuk meredakan rasa nyeri tanpa
menyebabkan hilangnya kesadaran.
4. Mual : Sensasi tidak menyenangkan yang samar pada
epigastrium dan abdomen yang kecenderungan
untuk muntah.
5. Insomnia : Tidak dapat tidur, keadaan terjaga abnormal.
6. Pemeriksaan Endoskopi : Pemeriksaan visual dengan alat yang digunakan
untuk memeriksa bagian dalam organ berongga.
7. Antacid : Agen yang melawan keasaman.
8. Nyeri : Perasaan tidak nyaman, menderita disebabkan
oleh rangsangan pada ujung-ujung saraf
tertentu.
9. Sesak napas : Perasaan yang sukar atau sesak.
Kelompok Tutorial VI 3
[Type the document title]
2.4. Identifikasi Masalah
1 Ny.Reni berusia 34 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri pada ulu
hati, mual, nyeri kepala seperti ditekan, punggung pegal-pegal, sesak napas,
tidur terganggu sejak 2 tahun yang lalu.
2 Keluhan dideritanya sejak di PHK dari sebuah pabrik, suaminya sudah lama
menderita sakit lumpuh dan punya anak 4 orang semuanya sedang bersekolah,
sehingga Ny.Reni seringkali menghindari aktivitas sosial karena malu.
3 Pada pemeriksaan fisik dokter tidak menemukan penyakit yang bermakna
seperti tekanan darahnya dalam batas normal, jantung dalam batas normal,
paru-paru tidak ditemukan tanda-tanda infeksi atau alergi dan pemeriksaan
darah tepi dalam batas normal. Dokter memberi obat antacid, analgetik dan anti
insomnia.
4 Setiap habis obat Ny.Reni kembali ke Puskesmas untuk kontrol dengan keluhan
yang sama. Atas permintaan sendiri Ny.Reni minta dirujuk ke RS Umum. Pada
pemeriksaan lengkap di RS Umum tidak ditemukan penyakit fisik yang
memadai sesuai dengan keluhan-keluhannya.
5 Dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan Endoskopi, namun Ny.Reni
menolak. Ny.Reni merasa belum mendapat obat-obatan yang sesuai dengan
keluhanya. Dokter RS Umum merujuk Ny.Reni ke RS Jiwa.
2.5 Analisis Masalah
1 Ny.Reni berusia 34 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri pada ulu
hati, mual, nyeri kepala seperti ditekan, punggung pegal-pegal, sesak napas,
tidur terganggu sejak 2 tahun yang lalu.
a. Apa makna nyeri pada ulu hati, mual, nyeri kepala seperti ditekan,
punggung pegal-pegal, sesak napas, tidur terganggu sejak 2 tahun yang lalu?
(1, 6, 7)
b. Apa kemungkinan penyebab dari keluhan tersebut ? (2, 5, 8)
c. Apa hubungan usia dan jenis kelamin dengan keluhan ? (3, 4, 9)
d. Bagaimana patofisiologi dari keluhan-keluhan tersebut ? (4, 3, 10, 5)
e. Apa saja macam-macam gangguan tidur ? (5, 2, 1)
Kelompok Tutorial VI 4
[Type the document title]
2 Keluhan dideritanya sejak di PHK dari sebuah pabrik, suaminya sudah lama
menderita sakit lumpuh dan punya anak 4 orang semuanya sedang bersekolah,
sehingga Ny.Reni seringkali menghindari aktivitas sosial karena malu.
a. Apa makna keluhan tersebut diderita saat di PHK dari sebuah pabrik ?
(6, 1, 2)
b. Apa hubungan suaminya sudah lama menderita sakit lumpuh dan punya
anak 4 orang semuanya sedang bersekolah dengan keluhan utama ?
