rpkps sistem muskuloskeletal 2015
DESCRIPTION
dTRANSCRIPT
ENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTERMATA KULIAH: Sistem muskuloskeletal
`
Nama : Leni MerdawatiInstitusi : Universitas AndalasFakultas : KeperawatanProgram Studi : Sarjana Keperawatan
2015/2016
1
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Nama Mata Kuliah : Sistem muskuloskeletalSks : 2 (1 T dan 1 P)Program Studi : Sarjana KeperawatanFakultas : Keperawatan
DESKRIPSI MATA KULIAH : Mampu membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan sistem muskuloskeletal dalam asuhan asuhan keperawatan sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliuputi meliputi berbagai aspek yang terkait dengan fungsi sistem muskuloskeletal yaitu penglihatan dan pendengaran. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan berfikir kritis dalam mengaplikasikan konsep sistem muskuloskeletal dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar
KOMPETENSI MATA KULIAH : setelah mengikuti kegiatan pembelajaran (sistem muskuloskeletal) mahasiswa mampu : 1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem muskuloskeletal pada berbagai tingkat
usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem muskuloskeletal pada berbagai tingkat
usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis3. Mengidentifikasi maslaah-masalah penelitian yang berhubungan degnan sistem muskuloskeletal dan menggunakan
hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah sistem muskuloskeletal4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem sistem
muskuloskeletal pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kaus dengan ganguan sistem sistem muskuloskeletal pada berbagai tingkat
usia6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem muskuloskeletal pada berbagai
tingkat usia sesuai dengan menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif Mengidentifikasi terapi komplementer yang sesuai pada kasus-kasus sistem sistem muskuloskeletal.
SOFT SKILLS: Daya juang, daya tarik komunikasi: kreativitas, berpikir kritis, kerjasama, sikap kerja, pengalaman, percaya diri, berani mengambil keputusan.
2
Matriks Pembelajaran :
MingguKemampuan akhir yang diharapkan
Materi/Pokok Bahasan
Strategi PembelajaranLatihan yang
dilakukanKriteria Penilaian
(Indikator)Bobot
1-12
Mengenal tujuan mata kuliah
Ice breaking Membangun atmosfer
pembelajaran
Membuat survey kelasMengolah survey kelasBerkenalan
Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem muskuloskeletal pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
SOFT SKILSS:
Komunikasikreatifitas
1. Review Anatomi, fisiologi sistem muskuloskeletal.
2. Patofisiologi pada sistem muskuloskeletal pada 10 Kasus terbanyak :Osteomielitis, osteosarcoma, arthritis: gout, osteoarthritis, and rheumatoid arthritis, fraktur,
Amputasi3. Pengkajian sistem
muskuloskeletal4. Diagnosa
keperawatan pada gangguan sistem muskuloskeletal
5. Perencanaan/implementasi
6. Evaluasi keperawatan pada
Mini lecturer, case study, SGD, Cooperative Learning
- Membuat rangkuman patofisiologi dan askep secara berkelompok.
- Mengajarkan pada anggota kelompok lain.
