sia

4
Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Bisnis Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan informasi keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis. Sistem akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan besar sangat kompleks. Kompleksitas sistem tersebut disebabkan oleh kekhususan dari sistem yang dirancang untuk suatu organisasi bisnis sebagai akibat dari adanya perbedaan kebutuhan akan informasi oleh manajer, bentuk dan jalan transaksi laporan keuangan. Sistem akuntansi terdiri atas dokumen bukti transaksi, alat-alat pencatatan, laporan dan prosedur yang digunakan perusahaan untuk mencatat transaksi-transaksi serta melaporkan hasilnya. Operasi suatu sistem akuntansi meliputi tiga tahapan: 1. Harus mengenal dokumen bukti transaksi yang digunakan oleh perusahaan, baik mengenai jumlah fisik mupun jumlah rupiahnya, serta data penting lainnya yang berkaitan dengan transaksi perusahaan. 2. Harus mengelompokkan dan mencatat data yang tercantum dalam dokumen bukti transaksi kedalam catatan-catatan akuntansi. 3. Harus meringkas informasi yang tercantum dalam catatan- catatan akuntansi menjadi laporan-laporan untuk manajemen dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Sistem akuntansi harus dirancang untuk memenuhi spesifikasi informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan, asalkan informasi tersebut tidak terlalu mahal. Dengan demikian, pertimbangan utama dalam merancang sistem akuntansi adalah keseimbangan antara manfaat dan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh informasi tersebut.Agar efektif, laporan yang disajikan oleh sistem akuntansi harus dibuat secara tepat waktu, jelas dan konsisten. Laporan yang disajikan dengan pengetahuan dan kebutuhan pemakai agar dapat digunakan sebagai pertimbangan didalam pengambilan keputusan. Desainer (perancang) sistem harus memiliki pengetahuan untuk membedakan sistem akuntansi dan metode pemrosesan data baik pemrosesan data secara manual maupun dengan menggunakan komputerisasi. Kemampuan untuk membedakan pemrosesan transaksi

Upload: rudy-sevenfold

Post on 11-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pengenalan sistem informasi akuntansi dan organisasi bisnis

TRANSCRIPT

Page 1: Sia

Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Bisnis

Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan informasi keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis. Sistem akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan besar sangat kompleks. Kompleksitas sistem tersebut disebabkan oleh kekhususan dari sistem yang dirancang untuk suatu organisasi bisnis sebagai akibat dari adanya perbedaan kebutuhan akan informasi oleh manajer, bentuk dan jalan transaksi laporan keuangan. Sistem akuntansi terdiri atas dokumen bukti transaksi, alat-alat pencatatan, laporan dan prosedur yang digunakan perusahaan untuk mencatat transaksi-transaksi serta melaporkan hasilnya. Operasi suatu sistem akuntansi meliputi tiga tahapan:

1. Harus mengenal dokumen bukti transaksi yang digunakan oleh perusahaan, baik mengenai jumlah fisik mupun jumlah rupiahnya, serta data penting lainnya yang berkaitan dengan transaksi perusahaan.

2. Harus mengelompokkan dan mencatat data yang tercantum dalam dokumen bukti transaksi kedalam catatan-catatan akuntansi.

3. Harus meringkas informasi yang tercantum dalam catatan-catatan akuntansi menjadi laporan-laporan untuk manajemen dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Sistem akuntansi harus dirancang untuk memenuhi spesifikasi informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan, asalkan informasi tersebut tidak terlalu mahal. Dengan demikian, pertimbangan utama dalam merancang sistem akuntansi adalah keseimbangan antara manfaat dan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh informasi tersebut.Agar efektif, laporan yang disajikan oleh sistem akuntansi harus dibuat secara tepat waktu, jelas dan konsisten. Laporan yang disajikan dengan pengetahuan dan kebutuhan pemakai agar dapat digunakan sebagai pertimbangan didalam pengambilan keputusan.

