rhinitis vasomotor
DESCRIPTION
fsdsdTRANSCRIPT
Rhinitis VasomotorDicky Panduwinata
11-2014-198
Anatomi
Anatomi
Fisiologi hidung• Jalan nafas• Pengatur kondisi udara : untuk mempersiapkan kelembaban udara dan
mengatur suhu udara sebelum masuk kedalam alveolus• Penyaring dan pelindung : untuk membersihkan udara inspirasi dari debu
dan bakteri• Indra penghidu• Resonansi suara• Proses bicara : hidung membantu proses pembentukan kata kata• Reflex nasal
Rhinitis Vasomotor
Definisi
• gangguan pada mukosa hidung yang ditandai dengan adanya edema yang persisten dan hipersekresi kelenjar pada mukosa hidung apabila terpapar oleh iritan yang spesifik.
• keadaan yang non infektif dan non alergi
Etiologi
• gangguan keseimbangan system saraf otonom yang dipicu oleh zat zat tertentu
• Neurogenik(disfungsi saraf saraf otonom)• Pelepasan vasoaktif peptide
Etiologi
• Obat obatan yang menekan dan menghambat kerja saraf simpatis
• Factor fisik seperti iritasi oleh asap rokok udara dingin kelembaban udara yang tinggi dan bau yang merangsang
• Factor endokrin,seperti keadaan kehamilan pubertas,pemakaian pil kb dan hipotiroidisme
• Factor psikis seperti stress,ansietas dan fatigue
Epidemiologi
• Diperkirakan sebanyak 30 – 60 % dari kasus rinitis sepanjang tahun merupakan kasus rinitis vasomotor dan lebih banyak dijumpai pada usia dewasa terutama pada wanita. Biasanya timbul pada dekade ke 3 – 4.
Sistem Saraf otonom
vasodilatasi
RhinoreaEdema intestinal & kongesti
Mengatur diameter pembuluh darah
hidung
Hidung tersumbat
Mengontrol sekresi glandula &
menggurangi tingkat
kekentalannya
Parasimpatis
hiperaktivasi
Mengontrol suplai darah ke dalam mukosa nasal & sekresi mukus
Simpatis
hipoaktivasi
Hipersekresi
11
RINITIS VASOMOTOR
• PATOFISIOLOGI :
A. SIMPATIS Rx. KEBALIKAN DARI B
N. VIDIANUS B. PARASIMPATIS : - DILATASI
PEMB.DARAH - PERMEAB.
KAPILER
- SEKRESI KELENJAR
- BERSIN-BERSIN
• Pada keadaan normal : terdapat keseimbangan antara saraf simpatis dan parasimpatis
• Bagaimana saraf otonom bekerja?Diduga hipotalamus (Sebagai pusat integrasi) Menerima berbagai impuls afferent termasuk rangsang emosional dari pusat yang lebih tinggi
Patofisiologi
• Pelepasan peptide vasoaktif dari sel mast (histamine,leukotrin,prostaglandin dll)
• Mengatur diameter pembuluh darah dan meningkatkan efek asetilkolin dari system saraf parasimpatis rinore
• Tidak diperantarai IgE
Gejala Klinis• Hidung tersumbat bergantian dari satu sisi ke sisi yang lain• Rinore hebat yang bersifat mucous atau serous• Gejala memburuk saat bangun tidur di pagi hari• Post nasal drip• Tidak gatal (IgE normal,skin test (-) )• Gejala dapat lebih buruk pada pagi hari• Dalam anamnesis perlu ditanyakan pengaruh cuaca cenderung
rhinitis vasomotor
Diagnosa banding Rhinitis alergi Rhinitis vasomotorMulai serangan Belasan tahun Dekade 3-4 Etiologi Reaksi antigen
antibody terhadap rangsang spesifik
Reaksi neurovaskuler terhadap beberapa rangsangan mekanis atau kimia,juga factor psikologis
Gatal dan bersin Menonjol Tidak menonjolGatal di mata Sering dijumpai Tidak dijumpaiTest kulit + -Riwayat terpapar allergen
+ -
Eusinofil darah dan IgE
Meningkat Normal
PenatalaksanaanNon Farmakologis
• Menghindari factor pencetus• Melakukan pembersihan mukosa nasal
Farmakologis• Dekongestanagonis reseptor a . Baik untuk meringankan serangan
akut(pseudoephedrine)• Antihistamin• Kortikosteroid topicalmengurangi keluhan hidung tersumbat,rinore dan bersin
bersin(budesonide,fluticasone dll)
Penatalaksanaan
Terapi operatif (dilakukan apabila pengobatan konservatif gagal)
• Kauterisasi konkha yang hipertrofi dengan larutan AgNO3 25% atau triklorasetat pekat(chemical cautery) maupun secara elektrik (electric cautery)
• Reseksi konkha parsial atau total• Neurektomi n.vidianus
Prognosis
• Prognosis dari rhinitis vasomotor bervariasi.prognosis pengobatan golongan obstruksi lebih baik daripada golongan rhinore
Kesimpulan
• Rinitis vasomotor adalah suatu inflamasi pada mukosa hidung yang bukan merupakan proses alergi, non infeksius dan menyebabkan terjadinya obstruksi hidung dan rinorea.
• Rhinitis vasomotor sering tidak terdiagnosis karena gejala klinisnya mirip dengan rhinitis alergi, oleh sebab itu sangat diperlukan pemeriksaan yang teliti untuk menyingkirkan kemungkinan rhinitis lainnya terutama rhinitis alergi dan mencari faktor pencetus yang memicu terjadinya gangguan vasomotor.
Terima kasih