- Menyajikan di depan kelas (presentasi)
- Ketepatan penjelasan
- Daya tarik komunikasi
- kreatifitas
25%
3
gangguan respirasi
7. Dokumentasi askep
8. System pelayanan kesehatan untuk pasien dengan gangguan sistem muskuloskeletal(rujukan, PMO, gakin, jamkesmas)
Melakukan simulasi pendidikan kesehtan dengan kasus gangguan sistem muskuloskeletal pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis
SOFT SKILSS:
Komunikasikreatifitas
Pencegahan primer, sekunder dan tersier pada masalah sistem muskuloskeletal
Contextual learningSimulasi
- merangkum berbagai bentuk pencegahan pada gangguan sistem muskuloskeletal dalam satu buku saku maksimal 10 halaman (bolak balik)- LK 1
- membuat SAP penyuluhan & media penyuluhan
- mempraktekkan cara pemberian penkes
-
- Ketepatan penjelasan
- Kelengkapan konsep
- Kreativitas- Daya tarik
komunikasi
15%
13Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem muskuloskeletal
Hasil hasil penelitian terkait sistem muskuloskeletal
Discovery learning - Mencari, mengumpulkan jurnal-jurnal penelitian terkait serta merangkumnya
- Ketajaman analisis
- Kreatifitas- Daya tarik
komunikasi
15%
4
dan menggunakan hasil penelitian dlm mengatasi masalah sistem muskuloskeletal
SOFT SKILSS:
KomunikasiKreatifitasBerfikir kritis
- Menyajikan hasil d depan kelas
Melakukan simulasi pengelolaan asuhan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem muskuloskeletal pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikn aspek legal dan etis
manajemen kasus pada sistem muskuloskeletal (klasifikasi kasus dan prioritas masalah sistem muskuloskeletal)
Case studySGDSimulasi
- menjawab persoalan yang dituangkan dlm LK1
- menyajikan didepan kelas
- mempelajari dan menjalankan suatu peran yang d tugaskan padanya
- ketepatan penjelasan
- kreatifitas- daya tarik
komunikasi- keterampilan
sesuai peran
20%
14 Melaksanakan fungsi advocasi pada kasusu dengan gangguan sistem muskuloskeletal pada berbagai tingkat usia
SOFT SKILSS:
Komunikasi,
1. Prinsip-prinsip etika keperawatan : otonomi, beneficience, moral right, nilai dan norma masyarakat.
2. Nursing advocacy
Problem base learning - Belajar dengan menggali/mencari informasi (inquiry) serta memnfaatkan informasi tersebut untuk memecahkan masalah faktual/yang d rancang
- Oleh dosen LK2
- Ketepatan penjelasan
- Kreatifitas
10%
5
Mengidentifikasi dan analisis,Belajar mandiri,KerjasamaKeberanian membuat keputusan,Berpikir kritis,Bertanggung jawab.
Pratikum pert
1-14Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem rspirasi pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku,dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yg efisien dan efektif
Prosedur keperawatan tentang:1. Pengkajian pada
sistem muskuloskeletal
2. Pemeriksaan Reflek, dan kekuatan otot
3. ROM4. Mobilisasi dan
imobilisasi5. Perawatan traksi,
gips, orief6. Perawatan pasca
amputasi7. Latihan berjalan
Laboratorium - Setiap kelompok mencoba semua tindakan keterampilan
- ketepatan pelaksanaan prosedur tindakan
15%
6
7
8
Jadwal Perkuliahan Program A2012Mata Kuliah Sistem muskuloskeletal (1 T, 1L)
Perkuliahan di :RuangHari/Jam : Rabu / 07.30- 08.20 WIB
Minggu Tanggal Pokok Bahasan Dosen1-2 Penjelasan silabus kontrak perkuliahan,
kuliah pengantar keperawatan sistem musculoskeletal.Mendiskusikan harapan peserta didik pada kuliah sistem muskuloskeletalPembentukan kelompok (SGD), penunjukkan ketua dan sekretaris kelompok
