ren stra

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

RENSTRA

2010 – 2015

(RENCANA STRATEGIS)

JL. MAWAR NO. 6 DENPASAR

i

KATA PENGANTAR

Pembangunan pendidikan harus mampu melahirkan sumber daya

manusia yang mempunyai kualitas, kompetensi, dan daya saing dalam era

globalisasi. Untuk itu diperlukan adanya perencanaan program yang

realistis dan terarah dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA)

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Periode Tahun 2010-2015

menitikberatkan pada : 1) Perluasan dan Pemerataan akses pendidikan;

2) peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan dan 3)

penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik; 4) peningkatan

pelayanan pendidikan non formal; 5) pengembangan sekolah sebagai

pusat pelestarian seni dan budaya; 6) pembinaan, pengembangan

pemuda dan olahraga, dan Rensra Dinas Pendidikan Pemuda dan

Olahraga mengacu pada RPJMD Kota Denpasar, disusun sebagai

pedoman dan arah pembangunan pendidikan yang hendak dicapai dalam

periode 2010-2015 dengan pertimbangan capaian pembangunan

pendidikan. Rensra Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga disusun

melalui berbagai tahapan, termasuk interaksi dengan para pemangku

kepentingan serta partisipasi seluruh pejabat Dinas Pendidikan.

Rensra Dinas Pendidikan merupakan dasar dan pedoman bagi pelaksana

teknis di lingkungan Dinas Pendidikan sebagai acuan dalam menyusun

(1) Rencana Kerja (Renja), (2) Rencana Kerja Tahunan (RKT),

(3) Rencana Program Kegiatan Pembangunan di bidang pendidikan,

(4) Laporan tahunan dan (5) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP).

ii

Rensra ini perlu dipahami dan dimanfaatkan oleh seluruh jajaran Dinas

Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar, serta para pemangku

kepentingan pendidikan dalam menyusun perencanaan, melaksanakan

kegiatan, pengendalian program pembangunan bidang pendidikan secara

sinergis dan berkesinambungan.

Denpasar, 1 September 2010 Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Drs. I Gst. Lanang Jelantik

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................... 1

B. Maksud dan Tujuan .................................................... 2

C. Landasan Hukum ....................................................... 3

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

A. Struktur Organisasi ..................................................... 6

B. Tujuan Pokok dan Fungsi SKPD ................................ 7

C. Permasalahan Pendidikan .......................................... 7

BAB III ISU-ISU STRATEGIS

A. Isu Strategis ................................................................ 9

B. Analisis Internal dan External ..................................... 9

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH

KEBIJAKAN

A. Visi .............................................................................. 14

B. Misi ............................................................................. 14

C. Tujuan ........................................................................ 14

D. Sasaran ...................................................................... 15

E. Strategi ....................................................................... 15

F. Arah Kebijakan ........................................................... 16

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KERJA

A. Rencana Program ...................................................... 18

B. Kegiatan ..................................................................... 19

C. Indikator Kinerja Kegiatan ........................................... 28

BAB VI INDIKATOR KINERJA UTAMA SKPD

A. Indikator Kinerja Utama .............................................. 61

B. Rencana Strategis SKPD ............................................ 68

BAB VII PENUTUP ........................................................................ 117

1

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Rencana Strategis merupakan dokumen perencanaan jangka

menengah yang menggambarkan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan

dan program prioritas. Selain itu Renstra juga merupakan penjabaran

gambaran permasalahan pendidikan yang dihadapi serta indikasi

program yang akan dilaksanakan untuk pemecahan permasalahan

secara terencana, akomodatif dan sistematis dengan

mempertimbangkan potensi, peluang dan tantangan yang ada.

Pendidikan merupakan hak asasi setiap warga negara Indonesia dan

untuk itu setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh

pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang

dimilikinya tanpa memandang status sosial, status ekonomi, suku,

etnis, agama, dan gender. Pemerataan akses dan peningkatan mutu

pendidikan akan membuat warga negara Indonesia memiliki

kecakapan hidup (life skills) sehingga mendorong tegaknya

pembangunan manusia seutuhnya serta masyarakat madani dan

modern yang dijiwai nilai-nilai Pancasila, sebagaimana diamanatkan

dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Pembangunan pendidikan dilaksanakan dengan mengacu pada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun

2010-2015 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

(RPJPN) Tahun 2005-2025. Berdasarkan RPJMD tersebut, Dinas

Pendidikan Pemuda dan Olahraga menyusun Rencana Strategis

Periode 2010-2015.

2

RPJMD Tahun 2010-2015 ditujukan untuk lebih memantapkan

pembangunan Kota Denpasar di segala bidang dengan menekankan

upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) termasuk

pengembangan kemampuan ilmu dan teknologi serta penguatan daya

saing perekonomian. RPJMD Tahun 2010-2015 tersebut selanjutnya

dijabarkan ke dalam Renstra Dinas Dikpora Tahun 2010-2015.

Renstra Dikpora tahun 2010-2015 menjadi pedoman bagi semua

tingkatan pengelola pendidikan di Kota dan Kecamatan dalam

merencanakan dan melaksanakan serta mengevaluasi program dan

kegiatan pembangunan pendidikan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Rencana Strategis ini dimaksudkan untuk menyusun suatu dokumen

perencanaan jangka menengah sebagai sinkronisasi RPJM Daerah

Kota Denpasar dan usulan masyarakat serta usulan penyelenggara

satuan pendidikan melalui Rapat Kerja Dinas Pendidikan Pemuda dan

Olahraga Kota Denpasar.

Renstra ini bertujuan untuk :

a. menjadi pedoman pembangunan bidang pendidikan sehingga

dapat lebih efesien dan efektif serta mempertajam program

pembangunan pendidikan berdasarkan berbagai permasalahan

pendidikan di Kota Denpasar.

b. menjadi bahan penyusunan Rencana Kerja Dinas Pendidikan

Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar.

3

C. LANDASAN HUKUM

Landasan hukum Renstra Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun

2010-2015 adalah sebagai berikut :

(1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

(2) Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

(3) Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(4) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional

(5) Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara

(6) Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

(7) Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional

(8) Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah

(9) Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

(10) Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan

(11) Undang-Undang No. 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum

Pendidikan

(12) Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

(13) RPJMD Kota Denpasar

(14) Perwali No. 33 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Jabatan

Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 memberikan landasan filosofis serta berbagai prinsip

dasar dalam pembangunan pendidikan. Berdasarkan landasan filosofis

tersebut, sistem pendidikan nasional menempatkan peserta didik

sebagai makhluk yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan

segala fitrahnya dengan tugas memimpin kehidupan yang berharkat

dan bermartabat serta menjadi manusia yang bermoral, berbudi luhur,

dan berakhlak mulia.

4

Pendidikan merupakan upaya memberdayakan peserta didik untuk

berkembang menjadi manusia Indonesia seutuhnya, yaitu yang

menjunjung tinggi dan memegang dengan teguh norma dan nilai

sebagai berikut :

a. Norma agama dan kemanusiaan untuk menjalani kehidupan sehari-

hari, baik sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, makhluk

individu, maupun makhluk sosial

b. Norma persatuan bangsa untuk membentuk karakter bangsa dalam

rangka memelihara keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

c. Norma kerakyatan dan demokrasi untuk membentuk manusia yang

memahami dan menerapkan prinsip-prinsip kerakyatan dan

demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara; dan

d. Nilai-nilai keadilan sosial untuk menjamin terselenggaranya

pendidikan yang merata dan bermutu bagi seluruh bangsa serta

menjamin penghapusan segala bentuk diskriminasi dan bias

gender serta terlaksananya pendidikan untuk semua dalam rangka

mewujudkan masyarakat berkeadilan sosial.

Pilar strategis landasan filosofis Dinas Pendidikan mengacu pada

strategi pembangunan pendidikan nasional sebagaimana ditetapkan

dalam penjelasan umum UU Sisdiknas, yaitu sebagai berikut.

