rpkps sel

48
RPKPS (Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester) MATA KULIAH BOTANI POKOK BAHASAN SEL TUMBUHAN PPM 123 / 2 SKS Penyusun : Aisiyah Yulianitha S.Si 1

Upload: 120789ais

Post on 03-Jan-2016

95 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

rencana pemeblajaran semester

TRANSCRIPT

RPKPS

(Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester)

MATA KULIAH BOTANI

POKOK BAHASAN SEL TUMBUHAN

PPM 123 / 2 SKS

Penyusun :

Aisiyah Yulianitha S.Si

PROGRAM PENDIDKAN CALON PENDIDIK AKADEMI KOMUNITASPROGRAM STUDI BUDIDAYA PERKEBUNAN

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

JAKARTA 2013

1

RPKPS

(Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester)

1. Nama Matakuliah : Botani

2. Kode/SKS : PPM 123/ 2 SKS

3. Semester : 3

4. Pertemuan ke - : 2

5. Waktu : 40 menit

6. Unit Kompetensi : Sel Tumbuhan

7. Status Matakuliah : Pilihan/Wajib (coret yang tidak perlu)

8. Deskripsi Singkat Matakuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk

menjelaskan tentang konsep botani meliputi definisi sel dan jaringan tumbuhan,

Membedakan morfologi alat hara pada tanaman meliputi morfologi daun, akar

dan batang., menjelaskan morfologi alat perkembangbiakan pada tanaman

meliputi bunga, buah dan biji. Menjelaskan macam-macam jaringan tumbuhan

meliputi jaringan meristem, jaringan parenkim, jaringan penyokong, dan

jaringan pengangkut pada tanaman. Menjelaskan anatomi pada tumbuhan

meliputi anatomi batang, anatomi daun, anatomi bunga dan anatomi akar,

menjelaskan dasar-dasar fisiologi tumbuhan

Pembelajaran dalam mata kuliah ini diberikan melalui beberapa metode

yaitu ceramah,tanya jawab, dan diskusi serta metode pembelajaran aktif.

Perkuliahan meliputi teori dan praktikum dengan penilaian pencapaian

pembelajaran dalam perkuliahan melalui pemberian tes berupa pertanyaan, kuis,

tugas terstruktur, UTS, dan UAS kepada mahasiswa yang bertujuan untuk

meningkatkan keaktifan mahasiswa dalam tanya jawab.

9. Deskripsi Singkat Pokok Bahasan

Kompetensi ini memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk

menjelaskan tentang definisi sel tumbuhan, menjelaskan struktur dan bagian –

bagian sel tumbuhan, menjelaskan fungsi sel tumbuhan.

Pembelajaran dalam materi sel tumbuhan ini melalui metode yang

berorientasi pada pembelajaran interaktif melalui teori yang disampaikan agar

2

memacu partisipasi mahasiswa dalam tanya jawab. Penilaian dilakukan melalui

keaktifan dan ketepatan dalam tanya jawab.

10. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan

memiliki kemampuan menjelaskan definisi sel, bagian-bagian dan struktur sel

pada tumbuhan.

11. Capaian Pembelajaran Perkuliahan (Course Learning Outcomes – CLO)

Capaian pembelajaran dari pertemuan ke-2 ini adalah mahasiswa dapat :

1. Menjelaskan definisi sel tumbuhan

2. Menjelaskan struktur dan bagian-bagian sel tumbuhan

3. Menjelaskan fungsi sel tumbuhan

12. Materi Pembelajaran atau Topik Bahasan

- Pengertian sel

- Struktur sel tumbuhan

- Fungsi bagian-bagian sel tumbuhan

13. Evaluasi Yang direncanakan

Evaluasi atau penilaian dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman

mahasiswa dalam penyampaian materi oleh dosen. Evaluasi/penilaian yang

dilakukan meliputi keaktifan mahasiswa dalam kegiatan belajar seperti aktif

dalam bertanya,memberi komentar maupun menyanggah jawaban mahasiswa

lain. Keaktifan dan partisipasi mahasiswa dalam bertanya maupun menjawab

pertanyaan merupakan parameter yang harus dikembangkan dan diberi bobot

pencapaian/nilai dengan ketepatan mahasiswa dalam menjawab pertanyaan yang

dilontarkan.

14. Rencana Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan minggu ke – 2

Capaian Pembelajaran

Mampu menjelaskan pengertian sel tumbuhan, struktur dan bagian-

bagiannya beserta fungsi sel tumbuhan.

Standar Kompetensi : Mampu menjelaskan sel tumbuhan

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi struktur dan fungsi sel

tumbuhan

3

Indikator : 1. Mampu menjelaskan sel tumbuhan, meliputi

definisi sel tumbuhan

2. Mampu menjelaskan struktur dan bagian-

bagian sel tumbuhan meliputi dinding sel,

organela sitoplasma, dan vakuola.

3. Mampu mendeskripsikan fungsi dari tiap

struktur sel tumbuhan

Pokok Bahasan

o Definisi Sel Tumbuhan

o Struktur dan Bagian Sel Tumbuhan

o Fungsi Sel Tumbuhan

Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran interaktif antara dosen dengan mahasiswa dengan cara

ceramah, dan tanya jawab.

Media Ajar

Media ajar yang digunakan paparan berupa handout materi kuliah dan power

point tentang sel tumbuhan.

