rpp ipa xsmk

50
PROGRAM TAHUNAN Satuan Pendidikan : SMK Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran : IPA Tahun Ajaran : ................. Smt Standar Kompetensi. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Ket 1 1. Mengamati gejala alam melalui pengamatan 1.1 Mengidentifikasi objek secara terencana dan sitematika untuk memperoleh informasi gejala alam biotic 32 JP 2 1.2 Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memeperoleh informasi gejala alam biotik 32 JP Jumlah 64 JP …………………….. ....... Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran NIP NIP 1

Upload: dewiku

Post on 16-Dec-2015

152 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

RPP IPA Xsmk

TRANSCRIPT

PROGRAM TAHUNAN

Satuan Pendidikan:SMKKelas/Semester:X/1

Mata Pelajaran:IPATahun Ajaran:.................Smt Standar Kompetensi.Materi Pokok/Kompetensi DasarAlokasi WaktuKet

11. Mengamati gejala alam melalui pengamatan

1.1 Mengidentifikasi objek secara terencana dan sitematika untuk memperoleh informasi gejala alam biotic

32 JP

21.2 Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memeperoleh informasi gejala alam biotik32 JP

Jumlah64 JP

.. .......

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIPNIPPROGRAM SEMESTER

Mata Pelajaran:IPAKelas/Semester:X/1

Tahun Ajaran:....... .......No.Materi Pokok/Kompetensi DasarJml

JamBulanKet.

JuliAgustusSeptemberOktoberNovemberDesemberJanuari

123412345123412341234512341234

12345678910111213141516171819202122232425262728293031323334

1.Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan1.1 Mengidentifikasi secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik32xxxxxxxxxxxxxxxxpersiapan penerimaan rapor

Latihan Ulangan Umum Smt

Jumlah32

Keterangan:

:Kegiatan tengah semester:Libur semester 1:Ulangan umum

:Latihan ulangan umum semester 1:Libur bulan Ramadan dan sesudah Idul Fitrisemester 1

.. .......

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIPNIP

RINCIAN MINGGU EFEKTIF

Satuan Pendidikan:SMKKelas/Semester:X/1

Mata Pelajaran:IPA

Tahun Ajaran:....... - .......I. Jumlah minggu dalam semester 1

No.BulanJumlah Minggu

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

Januari2

5

4

4

5

4

4

Total28

II. Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1

No.KegiatanJumlah Minggu

1.

2.

3.

4.

5.

6.Kegiatan tengah semester

Libur bersama bulan Ramadan dan sesudah hari raya Idul Fitri

Latihan ulangan umum semester 1

Ulangan umum semester 1

Persiapan penerimaan rapor

Libur semester 11

4

1

1

1

2

Total10

III. Jumlah minggu efektif dalam semester 1

Jumlah minggu dalam semester 1 jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1

= 28 minggu 10 minggu

= 18 minggu efektif

.. .......

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIPNIP

PENGEMBANGAN SILABUS

Satuan Pendidikan:SMKMata Pelajaran:IPAStandar Kompetensi:Memahami gejala gejala alam melalui pengamatanKelas/Semester:X/1

Tahun Ajaran: ....... - .......Kompetensi Dasar/Materi PokokMateri PelajaranStrategi PembelajaranAlokasi

WaktuSumber Bahan

MetodePengalaman Belajar

1.1 Mengindentifikasi objek secara terencana dan sistimatis untuk memperoleh informasi gejala alam1.Pengertian metode ilmiah

Metodologi berasal dari kata method adalah cara atau methode dan logi adalah logas atau logik atau akal atau ilmu. Jadi methodologi adalah cara yang masuk akal atau cara ilmiah dalam mencari kebenaran ilmu. Sedangkan metode ilmiah adalah metode yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan langkah ilmiah yang teratur, sistematis, dan terkontrol.

2.Langkah Langkah Metode Ilmiah

Langkah langkah metode ilmiah yang biasa dilakukan para ilmuwan dalam memecahkan masalah adalah:

a.Observasi

Observasi adalah pengamatan lingkungan sekitar untuk menentukan objek yang paling tepat untuk penelitian.

Menurut pelaksanaannya observasi dapat dibedakan atas dua bentuk

1)Observasi partisipasi (pengamatan terlibat) yaitu peneliti ikut aktif berpartisipasi pada aktifitas yang sedang diamati. Berdasarkan segi keterlibatan pengamat (observer), aktifitas observer dapat dibedakan sebagai berikut.

a)Partisipasi sebagian (partial participation) b)Partisipasi penuh (full participation)

2)Observasi nonpartisipasi (pengamatan tidak terlibat) yaitu observer tidak melibatkan diri ke dalam objek.

b.Menentukan dan merumuskan masalah.

c.Merumuskan hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara atas masalah masalah yang sudah dirumuskan

d.Merancang eksperimen .

Eksperimen adalah percobaan yang dilakukan untuk menguji hipotes yang sudah ada. Sebelum eksperimen dilakukan terlebih dahulu direncanakan. e.Pelaksanaan eksperimen.

Pelaksanaan eksperimen adalah proses penelitian yang menghasilkan data data eksperimen yang akan dianalisis untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang sudah dirumuskan.

f.Pelaporan Penelitian.

Diakhir penelitian akan dirumuskan suatu kesimpulan yang akan menjadi konsep/teori. Secara keseluruan pelaporan penelitian berisi tentang rumusan masalah hingga hasil akhir dari seluruh proses penelitian.

3.Sikap Ilmiah

Seorang ilmuwan (saintis) harus memiliki sikap ilmiah dalam melakukan kerja ilmiah menggunakan metode ilmiah. Beberapa sikap ilmiah yang harus dimiliki saintis adalah rasa ingin tahu, jujur tekun, teliti, objektif, dan terbuka menerima pendapat.

4.Kegunaan Metode Ilmiaha.Membantu pemecahan permasalahan dengan penalaran dan pembuktian yang memuaskan.

b.Menguji ulang hasil penelitian orang lain sehingga diperoleh kebenaran yang objektif.

c.Memecahkan atau menentukan jawaban rahasia alam yang sebelumnya masih menjadi teka-teki.

5.Kerja Ilmiah

Beberapa cara untuk melakukan klasifikasi objek-objek sains antara lain sebagai berikut.

a.Klasifikasi

1)Menyusun klasifikasi biner berdasarkan ciri yang tampak

2)Menyusun klasifikasi bertingkat3)Mengurutkan secara seri

b.Menafsirkan dan memprediksi

Menafsir adalah upaya untuk menjelaskan arti sesuatu yang kurang jelas dari hasil suatu pengamatan/observasi. Memprediksi adalah meramalkan mengenai apa yang akan terjadi berdasarkan hasil pengamatan.

Ada beberapa tipe pertanyaan menurut sifatnya kita mengenal pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. Pertanyaan terbuka apabila pertanyaan tersebut menurut berbagai alternative jawaban/penyelesaian atau jawabannya bersifat divergen. Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang menuntut jawaban tunggal atau jawabannya bersifat kovergen. Misalnya pertanyaan yang menuntut jawaban ya atau tidak saja.

1)Pertanyaan menurut Bloom:pertanyaan pengetahuan, pertanyaan pemahaman, pertanyaan sintesis, pertanyaan aplikatif/penerapan., pertanyaan analisis, pertanyaan evaluasi.