(1) Pendidikan Agama serta Akhlak Mulia

(2) Pengembangan dan Pelaksanaan Kurikulum Berbasis

Kompetensi

(3) Proses Pembelajaran yang Mendidik dan Dialogis

(4) Evaluasi, Akreditasi, dan Sertifikasi Pendidikan yang

Memberdayakan

(5) Peningkatan Profesionalitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan

(6) Penyediaan Sarana Belajar yang Mendidik

5

(7) Pembiayaan Pendidikan sesuai dengan Prinsip Pemerataan dan

Berkeadilan

(8) Penyelenggaraan Pendidikan yang Terbuka dan merata

(9) Pelaksanaan Wajib Belajar

(10) Pelaksanaan Otonomi Satuan Pendidikan

(11) Pemberdayaan Peran Masyarakat

(12) Pusat Pembudayaan dan Pembangunan Masyarakat

(13) Pelaksanaan Pengawasan dalam Sistem Pendidikan Nasional

6

LAMPIRAN : RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR BAGAN SUSUNAN ORGANISASI TENTANG : ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN DINAS DAERAH KOTA DENPASAR OLAHRAGA KOTA DENPASAR DINAS PENDIDIKAN,

PEMUDA DAN OLAHRAGA

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN UMUM

SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN KEUANGAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

BIDANG BINA

PROGRAM

SEKSI

PERENCANAAN

SEKSI TEKNOLOGI INFORMASI

SEKSI DATA, EVALUASI DAN

PELAPORAN

BIDANG PENDIDIKAN

DASAR

SEKSI MANAJEMEN

SEKOLAH

SEKSI KURIKULUM DAN SISTEM PENGUJIAN

SEKSI

KESISWAAN

UNIT PELAKSANA

BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH

SEKSI MANAJEMEN

SEKOLAH

SEKSI KURIKULUM DAN SISTEM PENGUJIAN

SEKSI

KESISWAAN

BIDANG PENDIDIKAN

LUAR SEKOLAH

SEKSI PENDIDIKAN

ANAK USIA DINI

SEKSI PENDIDIKAN

LUAR SEKOLAH

BIDANG TENAGA

KEPENDIDIKAN

SEKSI KENAIKAN PANGKAT

SEKSI MUTASI DAN

PENSIUN

BIDANG PEMUDA DAN OLAHRAGA

SEKSI

PEMUDA

SEKSI

OLAHRAGA

SEKSI MANAJEMEN DAN SARANA PRASARANA

BA

B II

GA

MB

AR

AN

PELAYA

NA

N SK

PD

A

. STRU

KTU

R O

RG

AN

ISASI

7

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD

Tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota

Denpasar adalah melaksanakan penyelenggaraan pemerintah daerah

dalam bidang Pendidikan Pemuda dan Olahraga dengan fungsi

sebagai berikut :

1. Menyusun perencanaan dibidang pendidikan Pemuda dan

Olahraga

2. Menyusun kebijakan teknis dibidang pendidikan Pemuda dan

Olahraga

3. Menyelenggarakan pendidikan formal dan non formal

4. Meningkatkan mutu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

5. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, dan pengawasan sarana

prasarana pendidikan Pemuda dan Olahraga

6. Mengendalikan pelaksanaan pendidikan

7. Melakukan pembinaan UPTD dan kelompok jabatan fungsional

8. Melakukan peningkatan aktivitas kepemudaan dan keolahragaan

9. Melaksanakan urusan ketatausahaan

C. PERMASALAHAN PENDIDIKAN

1. Rendahnya kualitas sarana fisik di bidang pendidikan, seperti :

- Banyak sekolah yang gedungnya rusak

- Kepemilikan dan penggunaan media belajar yang rendah

- Buku perpustakaan tidak lengkap

- Laboratorium tidak standar

- Pemakaian TI tidak memadai

2. Rendahnya kualitas guru

Kebanyakan guru belum memiliki profesionalisme yang memadai

untuk menjalankan tugasnya sebagaimana disebut dalam pasal 39

UU No. 20 tahun 2003 mengenai :

8

- Merencanakan pembelajaran

- Melaksanakan pembelajaran

- Menilai hasil pembelajaran

- Melakukan bimbingan

- Melakukan pelatihan

- Melakukan penelitian

- Melakukan pengabdian masyarakat

3. Kurangnya pemerataan kesempatan pendidikan

- Sekalipun APM dan APK pendidikan di Kota Denpasar cukup

tinggi, namun tamatan sekolah dijenjang pendidikan masih

belum semuanya bisa tertampung di sekolah negeri.

4. Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan

- Banyak lulusan sekolah yang menganggur

- Banyak lulusan yang bekerja tidak sesuai dengan bidang yang

dipelajari

5. Biaya pendidikan cukup mahal

6. Di bidang Pemuda dan Olahraga, masih belum banyak sarana

olahraga di Kota Denpasar, aktivitas olahraga dan kepemudaan

perlu ditingkatkan.

9

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS

A. Isu Strategis

Isu Strategis Bidang Pendidikan Pemuda dan Olahraga di Kota Denpasar 1. Peningkatan kwalitas guru dan kepala sekolah 2. Pendidikan berkualitas yang dapat terjangkau 3. Mengurangi diskriminasi pendidikan 4. Penyediaan bea siswa 5. Sekolah yang tersambung internet 6. Peningkatan kinerja kepala sekolah 7. Pembangunan metodologi belajar mengajar 8. RSBI 9. Pengajaran Bilingual 10. Pembelajaran dengan IT 11. Peningkatan aktivitas dan sarana kepemudaan dan olahraga 12. Kejar Paket A, B, C 13. Realisasi Dana BOS 14. Tuntas wajar 12 tahun

B. Analisis Internal dan External

1. Analisis Kondisi Internal

Dalam menyusun rencana strategis 2010-2015, diperlukan analisis

kondisi internal Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, sebagai

refrensi untuk mengetahui capaian dan permasalahan yang terjadi.

Rangkuman hasil analisis tersebut adalah sebagai berikut :

1.1 Peluang

a. Letak geografis yang strategis, menempati posisi Denpasar

menjadi pusat kota Propinsi Bali.

b. Aksesibilitas transportasi yang baik, sehingga mudah

dijangkau.

10

c. Dukungan lembaga legislatif cukup tinggi

d. Dukungan pemerintah Kota Denpasar cukup besar dengan

menjadikan sektor pendidikan sebagai skala prioritas

pembangunan.

e. Dukungan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi

membuka peluang terhadap pengayaan materi ajar.

f. Upaya penyediaan layanan pendidikan pada jenjang anak

usia dini (PAUD) telah menunjukkan peningkatan.

g. Prosentase kelulusan peserta UN mengalami kenaikan.

h. Pengembangan sekolah bertaraf internasional, walau masih

dalam rintisan

i. Sertifikasi kompotensi pendidik mengalami peningkatan

j. Aspirasi masyarakat melalui komite sekolah sangat

mendukung

1.2 Ancaman

a. Penyalahgunaan TIK mengarah pada pornografi,

pelanggan HAKI, penyalahgunaan internet lainnya

b. Melemahnya kepercayaan pasar terhadap mutu keluaran

pendidikan

c. Rawannya peredaran Narkoba dan minuman keras yang

dapat menambah dan mempengaruhi anak usia sekolah

sehingga sangat berpengaruh terhadap kemajuan

pendidikan

1.3 Kekuatan

a. Dukungan regulasi pendidikan

b. Sarana dan prasarana pendidikan yang memadai

c. Motivasi guru untuk meningkatkan kualifikasi cukup tinggi

d. Jumlah guru yang telah tersertifikasi

e. KTSP pada semua jenjang pendidikan

11

f. Mantapnya pelaksanaan otonomi

g. Adanya keseimbangan pembangunan lembaga pendidikan

1.4 Kelemahan

a. Partisipasi masyarakat di bidang pemikiran, tenaga dan

pendanaan terhadap pengelolaan sekolah belum optimal

b. Sarana belajar mengajar di sekolah belum optimal sesuai

SPM Pendidikan

c. Kurangnya dana Operasional Pendidikan

d. Kurangnya lahan untuk membangun sekolah baru

e. Terbatasnya SDM guru yang menguasai TI

2. Analisis Kondisi External

Pembangunan pendidikan sangat dipengaruhi oleh kondisi

external, seperti sosial budaya, ekonomi, teknologi, dan politik.