Sumber dan Media Pembelajaran

Sumber-sumber bahan bacaan yang dapat digunakan untuk menunjang

proses pembelajaran, antara lain :

- Buku anatomi tumbuhan atau biologi sel yang relevan

- Artikel maupun jurnal-jurnal penelitian yang terkait

4

Yang dilakukan oleh Dosen dan Mahasiswa

Menit

ke

Capaian

Pembelajaran

Pokok

Bahasan

Langkah-langkah

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Mahasiswa

dalam Kegiatan

Pembelajaran

1-10 Mampu

menjelaskan

sel tumbuhan

Penjelasan

definisi sel

tumbuhan,

struktur sel

tumbuhan,

dan fungsi

tiap bagian

sel tumbuhan

PendahuluanApersepsi : Membuka awal perkuliahan dengan mengucapkan salam Memberikan deskripsi tentang kaitan antara materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari

Pendahuluan

Menjawab salam yang diucapkan oleh dosen

Merespon tindakan yang dilakukan oleh dosen dalam bentuk tanya jawab

11-30 Kegiatan Inti

Eksplorasi :Dalam kegiatan ini, pengajar : Menjelaskan definisi

mengenai sel tumbuhan.

Menjelaskan hubungan antara sel dengan organ tumbuhan

Menampilkan gambar-gambar sel tumbuhan.

Elaborasi :Dalam kegiatan ini, pengajar : Memberikan kesempatan

kepada mahasiswa untuk berpikir dan menganalisis tentang materi yg dipelajari

Melibatkan mahasiswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

Memfasilitasi mahasiswa melalui pemberian pertanyaan untuk

Kegiatan Inti

Mahasiswa menyimak materi yang disampaikan oleh dosen

Mahasiswa mencatat kata kunci materi pada kegiatan pembelajaran

Mahasiswa merespon materi yang disampaikan dalam bentuk tanya jawab

5

memunculkan gagasan baru secara tertulis maupun lisan

Konfirmasi :Dalam kegiatan ini, pengajar : Mendiskusikan mengenai

materi yang belum dipahami.

Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

31-40 Kegiatan PenutupDalam kegiatan ini, pengajar : Membuat rangkuman

atau simpulan perkuliahan yang telah diberikan

Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas terstruktur

Menutup perkuliahan

Kegiatan Penutup

Mencatat inti sari atau simpulan dari pembelajaran

Menyimak tugas yang diberikan dengan baik

Metode Assesment

Penilaian dilakukan melalui keaktifan mahasiswa dalam bertanya, memberi

komentar, menjawab pertanyaan.

Rumusan Assesment

Penilaian keaktifan dilakukan pada proses diskusi kecil meliputi tanya

jawab dan pemberian komentar. Penentuan ketuntasan kompetensi

dilakukan dengan uji kompetensi pada setiap capaian pembelajaran berupa

pertanyaan dan tugas terstruktur.

Contoh bentuk pertanyaan :

1. Sebutkan definisi sel tumbuhan!

6

2. Sebutkan 3 struktur penting dalam sel tumbuhan!

3. Jelaskan secara singkat fungsi plastida!

Tugas terstruktur

Buat poster tentang sel tumbuhan meliputi gambar sel tumbuhan beserta

keterangannya.

15. Sumber Belajar

Gunning, B.E.S. and M.W. Steer. 1996. Plant Cell Biology: Structure and Function.

Jones and Bartlett Publishers International, Barb House, Barb Mews, London

W67PA, England.

Hidayat, Estiti. 1999. Anatomi Tumbuhan Berbiji1. ITB. Bandung

Lakitan, B. 1993. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada.

Jakarta

Mulyani, S. 2006. Anatomi Tumbuhan. Kanisius, Yogyakarta.

Nugroho, H., Purnomo dan I. Sumardi. 2006. Struktur dan Perkembangan

Tumbuhan. Penebar Swadaya, Jakarta.

Tjitrosoepomo, G. 1999. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press,

Yogyakarta

TES FORMATIF

7

PETUNJUK PENGERJAAN SOAL !!!

Nama : ...............................................

NIM : ...............................................

Waktu : 10 menit

Bacalah soal berikut dengan cermat, kemudian jawablah masing-masing pada lembar

yang disediakan !

Indikator : Mahasiswa mampu menjelaskan definisi sel tumbuhan

1. Butir Soal

Sebutkan pengertian dari sel tumbuhan!

Rubrik penilaian

NO Kunci jawaban Skor1. Sel merupak unit struktural dan fungsional dari makhluk

hidup5

Skor maksimum 5

Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan struktur sel tumbuhan

2. Butir Soal

Sebutkan 3 struktur utama sel tumbuhan !

Rubrik Penilaian

NO Kunci jawaban Skor1. 3 struktur utama pada sel tumbuhan :

- Dinding sel- Plastida- Vakuola

555

Skor maksimum 15

8

Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi sel tumbuhan

3. Sebutkan fungsi organela plastida pada tumbuhan

Rubrik penilaian

NO Kunci jawaban Skor1. Plastida berfungsi sebagai pemberi zat warna/pigmen pada

tsel tumbuhan, seperti klorofil.5

Skor maksimum 5

Rumusan Assesment:

Tingkat penguasaan = Jumlah jawaban Anda yang benar X 100%

15

Arti tingkat penguasaan yang Anda capai:

90% - 100% = baik sekali

80% - 89% = baik

70% - 79% = cukup

- 69% = kurang

Kalau Anda mencapai tingkat penguasaan 80% ke atas, berarti Anda dapat

meneruskan dengan kegiatan belajar 2. Bagus ! Tetapi bila tingkat penguasaan Anda

masih di bawah 80%, maka Anda harus mengulangi kegiatan belajar 1, terutama bagian

yang belum Anda kuasai.

