resume

9
RESUME 1. Kebijakan Pendidikan Perguruan Tinggi (Prof.Dr.Munawar, SE, DEA) Kualitas SDM di Indonesia pada th 2010 yang pendidikannya DI-S1 keatas hanya 6% sehingga Indonesia termasuk negara berkembang yang industrinya masuk dalam industri menengah ringan. pembangunan pendidikan diarahkan untuk menghasilkan insan Indonesia cerdas dan kompetitif melalui peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas dan relevansi, kesetaraan dan kepastian memperoleh layanan pendidikan. Cerdas yang dimaksud adalah cerdas secara spiritual,emosional & sosial, intelektual,dan kinestesis. Dosen adalah pendidik yang profesional sehingga harus mempunyai keahlian, kemahiran, dan kecakapan. 2. Hak dan Kewajiban Dosen (Sukir Maryanto, S.Si, M.Si,Ph.D) guru dan dosen mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan nasional dalam bidang pendidikan sebagaimana dimaksud pada huruf a, sehingga perlu dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat. Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yg harus dimiliki oleh guru atau dosen sesuai dgn jenis, jenjang dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yg harus dimiliki, dihayati

Upload: dewi-larasati

Post on 17-Sep-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

RESUME

1. Kebijakan Pendidikan Perguruan Tinggi (Prof.Dr.Munawar, SE, DEA)

Kualitas SDM di Indonesia pada th 2010 yang pendidikannya DI-S1 keatas hanya 6% sehingga Indonesia termasuk negara berkembang yang industrinya masuk dalam industri menengah ringan. pembangunan pendidikan diarahkan untuk menghasilkan insan Indonesia cerdas dan kompetitif melalui peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas dan relevansi, kesetaraan dan kepastian memperoleh layanan pendidikan.

Cerdas yang dimaksud adalah cerdas secara spiritual,emosional & sosial, intelektual,dan kinestesis. Dosen adalah pendidik yang profesional sehingga harus mempunyai keahlian, kemahiran, dan kecakapan.2. Hak dan Kewajiban Dosen (Sukir Maryanto, S.Si, M.Si,Ph.D)

guru dan dosen mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan nasional dalam bidang pendidikan sebagaimana dimaksud pada huruf a, sehingga perlu dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat. Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yg harus dimiliki oleh guru atau dosen sesuai dgn jenis, jenjang dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yg harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Sertifikat pendidik adalah bukti formal sbg pengakuan yg diberikan kpd guru dan dosen sbg tenaha professional. Menurut Logika UU 14/2005 dosen yang berpenghasilan cukup, bekerja dengan baik, KBM berjalan dengan baik, sehingga pendidikannya bermutu.

3. Metode Praktek Pembelajaran Klinik (Yulian Wiji Utami, Skp.,M.Kes)

Jenis metode pembelajaran klinik yaitu penugasan klien, konferensi dan ronde keperawatan, bed set teaching, field trip, Model analog magang, mentorship, preceptorship Preceptor adalah perawat ruangan yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan klinik serta mau untuk mendampingi PD Preceptor(Pembimbing Klinik) harus memiliki sertfikat sebagai preseptor, dan memberi bimbingan perorangan(1 preceptor,1 mahasiswa).

Mentor tidak bisa mengevaluasi,tetapi cuma bisa membimbing.

Pelaksanaan bimbingan klinik meliputi pre conference, supervisi, supervisi kegiatan kelompok, diskusi dan post conference.

4. Pembelajaran KBK dan Model-Model pembelajaran inovatif (Dr.Ahsan, S.Kp,M.Kes) Berpusat pada mahasiswa,belajar dg melakukan,mengembangkan kemampuan social, mengembangkan keingintahuan, imajinasi, dan fitrah ber-Tuhan ,mengembangkan keterampilan pemecahan masalah. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) adalah Kurikulum yg disusun untuk:a. mengikuti perkembangan teori belajar, b. menjawab tantangan muncul dari kecepatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang keperawatan yg sangat tinggi (mega speed), c. era globalisasi, munculnya paradigma baru yaitu evidence-based medicine, patrient-oriented medicine dan pandangan manusia sbg kesatuan bio-psko-sosio-kultural. Sarjana yang kompeten harus memiliki hard skill (ilmu pengetahuan,teknologi) dan soft skill (intrapersonal,interpersonal)

Sarjana yang kompeten harus memiliki kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor.

