sk 1 respi.docx

7/21/2019 sk 1 respi.docx

1/35

Winda afdilla.j 11020142801. Memahami dan menjelaskan anatomi saluran napas atas

1.1 Makroskopis1. HIDUNG

Organ pertama yang berfungsi dalam saluran napas. Terdapatvestibulum nasi yang terdapat cilia kasar yang berfungsi sebagaisaringan udara. Bagian dalam rngga !idung ada terbentukter"ngan yang disebut cavum nasi mulai dari nares anterir sampai

ke narespsterirlalu kenasfaring.

#ekat antara keduarngga !idung dibatasidinding yang berasal dari

tulang dan mucusa yaituseptum nasi yang dibentukle! $a. %artilag septi nas

b. Os vmerc.&amina perpendiculariss et!midalis

Dindingsuperir rngga!idung sempit'

dibentuk laminacribrfrmis et!midalis yang memisa!kan rngga tengkrak denganrngga !idung. Dinding inferir dibentuk s ma(illa dan s palatinum.

Ukuran Partikel Disaring Oleh

) 1* +m ,estibulum nasi -bulu !idung/ 0 1* +m Brnkus dan percabangannya -cilia escalatry / +m 2aru0paru -sel leuksit dan endt!elial paru

3da / cara pemeriksaan !idung yaitu r!inscpy anterir dan psterir.2ada anterir' di cavum nasi di sisi lateral terdapat cnc!a nasalis yangterbentuk dari tulang tipis dan ditutupi muksa yang mengeluarkan lendirdan di medial terli!at dinding septum nasi. 2ada psterir' dapat terli!atnasfaring' c!anae' bagian u4ung belakang cnc!ae nasalis media daninferir' 4uga terli!at O2T3 yang ber!ubungan dengan telinga.Udara yang di!irup melalui !idung akan mengalami tiga !al $ Di!angatkan Disaring Dilembabkan

5etiga !al di atas merupakan fungsi utama dari selaput lendirrespirasi' yang terdiri atas 2sedstrafied %iliated %lumnar 6pitelium


2/35

yang berfungsi menggerakkan partikel0partikel !alus ke ara! faringsedangkan partikel yang besar akan disaring le! bulu !idung' sel glbetdan kelen4ar serus yang berfungsi melembabkan udara yang masuk'

pembulu! dara! yang berfungsi meng!angatkan udara. 5etiga !al tersebutdibantu dengan cnc!a.

Terdapat 7 bua! cnc!a nasalis' yaitu $a. %nc!a nasalis superir

b. %nc!a nasalis inferirc. %nc!a nasalis media

Di antara cnc!a nasalis superir dan media terdapat meatusnasalis superir. 3ntara cnc!a media dan inferir terdapat meatus nasalismedia. 3ntara cnc!a nasalis inferir dan dinding atas ma(illa terdapatmeatus nasalis inferir. #inus0sinus yang ber!ubungan dengan cavum nasidisebut sinus paranasalis $

a. #inus sp!enidalis mengeluarkan sekresinya melalui meatus superir.b. #inus frntalis ke meatus media.c. #inus ma(illaris ke meatus media.d. #inus et!midalis ke meatus superir dan media.

Di sudut mata terdapat !ubungan antara !idung dan mata melalui ductusnaslacrimalis tempat keluarnya air mata ke !idung melalui meatusinferir. Di nasfaring terdapat !ubungan antara !idung dan rnggatelinga melalui O2T3 -Osteum 2!aryngeum Tuba 3uditiva eustac!ii.3lurnya bernama trus tbarius.

Persarafan hidung

2ersarafan sensrik dan sekremtrik !idung $ Depan dan atas cavum nasi mendapat persarafan sensris dari cabang

nervous opthalmicus (V.1. Bagian lainnya termasuk muksa !idungdipersarafi le! ganglin sfenpalatinum.

Bagian ba"a! belakang termasuk mucsa cncae nasalis deandipersarafi le! rami nasalis psterir dari cabang N. maxillaris -,/


3/35

Daera! nasfaring dan cnc!a nasalis mendapat persarafan sensrisdari ganglion pterygopalatinum.

Nervus lfactrius memberikan sel0sel reseptr untuk penciuman. 2rsespenciuman $ pusat penciuman pada gyrus frntalis' menembus laminacribrsa et!midalis ke traktus lfactrius' bulbus lfactrius' serabut n.lfactrius pada mucusa atas depan cavum nasi.

1. 3rteri et!midalis dengan cabang0cabang $ arteri nasalis e(terna danlateralis' arteri septalis anterir.

/. 3rteri et!midalis psterir dengan cabang0cabang $ arteri nasalispsterir' lateralis dan septal' arteri palatinus ma4us.

7. 3rteri sp!enpalatinum cabang arteri ma(illaris interna. 5etiga

pembulu! tersebut membentuk anyaman kapiler pembulu! dara!yang dinamakan 2le(us 5isselbac!. 2le(us ini muda! peca! le!trauma8infeksi se!ingga sering men4adi sumber epista(is pada anak.Bila 2le(us 5isselbac! peca!' maka akan ter4adi epista(is.

3rteri cartis eksterna mempercabangkan dulu 3. 9a(illaris. 3rterima(illaris baru mempercabangkan 3rteri #p!enpalatinum.

5etiga pembulu! tersebut membentuk anyaman kapiler pembulu!dara! yang dinamakan 2le(us 5isselbac!. 2le(us ini muda! peca! le!trauma8infeksi se!ingga sering men4adi sumber epista(is pada anak. Bila

2le(us 5isselbac! peca!' maka akan ter4adi epista(is.

6pistaksis ada / macam' yaitu $a. 6pistaksis anterir

Dapat berasal dari fle(us 5isselbac!' yang merupakan sumberperdara!an paling sering di4umpai anak0anak. Dapat 4uga berasaldari arteri et!midalis anterir. 2erdara!an dapat ber!enti sendiriatau spntan dan dapat dikendalikan dengan tindakan seder!ana.

b. 6pistaksis psterirBerasal dari arteri sp!enpalatina' dan a.et!midalis psterir.2erdara!an cenderung lebi! berat dan 4arang ber!enti sendiri'

se!ingga dapat menyebabkan anemia' !ipvlemia' dan syk.#ering ditemukan pada pasien dengan penyakit kardivaskular.


4/35

/. :3;ING

9

9erupakan struktur seperti tubayang meng!ubungkan !idung danrngga mulut ke laring. Dibagimen4adi 7 bagian' yaitu$

NasfaringBagian p!aryn( yang berada dibelakang cavum nasi dan diatas

palatum mlle berfungsi sebagai tractus respiratrius se!inggadindingnya tidak klaps. Nasp!aryn( di!ubungkan dengan cavumnasi le! c!anae. Nasp!aryn( ber!ubungan dengan rp!aryn(le"at ist!mus p!aryngeus. 2ada dinding lateral nasp!aryn(terdapat stium p!aryngeum tubae auditiva -O.2.T.3.. 2ada atapdan dinding psterir terdapat tnsila p!aryngea yang dapat

mengalami pembesaran dikenal sebagai adenid yang membuatbuntu tractus respiratrius. Di samping O2T3 terdapat di depanlekukan yang disebut fsa ;senmuller.

Orfaring9ulai dari palatum mle ke tulang !yid. Ini membuka ke bagiandepan' melalui ist!mus faucium ke dalam mulut' sementara didinding lateral' antara kedua lengkungan palatina' terdapat tnsila

palatina. &aringfaringeal

Di depannya terdapat pintu masuk larny(' yang digerakkan le!

epigltis. Di ba"a! muara gltis bagian medial dan lateral terdapatruangan yang disebut sinus pirifrmis yaitu di antara lipatanariepigltika dan cartilag t!yrid. &ebi! ke ba"a! lagi terdapattt0tt dari lamina cricid dan di ba"a!nya terdapat muaraesfagus.

7. &3;ING


5/35

Daera! yang dimulai dari aditus laryngis sampai batas ba"a! cartilagcricid. ;angka laring terbentuk dari tulang ra"an dan tulang. &aringadala! bagian terba"a! dari saluran napas atas.

1. Berbentuk tulang adala! s !yid./. Berbentuk tulang ra"an adala! $ tyrid 1 bua!' arytenid / bua!'

epigltis 1 bua!. 2ada arytenid bagian u4ung ada tulang ra"an kecilcartilag crnuculata dan cuneifrme.

7. Tulang ra"an dan ttnya berasal dari mesenkim lengkung faring ke< = dan ke < >. 9esenkin berprliferasi dengan cepat' aditus laringisberuba! bentuk dari cela! sagital men4adi lubang bentuk T. mesenkinkedua lengkung faring men4adi kartilag tiridea' krikidea sertaantenidea. 6pitel laring berprliferasi dengan cepat. ,akulisasi danrekanalisasi terbentuk sepasang resesus lateral' berdiferensiasimen4adi pita suara palsu dan se4ati.

1 Os.Hyid0 Terbentuk dari 4aringan tulang' seperti besi telapak kuda.0 9empunyai / crnu$ crnu ma4us dan crnu minus.0 Dapat diraba pada batas antara batas atas le!er dengan

pertenga!an dagu.0 Berfungsi tempat perlekatan tt mulut dan cartilag t!yrid.

/ %artilag T!yrid0 Terletak di bagian depan dan dapat diraba tn4lan yang dikenal

dengan ?2rminen@s laryngisA atau 3dam@s 3plle se!ari0!aridisebut ?4akunA lebi! 4elas pada laki0laki.

