SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)Pokok bahasan: Cara cepat mengatasi strokeHari/tanggal: Kamis/ 29 Oktober 2015Pukul: 10.00 s.d. 10.30 wibSasaran: Pasien dengan stroke homeragik dan stroke iskemikTempat: Bangsal Syaraf RSUP. Dr. MJAMIL PADANGA. Latar Belakang

Penyakit stroke merupakan penyebab kematian yang banyak menyerang masyarakat,kadang-kadang penderita mengalami kelumpuhan di anggota badan nya dan akan menimbulkan kecacatan yang dapat membebani seumur hidup tapi juga mendekati dengan kematian si pasien. Penyakit stroke juga penyakit yang ditimbulkan akibat aliran darah yang tidak lancar. Ketidak lancaran aliran darah ini bisa terjadi karena dua hal: adanya sumbatan dalam pembuluh darah atau pembuluh darah yang pecah.Penyakit yang berhubungan dengan saraf sangat banyak terjadi jaman sekarang ini, seperti stroke. Stroke sudah di kenal sejak lama, penyakit ini terjadi bisa diakibatkan karena hipertensi sehinga menyebabkan tubuh menjadi lumpuh baik sebagian maupun semuanya. Namun sekarang stroke tidak hanya menyerang anggota badan namun sudah menyerang otak yaitu stroke hemoragik. Stroke hemoragik menyerang otak sehingga terjadi perdarahan di otak.

Stroke merupakan penyebab ketiga angka kematian didunia dari penyebab pertama kecatatan. Angka morbiditas lebih berat dan angka mortilitas lebih tinggi pada stroke hemoragik dibandingkan dengan stroke iskemik. Hanya 20 % pasien dapat melakukan kegiatan mandirinya lagi. Angka mortalitas dalam bulan pertama pada stroke hemoragik mencapai 40-80. Dan 50 % kematian terjadi dalam 48 jam pertama (Nassisi, 2010) B .Tujuan

1. Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, audien diharapkan memahami dan mengerti cara mengatasi stroke2. Tujuan Khusus

Setelah melakukan penyuluhan selama 30 menit tentang cidera kandung kemih, diharapkan audien mampu;a. Mengetahui apa yang dimaksud dengan strokeb. Mengetahui tentang penyebab dari strokec. Mengetahui tentang tanda dan gejela dari stroked. Mengetahui tentang jenis-jenis dari strokee. Mengetahui tentang cara cepat mengatasi strokef. Mengetahui bagaimana cara mencegah strokeB. Pelaksana Kegiatan

1. Pokok Bahasan

Cara cept mengenali stroke2. Sasaran dan Target

Pasien dengan stroke hemoragik dan stroke iskemik3. Metode

a. Ceramah

b. Tanya jawab

c. Diskusi

4. Media dan Alat-alat1) Leaflet

2) Powerpoint

3) Laptop

4) Infokus dan layar infokus5. Waktu dan Tempat

Hari / tanggal : Kamis/29 Oktober 2015Waktu : 10.00 s.d. 10.30 wib

Tempat:Diruangan bangsal syaraf RSUP.Dr.MDJAMIL PADANG6. Pengorganisasisa dan Fungsinya / Uraian Tugas

a. Moderator : Rodiah lubisFungsi / uraian tugas;

Mengatur jalannya acara

Membuka acara

Memperkenalkan anggota dan pembimbing Menjelaskan tujuan penyuluhan (tujuan umum dan tujuan khusus) Mengontrak waktu dan bahasa

Menyimpulkan materi

Menutup acara

b. Presenter : Potrys andreFungsi / uraian tugas;

Mempersiapkan materi penyuluhan

Menyampaikan materi penyuluhan

Menjawab pertanyaan audien

Memberi reforcement positif

c. Observer : Anggi PratamaFungsi / uraian tugas;

Mengobservasi jalannya acara

Mengevaluasi kegiatan acara penyuluhan

Mengevaluasi respon audien

D .Fasilitator

Fungsi/uraian tugas : Memfasilitasi audien

Mengawasi jalannya acara

Memberikan motivasi kepada audien

Memberikan leaflet

C. Setting Tempat

SHAPE \* MERGEFORMAT

SHAPE \* MERGEFORMAT

SHAPE \* MERGEFORMAT

SHAPE \* MERGEFORMAT

SHAPE \* MERGEFORMAT

SHAPE \* MERGEFORMAT

: Peserta/audien

: Moderator

: Pembimbing

: Fasilitator

: Penyaji

: Observer

D. Kegiatan Penyuluhan

NoWaktuKegiatan MahasiswaKegiatan Peserta

15 menitPembukaan:

Salam terapeutik

Perkenalan mahasiswa dari STIKes MERCUBATIJAYA Padang (umum) dan pembimbing (klinik dan akademik)

Menjelaskan tujuan

Menjelaskan kotrak waktu

Menjelaskan kontrak bahasaMemperhatikan dan mendengar

220 menitPelaksanaan Menggali pengetahuan audien tentang pengertian stroke Memberi reinforcement positif

Menjelaskan pengertian tentang strokeMenjawab

Bertepuk tangan

Memperhatikan dan mendengar

Menggali pengetahuan tentang penyebab dari stroke Memberi reinforcement positif

Menjelaskan tentang penyebab dari strokeMenjawab

Bertepuk tangan

Memperhatikan dan mendengar

Menggali pengetahuan tentang tanda dan gejala dari stroke Memberi reinforcement positif

Menjelaskan tentang tanda dan gejala dari strokeMenjawab

Bertepuk tangan

Memperhatikan dan mendengar

Menggali pengetahuan audien tentang jenis dari stroke Memberi reinforcement positif

Menjelaskan tentang jenis dari strokeMenjawab

Bertepuk tangan

Memperhatikan dan mendengar

Menggali pengetahuan audien tentang cara cepat mengenali stroke Memberi reinforcement positif

Menjelaskan tentang cara cepat mengenali strokeMenjawab

Bertepuk tangan

Memperhatikan dan mendengar

Menggali pengetahuan audien tentang cara mencegah stroke Memberi reinforcement positif Menjelaskan tentang cara mencegah strokeMenjawab

Bertepuk tangan

Memperhatikan dan mendengarkan

Proses tanyajawab

a. Memberikan kesempatan pada audien untuk bertanya

b. Memberi reinforcement positif

c. Menjawab pertanyaan audien

Bertanya

Bertepuk tangan

Memperhatikan dan mendengar

3 5 menitPenutup

Melakukan evaluasi Menyimpulkan materi bersama audien Menutup dan memberikan salamMemperhatikan, mendengar dan menjawab

Memperhatikan dan mendengar

Menjawab salam

E. Materi (terlampir)F. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi struktura) Kelompok penyuluh dan audien duduk sesuai dengan posisi

b) Media dan alat tersedia sesuai perencanaan

c) Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan

2. Evaluasi proses

a) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan

b) Audien dapat mengikuti acar kegiatan penyuluhan dari awal sampai selesai

c) Semua audien yang hadir berperan aktif selama kegiatan berjalan

3. Evaluasi hasil

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan;a) 70 % dari audien yang hadir dapat menyebutkan pengertian dari strokeb) 70% dari audien yang hadir dapat menyebutkan penyebab dari strokec) 70% dari audien yang hadir dapat menyebutkan tanda dan gejala dari stroked) 70% dari audien yang hadir dapat menyebutkan jenis dari strokee) 70% dari audien yang hadir dapat menyebutkan cara cepat mengenali strokef) 70% dari audien yang hadir dapat menyebutkan cara mencegah strokeG. Penutup

Padang, Oktober 2014

Ketua Kelompok,Potrys Andre

Disetujui oleh

Pembimbing Akademik, Pembimbing Klinik

Ns. Zulham Efendi M.Kep

LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian StrokeStroke adalah suatu keadaan yang timbul karena terjadi gangguan peredaran darah di otak yang menyebabkan terjadinya kematian jaringan otak sehingga mengakibatkan seseorang menderita kelumpuhan atau kematian (Batticaca, Fransisca B.2008 hlm: 56)Penyakit Stroke adalah gangguan fungsi saraf yang terjadi mendadak akibat pasokan darah ke suatu bagian otak sehingga peredaran darah ke otak terganggu. kurangnya aliran darah dan oksigen menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel saraf di otak sehingga menyebabkan kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara, penurunan kesadaran. Stroke adalah kerusakan jaringan otak yang dikarenakan berkurangnya atau terhentinya suplai darah secara tiba-tiba. Jaringan otak yang mengalami hal ini akan mati dantidak dapat berfungsi lagi. Kadang pula stroke disebut CVA (cerbrovascular accident)B. Penyebab StrokeFaktor resiko berikut merupakan dasar dari program modifikasi gaya hidup, faktor-faktor resiko berikut memberikan kontribusi terhadap stroke.