2) Pertanyaan dalam kegiatan ilmiah

a) Pertanyaan untuk mengungkap fakta

b)Pertanyaan tentang prosedur

c)Pertanyaan tentang penggunaan alat dan bahan

d)Pertanyaan untuk merancang suatu kegiatan.

-Ceramah

-Tanya jawab

-Diskusi

- PenugasanMemahami segala sesuatu tentang ketenagaker-jaan dan masalah ekonomi.

10 x pertemuan-Buku paket IPA XI

-Buku-buku lain yang relevan

.. .......

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIPNIP

PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN

Satuan Pendidikan:SMKMata Pelajaran:IPAMateri Pokok:metode ilmiahStandar Kompetensi:Memahami gejala gejala alam melalui pengamatan Kelas/Semester:X/1

Tahun Ajaran:....... - .......Kompetensi DasarMateri PelajaranTeknik PenilaianRanah PenilaianKet.

Jenis TagihanBentuk TagihanInstrumenKPA

1. Mengindentifikasi objek secara terencana dan sistimatis untuk memperoleh informasi gejala alam1.Pengertian metode ilmiah

Metodologi berasal dari kata method adalah cara atau methode dan logi adalah logas atau logik atau akal atau ilmu. Jadi methodologi adalah cara yang masuk akal atau cara ilmiah dalam mencari kebenaran ilmu. Sedangkan metode ilmiah adalah metode yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan langkah ilmiah yang teratur, sistematis, dan terkontrol.

2.Langkah Langkah Metode Ilmiah

Langkah langkah metode ilmiah yang biasa dilakukan para ilmuwan dalam memecahkan masalah adalah:

a.Observasi

Observasi adalah pengamatan lingkungan sekitar untuk menentukan objek yang paling tepat untuk penelitian.

Menurut pelaksanaannya observasi dapat dibedakan atas dua bentuk

1)Observasi partisipasi (pengamatan terlibat) yaitu peneliti ikut aktif berpartisipasi pada aktifitas yang sedang diamati. Berdasarkan segi keterlibatan pengamat (observer), aktifitas observer dapat dibedakan sebagai berikut.

a)Partisipasi sebagian (partial participation) b)Partisipasi penuh (full participation)

2)Observasi nonpartisipasi (pengamatan tidak terlibat) yaitu observer tidak melibatkan diri ke dalam objek.

b.Menentukan dan merumuskan masalah.

c.Merumuskan hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara atas masalah masalah yang sudah dirumuskan

d.Merancang eksperimen .

Eksperimen adalah percobaan yang dilakukan untuk menguji hipotes yang sudah ada. Sebelum eksperimen dilakukan terlebih dahulu direncanakan. e.Pelaksanaan eksperimen.

Pelaksanaan eksperimen adalah proses penelitian yang menghasilkan data data eksperimen yang akan dianalisis untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang sudah dirumuskan.

f.Pelaporan Penelitian.

Diakhir penelitian akan dirumuskan suatu kesimpulan yang akan menjadi konsep/teori. Secara keseluruan pelaporan penelitian berisi tentang rumusan masalah hingga hasil akhir dari seluruh proses penelitian.

3.Sikap Ilmiah

Seorang ilmuwan (saintis) harus memiliki sikap ilmiah dalam melakukan kerja ilmiah menggunakan metode ilmiah. Beberapa sikap ilmiah yang harus dimiliki saintis adalah rasa ingin tahu, jujur tekun, teliti, objektif, dan terbuka menerima pendapat.

4.Kegunaan Metode Ilmiaha.Membantu pemecahan permasalahan dengan penalaran dan pembuktian yang memuaskan.

b.Menguji ulang hasil penelitian orang lain sehingga diperoleh kebenaran yang objektif.

c.Memecahkan atau menentukan jawaban rahasia alam yang sebelumnya masih menjadi teka-teki.

5.Kerja Ilmiah

Beberapa cara untuk melakukan klasifikasi objek-objek sains antara lain sebagai berikut.

a.Klasifikasi

1)Menyusun klasifikasi biner berdasarkan ciri yang tampak

2)Menyusun klasifikasi bertingkat3)Mengurutkan secara seri

b.Menafsirkan dan memprediksi

Menafsir adalah upaya untuk menjelaskan arti sesuatu yang kurang jelas dari hasil suatu pengamatan/observasi. Memprediksi adalah meramalkan mengenai apa yang akan terjadi berdasarkan hasil pengamatan.

Ada beberapa tipe pertanyaan menurut sifatnya kita mengenal pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. Pertanyaan terbuka apabila pertanyaan tersebut menurut berbagai alternative jawaban/penyelesaian atau jawabannya bersifat divergen. Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang menuntut jawaban tunggal atau jawabannya bersifat kovergen. Misalnya pertanyaan yang menuntut jawaban ya atau tidak saja.

1)Pertanyaan menurut Bloom:pertanyaan pengetahuan, pertanyaan pemahaman, pertanyaan sintesis, pertanyaan aplikatif/penerapan., pertanyaan analisis, pertanyaan evaluasi.2) Pertanyaan dalam kegiatan ilmiah

a) Pertanyaan untuk mengungkap fakta

b)Pertanyaan tentang prosedur

c)Pertanyaan tentang penggunaan alat dan bahan

d)Pertanyaan untuk merancang suatu kegiatan.

Kuis-Pilihan ganda

-Uraian1.Suatu prosedur penyelidikan yang teratur dan logis yang dalam kenyataannya merupakan langkah-langkah sistematis secara deduktif, berdasarkan akal sehat dinamakan ..

a.eksperimen

b.metode ilmiah

c.sampel

d.knowledge

e.penelitian

2.Apakah yang dimaksud dengan observasi?

V v(

V

v((

.. .......

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIPNIP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan:SMKMata Pelajaran:IPAKelas/Semester:XI/1

Materi Pokok:Metode ilmiahMetode:Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan

Pertemuan:1 I.Standar Kompetensi:Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungan.

II.Kompetensi Dasar:

Mengindentifikasi objek secara terencana dan sistimatis untuk memperoleh informasi gejala alam III.Materi Pembelajaran:

1.Pengertian metode ilmiah

Metodologi berasal dari kata method adalah cara atau methode dan logi adalah logas atau logik atau akal atau ilmu. Jadi methodologi adalah cara yang masuk akal atau cara ilmiah dalam mencari kebenaran ilmu. Sedangkan metode ilmiah adalah metode yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan langkah ilmiah yang teratur, sistematis, dan terkontrol.

2.Langkah Langkah Metode Ilmiah

Langkah langkah metode ilmiah yang biasa dilakukan para ilmuwan dalam memecahkan masalah adalah:

a.Observasi

Observasi adalah pengamatan lingkungan sekitar untuk menentukan objek yang paling tepat untuk penelitian.

Menurut pelaksanaannya observasi dapat dibedakan atas dua bentuk

1)Observasi partisipasi (pengamatan terlibat) yaitu peneliti ikut aktif berpartisipasi pada aktifitas yang sedang diamati. Berdasarkan segi keterlibatan pengamat (observer), aktifitas observer dapat dibedakan sebagai berikut.

a)Partisipasi sebagian (partial participation) b)Partisipasi penuh (full participation)

2)Observasi nonpartisipasi (pengamatan tidak terlibat) yaitu observer tidak melibatkan diri ke dalam objek.

b.Menentukan dan merumuskan masalah.

c.Merumuskan hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara atas masalah masalah yang sudah dirumuskan

d.Merancang eksperimen .