Koordinator/Leni Merdawati
3-4 Anatomi fisiologi sistem muskuloskeletalAsuhan Keperawatan Pada sistem muskuloskeletal (Small group discussion)
LM
5-6 Anatomi fisiologi sistem muskuloskeletalAsuhan Keperawatan Pada sistem muskuloskeletal ( penyakit infeksi pada tulang)
HL
7-8 Asuhan Keperawatan Pada sistem muskuloskeletal (Trauma pada tulang)
LM
9-10 Asuhan Keperawatan Pada sistem muskuloskeletal ( Keganasan pada tulang)
HL
11-12 Telaah hasil-hasil penelitian keperawatan terkait dengan sistem muskuloskeletal
LM
13-14 Edukasi kesehatan pada gangguan sistem muskuloskeletal ; pencegahan primer, sekunder dan tertier
LM
9
JADUAL PRAKTIKUM SISTEM MUSKULOSKELETAL
Minggu Tanggal Materi Praktikum Dosen
1 Penjelasan dan kuliah pengantar praktikumProsedur tindakan keperawatan pada sistem musuloskeletal
LM/HL
2-3 Pemeriksaan fisik musculoskeletaldan kekuatan otot
LM/HL
4-5 Range of Motion (1-6)LM/HL
6-7-8 Mobilisasi, imobilisasi dan ambulasi (2-7)LM/HL
9-10 Perawatan traksi, gips dan orief ( 3-8) LM/HL
11-12 Rehabilitasi pasca amputasi (4-9)LM/HL
13-14 Latihan berjalan (5-10)LM/HL
Kelompok A Praktikum : Leni MerdawatiKelompok B Praktikum : Hermalinda
10
Kasus Kelompok :
Klpk 1 : osteomyelitis2. Osteosarcoma3. Osteoarthritis4. Fraktur5. Amputasi6. spinal injury7. pneumothorak, hematothorak8. osteoporosis9. LBP10. Spondilitis/ TBC
Kesepakatan Kontrak Perkuliahan :1, Kuliah masuk jam 07.30 s.d 08.202.keterlambatan 15 menit ditoleransi3. setiap kelompok memberikan hardcopy minimal 1 hari sebelum seminar pada kelompok lain (9 kelompok)4. Transparansi untuk penilaian kreativitas dan keaktifan5. feedback dari makalah atau tugas6. penilaian softskill- keaktifan di seminar- disiplin /tepat waktu : masuk , pengumpulan tugas terlambat nilai dikurang 5
Evaluasi/ Penilaian :UTS dan UAS 50%Makalah (1 Makalah ) 20%Keaktifan : 20%Kehadiran 10%
11
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah : Sistem muskuloskeletal Sks : 2Fakultas : Keperawatan Pertemuan ke:
A.TUJUAN TUGAS:Menjelaskan pembuatn WOC dan asuhan keperawatan dengan gangguan sistem
muskuloskeletalB. URAIAN TUGAS:
a. Obyek Garapan : 1. penjelasan Anatomi, fisiologi, sistem muskuloskeletal2. Patofisiologi pada sistem muskuloskeletal :
- Infeksi tulang ; osteomyelitis, arthritis, rheumatoid arthritis- Trauma pada musculoskeletal; fraktur, amputasi- Keganasan pada tulang; osteosarcoma
3. Pengkajian sistem muskuloskeletal4. Diagnosa keperawatan pada gangguan sistem muskuloskeletal5. Perencanaan6. Evaluasi keperawatan pada gangguan sistem muskuloskeletal7. Dokumentasi asuhan keperawatan8. Sistem pelayanan kesehatan untuk pasien dengan gangguan sistem
muskuloskeletal (rujukan, PMO, gakin, jamkesmas)b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):
- Tugas dikerjakan dengan cara diskusi dalam kelompok-kelompok kecil (small group discussion)
- Tugas dibuat dalam bentuk makalah- Tugas tambahan terkait obyek garapan dibuat dalam bentuk laporan tugas mandiri
(LTM) untuk review jurnal- Masing-masing kelompok membuat power point sebagai media presentasi.- Mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Di depan kelas
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: Makalah lengkap untuk setiap topik dari anatomi fisiologi sistem muskuloskeletal, pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi dan evaluasi asuhan keperawatan.