(7, 10, 3, 6)
c. Apa makna Ny.Reni seringkali menghindari aktivitas sosial ? (8, 9, 4)
3 Pada pemeriksaan fisik dokter tidak menemukan penyakit yang bermakna
seperti tekanan darahnya dalam batas normal, jantung dalam batas normal,
paru-paru tidak ditemukan tanda-tanda infeksi atau alergi dan pemeriksaan
darah tepi dalam batas normal. Dokter memberi obat antacid, analgetik dan anti
insomnia.
a. Mengapa terjadi keluhan namun dari pemeriksaan fisik dokter tidak
menemukan penyakit yang bermakna ? (9, 8, 5, 7)
b. Bagaimana farmakokinetik dan farmakodinamik obat antacid ? (10, 7, 6)
c. Bagaimana farmakokinetik dan farmakodinamik analgetik ? (1, 6, 7)
d. Bagaimana farmakokinetik dan farmakodinamik anti insomnia ? (2, 5, 8)
4 Setiap habis obat Ny.Reni kembali ke Puskesmas untuk kontrol dengan keluhan
yang sama. Atas permintaan sendiri Ny.Reni minta dirujuk ke RS Umum. Pada
pemeriksaan lengkap di RS Umum tidak ditemukan penyakit fisik yang
memadai sesuai dengan keluhan-keluhannya.
a. Apa makna setiap habis obat Ny.Reni kembali ke puskesmas untuk kontrol
dengan keluhan yang sama ? (3, 4, 9, 8)
b. Apa makna Ny.Reni minta dirujuk ke RS Umum, pada pemeriksaan lengkap
di RS Umum tidak ditemukan penyakit fisik yang memadai sesuai dengan
keluhan-keluhannya ? (4, 3, 10, 9)
Kelompok Tutorial VI 5
[Type the document title]
5 Dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan Endoskopi, namun Ny.Reni
menolak. Ny.Reni merasa belum mendapat obat-obatan yang sesuai dengan
keluhanya. Dokter RS Umum merujuk Ny.Reni ke RS Jiwa.
a. Apa makna dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan endoskopi
namun ia menolak ? (5, 2, 1, 10)
b. Apa indikasi dan kontraindikasi pemeriksaan endoskopi ? (6, 1, 2)
c. Bagaimana prosedur pemeriksaan endoskopi ? (7, 10, 3)
d. Apa makna Ny.Reni merasa belum mendapat obat-obatan yang sesuai
dengan keluhanya ? (8, 9, 4)
e. Mengapa dokter RS Umum merujuk Ny.Reni ke RS Jiwa. (9, 8, 5)
6. Bagaimana cara mendiagnosis pada kasus ini ? (10, 7, 6)
7. Kemungkinan penyakit apa saja dalam kasus ini ? (1, 6, 7)
8. Apa saja pemeriksaan penunjang yang diperlukan dari kasus ini ? (2, 5, 8)
9. Penyakit apa yang paling mungkin dalam kasus ini ? (3, 4, 9)
10. Bagaimana tatalaksana pada kasus ini ? (4, 3, 10)
11. Apa komplikasi dalam kasus ini ? (5, 2, 1)
12. Apa prognosis pada kasus ini? (6, 1, 2)
13. Apa KDU pada kasus ini? (7 ,10, 3)
14. Bagaimana pandangan islam pada kasus ini? (8, 9, 4)
Kelompok Tutorial VI 6
[Type the document title]
2.6 Hipotesis
Ny.Reni 34 tahun mengalami nyeri pada ulu hati, mual, nyeri kepala seperti ditekan,
punggung pegal-pegal, sesak napas, tidur terganggu sejak 2 tahun yang lalu
kemungkinan karena gangguan somatoform.
2.7 Kerangka Konsep
Kelompok Tutorial VI 7
Stressor : Di PHK, suami lumpuh, punya 4 orang anak
yang sedang bersekolah
Gangguan psikis
Gangguan somatoform
Gangguan somatisasi
Keluhan berulang
Gangguan tidur