Eksperimen adalah percobaan yang dilakukan untuk menguji hipotes yang sudah ada. Sebelum eksperimen dilakukan terlebih dahulu direncanakan. e.Pelaksanaan eksperimen.

Pelaksanaan eksperimen adalah proses penelitian yang menghasilkan data data eksperimen yang akan dianalisis untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang sudah dirumuskan.

f.Pelaporan Penelitian.

Diakhir penelitian akan dirumuskan suatu kesimpulan yang akan menjadi konsep/teori. Secara keseluruan pelaporan penelitian berisi tentang rumusan masalah hingga hasil akhir dari seluruh proses penelitian.

3.Sikap Ilmiah

Seorang ilmuwan (saintis) harus memiliki sikap ilmiah dalam melakukan kerja ilmiah menggunakan metode ilmiah. Beberapa sikap ilmiah yang harus dimiliki saintis adalah rasa ingin tahu, jujur tekun, teliti, objektif, dan terbuka menerima pendapat.4.Kegunaan Metode Ilmiaha.Membantu pemecahan permasalahan dengan penalaran dan pembuktian yang memuaskan.

b.Menguji ulang hasil penelitian orang lain sehingga diperoleh kebenaran yang objektif.

c.Memecahkan atau menentukan jawaban rahasia alam yang sebelumnya masih menjadi teka-teki.

5.Kerja Ilmiah

Beberapa cara untuk melakukan klasifikasi objek-objek sains antara lain sebagai berikut.

a.Klasifikasi

1)Menyusun klasifikasi biner berdasarkan ciri yang tampak

2)Menyusun klasifikasi bertingkat3)Mengurutkan secara seri

b.Menafsirkan dan memprediksi

Menafsir adalah upaya untuk menjelaskan arti sesuatu yang kurang jelas dari hasil suatu pengamatan/observasi. Memprediksi adalah meramalkan mengenai apa yang akan terjadi berdasarkan hasil pengamatan.

Ada beberapa tipe pertanyaan menurut sifatnya kita mengenal pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. Pertanyaan terbuka apabila pertanyaan tersebut menurut berbagai alternative jawaban/penyelesaian atau jawabannya bersifat divergen. Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang menuntut jawaban tunggal atau jawabannya bersifat kovergen. Misalnya pertanyaan yang menuntut jawaban ya atau tidak saja.

1)Pertanyaan menurut Bloom:pertanyaan pengetahuan, pertanyaan pemahaman, pertanyaan sintesis, pertanyaan aplikatif/penerapan., pertanyaan analisis, pertanyaan evaluasi.

2) Pertanyaan dalam kegiatan ilmiah

a) Pertanyaan untuk mengungkap fakta

b)Pertanyaan tentang prosedur

c)Pertanyaan tentang penggunaan alat dan bahan

d)Pertanyaan untuk merancang suatu kegiatan.

IV.Strategi Pembelajaran:

KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan

I.Pendahuluan

Motivasi:Pentingnya mempelajari metode ilmiah Prasyarat:Siswa telah mempelajari materi kelas X

II.Kegiatan Inti

Guru:-Memberikan informasi dan me-nyampaikan penjelasan tentang metode ilmiah

-Menjawab pertanyaan siswa dan pemberian tugas

Siswa:-Menyimak apa yang diterangkan guru dengan baik

-Menanyakan hal-hal yang belum jelas dan menyampaikan pendapat tentang materi yang diberikan guru.III.Penutup

Membuat rangkuman

Uji kompetensi dan ulangan harian I20160

90Personal dan akademik

Personal dan akademik

Personal dan akademik

V.Media Pembelajaran:

VI.Penilaian:

A.Jenis tagihan:Kuis

B.Tindak lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih

-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%

-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%

VII.Sumber Bacaan:-Buku paket IPA kelas X

-Buku-buku lain yang relevan

.. .......

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIPNIP

PENGEMBANGAN SILABUS

Satuan Pendidikan:SMKMata Pelajaran:IPAStandar Kompetensi:Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan Kelas/Semester:X/1

Tahun Ajaran: ....... - .......Kompetensi Dasar/Materi PokokMateri PelajaranStrategi PembelajaranAlokasi

WaktuSumber Bahan

MetodePengalaman Belajar

1.2 Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam

biotik.

1.Masalah penelitian

Masalah penelitian merumuskan empiris sehingga model berpikirnya adalah induktif yakni dari data, pengamatan, tulisan orang lain, sumber informasi, dan lain-lain.

Identifikasi masalah di lingkungan sekitar.

Variabel adalah suatu besaran yang harganya dapat bervariasi atau berubah-ubah pada suatu situasi tertentu. Ada 3 macam variabel yaitu variabel mornipulasi yaitu variabel yang sengaja diubah, variabel respon yaitu variabel yang hargnya berubah sebagai akibat pemanipulasian variabel manupilasi dan variabel kontrol yaitu variabel yang dijaga agar tidak mempengaruhi hasil penelitian.

2.Merumuskan masalah yang ditemukan dengan jelas.

Rumusan masalah dapat ditulis dengan kalimat tanya, dapat satu masalah/dua masalah dan seterusnya. Kriteria masalah dalam penelitian yang baik adalah :

a.Mempunyai kontribusi teoristis dan praktisb.mempunyai derajat keunikan dan keaslianc.layak dilakukan

Ada beberapa pertimbangan atau pedoman yang perlu diperhatikan dalam pemilihan masalah antara lain: a.Pilihan masalah yang paling menarik unuk diteliti.

b.peneliti cukup memiliki kealian teknik untuk mengerjakan percobaan/penelitian tersebut

c.pilih percobaan yang dapat dilakukan dengan keberadaan waktu yang tersedia bagi peneliti.

d.kegunaan dari apa yang diteliti praktis atau pengembangan teoristis.

e.layak untuk diteliti, baik ditinjau dari segi finansial,w aktu dan pengetahuan.

f.percobaan hendaknya sesuai dengan tingkat kematangan dan pengetahuan peneliti

g.usahakan sarana pendukung mudah diperoleh disekitar kita.

h.masalah yang diteliti tidak mengandung bahaya bagi peneliti.

-Ceramah

-Tanya jawab

-Diskusi

- PenugasanMemahami segala sesuatu tentang ketenagaker-jaan dan masalah ekonomi.

10 x pertemuan-Buku paket Ekonomi XI

-Buku-buku lain yang relevan

.. .......

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIPNIP

PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN

Satuan Pendidikan:SMKMata Pelajaran:IPAMateri Pokok:PenelitianStandar Kompetensi:Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatanKelas/Semester:X/1

Tahun Ajaran:....... - .......Kompetensi DasarMateri PelajaranTeknik PenilaianRanah PenilaianKet.

Jenis TagihanBentuk TagihanInstrumenKPA

2. Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam1.Masalah penelitian

Masalah penelitian merumuskan empiris sehingga model berpikirnya adalah induktif yakni dari data, pengamatan, tulisan orang lain, sumber informasi, dan lain-lain.

Identifikasi masalah di lingkungan sekitar.

