rpp tematik indah kh
DESCRIPTION
RPPTRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
IDENTITAS MATA PELAJARAN
Satuan Pendidikan : SDN 2 Kadurama
Hari, tanggal : Senin, 11 November 2013
Mata Pelajaran : Tematik (Bahasa Indonesia, PKn)
Kelas/ Semester : III (tiga) / 1 (satu)
Peretmuan ke : 6 (2 x 35 menit)
KKM : Bahasa Indonesia : 67
PKn : 67
A. STANDAR KOMPETENSI (SK)
1. Bahasa Indonesia : 3. Memahami teks dengan membaca nyaring,
membaca nyaring dan membaca dongeng
2. PKn : 2. Melaksanakan norma-norma yang berlaku di
masyarakat
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
1. Bahasa Indonesia : 3.1 Membaca nyaring dengan teks (20 – 25
kalimat) dengan lafal dan intonasi yang tepat.
2. PKn : 2.2 Menyebutkan contoh-contoh aturan yang
berlaku di lingkungan masyarakat sekitar
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Bahasa Indonesia : Membaca teks dengan lafal dan intonasi yang tepat
2. PKn : Menyebutkan contoh aturan-aturan sekolah yang
tertulis
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin (discipline), tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility),
ketelitian (carefulness), kerja sama (cooperation), toleransi (tolerance),
percaya diri (confidence), keberanian (bravery).
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Bahasa Indonesia :
- Siswa dapat mendengarkan petunjuk melakukan sesuatu tentang
aturan-aturan di sekolah
- Siswa dapat memberikan tanggapan dan alasan dari cerita yang
didengar
- Siswa dapat menceritakan kembali cerita yang didengar
2. PKn :
- Siswa dapat mengetahui dan menyebutkan aturan-aturan sekolah yang
tertulis
- Siswa dapat mempraktekan aturan-aturan sekolah yang tertulis
E. MATERI AJAR
1. Bahasa Indonesia : Membaca nyaring
2. PKn : Mengetahui aturan-aturan sekolah yang tertulis
F. METODE PEMBELAJARAN
- Ceramah
- Informasi
- Tanya jawab
- Demonstrasi
- Pemberian tugas
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan awal (10 menit)
- Siswa dan guru berdoa bersama untuk mengawali pembelajaran
- Mengecek kehadiran siswa (pengabsenan)
- Memotivasi siswa untuk mengeluarkan pendapat
- Menjelaskan indicator dan tujuan pembelajaran
b. Kegiatan inti (40 menit)
1. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru :
Bahasa Indonesia
- Guru membacakan cerita yang berisi simbol tata tertib berlalu
lintas
- Guru menyuruh siswa menyebutkan tokoh-tokoh dari cerita yang
didengarnya
- Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru
PKn
- Mengajak siswa untuk membaca tata tertib sekolah
- Siswa menyebutkan kembali tata tertib sekolah yang dibaca
2. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru :
- Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam
melalui tugas-tugas
- Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis dan bertindak
tanpa rasa takut
- Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas
3. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru :
- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
- Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
c. Kegiatan akhir (20 menit)
Dalam kegiatan akhir, guru :
- Guru mengajukan pertanyaan sekitar materi yang diajarkan
- Siswa mengumpulkan tugas sesuai materi yang diajarkan
- Guru dan siswa menyimpulkan materi yang diajarkan
- Guru dan siswa berdoa bersama untuk menutup pertemuan
H. SUMBER BELAJAR
1. Sumber belajar : 1. Buku PKn untuk SD kelas 3
2. Buku Bahasa Indonesia untuk SD kelas 3
2. Media belajar : - Gambar tanda-tanda lalu lintas, yang mematuhi
aturan, tidak mematuhi aturan
- Sarana belajar
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Teknik penilaian : Tugas individu dan kelompok
Bentuk instrumen : Penilaian tertulis
Instrumen penilaian : soal dari no 1 s.d 5
1. Apa guna mematuhi aturan di sekolah?
2. Jika ada temanmu yang sakit, apa yang sebaiknya kamu lakukan?
3. Apa yang diucapkan oleh murid-murid ketika berpapasan dengan ibu
guru?
4. Apakah kamu selalu mematuhi aturan yang berlaku di kelas?
5. Menurutmu, apa yang akan terjadi jika kamu tidak mematuhi aturan di
sekolah?
