sap hipopituitarisme

7
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) HIPOPITUITARISME Pokok Bahasan : Hipopituitarisme SUB Pokok Bahasan : Pengetahuan dini tentang penyakit hipopituitarisme Sasaran : Pasien dan keluarga pasien Hari / Tanggal : Sabtu, 10 Juli 2015 Waktu : 08.00 s.d Selesai Tempat : Ruangan 303 A. Tujuan. Tujuan Umum : Setelah mendapat penyuluhan selama 45 menit masyarakat dapat memahami tentang penyakit hipopituitarisme, pengobatan dan penyembuhannya. Tujuan Khusus : Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit pasien dan keluarga pasien diharapkan : 1. Mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan hipopituitarisme 2. Mampu menyebutkan penyebab dari hipopituitarisme 3. Mampu menyebutkan gejala-gejala dari hipopituitarisme 4. Mampu menjelaskan pengobatan dari hipopituitarisme B. Materi.

Upload: imma-sang-pemimpie

Post on 11-Sep-2015

234 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

KESEHATAN

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN( SAP )

HIPOPITUITARISMEPokok Bahasan : Hipopituitarisme

SUB Pokok Bahasan : Pengetahuan dini tentang penyakit hipopituitarisme

Sasaran : Pasien dan keluarga pasien

Hari / Tanggal : Sabtu, 10 Juli 2015Waktu : 08.00 s.d Selesai

Tempat : Ruangan 303

A. Tujuan.Tujuan Umum : Setelah mendapat penyuluhan selama 45 menit masyarakat dapat memahami tentang penyakit hipopituitarisme, pengobatan dan penyembuhannya.

Tujuan Khusus : Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit pasien dan keluarga pasien diharapkan :

1. Mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan hipopituitarisme

2. Mampu menyebutkan penyebab dari hipopituitarisme

3. Mampu menyebutkan gejala-gejala dari hipopituitarisme

4. Mampu menjelaskan pengobatan dari hipopituitarisme

B. Materi.1. Pengertian Hipopituitarisme2. Penyebab Hipopituitarisme3. Gejala-gejala hipopituitarisme4. Pengobatan dari hipopituitarismeC. KegiatanNoWaktuKegiatanSasaran

PenyajianPasien dan Keluarga pasien

15 menitPembukaan

1. a. Salam pembuka

1. Perkenalan

2. Menyampaikan tujuan

3. Kontrak waktu

4. Melakukan apersepsi Penyaji mengucapkan salam pembuka

Menyampaikan tujuan

Kontrak waktu

Melakukan apersepsi

Peserta membalas salam penyaji

Mendengar tujuan yang disampaikan

Menyetujui kontrak waktu

Mendengarkan apersepsi

235 menitPenyampaian materi Penyaji menyampaikan materi dengan baik, jelas dan mudah dimengerti peserta penyuluhan

Peserta mendengarkan materi yang disampaikan penyaji

35 menitPenutup

1. Sesi Tanya jawab

2. Melakukan evaluasi

3. Menyimpulkan materi yang didiskusikan

4. Mengakhiri kegiatan dengan salam Penyaji memberikan pertanyaan kepada peserta penyuluhan

Penyaji melakukan evaluasi dan menyimpulkan

Mengakhiri dengan salam

Peserta menjawab pertanyaan dengan benar

Peserta membalas salam penyaji

D. Metode.Ceramah, Diskusi (Tanya Jawab).E. Media.LeafletF. Evaluasi (terlampir).G. Rujukan.https://chandrarandy.wordpress.com/2013/11/21/satuan-acara-penyuluhan-kesehatan-tentang-penyakit-hipopituitarisme/MATERIA. PENGERTIAN

Hipopituitarisme adalah hilangnya sebagian atau seluruh fungsi lobus anterior kelenjar hipofisa. Hipopituitarisme juga merupakan komplikasi terapi radiasi pada bagian kepala dan leher dan hipopituitarisme dapat terjadi akibat penyakit pada kelenjar hipofisis sendiri atau pada hipotalamus, namun demikian, akibat kedua keadaan ini pada hakekatnya sama.B .PENYEBAB HIPOPITUITARISMEPenyebab yang secara primer mempengaruhi kelenjar hipofisa (hipopituitarisme primer):

Tumor hipofisa

Berkurangnya aliran darah ke hipofisa (akibat perdarahan hebat, bekuan darah, anemia)

Infeksi dan peradangan

Sarkoidosis atau amiloidosis

Penyinaran

Pengangkatan kelenjar hipofisa melalui pembedahan

Penyakit autoimun.

Penyebab yang secara sekunder mempengaruhi hipotalamus (hipopituitarisme sekunder):

Tumor hipotalamus

Peradangan

Cedera kepala

Kerusakan pada hipofisa, pembuluh darah maupun sarafnya akibat pembedahan

C. GEJALA-GEJALA HIPOPITUITARISME Sakit kepala, keringat berlebihan, telinga berdengung, gangguan penglihatan (seperti pandangan kabur), pusing dan vertigo.

Gatal-gatal pada kulit, terutama setelah mandi air hangat atau mandi dengan menggunakan shower (terjadi pada beberapa pasien), terjadi pada sekitar 40% pasien PV.

Erythromelalgia yang ditandai dengan eritema pada kulit, terutama pada telapak tangan, lobus telinga, hidung, dan pipi. Hal ini dapat terjadi akibat tingginya konsentrasi eritrosit dalam darah. Beberapa pasien juga mengalami rasa panas terbakar pada kaki.D. PENGOBATAN HIPOPITUITARISMEPengobatan lebih ditujukan kepada menggantikan kekurangan hormon target, bukan hormon hipofisa. Jika terjadi kekurangan TSH maka diberikan hormon tiroid, jika terjadi kekurangan kortikotropin diberikan hormon adrenokortikal dan jika terjadi kekurangan LH dan FSH diberikan estrogen, progesteron atau testosteron. Hormon pertumbuhan biasanya diberikan kepada anak-anak. Jika penyebabnya adalah tumor hipofisa yang kecil, maka dilakukan pengangkatan tumor. Tumor penghasil prolaktin diatasi dengan pemberian bromokriptin. Penyinaran dengan kekuatan tinggi atau dengan proton juga bisa digunakan untuk menghancurkan tumor hipofisa. Tumor yang besar dan telah menyebar keluar sella tursika tidak mungkin hanya diatasi dengan pembedahan. Setelah pembedahan harus diberikan penyinaran berkekuatan tinggi untuk membunuh sisa sel-sel tumor.

Terapi penyinaran cenderung menyebabkan hilangnya fungsi hipofisa secara perlahan, baik sebagian maupun keseluruhan. Karena itu fungsi kelenjar target biasanya dinilai setiap 3-6 bulan untuk tahun pertama kemudian setiap tahun pada tahun berikutnya.