Variabel adalah suatu besaran yang harganya dapat bervariasi atau berubah-ubah pada suatu situasi tertentu. Ada 3 macam variabel yaitu variabel mornipulasi yaitu variabel yang sengaja diubah, variabel respon yaitu variabel yang hargnya berubah sebagai akibat pemanipulasian variabel manupilasi dan variabel kontrol yaitu variabel yang dijaga agar tidak mempengaruhi hasil penelitian.

2.Merumuskan masalah yang ditemukan dengan jelas.

Rumusan masalah dapat ditulis dengan kalimat tanya, dapat satu masalah/dua masalah dan seterusnya. Kriteria masalah dalam penelitian yang baik adalah :

a.Mempunyai kontribusi teoristis dan praktisb.mempunyai derajat keunikan dan keaslianc.layak dilakukan

Ada beberapa pertimbangan atau pedoman yang perlu diperhatikan dalam pemilihan masalah antara lain: a.Pilihan masalah yang paling menarik unuk diteliti.

b.peneliti cukup memiliki kealian teknik untuk mengerjakan percobaan/penelitian tersebut

c.pilih percobaan yang dapat dilakukan dengan keberadaan waktu yang tersedia bagi peneliti.

d.kegunaan dari apa yang diteliti praktis atau pengembangan teoristis.

e.layak untuk diteliti, baik ditinjau dari segi finansial,w aktu dan pengetahuan.

f.percobaan hendaknya sesuai dengan tingkat kematangan dan pengetahuan peneliti

g.usahakan sarana pendukung mudah diperoleh disekitar kita.

h.masalah yang diteliti tidak mengandung bahaya bagi peneliti.

Kuis-Pilihan ganda

-Uraian1.Proses penelitian yang dimulai dengan masalah yang dihadapi oleh peneliti merupakan ciri penelitian berdasarkan pendekatan .

a.induktif

b.kuantitatif

c.sistematis

d.easiamala empiris

e.empiris rasional

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan masalah?

(

((

.. .......

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIPNIP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan:SMKMata Pelajaran:IPAKelas/Semester:X/1

Materi Pokok:PenelitianMetode:Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan

Kegiatan Belajar ke:2I.Standar Kompetensi:Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.II.Kompetensi Dasar:

Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam III.Materi Pembelajaran:

1.Masalah penelitian

Masalah penelitian merumuskan empiris sehingga model berpikirnya adalah induktif yakni dari data, pengamatan, tulisan orang lain, sumber informasi, dan lain-lain.

Identifikasi masalah di lingkungan sekitar.

Variabel adalah suatu besaran yang harganya dapat bervariasi atau berubah-ubah pada suatu situasi tertentu. Ada 3 macam variabel yaitu variabel mornipulasi yaitu variabel yang sengaja diubah, variabel respon yaitu variabel yang hargnya berubah sebagai akibat pemanipulasian variabel manupilasi dan variabel kontrol yaitu variabel yang dijaga agar tidak mempengaruhi hasil penelitian.

2.Merumuskan masalah yang ditemukan dengan jelas.

Rumusan masalah dapat ditulis dengan kalimat tanya, dapat satu masalah/dua masalah dan seterusnya. Kriteria masalah dalam penelitian yang baik adalah :

a.Mempunyai kontribusi teoristis dan praktisb.mempunyai derajat keunikan dan keaslianc.layak dilakukan

Ada beberapa pertimbangan atau pedoman yang perlu diperhatikan dalam pemilihan masalah antara lain: a.Pilihan masalah yang paling menarik unuk diteliti.

b.peneliti cukup memiliki kealian teknik untuk mengerjakan percobaan/penelitian tersebut

c.pilih percobaan yang dapat dilakukan dengan keberadaan waktu yang tersedia bagi peneliti.

d.kegunaan dari apa yang diteliti praktis atau pengembangan teoristis.

e.layak untuk diteliti, baik ditinjau dari segi finansial,w aktu dan pengetahuan.

f.percobaan hendaknya sesuai dengan tingkat kematangan dan pengetahuan peneliti

g.usahakan sarana pendukung mudah diperoleh disekitar kita.h. masalah yang diteliti tidak mengandung bahaya bagi penelitiIV.Strategi Pembelajaran:

KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan

I.Pendahuluan

Motivasi:Pentingnya mempelajari mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alamPrasyarat:Siswa telah mempelajari materi kelas pengertian pencemaranII.Kegiatan Inti

Guru:-Memberikan informasi dan me-nyampaikan penjelasan tentang masalah penelitian dan mengidentifikasi masalah dengan jelas

-Menjawab pertanyaan siswa dan pemberian tugas

Siswa:-Menyimak apa yang diterangkan guru dengan baik

-Menanyakan hal-hal yang belum jelas dan menyampaikan pendapat tentang materi yang diberikan guru.

III.Penutup

Membuat rangkuman

Uji kompetensi dan ulangan harian I20

160

90Personal dan akademik

Personal dan akademik

Personal dan akademik

V.Media Pembelajaran:

VI.Penilaian:

A.Jenis tagihan:Kuis

B.Tindak lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih

-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%

-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%

VII.Sumber Bacaan:-Buku paket IPA kelas X

-Buku-buku lain yang relevan

.. .......

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIPNIP

PENGEMBANGAN SILABUS

Satuan Pendidikan:SMKMata Pelajaran:IPAStandar Kompetensi:Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatanKelas/Semester:X/1

Tahun Ajaran: ....... - .......Kompetensi Dasar/Materi PokokMateri PelajaranStrategi PembelajaranAlokasi

WaktuSumber Bahan

MetodePengalaman Belajar

1.3 Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam1.Landasan teori

Fungsi landasan teori dan studi kepustakaan bagi peneliti adalah:

1.mendapatkan landasan teori dalam menyusun kerangka teori dan hipotesis

2.memperoleh abstraksi (informasi) tentang penelitian sejenis yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.

3.memperoleh metode (teknik) atau pendekatan pemecahan masalah yang digunakan

4.sebagai sumber data sekunder

5.mengetahui historis dan perspektif permasalahan penelitiannya

6.memperoleh informasi cara menganalisis (evaluasi) data yang digunakan.

7.memperkaya ide baru

8.mengethaui siapa saja peneliti lain dan pengguna dibidang yang sama

Kutipan pada landasan teori harus diambil dari sumber primernya. Kegiatan dalam menyusun landasan teori mencakup:pemaparan (penulisan), diskusi, eksplisit, sikap peneliti.2. Pengertian Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara dari permusan masalah penelitian yang sudah dirumuskan. Hipotesis ini prlu diuji secara empiris. Hipotesis itu diperolehj dari analisis deduktif terhadap teori, konsep dan hasil penelitian yang sesuai dengan masalah atau variabel yang diteliti.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun hipotesis adalah proporsi dan up to date(baru)3.Merumuskan Hipotesis

Beberapa petunjuk yang digunakan dan perlu diperhatikan dalam merumuskan hipotesis, antara lain: menyatakan pertautan antara dua variable, dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan, dinyatakan dlam kalimat yang singkat dan jelas, dan dapat diuji.Hipotesis yang sudah dirumuskan harus diuji melalui ekspresimen berencana untuk membuktikan apakah hipotesis itu diterima atau tidak.