0 9elekat keatas dengan s.!yid dan keba"a! dengan cartilagcricid' kebelakang dengan arytenid.


6/35

0 aringan ikatnya adala! membrana t!yr!yid.0 9empunyai crnu superir dan crnu inferir0 2endara!an crnu superir dan crnu inferir.0 2endara!an dari a.t!yridea superir dan inferir.

7 %artilag 3rytenid0 Terletak psterir dari lamina cartilag t!yrid dan diatas daricartilag cricid.

0 9empunyai bentuk seperti burung pinguin' ada cartilagcrnuculata dan cuneifrme

0 5edua arytenid di!ubungkan le! m.arytenideus tranversus

= 6pigltis0 Tulang ra"an berbentuk sendk0 9elekat diantara kedua cartilag arytenid0 Berfungsi membuka dan menutup aditus laryngis

0 Ber!ubungan dengan cartilag arytenid melalui m.aryepigltica0 2ada "aktu biasa epigltis terbuka' tetapi pada "aktu menelan

epigltis menutup aditus laryngis C supaya makanan 4anganmasuk ke laryn(

%artilag cricid0 Batas ba"a! cartilag t!yrid -daera! laryn(0 Ber!ubungan dengan t!yrid dengan ligamentum crict!yrid

dan m.crict!yrid medial lateral0 Batas ba"a! adala! cincin pertama trac!ea0 Ber!ubungan dengan cartilag arytenid dengan tt

m.cricarytenideus psterir dan lateralis

Ott0tt laring $a. Ott e(trinsik laring 9.crict!yrid 9. t!yrepiglticus m.t!yrarytenideus

b. Ott intrinsik laring 9.cricarytenid psterir yang membuka plica vcalis. ikaterdapat gangguan pada tt ini maka bisa menyebabkan rangtercekik dan meninggal karena rima glttidis tertutup. Ott inidisebut 4uga safety muscle f laryn(.

9. cricarytenid lateralis yang menutup plica vcalis danmenutup rima glttdis

9. arytenid transversus dan bliE 9.vcalis 9. aryepigltica 9. t!yrarytenid

Dalam cavum laryngis terdapat $


7/35

2lica vcalis' yaitu pita suara asli sedangkan plica vestibularis adala! pitasuara palsu. 3ntara plica vcalis kiri dan kanan terdapat rima glttidissedangkan antara plica vestibularis terdapat rima vestibuli. 2ersyarafandaera! laring adala! serabut nervus vagus dengan cabang ke laringsebagai n.laryngis superir dan n. recurrent.

1.2 Mikroskopis#istem pernapasan biasanya dibagi men4adi / daera! utama$1. Bagian knduksi' meliputi rngga !idung' nasfaring' laring' trakea'

brnkus' brnkilus dan brnkilus terminalis/. Bagian respirasi' meliputi brnkilus respiratrius' duktus alvelaris

dan alvelus.

#ebagian besar bagian knduksi dilapisi epitel respirasi' yaitu epitelbertingkat silindris bersilia dengan sel gblet. Dengan menggunakanmikrskp elektrn dapat dili!at ada macam sel epitel respirasi yaitu sel

silindris bersilia' sel gblet muksa' sel sikat -brus! cells' sel basal' dansel granul kecil.

ongga hidung

! ;ngga !idung terdiri atas vestibulum dan fsa nasalis.! ,estibulum $ Terdapat kelen4ar sebasea dan vibrisa -bulu !idung.! 2ada fsa nasalis -cavum nasi' terdapat knka -superir' media'

inferir pada masing0masing dindinglateralnya.! 5nka media dan inferir ditutupi le! epitel respirasi'

sedangkanknka superir ditutupi le! epitel lfaktrius yangk!usus untuk fungsimeng!idu8membaui.

! 6pitel lfaktrius terdiri atas sel penykng8selsustentakuler' sellfaktrius -neurn biplar dengan dendrit yang melebardipermukaan epitel lfaktrius dan bersilia' berfungsi sebagaireseptr danmemiliki aksn yang bersinaps dengan neurnlfaktrius tak' sel basal-berbentuk piramid dan kelen4arB"man pada lamina prpria.

! 5elen4arB"man meng!asilkan sekret yang membersi!kan siliasel lfaktriusse!ingga memuda!kan akses neurn untuk membauiFat0Fat.

! 3danya vibrisa'knka dan vaskularisasi yang k!as pada rngga

!idung membuat setiap udarayang masuk mengalamipembersi!an' pelembapan dan peng!angatan sebelummasuk lebi!4au!.

5et$ epitel lfaktri


8/35

"inus paranasalis

! Terdiri atas sinus frntalis' sinus maksilaris' sinus et!midalesdan sinussp!enid' semuanya ber!ubungan langsung denganrngga !idung.

! #inus0sinus tersebut dilapisi le! epitel respirasi yang lebi! tipis

mengandungsel gblet yang lebi! sedikit serta lamina prpriayang mengandung sedikitkelen4ar kecil peng!asil mukus yangmenyatu dengan peristeum. 3ktivitassilia mendrng mukus kerngga !idung.

#aring

:aring terbagi men4adi tiga' yaitu $1. Nasfaring yang terletak di ba"a! dasar tengkrak -epitel

bertingkat trak bersilia' dengan sel gblet./. Orfaring' belakang rngga mulut dan permukaan belakang lida!

-epitel berlapis gepeng dengan lapisan tanduk7. &aringfaring' belakang laring -epitel bervariasi

6pitel yang membatasi nasfaring bisa merupakan epitel bertingkatsilindris bersilia dengan sel gblet atau epitel berlapis gepeng. Di dalamlamina prpria terdapat kelen4ar' terutama kelen4ar muksa. Tapi dapat

4uga terdapat kelen4ar sersa dan kelen4ar campur.

Sumber:http://histologyworld.com/photoalbum//albums/userpics/normal_

00000017.jpg

$aring

&aring adala! saluran napas yang meng!ubungkan faring dengantrakea. &aring berfungsi untuk bagian system knduksi pernapasan 4uga

pita suara. 2ita suara se4ati dan pita suara palsu masing0masing merupakantepi bebas atas selaput krikvkal -kriktirid dan tepi bebas ba"a!selaput kuadratus -aryepigltica. Di antara pita suara palsu dan pita suarase4ati terdapat sinus dan kantung laring. &ipatan aryepigltica dan pitasuara mempunyai epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk. &aring 4ugamempunyai epitel bertingkat silindris bersilia dengan sel gblet. 2ada pita

suara' lamina prpria di ba"a! epitel berlapis gepeng padat dan terikaterat dengan 4aringan ikat ligamentum vkalis di ba"a!nya. Dalam laring


9/35

tidak ada submuksa tapi lamina prpria dari membrane muksanya tebaldan mengandung banyak serat elastin.

Sumber:

http://www.medicalhistology.us/twiki/pub/Main/ChapterineSlides/a7!_

laryn"_#0"_labeled.jpg

%piglottis

! 6pigltis merupakan 4uluran dari tepian laring'meluas ke faringdan memiliki permukaan lingual dan laringeal.

! Bagian lingual dan apikal epigltis ditutupi le! epitel gepengberlapis' sedangkan permukaan laringeal ditutupi le! epitelrespirasi bertingkat silindris bersilia. Di ba"a! epitel terdapat

kelen4ar campuran muksa dan sersa.

Di ba"a! epigltis' muksanya membentuk dua lipatan yangmeluas ke dalamlumen laring$ pasangan lipatan atas membentuk pitasuara palsu -plikavestibularis yang terdiri dari epitel respirasi dankelen4ar sersa' serta dilipatan ba"a! membentuk pita suara se4ati yangterdiri dari epitel berlapisgepeng' ligamentum vkalis -serat elastin danmuskulus vkalis -tt rangka.Ott muskulus vkalis akan membantuterbentuknya suara dengan frekuensiyang berbeda0beda.

Sumber: http://www.%su.edu/&histo/image1'(.gi%


10/35

2. Memahami dan menjelaskan mekanisme saluran pernafasanatas2.1 Fungsi

2rses pernapasan dibagi men4adi /'yaitu$1. 2ernapasan luar -eksternal

Dimana ter4adi penyerapan O/ dan pengeluaran %O/ dari tubu!secara keseluru!an./. 2ernapasan dalam -internal

3kan ter4adi penggunaan O/ dan pembentukan %O/ le! sel0sel sertapertukaran gas antara sel0sel tubu! dengan media cair sekitarnya.

:ungsi pernapasan$0 9engeluarkan air dan panas dari tubu!0 2rses pengambilan O/ dan pengeluaran %O/ dalam paru0 9eningkatkan aliran balik vena0 9engeluarkan dan memdifikasikan prstaglandin

Udara yang di!irup melalui !idung akan mengalami tiga !al $0 Di!angatkan0 Disaring0 Dilembabkan

5etiga !al di atas merupakan fungsi utama dari selaput lendirrespirasi' yang terdiri atas )sedostra%ied Ciliated Columnar *piteliumyang berfungsi menggerakkan partikel0partikel !alus ke ara! faringsedangkan partikel yang besar akan disaring le! bulu !idung' sel golbet

dan kelen4ar serus yang berfungsi melembabkan udara yang masuk'pembulu! dara! yang berfungsi meng!angatkan udara. 5etiga !al tersebutdibantu dengan concha.