C.KRITERIA PENILAIAN1. Ketepatan penjelasan 2. kreatifitas2. Daya Tarik Komunikasi 4. Daya tarik buku
12
POLA PENILAIAN KOMPETENSI
KRITERIA 1: KETEPATAN PENJELASANDIMENSI Sangat
Memuaskan
Memuaskan
Batas Kurang Memuaskan
Di bawah standar
d
SKOR
KELENGKAPAN KONSEP
Lengkap dan integratif
Lengkap Masih kurang 2 aspek yang belum terungkap
Hanya menunjukkan sebagian konsep saja
Tidak ada konsep
KEBENARAN KONSEP
Diungkapkan dengan tepat, sesuai dengan konsep aslinya bahkan analisis dan sintetis nya membantu memahami konsep
Diungkap dengan tepat, namun deskriptif
Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang terlewatkan
Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontoh
Tidak ada konsep yang disajikan
KRITERIA 2a: CARA PENJELASAN DIMENSI Sangat
MemuaskanMemuaska
nBatas Kurang
Memuaskan
Di bawah standard
SKOR
PEMILIHAN STRATEGI PENJELASAN
Strategi yang dipilih, selain tepat juga mampu menyederhanakan kompleksitas menjadi hal yang dapat diterima anggota lain dengan mudah
Strategi yang dipilih sesuai dengan konsep yang dijelaskan. Misalnya, menjelaskan tentang prosedur, maka dipilih penjelasan dengan
Mampu menjelaskan, walaupun dengan strategi yang standard, seperti memberi ceramah pada anggota temannya
Strategi yang dipilih kurang sesuai dengan konsep yang dijelaskan, sehingga anggota malah kebingungan dan harus menambah pengetahua
Tidak mampu menjelaskan apapun
13
bagan dll n sendiriKRITERIA 2b: KOMUNIKASI LISAN
DIMENSI Sangat Memuaskan
Memuaskan
Batas Kurang Memuaska
n
Di bawah standard
SKOR
ISI Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam
Menambah wawasan
Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber
Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya
Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah
ORGANISASI
Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik
Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan
Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar
Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya
Tidak mau presentasi
GAYA PRESENTASI
Menggugah semangat pendengar
Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan
Lebih banyak membaca catatan
Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)
Tidak berbunyi
14
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah : Sistem muskuloskeletal Sks : 2Fakultas : Keperawatan Pertemuan ke:
A.TUJUAN TUGAS:Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem
muskuloskeletal pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis
B. URAIAN TUGAS:a. Obyek Garapan :
pendidikan kesehatan yang harus d sampaikan berisi tentang: Pencegahan primer, sekunder dan tersier pada masalah sistem muskuloskeletal
b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):o merangkum berbagai bentuk pencegahan pada gangguan sistem muskuloskeletal
dalam satu buku saku maksimal 10 halaman (bolak balik)- LK 1o membuat SAP penyuluhan & media penyuluhano mempraktekkan cara pemberian penkes (role play)
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:- Rangkuman SAP penyuluhan pada klien dengan gangguan sistem muskuloskeletal
dibuat buku dengan maksimal 10 halaman bolak-balik. Dijilid dan diketik dengan komputer dengan ukuran halaman maksimal sebesar buku tulis standard. Semakin kecil semakin baik. Buat dengan desain yang menarik dan dijilid
- Media penyuluhan
C.KRITERIA PENILAIAN1. Ketepatan penjelasan2. Kelengkapan konsep3. Kreativitas4. Daya tarik komunikasi
POLA PENILAIAN KOMPETENSI
15
KRITERIA 1: KETEPATAN PENJELASANDIMENSI Sangat
Memuaskan
Memuaskan
Batas Kurang Memuaskan
Di bawah standar
d
SKOR
KELENGKAPAN KONSEP
Aspek yang dijelaskan lengkap dan integratif
Aspek yang dijelaskan lengkap
Masih kurang 2 aspek yang belum terungkap
Hanya menunjukkan sebagian konsep saja
Tidak ada konsep
KEBENARAN KONSEP
Diungkapkan dengan tepat, aspek penting tidak dilewatkan, bahkan analisis dan sintetis nya membantu memahami konsep
Diungkap dengan tepat, namun deskriptif
Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang terlewatkan
Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontoh
Tidak ada konsep yang disajikan
KRITERIA 2: DAYA TARIK BUKUDIMENSI Sangat
MemuaskanMemuaskan Batas Kurang
MemuaskanDi bawah standard
SKOR
SETTING BUKU