4.Variabel

Variabel adalah keadaan/kondisi pada suatu objek yang mempunyai variasi nilai. Variabel harus dapat diukur tetapi variabel bukan ukuran (parameter). Oleh karena itu variabel merupakan konsep atau faktor yang menunjukkan variasi nilai.

Variabel digunakan untuk meberikan alat atau instrumen pengambilan data yang digunakan.

-Ceramah

-Tanya jawab

-Diskusi

- PenugasanMemahami segala sesuatu tentang ketenagaker-jaan dan masalah ekonomi.

10 x pertemuan-Buku paket IPA X

-Buku-buku lain yang relevan

.. .......

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIPNIP

PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN

Satuan Pendidikan:SMKMata Pelajaran:IPAMateri Pokok:HipotesisStandar Kompetensi:Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatanKelas/Semester:X/1

Tahun Ajaran:....... - .......Kompetensi DasarMateri PelajaranTeknik PenilaianRanah PenilaianKet.

Jenis TagihanBentuk TagihanInstrumenKPA

3. Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam1.Landasan teori

Fungsi landasan teori dan studi kepustakaan bagi peneliti adalah:

1.mendapatkan landasan teori dalam menyusun kerangka teori dan hipotesis

2.memperoleh abstraksi (informasi) tentang penelitian sejenis yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.

3.memperoleh metode (teknik) atau pendekatan pemecahan masalah yang digunakan

4.sebagai sumber data sekunder

5.mengetahui historis dan perspektif permasalahan penelitiannya

6.memperoleh informasi cara menganalisis (evaluasi) data yang digunakan.

7.memperkaya ide baru

8.mengethaui siapa saja peneliti lain dan pengguna dibidang yang sama

Kutipan pada landasan teori harus diambil dari sumber primernya. Kegiatan dalam menyusun landasan teori mencakup:pemaparan (penulisan), diskusi, eksplisit, sikap peneliti.2. Pengertian Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara dari permusan masalah penelitian yang sudah dirumuskan. Hipotesis ini prlu diuji secara empiris. Hipotesis itu diperolehj dari analisis deduktif terhadap teori, konsep dan hasil penelitian yang sesuai dengan masalah atau variabel yang diteliti.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun hipotesis adalah proporsi dan up to date(baru)3.Merumuskan Hipotesis

Beberapa petunjuk yang digunakan dan perlu diperhatikan dalam merumuskan hipotesis, antara lain: menyatakan pertautan antara dua variable, dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan, dinyatakan dlam kalimat yang singkat dan jelas, dan dapat diuji.Hipotesis yang sudah dirumuskan harus diuji melalui ekspresimen berencana untuk membuktikan apakah hipotesis itu diterima atau tidak.

4.Variabel

Variabel adalah keadaan/kondisi pada suatu objek yang mempunyai variasi nilai. Variabel harus dapat diukur tetapi variabel bukan ukuran (parameter). Oleh karena itu variabel merupakan konsep atau faktor yang menunjukkan variasi nilai.

Variabel digunakan untuk meberikan alat atau instrumen pengambilan data yang digunakan.

Kuis-Pilihan ganda

-Uraian1. Merumuskan hipotesis adalah langkah metode ilmiah setelah melakukan kegiatan ..

a.observasi

b.merumuskan masalah

c.merumuskan kesimpulan

d.merancang ekspeirmen

e.pengamatan kualitatif

2. Apa yang dimaksud dengan teori?

( v

v

v

.. .......

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIPNIP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan:SMKMata Pelajaran:IPAKelas/Semester:X/1

Materi Pokok:HipotesisMetode:Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan

Kegiatan Belajar ke:3I.Standar Kompetensi:Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

II.Kompetensi Dasar:

Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam III.Materi Pembelajaran:

1.Landasan teori

Fungsi landasan teori dan studi kepustakaan bagi peneliti adalah:

1.mendapatkan landasan teori dalam menyusun kerangka teori dan hipotesis

2.memperoleh abstraksi (informasi) tentang penelitian sejenis yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.

3.memperoleh metode (teknik) atau pendekatan pemecahan masalah yang digunakan

4.sebagai sumber data sekunder

5.mengetahui historis dan perspektif permasalahan penelitiannya

6.memperoleh informasi cara menganalisis (evaluasi) data yang digunakan.

7.memperkaya ide baru

8.mengethaui siapa saja peneliti lain dan pengguna dibidang yang sama

Kutipan pada landasan teori harus diambil dari sumber primernya. Kegiatan dalam menyusun landasan teori mencakup:pemaparan (penulisan), diskusi, eksplisit, sikap peneliti.2. Pengertian Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara dari permusan masalah penelitian yang sudah dirumuskan. Hipotesis ini prlu diuji secara empiris. Hipotesis itu diperolehj dari analisis deduktif terhadap teori, konsep dan hasil penelitian yang sesuai dengan masalah atau variabel yang diteliti.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun hipotesis adalah proporsi dan up to date(baru)3.Merumuskan Hipotesis

Beberapa petunjuk yang digunakan dan perlu diperhatikan dalam merumuskan hipotesis, antara lain: menyatakan pertautan antara dua variable, dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan, dinyatakan dlam kalimat yang singkat dan jelas, dan dapat diuji.Hipotesis yang sudah dirumuskan harus diuji melalui ekspresimen berencana untuk membuktikan apakah hipotesis itu diterima atau tidak.

4.Variabel

Variabel adalah keadaan/kondisi pada suatu objek yang mempunyai variasi nilai. Variabel harus dapat diukur tetapi variabel bukan ukuran (parameter). Oleh karena itu variabel merupakan konsep atau faktor yang menunjukkan variasi nilai.

Variabel digunakan untuk meberikan alat atau instrumen pengambilan data yang digunakan. IV.Strategi Pembelajaran:

KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan

I.Pendahuluan

Motivasi:Pentingnya mempelajari masalah-masalah Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam

biotik.

.

Prasyarat:Siswa telah mempelajari materi kelas X

II.Kegiatan Inti

Guru:-Memberikan informasi dan me-nyampaikan penjelasan tentang landasan teori, pengertian hipotesis, merumuskan hipotesisi dan variable..

-Menjawab pertanyaan siswa dan pemberian tugas

Siswa:-Menyimak apa yang diterangkan guru dengan baik

-Menanyakan hal-hal yang belum jelas dan menyampaikan pendapat tentang materi yang diberikan guru.

III.Penutup

Membuat rangkuman

Uji kompetensi dan ulangan harian I20

160

90Personal dan akademik

Personal dan akademik

Personal dan akademik

V.Media Pembelajaran:

VI.Penilaian:

A.Jenis tagihan:Kuis

B.Tindak lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih

-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%

-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%

VII.Sumber Bacaan:-Buku paket IPA kelas X

-Buku-buku lain yang relevan

.. .......

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIPNIP

PENGEMBANGAN SILABUS

Satuan Pendidikan: SMKMata Pelajaran: IPA

Standar Kompetensi: Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan Kelas/Semester: X/1

Tahun Ajaran: ....... - .......Kompetensi Dasar//Materi PokokMateri PelajaranStrategi PembelajaranAlokasi

WaktuSumber Bahan

MetodePengalaman Belajar

Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam1.Perngetian Rancangan penelitian

Rancangan penelitian adalah pokok-pokok perencanaan seluruh penelitian yang tertuang dalam suatu kesatuan naskah secara ringkas, jelas, dan utuh.Manfaat perancangan penelitian adalah :

1)sebagai kerangka ooperasional penelitian (blue print)

2)menegaskan kedalaman (itensitas) dan keleluasaan (ekstensitas) penelitian.