Beberapa pengaruh kondisi external terhadap pendidikan sebagai

berikut :

2.1 Sosial, budaya dan lingkungan

Kondisi sosial, budaya, dan lingkungan yang mempengaruhi

pembangunan pendidikan dalam kurun waktu lima tahun

mendatang antara lain adalah (1) jumlah penduduk yang makin

tinggi menempatkan Kota Denpasar dalam posisi yang makin

penting dalam percaturan global, (2) masih tingginya

kesenjangan antara penduduk kaya dan miskin, antara wilayah

maju dan wilayah tertinggal, dan antar jenis kelamin, (4)

perubahan gaya hidup yang konsumtif dan rendahnya

kesadaran masyarakat yang berpotensi menurunkan kualitas

lingkungan, (5) adanya ketidakseimbangan sistem lingkungan

akibat pencemaran oleh industri, pertanian, dan rumah tangga,

(7) masih rendahnya pemanfaatan keanekaragaman hayati

12

yang dapat menjadi alternatif sumber daya termasuk penelitian-

penelitian yang dapat berpotensi menghasilkan Hak atas

Kekayaan Intelektual (HAKI), (8) masih rendahnya kualitas

SDM Kota Denpasar untuk bersaing di era ekonomi berbasis

pengetahuan (Knowledge-Based Economy).

2.2 Ekonomi

Kondisi ekonomi yang mempengaruhi pembangunan

pendidikan dalam kurun waktu lima tahun mendatang antara

lain adalah (1) tingginya angka kemiskinan dan pengangguran,

(2) masih adanya kesenjangan pertumbuhan ekonomi,

(3) basis kekuatan ekonomi yang masih banyak mengandalkan

upah tenaga kerja yang murah dan ekspor bahan mentah dari

eksploitasi sumber daya alam tak terbarukan, (4) makin

meningkatnya daya saing Kota Denpasar yang perlu diikuti

dengan peningkatan kemampuan tenaga kerja, (5) masih

rendahnya optimalisasi pendayagunaan sumber daya ekonomi

yang berasal dari sumber daya alam, (7) pertumbuhan

ekonomo Kota Denpasar yang relatif tinggi, baik yang sudah

berjalan maupun yang direncanakan, perlu didukung dengan

penyiapan tenaga kerja yang memadai, dan (8) ancaman

masuknya tenaga terampil menengah dan tenaga ahli dari luar

daerah.

2.3 Teknologi

Kondisi teknologi yang mempengaruhi pembangunan

pendidikan dalam kurun waktu lima tahun mendatang antara

lain adalah (1) kesenjangan literasi TIK, (2) kebutuhan akan

penguasaan dan penerapan iptek dalam rangka menghadapi

tuntutan global, (3) terjadinya kesenjangan antara

perkembangan teknologi dan penguasaan iptek di lembaga

13

pendidikan, (4) semakin meningkatnya peranan TIK dalam

berbagai aspek kehidupan termasuk dalam bidang pendidikan,

(5) semakin meningkatnya kebutuhan untuk melakukan berbagi

pengetahuan dengan memanfaatkan TIK, (6) perkembangan

internet yang menghilangkan batas wilayah dan waktu untuk

melakukan komunikasi dan akses terhadap informasi, dan

(7) perkembangan internet yang juga membawa dampak

negatif terhadap nilai dan norma masyarakat serta memberikan

peluang munculnya plagiarisme dan pelanggaran HAKI.

2.4 Politik dan Pertahanan dan Keamanan

Kondisi politik, pertahanan dan keamanan yang mempengaruhi

pembangunan pendidikan dalam kurun waktu lima tahun

mendatang antara lain adalah (1) ketidakstabilan politik serta

pertahanan dan keamanan yang mengancam kehidupan

bermasyarakat dan bernegara, (2) ketidakselarasan peraturan

perundangan yang berdampak pada penyelenggaraan

pendidikan, (3) kebutuhan pendidikan politik untuk mendorong

kesadaran masyarakat dan berdemokrasi, (4) implementasi

otonomi daerah yang mendorong kemandirian dan

berkembangnya kearifan lokal, (5) keterlambatan penerbitan

turunan peraturan perundangan yang berdampak pada bidang

pendidikan, (7) ancaman disintegrasi bangsa akibat dari

ketidakdewasaan dalam berdemokrasi, (8) ideologi negara

sebagai pemersatu bangsa dan bahasa Indonesia sebagai

bahasa persatuan, dan (9) komitmen pemenuhan pendanaan

pendidikan minimal 20% dari APBN dan APBD sesuai dengan

UUD 1945 Pasal 31 ayat (4).

14

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

A. VISI

Visi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga sebagai berikut :

“Terwujudnya peningkatan mutu pendidikan yang berakar pada

budaya bangsa”

B. MISI

Untuk mewujudkan cita-cita dan harapan kedepan sebagaimana yang

tertuang dalam visi Dinas Pendidikan Kota Denpasar, maka

dirumuskan misi sebagai berikut :

1. Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan

2. Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan

3. Penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik pendidikan.

4. Peningkatan pelayanan pendidikan non formal

5. Pengembangan sekolah sebagai Pusat Pelestarian Seni dan

Budaya

6. Pembinaan dan Pengembangan Pemuda dan Olahraga

C. TUJUAN

1. Meningkatkan aksesibilitas dan perluasan jaringan pendidikan

2. Meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan

3. Meningkatkan pemberdayaan lembaga pendidikan

4. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan non formal

5. Pelestarian dan pengembangan seni dan budaya

6. Meningkatkan pelayanan dan aktivitas kepemudaan dan

keolahragaan.

15

D. SASARAN

Sasaran pembangunan di bidang pendidikan Pemuda dan Olahraga

Kota Denpasar sebagai berikut :

1. Meningkatkan pemberdayaan pendidikan, perluasan jaringan dan

pemerataan memperoleh pendidikan yang bermutu.

2. Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan

3. Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan citra publik pendidikan

4. Peningkatan pelayanan pendidikan non formal di Denpasar

5. Pengembangan sekolah sebagai pelestarian seni dan budaya

6. Meningkatkan aktivitas keolahragaan

7. Meningkatkan aktivitas kepemudaan

E. STRATEGI

Sebagai langkah untuk mewujudkan visi dan misi, maka dirumuskan

beberapa strategi agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan

sasaran, antara lain :

1. Mengelola manajemen layanan pendidikan

2. Meningkatkan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan

3. Meningkatkan pendidikan anak usia dini (PAUD)

4. Menyelenggarakan pendidikan formal dan nonformal

5. Mengembangkan dan menyerasikan kebijakan pemuda

6. Membina dan meningkatkan prestasi pemuda

7. Mengembangkan kebijakan dan manajemen olahraga

8. Membina dan memasyarakatkan olahraga

9. Melaksanakan penelitian dan pengembangan pendidikan

10. Menyelenggarakan pengembangan pendidikan seni dan budaya

11. Mengembangkan budaya baca dan membina perpustakaan

12. Melaksanakan pembangunan sarana perluasan jaringan dan

pemerataan pendidikan.

16

F. ARAH KEBIJAKAN

Arah kebijakan pembangunan pendidikan Pemuda dan Olahraga di

Kota Denpasar sebagai berikut :

1. Mengembangkan akses dan pemerataan pendidikan (akses)

2. Menyediakan beasiswa bagi keluarga tidak mampu (akses)

3. Menerapkan manajemen pendidikan yang berorientasi pada

peningkatan mutu pendidikan (manajemen)

4. Mengembangkan sistem perencanaan dan pengendalian program

profesi pendidik dan tenaga kependidikan (mutu)

5. Memberikan pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar

kompotensi (mutu).

6. Membangun fasilitas belajar bagi tingkat Sekolah Dasar dan

sekolah menengah (akses).

7. Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama pendidikan anak usia

dini (non formal)

8. Mengembangkan pendidikan non formal yang berorientasi

menghasilkan tenaga trampil (non formal)

9. Mengembangkan pendidikan kecakapan hidup, membina lembaga

kursus dan kelembagaan (non formal).

10. Mengkaji kebijakan dan membangun kemitraan dalam

pembangunan di bidang kepemudaan (Po).

11. Menyerasikan dan mengembangkan kebijakan dalam bidang

olahraga (Po).

12. Memasyarakatkan olahraga, meningkatkan prestasi olahraga dan

membina olahraga yang berkembang di masyarakat (Po).

13. Melakukan penelitian dan pengkajian terhadap metoda

pembelajaran yang memberikan dampak positif bagi proses belajar

mengajar (mutu).

17

14. Mengembangkan pendidikan seni dan budaya

15. Menyelenggarakan perbaikan kurikulum dan perbaikan mutu

pendidikan kedinasan (mutu)

16. Mengembangkan metode pembelajaran yang bermutu. (mutu)

18

BAB V

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA

A. RENCANA PROGRAM

Rencana program adalah cara untuk mendukung aplikasi arah

kebijakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.