:ungsi c!nca $ 9eningkatkan luas permukaan epitel respirasi Turbulensi udara dimana udara lebi! banyak kntak dengan

permukaan muksa

;6#2I;3#I merupakan dua prses terintegrasi $ internal dan eksternal

respirasi. 6ksternal respirasi'

merupakan prses yang mencangkup pertukaran O/ dan %O/ padacairan intestinal tubu! dengan lingkungan luar. Tu4uan darieksternal respirasi dan fungsi primer dari system respirasi adala!memenu!i kebutu!an respirasi sel.

;espirasi internalmerupakan prses absrpsi O/ dan pelepasan %O/ le! seltersebut. ang diatur le! mitkndria pada sel. -sellular respirasi.

Ta!ap respirasi eksternal$


11/35

1. +entilasi pulmonal atau bernafas' dimana secara fisi! udarakeluar0masuk paru.

/. ,i%%usi gas ' prses pernafasan membrane antara ruang alvelardengan kapiler alvelar' dan dinding kapiler antara sel dara!dengan 4aringan lainya.

7. )er%usi $ pengangkutan O/ dan %O/ le! sistem pembulu!dara! dari paru ke 4aringan'sebaliknya

=. -ransport ' dan C' antara kapiler alvelar dan ruangkapiler dalam 4aringan.

5elainan pada sala! satu ta!ap respirasi eksternal dapat mempengaru!ikadar gas cairan intestinal dan 4uga aktivitas sel. %nt!nya Hipksia-kurangnya level ksigen pada tingkat sel yang mempengaru!i aktivitassel sekitarnya. ika suplai ksigen benar0benar ter!alang - an(ia. Dapatmengakibatkan mati.

1. ,entilasi,entilasi ter4adi karena adanya peruba!an tekanan intra pulmnal'

pada saat inspirasi tekanan intra pulmnal lebi! renda! dari tekanan

atmsfer se!ingga udara dari atmsfer akan ter!isap ke dalam paru0paru. #ebaliknya pada saat ekspirasi tekanan intrapulmnal men4adilebi! tinggi dari atmsfer se!ingga udara akan tertiup keluar dari paru0

paru. 2eruba!an tekanan intrapulmnal tersebut disebabkan karenaperuba!an vlume t!ra( akibat ker4a dari tt0tt pernafasan dandiafragma.,entilasi dipengaru!i le! $

1. 5adar ksigen pada atmsfer/. 5ebersi!an 4alan nafas7. Daya recil cmplience -kembang kempis dari paru0paru=. 2usat pernafasan


12/35

:leksibilitas paru sangat penting dalam prses ventilasi. :leksibilitasparu di4aga le! surfaktan. #urfaktan merupakan campuran lipprteinyang dikeluarkan sel sekretri alveli pada bagian epitel alvelus dan

berfungsi menurunkan tegangan permukaan alvelus yang disebabkankarena daya tarik menarik mlekul air mencega! klaps alveli

dengan cara membentuk lapisan mnmlekuler antara lapisan cairandan udara.

/. DifusiDifusi dalam respirasi merupakan prses pertukaran gas antara

alveli dengan dara! pada kapiler paru. 2rses difusi ter4adi karenaperbedaan tekanan' gas berdifusi dari tekanan tinggi ke tekanan renda!.#ala! satu ukuran difusi adala! tekanan parsial.,lume gas yang berdifusi melalui membran respirasi per menit untuksetiap perbedaan tekanan sebesar 1 mmHg disebut kapasitas difusi.5apasitas difusi ksigen dalam keadaan istira!at sekitar /7* ml8menit.

Difusi dipengaru!i le! $1. 5etebalan membran respirasi/. 5efisien difusi7. &uas permukaan membran respirasi=. 2erbedaan tekanan parsial. Transprtasi

7. 2erfusi9erupakan aliran dara! aktual melalui sirkulasi pulmnal dimana O/

diangkut dalam dara! membentuk ikatan -ksi Hb 8Oksi!aemglbin-J'K sedangkan dalam eritrsit bergabung dgn Hbdalam plasma sbg O/ yg larut dlm plasma -1'K. %O/ dalam dara!ditrasprtasikan sebagai bikarbnat.


13/35

9ekanisme pernapasan berdasarkan antmi2ada "aktu inspirasi udara masuk melalui kedua nares anterir Cvestibulum nasi Ccavum nasi lalu udara akan keluar dari cavum nasimenu4u C nares psterir -c!anae C masuk ke nasp!aryn('masuk kerp!aryn( -epiglttis membuka aditus laryngis C daera! laryn( Ctrakea.masuk ke brnc!us primer C brnc!us sekunder C brnc!ilus

segmentalis -tersier C brnc!ilus terminalis C melalui brnc!ilusrespiratrius C masuk ke rgan paru C ductus alvelaris C alveli.padasaat di alveli ter4adi pertukaran %O/ -yang diba"a 3.pulmnalislalukeluar paru dan O/ masuk kedalam vena pulmnalis.lalu masuk ke atriumsinistra C ventrikel sinistra C dipmpakan melalui arta ascendens Cmasuk sirkulasi sistemik C ksigen -O/ di distribusikan keseluru! seldan 4aringan seluru! tubu! melalui respirasi internal'selan4utnya %O/kembali ke 4antung kanan melalui kapiler 8 vena C dipmpakan ke parudan dengan ekspirasi %O/ keluar bebas.

&ekanisme pernapasan 'erdasarkan fisiologinya

Inspirasi merupakan prses aktif 'akan ter4adi kntraksi tt < tt'inspirasi akan meningkatkan vlume intra trakal' tekanan intrapleura


14/35

dibagian basis paru akan turun dari nrmal sekitar 0/' mmHg -relatifter!adap tekanan atmsfer pada a"al inspirasi men4adi < >mmHg.4aringan paru semakin tegang 'tekanan di dalam saluran udaramen4adi sedikit lebi! negatif dan udara mengalir ke dalam paru. padaak!ir inspirasi daya rekil paru mulai menarik dinding dada kembali

kedudukan ekspirasi 'sampai tercapai keseimbangan kembali antara dayarekil 4aringan paru dan dinding dada. tekanan didalam saluran udaramen4adi sedikit psitif dan udara mengalir meninggalkan paru'selama

pernapasan tenang' ekspirasi merupakan prses pasif yang tidakmemerlukan kntraksi tt untuk menurunkan vlume intra trakal'namun pada a"al ekspirasi masi! terdapat kntraksi ringan tt inspirasi'kntraksi ini berfungsi sebagai peredam daya rekil paru danmemperlambat ekspirasi.

2.2 mekanismeHidung merupakan pen4aga utama dari udara yang masuk pertama

kali. Dalam se!ari' kita meng!irup sekitar 1*.***0/*.*** liter udara.:ungsi !idung selain sebagai 4alan masuk udara' meng!angatkan udara'dan melembabkan udara' 4uga sebagai penyaring udara. 9ekanisme

perta!anan utama dari saluran napas adala! epitel permukaannya yangcukup istime"a yaitu epitel respiratorius atau epitel 'ertingkat('erlapis semu silindris 'ersilia dan 'ersel go'let.

6pitel ini terdiri dari lima macam 4enis sel yaitu$1 #el silindris bersilia$ sel terbanyak -1 sel mengandung 7** silia.

#ilia ini terus bergerak utuk menangkap dan mengeluarkanpartikel asing.

/ #el gblet muksa$ bagian apikal mengandung drplet mukusyang terdiri dari glikprtein.7 #el sikat -brus! cells$ sel yang memiliki u4ung saraf aferen pada

permukaan basal -reseptr sensrik penciuman.= #el basal -pendek #el granul kecil$ mirip sel basal tetapi mempunyai banyak

granul dengan bagian pusat yang padat.

&amina prpria diba"a! dari epitel ini banyak mengandung pembulu!dara! yang berguna untuk meng!angatkan udara masuk serta dibantu

dengan silia yang membersi!kan udara dari partikel asing dan kelen4arsersa dan muksa yang melembabkan udara masuk.5mbinasi !al inimemungkinkan tubu! untuk mendapatkan udara lembab' !angat serta

bersi!.

#elain itu' epitel respiratrius dilapisi le! 01* Lm lapisan mukusgelatinsa -fase gel yang mengambang pada suatu lapisan cair yangsedikit lebi! tipis -fase sl.&apisan gel8mukus dan cair8sl mengandungmekanisme perta!anan imunitas !umral dan seluler.

1 &apisan gel terdiri atas albumin' glikprtein' IgG' Ig9' danfaktr kmplemen.

/ &apisan cair terdiri atas sekresi sersa' laktferin' lisFim'in!ibitr sekresi leukprtease' dan sekretrik Ig3.


15/35

#ilia pada sel0sel epitel berdenyut secara sinkrn' se!ingga u4ungnyadi4umpai pada fase gel dan menyebabkannya bergerak ke ara! mulut'memba"a partikel dan debris seluler bersamanya -transpr muksilieratau bersi!an.Banyak faktr dapat mengganggu mekanisme tersebut'termasuk peningkatan visksitas atau ketebalan mukus' membuatnya lebi!

sulit untuk bergerak -misalnya peradangan' asma' peruba!an pada fasesl yang meng!ambat gerakan silia atau mencega! perlekatan pada fasegel dan gangguan aktivitas silia -diskinesia silia.Transpr muksilier inimenurun perfrmanya akibat merkk' plutan' anestetik' dan infeksiserta pada fibrsis kistik dan sindrm silia imtil kngenital yang 4arangter4adi.Transpr muksilier yang berkurang menyebabkan infeksi respirasirekuren yang secara prgresif merusak paru' misalnya brnkiektasis.2adakeadaan tersebut dinding brnkus menebal' melebar' dan meradang'secara permanen.