3)memperkirakan penelitian yang akan dihadapi dan rancangan alternative penyelesaiannya

4)mengethaui kelemahan hasil penelitian

Rancangan penelitian harus memenuhi syarat-syarat sistematis, konsisten, dan operasional.

2.Jenis Rancangan Penelitian

Adapun cara pengelompokkan yang berbeda-beda mengakibatkan rancangan penelitian bermacam-macam. Adapun jenis rancangan penelitian berdasarkan pengelompokkan sifat permasalahan dibagi menjadi :

a.penelitian historis

e.penelitian korelasional

b.penelitian deskriptif

f.penelitian komporatif

c.penelitian perkembangan

g.penelitian eksperimen sungguhan

d.studi kasus

h.penelitian tindakan

Jenis rancangan penelitian ditinjau dari asal datanya dibedakan menjadi penelitian primer dan penelitian sekunder

Beberapa peran penelitian adalah untuk :mendeskripsikan, menerangkan (eksplanasi), menyusun teori, memprediksi, dan mengendalikan.Pendekatan ilmiah, apabila kebenaran pengetahuan diperoleh melalui penelitian ilmiah dan dibangun atas teori tertentu. Teori ilmiah berkembang melalui penelitian yang sistematis dan terkontrol berdasarkan data empiris menurut Nazir (1988). Penelitian ilmiah mempunyai criteria; berdasarkan fakta, bebas dari prasangka, menggunakan prinsip analisis, menggunakan hipotesis dan pertanyaan, menggunakan ukuran objektif, menggunakan teknik kuantifikasi.Pendekatan non ilmiah, apabila kebenaran itu ditemukan secara kebetulan, akal sehat (commonsense), wahyu, intuisi, coba-coba, spikulasi, pendekatan otoritas ilmiah, dan pikiran praktis.

4.Macam-macam Penelitian

Berdasarkan kegunaannya, penelitian dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu : pnelitian dasar, pnelitian terapan, pnelitian evaluasi, penelitian pengembangan, pnelitian aksi.Macam penelitian berdasarkan metodenya : penelitian sejarah, penelitian deskriptif, penelitian korelasional, penelitian eksperimen atau sebab akibat.5.Variabel dan Prosedur

Variabel adalah faktor penentu yaitu faktor yag berpengaruh atau harganya dapat berubah-ubah pada suatu kondisi tertentu. Dalam eksperimen dikenal 3 macam variable yaitu :

a.Variable bebas/ variable eksperimen / variable manipulasi: variable yang sengaja dibuat tidak sama dalam suatu percobaan.

b.Variabel terikat/variabel respon: variabel yang terjadi karena perlakukan variabel bebas.

c.Variabel terkontrol: variabel yang dibuat sama dalam suatu percobaan.

6.Pengumpulan dan Pengelolaan Data

Data adalah hasil pengamatan/observasi selama proses eksperimen berlangsung. Ada 2 macam data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang tidak dapat dinyatakan dengan angka. Data kualitatif biasanya kurang teliti. Data ini dihasilkan pada pengamatan dengan indra. Kegiatan pengamatan ini meliputi melihat, mendengar, mencium, meraba, mencicipi.

Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dengan angka. Data ini dihasilkan pada pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang mengacu pada satuan pengukuran baku tertentu. Misalnya untuk mengukur tinggi badan menggunakan mistar dalam satuan meter (m) atau centimeter (cm) dan sebagainya.

7.Membuat Rancangan Percobaan

Rancangan penelitian secara konkret biasanya diwujudkan dalam bentuk proposal. Penyusunan proposal disusun sebelum dilaksanakan penelitian. Beberapa langkah-langkah dalam membuat rancangan penelitian sebagai berikut.

a.merumuskan masalah dan ruang lingkup yang akan diteliti

b.merumuskan tujuan penelitian

c.memilih alat dan bahan yang akan dipergunakan

d.menentukan variabel

e.menentukan langkah kerja/cara kerja

-Ceramah

-Tanya jawab

-Diskusi

- PenugasanMengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan rancangan penelitian

17 x pertemuan-Buku paket IPA X

-Buku-buku lain yang relevan

.. .......

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIPNIP

PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN

Satuan Pendidikan:SMKMata Pelajaran:IPAMateri Pokok:Rancangan penelitianStandar Kompetensi:Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatanKelas/Semester:X/1

Tahun Ajaran:....... - .......Kompetensi DasarMateri PelajaranTeknik PenilaianRanah PenilaianKet.

Jenis TagihanBentuk TagihanInstrumenKPA

Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam1.Perngetian Rancangan penelitian

Rancangan penelitian adalah pokok-pokok perencanaan seluruh penelitian yang tertuang dalam suatu kesatuan naskah secara ringkas, jelas, dan utuh.Manfaat perancangan penelitian adalah :

1)sebagai kerangka ooperasional penelitian (blue print)

2)menegaskan kedalaman (itensitas) dan keleluasaan (ekstensitas) penelitian.

3)memperkirakan penelitian yang akan dihadapi dan rancangan alternative penyelesaiannya

4)mengethaui kelemahan hasil penelitian

Rancangan penelitian harus memenuhi syarat-syarat sistematis, konsisten, dan operasional.

2.Jenis Rancangan Penelitian

Adapun cara pengelompokkan yang berbeda-beda mengakibatkan rancangan penelitian bermacam-macam. Adapun jenis rancangan penelitian berdasarkan pengelompokkan sifat permasalahan dibagi menjadi :

a.penelitian historis

b.penelitian deskriptif

c.penelitian perkembangan sungguhan

d.studi kasus

e. penelitian komporatif

f.penelitian korelasional

g.penelitian eksperimen

h.penelitian tindakan

Jenis rancangan penelitian ditinjau dari asal datanya dibedakan menjadi penelitian primer dan penelitian sekunder

Beberapa peran penelitian adalah untuk :mendeskripsikan, menerangkan (eksplanasi), menyusun teori, memprediksi, dan mengendalikan.Pendekatan ilmiah, apabila kebenaran pengetahuan diperoleh melalui penelitian ilmiah dan dibangun atas teori tertentu. Teori ilmiah berkembang melalui penelitian yang sistematis dan terkontrol berdasarkan data empiris menurut Nazir (1988). Penelitian ilmiah mempunyai criteria; berdasarkan fakta, bebas dari prasangka, menggunakan prinsip analisis, menggunakan hipotesis dan pertanyaan, menggunakan ukuran objektif, menggunakan teknik kuantifikasi.Pendekatan non ilmiah, apabila kebenaran itu ditemukan secara kebetulan, akal sehat (commonsense), wahyu, intuisi, coba-coba, spikulasi, pendekatan otoritas ilmiah, dan pikiran praktis.

