renpra thypoid

10
RENPRA THYPOID  No Diagnosa Tujuan Intervensi 1 Hipertermi b/d Proses Infesi !a"mone""a t#$posa Setelah di lakukan asuhan keperawatan selama ………..x 24  jam Termoregu"asi  klien adekuat dengan kriteria hasil %riteria Hasi" & v Suhu tubuh dalam rentang normal 36-37 ! v "adi dan ## dalam rentang normal v $idak ada perubahan warna kulit dan tidak ada pusing  Pengobatan Demam % &kur suhu sesering mungkin % 'onitor ()* % 'onitor warna dan suhu kulit % &kur tekanan darah+ nadi dan ## % 'onitor penurunan tingkat kesadaran % ,eriksa )!+ b+ dan /t % !atat intake dan output 0 ukur balan/e /airan1 % olaborasikan dengan tim medis untuk pemberian anti piretik % olaborasi pengobatan dengan tim medis untuk mengatasi penebab demam % Selimuti pasien % *akukan tapid sponge % olaborasi untuk pemberian /airan intravena % ompres pasien pada lipat paha dan aksila dengan air hangat % $ingkatkan sirkulasi udara % olaborasi pengobatan dengan tim medis untuk men/egah terjadina menggigil  Regu"asi Temperatur

Upload: hellen-sindim

Post on 23-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/24/2019 RENPRA THYPOID

http://slidepdf.com/reader/full/renpra-thypoid 1/10

RENPRA THYPOID

 

No Diagnosa Tujuan Intervensi

1

Hipertermi b/d

Proses Infesi

!a"mone""a t#$posa

Setelah di lakukan

asuhan keperawatan

selama ………..x 24

 jam Termoregu"asi 

klien adekuat dengan

kriteria hasil

%riteria Hasi" &

v Suhu tubuh dalam

rentang normal 36-37

!

v "adi dan ## dalam

rentang normal

v $idak ada perubahan

warna kulit dan tidak

ada pusing

 

Pengobatan Demam

% &kur suhu sesering mungkin

% 'onitor ()*

% 'onitor warna dan suhu kulit

% &kur tekanan darah+ nadi dan ## 

% 'onitor penurunan tingkat kesadaran

% ,eriksa )!+ b+ dan /t

% !atat intake dan output 0 ukur balan/e /airan1

% olaborasikan dengan tim medis untuk pemberian

anti piretik 

% olaborasi pengobatan dengan tim medis untuk

mengatasi penebab demam

% Selimuti pasien

% *akukan tapid sponge

% olaborasi untuk pemberian /airan intravena

% ompres pasien pada lipat paha dan aksila dengan

air hangat

% $ingkatkan sirkulasi udara

% olaborasi pengobatan dengan tim medis untuk

men/egah terjadina menggigil

 

Regu"asi Temperatur

7/24/2019 RENPRA THYPOID

http://slidepdf.com/reader/full/renpra-thypoid 2/10

% &kur suhu minimal tiap 4 jam

% 'onitor warna dan suhu kulit

% &kur tanda-tanda hipertermi dan hipotermi

% $ingkatkan intake /airan dan nutrisi

% Selimuti pasien untuk men/egah hilangna

kehangatan tubuh

% jarkan pada pasien /ara men/egah keletihan

akibat panas

% 5iskusikan tentang pentingna pengaturan suhu

dan kemungkinan eek negati dari kedinginan

% eritahukan tentang indikasi terjadina keletihan

dan penanganan emergen/ ang diperlukan

% olaborasi dengan tim medis untuk pemberian anti

 piretik jika perlu

 

'N$eri Aut b/dAgen injuri fisi

(t$poid)

