sap hdrku

9
SATUAN ACARA PENYULUHAN PADA KLIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH A. Latar Belakang Klien-klien dengan harga diri rendah banyak dijumpai di Rumah Sakit Jiwa. Klien dengan harga diri rendah masuk rumah sakit jiwa kebanyakan sudah mengalami komplikasi lanjut misalnya karena harga diri rendah klien lebih sering mengurung diri di kamar, akibatnya dapat terjadi halusinasi dan pada akhirnya dapat menyebabkan perilaku kekerasan. Mengingat akibat yang ditimbulkan dapat merugikan diri sendiri, orang lain dan lingkungan, maka perlu diberikan penyuluhan kepada klien dapat meningkatkan harga dirinya dan dapat mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki. Harga diri adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal diri. B. Tujuan 1. Tujuan umum Setelah diberikan penyuluhan warga dapat mengidentifikasi kemampuan yang dimilikinya dan dapat melakukan aktivitas sesuai dengan kemampuannya.

Upload: irmaa-dwi-hapsarii

Post on 13-Dec-2015

261 views

Category:

Documents


52 download

DESCRIPTION

hdr

TRANSCRIPT

Page 1: sap hdrku

SATUAN ACARA PENYULUHAN PADA KLIEN

DENGAN HARGA DIRI RENDAH

A. Latar Belakang

Klien-klien dengan harga diri rendah banyak dijumpai di Rumah Sakit

Jiwa. Klien dengan harga diri rendah masuk rumah sakit jiwa kebanyakan

sudah mengalami komplikasi lanjut misalnya karena harga diri rendah klien

lebih sering mengurung diri di kamar, akibatnya dapat terjadi halusinasi dan

pada akhirnya dapat menyebabkan perilaku kekerasan.

Mengingat akibat yang ditimbulkan dapat merugikan diri sendiri, orang

lain dan lingkungan, maka perlu diberikan penyuluhan kepada klien dapat

meningkatkan harga dirinya dan dapat mengidentifikasi kemampuan yang

dimiliki.

Harga diri adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan

menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal diri.

B. Tujuan

1. Tujuan umum

Setelah diberikan penyuluhan warga dapat mengidentifikasi kemampuan

yang dimilikinya dan dapat melakukan aktivitas sesuai dengan

kemampuannya.

2. Tujuan khusus

Setelah diberikan penyuluhan diharapkan klien dapat :

- Menjelaskan pengertian harga diri rendah

- Menyebutkan tanda dan gejala harga diri rendah

- Mengidentifikasi factor predisposisi dan presipitasi

- Menjelaskan peran keluarga dalam meningkatkan harga diri klien.

C. Materi

1. Pengertian harga diri rendah

2. Tanda dan gejala harga diri rendah

3. Proses terjadinya harga diri rendah

Page 2: sap hdrku

4. Peran keluarga dalam meningkatkan harga diri rendah.

D. Media, Alat dan Sumber

Alat : -

Sumber : Anna Kelliat, Budi. 1992. Gangguan Konsep Diri. EGC. Jakarta.

Media :

E. Metode

Metode yang digunakan yaitu ceramah dan diskusi.

F. Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan Tanya jawab secara lisan setiap selesai

penyuluhan.

G. Sasaran

Warga beresiko RW X Kelurahan Bandarharjo Semarang

H. Waktu

Hari/ tanggal : 5 Mei 2015

Pukul : 15.00 WIB

I. Tempat

Balai RW X Kelurahan Bandarharjo

J. Rencana Evaluasi

1. Struktur

Materi yang diberikan sudah lengkap dan siap digunakan

2. Proses penyuluhan

- Kegiatan penyuluhan diharapkan dapat berjalan lancar.

- Klien dapat memperhatikan apa yang dijelaskan oleh perawat.

Page 3: sap hdrku

3. Hasil

- Sasaran mampu menjelaskan menyempatkan 60% dari materi yang

didapatkan.

- Sasaran dapat mengetahui dan memahami tentang harga diri rendah.