1) Merokok

Dokter sudah lama mengetahui bahwa merokok memicu penyakit jantung, namun dalam retang waktu yang lama, merokok dianggap tidak memiliki hubungan langsung dengan stroke. Perokok merupakan penderita hipertensi paruh waktu. Sebagai contohnya, perokok dengan prehipertensi kurang dari 140/90 mmHg, sebenarnya mencapai hipertensi tahap I setiap kali menghisap rokok.

Peningkatan ini terjadi karena nikotin, baik dihisap maupun dikunyah, menyempitkan pembuluh darah sehingga memaksa jantung untuk bekerja lebih keras. Sebagai hasilnya, kecepatan jantung dan pembuluh darah meningkatkan resiko penyakit jantung dengan cara lain.

2) Obesitas

Kegemukan (obesitas) merupakan salah satu faktor yang menyebabkan timbulnya berbagi macam penyakit yang berat, salah satunya stroke. Penelitian epidemiologi menyebutkan adanya hubungan antara berat badan dengan stroke. Yang sangat mempengaruhi tekanan darah adalah kegemukan pada tubuh bagian atas dengan peningkatan jumlah lemak pada bagian perut atau kegemukan terpusat obesitas sentral (Cesay & Benson, 2010).

3) Kafein

Menikmati kopi dan teh memang sangat enak dan nikmat. Kopi adalah bahan minuman yang banyak mengandung kafein. Kandungan kafein selain tidak baik pada tekanan darah dalam jangka panjang, pada orang-orang tertentu juga menimbulkan efek yang tidak baik seperti tidak bisa tidur, jantung berdebar-debar, sesak nafas dan lain-lain. Kebanyakan penelitian tidak menunjukkan indikasi yang jelas bahwa asupan kafein dalam jumlah yang normal (konsumsi lebih dari 100 mg per hari) menyebabkan hipertensi (Sudarmarko, 2010).

4) Alkohol

Penggunaan alkohol secara berlebihan juga akan memicu tekanan darah seseorang.selain itu tidak bagus bagi tekanan darah, alkohol juga membuat kita kecanduan yang akan sangat sulit menyulitkan untuk lepas (Sudarmarko, 2010).

5) Stres

Stres akan meningkatkan resistensi pembuluh darah perifer dan curah jantung sehingga akan menstimulasi aktivitas dan curah jantung sehingga akan menstimulasi aktivitas saraf simpatis. Adapun stres ini dapat berhubungan dengan pekerjaaan, kelas sosial, ekonomi, dan karakteristik personal. Stres memainkan peran dalam hipertensi, bila level stres menurun, makan tekanan darah akan ikut menurun. Stres merupakan respon tubuh yang sifatnya nonspesifik terhadap setiap tuntutan beban atasnya. Stres yang dialami seseorang akan membangkitkan saraf simpatis yang akan memicu keja jantung dan menyebabkan peningkatan tekanan darah (Sudarmarko, 2010).C. Tanda dan gejala dari strokeSerangan kecil atau serangan awal stroke biasanya diawali dengan daya ingat menurun dan sering kebingungan secara tiba-tiba dan kemudian menghilang dalam waktu 24 jam selain itu tanda dan gejala stroke dapat diamati dari beberapa hal :

1. Adanya serangan neurologis fokal berupa kelemahan atau kelumpuhan lengan, tungkai atau salah satu sisi tubuh

2. Melemahnya otot (hemiplegia), kaku dan menurunnya fungsi sensorik

3. Hilangnya rasa atau adanya sensasi abnormal pada lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh seperti baal, mati rasa sebelah badan, terasa kesemutan, perih bahakan seperti rasa terbakar dibagian bawah kulit

4. Gangguan penglihatan seperti hanya dapat melihat secara parsial ataupun tidak dapat melihat keseluruhan karena penglihatan gelap dan pandangan ganda sesaat

