refkasppt rhinitis vasomotor syifa

32
Oleh : Syifa Dian Firmanita 01.210.6283 Pembimbing : Kolonel CKM dr.Budi Wiranto, Sp.THT-KL KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN THT-KL PERIODE 2 NOVEMBER 2015 – 28 NOVEMBER 2015 REFLEKSI KASUS

Upload: syifa-fadya

Post on 20-Feb-2016

316 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

k

TRANSCRIPT

Slide 1

Oleh :Syifa Dian Firmanita01.210.6283

Pembimbing : Kolonel CKM dr.Budi Wiranto, Sp.THT-KLKEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN THT-KLPERIODE 2 NOVEMBER 2015 28 NOVEMBER 2015REFLEKSI KASUS

1Identitas PasienNama:Ny. DUsia:31 tahunJenis Kelamin:PerempuanAlamat:BorobudurPekerjaan:Ibu rumah tanggaAgama:IslamStatus:MenikahAnamnesis(6 November 2015)KU: Hidung tersumbat

RPS: Pasien datang ke poli THT RST dr. Soedjono dengan keluhan hidung tersumbat sejak kurang lebih 1 minggu yang lalu. Keluhan tersebut dirasakan setiap hari terlebih saat pagi hari dan bergantian antara lubang hidung kanan dan kiri . Pasien juga mengeluh kadang kadang bersin dan keluar ingus yang berwarna putih bening. Keluhan ini semakin bertambah berat 3 hari terakhir namun tidak sampai mengganggu aktifitas sehari - hari.

Pasien tidak mengeluh hidung dan mata terasa gatal, sakit kepala (-), nyeri daerah wajah (-), gangguan penghidu (-), lendir yang tertelan ke tenggorokan (-), nyeri telan (-), suara sengau (-), demam (-). Keluhan pada telinga dan gangguan pendengaran disangkal oleh pasien Riwayat pengobatanBelum pernah diobati, tidak sedang konsumsi obat. RIWAYAT PENYAKIT DAHULURiwayat penyakit serupa: disangkal Riwayat sakit gigi: disangkal Riwayat alergi: disangkalRiwayat DM : disangkalRiwayat hipertensi : disangkalRiwayat penyakit jantung : disangkalRIWAYAT PENYAKIT KELUARGARiwayat penyakit serupa: disangkal Riwayat alergi : disangkalRiwayat DM : disangkalRiwayat hipertensi : disangkalRiwayat penyakit jantung : disangkalPEMERIKSAAN FISIKStatus Generalis Kondisi umum: Baik Kesadaran: Compos Mentis Status gizi: Baik

Tanda vital Tekanan darah : 120/80 mmHgRR : 20x/mSuhu : 36.5 cNadi : 80x/menitSTATUS LOKALIS THTKepala dan leher :Kepala: MesocephaleMata : Konjungtiva anemis (-)Wajah: Simetris, nyeri tekan pada pipi, antara kedua mata dan dahi (-)Leher: Pembesaran kelenjar limfe (-)

Gigi dan Mulut :Gigi geligi: NormalLidah: Normal, kotor (-), tremor (-)Pipi: Bengkak (-), nyeri (-)

TELINGADextraSinistraAuriculaBentuk normal,Hiperemis (-)Edema (-)nyeri tarik (-)Bentuk normalHiperemis (-)Edema (-)nyeri tarik (-)Pre auricularHiperemis (-)Edema (-)Fistula (-)Nyeri tekan tragus (-)Hiperemis (-)Edema (-) Fistula (-)Nyeri tekan tragus (-)Retro auricularHiperemis (-)Edema (-) Fistula (-)Nyeri tekan (-)Hiperemis (-)Edema (-) Fistula (-)Nyeri tekan (-)MastoidEdema(-)Nyeri tekan (-)Edema (-)Nyeri tekan (-)CAESerumen (-)Edema (-) Hiperemis (-)Furunkel (-) Otorea (-)Serumen (-)Edema (-) Hiperemis (-)Furunkel (-) Otorea (-) Membran timpaniIntak putih mengkilatRefleks cahaya (+) Perforasi (-)Retraksi (-)Intak putih mengkilatRefleks cahaya (+) Perforasi (-)Retraksi (-)

HIDUNGLuar Kanan Kiri Bentuk Normal /Tidak ada deformitasNormal /Tidak ada deformitasNyeri tekan sinus(-)(-)Inflamasi/tumor (-) (-) Rhinoskopi Anterior Kanan Kiri Sekret (-) Mukoid (+) Mukosa Hiperemis : merah tua/kebiruan (+)Hiperemis : merah tua/kebiruan (+)Perdarahan(-)(-)Massa(-) (-) Konka nasi mediaEdema/Hipertrofi (-)Edema/Hipertrofi (-)

Konka nasi inferiorEdema (+)Edema (+)SeptumDeviasi septum (-) ContdTENGGOROKANLidah Stomatitis (-), Tongue geographic (-)MukosaHiperemis (-)UvulaBentuk normal, ditengah, hiperemis (-)TonsilDextraSinistraUkuran T1T1Permukaan RataRataWarnaHiperemis (-)Hiperemis (-)KripteMelebar (-)Melebar (-)Detritus (-)(-)FaringMukosa hiperemis (-), dinding rata, granular (-)Pemeriksaan tambahan untuk mencari gejala spesifik alergi :Allergic shiner: (-)Allergic salute: (-)Allergic crease: (-)Facies adenoid: (-)Cobblestone Appearance: (-)Geographic tounge: (-)