BAHAN AJAR

9

MATA KULIAH BOTANI

POKOK BAHASAN SEL TUMBUHAN

PPM 123 / 2 SKS

Penyusun :

Aisiyah Yulianitha S.Si

PROGRAM PENDIDIKAN CALON PENDIDIK AKADEMI KOMUNITAS

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERKEBUNAN

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2013

BAHAN AJAR

10

MATA KULIAH BOTANI

POKOK BAHASAN SEL TUMBUHAN

I. PENDAHULUAN

A. Nama Matakuliah : Botani

B. Waktu : 40 menit

C. Unit Kompetensi : Sel Tumbuhan

D. Deskripsi Singkat Matakuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk menjelaskan

tentang konsep botani meliputi definisi sel dan jaringan tumbuhan, Membedakan

morfologi alat hara pada tanaman meliputi morfologi daun, akar dan batang.,

menjelaskan morfologi alat perkembangbiakan pada tanaman meliputi bunga, buah

dan biji. Menjelaskan macam-macam jaringan tumbuhan meliputi jaringan

meristem, jaringan parenkim, jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut pada

tanaman. Menjelaskan anatomi pada tumbuhan meliputi anatomi batang, anatomi

daun, anatomi bunga dan anatomi akar, menjelaskan dasar-dasar fisiologi tumbuhan

Pembelajaran dalam mata kuliah ini diberikan melalui beberapa metode yaitu

ceramah,tanya jawab, dan diskusi serta metode pembelajaran aktif. Perkuliahan

meliputi teori dan praktikum dengan penilaian pencapaian pembelajaran dalam

perkuliahan melalui pemberian tes berupa pertanyaan, kuis, tugas terstruktur, UTS,

dan UAS kepada mahasiswa yang bertujuan untuk meningkatkan keaktifan

mahasiswa dalam tanya jawab.

E. Deskripsi Pokok Bahasan

Kompetensi ini memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk menjelaskan

tentang definisi sel tumbuhan, menjelaskan struktur dan bagian –bagian sel

tumbuhan, menjelaskan fungsi sel tumbuhan.

Pembelajaran dalam materi sel tumbuhan ini melalui metode yang berorientasi

pada pembelajaran interaktif melalui teori yang disampaikan agar memacu

partisipasi mahasiswa dalam tanya jawab. Penilaian dilakukan melalui keaktifan

dan ketepatan dalam tanya jawab.

11

F. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki

kemampuan menjelaskan definisi sel, bagian-bagian dan struktur sel pada

tumbuhan.

G. Outcome Pembelajaran

4. Menjelaskan definisi sel tumbuhan

5. Menjelaskan struktur dan bagian-bagian sel tumbuhan

6. Menjelaskan fungsi sel tumbuhan

H. Kriteria Penilaian

Evaluasi atau penilaian dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman

mahasiswa dalam penyampaian materi oleh dosen. Evaluasi/penilaian yang

dilakukan meliputi keaktifan mahasiswa dalam kegiatan belajar seperti aktif dalam

bertanya,memberi komentar maupun menyanggah jawaban mahasiswa lain.

Keaktifan dan partisipasi mahasiswa dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan

merupakan parameter yang harus dikembangkan dan diberi bobot pencapaian/nilai

dengan ketepatan mahasiswa dalam menjawab pertanyaan yang dilontarkan.

I. Sasaran Pembelajaran

Capaian Pembelajaran

Mampu menjelaskan pengertian sel tumbuhan, struktur dan bagian-bagiannya

beserta fungsi sel tumbuhan.

Standar Kompetensi : Mampu menjelaskan sel tumbuhan

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi struktur dan fungsi sel tumbuhan

Indikator : 1. Mampu menjelaskan pengertian sel tumbuhan

2. Mampu menunjukkan struktur dan bagian-bagian sel

tumbuhan (Dinding sel, organela sitoplasma, dan vakuola)

3. Mampu menjelaskan fungsi sel tumbuhan

Alokasi Waktu Kegiatan

Menit Capaian Pokok Langkah-langkah Kegiatan Mahasiswa

12

ke Pembelajaran Bahasan Kegiatan

Pembelajaran

dalam Kegiatan

Pembelajaran

1-10 Mampu

menjelaskan

sel tumbuhan

Penjelasan

definisi sel

tumbuhan,

struktur sel

tumbuhan,

dan fungsi

tiap bagian

sel tumbuhan

PendahuluanApersepsi : Membuka awal perkuliahan dengan mengucapkan salam Memberikan deskripsi tentang kaitan antara materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari

Pendahuluan

Menjawab salam yang diucapkan oleh dosen

Merespon tindakan yang dilakukan oleh dosen dalam bentuk tanya jawab

11-30 Kegiatan Inti

Eksplorasi :Dalam kegiatan ini, pengajar : Menjelaskan definisi

mengenai sel tumbuhan.

Menjelaskan hubungan antara sel dengan organ tumbuhan

Menampilkan gambar-gambar sel tumbuhan.

Elaborasi :Dalam kegiatan ini, pengajar : Memberikan

kesempatan kepada mahasiswa untuk berpikir dan menganalisis tentang materi yg dipelajari

Melibatkan mahasiswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

Kegiatan Inti

Mahasiswa menyimak materi yang disampaikan oleh dosen

Mahasiswa mencatat kata kunci materi pada kegiatan pembelajaran

Mahasiswa merespon materi yang disampaikan dalam bentuk tanya jawab

13

Memfasilitasi mahasiswa melalui pemberian pertanyaan untuk memunculkan gagasan baru secara tertulis maupun lisan

Konfirmasi :Dalam kegiatan ini, pengajar : Mendiskusikan

mengenai materi yang belum dipahami.

Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

31-40 Kegiatan PenutupDalam kegiatan ini, pengajar : Membuat rangkuman

atau simpulan perkuliahan yang telah diberikan

Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas terstruktur

Menutup perkuliahan

Kegiatan Penutup

Mencatat inti sari atau simpulan dari pembelajaran

Menyimak tugas yang diberikan dengan baik

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN

2.1 Uraian Materi

A. Sel Tumbuhan

14

Setiap makhluk hidup tersusun atas sel yang merupakan unit fungsional dan

herediter terkecil dari makhluk hidup. Makhluk hidup ada yang tersusun atas satu sel

saja yang disebut makhluk hidup uniselular dan tersusun atas jutaan bahkan milyaran sel

yang disebut makhluk hidup multiselluler. Makhluk hidup tingkat tinggi yang termasuk

dalam kingdom hewan dan tumbuhan tersusun atas milyaran sel. Sel tersebut dapat

bekerja bersama-sama sesuai dengan tugas masing-masing sehingga makhluk hidup itu

dapat hidup dan melaksanakan aktivitasnya.

Sel adalah unit terkecil dari mahluk hidup, atau unit dasar struktural dan

fungsional suatu kehidupan. Sebuah sel tumbuhan terdiri dari sitoplasma dan organel.

Mahluk hidup seluler terdiri atas satu sel (uni seluler) contohnya Bakteri dan banyak sel

(multi seluler) contohnya tumbuhan dan hewan tingkat tinggi.

Sel memiliki karakteristik dasar yang unik,diantaranya sel merupakan struktur

kompleks namun teratur, memiliki program genetik dan memiliki cara untuk

menggunakannya, mampu memperbanyak diri, melaksanakan reaksi kimia, dan sel juga

mampu merespon terhadap berbagai rangsang.

Sel memiliki keragaman berdasarkan bentuk dan ukuran, pergerakannya (ada

beberapa sel yang bergerak cepat dan memiliki struktur berubah-ubah, ada juga yang

cenderung tidak bergerak dan memiliki struktur tetap), struktur sel dan ada tidaknya

membran inti. Keragaman lainnya dilihat dari sel membutuhkan O2 untuk hidup atau

tidak membutuhkan O2.

B. Struktur dan Fungsi Sel Tumbuhan

Bagian – bagian dari sel tumbuhan tersusun atas organel. Organel secara umum

terdapat dalam sitoplasma, adapun organel sel pada tumbuhan antara lain :

1. Dinding Sel

Dinding sel berfungsi sebagai penyokong mekanis organ tumbuhan, khususnya

pada dinding tebal. Dinding sel memengaruhi metabolisme penting jaringan tumbuhan,

seperti penyerapan, transpirasi, translokasi, dan sekresi sel. Berdasarkan perkembang

dan struktur jaringanya, sel dibedakan dalam 3 lapisan pokok, yaitu lamela tengah,

dinding primer, dan dinding sekunder. Dinding sel pada tumbuhan mempunyai struktur

yang kaku dan tersusun atas Polisakarida. Polisakarida tersusun lagi atas hemin dan

pektin. Fungsi utama dinding sel pada tumbuhan adalah sebagai pelindung jaringan

dibawahnya, memberi bentuk pada sel tumbuhan sehingga bentuknya tetap.

15

Dinding sel dapat dibedakan menjadi dinding sel primer dan dinding sel sekunder.

Dinding sel primer tersusun atas selulosa dengan kadar 9% - 25%, hemiselulosa, pektin

dan beberapa senyawa lainnya. Sel -sel yang hanya memiliki dinding sel primer adalah

sel - sel muda yang sedang tumbuh, sel parenkim dan sel kolenkim. Sedangkan dinding

sel sekunder dimiliki oleh sel dewasa yang dibentuk disebelah dalam dinding sel primer.

Kandungan selulosanya sebesar 41 -45 %, hemiselulosa dan lignin.

Gambar 1. Bagian Dinding Sel Tumbuhan

2. Vakuola

Vakuola sel tumbuhan umumnya berisi: air, phenol, antosianin dan protein,

glikosida, garam-garam organik, protein, tanin (zat penyamak), minyak eteris (misalnya

Jasmine pada melati, Roseine pada mawar Zingiberine pada jahe), alkaloid (misalnya

Kafein, Kinin, Nikotin, Likopersin dan lain-lain), enzim , butir-butir pati Pada boberapa

spesies dikenal adanya vakuola kontraktil dan vakuola non kontraktil.

Fungsi vakuola adalah :

- Tempat cadangan makanan, misalnya pada akar ketela pohon, batang tebu.

- Menyimpan pigmen, misal pada sel – sel mahkota bunga yang menyebabkan

mahkota berwarna-warni

- Menyimpan minyak atsiri, minyak atsiri adalah minyak tumbuhan yang tergolong

eteris. Sifatnya mudah menguap dan mempunyai bau yang khas, sehingga ada

beberapa tumbuhan yang mampu mengeluarkan aroma.

- Menyimpan sisa metabolisme, sisa metabolisme ini tidak dapat dikeluarkan

karena masih bisa digunakan oleh tumbuhan itu sendiri. Sisa metabolisme yang

tidak dikeluarkan ini disebut juga dengan sekresi. Misal asam oksalat, getah karet,

alkaloid.

16

Gambar 2. Vakuola Sel Tumbuhan

3. Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan yang terdapat di dalam sel, kecuali di dalam inti

sel dan organel sel. Sitoplasma bersifat koloid yaitu tidak padat dan tidak cair.

Sitoplasma terdiri atas air yang di dalamnya terlarut banyak molekul kecil, ion dan

protein. Bahan-bahan lain yang lazim terdapat dalam sitoplasma adalah butir minyak

dan berbagai macam kristal yang dalam banyak hal tersusun dari kalsium oksalat.

Ukuran partikel terlarut adalah 0,001 – 0,1 mikron dan bersifat transparan.

Sitoplasma terikat pada permukaan luarnya oleh sebuah selaput yang disebut

plasmolema (selaput plasma) dan pada permukaan dalamnya, yang berbatasan dengan

vaakuola sentral, oleh selaput lain yang disebut tonoplas (selaput vakuola). Plasmolema

dan tonoplas sangat penting dalam fisiologi sel-sel karena sebagian besar mengontrol

pertukaran bahan antara sitoplasma dan ruang diluar sitoplasma dan di dalam vakuola.