Adapun Rencana Program Dinas Pendiidkan Pemuda dan Olahraga

dalam kurun waktu 5 tahun adalah :

No Program Pagu Dana (Rp)

1 2 3

1 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

37.742.080.000

2 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana

9.874.325.000

3 Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

141.430.000

4 Program Peningkatan Mutu SDM

Penata Usahaan Sekolah

17.400.000.000

5 Program Manajemen Pelayanan

Pendiidkan Dikdas dan Dikmen

17.155.000.000

6 Program Peningkatan Mutu Pendidik

dan Tenaga Kependidikan

5.516.934.790

7 Program Wajib Belajar Pendidikan

Dasar Sembilan Tahun

222.612.000.000

8 Program Pendidikan Anak Usia Dini 15.084.000.000

9 Program Pendidikan Non Formal dan

Informal (PNFI)

18.230.000.000

10 Program Manajemen Pelayanan

Pendidikan

17.155.000.000

19

11 Program Pengembangan Budaya Baca

dari Pembinaan Perpustakaan

15.678.000.000

12 Program Pendidikan Menengah 126.767.500.000

13 Program Pengembangan dan

Keserasian Kebijakan Pemuda

650.000.000

14 Program Peningkatan Peran serta

Kepemudaan

7.720.000.000

15 Program Upaya Pencegahan

Penyalahgunaan Narkoba

100.000.000

16 Program Pengembangan Kebijakan

dan Manajemen Olahraga

4.600.000.000

17 Program Pembinaan dan

Pemasyarakatan Olahraga

25.150.000.000

Jumlah 541.576.269.790

B. KEGIATAN

Sejumlah kegiatan yang diprogramkan dalam kurun lima tahun pada

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga sebagai berikut :

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Peningkatan Prasarana dan Sarana

3. Pendidikan dan Pelatihan Formal

4. Pendidikan dan Pelatihan Penatausahaan Administrasi Sekolah

5. Pembinaan Dewan Pendidikan

6. Peningkatan Kualifikasi Pendidik

7. Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pendidik

8. Pelaksanaan uji kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan

9. Penilaian bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi

10. Work Shop Penulisan Karya Tulis Ilmiah

11. Diklat Calon Kepala Sekolah

12. Diklat Calon Pengawas

20

13. Manajemen Pengelolaan Perbaikan Kesejahteraan Guru

14. Work Shop Penyusunan Program Kerja Pengawas

15. Pendataan Tenaga Pendidik

16. Jumlah pembangunan gedung baru

17. Pembangunan rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru dan Penjaga

Sekolah

18. Jumlah penambahan ruang kelas

19. Jumlah penambahan ruang guru

20. Pembangunan laboratorium dan ruang praktikum sekolah

21. Jumlah pembangunan ruang locker siswa

22. Pembangunan sarana dan prasarana olahraga

23. Jumlah pembangunan aula

24. Luas pembangunan taman, parkir dan lapangan

25. Jumlah pembangunan UKS

26. Pembangunan ruang ibadah

27. Pembangunan perpustakaan sekolah

28. Pembangunan jaringan listrik

29. Pembangunan sarana air bersih dan sanitasi

30. Pengadaan buku dan alat tulis siswa

31. Pengadaan pakaian seragam sekolah

32. Pengadaan pakaian olahraga

33. Pengadaan alat praktik dan peraga

34. Pengadaan mebulair sekolah

35. Pengadaan perlengkapan sekolah

36. Pengadaan alat rumah tangga sekolah

37. Pengadaan sarana mobilitas sekolah

38. Pemeliharaan rutin bangunan sekolah

39. Pemeliharaan rutin rumah dinas kasek, guru, penjaga sekolah

40. Pemeliharaan rutin ruang kelas sekolah

41. Pemeliharaan rutin ruang guru

42. Pemeliharaan rutin ruang locker siswa

21

43. Pemeliharaan rutin sarana dan prasarana olahraga

44. Pemeliharaan rutin aula

45. Pemeliharaan rutin taman, lapangan upacara, dan tempat parkir

46. Pemeliharaan rutin ruang UKS

47. Pemeliharaan rutin ruang ibadah

48. Pemeliharaan rutin perpustakaan sekolah

49. Pemeliharaan rutin jaringan instalasi listrik dan perlengkapannya

50. Pemeliharaan rutin sarana air bersih dan sanitasi

51. Pemeliharaan rutin alat peraktik dan peraga siswa

52. Pemeliharaan rutin mebulaer

53. Pemeliharaan rutin perlengkapan sekolah

54. Pemeliharaan rutin alat rumah tangga sekolah

55. Pemeliharaan rutin sarana mobilitas sekolah

56. Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas kasek, guru, penjaga

sekolah

57. Rehabilitasi sedang/berat asrama siswa

58. Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah

59. Rehabilitasi sedang/berat ruang guru

60. Rehabilitasi sedang/berat laboratorium dan ruang praktik sekolah

61. Rehabilitasi sedang/berat sarana mobilitas sekolah

62. Rehabilitasi sedang/berat ruang locker siswa

63. Rehabilitasi sedang/berat sarana dan prasarana olahraga

64. Rehabilitasi sedang/berat aula

65. Rehabilitasi sedang/berat taman lapangan upacara, dan tempat

parkir

66. Rehabilitasi sedang/berat ruang UKS

67. Rehabilitasi sedang/berat tempat suci

68. Rehabilitasi sedang/berat perpustakaan sekolah

69. Rehabilitasi sedang/berat instalasi listrik dan perlengkapannya

70. Rehabilitasi sedang/berat sarana air bersih dan sanitasi

71. Pelatihan tenaga-tenaga pendidik

22

72. Pelatihan kompetensi siswa berprestasi (SD & SMP)

73. Pelatihan penyusunan reviw kurikulum

74. Pembinaan forum masyarakat peduli pendidikan

75. Pembinaan SMP terbuka

76. Jumlah penambahan ruang baru SMP/MTs/SMPLB

77. Penyediaan bantuan operasional sekolah (BOS)

78. Penyediaan biaya operasional madrasah

79. Penyediaan buku pelajaran

80. Penyediaan dana pengembangan sekolah

81. Penyelenggaraan paket A setara SD

82. Pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah dengan MBS

(TK, SD, SMP)

83. Pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa (TK, SD, SMP)

84. Pengembangan comprehensive teaching and learning (CTL)

85. Pengembangan materi belajar mengajar dan metodo

pembelajaran dengan TIK

86. Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan

dasar

87. Penyediaan beasiswa retrieval untuk anak putus sekolah

88. Penyediaan beasiswa transisi

89. Penyelenggaraan akreditasi sekolah dasar (TK, SD, SMP)

90. Penyelenggaraan multigrade teaching di daerah terpencil

91. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

92. Ujian SD & SMP

93. Ujian Pemantapan SD & SMP

94. MGMP SMP

95. MKKS SD MKKS SMP

96. Pelatihan Kewirausahaan

97. Peningkatan dan pengembangan TI dan Kom siswa

98. Penghargaan kepada Siswa, Guru, Guru pembina dan sekolah

berprestasi

23

99. Seleksi siswa, guru, kepsek, pengawas berprestasi


101. Desentralisasi Basic Education Projek (DBEP)

102. Penerimaan peserta didik baru (PPDB)

103. Lomba gugus TK & SD

104. Pesraman siswa SMP

105. Bea siswa kurang mampu SD & SMP

106. Penelitian Karya Ilmiah Remaja

107. Lomba Wiyata Mandala SMP

108. Forum komunikasi OSIS

109. Adi Wiyata Mandala

110. Jumlah Rintisan Kelompok Bermain

111. Bantuan penguatan kelembagaan

112. Bantuan peningkatan kualitas Tenaga Pendidik Pendidikan Non

Formal (Insentif tenaga pendidik dan kependidikan PAUD)

113. Pengadaan alat permainan edukatif (APE)

114. Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik

115. Pengembangan data dan informasi Pendidikan Anak Usia Dini

116. Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran

Pendidikan Anak Usia Dini

117. Penyusunan Kebijakan Pendidikan Anak Usia Dini

118. Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini (Gebyar

PAUD)

119. Bantuan Operasional Mitra PAUD

120. Monitoring, evaluasi dan Pelaporan

121. Jumlah Pembangunan Gedung SKB

122. Penyelenggaraan Ujian Nasional Paket A, B, dan C

123. Jambore PTK-PNF

124. Lomba Pramuka Paket B

125. Pengembangan Kurikulum dan Bahan Ajar Pendidikan Non

Formal (Workshop KTSP)