RINGKASANANAMNESISPEMERIKSAAN FISIKObstruksi nasal 1 minggu setiap hari terlebih saat pagi hari Obstruksi nasal bergantian antara lubang hidung kanan dan kiri.Kadang kadang disertai bersin Rinore mukoid sedikitHidung dan mata terasa gatal (-) Riwayat alergi pasien dan keluarga disangkal

Hidung luar terlihat normalRhinoskopi anterior:Sekret mukoid seedikit lubang hidung sinistraMukosa cavum nasi D&sS tampak hiperemi berwarna merah tua/sedikit kebiruan (+) Konka nasalis inferior D&S tampak edema (+)Gejala spesifik alergi (-)DIAGNOSISDiagnosis BandingDiagnosis SementaraRhinitis VasomotorRhinitis Alergika

Rhinitis VasomotorUsulan Pemeriksaan PenunjangInvitroHitung eosinofilIgE totalSitologi hidungIgE spesifik dengan RAST atau ELISAInvivo SET (Skin End Point Titration)IPDFT (Intracutaneus Provocative Dillituional Food Test)Challenge testTERAPIMedikamentosaNon medikamentosaDekongestan oral : Pseudoefedrin tablet 60 mg, 3-4kali/hariKortikosteroid topikal/spray: Flutikason propionat 50 mcg. Diberikan 2spray/nostril/hari selama minimal 2 minggu

Menghindari stimulus/faktor pencetus

EdukasiMinum obat secara teratur sesuai petunjuk dokterHindari stress/emosiMeningkatkan kondisi badan dengan asupan gizi yang cukup, olaraga serta istirahat yang cukupPROGNOSAQuo ad vitam : ad bonamQuo ad sanationam : dubia ad bonamQuo ad fungsionam : ad bonamPEMBAHASAN Pasien datang ke poli THT RST dr. Soedjono dengan keluhan hidung tersumbat sejak kurang lebih 1 minggu yang lalu. Keluhan tersebut dirasakan setiap hari terlebih saat pagi hari dan bergantian antara lubang hidung kanan dan kiri . Pasien juga mengeluh kadang kadang bersin dan keluar ingus yang berwarna putih bening.

Keluhan ini semakin bertambah berat 3 hari terakhir namun tidak sampai mengganggu aktifitas sehari - hari. Pasien tidak mengeluh hidung dan mata terasa gatal, sakit kepala (-), nyeri daerah wajah (-), gangguan penghidu (-), lendir yang tertelan ke tenggorokan (-), nyeri telan (-), suara sengau (-), demam (-). Keluhan pada telinga dan gangguan pendengaran disangkal oleh pasien

Rhinitis VasomotorNeurogenik (Disfungsi sistem otonom)Aktifitas saraf parasimpatis >> simpatisMelepaskan kotransmiter asetilkolin dan vasoaktif peptidaPeningkatan sekresi hidung dan vasodilatasiKongesti hidung/hidung tersumbat bergantian sesuai posisi, rinore serous/mukoid, jarang disertai gejala mataMemperbeat gejala saat pagi hariFP non spesifik : Asap/rokokBau yang menyengat,parfumMinuman alkoholMakanan pedasStress/emosiUdara dinginPerubahan suhu dan kelembaban

Neuropeptida Nitrik Oksida (NO)TraumaRinitis vasomotor dapat merupakan komplikasi jangka panjang dari trauma hidung melalui mekanisme neurogenik/neuropeptida.

Berdasarkan 3 gejala yg menonjol, rhinitis vasomotor dibedakan dlm 3 golongan, yaitu :Golongan bersin (sneezers) respon baik thdp antihistamin dan glukokortikosteroid topikalGolongan rinore (runners) antikolinergik topikal (ipatropium bromide)Golongan tersumbat (blockers) Glukokortikosteroid topikal dan vasokonstriktor/simpatomimetik/dekongestan oral.Pemeriksaan FisikTANDA RHINITIS VASOMOTORHidung luar terlihat normalRhinoskopi anterior:Sekret mukoid seedikit lubang hidung sinistraMukosa cavum nasi D&sS tampak hiperemi berwarna merah tua/sedikit kebiruan (+) Konka nasalis inferior D&S tampak edema (+)Gejala spesifik alergi (-)

Pengobatan Rhinitis VasomotorA. Non Medikamentosa1. Menghindari stimulus/faktor pencetusB. Medikamentosa1. Dekongestan oral contoh: pseudoefedrin 60 mg, 3-4x/hari2. Kortikosteroid topikal 100-200 mcg.Dosis dapat ditingkatkan 400mcg/hari. Hasilnya akan terlihat setelah pemakaian minimal 2 minggu. Saat ini terdapat kortikosteroid topikal baru dlm larutan aqua seperti flutikason propionat dan mometason furoat dosis 1x200mcg/day.

3. Antikolinergik topikal. Pada kasus rinore berat, ditambahkan ipatropium bromida 0,03%, 2spray 2-3x/hari (antikolinergik topikal)4. Cuci hidung dengan garam fisiologis

Contd1. Kauterisasi konka hipertrofi dengan larutan AgNO3 25%/triklor asetat pekat2. Operasi dgn cara bedah beku, elektrokauter / konkotomi parsial konka inferior3. Neurektomi n.vidianus : melakukan pemotongan pada n.vidianus4. Blocking ganglion sfenopalatina

Operatif