Tata letak dan penyusunan kata dalam buku sangat strategis dan memudahkan pembaca untuk memahami isinya
Tata letak dan penyusunan kata dalam buku mempermudah untuk dibaca
Tata letaknya berurut, sesuai konsep namun kurang membantu pembaca, hanya sekedar intisari
Tata letak tidak seperti buku, hanya seperti rangkuman saja
Tidak dapat membuat buku
DAYA TARIK BUKU
Penampilan unik dan jarang ditemui
Penampilan buku secara keseluruhan serasi dan enak untuk dibaca
Penampilan buku sederhana tidak menunjukkan kekhasan
Penampilan buku tidak serasi, pemilihan font, warna, sampul dll tidak serasi
Tidak menarik
16
KRITERIA 3: KREATIVITAS DIMENSI Sangat
MemuaskanMemuaskan Batas Kurang
MemuaskanDi
bawah standard
SKOR
KREATIVITAS BUKU
Model buku yang dibuat, belum pernah ataupun jarang ditemui
Penampilan buku yang unik dan menarik
Penampilan buku telah banyak ditemui di khalayak
Penampilan buku yang sangat standard
Tidak membuat buku
KRITERIA 4: KOMUNIKASI LISAN
DIMENSI Sangat Memuaskan
Memuaskan
Batas Kurang Memuaska
n
Di bawah standard
SKOR
ISI Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam
Menambah wawasan
Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber
Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya
Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah
ORGANISASI
Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik
Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan
Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar
Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya
Tidak mau presentasi
GAYA PRESENTASI
Menggugah semangat pendengar
Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan
Lebih banyak membaca catatan
Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)
Tidak berbunyi
17
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah : Sistem muskuloskeletalSks : 3
Fakultas : KeperawatanPertemuan ke: 8
A.TUJUAN TUGAS:Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem
muskuloskeletal dan menggunakan hasil penelitian dalam mengatasi masalah sistem muskuloskeletal
B. URAIAN TUGAS:a. Obyek Garapan :
menganalisa dan merangkum masalah-masalah Hasil hasil penelitian terkait sistem muskuloskeletal.
b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):o Mencari, mengumpulkan jurnal-jurnal penelitian terkait serta merangkumnyao Menyajikan hasil di depan kelas
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:paper hasil analisis yang berasal dari berbagai sumber hasil penelitian yang kemuadian disajikan dalam bentuk powerpoint pada presentasi kasus di dalam kelas selama kurang lebih 30 menit tiap kelompok.
C.KRITERIA PENILAIAN1. Ketajaman analisis2. Kreativitas 3. Daya tarik komunikasi
POLA PENILAIAN KOMPETENSI
18
KRITERIA 1: KETEPATAN RANCANGAN PENELITIANDIMENSI Sangat
MemuaskanMemuask
anBatas Kurang
Memuaskan
Di bawah standard
SKOR
KETEPATAN PENETAPAN MASALAH
Masalah yang diambil merupakan masalah kritis yang perlu segera dilakukan penelitian secara survey
Masalah yang diambil memang terjadi di masyarakat
Masalah yang diambil belum menggambarkan keadaan riil yang dialami masyarakat
Masalah yang ditetapkan masih kabur, pada bagian mana harus diselesaikan dengan survey
Tidak mampu mengembangkan masalah
KETEPATAN PENETAPAN TUJUAN
Tujuan yang dicapai selain koheren, juga secara komprehensif menjawab permasalahan yang ada
Tujuan diturunkan dari permasalahan secara koheren
Tujuan dan permasalahan kurang menunjukkan hubungan yang kuat
Tujuan yang ditetapkan, bukan berasal dari permasalahan yang dituliskan
Tidak dapat menetapkan tujuan
KETEPATAN PENGEMBANGAN TEORI
Mengembangkan kerangka pikir yang disusun dari teori yang telah ada secara komprehensif
Teori diambil dari berbagai ahli untuk menjelaskan variabel penelitian
Teori yang diambil masih cut and paste
Teori yang diambil kurang sesuai dengan permasalahan yang diambil dan inti penelitian
Tidak dapat mengembangkan kerangka teori
KETEPATAN PEMBUATAN HIPOTESIS
Hipotesis ditetapkan dengan sangat koheren dari tujuan penelitian dan berdasarkan kerangka
Hipotesis ditetapkan sesuai kaidah, dengan menggunakan hipotesis nol ataupun
Hipotesis yang ditetapkan kurang mampu menunjukkan kekuatan hubungan antar variabel
Hipotesis yang ditetapkan kabur, tidak ada arah maupun kekuatan hubungan antara
Tidak dapat mengembangkan hipotesis