Setelah di lakukanasuhan keperawatan

selama ………..x 24

 jam n$eri dapat

terontro" dan terjadi

peningatan

en$amanan pada

klien dengan riteria

#asi"

v 'elaporkan bahwa

neri berkurangdengan menggunakan

manajemen neri

0neri ringan 8-31

v 'ampu mengenali

neri 0skala+

intensitas+ rekuensi

dan tanda neri1

v 'enatakan rasanaman setelah neri

*anagemen N$eri

% *akukan pengkajian neri se/ara komprehensi

termasuk lokasi+ karakteristik+ durasi+ rekuensi+

kualitas dan aktor presipitasi

% 9bservasi reaksi nonverbal dari ketidaknamanan

% :unakan teknik komunikasi terapeutik untuk

mengetahui pengalaman neri pasien

% aji kultur ang mempengaruhi respon neri

% ;valuasi pengalaman neri masa lampau

% ;valuasi bersama pasien dan tim kesehatan lain

tentang ketidakeektian kontrol neri masa lampau

% antu pasien dan keluarga untuk men/ari dan

menemukan dukungan

% ontrol lingkungan ang dapat mempengaruhineri seperti suhu ruangan+ pen/ahaaan dan

7/24/2019 RENPRA THYPOID

http://slidepdf.com/reader/full/renpra-thypoid 3/10

 berkurang

v $anda vital dalam

rentang normal

v ;kspresi wajah

tenang dan rileks

v ,asien mampu

untuk istirahat dan

tidur 

 

kebisingan

% urangi aktor presipitasi neri

% ,ilih dan lakukan penanganan neri 0armakologi+non armakologi dan inter personal1

% aji tipe dan sumber neri untuk menentukan

intervensi

% jarkan tentang teknik non armakologi

% erikan analgetik untuk mengurangi neri

% ;valuasi keeektian kontrol neri

% $ingkatkan istirahat

% olaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan

tindakan neri tidak berhasil

% 'onitor penerimaan pasien tentang manajemen

neri

 

Administrasi Ana"gesi 

% $entukan lokasi+ karakteristik+ kualitas+ dan derajat

neri sebelum pemberian obat

% !ek instruksi dokter tentang jenis obat+ dosis+ dan

rekuensi

% !ek riwaat alergi

% ,ilih analgesik ang diperlukan atau kombinasidari analgesik ketika pemberian lebih dari satu

% $entukan pilihan analgesik tergantung tipe dan

 beratna neri

% $entukan analgesik pilihan+ rute pemberian+ dan

dosis optimal

% ,ilih rute pemberian se/ara (<+ (' untuk

 pengobatan neri se/ara teratur 

7/24/2019 RENPRA THYPOID

http://slidepdf.com/reader/full/renpra-thypoid 4/10

% &kur vital sign sebelum dan sesudah pemberian

analgesik pertama kali

% erikan analgesik tepat waktu terutama saat neri

hebat

% ;valuasi eektivitas analgesik+ tanda dan gejala

0eek samping1

 

+

%etidaseimbanga

n nutrisi urang

dari ebutu#an

tubu#

 

Setelah di lakukan

asuhan keperawatan

selama ………..x 24

 jam status nutrisiintae maanan dan

,airan adeuat

dengan riteria #asi"

 

v dana peningkatan

 berat badan sesuai

dengan tujuan

v erat badan idealsesuai dengan tinggi

 badan

v 'ampu

mengidentiikasi

kebutuhan nutrisi

v $idak ada tanda

tanda malnutrisi

v $idak terjadi penurunan berat badan

ang berarti

*anagemen Nutrisi

% aji adana alergi makanan

% olaborasi dengan ahli gi=i untuk menentukan

 jumlah kalori dan nutrisi ang dibutuhkan pasien.

% njurkan pasien untuk meningkatkan intake >e

% njurkan pasien untuk meningkatkan protein dan

vitamin !

% erikan substansi gula

% ?akinkan diet ang dimakan mengandung tinggiserat untuk men/egah konstipasi

% erikan makanan ang terpilih 0 sudah

dikonsultasikan dengan ahli gi=i1

% jarkan pasien bagaimana membuat /atatan

makanan harian.

% 'onitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori

% erikan inormasi tentang kebutuhan nutrisi

% aji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi

ang dibutuhkan

 

*onitor Nutrisi

7/24/2019 RENPRA THYPOID

http://slidepdf.com/reader/full/renpra-thypoid 5/10

% pasien dalam batas normal

% 'onitor adana penurunan berat badan

% 'onitor tipe dan jumlah aktivitas ang biasadilakukan

% 'onitor interaksi anak atau orangtua selama makan

% 'onitor lingkungan selama makan

% @adwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama

 jam makan

% 'onitor kulit kering dan perubahan pigmentasi

% 'onitor turgor kulit

% 'onitor kekeringan+ rambut kusam+ dan mudah

 patah

% 'onitor mual dan muntah

% 'onitor kadar albumin+ total protein+ b+ dan

kadar t

% 'onitor makanan kesukaan

% 'onitor pertumbuhan dan perkembangan

% 'onitor pu/at+ kemerahan+ dan kekeringan jaringan

konjungtiva

% 'onitor kalori dan intake nuntrisi

% !atat adana edema+ hiperemik+ hipertonik papila

lidah dan /avitas oral.