Terdapat beragam model pembelajaran dg pendekatan SCL, di antaranya :a. Small Group Discussionb. Role-Play & Simulation c. Case Study d. Discovery Learning (DL)e. Self-Directed Learning (SDL)f. Cooperative Learning (CL)g. Collaborative Learning (CbL)h. Contextual Instruction (CI)i. Project Based Learning (PjBL)j. Problem Based Learning and Inquiry (PBL) 5. Tujuan Intruksional dan menjelaskan ranah kognitif, psikomotorik dan efektif ( DRS. Unggul P.Juswono, M.Sc) TIU (Tujuan Instruksional umum) adalah Tujuan/target kompetensi yang harus dicapai setelah melakukan kuliah.

Tujuan TIU adalah

a. Sebagai pedoman / arah dari perkulihaan.b. Sebagai pedoman / standarisasi untuk evaluasi suatu matakuliah (UTS/UAS). Fakor yang memberi kontribusi keberhasilan dalam dunia kerja

a. Soft skill (40%)b. Net Working (30%)c. Keahlian dalam bidangnya(20%)d. Finansial (10%) Kompetensi yang akan dicapai meliputi Kognitif,psikomotor, dan afektif

Analisis intrusional adalah Tehnik penjabaran Perilaku (Kompetensi/kemampuan) Umum menjadi Perilaku (Kompetensi/ kemampuan) Khusus6. Analisis Instruksional (Dr.Ir.Wisnumurti, MT)

Jenis hubungan antar perilakua. Hierarki = Perilaku 3 hanya dapat dilakukan bila telah dikuasai Perilaku 2 dan 1. Perilaku 2 hanya dapat dilakukan bila telah dikuasai Perilaku 1.b. Prosedural = Kedudukan beberapa perilaku yang menunjukkan satu seri urutan penampilan perilaku, tetapi tidak ada yang menjadi perilaku prasyarat untuk yang lain.c. Pengelompokan / Cluster = Susunan beberapa keterampilan yang menunjukkan semua keterampilan tersebut satu jenis atau satu katagori d. Kombinasi = Susunan beberapa keterampilan yang mengandung kombinasi dari susunan hirarkikal, prosedural, dan pengelompokan. TIK adalah Berisi perilaku-perilaku khusus yang merupakan penjabaran dari perilaku umum (sebagai mana tercantum dalam TIU) ,TIK merupakan penjabaran dari TIU. Rumusan TIK

A = Audience = mahasiswa B = Behavior = perilaku khusus (obyek & kata kerja) C = Condition = kondisi D = Degree = derajat kemampuan yang diharapkan 7. Pengantar membuat RPS dan Kontrak Perkuliahan (Dr.Andriani Kusumawati, S.Sos.,M.Si)

RPKPS adalah Perencanaan dan persiapan pembelajaran agar tujuan program pembelajaran, kompetensi yang dibangun, dan silabus dapat tercapai secara maksimal Fungsi RKPS adalah agar pelaksanaan proses pembelajaran: a. Menjadi terarah karena telah terencana dengan baik, b. berjalan secara sistematik, c. pencapaiannya dapat diukur dan dievaluasi RPKPS merupakan gabungan dari GBPP dan SAP,dan RPKPS harus menyesuaikan dengan KURIKULUM yang sedang berlaku.

Kontrak perkuliahan adalah Rancangan perkuliahan yang disepakati bersama oleh mahasiswa dan dosen Macam kontrak perkuliahan yaitu kontrak belajar (bersifat individu) dan kontrak kuliah.