9ukus -sekret kelen4ar di!asilkan le! sel0sel gblet pada epitel

dan kelen4ar submuksa.Unsur utamanya adala! glikprtein kayakarb!idrat yang disebut musin yang memberikan sifat seperti gel padamukus.:luiditas dan kmpsisi inik fase sl dikntrl le! sel0sel epitel.9ukus mengandung beberapa faktr yang di!asilkan le! sel0sel epiteldan sel lain atau yang berasal dari sel plasma$ antiprtease seperti M10antitripsin yang meng!ambat aksi prtease yang dilepaskan dari bakteridan neutrfil yang mendegradasi prtein' defisiensi M10antitripsinmerupakan predispsisi ter4adinya gangguan elastin dan perkembanganemfisema. 2rtein surfaktan 3' terlepas dari aksinya pada tegangan

permukaan' memperkuat fagsitsis dengan menyelubungi ataumengpsnisasi bakteri dan partikel0partikel lain. &isFim disekresi dalam

4umla! besar pada 4alan napas dan memiliki sifat anti4amur danbakterisidal bersama dengan prtein antimikrba' laktferin' perksidase'dan defensin yang berasal dari neutrfil' enFim tersebut memberikanimunitas nn spesifik pada saluran napas.

Imunglbulin sekretri -Ig3 adala! imunglbulin utama dalamsekresi 4alan napas dan dengan Ig9 dan IgG mengaglutinasi danmengpsnisasi partikel antigenik Ig3 4uga mena!an perlekatan mikrbake muksa.Ig3 sekretri terdiri dari suatu dimer dua mlekul Ig3 yangdi!asilkan le! sel0sel plasma -limfsit B teraktivasi dan suatu kmpnen

sekretri glikprtein.5mpnen tersebut di!asilkan pada permukaanbaslateral sel0sel epitel' tempatnya mengikat dimer Ig3.5mpleks Ig3sekretri kemudian dipinda!kan ke permukaan luminal sel epitel dandilepaskan ke dalam cairan brnkial. 5mpleks tersebut merupakan 1*K

prtein ttal dalam cairan lavase brnkalvelar.

)aringan $imfoid

#truktur 4aringan limfid membentuk sistem limfid yang terdiridari limfsit' sel epitelial' dan sel strmal.Terdapat dua rgan limfidyaitu primer dan sekunder.Organ limfid primer merupakan tempat utama

pembentukan limfsit -limfpesis yaitu timus dan sumsum tulang.

&imfsit de"asa yang diprduksi rgan limfid primer akan bermigrasimenu4u rgan limfid sekunder. Organ limfid sekunder merupakan


16/35

tempat ter4adinya interaksi antara limfsit dengan limfsit dan antaralimfsit dengan antigen' dan diseminasi respns imun.Organ limfidsekunder yaitu limpa dan 4aringan limfid pada muksa seperti tnsil'B3&T -brnc!us0assciated lymp!id tissue' G3&T -gut0assciatedlymp!id tissue82eyer@s patc!. #irkulasi limfe akan berlan4ut menu4u

duktus trasikus yang akan ber!ubungan dengan sistem pembulu! dara!se!ingga dapat mengirimkan berbagai unsur sistem limfid.Di dalam 4aringan limfid muksa -93&T terdapat sel dendrit

yang berasal dari sumsum tulang.#el dendrit berfungsi sebagai 3ntigen2resenting %ell -32% dan mengirim sinyal aktivasi kepada limfsit Tnaive atau virgin untuk memulai respn imun' karena itu sel dendritdisebut 4uga imunstimulatry cells. #el dendrit dapat mengekspresikan9H%0kelas II sendiri pada level yang tinggi serta 9H%0kelas I danreseptr kmplemen tipe 7. #inyal dari T! -%D= akan menginduksilimfsit untuk meng!asilkan sitkin. 3ktivasi limfsit B dibantu le! selT!/ -I&0/' I&0=' I&0 serta membentuk diferensiasi sel B men4adi kln

yang memprduksi antibdi berupa sekretrik Ig3.93&T tidak ada disaluran napas ba"a!.

&%*+N,"&% -+U*

#eluru! saluran nafas dari !idung sampai brnkilus terminalis'diperta!ankan agar tetap lembab le! selapis muksa yang melapisiseluru! permukaan. 9ukus ini disekresikan sebagian le! sel gbletdalam epitel saluran nafas' dan sebagian lagi le! kelen4ar submuksayang kecil. Batuk yang tidak efektif dapat menimbulkan penumpukansekret yang berlebi!an' atelektasis' gangguan pertukaran gas dan lain0lain.9ekanisme batuk dibagi men4adi 7 fase$ :ase 1 -Inspirasi

2aru/ memasukan kurang lebi! /' liter udara' esfagus dan pitasuara menutup' se!ingga udara ter4erat dalam paru0paru.

:ase / -5mpresi

Ott perut berkntraksi' diafragma naik dan menekan paru/' diikutipula dengan kntraksi intercsta internus. 2ada ak!irnya akanmenyebabkan tekanan pada paru/ meningkat !ingga 1**mm8!g.

:ase 7 -6kspirasi

#pntan esfagus dan pita suara terbuka dan udara meledak keluardari paru

&%*+N,"&% -%",N

;eflek bersin mirip dengan reflek batuk kecuali ba!"a refleks iniberlangsung pada saluran !idung' bukan pada saluran pernapasanbagian ba"a!. ;angsangan a"al menimbulkan refleks bersin adala!iritasi dalam saluran !idung' impuls saraf aferen ber4alan dalamnervus ke lima menu4u medulla tempat refleks ini dicetuskan.Ter4adi serangkaian reaksi yang mirip dengan refleks batuk tetapiuvula ditekan' se!ingga se4umla! besar udara dengan cepat melalui


17/35

!idung' dengan demikian membantu membersi!kan saluran !idungdari benda asing.

3. Memahami dan menjelaskan rhinitis allergi3.1 Denisi

;initis alergi adala! penyakit inflamasi yang disebabkan le! reaksi alergipada pasien atpi yang sebelumnya suda! tersensitisasi dengan alergenyang sama serta dilepaskannya suatu mediatr kimia ketika ter4adi

paparan ulangan dengan alergen spesifik tersebut -vn 2irEuet' 1J>.9enurut PHO 3;I3 -llergic hinitis and its mpact on sthma ta!un/**1' rinitis alergi adala! kelainan pada !idung dengan ge4ala bersin0

bersin' rinre' rasa gatal dan tersumbat setela! muksa !idung terpaparalergen yang diperantarai le! Ig6.

3.2 tiologi;initis alergi dan atpi secara umum disebabkan le! interaksi dari pasienyang secara genetik memiliki ptensi alergi dengan lingkungan. Genetiksecara 4elas memiliki peran penting. 2ada /* < 7* K semua ppulasi dan

pada 1* < 1 K anak semuanya atpi. 3pabila kedua rang tua atpi'maka risik atpi men4adi = kali lebi! besar atau mencapai * K. 2eranlingkungan dalam dalam rinitis alergi yaitu alergen' yang terdapat diseluru! lingkungan' terpapar dan merangsang respn imun yang secaragenetik tela! memiliki kecenderungan alergi.3dapun alergen yang biasa di4umpai berupa alergen in!alan yang masuk

bersama udara pernapasan yaitu debu ruma!' tungau' ktran serangga'kutu binatang' 4amur' serbuk sari' dan lain0lain.;!initis alergi adala! penyakit peradangan yang dia"ali le! dua ta!apsensitisasi yang diikuti le! reaksi alergi. ;eaksi alergi terdiri dari duafase yaitu $Immediate 2!ase 3llergic ;eactin' Berlangsung se4ak kntak denganallergen !ingga 1 4am setela!nya &ate 2!ase 3llergic ;eactin' ;eaksiyang berlangsung pada dua !ingga empat 4am dengan puncak >0J 4amsetela! pemaparan dan dapat berlangsung !ingga /= 4am.


18/35

3.3 !lasikasi;!initis alergi dikategrikan sebagai musiman - ter4adi selama musimtertentu atau abadi-ter4adi sepan4ang ta!un . Namun' tidak semua

pasien masuk ke dalam skema klasifikasi ini. #ebagai cnt!' beberapapemicu alergi ' seperti serbuk sari ' mungkin musiman di iklim dingin 'tapi abadi di iklim !angat ' dan beberapa pasien dengan Q alergi musimanQ mungkin memiliki ge4ala sepan4ang sebagian besar ta!un.

a. -erdasarkan cara masuknya allergen di'agi atas / Alergen Inhalan'

yang masuk bersama dengan udara pernafasan' misalnya deburuma!' tungau' serpi!an epitel dari bulu binatang serta 4amur

Alergen Ingestan'yang masuk ke saluran cerna' berupa makanan' misalnya susu' telur'cklat' ikan dan udang

Alergen Injektan'yang masuk melalui suntikan atau tusukan' misalnya penisilin atausengatan leba!

Alergen Kontaktan'yang masuk melalui kntak dengan kulit atau 4aringan muksa'misalnya ba!an ksmetik atau per!iasan.