24

126. Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup

127. Pengembangan data dan informasi Pendidikan Nonformal

128. Bantuan Operasional penyelenggaraan pendidikan kesetaraan

129. Lomba PNF dalam rangka Peringatan Hari Aksara Internasional

130. Pelatihan Kompetensi Tenaga Nonformal

131. Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Nonformal dan Informal

(Gebyar PNFI)

132. Bantuan Operasional Mintra PNF

133. Rakor Penyusunan Program PNFI

134. Pengadaan Mobil TBM (Taman Bacaan Masyarakat) Keliling

135. Biaya operasional Pemeliharaan Mobil TBM

136. Pelatihan Pengarustamaan Gender Bidang Pendidikan


138. Jumlah pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan

139. Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang

pendidikan

140. Pengendalian dan pengawasan penerapan azas efisiensi dan

efektivitas penggunaan dana dekonsentrasi dan dana

pembantuan

141. Sosialisasi dan advokasi berbagai peraturan dibidang pendidikan


143. Pembinaan komite sekolah

144. Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan

145. Penyelenggaraan pelatihan, seminar dan lokakarya, serta diskusi

ilmiah tentang berbagai isu pendidikan


147. Rencana Pengembangan Pendidikan Dasar dan Menengah

148. Workshop Pendataan

149. Peringatan HARDIKNAS di Kota Denpasar

150. Profile Pendidikan di Kota Denpasar

151. Peningkatan Sarana Prasarana Rumah Pintar

25

152. Pelatihan Penyusunan Program Kerja Sekolah (RAPBS) SD,

SMP, SMA dan SMK se Kota Denpasar

153. Penyelenggaraan Penyusunan Program Kerja di Bidang

Pendidikan Pemuda dan Olahraga

154. Lomba Bidang Informasi Teknologi Berbasis Budaya

155. Peningkatan Kemampuan Siswa Tentang Teknologi Informasi

156. Peningkatan Mutu dan Pengembangan Teknologi Informatika

157. Penyelenggaraan Sosialisasi dan Publikasi Hasil Karya di Bidang

Pendidikan

158. Pembinaan School Net Sekolah

159. Pengembangan Sekolah Model Pembelajaran Berbasis IT SMA,

SMK

160. Pengembangan Sekolah Model Pembelajaran Berbasis IT SMP

161. Pengembangan Sekolah Model Pembelajaran Berbasis IT SD @

1 Kec.

162. Pendataan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tingkat

TK, SD, SMP, SMA dan SMK

163. Jumlah Pembangunan Gedung Sekolah

164. Jumlah Penambahan ruang kelas


166. Pembangunan Laboratorium dan ruang praktikum sekolah






172. Pengadaan mebeluer sekolah

173. Pengadaan Perlengkapan Laboratorium Sekolah



26

176. Rehabilitasi sedang/berat laboratorium dan ruang praktek

sekolah



179. Rehabilitasi sedang/berat Perpustakaan sekolah

180. Pelatihan Reviu Kurikulum

181. Monev Terkelaksanaan KTSP SMA/SMK

182. Penyediaan bantuan operasional manajemen mutu

(BOMM)/Pelaksanaan Ujian Nasional/Ujian Sekolah SMA/SMK

183. Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu

184. Pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah dengan MBS

(MGMP dan MKKS)

185. Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan

menengah (Lomba LKS, OSN, Debat Bhs Inggris SMA/SMK)

186. Pengembangan SSN/SKM dan RSBI SMA/SMK

187. Workshop Pengembangan Jiwa Kewirausahaan SMA/SMK

188. Penerimaan Peserta Didik Baru SMA/SMK

189. Bantuan Operasional Pendidikan SMA/SMK

190. Pemantapan Ujian Nasional SMA/SMK

191. Workshop Tim Pengembang Kurikulum (TPK)

192. Pemberian Penghargaan Siswa dan Guru Berprestasi SMA/SMK

193. Peningkatan Pembinaan Kesiswaan

194. Peningkatan Kepemimpinan Kesiswaan Dikmen

195. Peningkatan Kreativitas Kesiswaan Dikmen

196. Pengembangan Minat dan Budaya Baca

197. Masa Orientasi siswa berwawasan Budaya

198. Lomba Wawasan Wiyata Mandala

199. Frekuensi pendataan potensi kepemudaan

200. Frekuensi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

pemuda

27

201. Jumlah pengembangan Sistem informasi manajemen

kepemudaan berbasis E-Youth

202. Cakupan keimanan dan ketaqwaan kepemudaan

203. Frekuensi dan cakupan pembinaan organisasi kepemudaan

204. Frekuensi pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan

205. Fasilitas kemitraan pemerintah dan masyarakat dalam

pengembangan Pemuda (Hibah KNPI)


pengembangan Pemuda (Pramuka)

207. Cakupan peningkatan mutu organisasi dan tenaga guru seni

208. Pertukaran Pemuda antar Provinsi dan Jambore Pemuda

209. Pengembangan kesenian dan Budaya Daerah

210. Jumlah penghargaan yang diberikan bagi insan seni yang

berdedikasi dan berpotensi (bonus/hadiah PSR)

211. Frekuensi fasilitasi pekan temu wicara organisasi pemuda


213. Frekuensi penyuluhan dan pencegahan penggunaan narkoba di

kalangan generasi muda

214. Frekuensi lomba kreasi dan karya tulis ilmiah generasi muda

215. Frekuensi pembinaan pemuda pelopor keamanan lingkungan

216. Cakupan pemberian penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi

pemuda

217. Cakupan peningkatan mutu organisasi dan tenaga olahraga

218. Cakupan pengembangan sistem sertifikasi dan standarisasi

profesi (Sertifikat Pelatih)


pengembangan olah raga

220. Frekuensi pelaksanaan identifikasi bakat dan potensi pelajar

dalam olahraga (Porjar)

221. Frekuensi pelaksanaan identifikasi dan pengembangan olahraga

unggulan daerah (Olahraga Tradisional)

28

222. Cakupan pembibitan dan pembinaan olahragawan berbakat

(Sepak Bola Usia Dini)

223. Cakupan Pembinaan Cabang Olahraga prestasi di tingkat daerah

(O2SN)

224. Frekuensi peningkatan kesegaran jasmani dan rekreasi

225. Frekuensi dan cakupan penyelenggaraan kompetisi olahraga

(Tingkat Kecamatan)

226. Frekuensi pemasalan olah raga bagi pelajar (Porseni Bali)

227. Jumlah penghargaan yang diberikan bagi insan olahraga yang

berdedikasi dan berpotensi (Bonus + hadiah Porjar)

228. Jumlah pengembangan olah raga prestasi (Hibah melalui Komite)

229. Frekuensi pembinaan olahraga yang berkembang di masyarakat

(Pelatihan Instruktur Senam)

230. Kerjasama peningkatan olahragawan berbakat dan berprestasi

dengan lembaga/instansi lainnya (HUT Kota)

231. Pengadaan Sarana prasarana olahraga dan seni (Peralatan)

232. Pengadaan sarana prasarana olahraga dan seni

C. INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

Indikator kinerja kegiatan merupakan alat ukur spesifik secara

kwantitatif atau kualitatif untuk masukan (input), proses (proces),

keluaran (output), hasil (out come), manfaat (benafed) dan atau

dampak yang menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu kegiatan.

Matrik program, kegiatan, indikator kegiatan dan Pagu indikatif.

No Program Kegiatan Indikator

Kegiatan

Pagu Indikatif (Juta)

2011 2012 2013 2014 2015

1 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

Input : …………. Output : …………. Outcome ………….

2. Peningkatan Sarana dan

2. Peningkatan Prasarana dan

Input : ………….

29


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

Prasarana Aparatur

Sarana Output : …………. Outcome ………….

3. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

3. Pendidikan dan Pelatihan Formal


4. Peningkatan Mutu SDM Penatausa-haan Sekolah

4. Pendidikan dan Pelatihan Penatausahaan Administrasi Sekolah


5. Manajemen Pelayanan Pendidikan



6. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1. Peningkatan Kualifikasi Pendidik


2. Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pendidik


3. Pelaksanaan uji kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan


4. Penilaian bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi

Input : …………. Output : …………. Outcome

30


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

………….