Kunci jawaban
1. Agar proses belajar mengajar bisa berjalan dengan lancer dan murid-
murid terbiasa disiplin
2. Menjenguknya
3. Mengucapkan salam
4. Kreatifitas siswa
5. Sangsi/ hukuman
Bobot nilai : setiap soal bernilai 20
Penskoran :
20 x jumlah soal benar2 = …
Kadurama, 11 November 2013
Mengetahui :
Guru pamong, Praktikan,
NENI HERWANI, S.Pd.SD INDAH KHOERUNNISSANIP. 19610810 198305 2 004 NIM. 1011.2.1.087
Kepala Sekolah,
Hj. YAYAT NURHAYATIAH, S.Pd.SDNIP. 19600923 197912 2 004
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
IDENTITAS MATA PELAJARAN
Satuan Pendidikan : SDN 2 Kadurama
Hari, tanggal : Senin, 04 November 2013
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/ Semester : IV (empat) / 1 (satu)
Peretmuan ke : 4 (2 x 35 menit)
KKM : 70
A. STANDAR KOMPETENSI (SK)
1. Memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di
lingkungan kabupaten/ kota dan provinsi
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
1.5 Menghargai berbagai peninggalan bersejarah di lingkungan setempat
(kabupaten/ kota, provinsi) dan menjaga kelestariannya.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
- Mengumpulkan informasi tentang asal usul nama suatu tempat dari
berbagai sumber
Karakter siswa yang diharapkan
Disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun
(diligence), jujur (fairness), dan ketelitian (carefulness).
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Siswa mampu memahami asal usul nama suatu tempat
- Siswa mampu menceritakan kembali tentang asal usul nama suatu tempat
- Siswa mampu menghargai dan menjaga berbagai peninggalan sejarah di
lingkungan
E. MATERI AJAR
- Peninggalan sejarah
Diantara peninggalan sejarah yang ada, terdapat sejarah mengenai asal
usul nama suatu tempat. Diharapkan kita dapat mengetahui dan
memahami mengenai sejarah tersebut.
F. METODE PEMBELAJARAN
- Pendekatan kontekstual
- Pendekatan cooperative learning
- Diskusi dengan teman sebangku
- Tanya jawab
- Penugasan
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan awal (10 menit)
- Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang
dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai berangkat ke
sekolah
- Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa
tinggal (kabupaten/ kota, provinsi)
b. Kegiatan inti (40 menit)
1. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru :
- Menceritakan peninggalan bersejarah yang ada di lingkungan
setempat
- Mengajak semua siswa untuk mencari dan mengumpulkan
informasi tentang asal-usul nama suatu tempat
- Menceritakan asal-usul nama suatu tempat
- Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran
2. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru :
- Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dll
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun
tertulis
- Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut.
- Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif
- Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja
individual maupun kelompok
- Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
3. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru :
- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
- Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah
pahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan akhir (20 menit)
Dalam kegiatan penutup, guru :
- Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang telah dipelajari
selama pertemuan untuk mengetahui pencapaian indikator, pencapaian
kompetensi dan kompetensi dasar
- Membuat rangkuman dan kesimpulan materi yang telah dipelajari
- Siswa dan guru berdoa sebagai penutup pertemuan.