'. -erdasarkan dengan masuknya allergen ke dalam tu'uh0 reaksi

alergi di'agi menadi tiga tahap 'esar /

1. Respon Primer'ter4adi eliminasi dan pemakanan antigen' reaksi nn spesifik

2. Respon Sekunder' reaksi yang ter4adi spesifik' yang membangkitkan system!umral' system selular sa4a atau bisa membangkitkan kedua

system terebut' 4ika antigen ber!asil di!ilangkan maka ber!enti


19/35

pada ta!ap ini' 4ika antigen masi! ada' karena defek dari ketigamekanisme system tersebut maka berlan4ut ke respn tersier

3. Respon Tersier' ;eaksi imunlgik yang tidak meguntungkan

c. "edangkan klasifikasi yang le'ih 'aru menurut guideline dari

+,+0 2331 (+llergic hinitis and its ,mpact on +sthmadisdasarkan pada 4aktu teradinya geala dan keparahannya

adalah/

1.hinitis intermiten$ketika ttal durasi episde peradangan kurang dari > minggu

2.hinitis persisten$bila ge4ala terus berlangsung sepan4ang ta!un .

5.hinitis ringan$ketika pasien umumnya bisa tidur nrmal dan melakukan kegiatanyang nrmal -termasuk ker4a atau sekla! ge4ala ringan

biasanya bersifat intermiten.6.hinitis moderat 7parah$

4ika ge4alanya secara signifikan mempengaru!i atau mengganggutidur dan kegiatan !idup se!ari0!ari

2enting untuk mengklasifikasikan tingkat kepara!an dan durasi ge4alakarena !al ini akan memandu mana4emen pendekatan untuk setiap pasien.

-Harld' /*11

3.4 pidemiologi;initis tersebar di seluru! dunia' baik bersifat endemis maupun munculsebagai 5&B. Di daera! beriklim sedang' insidensi penyakit ini meningkatdi musim gugur' musim dingin' dan musim semi. Di daera! trpis'insidensi penyakit tinggi pada musim !u4an. #ebagian besar rang' kecualimereka yang tinggal di daera! dengan 4umla! penduduk sedikit danterislasi' bisa terserang satu !ingga > kali setiap ta!unnya. Insidensi

penyakit tinggi pada anak0anak di ba"a! ta!un dan akan menurunsecara berta!ap sesuai dengan bertamba!nya umur.;initis merupakan sala! satu penyakit paling umum yang terdapat diamerika #erikat' mempengaru!i lebi! dari * 4uta rang. 5eadaan inisering ber!ubungan dengan kelainan pernapasan lainnya' seperti asma.;!initis memberikan pengaru! yang signifikan pada kualitas !idup. 2ada

beberapa kasus' dapat menyebabkan kndisi lainnya seperti masala! padasinus' masala! pada telinga' gangguan tidur' dan gangguan untuk bela4ar.2ada pasien dengan asma' rinitis yg tidak terkntrl dapat memperburukkndisi asmanya.5arena rinitis alergik ditimbulkan le! tepung sari atau kapang -mldyang terba"a angin' keadaan ini dditandai le! insiden musiman di

Negara empat musim $R 3"al musim semi0 teung sari - pllen p!n -ak' elm'pplarR 3"al musim panas -rse fever < tepung sari rerumputan-Timt!y'red0tpR 3"al musim gugur < tepung sari gulma -rag"eed

R #etiap ta!unya' serangan dimulai dan berak!ir pada "aktu yangkurang0lebi! sama.


20/35

#pra kapang yang !angat dan lembab. 9eskipun pla musiman yangkaku tidak terdapat' spra ini muncul pada a"al musim semi' bertamba!

banyak selama musim panas dan berkurang serta meng!ilang men4elangturunnya sal4u yang pertama.

3." #atosiologi

$am%ar 2.1 #atosiologi alergi &rinitis' eczema' asma(paparan alergen pertama dan selanjutn)a &*enjamini' +oi,o'-unshine' 2000(.

;eaksi alergi terdiri dari dua fase' yaitu reaksi alergi fase cepat -;3:%dan reaksi alergi fase lambat -;3:&. ;3:% berlangsung sampai satu 4amsetela! kntak dengan alergen' dan mencapai puncaknya pada 10/*menit pasca paparan alergen' sedangkan ;3:& berlangsung /=0=J 4amkemudian' dengan puncak reaksi pada =0J 4am pertama.3lergen yang menempel pada muksa !idung untuk pertama kali' ter!irup

bersama in!alasi udara nafas. 3lergen yang terdepsit le! makrfag atausel dendrit yang berfungsi sebagai fagsit dan sel penya4i antigen -ntigen

)resenting Cell atau)C diprses men4adi peptida pendek yang terdiriatas S01= asam amin yang berikatan dengan mlekul H&3 -2uman

3eucocyte ntigen kelas II membentuk kmpleks 9H% -Major2istocompatibility Comple" kelas II yang kemudian dipresentasikan padasel T!* -- helper 0. 5emudian sel penya4i akan melepas sitkin sepertiinterleukin 1 -I&1 yang akan mengaktifkan T!* untuk berprliferasimen4adi T!1 dan T!/. T!/ akan meng!asilkan berbagai sitkin seperti I&7' I& =' I& dan I& 17. I& = dan I& 17 diikat le! reseptrnya di

permukaan sel limfsit B' se!ingga sel limfsit B men4adi aktif dan akanmemprduksi imunglbulin 6 -Ig6. Ig6 di sirkulasi dara! akan masukke 4aringan dan diikat le! reseptr Ig6 di permukaan sel mastsit atau

basfil -sel mediatr se!ingga ke dua sel ini men4adi aktif. 2rses inidisebut sensitisasi yang meng!asilkan sel mediatr yang tersensitisasi.Bila muksa yang suda! tersensitisasi terpapar dengan alergen yang sama'maka kedua rantai Ig6 akan mengikat alergen spesifik dan ter4adi


21/35

degranulisasi -peca!nya dinding sel mastsit dan basfil dengan akibatterlepasnya mediatr kimia yang suda! terbentuk -)er%ormed Mediatorterutama !istamin. #elain !istamin dilepaskan 4uga ewly 4ormed

Mediators antara lain prstaglandin D/ -2GD/' leuktrien D= -&TD='leuktrien %= -&T%=' bradikinin' )latelet cti5ating 4actor -23: dan

berbagai sitkin. Inila! yang disebut reaksi alergi fase cepat.Histamin yang dilepaskan akan merangsang reseptr H1 pada u4ung sarafvidianus se!ingga menimbulkan rasa gatal pada !idung dan bersin0bersin.#elain itu !istamin 4uga akan menyebabkan kelen4ar muksa dan selgblet akan mengalami !ipersekresi dan permeabilitas kapiler meningkatse!ingga ter4adi rinre. Ge4ala lain seperti !idung tersumbat akibatvasdilatasi sinusid.2ada ;3:%' sel mastsit 4uga akan melepaskan mlekul kemtaktik yangmenyebabkan akumulasi sel esinfil dan neutrfil di 4aringan target.;espn ini akan berlan4ut' dan mencapai puncaknya >0J 4am setela!

pemaparan.

2ada ;3:& ditandai dengan penamba!an 4enis dan 4umla! sel inflamasiseperti esinfil' limfsit' neutrfil' basfil dan mastsit serta peningkatan

berbagai sitkin pada sekret !idung. Timbulnya ge4ala !iperaktif atau!iperespnsif !idung adala! akibat peranan esinfil dengan mediatrinflamasi dari granulnya seperti *osinophilic Cationic )rotein -6%2'

*osinophilic ,eri5ed )rotein -6D2 dan lain0lain. 2ada fase ini' selainfaktr spesifik -alergen' iritasi le! faktr nn spesifik dapatmemperberat ge4ala seperti asap rkk' bau yang merangsang' peruba!ancuaca dan kelembaban udara yang tinggi.2aparan alergen dsis renda! yang terus menerus pada seserang

penderita yang mempunyai bakat alergi -atpik dan presentasi alergenle! sel 32% kepada sel B disertai adanya pengaru! sitkin interleukin =-I&0= memacu sel B untuk memprduksi Ig6 yang terus bertamba!

4umla!nya. Ig6 yang diprduksi berada bebas dalam sirkulasi dansebagian diantaranya berikatan dengan reseptrnya dengan afinitas tinggidi permukaan sel basfil dan sel mastsit. #el mastsit kemudian masukke venula di muksa yang kemudian keluar dari sirkulasi dan beradadalam 4aringan termasuk di muksa dan submuksa !idung. Dalamkeadaan ini maka seserang dapat belum mempunyai ge4ala rinitis alergiatau penyakit atpi lainnya' tetapi 4ika dilakukan tes kulit dapatmemberikan !asil yang psitif.

3. menifestasi klinis1 Bersin berulang0ulang' terutama setela! bangun tidur pada pagi !ari

-umumnya bersin lebi! dari > kali./ Berdasarkan ge4ala yang menn4l' dibedakan atas glngan yang

bstruksi dan rinrea. 2emeriksaan rinskpi anterir menun4ukkangambaran klasik berupa edema muksa !idung' knka ber"arnamera! gelap atau mera! tua' dapat pula pucat. 2ermukaanya dapatlicin atau berben4l. 2ada rngga !idung terdapat sekret mukid'

biasanya sedikit' namun pada glngan rinrea' sekret yangditemukan biasanya sersa dan dalam 4umla! banyak.