5. Work Shop Penulisan Karya Tulis Ilmiah


6. Diklat Calon Kepala Sekolah


7. Diklat Calon Pengawas


8. Manajemen Pengelolaan Perbaikan Kesejahte-raan Guru


9. Work Shop Penyusunan Program Kerja Pengawas


10. Pendataan Tenaga Pendidik


7. Program wajib belajar Pendidikan Dasar Sembilan tahun

1. Jumlah pembangu-nan gedung baru


2. Pembangunan rumah Input :

31


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

Dinas Kepala Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah

…………. Output : …………. Outcome ………….

3. Jumlah penambahan ruang kelas




5. Pembangunan laboratorium dan ruang praktikum sekolah


6. Jumlah pembangunan ruang locker siswa


7. Pembangunan sarana dan prasarana olahraga




9. Luas pembangunan taman, parkir dan lapangan

Input : …………. Output : ………….

32


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

Outcome ………….



11. Pembangunan ruang ibadah




13. Pembangunan jaringan listrik


14. Pembangunan sarana air bersih dan sanitasi




16. Pengadaan pakaian seragam sekolah


33


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

17. Pengadaan pakaian

olahraga Input : …………. Output : …………. Outcome ………….



19. Pengadaan mebulair sekolah


20. Pengadaan perlengkapan sekolah


21. Pengadaan alat rumah tangga sekolah


22. Pengadaan sarana mobilitas sekolah


23. Pemeliharaan rutin bangunan sekolah


24. Pemeliharaan rutin rumah dinas kasek,

Input : ………….

34


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

guru, penjaga sekolah

Output : …………. Outcome ………….

25. Pemeliharaan rutin ruang kelas sekolah


26. Pemeliharaan rutin ruang guru


27. Pemeliharaan rutin ruang locker siswa


28. Pemeliharaan rutin sarana dan prasarana olahraga


29. Pemeliharaan rutin aula


30. Pemeliharaan rutin taman, lapangan upacara, dan tempat parkir


31. Pemeliharaan rutin ruang UKS


35


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

………….

32. Pemeliharaan rutin ruang ibadah


33. Pemeliharaan rutin perpustakaan sekolah


34. Pemeliharaan rutin jaringan instalasi listrik dan perlengkapannya


35. Pemeliharaan rutin sarana air bersih dan sanitasi


36. Pemeliharaan rutin alat peraktik dan peraga siswa


37. Pemeliharaan rutin mebulaer


38. Pemeliharaan rutin perlengkapan sekolah


39. Pemeliharaan rutin Input :

36


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

alat rumah tangga sekolah

…………. Output : …………. Outcome ………….

40. Pemeliharaan rutin sarana mobilitas sekolah


41. Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas kasek, guru, penjaga sekolah


42. Rehabilitasi sedang/berat asrama siswa






45. Rehabilitasi sedang/berat laboratorium dan ruang praktik sekolah


46. Rehabilitasi sedang/berat sarana mobilitas sekolah

Input : …………. Output : ………….

37


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015


47. Rehabilitasi sedang/berat ruang locker siswa


48. Rehabilitasi sedang/berat sarana dan prasarana olahraga




50. Rehabilitasi sedang/berat taman lapangan upacara, dan tempat parkir




52. Rehabilitasi sedang/berat tempat suci


53. Rehabilitasi sedang/berat perpustakaan sekolah


38


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

54. Rehabilitasi sedang/berat instalasi listrik dan perlengkapannya


55. Rehabilitasi sedang/berat sarana air bersih dan sanitasi


56. Pelatihan tenaga-tenaga pendidik


57. Pelatihan kompetensi siswa berprestasi (SD & SMP)


58. Pelatihan penyusunan reviw kurikulum


59. Pembinaan forum masyarakat peduli pendidikan


60. Pembinaan SMP terbuka


61. Jumlah penambahan ruang baru SMP/MTs/SMPLB

Input : …………. Output :

39


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

…………. Outcome ………….

62. Penyediaan bantuan operasional sekolah (BOS)


63. Penyediaan biaya operasional madrasah


64. Penyediaan buku pelajaran


65. Penyediaan dana pengembangan sekolah


66. Penyelenggaraan paket A setara SD


67. Pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah dengan MBS (TK, SD, SMP)


68. Pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa (TK, SD, SMP)


40


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

69. Pengembangan

comprehensive teaching and learning (CTL)


70. Pengembangan materi belajar mengajar dan metodo pembelajaran dengan TIK


71. Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar


72. Penyediaan beasiswa retrieval untuk anak putus sekolah


73. Penyediaan beasiswa transisi


74. Penyelenggaraan akreditasi sekolah dasar (TK, SD, SMP)


75. Penyelenggaraan multigrade teaching di daerah terpencil



Input : ………….

41


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015


77. Ujian SD & SMP Input : …………. Output : …………. Outcome ………….

78. Ujian Pemantapan SD & SMP


79. MGMP SMP Input : …………. Output : …………. Outcome ………….

80. MKKS SD MKKS SMP


81. Pelatihan Kewirausahaan


82. Peningkatan dan pengembangan TI dan Kom siswa


83. Penghargaan kepada Siswa, Guru, Guru pembina dan sekolah berprestasi

Input : …………. Output : ………….

42


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015






86. Desentralisasi Basic Education Projek (DBEP)


87. Penerimaan peserta didik baru (PPDB)


88. Lomba gugus TK & SD


89. Pesraman siswa SMP Input : …………. Output : …………. Outcome ………….

90. Bea siswa kurang mampu SD & SMP


43


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

91. Penelitian Karya Ilmiah Remaja


92. Lomba Wiyata Mandala SMP


93. Forum komunikasi OSIS


94. Adi Wiyata Mandala Input : …………. Output : …………. Outcome ………….

8. Program Pendidikan anak usia dini

1. Jumlah Rintisan Kelompok Bermain


2. Bantuan penguatan kelembagaan


3. Bantuan peningkatan kualitas Tenaga Pendidik Pendidikan Non Formal (Insentif tenaga pendidik dan kependidikan PAUD)


4. Pengadaan alat permainan edukatif (APE)


44


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

…………. Outcome ………….

5. Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik


6. Pengembangan data dan informasi Pendidikan Anak Usia Dini


7. Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini


8. Penyusunan Kebijakan Pendidikan Anak Usia Dini


9. Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini (Gebyar PAUD)


10. Bantuan Operasional Mitra PAUD




45


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

9. Program

Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI)

1. Jumlah Pembangunan Gedung SKB


2. Penyelenggaraan Ujian Nasional Paket A, B, dan C


3. Jambore PTK-PNF Input : …………. Output : …………. Outcome ………….

4. Lomba Pramuka Paket B


5. Pengembangan Kurikulum dan Bahan Ajar Pendidikan Non Formal (Workshop KTSP)


6. Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup


7. Pengembangan data dan informasi Pendidikan Nonformal


8. Bantuan Operasional penyelenggaraan

Input : ………….

46


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

pendidikan kesetaraan


9. Lomba PNF dalam rangka Peringatan Hari Aksara Internasional


10. Pelatihan Kompetensi Tenaga Nonformal


11. Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Nonformal dan Informal (Gebyar PNFI)


12. Bantuan Operasional Mintra PNF


13. Rakor Penyusunan Program PNFI


14. Pengadaan Mobil TBM (Taman Bacaan Masyarakat) Keliling


15. Biaya operasional Pemeliharaan Mobil TBM


47


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

………….

16. Pelatihan Pengarustamaan Gender Bidang Pendidikan




10. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

1. Jumlah pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan


2. Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang pendidikan


3. Pengendalian dan pengawasan penerapan azas efisiensi dan efektivitas penggunaan dana dekonsentrasi dan dana pembantuan


4. Sosialisasi dan advokasi berbagai peraturan dibidang pendidikan




48


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

6. Pembinaan komite sekolah


7. Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan


8. Penyelenggaraan pelatihan, seminar dan lokakarya, serta diskusi ilmiah tentang berbagai isu pendidikan




10. Rencana Pengembangan Pendidikan Dasar dan Menengah


11. Workshop Pendataan Input : …………. Output : …………. Outcome ………….

12. Peringatan HARDIKNAS di Kota Denpasar


13. Profile Pendidikan di Kota Denpasar


49


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

…………. Outcome ………….

