sk 1 traumato

5
Jump 1 : Klarifikasi Istilah 1. TRIAGE : Suatu sistem seleksi dan pemilihan pasien untuk menentukan tingkat kegawatan dan prioritas penanganan pasien (DepKes RI, 2005) 2. Primary Survey : Suatu peniaian sistematis dari suatu keadaan yang mengancam jiwa. A: Airway maintenance with cervical spine protection B: Breathing and ventilation C: Circulation with hemorrhage control D: Disability ( Neurologic status ) E: Exposure / Environmental control: Undress the patient & prevent hypothermia 3. Secondary Survey : Dimulai setelah ABCDE pada primary survey dilakukan, resusitasi pertama sedang berlangsung dan pasien menunjukan respon dengan normalisasi vital sign, ttd: History taking Complete neurologic exam. Head-to-toe evaluation Roentgenograms Special procedure Tubes and fingers in every orifice Re-evaluation 4. SMRS : Sebelum Masuk Rumah Sakit 5. GCS : Glasgow Comma Scale (Scoring untuk menili tingkat kesadaran seseorang, terdiri dari Eye. Verbal respons, Motor Respons

Upload: anindya-prabasari

Post on 18-Dec-2015

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hjgufu

TRANSCRIPT

Jump 1 : Klarifikasi Istilah1. TRIAGE : Suatu sistem seleksi dan pemilihan pasien untuk menentukan tingkat kegawatan dan prioritas penanganan pasien (DepKes RI, 2005)2. Primary Survey : Suatu peniaian sistematis dari suatu keadaan yang mengancam jiwa. A: Airway maintenance with cervical spine protectionB: Breathing and ventilationC: Circulation with hemorrhage controlD: Disability ( Neurologic status )E: Exposure / Environmental control: Undress the patient & prevent hypothermia3. Secondary Survey : Dimulai setelah ABCDE pada primary survey dilakukan, resusitasi pertama sedang berlangsung dan pasien menunjukan respon dengan normalisasi vital sign, ttd:History takingComplete neurologic exam.Head-to-toe evaluationRoentgenogramsSpecial procedureTubes and fingers in every orificeRe-evaluation4. SMRS : Sebelum Masuk Rumah Sakit5. GCS : Glasgow Comma Scale (Scoring untuk menili tingkat kesadaran seseorang, terdiri dari Eye. Verbal respons, Motor Respons

6. Gurgling : Suara berkumur, menunjukkan adanya sumbatan berupa cairan / benda asing 7. Snoring / Ronki : akibat sumbatan jalan nafas setinggi faring. Jenis suara yang bersifat kontiniu, pitch rendah, mirip seperti Wheeze. Suara ini menunjukkan halangan pada saluran udara yang lebih besar oleh sekresi. 8. Emfisema subkutis : emfisema intertisial yang ditandai dengan adanya udara dalam jaringan subkutan., biasanya disebabkan oleh cedera intrathoraks. Pada umumnya disertai dengan pneumothorax dan pneumomediatinum. Jump II : Identifikasi MassalahJump IIIInitial assessment1. Preparation2. Triage3. Primary survey ( ABCDEs )4. Resuscitation5. Adjuncts to primary survey and resuscitation6. Secondary survey ( head-to-toe evaluation and history )7. Adjuncts to the secondary survey8. Continued postresuscitation monitoring and reevaluation9. Definitive care 10. DRSASSESSACTION

DANGER Are there blood spills, sharps, electric wires? Is thescenedangerous?

Wear PPE (gloves, apron, mask) if available Make sure you, the victim and bystanders are safe

RESPONSIVENESS Is the patient responsive ? GCS SCORE: Eye, Verbal Respons, Motor Respons

SHOUT FOR HELP

Call ambulance 999 or bring emergency trolley defibrillator if available

Suara Nafas : Snoring, akibat sumbatan sebagian jalan napas setinggi faring Gurgling, (suara berkumur) menunjukkan adanya cairan/ benda asing Stridor, dapat terjadi akibat sumbatan sebagian jalan napas jalan napas setinggi larings (Stridor inspirasi) atau stinggin trakea (stridor ekspirasi) Hoarnes, akibat sumbatan sebagian jalan napas setinggi faring Afoni, pada pasien sadar merupakan petanda buruk, pasien yang membutuhkan napas pendek untuk bicara menandakan telah terjadi gagal napas