8. Dasar-Dasar Komunikasi dalam Pembelajaran dan Konstruksi Butir Soal dan Analisis Soal (Dr.Wuyansari Muharini K, M.Si)

Komunikasi efektif adalah Komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang yang terlibat dalam komunikasi. Tujuan Komunikasi adalah Memberi kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan pemberi kepada penerima pesan, sehingga tercipta feed back yang sesuai harapan pemberi dan penerima pesan. Komunikasi dikatakan efektif jika :

a. Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh pengirimnya.b. Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh penerima dan ditindaklanjuti dengan perbuatan yang diharapkan oleh pengirim.c. Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk menindaklanjuti pesan yang dikirim Prinsip dasar komunikasi efektif yaitu respect, empathy,audible.

Macam-macam tes tertulis, lisan, dan perbuatan.

Konstruksi butir soal harus :

Valid : Sesuai dengan materi (rasional,logis) Relevan

: Sesuai dengan tingkat kemampuan yang diminta Representatif : mewakili seluruh bahasan (3 ranah) Seimbang : pokok bahasan terpenting ditanyakan terbanyak Spesifik

: aspek yang akan diuji tidak menimbulkan makna ganda 9. Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi dan Tips Presentasi Sukses (Prof.Dr.Ir.Hendrawan Soetanto, M.Rur.Sc)

Karakter adalah Etika atau sistem nilai personal yang ideal (baik dan penting)untuk eksistensi diri dan behubungan dengan orang lain. Strategi pembangunan karakter bangsa yaitu melalui sosialisasi, pendidikan, pemberdayaan pembudayaan,dan kerjasama. Tema pembangunan karakter bangsa dan pendidikan karakter yaitu membangun generasi jujur, cerdas, tangguh, dan peduli. Nilai yang penting dalam pembentukan karakter adalah value & culture Struktur presentasi adalah menyiapkan presentasi, memukau audience, menghindari kegagalan dan diskusi. Ketika menyiapkan presentasi harus mengerti tujuan presentasi dan menggunakan konsep 3W 10. PBL dalam Sistem Pembelajaran Klinik (Dr.dr.Sri Andarini,M.kes) PBL adalah metode pembelajaran diskusi berdasarkan problem

Tujuan pembelajaran PBL adalah

a. Mengembangkan kemampuan mengidentifikasi problem kesehatan melalui diskusi dan belajar mandiri b. Mengembangkan kesadaran adanya keterkaitan secara alamiah antara faktor fisik, biologi, perilaku dengan problem kesehatan c. Mengembangkan dasar-dasar pengetahuan untuk mengelola kesehatan pasien d. Memperkuat perkembangan proses pengambilan keputusan e. Meningkatkan ketrampilan f. Meningkatkan kemampuan untuk berperan aktif dalam diskusi kelompok g. Mengenali, mengembangkan dan memelihara attitude sebagai seorang berprofesi di bidang kesehatan Karakteristik PBL adalah student active learning, small grup,no lecture,problem & self directly.

11. Soft Skill (dr.Arief Alamsyah, MMRS)

Kita harus mempunyai hard skill dan soft skill yang baik.

Komponen sukses yaitu 80% mindset(soft competency) dan 20% technical (hard competency).

Interpersonal skill adalah Ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain Intrapersonal skill adalah Ketrampilan dalam mengatur dirinya sendiri 12. Pemanfaatan Multimedia dalam pembelajaran ( Prof.Dr.Ir.Abdul Latief Abadi,MS) Multimedia pembelajaran bisa menggunakan adobe flash dan power piont.

Ketika perkuliahan diajarkan bagaimana membuat slide power point yang bagus dan menarik

Ketika perkuliahan diberikan contoh media presentasi di ipad seperti pen ultimate,cabinet, key note, mindmaple lite.

Materi yang menarik adalah materi yang atraktive tampilan serta isinya. Materi yang menarik dapat :

a. Meningkatkan konsentrasi belajar

b. Memudahkan pemahaman mahasiswa

c. Meningkatkan kemampuan dosend. Meningkatkan gairah belajar