7 Hidung meler. %airan yang keluar dari !idung meler yang disebabkanalergi biasanya bening dan encer' tetapi dapat men4adi kental dan


22/35

puti! keru! atau kekuning0kuningan 4ika berkembang men4adi infeksi!idung atau infeksi sinus.

= Hidung gatal dan 4uga sering disertai gatal pada mata' telinga dantenggrk.

Badan men4adi lema! dan tak bersemangat.

> Ge4ala memburuk pada pagi !ari "aktu bangun tidur karenaperuba!an su!u yang ekstrim' udara lembab' 4uga karena asap rkkdan sebagainya.

S 5elu!an subyektif yang sering ditemukan pada pasien biasanya napasberbau -sementara pasien sendiri menderita ansmia' ingus kental!i4au' krusta !i4au' gangguan penciuman' sakit kepala' dan !idungtersumbat.

J 2ada penderita THT ditemukan rnnga !idung sangat lapang' kinkainferirdan media !iptrfi atau atrfi' sekret purulen !i4au' dankrusta ber"arna !i4au

Ge4ala klinis yang k!as adala! bersin yang berulang. Bersin biasanya pada

pagi !ari dan karena debu. Bersin lebi! dari lima kali suda! dianggappatlgik dan perlu dicurigai adanya rinitis alergi dan ini menandakanreaksi alergi fase cepat.Ge4ala lain berupa keluarnya ingus yang encer dan

banyak' !idung tersumbat' mata gatal dan banyak air mata. 2ada anak0anak sering ge4ala tidak k!as dan yang sering dikelu!kan adala! !idungtersumbat.

Pada anak!anak0 akan ditemukan tanda yang khas seperti/

1. llergic salute: adala! gerakan pasien menggsk !idung dengantangannya karenagatal.

2. llergic crease: adala! alur yang melintang di sepertiga ba"a!drsum nasiakibat sering menggsk !idung

5. llergic shiner: adala! bayangan gelap di ba"a!mata yang ter4adiakibat stasis vena sekunder akibat bstruksi !idung.

6. 6unny rabbit6 sound: adala! suara yang di!asilkan karena lida!menggsk palatum yang gatal dangerakannya seperti kelincimengunya!.

3./ Diagnosis+namnesis

3namnesis sangat penting' karena sering kali serangan tidak ter4adidi!adapan pemeriksa. Hampir *K diagnsis dapat ditegakkan darianamnesis sa4a. Ge4ala rinitis alergi yang k!as iala! terdapatnya serangan

bersin berulang. Ge4ala lain iala! keluar ingus -r!inre yang encer danbanyak' !idung tersumbat' !idung dan mata gatal' yang kadang0kadangdisertai dengan banyak air mata keluar -lakrimasi. 5adang0kadangkelu!an !idung tersumbat merupakan kelu!an utama atau satu0satunyage4ala yang diutarakan le! pasien.2erlu ditanyakan pla ge4ala -!ilang timbul' menetap beserta nset dankepara!annya' identifikasi faktr predispsisi karena faktr genetik dan!erediter sangat berperan pada ekspresi rinitis alergi' respn ter!adap

pengbatan' kndisi lingkungan dan peker4aan. ;initis alergi dapatditegakkan berdasarkan anamnesis' bila terdapat / atau lebi! ge4ala seperti


23/35

bersin0bersin lebi! kali setiap serangan' !idung dan mata gatal' ingusencer lebi! dari satu 4am' !idung tersumbat' dan mata mera! serta berairmaka dinyatakan psitif.

Pemeriksaan #isik

2ada muka biasanya didapatkan garis ,ennie8Morgan dan allergicshinner' yaitu bayangan gelap di daera! ba"a! mata karena stasis venasekunder akibat bstruksi !idung -Ira"ati' /**/. #elain itu' dapatditemukan 4uga allergic crease yaitu berupa garis melintang pada drsumnasi bagian sepertiga ba"a!. Garis ini timbul akibat !idung yang seringdigsk0gsk le! punggung tangan -allergic salute9.2ada pemeriksaan rinskpi ditemukan muksa !idung basa!' ber"arna

pucat atau livid dengan knka edema dan sekret yang encer dan banyak.2erlu 4uga dili!at adanya kelainan septum atau plip !idung yang dapatmemperberat ge4ala !idung tersumbat. #elain itu' dapat pula ditemukankn4ungtivis bilateral atau penyakit yang ber!ubungan lainnya seperti

sinusitis dan titis media.

Pemeriksaan Penunang

a. ,n vitro

Hitung esinfil dalam dara! tepi dapat nrmal atau meningkat. Demikianpula pemeriksaan Ig6 ttal -prist8paper radio imunosorbent test seringkali menun4ukkan nilai nrmal' kecuali bila tanda alergi pada pasien lebi!dari satu macam penyakit' misalnya selain rinitis alergi 4uga menderitaasma brnkial atau urtikaria. &ebi! bermakna adala! dengan ;3#T-adio mmuno Sorbent -est atau 6&I#3 -*nyme 3inked mmunoSorbent ssay -est. 2emeriksaan sitlgi !idung' "alaupun tidak dapatmemastikan diagnsis' tetap berguna sebagai pemeriksaan pelengkap.Ditemukannya esinfil dalam 4umla! banyak menun4ukkan kemungkinanalergi in!alan. ika basfil - sel8lap mungkin disebabkan alergimakanan' sedangkan 4ika ditemukan sel 29N menun4ukkan adanyainfeksi bakteri.'. ,n vivo

lergen pen)e%a% dapat di,ari dengan ,ara pemeriksaan

tes ,ukit kulit' uji intrakutan atau intradermal )ang tunggal

atau %erseri &Skin End-point Titration-(. - dilakukan

untuk alergen inhalan dengan men)untikkan alergen

dalam %er%agai konsentrasi )ang %ertingkat

kepekatann)a. !euntungan -' selain alergen pen)e%a%

juga derajat alergi serta dosis inisial untuk desensitisasi

dapat diketahui. ntuk alergi makanan' uji kulit seperti

terse%ut diatas kurang dapat diandalkan.

Diagnosis %iasan)a ditegakkan dengan diet eliminasi

dan prookasi &5Challenge Test6(. lergen ingestan se,ara

tuntas len)ap dari tu%uh dalam 7aktu lima hari. !arena itu

pada Challenge Test' makanan )ang di,urigai di%erikan

pada pasien setelah %erpantang selama " hari' selanjutn)adiamati reaksin)a. #ada diet eliminasi' jenis makanan


24/35

setiap kali dihilangkan dari menu makanan sampai suatu

ketika gejala menghilang dengan meniadakan suatu jenis

makanan.

3.8 diagnosis %anding

a hinitis Vasomotor $ suatu keadaan idipatik yang didiagnsis tanpaadanya infeksi' alergi' esinfilia' peruba!an !rmnal dan pa4ananbat.

b hinitis &edikamentosa $ suatu kelainan !idung berupa gangguanrespn nrmal vasmtr yang diakibatkan le! pemakaianvasknstriktr tpical dalam "aktu lama dan berlebi!an se!inggamenyebabkan sumbatan !idung yang menetap.

c hinitis "impleks $ penyakit yang diakibatkan le! virus. Biasanya adala!r!invirus. #angat menular dan ge4ala dapat timbul sebagai akibattidak adanya kekebalan atau menurunnya daya ta!an tubu!.

d hinitis 8ipertrofi $Hipertrfi c!nca karena prses inflamasi krnis

yang disebabkan le! bakteri primer atau sekunder.e hinitis +trofi $ Infeksi !idung krnik yang ditandai adanya atrfi

prgresif pada muksa dan tulang c!nca.

#er%edaan tiologi $ejala -ekret ain9lain

R. Alergi :espon imun)g dimediasi;g

*ersin6 )gdidahuluigatal padamata dan

hidung.


25/35

parasimpatis? simpatis

@iposmia> di%eri penggiatsimpatis.

R. Hormonal $angguankeseim%angan estrogen

Dominasioleh rinoredano%struksihidung

9999 -em%uh sendiriatau dg terapihormon

R. Infeksiosa geninfeksius&%akteri'irus(

Demam'n)eri tekan7ajah'hiposmia

!ental'kekuninganhijau.

-em%uh denganantiirus atauanti%iotik

R. Non-Alergidengansindrom

eosinolia

!elainanmeta%olismeprostaglandi

n

9999@iposmia

9999 osinol 10920A pada nasals7a%.

R.Medikamentosa

feksampingo%at tertentu

9999 9999 Menghilang %ilao%at dihentikan

3.B penatalaksanaan dan pen,egahan2engbatan ter!adap penderita r!initis alergi !arus mencakup 7 prinsip$

1. 9engeta!ui dengan tepat faktr pencetus dan meng!indarinya./. 2enggunaan sementara bat0batan untuk menangani ge4ala di saat

serangan agar penderita dapat beraktifitas dengan baik.7. Terapi daya ta!an tubu! -immunotherapy.

Tatalaksana terapi1. Nn0farmaklgi$

Hindari pencetus -alergen 3mati benda0benda apa yang men4adi pencetus-debu' serbuk

sari' bulu binatang' dll ika perlu' pastikan dengan skin test aga kebersi!an ruma!' 4endela ditutup' !indari kegiatan

berkebun. ika !arus berkebun' gunakan masker "a4a!