Desainer (perancang) sistem harus memiliki pengetahuan untuk membedakan sistem akuntansi dan metode pemrosesan data baik pemrosesan data secara manual maupun dengan menggunakan komputerisasi. Kemampuan untuk membedakan pemrosesan transaksi secara manual dan komputer cukup penting, karena pada organisasi bisnis tertentu tidak semua transaksi dapat di proses dengan komputer dan kemampuan desainer sistem dalam mengevaluasi alternatif-alternatif yang dipertimbangkan pengetahuan akan prinsip-prinsip dasar sistem akuntansi. Singkatnya, prinsip dasar yang terkandung dalam sistem akuntansi yang baik kemungkinan besar sistem yang dirancang pada perusahaan tertentu akan mengalami kesulitan ketika diterapkan.Sistem Informasi Akuntasi (SIA) merupakan sekumpulan sumber daya yang di kumpulkan menggunakan sumberdaya yang ada untuk mengubah data yang di perlukan ke dalam informasi yang akan digunakan organisasi.

Informasi dan Keputusan

Suatu organisasi merupakan sekumpulan unit pengambil keputusan untuk mengejar suatu tujuan. Sebagai suatu system, setiap organisasi menerima imput dan mengubahnya menjadi output dalam bentuk produk atau punjasa. Dalam mencapai output yang di inginkan prusahaan harus dapat mengambil keputusan yang tepat, keputusan dapat di ambil jika ada informasi pendukung yang akan dapat mendukung pengambilan keputusan dalam pengalokasian sumberdaya yang ada.

Siklus Pemerosesan Transaksi

Page 2: Sia

Sistem Informasi Akuntansi meliputi beragam aktivitas yang berkaitan dengan siklus-siklus pemrosesan transaksi perusahaan, ada empat macam, yaitu :

1. Siklus pendapatan. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang berkaitan.

2. Siklus pengluaran. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan.

3. Siklus produksi . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan sumberdaya menjadi barang dan jasa.

4. Siklus keuangan . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan peroleh dan manajemen dana-dana modal, termasuk kas.

Proses Pengendalian Internal

Informasi ini di komunikasikan ke berbagai pengambilan keputusan, istilah system informasi akuntansi mencangkup siklus pemrosesan transaksi, penggunaan teknologi, dan pengembangan system informasi

Banyak organisasi mengalami kejadian ekonnomi yang serupa. Kejadian-kejadian ini menghasilkan aktivitas yang dapat di kelompokkan dalam lima proses bisnis primer yaitu logistic inbound,logistic out bound, oprasi, pemasaran, dan jasa) serta empat proses bisnis pendukung yakni procurement, pengembangan teknologi, manajemen SDM dan organisasi serta infrastruktur organisasi. Struktur pengandalian Internal terdiri dari kebijakan dan prosedur yang di bangun untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa tujuan dari kebijakan dan prosedur yang dibangun untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa tujuan organisasi dapat di capai. Proses transaksi bisnis dapat memberikan kerangka yang sistematis nagi analisis dan perancangan system informasi, mengingat berbagai proses bisnis memiliki tujuan yang setrupa yaitu menjadi bagian integral dari struktur pengandalian internal organisasi.

Tanggung jawab departemen system informasi adalah pemerosesan data. Struktur organisasi dan posisi departemen system informasi dalam organisasi yang fungsional didiskusiakan oleh organisasi itu sendiri. Deskripsi pekerjaan dalam departemen system informasi juga diuraikan. Dalam bahasa otomasi perkantoran di ulas mengenai penggunaan teknologi elektronik di perkantoran yang biasanya digunakan untuk pemerosesan berbagai dokumen dan pesan secara elektronik. Teknologi ini antara lain EDI (elektronik data interchange), identifikasi barkode UPC, dan teknologi scaning seperti terminal retail POS(point-if-sale), Just In Time (JIT), computer integrated manufacturing (CIM), dan elektronik fund transfer (EFT) juga relevan dengan system respons-cepat.

Proyek pengembangan system biasanya terdiri dari tiga fase umum, yaitu analisis system, perancangan sistem biasanya terdiri dari tiga fase umum, yaitu analisis system, perancangan system, dan implementasi system. Pendekatan system merupakan prosedur umum untuk mengadministrasi suatu proyek system. Tujuan pendekatan ini adalah untuk membantu tertatanya pengambangan system yang efktif. Masalah pengelolaan proyek, masalah organisasional, masalah teknis biasa terjadi dalam implementasi system informasi. Filosofi perancangan system yang berorientasi paada penggunaan menyarankan sikap dan pendekatan pengembangan system yang secara sadar mempertimbangkan seluruh konteks organisasi.

Page 3: Sia