5. bau dan mengecap Menurunnya kemampuan mencium6. Berjalan menjadi sulit dan langkahnya tertatih-tatih bahkan terkadang mengalami kelumpuhan total.7. Hilangnya kendali terhadap kandung kemih sehingga sering kencing tanpa disadari

8. Kehilangan keseimbangan, gerakan tubuh tidak terkoordinasi dengan baik

9. Tidak memahami pembicaraan orang lain, tidak mampu membaca, menulis dan berhitung dengan baik.

10. Adanya gangguan dan kesulitan dalam menelan makanan ataupun minuman (cenderung keselek).D. Jenis stroke 1. Stroke Hemoragik

Pada stroke hemorrhagic, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya. Hampir 70 persen kasus stroke hemorrhagik terjadi pada penderita hipertensi.

2. Stroke Iskemik

Pada stroke iskemik ini aliran darah ke otak terhenti karena penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis) atau menyumbatnya pembuluh darah ke otak karena pembekuan darah. Penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna dan dua arteri vertebralis.. Arteri-arteri ini merupakan cabang dari lengkung aorta jantung (arcus aorta). Hampir sebagian besar pasien atau sebesar 83% mengalami penyakit stroke jenis iskemik

E. Cara cepat mengenali stroke1. Face (wajah)

Fungsinya untuk mengetahui apakah telah terjadi stroke terhadap seseorang melalui wajah, caranya mintalah kepada pasien yang dicurigai mengalami untuk tersenyum, jika wajahnya terlihat tidak simetris maka hal tersebut merupakan indikasi bahwa yang bersangkutan telah mengalami stroke.

2. Arm (lengan)

Fungsinya untuk mengetahui terjadinya stroke melalui tangan seseorang, caranya: Mintalah seseorang yang diduga mengalami stroke untuk mengangkat kedua lengannnya lurus ke depan secara bersamaan selam beberapa detik, jika yang bersangkutan tidak dapat mengangkat salah satu lengannya berarti dia bisa jadi terkena serangan stroke, atau jika yang bersangkutan mampu mengangkat ke dua tangannya namun beberapa saat kemudian tanpa kontrolnya lengan tiba-tiba turun, maka sebetulnya itu salah satu indikasi terjadinya stroke pada diri seseorang.

3. Speech (berbicara)

Berfungsi untuk mengetahui serangan stroke melalui kemampuan seseorang untuk mengingat atau mengucapkan sebuah kalimat atau kata-kata. Caranya: Mintalah orang yang diduga mengalami stroke untuk mengucapkan beberapa kata dengan cara mengulangnya beberapa kali, apakah suaranya terdengan cadel atau pelo. Gunakan kata-kata yang mengandung banyak konsonan huruf R seperti, memar, cadar, error, berputar-putar tanpa sadar, dan lain sebangainya. Jika yang suara yang bersangkutan terdengar cadel atau pelo maka hal tersebut adalah indikasi terjadinya serangan stroke.

4. Time (waktu)

Jika setelah anda meminta beberapa hal tersebut di atas dan ternyata anda mendapatkan salah satu atau beberapa seperti tersebut diatas terjadi pada diri seseorang, maka jangan ditunda lagi untuk segera membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut agar tidak terjadi kondisi yang lebih parah.F. Cara mencegah stroke

Menurut Darmilitha (2010), terapi non farmakologis yang dapat dilakukan pada penderita stroke adalah olahraga, berhenti merokok, dan terapi diet sebagai berikut :

1) Olahraga

Peningkatan aktifitas fisik dapat berupa peningkatan kegiatan fisik seharihari atau berolahraga secara teratur. Manfaat olahraga teratur terbukti bahwa dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi resiko terhadap stroke, serangan jantung, gagal ginjal, gagal jantung, dan penyakit pembuluh darah lainnya.

2) Berhenti merokok

Merokok merangsang sistem adrenergik dan meningkatkan tekanan darah. Berdasarkan penelitian bahwa ada hubungan yang linear merokok dengan kenaikan tekanan darah.

