sick building syndrome

3
Gedung pun Bisa Bikin Sakit Saat ini kita telah memasuki zaman modern, dimana kita terbiasa dengan segala sesuatu yang otomatis, telah terkomputerisasi, berteknologi canggih, berarus globalisasi, serta kebutuhan informasi telah menjadi prioritas utama masyarakat. Semua hal itu membuat kegiatan kita lebih mudah, namun tanpa kita sadari dengan segala kecanggihan yang dihadirkan zaman telah memberikan berbagai permasalahan kesehatan baru yang harus dihadapi, salah satunya adalah “Sick Building Syndrome”. Sick Building Syndrome (SBS) adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami efek tidak menyenangkan mengenai kesehatan atau penurunan daya tahan tubuh jika berada terlalu lama dalam gedung yang terisolasi tanpa ventilasi terbuka (National Safety Council). Gejala yang biasanya dikeluhkan adalah ketidaknyaman akut antara lain sakit kepala, iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, kulit kering, pusing, mual, sulit berkonsentrasi, serta mudah lelah. Pada Sick Building Syndrome tidak dapat ditentukan penyakit secara klinis, hanya saja bagi orang yang mengalaminya akan merasa lebih baik ketika keluar dari gedung tersebut. Sick Building Syndrome memiliki beberapa faktor penyebab antara lain: pertama, bahan kimia pencemar dari luar gedung seperti asap kendaraan yang masuk ke dalam gedung, ini sangat mengganggu pernafasan. Kedua, bahan kimia pencemar dari dalam gedung seperti karpet yang berdebu dan bahan pembersih yang dapat memancarkan senyawa yang tidak baik bagi kesehatan,

Upload: mentari-handayani

Post on 13-Apr-2016

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sick building syndrome

TRANSCRIPT

Page 1: Sick Building Syndrome

Gedung pun Bisa Bikin Sakit

Saat ini kita telah memasuki zaman modern, dimana kita terbiasa dengan segala

sesuatu yang otomatis, telah terkomputerisasi, berteknologi canggih, berarus globalisasi, serta

kebutuhan informasi telah menjadi prioritas utama masyarakat. Semua hal itu membuat

kegiatan kita lebih mudah, namun tanpa kita sadari dengan segala kecanggihan yang

dihadirkan zaman telah memberikan berbagai permasalahan kesehatan baru yang harus

dihadapi, salah satunya adalah “Sick Building Syndrome”.

Sick Building Syndrome (SBS) adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami

efek tidak menyenangkan mengenai kesehatan atau penurunan daya tahan tubuh jika berada

terlalu lama dalam gedung yang terisolasi tanpa ventilasi terbuka (National Safety Council).

Gejala yang biasanya dikeluhkan adalah ketidaknyaman akut antara lain sakit kepala, iritasi

pada mata, hidung, dan tenggorokan, kulit kering, pusing, mual, sulit berkonsentrasi, serta

mudah lelah. Pada Sick Building Syndrome tidak dapat ditentukan penyakit secara klinis,

hanya saja bagi orang yang mengalaminya akan merasa lebih baik ketika keluar dari gedung

tersebut.

Sick Building Syndrome memiliki beberapa faktor penyebab antara lain: pertama,

bahan kimia pencemar dari luar gedung seperti asap kendaraan yang masuk ke dalam gedung,

ini sangat mengganggu pernafasan. Kedua, bahan kimia pencemar dari dalam gedung seperti

karpet yang berdebu dan bahan pembersih yang dapat memancarkan senyawa yang tidak baik

bagi kesehatan, dalam jangka waktu panjang dan konsentrasi tinggi dapat bersifat karsinogen

(menyebabkan kanker). Ketiga, pencemaran biologis atau yang disebabkan makhluk hidup

seperti bakteri dan virus yang menyebabkan infeksi serta serbuk sari yang dapat

menyebabkan reaksi alergi. Kemudian yang terakhir adalah ventilasi yang tidak memadai

sehingga mempersulit pertukaran udara dari ruang terbuka (National Safety Council).

Beberapa upaya dapat dilakukan sebagai solusi dari Sick Bulding Syndrome ini yaitu

membuka ventilasi udara lebar-lebar jika memungkinkan, meminimalkan penggunaan

barang-barang yang dapat mengeluarkan zat pencemar, melakukan perawatan gedung seperti

mengganti karpet, lalu menghindari menyalakan pendingin ruangan secara terus-menerus

untuk menghindari perkembangbiakkan bakteri, serta memberi tanaman hias di dalam gedung

untuk mengurangi pencemaran.

Page 2: Sick Building Syndrome

Dari paparan di atas dapat saya simpulkan bahwa modernisasi tidak sepenuhnya

berdampak positif, salah satunya adalah dengan timbulnya permasalahan baru dalam dunia

kesehatan yaitu Sick Building Syndrome yang berupa menurunnya kualitas kesehatan apabila

berada dalam gedung dalam jangka waktu lama. Gejala-gejala yang ditimbulkan yaitu pusing,

iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, kulit kering serta mudah lelah. Faktor utamanya adalah

pencemaran udara serta dapat diatasi dengan perbaikan ventilasi gedung yang baik sehingga

pertukaran udara terjadi maksimal dan penggunaan tanaman hias untuk mengurangi

pencemaran udara.

Oleh karena itu, sebaiknya kita lebih menjaga kesehatan serta tidak terlalu lama

berada di dalam gedung. Apabila tuntutan profesi yang mengharuskan kita untuk berada di

dalam gedung selama kurun waktu lama, maka yang terbaik yang dapat dilakukan adalah

berolahraga dengan teratur.