- Keluarga mampu berperan serta meningkatkan harga diri klien

Page 4: sap hdrku

Lampiran MATERI PENGAJARAN

POKOK BAHASAN : Harga Diri Rendah Situasional

SUB POKOK BAHASAN : Pendidikan Kesehatan Tentang Peningkatan Harga

Diri Rendah

A. Pengertian Harga Diri Rendah Situasional

Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri

yang berkepanjangan diriyang berkepanjangan akibat evaluasi negative

terhadap diri sendiri dan kemampuan diri (keliat&akemat, 2007)

Harga diri rendah situasional adalah perasaan diri/evaluasi diri negatif yang

berkembang sebagai respon terhadap hilangnya atau berubahnya perawatan

diri seseorang yang sebelumnya mempunyai evaluasi diri positif

B. Penyebab Harga Diri Rendah

Penyebab terjadinya harga diri rendah antara lain :

a. Faktor predisposisi ( Stuard and Sudeen, 1998 )

1) Penolakan orang tua

2) Harapan orang tua yang tidak realistis

3) Kegagalan yang berulang kali

4) Kurang mempunyai tanggung jawab personal

5) Ketergantungan pada orang lain

6) Ideal diri tidak realistis

        b. Faktor presipitasi ( Stuard and Sudeen, 1998 )

Ketegangan peran adalah stress yang berhubungan dengan frustasi

yang dialami individu dalam peran atau posisi yang diharapkan. Terdapat

tiga jenis transisi peran yaitu perkembangan, situasi dan sehat-sakit.

Trauma seperti penganiayaan seksual dan psikologis atau menyaksikan

kejadian yang mengancam kehidupan.

C. Tanda Dan Gejala Harga Diri Rendah

Page 5: sap hdrku

1. Mengejek dan mengkritik diri sendiri .

Individu sering mengatakan dirinya dan tidak tahu apa-apa karena selalu

memandang diri negatif.

2. Merendah atau mengurangi martabat

Individu akan selalu menghindari, mengabaikan atau menolak kemampuan

yang dimilikinya dan penurunan produktivitas.

3. Rasa bersalah dan khawatir.

Individu akan menjelaskan diri sendiri karena merasa tidak mampu bila

dibandingkan dengan orang lain sehingga menyesali dan  menghukum diri

sendiri.

4. Manifestasi klinik

Individu mengalami kegelisahan dan kecemasan sehingga tekanan darah

meningkat, menimbulkan penyakit psikosomatis dan menyalahgunakan

zat.

5. Menunda keputusan

Individu kurang mendapatkan penghargaan terhadap kemampuan yang

dimiliki, menyebabkan perasaan ragu dalam mengambil keputusan.  Hal

ini dapat menimbulkan rasa aman terancam.

6. Gangguan berhubungan

Individu merasa tidak berguna  menimbulkan perilaku menarik diri   dari

lingkungan, kejam dan mengeksploitasi orang lain.

7. Menarik diri dari realita

Individu yang mengalami kecemasan tingkat berat/panik

dapat menyebabkan   gangguan asosiasi, halusinasi, cemburu dan curiga.

8. Merusak diri

Individu merasa tidak berguna dan pandangan hidup yang pesimis

sehingga terdorong untuk merusak atau mengakhiri hidupnya baik secara

langsung ataupun tidak langsung.

9. Merusak orang lain dan lingkungan.

Perasaan benci dan penolakan pada diri sendiri dapat diproyeksikan pada

lingkungan dan orang lain.

Page 6: sap hdrku

D. Akibat Harga Diri Rendah

Harga diri rendah dapat beresiko terjadinya isolasi sosial : menarik diri.

Menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang

lain, menghindari hubungan dengan orang lain (Rawlins,1993).

E. Cara Pencegahan Harga Diri Rendah

1. Bina hubungan saling percaya

2. Beri kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya

3. Sediakan waktu untuk mendengarkan

4. Jika klien tidak mampu mengungkapkan maka dimulai dengan perawat

memberikan masukan terhadap aspek positif klien

5. Mendorong pasien untuk terlibat dalam aktifitas yang disukainya

F. Penanganan Harga Diri Rendah

1. Terapi okupasi / rehabilitasi

Terapi yang terarah bagi pasien, fisik maupun mental dengan

menggunakan aktivitas terpilih sebagai media. Aktivitas tersebut berupa

kegiatan yang direncanakan sesuai tujuan ( Seraquel, 2004 )

2. Psikoterapi

Psikoterapi yang dapat membantu penderita adalah psikoterapi suportif

dan individual atau kelompok serta bimbingan yang praktis dengan

maksud untuk mengembalikan penderita ke masyarakat ( Seraquel, 2004 )

3. Terapi psikososial

Kaplan and Sadock ( 1997 ), rencana pengobatan harus ditujukan pada

kemampuan dan kekurangan pasien. Selain itu juga perlu dikembangkan

terapi berorientasi keluarga, yang diarahkan untuk strategi penurunan

stress dan mengatasi masalah dan perlibatan kembali pasien kedalam

aktivitas.

Page 7: sap hdrku

G. Peran Keluarga Dalam Merawat Pasien.

1. Merawat pasien dengan harga diri rendah

2. Membantu keluarga membuat jadwal aktifitas dirumah termasuk minum

obat.