/. :armaklgi $ ika tidak bisa meng!indari pencetus' gunakan bat0bat anti

alergi seperti$a. 3nti !istamine ral' antagnis H01 -difen!idaramin'

prmetasin' lratadin' setisirin' fe(fenadinb. 3gnis alfa adrenergic' sebagai dekngestan !idung ral

dengan atau tanpa kmbinasi anti !istaminec. 5rtiksterid tpikal' bila ge4ala sumbatan tidak dapat

dibati dengan bat lain -beklmetasn' budesnid'flunislid' triamsinln.


26/35

d. #dium krmglikat tpikal' beker4a menstabilkan mastsitse!ingga pelepasan mediatr kimia di!ambat.

e. 3ntiklinergik tpikal' mengatasi r!inrea karena in!ibisireseptr klinergik pada permukaan sel efektr-ipratrpium brmida.

f. 3nti leuktrine -Fafirlukast8mntelukast' anti Ig6' DN3rekmbinan merupakan bat0batan baru untuk r!initisalergi.

ika tidak ber!asil' atau bat0batan tadi menyebabkan efeksamping yang tidak bisa diterima' lakukan imunterapi denganterapi desensitasi

2enatalaksanaan r!initis alergi berdasarkan 3;I3 /**1Tipe r!initis alergi &ini pertama Tamba!an#edang0Intermitten 3nti!istamin

ral'anti!istaminintranasal

Dekngestanintranasal

#edang0Intermittenatau berat0intermitten

3nti!istaminral'krtiksteridintranasal'anti!istaminintranasal

Dekngestanintranasal dan sdiumkrmlin

Berat02ersisten 5rtiksteridintranasal

3nti!istaminral'anti!istaminintranasal'sdiumkrmlin'ipratrpium

brmida'antagnisleuktriene

+nti 8istamin +ntagonis 8!1

:armakdinamik $3ntagnis kmpetitif pada pembulu! dara!' brnkus dan bermacam0macam tt pls. #elain itu 3H1 bermanfaat untuk mengbatireaksi !ipersensitivitas atau keadaan lain yang disertai pengelepasan!istamin endgen berlebi!an.

:armakkinetik $#etela! pemberian ral atau parenteral' 3H1 diabsrpsi secara baik.

5adar tertinggi terdapat pada paru0paru sedangkan pada limpa' gin4al'tak' tt' dan kulit kadarnya lebi! renda!. Tempat utama

bitransfrmasi 3H1 adala! !ati.1. 2engglngan 3H1

3H generasi 1%nt! $ etanlamin

6tilenedamin2iperaFin3lkilaminDerivat fentiaFin

5eterangan 3H1 0 sedasi ringan0berat0 antimietik dan kmpsisi bat flu


27/35

0 antimtin sicknessIndikasi 3H1 berguna untuk penyakit $9 3lergi9 9abuk per4alanan9 3nastesi lkal

9 Untuk asma berbagai prfilaksis

/. 6fek samping,ertig' tinitus' lela!' penat' inkrdinasi' insmnia' tremr' mulutkering' disuria' palpitasi' !iptensi' sakit kepala' rasa berat' lema!

pada tangan.

3nti!istamin glngan 1 < lini pertamaa. 2emberian dapat dalam kmbinasi atau tanpa kmbinasi dengan

dekngestan secara perral.b. lipfilik' dapat menembus sa"ar dara! tak' mempunyai efek pada

##2 dan plasenta.c. 5linergikd. #edatife. Oral $ difen!idramin' klrfeniramin' prmetasin' sipr!eptadinf. Tpikal $ 3Felastin

Dekongestan Nasal

Glngan simpatmimetik Beraksi pada reseptr adrenergik pada muksa !idung untuk

menyebabkan

vasknstriksi' menciutkan muksa yang membengkak'danmemperbaiki pernafasan 2enggunaan dekngestan tpikal tidak menyebabkan atau sedikit

sekali menyebabkan absrpsi sistemik 2enggunaan agen tpikal yang lama -lebi! dari 70 !aridapat

menyebabkan r!initis medikamentsa' di mana !idung kembalitersumbat akibat vasdilatasi perifer maka batasi penggunaan

%nt! Obat $ nafaFlin'tetra!idrFlin'ksimetaFlin dan(ilmetaFlin

Obat dekngestan tpical dan durasi aksinya $Obat Durasi3ksi+ksiPendek

:enilefrinH%l#ampai = 4am

+ksi"edang

NafaFlinH%lTetra!idrFlinH%l

=0> 4am

+ksiPanang

OksimetaFlinH%lylmetaFlinH%l

#ampai 1/ 4am

Dekongestan oral


28/35

#ecara umum tidak dian4urkan karena efek klinis masi! diragukandan punya banyak efek samping%nt! bat$ 6fedrin'fenilprpanlamin dan fenilefrin

Indeks terapi sempitresik !ipertensi 6fedrin

3dala! alkalid yang terdapat dalam tumbu!an efedra. 6fektif padapemberian ral' masa ker4a pan4ang' efek sentralnya kuat. Beker4apada reseptr alfa' beta 1 dan beta /.

6fek kardivaskular $ tekanan sistlik dan diastlik meningkat' tekanannadi membesar. Ter4adi peningkatan tekanan dara! karena vaskntriksidan stimulasi 4antung. Ter4adi brnkrelaksasi yang relatif lama.6fek sentral $ insmnia' sering ter4adi pada pengbatan krnik yang dapatdiatasi dengan pemberian sedatif.

Dsis. De"asa $ >* mg8=0> 4am

3nak0anak >01/ ta!un $ 7* mg8=0> 4am3nak0anak /0 ta!un $ 1 mg8=0> 4am

:enilprpanlaminDekngestan nasal yang efektif pada pemberian ral. #elain menimbulkanknstriksi pembulu! dara! muksa !idung' 4uga menimbulkan knstriksi

pembulu! dara! lain se!ingga dapat meningkatkan tekanan dara! danmenimbulkan stimulasi 4antung.6fek farmakdinamiknya menyerupai efedrin tapi kurang menimbulkanefek ##2.Harus digunakan sangat !ati0!ati pada pasien !ipertensi dan pada pria

dengan !ipertrfi prstat.5mbinasi bat ini dengan peng!ambat 93O adala! kntra indikasi.Obat ini 4ika digunakan dalam dsis besar -)S mg8!ari pada rang yangbesitas akan meningkatkan ke4adian strke' se!ingga !anya ble!digunakan dalam dsis maksimal S mg8!ari sebagai dekngestan.

Dsis. De"asa $ / mg8= 4am3nak0anak >01/ ta!un $ 1/' mg8= 4am3nak0anak /0 ta!un $ >'/ mg8= 4am

:enilefrin3dala! agnis selektif reseptr alfa 1 dan !anya sedikit mempengaru!ireseptr beta. Hanya sedikit mempengaru!i 4antung secara langsung dantidak merelaksasi brnkus. 9enyebabkan knstriksi pembulu! dara! kulitdan daera! splanknikus se!ingga menaikkan tekanan dara!.

,ntranasal corticosteroids (,N9"

IN%# men4adi bat pili!an untuk anak0anak yang menderita r!initisalergi

Da!ulu di k!a"atirkan IN%# dapat menyebabkan efek sampingsistemik seperti terganggunya pertumbu!an dan metablism tulang

Tapi studi menun4ukkan fluticasne tidak ada efek samping klinis yang

memba!ayakan.9metasn 4uga tidak menun4ukkan mengganggupertumbu!an anak0anak usia 70 ta!un.


29/35

#etela! penggunaan 7 bulan flutikasn pada anak0anak usia 7011ta!un'dilakukan r!inskpi'dan tidak menun4ukkan menipisnya

4aringan !idung atau atrfi muksa !idung 9acamnya $

betametasn'budesnide'flunislide'flucticasne'mmetasne dan

triamikln 5er4anya dengan meng!ambat respn alergi fase a"al maupun fase

lambat. 6fek utama pada muksa !idung $

a. mengurangi inflamasi dengan memblk pelepasan mediatr'b. menekan kemtaksis neutrfilc. mengurangi edema intraseld. menyebabkan vasknstriksi ringane. meng!ambat reaksi fase lambat yang diperantarai le! selmast

9 6fek #amping $ bersin'peri! pada muksa !idung'sakit kepala dan

infeksi %andida albicans"odium kromolin

suatu penstabil sel mast se!ingga mencega! degranulasi sel mast danpelepasan mediatr' termasuk !istamin.

tersedia dalam bentuk semprtan !idung untuk mencega! danmengbati r!initis alergi.

6fek sampingnya $ iritasi lkal -bersin dan rasa peri! pada membranmuksa !idung

Dsisnya untuk pasien di atas > ta!un adala! 1 semprtan pada setiap

lubang !idung 70= kali se!ari pada interval yang teratur.,pratropium 'romida 9erupakan agen antiklinergik berbentuk semprtan !idung Bermanfaat pada r!initis alergi yang persisten atau perenial 9emiliki sifat anti sekretri 4ika digunakan secara lkal dan

bermanfaat untuk mengurangi !idung berair yang ter4adi pada r!initisalergi.

tersedia dalam bentuk larutan dengan kadar *'*7K'diberikan dalam /semprtan -=/ mg /0 7 kali se!ari.

6fek sampingnya ringan' meliputi sakit kepala' epista(is'dan !idungterasa kering.

Operatif

Tindakan knktmi -pemtngan knka inferir perlu dipikirkan bilaknka inferir !ipertrfi berat dan tidak ber!asil dikecilkan dengan carakateurisasi memakai 3gNO7 / K atau trklr asetat -;land'9c%luggage'#ciinneider' /**1.2lip mukid 4inak pada !idung sering kali di!ubungkan dengan alergi!idung . dapat ter4adi pada anak0anak namun lebi! sering ditemukan padarang de"asa . karena menyumbat 4alan napas ' plip seringkali dirasakansangat mengganggu . setela! lesi penyumbat diidentifikasi sebagai plip

4inak ' maka lesi tersebut dapat diangkat .