14. Peningkatan Sarana Prasarana Rumah Pintar


15. Pelatihan Penyusunan Program Kerja Sekolah (RAPBS) SD, SMP, SMA dan SMK se Kota Denpasar


16. Penyelenggaraan Penyusunan Program Kerja di Bidang Pendidikan Pemuda dan Olahraga


17. Lomba Bidang Informasi Teknologi Berbasis Budaya


18. Peningkatan Kemampuan Siswa Tentang Teknologi Informasi


19. Peningkatan Mutu dan Pengembangan Teknologi Informatika


20. Penyelenggaraan Sosialisasi dan Publikasi Hasil Karya di Bidang Pendidikan


50


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

………….

21. Pembinaan School Net Sekolah


22. Pengembangan Sekolah Model Pembelajaran Berbasis IT SMA, SMK


23. Pengembangan Sekolah Model Pembelajaran Berbasis IT SMP


24. Pengembangan Sekolah Model Pembelajaran Berbasis IT SD @ 1 Kec.


25. Pendataan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tingkat TK, SD, SMP, SMA dan SMK


11. Program Pendidikan Menengah

1. Jumlah Pembangunan Gedung Sekolah


2. Jumlah Penambahan ruang kelas


51


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015



4. Pembangunan Laboratorium dan ruang praktikum sekolah












10. Pengadaan mebeluer sekolah


52


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

…………. Outcome ………….

11. Pengadaan Perlengkapan Laboratorium Sekolah






14. Rehabilitasi sedang/berat laboratorium dan ruang praktek sekolah






17. Rehabilitasi sedang/berat Perpustakaan sekolah


53


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

18. Pelatihan Reviu Kurikulum


19. Monev Terkelaksanaan KTSP SMA/SMK


20. Penyediaan bantuan operasional manajemen mutu (BOMM)/ Pelaksanaan Ujian Nasional/Ujian Sekolah SMA/SMK


21. Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu


22. Pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah dengan MBS (MGMP dan MKKS)


23. Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan menengah (Lomba LKS, OSN, Debat Bhs Inggris SMA/SMK)


24. Pengembangan SSN/SKM dan RSBI SMA/SMK


54


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

25. Workshop Pengembangan Jiwa Kewirausahaan SMA/SMK


26. Penerimaan Peserta Didik Baru SMA/SMK


27. Bantuan Operasional Pendidikan SMA/SMK


28. Pemantapan Ujian Nasional SMA/SMK


29. Workshop Tim Pengembang Kurikulum (TPK)


30. Pemberian Penghargaan Siswa dan Guru Berprestasi SMA/SMK


31. Peningkatan Pembinaan Kesiswaan


32. Peningkatan Kepemimpinan Kesiswaan Dikmen


55


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

…………. Outcome ………….

33. Peningkatan Kreativitas Kesiswaan Dikmen


34. Pengembangan Minat dan Budaya Baca


35. Masa Orientasi siswa berwawasan Budaya


36. Lomba Wawasan Wiyata Mandala


12. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda

1. Frekuensi pendataan potensi kepemudaan


2. Frekuensi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan pemuda


3. Jumlah pengembangan Sistem informasi manajemen kepemudaan berbasis E-Youth


56


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

4. Cakupan keimanan dan ketaqwaan kepemudaan


13. Program Peningka-tan Peran serta Kepemu-daan

1. Frekuensi dan cakupan pembinaan organisasi kepemudaan


2. Frekuensi pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan


3. Fasilitas kemitraan pemerintah dan masyarakat dalam pengembangan Pemuda (Hibah KNPI)


4. Fasilitas kemitraan pemerintah dan masyarakat dalam pengembangan Pemuda (Pramuka)


5. Cakupan peningkatan mutu organisasi dan tenaga guru seni


6. Pertukaran Pemuda antar Provinsi dan Jambore Pemuda


7. Pengembangan kesenian dan Budaya Daerah


57


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

…………. Outcome ………….

8. Jumlah penghargaan yang diberikan bagi insan seni yang berdedikasi dan berpotensi (bonus/hadiah PSR)






11. Frekuensi penyuluhan dan pencegahan penggunaan narkoba di kalangan generasi muda


12. Frekuensi lomba kreasi dan karya tulis ilmiah generasi muda


13. Frekuensi pembinaan pemuda pelopor keamanan lingkungan


14. Program Upaya Pencega-han Narkoba

1. Cakupan pemberian penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi pemuda


58


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

15. Program Pengem-bangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga

1. Cakupan peningkatan mutu organisasi dan tenaga olahraga


2. Cakupan pengembangan sistem sertifikasi dan standarisasi profesi (Sertifikat Pelatih)


3. Fasilitas kemitraan pemerintah dan masyarakat dalam pengembangan olah raga


16. Program Pembinaan dan Pemasya-rakatan Olahraga

1. Frekuensi pelaksanaan identifikasi bakat dan potensi pelajar dalam olahraga (Porjar)


2. Frekuensi pelaksanaan identifikasi dan pengembangan olahraga unggulan daerah (Olahraga Tradisional)


3. Cakupan pembibitan dan pembinaan olahragawan berbakat (Sepak Bola Usia Dini)


4. Cakupan Pembinaan Cabang Olahraga prestasi di tingkat daerah (O2SN)


5. Frekuensi peningkatan kesegaran jasmani


59


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015

dan rekreasi …………. Outcome ………….

6. Frekuensi dan cakupan penyelenggaraan kompetisi olahraga (Tingkat Kecamatan)


7. Frekuensi pemasalan olah raga bagi pelajar (Porseni Bali)


8. Jumlah penghargaan yang diberikan bagi insan olahraga yang berdedikasi dan berpotensi (Bonus + hadiah Porjar)


9. Jumlah pengembangan olah raga prestasi (Hibah melalui Komite)


10. Frekuensi pembinaan olahraga yang berkembang di masyarakat (Pelatihan Instruktur Senam)


11. Kerjasama peningkatan olahragawan berbakat dan berprestasi dengan lembaga/instansi lainnya (HUT Kota)


12. Pengadaan Sarana prasarana olahraga dan seni (Peralatan)

Input : …………. Output : ………….

60


Kegiatan


2011 2012 2013 2014 2015


13. Pengadaan sarana prasarana olahraga dan seni


61

BAB VI

INDIKATOR KINERJA UTAMA SKPD

A. INDIKATOR KINERJA UTAMA

Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang

menggambarkan tingkat capaian suatu sasaran atau tujuan yang

ditetapkan organisasi. Indikator kinerja memberikan penjelasan, baik

secara kuantitatif dan/atau kualitatif mengenai apa yang diukur untuk

menentukan apakah tujuan sudah tercapai.

Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah ukuran keberhasilan dari suatu

tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah.

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

adalah :

No Sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU)

Penjelasan Penanggung Jawab

Sumber Data

1 2 3 4 5 6 1 Meningkatkan

pemberdayaan pendidikan, perluasan jaringan dan pemerataan memperoleh pendidikan yang bermutu