Koloid sitoplasma dapat mengalami perubahan dari fase sol ke fase gel atau

sebaliknya. Fase sol jika konsentrasi air tinggi dan gel jika konsentrasi air rendah. Di

dalam sitoplasma terkandung organel-organel sel atau daerah pada sitoplasma hidup

yang teralokasi khusus untuk fungsi tertentu. Organel-organel tersebut adalah :

a. Retikulum endoplasma

Retikulum endoplasma merupakan perluasan membran yang saling berhubungan

yang membentuk saluran pipih atau lubang seperti tabung di dalam sitoplasma. Dalam

pengamatan mikroskop, retikulum endoplasma nampak seperti saluran berkelok-kelok

dan jala yang berongga-rongga. Saluran-saluran tersebut berfungsi membantu gerakan

subsatansi-subsatansi dari satu bagainsel ke bagian sel lainnya. Dalam sel terdapat dua

17

tipe retikulum endoplasma (RE) yaitu retikulum endoplasma kasar (REK) dan retikulum

endoplasma halus (REH).

REK dikatakan kasar karena permukaannya diselubungi oleh ribosom sehingga

tampak seperti helaian panjang kertas pasir. Ribosom adalah tempat sintesa protein yang

hasilnya akan melekat pada retikulum endoplasma dan biasanya ditujukan untuk luar

sel. REH tidak ditempeli ribosom sehingga permukaannya nampak halus. REH

memiliki enzim-enzim pada permukaannya yang berfungsi untuk sintesis lipid, glikogen

dan persenyawaan steroid seperti kolesterol, gliserida dan hormon.

Gambar 3. Retikulum Endoplasma

(1) Nukleus, (2) Pori-pori nuklear, (3) RE kasar, (4) RE halus, (5) Ribosom, (6)

protein yang ditranspor, (7) vesikel transpor, (8) badan golgi, (9) Bagian cis

dari badan golgi, (10) bagian trans dari badan golgi, (11) cisternae badan

golgi

b. Badan golgi.

Badan golgi adalah sekelompok kantong (vesikula) pipih yang dikelilingi

membran. Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik. Badan golgi pada sel

tumbuhan biasa disebut diktiosom. Badan golgi dibangun oleh membran yang

berbentuk sisterna, tubulus dan vesikula. Sisterna mebentuk pembuluh halus (tubulus).

Dari tubulus diepaskan kantong-kantong kecil yang berisi bahan-bahanyang diperlukan

seperti enzim-enzim atau pembentuk dinding sel. Fungsi badan golgi dalam sel yaitu :

Membentuk kantong-kantong (vesikula) yang bersisi enzim-enzim dan bahan

lain untuk sekresi, terutama pada sel-sel kelenjar.

Membentuk membran plasma

18

Membentuk dinding sel

Membentuk akrosom pada sel spermatozoa yang berisis enzim untuk memecah

dinding sel telur dan pembentukan lisosom.

c. Ribosom

Ribosom adalah organel kecil bergaris tengah 17 – 20 mikron yang tersusun

oleh RNA ribosom dan protein. Ribosom terdapat pada semua sel hidup dan terdapat

bebas dalam sitoplasma atau melekat pada REK. Tiap ribosom terdiri atas dua sub unit

yang saling behubungan dalam suatu ikatan yang distabilkan oleh ion magnesium.

Ribosom berfungsi untuk sintesis protein, dimana pada waktu sintesis protein, ribosom

mengelompok membentuk poliribosom (polisom).

Gambar 4. Bagian ribosom sel tumbuhan

d. Peroksisom dan glioksisom

Peroksisom adalah kantong-kantong yang memiliki membran tunggal.

Peroksisom berisi berbagai enzim dan yang paling khas adalah enzim katalase. Fungsi

enzim tersebut adalah mengkatalisis perombakan hydrogen peroksida (H2O2). Senyawa

tersebut merupakan produk metabolisme sel yang berpotensi membahayakan sel.

Peroksisom juga berperan dalam perubahan lemak menjadi karbohidrat.

Glioksisom hanya terdapat pada sel tumbuhan mislnya pada lapisan aleuron biji padi-

padian . aleuron merupakan bentuk dari protein atau kristal yang terdapat dlam vakuola.

Glioksisom sering ditemukan pada jaringan penyimpan lemak dari biji yang

berkecambah. Gioksisom berisi enzim pengubah lemak menjadi gula. Proses perubahan

tersebut menghasilkan energi yang diperlukan dalam perkecambahan.

e. Mitokondria

19

Mitokondria adalah organel sel penghasil energi sel. Mitokondria mempunyai

dua lapisan membran, yaitu membran dalam dan membran luar. Membran luar

memiliki permukaan halus, sedangkan membran dalam berlekuk-lekuk yang disebut

kista. Mitokondria adalah struktur yang mampu bereproduksi sendiri. Pada

pembelahan sel, semua kitokondria membelah diri, setenganhnya menuju ke sel

anak yang satu dan setengahnya ke sela anak yang lain. Mitokondria mengandung

enzim-enzim untuk fosforilasi oksidatif dan sistem transpor electron. Pada bagian

membran dalam dihasilkan enzim pembuatn ATP dan protein yang diperlukan untuk

pernafasan antar sel.

Membran dalam mitokondria terbagi menjadi dua ruang yaitu :

Ruang intermembran yaitu ruangan diantara membran luar dan membran dalam.

Membran luar dapat dilalui oleh semua molekul kecil tetapi tidak dapat dilalui

protein dan molekul besar.