3) Terapi diet

a) Diet rendah garam

Pembatasan konsumsi garam sangat dianjurkan, maksimal 2 gram perhari dan menghindari makanan yang kandungan garamnya tinggi, misalnya telur asin, ikan asin, minumam dan makananan yang mengandung ikatan natrium. Tujuan diet rendah garam adalah untuk menghilangkan retensi (penahan) air dalam jaringan tubuh sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Walaupun rendah konsumsi makanan yang mengandung cukup gizi, kalori, protein, mineral, maupun vitamin yang seimbang.

b) Diet rendah kolestrol dan lemak terbatas

Membatasi konsumsi lemak dilakukan agar kolestrol dalam darah tidak terlalu tinggi. Kadar kolestrol yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan terjadinya endapan kolestrol dinding pembuluh darah. Lama-kelamaan endapan kolestrol bertambah akan menyumbat pembuluh darah dan akan menganggu peredaran darah, dengan demikian akan memperberat kerja jantung dan secara tidak langsung akan memperparah hipertensi.

c) Makanan yang banyak buah dan sayuran

Buah dan sayuran segar mengandung banyak vitamin dan mineral. Buah yang banyak mengandung mineral kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah yang ringan. Peningkatan pemasukan kalium (4,5 gram atau 120175 mEg/hari) dapat memberikan efek penurunan tekanan darah. Pemberian kalium juga membantu untuk mengganti kehilangan kalium akibat rendahnya natrium. Salah buah yang memiliki kandungan kalium yang tinggi adalah kelapa muda. Buah seperti kelapa muda memiliki manfaat yang besar, makanan yang tinggi kalium seperti kelapa muda dapat menurunkan tekanan darah.

segera membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut agar tidak terjadi

DAFTAR PUSTAKA

Arif munttaqin, kumala sari,. 2011. Asuhan Keperawatan Gangguan system perkemihan. Jakarta : EGC Sarif La Ode, 2011. Asuhan keperawatan Gerontik. Yogyakarta. Media MedikaPRAKTEK SIKLUS KMBSATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG CARA CEPAT MENGENALI STROKE

disusun oleh

KELOMPOK A || SIKLUS KMB || PROFESI NERSPRAKTEK PROFESI NERSSTIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG

2015PengorganisasianKelompok A

Praktek Profesi NersSTIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Ketua:POTRYS ANDRE

Wakil Ketua:ANGGI PRATAMA

Bendahara:RODIAH LUBIS

Anggota:FITRI YENIPUTRI ANGGA

ABSENSI PESERTA PENYULUHAN

Tentang Batu GinjalNONAMATANDA TANGAN

11.

22.

33.

44.

55.

66.

77.

88.

99.

1010.

1111.

1212.

1313.

1414.

1515.

1616.

1717.

1818.

1919.

2020.

3. Gangguan penglihatan

4. bau dan mengecap Menurunnya kemampuan mencium

6. Berjalan menjadi sulit dan langkahnya tertatih-tatih.

7. Hilangnya kendali terhadap kandung kemih sehingga sering kencing tanpa disadari

8. Kehilangan keseimbangan, gerakan tubuh.

APA itu stroke ??

Stroke adalah suatu keadaan yang timbul karena terjadi gangguan peredaran darah di otak yang menyebabkan terjadinya kematian jaringan otak sehingga mengakibatkan seseorang menderita kelumpuhan atau kematian

Penyebab ??

Merokok

Obesitas

Hipertensi

Kafein

Alcohol

Stress

Tanda dan gejala dari stroke ??

Adanya serangan neurologis fokal berupa kelemahan atau kelumpuhan lengan, tungkai

Melemahnya otot (hemiplegia), kaku

Cara cepat mengenali stroke

Praktek profesi Ners

STIKes MERCUBAKTIJAYA padang

Jenis Stroke ..

Stroke Hemoragik

Pecahnya pembuluh darah diotak

Stroke iskemik

Terjadinya Penyumbatan

Cara cepat mengenali stroke

F-A-S-T

Face (wajah)

caranya mintalah kepada pasien yang dicurigai mengalami untuk tersenyum

Arm (Lengan)

caranya:Mintalah seseorang yang diduga mengalami stroke untuk mengangkat kedua lengannnya.

Speech (Berbicara)

:Mintalah orang yang diduga mengalami stroke untuk mengucapkan beberapa kata dengan cara mengulangnya beberapa kali

Time (Waktu)

4. Time (Waktu)

segera membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Cara mencegah Stroke