19
pikir teoritis alternatif, secara 1 ekor atau bukan
secara teoritis
variable secara jelas
KETEPATAN PENJELASAN VARIABLE
Variable dijelaskan dengan tepat, dan mampu menggambarkan secara operasional keadaan variable tersebut
Variabel ditetapkan dan dijelaskan sesuai kaidah dan kerangka teoritis yang ada
Variable dijelaskan masih kabur, dan hanya menyalin dari bab 2
Variable gagal dijelaskan dengan tepat sesuai konsep yang ada
Tidakdapat menjelaskan variabel penelitian
KETEPATAN PEMILIHAN TEKNIK SAMPLING
Sampel ditarik dari populasi dengan tepat dan memiliki daya generalisasi yang tinggi
Sampel ditarik dari populasi secara tepat sesuai kaidah
Sample yang ditarik walaupun mewakili populasi, namun memiliki kesalahan internal yang tinggi, sehingga daya generalisasinya rendah
Sampel yang ditarik tidak mewakili populasi
Tidak dapat menarik sampel
KETEPATAN PENJELASAN SAMPLING
Teknik sampling dijelaskan dengan tepat beserta keterbatasannya dan cara mengatasinya
Teknik sampling dijelaskan dengan tepat sesuai kaidah
Teknik sampling dijelaskan namun tanpa menghiraukan kelemahannya
Penjelasan teknik sampling kurang sesuai dengan kaidah yang ada
Tidak dapat menjelaskan teknik sampling yang diambil
KETEPATAN PEMILIHAN INSTRUMEN
Alat penelitian yang dipilih selain tepat, juga dibangun sendiri berdasarkan konsep yang ada oleh
Memilih dan membuat alat penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian
Alat penelitian yang dipilih, menggunakan peralatan yang telah tersedia
Pemilihan alat penelitian kurang sesuai dengan tujuannya
Tidak dapat menetapkan alat penelitian
20
penelitiKETEPATAN PEMILIHAN ANALISIS
Analisis yang dipilih sesuai dengan kerangka konseptual, dan disertai penjelasan yang tepat
Analisis yang dipilih sesuai dengan kerangka konseptual
Analisis yang dipilih kurang mengikuti alur kerangka konseptual
Analisis yang ditetapkan tidak sesuai dengan kerangka konseptual dan kaidah statistik
Tidak dapat menetapkan analisis
KRITERIA 2: KREATIVITASDIMENSI Sangat
MemuaskanMemuaskan Batas Kurang
MemuaskanDi
bawah standard
SKOR
KEUNIKAN TOPIK
Topik yang diteliti sangat unik, belum banyak (jarang) yang meneliti
Topik yang dipilih belum banyak diteliti
Topik yang diteliti umum, dapat dijumpai dibeberapa perkembangan
Topik yang dipilih kurang sesuai dengan penelitian survey
Tidak memiliki topik penelitian
KRITERIA 3: DAYA JUANGDIMENSI Sangat
MemuaskanMemuaskan Batas Kurang
MemuaskanDi bawah standard
SKOR
KOMPLEKSITAS MASALAH PENELITIAN
TINGKAT KESULITAN PENELITIAN
KRITERIA 4: KOMUNIKASI LISANDIMENSI Sangat
MemuaskanMemuaska
nBatas Kurang
Memuaskan
Di bawah standard
SKOR
ISI Memberi Menambah Pembaca Informasi Informasi
21
inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam
wawasan masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber
yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya
yang disampaikan menyesatkan atau salah
ORGANISASI
Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik
Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan
Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar
Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya
Tidak mau presentasi
GAYA PRESENTASI
Menggugah semangat pendengar
Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan
Lebih banyak membaca catatan
Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)
Tidak berbunyi
22
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah : Sistem muskuloskeletalSks : 3
Fakultas : KeperawatanPertemuan ke: 9-10
A.TUJUAN TUGAS:Melakukan simulasi pengelolaan asuhan pada sekelompok klien dengan gangguan
sistem muskuloskeletal pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etisB. URAIAN TUGAS:
a. Obyek Garapan : Pada sesi pembelajaran ini, mahasiswa diminta untuk mencoba melakukan
manajemen kasus pada sistem muskuloskeletal (klasifikasi kasus dan prioritas masalah sistem muskuloskeletal)
b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):o menjawab persoalan yang dituangkan dlm LK1o menyajikan didepan kelaso mempelajari dan menjalankan suatu peran yang d tugaskan padanya
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:Laporan proses dan analisis data yang dirangkum dalam satu laporan penelitian sementara. Laporan diketik dengan komputer dengan font ...