Matriks mitokondria : merupakan ruangan yang diselubungi oleh membran

dalam. Didalam matriks tersebut tahapan metabolisme terjadi, mengandung

enzim untuk siklus Krebs dan oksidasi asam lemak, mengandung banyak butiran

protein dan DNA, ribosom dan beberapa jenis RNA. Mitokondria dapat

menyintesis protein sendiri karena memiliki DNA, RNA dan ribosom.

Gambar 5. Mitokondria

f. Plastida

20

Plastida merupakan organel sel yang mengandung pigmen (zat warna). Bentuk

dan isinya bermacam – macam, tergantung pada fungsinya. Plastida dapat

dibedakan menjadi :

a. Kromoplas, yaitu plastida yang mengandung pigmen merah, jingga atau kuning.

Kromoplas ini banyak terdapat pada tomat dan wortel.

b. Leukloplas, yaitu plastida yang tidak mengandung pigmen warna. Terdapat pada

jaringan tumbhan yang tidak terkena sinar matahari, misal pada sel embrional,

empulur batang dan bagian tumbuhan didalam tanah yang berwarna putih.

c. Amiloplas, yaitu plastida yang mengandung amilum (karbohidrat).

d. Kloroplas, yaitu plastida yang mengandung klorofil. Strukturnya terdiri dari dua

membran bagian luar dan bagian dalam. Membran bagian luar permukaannya

rata dan berfungsi mengatur keluar masuknya zat. Membran bagian dalam

membungkus cairan kloroplas yang disebut dengan stroma. Membran dalam ini

membentuk lipatan-lipatan yang disebut dengan tilakoid. Struktur yang berlipat-

lipat ini membentuk bagian yang disebut dengan grana. Pada bagian dalam

tilakoid terdapat kumpulan partikel yang tersusun berderet yang disebut dengan

kuantosom. Pada kuantosom inilah terdapat klorofil yang berfungsi untuk

fotosintesis.

Gambar 6. Kloroplas Tumbuhan

2.2 Rangkuman Materi

21

Organisme multisel terdiri atas sekelompok sel yang dikoordinasikan dalam satu

keseluruhan yang harmonis. Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun

1665 sebagai ruang kecil yang dibatasi oleh dinding, yang dilihatnya pada sel gabus.

Komponen utama sel tumbuhan adalah dinding sel, sitoplasma dan inti. Berdasarkan

keberadaan membran (selaput) inti, sel dibedakan menjadi sel prokariot dan eukariot. Di

dalam sitoplasma terdapat berbagai organel, dan setiap organel mempunyai struktur dan

fungsi yang berbeda.

Organela yang khas pada sel tumbuhan adalah plastida, yang terdiri atas

kloroplas, kromoplas, dan leuklopas. Plastida yang penting adalah kloroplas, yang

berwarna hijau karena mengandung pigmen klorofil. Vakuola sel merupakan slah satu

ciri sle tumbuhan. Di dalam vakuola berisi senyawa organik dan anorganik, ada yang

padat dan ada yang cair. Dinding sel merupakan ciri khas sel tumbuhan yang

membedakannya dengan sel hewan. Dinding sel berperan sebgai penyokong mekanis

organ tumbuhan. Dinding sel mempengaruhi aktivas penting jaringan tumbuhan.

Dinding sel terdiri atas tiga lapis yaitu lamela tengah atau antarsel, dinding primer, dan

dinding sekunder.

2.3 Tugas

Setelah membaca kegiatan belajar ini anda diharapkan dapat memahami konsep

dasar botani yakni pemahaman tenatang sel tumbuhan meliputi definisi sel, struktur dan

fungsi bagian sel tumbuhan.

Tugas : Buatlah poster tentang struktur dan fungsi sel pada tumbuhan. Tugas dikerjakan

secara berkelompok (@ 2-3 orang) dan hasilnya akan dipresentasikan pada pertemuan

selanjutnya!

2.4 Tes Formatif

Jawablah pertanyaan dibawah ini :

1. Sebutkan pengertian sel tumbuhan! (5)

2. Sebutkan 3 struktur penting sel tumbuhan! (15)

3. Jelaskan secara singkat fungsi plastida pada tumbuhan! (5)

2.5 Kunci Jawaban Formatif

22

1. Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup yang fungsional.

2. Dinding sel, plastida, dan vakuola

3. Berfungsi sebagai pemberi zat warna/pigmen pada sel tumbuhan

2.6 Umpan Balik

Cocokkanlah hasil jawaban Anda dengan kunci jawaban Tes Formatif 1 yang

terdapat di belakang modul ini. Kemudian hitunglah tingkat penguasaan Anda terhadap

materi Kegiatan Belajar 1 dengan menggunakan rumus di bawah ini.

Rumus:

Tingkat penguasaan = Jumlah jawaban Anda yang benar X 100%

25

Arti tingkat penguasaan yang Anda capai:

90% - 100% = baik sekali

80% - 89% = baik

70% - 79% = cukup

- 69% = kurang

Kalau Anda mencapai tingkat penguasaan 80% ke atas, berarti Anda dapat

meneruskan dengan kegiatan belajar 2. Bagus ! Tetapi bila tingkat penguasaan Anda

masih di bawah 80%, maka Anda harus mengulangi kegiatan belajar 1, terutama bagian

yang belum Anda kuasai.

III. PENUTUP

3.1 Daftar Pustaka

Hidayat, Estiti. 1999. Anatomi Tumbuhan Berbiji1. ITB. Bandung

Lakitan, B. 1993. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Mulyani, S. 2006. Anatomi Tumbuhan. Kanisius, Yogyakarta.

Loveless, A.R. 1991. Prinsip-prinsip Biologi Tumbuhan Untuk Daerah Tropik.