H. SUMBER BELAJAR
1. Sumber belajar : Buku Paket (Buku IPS untuk SD kelas 4, terbitan
narasumber umum)
2. Media belajar : - Gambar
- Siswa
- Sarana belajar
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Teknik penilaian : Tugas individu
Bentuk instrumen : Penilaian tertulis
Instrumen penilaian : Soal uraian dari no 1 s.d 5
1. Salah satu kemungkinan tentang asal-usul Kuningan, bahwa nama
tersebut berasal dari istilah …
2. Nama Kuningan diambil dari nama ajian Dangiang Kuning yang ditinjau
dari makna …
3. Hari jadi Kuningan yaitu pada tanggal …
4. Sebutkan beberapa makanan khas dari Kuningan …
5. Apa pengertian dari istilah “Kecil-kecil Kuda Kuningan” …
Kunci jawaban :
1. Nama sebuah logam, yaitu Kuningan
2. Sebagai lambang berarti kuning yang agung, yang dihormati, yang
dimuliakan
3. 1 September 1498
4. Peuyeum, nasi kasreng, golono, ketempling, rengginang
5. Jangan menyepelekan/ menganggap enteng sesuatu yang kecil, karena
siapa tahu justru mempunyai potensi yang lebih baik
Bobot nilai : setiap soal bernilai 20
Penskoran :
20 x jumlah soal benar2 = …
Kadurama, 04 November 2013
Mengetahui :
Guru pamong, Praktikan,
NENI HERWANI, S.Pd.SD INDAH KHOERUNNISSANIP. 19610810 198305 2 004 NIM. 1011.2.1.087
Kepala Sekolah,
Hj. YAYAT NURHAYATIAH, S.Pd.SDNIP. 19600923 197912 2 004
Lampiran :
RIWAYAT SINGKAT KUNINGAN
Sejarah Kuningan pada masa Islam tidak lepas dari pengaruh kesultanan Cirebon. Pada tahun 1470 masehi datang ke Cirebon seorang ulama besar agama Islam yaitu Syeh Syarif Hidayatullah putra Syarif Abdullah dan ibunya Rara Santang atau Syarifah Modaim putra Prabu Syarif Hidayatullah adalah murid Sayid Rahmat yang lebih dikenal dengan nama Sunan Ampel yang memimpin daerah ampeldenta diSurabaya. Kemudian Syeh Syarif Hidayatullah ditugaskan oleh Sunan Ampel untuk menyebarkan agama Islam di daerah Jawa Barat, dan mula-mula tiba di Cirebon yang pada waktu Kepala Pemerintahan Cirebon dipegang oleh Haji Doel Iman. Pada waktu 1479 masehi Haji Doel Iman berkenan menyerahkan pimpinan pemerintahan kepada Syeh Syarif Hidayatullah setelah menikah dengan putrinya. Karena terdorong oleh hasrat ingin menyebarkan agama Islam, pada tahun 1481 Masehi Syeh Syarif Hidayatullah berangkat ke daerah Luragung, Kuningan yang masuk wilayah Cirebon Selatan yang pada waktu itu dipimpin oleh Ki Gedeng Luragung yang bersaudara dengan Ki Gedeng Kasmayadari Cirebon, selanjutnya Ki Gedeng Luragung memeluk agama Islam.Pada waktu Syeh Syarif Hidayatullah di Luragung, Kuningan, datanglah Ratu Ontin Nio istrinya dalam keadaan hamil dari negeri Cina(bergelar: Ratu Rara Sumanding) ke Luragung, Kuningan, dari Ratu Ontin Nio alias Ratu Lara Sumanding lahir seorang putra yang tampan dan gagah yang diberi nama Pangeran Kuningan. setelah dari Luragung, Kuningan, Syeh Syarif Hidayatullah dengan rombongan menuju tempat tinggal Ki Gendeng Kuningan di Winduherang, dan menitipkan Pangeran Kuningan yang masih kecil kepada Ki Gendeng Kuninganagar disusui oleh istri Ki Gendeng Kuningan, karena waktu itu Ki Gendeng Kuningan mempunyai putera yang sebaya dengan Pangeran Kuningan namanya Amung Gegetuning Ati yang oleh Syeh Syarif Hidayatullah diganti namanya menjadi Pangeran Arya Kamuning serta beliau memberikan amanat bahwa kelak dimana Pangeran Kuningan sudah dewasa akan dinobatkan menjadi Adipati Kuningan.Setelah Pangeran Kuningandan Pangeran Arya Kamuning tumbuh dewasa, diperkirakan tepatnya pada bulan Muharam tanggal 1 September 1498 Masehi, Pangeran Kuningan dilantik menjadi kepala pemerintahan dengan gelar Pangeran Arya Adipati Kuningan (Adipati Kuningan) dan dibantu oleh Arya Kamuning. Maka sejak itulah dinyatakan sebagai titik tolak terbentuknya pemerintahan Kuningan yang selanjutnya ditetapkan menjadi tanggal hari jadi KuninganMasuknya Agama Islam ke Kuningan nampak dari munculnya tokoh-tokoh pemimpin Kuningan yang berasal atau mempunyai latar belakang agama. Sebut saja Syekh Maulana Akbar, yang akhirnya menikahkan putranya, bernama Syekh Maulana Arifin, dengan Nyai Ratu Selawatipenguasa Kuningan waktu itu (putra Prabu Langlangbuana). Hal ini menandai peralihan kekuasaan dari Hindu ke Islam yang memang berjalan dengan damai melalui ikatan perkawinan. Waktu itu di Kuningan muncul pedukuhan-pedukuhan yang bermula dari pembukaan-pembukaan pondok pesantren, seperti Pesantren Sidapurna (menuju kesempurnaan), Syekh Rama Ireng (Balong Darma). Termasuk juga diantaranya pesantren Lengkong oleh Haji Hasan Maulani.
