sap atherosklerosis

9
 Satuan Acara Penyuluhan  Atherosklerosis Pendidikan Kesehatan tentang Atherosklerosis Satuan Acara Penyuluhan Pokok Bahasan : Atheroskle rosis Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian Atherosklerosis 2. Eti olo gi Ather oskler osi s 3. F aktor R esik o Athe rosk lero sis 4. Manife stasi Klinis Ath erosk lero sis .Ko!"li kasi Ather oskler osis #. Pe n$ega han Athe rosk lero sis Sasaran : %e&asa 'ang !e!"un'ai faktor resiko (ari)*anggal : Rabu+ 1 ,ktober 2-14 aktu : -/.--0-/.3-  * e!"at : RKB 3 A. * uuan Pen'uluhan 1.1 * u uan !u! %i hara"k an set el ah !ena"at ka n "en'ul uhan ini+ "eserta "en'uluhan !a!"u !e!aha!i Atherosklerosis an "en$egahan "ri!ern'a 1.2 * u uan Khusus %ihara"k an setelah !ena"atkan "en'uluhan ini+ "eserta "en'uluhan a"at : 1. Ma!"u !enela skan "e ngert ian ari At hero skler osis 2. Men'eb utk an fakt or "en'e bab ari Ather oskler osis 3. Menela skan tana an g eala ari E !"ie!a 4. Men elask an bagai!ana $ara "en$eg ahan "r i!er terhaa" Atherosklero sis niersitas 5a!bung Mangkurat 6Banarbaru 1

Upload: anisarahma718

Post on 05-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SAP Atherosklerosis

TRANSCRIPT

[Type the document title]

Satuan Acara PenyuluhanAtherosklerosis

Pendidikan Kesehatan tentang AtherosklerosisSatuan Acara Penyuluhan

Pokok Bahasan : Atherosklerosis

Sub Pokok Bahasan: 1. Pengertian Atherosklerosis2. Etiologi Atherosklerosis3. Faktor Resiko Atherosklerosis4. Manifestasi Klinis Atherosklerosis5. Komplikasi Atherosklerosis6. Pencegahan Atherosklerosis

Sasaran: Dewasa yang mempunyai faktor resikoHari/Tanggal : Rabu, 1 Oktober 2014Waktu: 09.00-09.30Tempat: RKB 3

A. Tujuan Penyuluhan1.1Tujuan UmumDiharapkan setelah mendapatkan penyuluhan ini, peserta penyuluhan mampu memahami Atherosklerosis dan pencegahan primernya1.2Tujuan KhususDiharapkan setelah mendapatkan penyuluhan ini, peserta penyuluhan dapat :1. Mampu menjelaskan pengertian dari Atherosklerosis2. Menyebutkan faktor penyebab dari Atherosklerosis3. Menjelaskan tanda dan gejala dari Empiema4. Menjelaskan bagaimana cara pencegahan primer terhadap Atherosklerosis

B. Materi belajar1. Pengertian Atherosclerosis berasal dari bahasa yunani : athero (berarti bubur atau pasta) and sclerosis (berarti pengerasan).Atherosklerosis adalah kondisi umum di mana terjadi pengerasan arteri, disebabkan oleh pembentukan endapan lemak, kolesterol dan substansi lain, yang bersama-sama dikenal sebagai plak di dinding arteri selama bertahun-tahun dan dapat terjadi pada hampir semua arteri dalam tubuh.

2. EtiologiAterosklerosis disebabkan oleh penumpukan lemak dan zat-zat lainnya di dinding pembuluh darah. Lemak yang menumpuk akan mengeras dan membentuk plak. Plak-plak inilah yang menghambat peredaran darah ke jantung.Ketika endothelium rusak karena pengaruh tekanan darah tinggi, efek merokok, atau kolesterol tinggi, saat itulah plak mulai terbentuk. Tahap selanjutnya, kolesterol jahat (LDL) masuk ke pembuluh darah melalui endothelium yang rusak. Kolesterol jahat ini kemudian dicerna oleh sel darah putih. Seiring waktu, gumpalan sel darah putih yang menyerang kolesterol jahat mengeras dan menjadi plak di dinding pembuluh darah. Plak inilah yang menghambat peredaran darah.

3. Faktor ResikoMenurut Black & Hawks (2009) faktor resiko atheroklerosis di bagi menjadi 2, yaitu:1. Dapat diubaha. Merokok b. Tekanan darah tinggi c. Diabetes (kencing manis)d. Kadar kolesterol tinggi e. Kegemukan f. Aktivitas fisikg. Stress2. Tidak dapat diubaha. Jenis kelamin b. Usia c. Faktor keturunan d. Ras

4. Manifestasi KlinisAterosklerosis sering tidak menunjukkan gejala, karena tidak ada tanda yang jelas mengenai aterosklerosis, namun Menurut Corwin (2009) gejala klinis aterosklerosis meliputi:1. Klaudikasio intermitenSuatu keadaan nyeri dan kram di ekstremitas bawah, perasaan tersebut terjadi terutama setelah berolahraga. Pada aterosklerosis parah terjadi juga saat istirahat karna kebutuhan oksigen yang tidak tercukupi.2. Peka terhadap rasa dingin Hal ini dipacu karna aliran darah ke ekstremitas tidak adekuat3. Perubahan warna kulitBerkurangnya aliran darah ke suatu area tubuh membuatnya tampak lebih pucat.4. Penurunan denyut arteri di sebelah hilir dari lesi aterosklerotik jelas dan dapat diraba. Dapat terjadi nekrosis sel dan gangrene dapat terjadi apabila aliran darah tidak adekuat memenuhi kebutuhan metabolik.

