Pembuatan NAVSTRAS GPS untuk Pemetaan Topografi

GPS adalah sistemradio navigasi dan penentuan posisi menggunakan satelit.

Ini dapat digunakan oleh banyak orang dan dalam segala macam cuaca.

Pengembangan GPS diarahkan untuk penyempurnaan metode navigasi dan survai

baik dalam skala regional maupun global. Beberapa keistimewaan GPS , dapat

digunakan baik pada waktu siang maupun malam dan tidak bergantung pada cuaca,

tidak memakan biaya selama pengguna memiliki receiver, alat penerima gps

cenderung lebih kecil dan murah harganya, selain itu masi banyak lagi keistimewahan

GPS.

Penelitian ini mencangkup pengolahan data pengukuran gps yang menerapkan

beberapa koreksi data serta melakukan interpretasi data. Hal hal yang ingin dicapai

dalam penelitian ini adalah.

1. menerapkan prinsip dasar penggunaan GPS

2. melakukan koreksi data dan tranformasi data pengukuran GPS dari sistem kordinat

geografi kesistem kordinat UTM

3. membuat peta topografi daerah penelitian

Metodelogi penelitian ini dalam pengukuran data lapangan digunakan alat

receiver GPS dan termometer. Pengukuran data dilakukan berulang sebanyak 5 kali,

yang diikatkan ketitik bench mark. Adapun data BM yang dijadikan acuan adalah

titik kontrol geodesi orde III yang dibuat oleh badan pertahanan nasional. Data yang

diperoleh dioleh menggunakan software microsof excel dan selanjutnya diolah

dengan software surfer untuk menghasilkan peta topografi daerah penelitian.

Hasil akhir dari kegiatan penelitian ini diperoleh dalam bentuk peta topografi ,

dimana dari peta topografi itu sendiri dapat diinterpretasikan suatu keadaan dengan

contoh kontur yang rapat merupakan daerah yang terjal dan kontur yang renggang

merupakan kontur yang relatif landai. Setelah didapat hasil dari penelitian dilakukan

analisis penelitian agar hasilnya lebih akurat dengan cara pengulangan pengukuran

sebanyak lima kali secara teliti hal ini untuk mencegah kesalahn data dari gps yang

disebabkan oleh lapisan tropofir dan lapisan ionosfer.

Kesimpulan dari paper yang dijadikan resume ini yaitu.

1. pada dasarnya receiver tipe garmin XL 45 dapat digunakan untuk mengukur posisi

lintang bujur dan ketinggian elipsoid dengan ketelitian

2. faktor koreksi data yang disebabkan oleh kesalahan ephemeris, bias ionosfer, bias

trofosfer dan efek multipath dan noise pada data gps