4.Macam-macam Penelitian

Berdasarkan kegunaannya, penelitian dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu : pnelitian dasar, pnelitian terapan, pnelitian evaluasi, penelitian pengembangan, pnelitian aksi.Macam penelitian berdasarkan metodenya : penelitian sejarah, penelitian deskriptif, penelitian korelasional, penelitian eksperimen atau sebab akibat.5.Variabel dan Prosedur

Variabel adalah faktor penentu yaitu faktor yag berpengaruh atau harganya dapat berubah-ubah pada suatu kondisi tertentu. Dalam eksperimen dikenal 3 macam variable yaitu :

a.Variable bebas/ variable eksperimen / variable manipulasi: variable yang sengaja dibuat tidak sama dalam suatu percobaan.

b.Variabel terikat/variabel respon: variabel yang terjadi karena perlakukan variabel bebas.

c.Variabel terkontrol: variabel yang dibuat sama dalam suatu percobaan.

6.Pengumpulan dan Pengelolaan Data

Data adalah hasil pengamatan/observasi selama proses eksperimen berlangsung. Ada 2 macam data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang tidak dapat dinyatakan dengan angka. Data kualitatif biasanya kurang teliti. Data ini dihasilkan pada pengamatan dengan indra. Kegiatan pengamatan ini meliputi melihat, mendengar, mencium, meraba, mencicipi.

Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dengan angka. Data ini dihasilkan pada pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang mengacu pada satuan pengukuran baku tertentu. Misalnya untuk mengukur tinggi badan menggunakan mistar dalam satuan meter (m) atau centimeter (cm) dan sebagainya.

7.Membuat Rancangan Percobaan

Rancangan penelitian secara konkret biasanya diwujudkan dalam bentuk proposal. Penyusunan proposal disusun sebelum dilaksanakan penelitian. Beberapa langkah-langkah dalam membuat rancangan penelitian sebagai berikut.

a.merumuskan masalah dan ruang lingkup yang akan diteliti

b.merumuskan tujuan penelitian

c.memilih alat dan bahan yang akan dipergunakan

d.menentukan variabel

e.menentukan langkah kerja/cara kerja

Kuis-Pilihan ganda

-Uraian1. Langkah metode ilmiah yang dilakukan sebelum melaksanakan penelitian adalah .

a.merumuskan masalah

b.merancang penelitian

c.merumuskan hipotesis

d.melakukan observasi

e.menarik kesimpulan

2. Jelaskan perbedaan data kualitatif dan kuantitatif!

((

.. .......

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIPNIP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan:SMKMata Pelajaran:IPAKelas/Semester:X/1

Materi Pokok:Rancangan penelitianMetode:Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan

Kegitatan Belajar ke:4 I. Standar Kompetensi:Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan. II. Kompetensi Dasar

:

Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alamIII.Materi Pembelajaran

:

1.Perngetian Rancangan penelitian

Rancangan penelitian adalah pokok-pokok perencanaan seluruh penelitian yang tertuang dalam suatu kesatuan naskah secara ringkas, jelas, dan utuh.Manfaat perancangan penelitian adalah :

1)sebagai kerangka ooperasional penelitian (blue print)

2)menegaskan kedalaman (itensitas) dan keleluasaan (ekstensitas) penelitian.

3)memperkirakan penelitian yang akan dihadapi dan rancangan alternative penyelesaiannya

4)mengethaui kelemahan hasil penelitian

Rancangan penelitian harus memenuhi syarat-syarat sistematis, konsisten, dan operasional.

2.Jenis Rancangan Penelitian

Adapun cara pengelompokkan yang berbeda-beda mengakibatkan rancangan penelitian bermacam-macam. Adapun jenis rancangan penelitian berdasarkan pengelompokkan sifat permasalahan dibagi menjadi :

a.penelitian historis

e.penelitian korelasional

b.penelitian deskriptif

f.penelitian komporatif

c.penelitian perkembangan

g.penelitian eksperimen sungguhan

d.studi kasus

h.penelitian tindakan

Jenis rancangan penelitian ditinjau dari asal datanya dibedakan menjadi penelitian primer dan penelitian sekunder

Beberapa peran penelitian adalah untuk :mendeskripsikan, menerangkan (eksplanasi), menyusun teori, memprediksi, dan mengendalikan.Pendekatan ilmiah, apabila kebenaran pengetahuan diperoleh melalui penelitian ilmiah dan dibangun atas teori tertentu. Teori ilmiah berkembang melalui penelitian yang sistematis dan terkontrol berdasarkan data empiris menurut Nazir (1988). Penelitian ilmiah mempunyai criteria; berdasarkan fakta, bebas dari prasangka, menggunakan prinsip analisis, menggunakan hipotesis dan pertanyaan, menggunakan ukuran objektif, menggunakan teknik kuantifikasi.Pendekatan non ilmiah, apabila kebenaran itu ditemukan secara kebetulan, akal sehat (commonsense), wahyu, intuisi, coba-coba, spikulasi, pendekatan otoritas ilmiah, dan pikiran praktis.

4.Macam-macam Penelitian

Berdasarkan kegunaannya, penelitian dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu : pnelitian dasar, pnelitian terapan, pnelitian evaluasi, penelitian pengembangan, pnelitian aksi.Macam penelitian berdasarkan metodenya : penelitian sejarah, penelitian deskriptif, penelitian korelasional, penelitian eksperimen atau sebab akibat.5.Variabel dan Prosedur

Variabel adalah faktor penentu yaitu faktor yag berpengaruh atau harganya dapat berubah-ubah pada suatu kondisi tertentu. Dalam eksperimen dikenal 3 macam variable yaitu :

a.Variable bebas/ variable eksperimen / variable manipulasi: variable yang sengaja dibuat tidak sama dalam suatu percobaan.

b.Variabel terikat/variabel respon: variabel yang terjadi karena perlakukan variabel bebas.

c.Variabel terkontrol: variabel yang dibuat sama dalam suatu percobaan.

6.Pengumpulan dan Pengelolaan Data

Data adalah hasil pengamatan/observasi selama proses eksperimen berlangsung. Ada 2 macam data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang tidak dapat dinyatakan dengan angka. Data kualitatif biasanya kurang teliti. Data ini dihasilkan pada pengamatan dengan indra. Kegiatan pengamatan ini meliputi melihat, mendengar, mencium, meraba, mencicipi.

Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dengan angka. Data ini dihasilkan pada pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang mengacu pada satuan pengukuran baku tertentu. Misalnya untuk mengukur tinggi badan menggunakan mistar dalam satuan meter (m) atau centimeter (cm) dan sebagainya.

7.Membuat Rancangan Percobaan

Rancangan penelitian secara konkret biasanya diwujudkan dalam bentuk proposal. Penyusunan proposal disusun sebelum dilaksanakan penelitian. Beberapa langkah-langkah dalam membuat rancangan penelitian sebagai berikut.

a.merumuskan masalah dan ruang lingkup yang akan diteliti

b.merumuskan tujuan penelitian

c.memilih alat dan bahan yang akan dipergunakan

d.menentukan variabel

e.menentukan langkah kerja/cara kerja

IV.Strategi Pembelajaran:

KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan

I.Pendahuluan

Motivasi:Pentingnya mengetahui Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alamPrasyarat:Siswa telah mempelajari tentang hipotesisII.Kegiatan Inti

Guru:-Memberikan informasi dan me-nyampaikan penjelasan tentang rancangan penelitian, macam-macam penelitian, prosedur pengumpulan data.Siswa:-Menyimak apa yang diterang-kan guru dengan baik

-Menanyakan hal-hal yang belum jelas dan menyampaikan pendapat tentang materi yang disampaikan guru.III.Penutup

Membuat rangkuman

Uji kompetensi

Ulangan harian20

160

90Personal dan akademik

Personal dan akademik

Personal dan akademik

V.Media Pembelajaran:

VI.Penilaian:

A.Jenis tagihan:Kuis

B.Tindak lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih

-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%

-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%

VII.Sumber Bacaan:-Buku paket IPA kelas X

-Buku-buku lain yang relevan

.. .......