Nama Kelompok : ...................................
Anggota : 1. ...............................
2. ...............................
3. ...............................
4. ...............................
5. ...............................
LEMBAR KERJA SISWA
Diskusikan bersama kelompokmu tentang sejarah nama Kuningan pada masa Islam!
FORMAT PENGAMATAN SISWA
No.
Nama SiswaAspek yang dinilai Jml Skor
NilaiKerjasama Keberanian Teliti Toleransi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
IDENTITAS MATA PELAJARAN
Satuan Pendidikan : SDN 2 Kadurama
Hari, tanggal : Kamis, 07 November 2013
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/ Semester : IV (empat) / 1 (satu)
Peretmuan ke : 5 (1 x 35 menit)
KKM : 70
A. STANDAR KOMPETENSI (SK)
1. Memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di
lingkungan kabupaten/ kota dan provinsi
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
1.5 Menghargai berbagai peninggalan bersejarah di lingkungan setempat
(Kabupaten/ Kota dan Provinsi) dan menjaga kelestariannya.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
- Mengklasifikasikan jenis-jenis peninggalan sejarah di lingkungan
setempat
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun
(diligence), jujur (fairness), dan ketelitian (carefulness).
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Siswa dapat menghargai berbagai peninggalan sejarah di lingkungan
setempat
- Siswa dapat melestarikan danmenjaga berbagai peninggalan sejarah di
lingkungan setempat.
E. MATERI AJAR
- Peninggalan sejarah di lingkungan setempat
F. METODE PEMBELAJARAN
- Pendekatan kontekstual
- Tanya jawab
- Penugasan
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan awal (5 menit)
- Mengajak siswa bertanya jawab tentang peninggalan sejarah di
lingkungan setempat
- Mengajak siswa bertanya jawab tentang ciri-ciri peninggalan sejarah
b. Kegiatan inti (25 menit)
1. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru :
- Mencatat peninggalan sejarah yang ada di lingkungan setempat.
- Mengelompokkan jenis dan cirri peninggalan sejarah yang ada di
lingkungan setempat
- Menceritakan peninggalan bersejarah yang ada di lingkungan
setempat
- Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran
2. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru :
- Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
- Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut
- Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja
individual maupun kelompok.
3. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru :
- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
- Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah
pahaman, memberikan penguatan tanda dan penyimpulan.
c. Kegiatan penutup (5 menit)
Dalam kegiatan penutup, guru :
- Membuat rangkuman dan mencatat macam-macam peninggalan
sejarah yang ada di lingkungan setempat
- Pendalaman materi tentang pengelompokkan peninggalan bersejarah
ang ada di lingkungan setempat.
H. SUMBER BELAJAR
1. Sumber belajar : Buku IPS untuk SD kelas 4, terbitan narasumber
umum
2. Media belajar : Gambar-gambar peninggalan sejarah
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Teknik penilaian : Tugas individu
Bentuk instrumen : Penilaian tertulis
Instrumen penilaian : Soal uraian dari no 1 s.d 5
1. Apakah yang dimaksud dengan benda peninggalan sejarah?
2. Dimana kita dapat menyimpan benda-benda peninggalan sejarah masa
lalu?
3. Candi yang terbesari di Indonesia ialah candi?
4. Peninggalan sejarah yang berbentuk tulisan adalah?
5. Sebutkan benda-benda peninggalan sejarah yang ada di daerah tempat
tinggalmu!
Kunci jawaban :
1. Benda peninggalan sejarah ialah benda peninggalan pada zaman dahulu
yang memiliki nilai sejarah
2. Museum
3. Candi Borobudur
4. Prasasti
5. Benda-benda di museum purbakala Cipari, gedung naskah Linggarjati
Bobot nilai : setiap soal bernilai 20
Penskoran :
20 x jumlah soal benar2 = …
Kadurama, 04 November 2013Mengetahui :
Guru pamong, Praktikan,
TATI, S.Pd.SD INDAH KHOERUNNISSANIP. 19700905 199307 2 004 NIM. 1011.2.1.087
Kepala Sekolah,
Hj. YAYAT NURHAYATIAH, S.Pd.SDNIP. 19600923 197912 2 004