% !atat jika lidah berwarna magenta+ s/arlet

 

-

Risio eurangan

vo"ume ,airan b.d

#ipertermi mua"

munta# diare

Setelah di lakukan

asuhan keperawatan

selama ………..x 24

 jam terjadi

eseimbangan ,airandan #idrasi adeuat 

'anagemen !airan

• $imbang popokApembalut jika diperlukan

• ,ertahankan /atatan intake dan output ang

7/24/2019 RENPRA THYPOID

http://slidepdf.com/reader/full/renpra-thypoid 6/10

 

dengan %riteria Hasi"

&

v 'empertahankan

urine output sesuai

dengan usia dan +@ urine normal+ $

normal

v $ekanan darah+

nadi+ suhu tubuh

dalam batas normal

v $idak ada tanda

tanda dehidrasi+

;lastisitas turgor kulit

 baik+ membran

mukosa lembab+ tidak

ada rasa haus ang

 berlebihan

akurat

• 'onitor status hidrasi 0 kelembaban membran

mukosa+ nadi adekuat+ tekanan darah

ortostatik 1+ jika diperlukan

• &kur vital sign

• !atat masukan makanan A /airan dan hitung

intake kalori harian

• olaborasi dengan tim medis untuk pemberian

terapi (<

• 'onitor status nutrisi

• erikan /airan

• erikan /airan (< pada suhu ruangan

• 5orong masukan oral

• erikan penggantian nesogatrik sesuai output

• 5orong keluarga untuk membantu pasienmakan

• $awarkan sna/k 0 jus buah+ buah segar 1

• olaborasi dokter jika tanda /airan berlebih

mun/ul memburuk 

• olaborasi dengan tim medis untuk pemberian

tranusi jika perlu

• ,ersiapan untuk tranusi

 

7/24/2019 RENPRA THYPOID

http://slidepdf.com/reader/full/renpra-thypoid 7/10

'. Diagnosa %epera0atan

5iagnosa ang mungkin mun/ul pada klien tphoid adalah

81 etidakseimbangan volume /airan dan elektrolit b.d hipertermi dan muntah.

21 :angguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake ang tidak

adekuat.

31 ipertermi b.d proses ineksi salmonella thpi.

41 etidakmampuan memenuhi kebutuhan sehari-hari berhubungan dengan kelemahan

isik.

B1 urangna pengetahuan tentang penakitna berhubungan dengan kurang inormasi

atau inormasi ang tidak adekuat.

+. Peren,anaan

erdasarkan diagnosa keperawatan se/ara teoritis+ maka rumusan peren/anaan keperawatan

 pada klien dengan tphoid+ adalah sebagai berikut

Diagnosa. 1

#esti gangguan ketidak seimbangan volume /airan dan elektrolit+ kurang dari kebutuhan

 berhubungan dengan hipertermia dan muntah.

$ujuan

etidak seimbangan volume /airan tidak terjadi

riteria hasil

'embran mukosa bibir lembab+ tanda-tanda vital 0$5+ S+ " dan ##1 dalam batas normal+tanda-tanda dehidrasi tidak ada

(ntervensi

aji tanda-tanda dehidrasi seperti mukosa bibir kering+ turgor kulit tidak elastis dan

 peningkatan suhu tubuh+ pantau intake dan output /airan dalam 24 jam+ ukur tiap hari

 pada waktu dan jam ang sama+ /atat laporan atau hal-hal seperti mual+ muntah neri dan

distorsi lambung. njurkan klien minum banak kira-kira 2CCC-2BCC // per hari+ kolaborasi

7/24/2019 RENPRA THYPOID

http://slidepdf.com/reader/full/renpra-thypoid 8/10

dalam pemeriksaan laboratorium 0b+ t+ + "a+ !l1 dan kolaborasi dengan dokter dalam

 pemberian /airan tambahan melalui parenteral sesuai indikasi.