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIPNIP

PENGEMBANGAN SILABUS

Satuan Pendidikan: SMKMata Pelajaran: IPA

Standar Kompetensi: Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan Kelas/Semester: X/1

Tahun Ajaran: ....... - .......Kompetensi Dasar//Materi PokokMateri PelajaranStrategi PembelajaranAlokasi

WaktuSumber Bahan

MetodePengalaman Belajar

Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam1.Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian, pada umumnya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :

a.Memilih dan mengidentifikasi masalah.

b.Melakukan prosedur penelitian.

Prosedurc.Analisis Data

d.Menggambarkan dan menyatakan kesimpulan

e.Pengembangan instrumen penelitian.

f.Penyusunan Proposalg.Penentuan sampel

h.Pengumpulan data

i.Pengolahan diri analisis dataj.Interprestasi hasil analisisk.Menyusun Laporan

2.Pelaporan penelitian

Laporan penelitian dapat berbentuk skripsi, tesis, artikel, jurnal atau, makalah yang tersusun secara sistematis dan menggunakan kaidah penulisan ilmiah sehingga disebut karya ilmiah.Dalam mengkomunikasikan data hasil eksperimen, dalam penyusunan laporan dapat berbentuk table, grafik ataupun diagram

3. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

Karya ilmiah yang merupakan pelaporan penelitian biasanya dipublikasikan melalui majalah ilmiah setelah sebelumnya mendapat persetujuan dari ilmuwan lainnya. Karya ilmiah dalam sains, memiliki beberapa bagian yang baku yaitu sebagai berikut.

a.Prakata

b.Pendahuluan

c.Bahan, alat dan metode penelitian

d.Hasil penelitian

e.Pembahasan

f.Kesimpulan dan Saran

g.Referensi

-Ceramah

-Tanya jawab

-Diskusi

- PenugasanMengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan APBN dan APBD

17 x pertemuan-Buku paket IPA X

-Buku-buku lain yang relevan

.. .......

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIPNIP

PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN

Satuan Pendidikan:SMKMata Pelajaran:IPAMateri Pokok:

Standar Kompetensi:Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatanKelas/Semester:X/1

Tahun Ajaran:....... - .......Kompetensi DasarMateri PelajaranTeknik PenilaianRanah PenilaianKet.

Jenis TagihanBentuk TagihanInstrumenKPA

Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam1.Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian, pada umumnya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :

a.Memilih dan mengidentifikasi masalah.

b.Melakukan prosedur penelitian.

Prosedurc.Analisis Data

d.Menggambarkan dan menyatakan kesimpulan

e.Pengembangan instrumen penelitian.

f.Penyusunan Proposalg.Penentuan sampel

h.Pengumpulan data

i.Pengolahan diri analisis dataj.Interprestasi hasil analisisk.Menyusun Laporan

2.Pelaporan penelitian

Laporan penelitian dapat berbentuk skripsi, tesis, artikel, jurnal atau, makalah yang tersusun secara sistematis dan menggunakan kaidah penulisan ilmiah sehingga disebut karya ilmiah.Dalam mengkomunikasikan data hasil eksperimen, dalam penyusunan laporan dapat berbentuk table, grafik ataupun diagram

3. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

Karya ilmiah yang merupakan pelaporan penelitian biasanya dipublikasikan melalui majalah ilmiah setelah sebelumnya mendapat persetujuan dari ilmuwan lainnya. Karya ilmiah dalam sains, memiliki beberapa bagian yang baku yaitu sebagai berikut.

a.Prakata

b.Pendahuluan

c.Bahan, alat dan metode penelitian

d.Hasil penelitian

e.Pembahasan

f.Kesimpulan dan Saran

g.Referensi

Kuis-Pilihan ganda

-Uraian1. Pengolahan data yang mencakup penggunaan satu atau lebih teknik statistic disebut ..

a.mengidentifikasi masalah

b.analisis data

c.menyatakan kesimpulan

d.pengembangan instrumen

e.penentuan sempel

(

.. .......

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIPNIP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSatuan Pendidikan:SMKMata Pelajaran:IPAKelas/Semester:XI/1

Materi Pokok:Pelaksanaan penelitianMetode:Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan

Pertemuan:5 I. Standar Kompetensi:Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungan II. Kompetensi Dasar

:

Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja

III.Materi Pembelajaran

:

1.Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian, pada umumnya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :

a.Memilih dan mengidentifikasi masalah.

b.Melakukan prosedur penelitian.

Prosedurc.Analisis Data

d.Menggambarkan dan menyatakan kesimpulan

e.Pengembangan instrumen penelitian.

f.Penyusunan Proposalg.Penentuan sampel

h.Pengumpulan data

i.Pengolahan diri analisis dataj.Interprestasi hasil analisisk.Menyusun Laporan

2.Pelaporan penelitian

Laporan penelitian dapat berbentuk skripsi, tesis, artikel, jurnal atau, makalah yang tersusun secara sistematis dan menggunakan kaidah penulisan ilmiah sehingga disebut karya ilmiah.Dalam mengkomunikasikan data hasil eksperimen, dalam penyusunan laporan dapat berbentuk table, grafik ataupun diagram

3. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

Karya ilmiah yang merupakan pelaporan penelitian biasanya dipublikasikan melalui majalah ilmiah setelah sebelumnya mendapat persetujuan dari ilmuwan lainnya. Karya ilmiah dalam sains, memiliki beberapa bagian yang baku yaitu sebagai berikut.

a.Prakata

b.Pendahuluan

c.Bahan, alat dan metode penelitian

d.Hasil penelitian

e.Pembahasan

f.Kesimpulan dan Saran

g.Referensi

IV.Strategi Pembelajaran:

KegiatanWaktuAspek Life Skill yang Dikembangkan

I.Pendahuluan

Motivasi:Pentingnya mengetahui tentang mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memeperoleh informasi gejala alam biotic.

Prasyarat:Siswa telah mempelajari tentang rancangan penelitian dan prosedur pengambilan data.II.Kegiatan Inti

Guru:-Memberikan informasi dan me-nyampaikan penjelasan tentang pelaksanaan penelitian dan pelaporan penelitian.Siswa:-Menyimak apa yang diterang-kan guru dengan baik

-Menanyakan hal-hal yang belum jelas dan menyampaikan pendapat tentang materi yang disampaikan guru.

III.Penutup

Membuat rangkuman

Uji kompetensi

Ulangan harian20

250

90Personal dan akademik

Personal dan akademik

Personal dan akademik

V.Media Pembelajaran:

VI.Penilaian:

A.Jenis tagihan:Kuis

B.Tindak lanjut:-Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih

-Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%

-Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%

VII.Sumber Bacaan:-Buku paket IPA kelas X

-Buku-buku lain yang relevan

.. .......

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

NIPNIP

PAGE

27