C.KRITERIA PENILAIAN1. ketepatan penjelasan2. kreatifitas3. daya tarik komunikasi4. keterampilan sesuai peran
23
POLA PENILAIAN KOMPETENSI
KRITERIA 1: KEBENARAN PROSES SURVEYDIMENSI Sangat
MemuaskanMemuaskan Batas Kurang
MemuaskanDi bawah standard
SKOR
KETEPATAN DATAKETEPATAN ANALISIS
KRITERIA 2: DAYA JUANGDIMENSI Sangat
MemuaskanMemuaskan Batas Kurang
MemuaskanDi bawah standard
SKOR
KOMPLEKSITAS PROSES
KRITERIA 3: KOMUNIKASI LISAN
DIMENSI Sangat Memuaskan
Memuaskan
Batas Kurang Memuaska
n
Di bawah standard
SKOR
ISI Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam
Menambah wawasan
Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber
Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya
Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah
ORGANISASI
Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik
Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan
Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar
Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya
Tidak mau presentasi
GAYA PRESENTASI
Menggugah semangat pendengar
Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandan
Lebih banyak membaca catatan
Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)
Tidak berbunyi
24
g catatan
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah : Sistem muskuloskeletalSks : 3
Fakultas : KeperawatanPertemuan ke: 14-16
A.TUJUAN TUGAS:Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem
muskuloskeletal pada berbagai tingkat usia sesuai standar yang berlaku dengan berpikir kritis, kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif
B. URAIAN TUGAS:a. Obyek Garapan : - mahasiswa akan melakukan prosedur keperawatan tentang:
1. Pengkajian pada sistem muskuloskeletal2. Pemeriksaan Reflek, dan kekuatan otot3. Range Of Motion4. Mobilisasi dan imobilisasi5. Perawatan traksi, gips, orief6. Perawatan pasca amputasi7. Latihan berjalan
b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):- Mendiskusikan prosedur keperawatan pada sistem musculoskeletal dan setiap
individu mencoba semua tindakan keterampilan
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:protap tindakan dibuat dalam bentuk buku saku sebagai acuan dalam pelaksanaan prosedur
C.KRITERIA PENILAIAN
25
Ketepatan pelaksanaan prosedur tindakan yang di tuang dalam modul tindakan keperawatan
POLA PENILAIAN KOMPETENSI
KRITERIA 1: KEBENARAN LAPORAN PENELITIANDIMENSI Sangat
Memuaskan
Memuaskan
Batas Kurang Memuaska
n
Di bawah
standard
SKOR
KETERAMPILAN TINDAKAN
P oin pengkajian terisi semua, peralatan tersedia lengkap, semua prosedur dilakukan dengan tepat, berurutan dan tidak terlewatkan, komunikasi interaktif dan terapeutik. Poin utama seperti prinsip sterilitas terjaga, poin bertanda bintang di lakukan semua
Semua poin dilakukan namun kurang sempurna. Perlu banyak latihan
Peralatan ada yang tidak teredia, semua prosedur dilakukan namun tidak berurutan dan komunikasi kurang interaktif dan terapeutik
Prosedur ada yang terlewatkan, ada poin utama yang terlewatkan
Banyak poin yang tidak dilakukan atau tidak dilakukan sama sekali...
LAMPIRAN – LAMPIRAN:
1. Lecture Notes: power point2. Lembar Kerja3. Selected Reading Material (daftar alamat web; buku; print out artikel; fotocopy)
26