Gramedia. Jakarta

3.2 Glosarium

23

Polisakarida : karbohidrat yang terbentuk dari banyak sakarida sebagai

monomernya.

Translokasi : proses pengangkutan bahan makanan dalam tubuh tumbuhan

Transpirasi : proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan hidup

tumbuhan

Sekresi : proses pengeluaran zat dalam bentuk cairan oleh sel-sel tubuh

tumbuhan atau kelenjar

Klorofil               :  Pigmen hijau  di dalam  kloroplas yang berfungsi untuk

menangkap energi cahaya dari sinar.

Fotosintesis    :  proses penyusunan senyawa kompleks dari senyawa sederhana

atau penyusunan senyawa organik  dari  senyawa anorganik

dengan   menggunakan energi matahari sebagai sumber energi

utama

24

LAMPIRAN

25

SILABUS KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER

MATA KULIAH BOTANI

PPM 123 / 2 SKS

Penyusun :

Aisiyah Yulianitha S.Si

Emilia Oktatora S.P

Eka Wahyuningsih S.P

PROGRAM PENDIDIKAN CALON PENDIDIK AKADEMI KOMUNITAS

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERKEBUNAN

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

26

2013

SILABUS

MATAKULIAH : BOTANI

KODE MATAKULIAH : PPM 123/(2 SKS )

SEMESTER : 2 (DUA)

FAKULTAS : PERTANIAN

DOSEN PENGAMPU : Aisiyah Yulianitha S.Si

Eka Wahyuningsih S.P.

Emilia Oktatora S.P.

DESKRIPSI MATAKULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk menjelaskan

tentang konsep botani meliputi definisi sel dan jaringan tumbuhan, membedakan

morfologi alat hara pada tanaman meliputi morfologi daun, akar dan batang,

menjelaskan morfologi alat perkembangbiakan pada tanaman meliputi bunga, buah dan

biji, menjelaskan macam-macam jaringan tumbuhan meliputi jaringan meristem,

jaringan parenkim, jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut pada tanaman,

menjelaskan anatomi pada tumbuhan meliputi anatomi batang, anatomi daun, anatomi

bunga dan anatomi akar, menjelaskan dasar-dasar fisiologi tumbuhan

Pembelajaran dalam matakuliah ini diberikan melalui metode student centered

learning (SCL) dan metode pembelajaran interaktif pada perkuliahan dan praktikum

dengan penilaian pencapaian pembelajaran perkuliahan melalui pemberian tes (Kuis

UTS dan UAS) dan tugas terstrukktur (makalah dan laporan praktikum).

KOMPETENSI DASAR

Mahasiswa dapat :

a. Menjelaskan konsep botani dan ruang lingkupnya (meliputi definisi dan manfaat

botani bagi kehidupan)

b. Menjelaskan sel tumbuhan meliputi sejarah sel dan struktur sel tumbuhan

27

c. Menjelaskan jaringan tumbuhan meliputi definisi jaringan dan struktur jaringan

tumbuhan

d. Menjelaskan morfologi alat hara pada tanaman yaitu morfologi akar.

e. Mengidentifikasi morfologi alat hara pada tanaman yaitu morfologi akar

f. Menjelaskan morfologi alat hara pada tanaman yaitu morfologi daun.

g. Mengidentifikasi morfologi alat hara pada tanaman yaitu morfologi daun

h. Menjelaskan morfologi alat hara pada tanaman yaitu morfologi batang.

i. Menidentifikasi morfologi alat hara pada tanaman yaitu morfologi batang

j. Menjelaskan morfologi alat perkembangbiakan pada tanaman yaitu morfologi

bunga, buah dan biji.

k. Mengidentifikasi morfologi alat perkembangbiakan pada tanaman yaitu morfologi

bunga, buah dan biji.

l. Menerapkan morfologi tumbuhan dalam pengklasifikasian tumbuhan

m. Menjelaskan anatomi batang pada tumbuhan

n. Menjelaskan anatomi daun pada tumbuhan

o. Menjelaskan anatomi bunga pada tumbuhan

p. Menjelaskan anatomi akar pada tumbuhan

q. Menjelaskan dasar-dasar fisiologi tumbuhan

III. KEGIATAN PERKULIAHAN

TatapMuka

Kompetensi Dasar Materi Dasar Strategi perkuliahan

Sumber bahan

1. Menjelaskan konsep botani dan ruang lingkupnya

1. Pengenalan dan definisi botani

2. Ruang lingkup botani3. Manfaat botani bagi

kehidupan

Ceramah, tanya jawab, diskusi

1 (hal: 5 – 10, 20 –

30)

2 Mampu menjelaskan sel tumbuhan

1. Definisi dan sejarah sel tumbuhan

2. Struktur sel tumbuhan3. Fungsi sel tumbuhan

Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan

2 (hal : 33 – 79)

3 Mampu menjelaskan jaringan dasar pada tumbuhan

1. Definisi jaringan tumbuhan

2. Jenis dan struktur jaringan tumbuhan : jaringan dasar tumbuhan ( jaringan meristem, dan

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.

2 (hal : 83 – 108)

28

jaringan parenkim)3. Fungsi jaringan dasar

tumbuhan4 Mampu menjelaskan

jaringan kompleks pada tumbuhan

1. Jenis dan struktur jaringan tumbuhan : jaringan kompleks tumbuhan ( jaringan penyokong/penguat, jaringan pengangkut)

2. Fungsi jaringan kompleks tumbuhan

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.