5. KomplikasiAtherosklerosis dapat menimbulkan beberapa komplikasi, sebagai berikut:1. Penyakit Jantung Koroner (PJK)Penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah koroner akibat kerusakan lapisan dinding pembuluh yang diikuti oleh penebalan dan kekakuan pembuluh tersebut (aterosklerosis) 2. Cerebrovaskular diseasePlak yang pecah di pembuluh darah pada otak akan menyebabkan stroke.3. Peripheral artery diseasePenyempitan pembuluh darah pada kaki. Plak yang terdapat di pembuluh darah pada kaki menghambat peredaran darah disekitar daerah ini. Akibatnya, kaki terasa sakit saat berjalan.

6. Pencegahan Pencegahan untuk pasien penderita Atherosklerosis dapat dilakukan dengan pencegahan primer (primary prevention), pencegahan sekunder (secondary prevention), pencegahan tersier (tertiary prevention).Pencegahan primer (primary prevention) adalah mencegah timbulnya suatu penyakit dengan cara menghindari faktor resiko.Pencegahan primer (primary prevention) penyakit atherosklerosis adalah mencegah proses aterosklerosis dan timbulnya kejadian koroner akut pada orang yang belum pernah mengalaminya.Pencegahan primer penyakit atherosklerosis meliputi:1. Tidak merokok2. Mengendalikan tekanan darah agar selalu normal dan mengendalikan kadar gula darah.3. Berolahraga secara rutin kurang lebih 30 menit.4. Turunkan berat badan bila anda merasa gemuk.5. Menjaga diet yang seimbang6. Tidak minum alkohol7. Turunkan kadar kolesterol LDL anda. Caranya, kurangi konsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak jenuhnya.8. Tingkatkan kadar kolesterol HDL anda. Caranya, perbanyak konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak tak jenuh.9. Kurangi konsumsi makanan yang berlemak untuk menurunkan kadar kolesterol lipoprotein dan triglesirida.10. Konsumsilah makanan atau minuman yang mengandung anti oksidan guna mencegah kerusakan pembuluh darah akibat radikal bebas.11. Konsumsilah makanan yang banyak mengandung asam folat dan vitamin B lainnya guna menurunkan kadar homosistein dalam darah.A. Persiapan1. Pembuatan satuan penyuluhan dengan materi Atherisklerosis2. Menyiapkan alat dan bahan 3. Membuat kontrak dengan klien yang akan diberi peyuluhan

B. PelaksanaanSusunan Acara: NoWaktuRangkaian KegiatanMateriMetode Pelaksanaan

1.14.00-14.10PembukaanA. Salam pembukaB. Menjelaskan tujuan penyuluhanC. Menanyakan pengetahuan peserta tentang AtherosklerosisPenyuluh mengucapkan salam pembuka dan menjelaskan tujuan penyuluhan

2.14.10- 14.30Kegiatan inti atau penyuluhanA. Menjelaskan tentang : Pengertian Atherosklerosis Etiologi Atherosklerosis Faktor resiko Atherosklerosis Manifestasi klinis Atherosklerosis Komplikasi Atherosklerosis Pencegahan AtherosklerosisPenyuluhan melakukan ceramah tentang : Pengertian Atherosklerosis Penyebab Atherosklerosis Faktor resiko Atherosklerosis Tanda dan gejala Atherosklerosis Komplikasi Atherosklerosis Pencegahan Atherosklerosis

3.14.30-14.45Sesi tanya jawabA. Mengadakan sesi tanya jawab (diskusi)A. Penyuluh meminta pada masyarakat untuk menanyakan hal yang tidak di mengerti

4. 09.50-10.00PenutupA. Mengadakan evaluasi setelah penyuluhanB. Salam penutupA. Menanyakan kembali materi penyuluhan yang diberikanB. Mengucapkan salam penutup

C. Metode BelajarCeramah dan Tanya Jawab (diskusi)Dari metode ceramah memiliki beberapa keuntungan, diantaranya :1. Dapat diikuti oleh jumlah peserta yang besar, 2. Lebih mudah mempersiapkan dan melaksanakannya, 3. Biaya lebih murah dan dapat sekaligus diberikan untuk orang banyak, 4. Metode ini sangat tepat untuk tim penyuluh yang baru memulai mengenalkan materi.Dari metode diskusi memiliki beberapa keuntungan, diantaranya : 1. Peserta belajar bermusyawarah 2. Peserta mendapat kesempatan untuk menguji tingkat pengetahuan masing-masing 3. Belajar menghargai pendapat peserta lain4. Mengembangkan cara berpikir dan sikap ilmiah dari peserta.

D. Alat Bantu BelajarPoster

E. Evaluasi KegiatanEvaluasi Struktur1. Media sesuai dan lengkap

Evaluasi Proses1. Jumlah peserta sesuai harapan (30 orang)2. Peserta terlihat antusias 3. Peserta datang tepat waktu4. Penyaji menyampaikan materi dengan lancar

Evaluasi HasilPada evaluasi belajar, peserta penyuluhan mampu :1. Menjelaskan kembali apa yang dimaksud dengan Atherosklerosis2. Menjelaskan kembali penyebab Atherosklerosis3. Menyebutkan factor-faktor resiko Atherosklerosis4. Mengidentifikasi tanda dan gejala Atherosklerosis5. Menjelaskan kembali pencegahan dari Atherosklerosis

Universitas Lambung Mangkurat |Banjarbaru 8