30/35

2asien !arus di peringatkan ' ba!"a plip dapat kembali kambu!bilamana ada alergi ' se!ingga plip perlu berkali0kali diangkat selama!idup . plip umumnya berasal dari sinus .

,munoterapi (Desensitisasi

Bersifat kausatif Imunterapi merupakan prses yang lambat dan berta!ap dengan

mengin4eksikan alergen yang diketa!ui memicu reaksi alergi padapasien dengan dsis yang semakin meningkat.

Tu4uannya adala! agar pasien mencapai peningkatan tleransi ter!adapalergen' sampai dia tidak lagi menun4ukkan reaksi alergi 4ika terpaparle! senya"a tersebut

%aranya $a. &arutan alergen yang sangat encer -1$1**.***sampai

1$1***.***.*** b8v diberikan 1 < / kali seminggu.3lergen ini

bisaanya disuntikkan di ba"a! kulit lengan atas.#elain suntikandapat dilakukan dengan menggunakan tablet yang mengandungallergen seperti serbuk sari rumput

b. 5nsentrasi kemudian ditingkatkan sampai tercapai dsis yangdapat ditleransi.

c. Dsis ini kemudian diperta!ankan setiap /0>minggu'tergantung pada respn klinik.

d. Terapi dilakukan sampai pasien dapat mentleransi alergenpada dsis yang umumnya di4umpai pada paparan alergen.

2arameter efektifitas ditun4ukkan dengan $a. Berkurangnya prduksi Ig6

b. 9eningkatnya prduksi IgGc. 2eruba!an pada limfsit Td. Berkurangnya pelepasan mediatr dari sel yang tersensitisasie. Berkurangnya sensitivitas 4aringan ter!adap alergen.

Namun imunterapi terbilang ma!al dan butu! "aktu lama danmembutu!kan kmitmen yang besar dari pasien

pencegahan1. Batasi paparan ter!adap alergen.2. 5ntrl debu dan tungau debu di dalam ruma!.5. Gunakan pendingin ruangan -3% atau pembersi! udara dengan

saringan partikulat udara efisiensi tinggi -H623%ilter.6. Hindari karpet' furniture dengan kain pelapis' dan tirai berat yang dapat

mengumpulkan debu.:. 2inda!kan ?pengumpul debuA dari dalam kamar seperti mainan'

gantungan dinding' buku' per!iasan kecil' dan bunga palsu.;. #apu dan vacuum satu atau dua kali seminggu untuk membuang

alergen yang terakumulasi.


31/35

>. #impan !e"an peli!araan di luar ruma!.13. Hindari merkk.

Bila mengeta!ui alergi ter!adap bat tertentu' berita!ukan kepadakeluarga terdekat' dkter

3.10 komplikasi1 2lip !idung

2lip !idung yang memiliki tanda patgnmnis$ inspisited mucousglands' akumulasi sel0sel inflamasi yang luar biasa banyaknya -lebi!esinfil dan limfsit T %D=' !iperplasia epitel' !iperplasiagblet' dan metaplasia skuamsa.

/ #inusitis#inusitis paranasal merupakan inflamasi muksa satu atau lebi!

sinus para nasal. Ter4adi akibat edema stia sinus le! prses alergisdalam muksa yang menyebabkan sumbatan stia se!ingga ter4adi

penurunan ksigenasi dan tekanan udara rngga sinus. Hal tersebutakan menyuburkan pertumbu!an bakteri terutama bakteri anaerbdan akan menyebabkan rusaknya fungsi barier epitel antara lainakibat dekstruksi muksa le! mediatr prtein basa yang dilepassel esinfil -9B2 dengan akibat sinusitis akan semakin para!-Dur!am' /**>. Otitis media

Gangguan tidur atau apnea

Disfungsi tuba eustac!i

3.11 #rognosis#ecara umum baik. 2enyakit rinitis alergi ini secara menyeluru!berkurang dengan bertamba!nya usia' tetapi kemungkinan menderitaasma brnc!ial meningkat .

;emisi spntan dapat ter4adi sebanyak 10/K selama 4angka "aktu 0Sta!un' remisi untuk rinitis alergi musiman lebi! besar frekuensinyadibandingkan dengan r!initis alergi perennial.

4. Memahami dan menjelaskan pandangan islam %ersin

%tika 'ersin

#eperti yang diri"ayatkan le! 3bu Huraira! radhiyallahu ;anhuba!"a Nabishallallahu ;alaihi wa sallamperna! bersabda$

dengan mengucapkan

;lhamdullillah?9. ,an merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang

mendengarnya untuk mendoakannya. dapun menguap= maka ia berasal dari

setan. 2endaklah setiap muslim berusaha untuk menahannya sebisa mungkin=

dan apabila mengeluarkan suara ;ha?= maka saat itu setan

menertawakannya.@-H; Buk!ari


32/35

#ala! satu !ak yang !arus ditunaikan le! serang muslim danmuslima! kepada muslim dan muslima! yang lain adala! ber0tasymit-mendakan rang yang bersin ketika ada serang dari saudara atau saudarikita yang muslim bersin dan ia mengucapkan Val!amdullilla!@. #esunggu!nya

Nabishallallahu ;alaihi wa sallamtela! bersabda$


33/35

tasymit' karena ketika k!utba! 4um@at serang muslim "a4ib untukdiam. Begitu pula ketika s!alat "a4ib -s!alat fard!u sedangdidirikan' tidak ada ke!arusan bagi kita untuk ber0tasymit.

> 5ita berada ditempat yang terlarang untuk mengucapkan kalamulla!'

seperti di dalam tilet.

I. Pertama / &eletakkan angan +tau -au ke &ulut *etika-ersin

#ala! satu ak!laE mulia yang dicnt!kan le! Nabishallallahu;alaihi wa sallam ketika bersin adala! menutup mulut dengantangan atau ba4u. Hal ini sebagaimana yang biasa dilakukan le!;asullulla!shallallahu ;alaihi wa sallam tatkala beliau bersin.

3bu Huraira! radhiyallahu ;anhu menceritakan'WXYZ[X \]_W`^Z ^Z ^h^^j^ ^ ^ ^ _^oX^]q^ ^ WXYZ]^_ \]q^ X ` Z` ^ w^ x^

W`z^Z^ x{^ X|q }Z |^ ~^^ ^= dan beliaumens!!i!kannya. Disepakati pula le! adF0DFa!abi' dan al0Bai!aEi dalam asy8Syu?ab= n. 77. Hadits ini dinilai !asan le!al03lbani dalam Shohiih al8Baami?= n. >JBetapa banyaknya rang yang terganggu atau terke4ut dengankerasnya suara bersin. 9aka suda! selayaknya setiap muslimmengecilkan suaranya ketika bersin se!ingga tidak menggangguatau menge4utkan rang0rang yang ada di sekitarnya.

III. *etiga / &emui +llah Taala *etika -ersin


34/35

Nabishallallahu ;alaihi wa sallam memerinta!kan umatnyauntuk mengucapkan ta!mid tatkala bersin. Beliaushallallahu;alaihi wa sallambersabda$

qXX `Z ^ Z X `Y^]Z[^Z``^ ^ ^ _^oX ^ `^ Z h^$W``X x^ Z Z` W`^Z `Y^Z^

Z` ^x^` ]XZ h`^ `` hX{Z h^$ Z `Y^]Z[^ ^ `^ Z h^W`^^ x^^X[^

semoga llah merahmatimu9. ,an jika temannya berkata

yarhamukallah= maka ucapkanlah: yahdikumulloh wa yushlihu

baalakum >semoga llah memberimu petunjuk dan memperbaiki

keadaanmu9.@ -Hadits s!!i!. Diri"ayatkan le! al0Buk!ri' n.>//= dari 3bu Huraira! radhiyallahu ;anhuDalam redaksi lainnya disebutkan' ;asululla!shallallahu ;alaihiwa sallambersabda$

^ ` x^q ^ Z h^^ ^ x^ ` Z X h` wq oXW`^^ h`wZ W`^ X^ ]XZ ` ` \]^_ ^ [^ ^X^ [^^ ^ _^X[^

yarhamukalloh9 @ -Hadits s!!i!.Diri"ayatkan le! al0Buk!ari' n. >//> dari 3buHuraira! radhiyallahu ;anhu

I,. *eempat / &engingatkan Orang ?ang -ersin +gar&engcapkan ahmid )ika ,a $upa

ika kita mendapati rang yang bersin namun tidak memu4i3lla! -a?ala= !endakla! kita mengingatkannya. Ini termasuk

bagian dari nasi!at.V3bdulla! bin al09ubarak meli!at rang lain bersin tapi tidakmengucapkanlhamdulillah= maka beliau berkata kepadanya'?3pa yang se!arusnya diucapkan seserang 4ika ia bersinAOrang itu mengatakan' ?lhamdulillah.A 9aka Ibnul 9ubarakmen4a"ab'


35/35

Dalam redaksi lainnya disebutkan' ;asululla!shallallahu ;alaihiwa sallambersabda$

x^` ^{` [^^^ x^ [^x^ ^^ x^ Z ^

sk 1 respi.docx

Documents