Diagnosa. '

#esiko tinggi pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake

ang tidak adekuat

$ujuan

#esiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh tidak terjadi

riteria hasil

 "asu makan bertambah+ menunjukkan berat badan stabilAideal+ nilai bising ususAperistaltik

usus normal 06-82 kali per menit1 nilai laboratorium normal+ konjungtiva dan membran

mukosa bibir tidak pu/at.

(ntervensi

aji pola nutrisi klien+ kaji makan ang di sukai dan tidak disukai klien+ anjurkan tirah

 baringApembatasan aktivitas selama ase akut+ timbang berat badan tiap hari. njurkan klien

makan sedikit tapi sering+ /atat laporan atau hal-hal seperti mual+ muntah+ neri dan distensi

lambung+ kolaborasi dengan ahli gi=i untuk pemberian diet+ kolaborasi dalam pemeriksaan

laboratorium seperti b+ t dan lbumin dan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian

obat antiemetik seperti 0ranitidine1.

Diagnosa +ipertermia berhubungan dengan proses ineksi salmonella thpi

$ujuan

ipertermi teratasi

riteria hasil

Suhu+ nadi dan pernaasan dalam batas normal bebas dari kedinginan dan tidak terjadi

komplikasi ang berhubungan dengan masalah tphoid.

7/24/2019 RENPRA THYPOID

http://slidepdf.com/reader/full/renpra-thypoid 9/10

(ntervensi

9bservasi suhu tubuh klien+ anjurkan keluarga untuk membatasi aktivitas klien+ beri kompres

dengan air dingin 0air biasa1 pada daerah axila+ lipat paha+ temporal bila terjadi panas+

anjurkan keluarga untuk memakaikan pakaian ang dapat menerap keringat seperti katun+

kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat anti piretik.

Diagnosa -

etidak mampuan memenuhi kebutuhan sehari-hari berhubungan dengan kelemahan isik 

$ujuan

ebutuhan sehari-hari terpenuhi

riteria hasil

'ampu melakukan aktivitas+ bergerak dan menunjukkan peningkatan kekuatan otot.

(ntervensi

erikan lingkungan tenang dengan membatasi pengunjung+ bantu kebutuhan sehari-hari klien

seperti mandi+ dan + bantu klien mobilisasi se/ara bertahap+ dekatkan barang-

 barang ang selalu di butuhkan ke meja klien+ dan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian

vitamin sesuai indikasi.

Diagnosa

#esti ineksi sekunder berhubungan dengan tindakan invasive

$ujuan

(neksi tidak terjadi

riteria hasil

ebas dari eritema+ bengkak+ tanda-tanda ineksi dan bebas dari sekresi purulenAdrainase

serta ebris.

(ntervensi

9bservasi tanda-tanda vital 0S+ "+ ## dan ##1. 9bservasi kelan/aran tetesan inus+ monitortanda-tanda ineksi dan antiseptik sesuai dengan kondisi balutan inus+ dan kolaborasi dengan

dokter dalam pemberian obat anti biotik sesuai indikasi.

Diagnosa 2

urang pengetahuan tentang penakit berhubungan dengan kurang inormasi atau inormasi

ang tidak adekuat

$ujuan,engetahuan keluarga meningkat

7/24/2019 RENPRA THYPOID

http://slidepdf.com/reader/full/renpra-thypoid 10/10

riteria hasil

'enunjukkan pemahaman tentang penakitna+ melalui perubahan gaa hidup dan ikut serta

dalam pengobatan.

(ntervensinaaji sejauh mana tingkat pengetahuan keluarga klien tentang penakit anakna+ eri

 pendidikan kesehatan tentang penakit dan perawatan klien+ beri kesempatan keluaga untuk

 bertana bila ada ang belum dimengerti+ beri reinor/ement positi jika klien menjawab

dengan tepat+ pilih berbagai strategi belajar seperti teknik /eramah+ tana jawab dan

demonstrasi dan tanakan apa ang tidak di ketahui klien+ libatkan keluarga dalam setiap

tindakan ang dilakukan pada klien