2 (hal : 114 – 184)

5 Membedakan morfologi akar pada tanaman

1. Pengertian dan fungsi akar

2. Struktur morfologi akar

3. Jenis-jenis akar4. Modifikasi akar

Ceramah, tanya jawab, penugasan, praktikum

5, 6, 7

6 Membedakan morfologi daun pada tanaman

1. Kormus dan bagian- bagiannya

2. Morfologi daun (folium) : bagian-bagian daun, upih/pelepah daun, tangkai daun, helaian daun

3. Bangun/bentuk daun (circumscriptio) : ujung daun, pangkal daun, susunan tulang daun dll

4. Metamorfosis daun

CeramahDiskusiTanya jawabPenugasanPraktikum

5, 6, 7

7 Membedakan morfologi batang pada tanaman

1. Morfologi batang (caulis) : bagian-bagian batang

2. Bangun/bentuk batang

3. Metamorfosis batang

Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan, praktikum

5, 6, 7

8 UTS9 Membedakan

morfologi alat perkembangbiakan (bunga, buah dan biji)

1. Morfologi Bunga : jumlah bunga dan tata letaknya, bagian-bagian bunga, bunga majemuk, kelamin bunga dll.

2. Morfologi Buah3. Morfologi Biji

Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan, praktikum

5, 6, 7

29

10 Mampu menerapkan morfologi tumbuhan dalam klasifikasi tumbuhan

1. Klasifikasi tumbuhan Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan.

7

11Mampu menjelaskan tentang anatomi batang

1. Pengertian anatomi batang

2. Perkembangan Ontogeni batang

Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan dan praktikum.

12 Mampu menjelaskan tentang Anatomi Daun

1. Epidermis, Mesofil2. Jaringan penyokong

daun3. Histologi daun

gymnospermae4. Perkembangan &

Pengguguran daun

Ceramah, diskusi, presentasi, praktikum

13 Mampu menjelaskan anatomi Bunga

1. Organ bunga2. Histologi sepala dan

petala3. Stamen4. Karpela, histologi

karpela5. Ovulum6. Megasporogenesis,

Gametofit jantan, Gametofit betina

7. Pembentukan endosperm dan embrio

8. Perkembangan embrio,

9. Variasi struktur suspensor

Ceramah, diskusi, penugasan, praktikum

14 Mampu menjelaskan anatomi akar tumbuhan

1. Struktur anatomi akar2. Akar primer3. Akar sekunder4. Hubungan antara

struktur akar dan fungsinya

5. Adaptasi akar pada kondisi kering

6. Hubungan antara sistem pembuluh akar dan batang

Ceramah, diskusi, penugasan, praktikum

15 Mampu menjelaskan 1. Pertumbuhan dan Ceramah,

30

dasar-dasar fisiologi tumbuhan

faktor yang mempengaruhinya

2. Fotosintesis3. Respirasi pada

tumbuhan

tanya jawab, diskusi, penugasan

16 UAS

IV. SUMBER BACAAN

1. Campbell, N.A 2002. Biologi Jilid 2. Erlangga. Jakarta

2. Gunning, B.E.S. and M.W. Steer. 1996. Plant Cell Biology: Structure and

Function. Jones and Bartlett Publishers International, Barb House, Barb Mews,

London W67PA, England.

3. Hidayat, Estiti. 1999. Anatomi Tumbuhan Berbiji1. ITB. Bandung

4. Lakitan, B. 1993. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada.

Jakarta

5. Mulyani, S. 2006. Anatomi Tumbuhan. Kanisius, Yogyakarta.

6. Nugroho, H., Purnomo dan I. Sumardi. 2006. Struktur dan Perkembangan

Tumbuhan. Penebar Swadaya, Jakarta.

7. Tjitrosoepomo, G. 1999. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press,

Yogyakarta

V. PENILAIAN

Butir-butir penilaian terdiri dari:

A. Partisipasi dan Kehadiran kuliah

B. Tugas terstruktur

C. Kuis

D. Praktikum

E. Laporan praktikum

F. Mid Semester

G. Ujian Semester

A. Partisipasi dan Kehadiran Kuliah

Belajar pada dasarnya terjadi dalam situasi sosial. Kelas merupakan situasi

sosial yang diciptakan oleh dosen untuk membantu mahasiswa mencapai tujuan

belajarnya. Oleh karenanya kehadiran kuliah dan partisipasi dalam kuliah

31

merupakan parameter keunggulan mahasiswa yang harus dikembangkan dan

diberi bobot pencapaian. Skor maksimum 5

B. Tugas Terstruktur

Tugas ini merupakan kumpulan tugas mandiri dalam rangka meningkatkan

pemahaman wawasan berkaitan dengan beberap subpokok bahasan. Skor

maksimum 15.

C. Kuis

Kuis ini diberikan dalam rangka untuk mengetahui tingakt pemahaman

mahasiswa yang berkaitan dengan beberapa kompetensi dasar yang diharapkan.

Skor maksimal 15

D. UjianTengah Semester

Ujian mid semester dilaksanakan di pertengahan semester untuk memantau

perkembangan belajar mahasiswa. Skor maksimum 25

E. Ujian Akhir Semester

Ujian semester dilaksanakan di akhir perkuliahan untuk mengetahui tingkat

pencapaian kompetensi mahasiswa. Skor maksimum 30.

Tabel Ringkasan Bobot Penilaian

No Jenis Tagihan Skor Maksimum

1 Kehadiran dan Partisipasi Kuliah 5

2 Tugas terstruktur 15

3 Tugas Kelompok 10

4. Kuis 15

4 Ujian Mid Semester 25

5 Ujian Akhir Semester 30

Jumlah Maksimum 100

Untuk menguasai kompetensi mahasiswa harus mampu mengumpulkan minimal

56 poin (C ). Poin tersebut dinyatakan dalam angka dan huruf sebagai berikut:

32

Tabel Penguasaan Kompetensi

No Nilai Peringkat penguasaan (%)

1 A 80 - 100

2 B 70 - 79

3 C 60 - 69

4 D 55 - 59

5 E <55

33