1.1 Angka Partisipasi Murni (APM)

APM adalah perbandingan antara jumlah siswa usia dibagi jumlah penduduk usia

2.3 Modul penyusunan Indikator kinerja utama. Kementrian Menpan 2009

1.2 Angka Partisipasi Kasar (APK)

APK adalah perbandingan jumlah siswa keseluruhan dibagi jumlah penduduk usia

2.3 Modul penyusunan Indikator kinerja utama. Kementrian Menpan 2009

1.3 Rasio Keterse-diaan sekolah terhadap usia

Perbandingan ketersediaan sekolah dengan penduduk usia

4 Modul penyusunan Indikator kinerja utama.

62

sekolah sekolah Kementrian Menpan 2009

1.4 Prosentase beasiswa yang terserap

Beasiswa keluarga kurang mampu

2.3 Data Base KK miskin

1.5 Prosentase warga belajar yang mengikuti ujian kejar paket A, B, C

Ujian kesetaraan paket A, B, C

6 Pendidikan non formal

2 Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan

2.1 Prosentase rata-rata nilai Ujian Nasional (UN)

UN per jenjang pendidikan

2.3 Kementrian Pendidikan

2.2 Prosentase angka lulusan (AL)

AL. per jenjang pendidikan

2.3 Profil pendidikan

2.3 Jumlah angka partisipasi sekolah (APS)

Perbandingan jumlah penduduk dengan jumlah siswa

4 Profil pendidikan

2.4 Jumlah angka mengulang kelas

Besaran siswa mengulang


2.5 Jumlah angka putus sekolah

Siswa putus sekolah per jenjang pendidikan


2.6 Jumlah angka melanjutkan sekolah

Siswa melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi


63

2.7 Rata-rata

lama penyele-saian pendidikan

Lamanya sekolah


2.8 Prosentase gedung sekolah dalam kondisi baik

Jumlah gedung yang baik


2.9 Rasio siswa per guru (R-S/6)

Jumlah siswa per kelas

5 Standar pelayanan minimal bidang pendidikan

2.10 Rasio guru per sekolah (R-G/Sek)

Jumlah guru di sekolah

5 SPM Pendidikan

2.11 Prosentase guru yang memenuhi sertifikasi pendidik D4/S1

Kualifikasi tenaga kependidikan

5 SPM tenaga kependidikan

2.12 Prosentase Pendidik yang Memiliki Sertifikat Pendidik

Sertifikasi guru-guru

5 SPM tenaga kependidikan

2.13 Prosentase Sekolah yang Terakredi-tasi

Akreditasi sekolah

2.3 SPM tenaga kependidikan

2.14 Prosentase Penerapan

KTSP 2.3 SPM tenaga kependidikan

64

Kurikulum di Sekolah

2.15 Prosentase

Kunjungan Siswa ke Perpusta-kaan Sekolah

Kegiatan perpustakaan sekolah


2.16 Ratio jumlah murid SMK dan SMA

Siswa berketrampilan khusus

3 Profil pendidikan

2.17 Jumlah lulusan SMK yang diserap lapangan kerja formal

Siswa yang diserap Di, D4

3 Profil pendidikan

2.18 Jumlah lulusan SMK yang mandiri

Siswa SMK yang berketrampilan khusus

3 Profil pendidikan

3 Penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik pendidikan

Jumlah bendahara yang mampu mengaplikasikan SIMDA

Workshop bendaharawan

1 SPM Pendidikan

Jumlah sekolah yang menerapkan MBS (Manajemen Berbasis Sekolah)

Identifikasi sekolah yang ber MBS

2.3 SPM pendidikan

Prosentase kegiatan musyawarah guru mata

Pertemuan guru mata pelajaran SMP/SMA/

2.3 SPM pendidikan

65

pelajaran (MGMP) dalam sebulan

SMK

Jumlah sekola yang menerapkan IT pendidikan

Pembelajaran di kelas menggunakan IT

4 SPM pendidikan

Jumlah kegiatan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah dalam Setahun)

Pertemuan antar kepala sekolah

2.3 SPM pendidikan

Prosentase Kegiatan KKG dalam sebulan

Pertemuan guru-guru SD

2 SPM pendidikan

Jumlah sertifikat ISO yang diraih sekolah

Jumlah sekolah meraih ISO

4 SPM pendidikan

4 Peningkatan Pelayanan Pendidikan Non Formal di Denpasar

Prosentase anak terlayani pada pendidikan anak usia dini

Kegiatan PAUD

6 SPM Paud

Prosentase orang dewasa yang mendapat pendidikan kecakapan hidup

Jumlah KBM di Kota Denpasar

6 Profil Pendidikan

Jumlah pamong belajar pendidikan non formal yang terlatih

Workshop Pamong Belajar

6 SPM PNF

Prosentase peningkatan pengem-bangan

KTSP Pendidikan Non Formal

6 SPM PNF

66

bahan ajar dan kurikulum PNF

5 Pengemba-ngan sekolah sebagai pusat pelestarian seni dan budaya

Jumlah kegiatan seni dalam satu bulan

Pelestarian kesenian daerah

7 Profil pendidikan

Prosentase sekolah yang mempunyai sarana seni

Jumlah sarana seni di sekolah

7 Profil pendidikan

Jumlah atlit seni daerah yang dikirim ke event Propinsi

Porsenijar Tk. Kota

7 Profil pendidikan

Prosentase nomor cabang seni yang meraih medali dalam kompotisi tingakt propinsi

Porsenijar TK. Propinsi

7 Profil pendidikan

6 Meningkatnya aktivitas kepemudaan

6.1 Jumlah kegiatan kepemudaan

Pembinaan organisasi kepemudaan

7 SPM kepemudaan

6.2 Jumlah pemuda pelopor yang mewakili pertukaran pemuda antar propinsi

Even kepemudaan Tk. Propinsi

7 SPM kepemudaan

6.3 Jumlah pemuda pelopor yang dibina

Pembinaan pemuda pelopor

7 SPM kepemudaan

7 Meningkatnya 7.1 Jumlah klub Jumlah 7 SPM

67

aktivitas keolahragaan

olahraga

organisasi keolahragaan

olahraga

7.2 Jumlah kegiatan olahraga

Aktivitas keolahragaan

7 SPM olahraga

7.3 Jumlah organisasi olahraga

Inpentaris organisasi olahraga

7 SPM olahraga

7.4 Jumlah gedung olahraga

Inventaris sarana olahraga

7 SPM olahraga

7.5 Jumlah kecamatan yang memiliki sarana olahraga untuk umum

Sarana olahraga per camat

7 SPM olahraga

7.6 Prosentase nomor cabang olahraga yang meraih medali dalam kompotisi tingkat kota

Porjar Kota 7 SPM olahraga

7.7 Jumlah atlit daerah yang dikirim ke even olahraga tingkat propinsi

Porjar Propinsi 7 SPM olahraga

7.8 Prosentase cabang olahraga yang menjalankan kompotisi secara teratur

Kompotisi rutin cabang olahraga

7 SPM olahraga

68

Penanggung Jawab Indikator Kinerja :

1. Sekretariat

2. Sub Bidang Pendidikan Dasar

3. Sub Bidang Pendidikan Menengah

4. Sub Bidang Bina Program

5. Sub Bidang Tenaga Kependidikan

6. Sub Bidang Pendidikan Luar Sekolah

7. Sub Bidang Pemuda dan Olahraga

B. Rencana Strategis SKPD

Matrik Rencana Strategis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Kota Denpasar.

Visi :

Terwujudnya peningkatan mutu pendidikan yang berakar pada budaya

bangsa.

69

Misi Tujuan Sasaran Strategis Arah Kebijakan Program Kegiatan

1 2 3 4 5 6 7

1. Perluasan

dan

pemerataan

akses

pendidikan

1. Meningkatkan

aksesabilitas

dan

perluasan

jaringan dan

pemerataan

memperoleh

pendidikan

yang bermutu

1. Meningkatkan

pemberdayaa

n lembaga

pendidikan,

perluasan

jaringan dan

pemerataan

memperoleh

pendidikan

yang bermutu

1. Melaksanakan

pembangunan

sarana

perluasan

jaringan dan

pemerataan

pendidikan

1. Membangun

fasilitas

belajar bagi

tingkat

Sekolah

Dasar dan

menengah

2. Membangun

akses dan

pemerataan

pendidikan

3. Menyediakan

beasiswa

1. Program

Wajib

Belajar

Pendidikan

Dasar

Sembilan

Tahun

1. Jumlah

pembangunan

gedung baru

2. Pembangunan

Rumah Dinas

kepala sekolah,

guru dan penjaga

sekolah

3. Jumlah

penambahan

ruang kelas

4. Jumlah

penambahan

ruang guru

5. Pembangunan

laboratorium dan

ruang praktikum

sekolah

6. Jumlah

70

1 2 3 4 5 6 7

pembangunan

ruang locker

siswa

7. Pembangunan

sarana dan

prasarana

olahraga

8. Jumlah

pembangunan

aula

9. Luas

pembangunan

taman, parkir dan

lapangan

10. Jumlah

pembangunan

UKS

11. Pembangunan

ruang ibadah

12. Pembangunan

71

1 2 3 4 5 6 7

perpustakaan

sekolah

13. Rehabilitasi

sedang/berat

rumah dinas

kasek, guru,

penjaga sekolah

14. Rehabilitasi

sedang/berat

ruang kelas

sekolah

15. Rehabilitasi

sedang/berat

ruang guru

16. Rehabilitasi

sedang/berat

laboratorium dan

ruang praktik

sekolah

17. Rehabilitasi

72

1 2 3 4 5 6 7

sedang/berat

sarana dan

prasarana

olahraga

18. Rehabilitasi

sedang/berat

ruang UKS

19. Rehabilitasi

sedang/berat

tempat suci

20. Rehabilitasi

sedang/berat

perpustakaan

sekolah

2. Program

pendidikan

menengah

1. Jumlah

Pembangunan

Gedung Sekolah

2. Jumlah

Penambahan

ruang kelas

73

1 2 3 4 5 6 7

3. Jumlah

penambahan

ruang guru

4. Pembangunan

Laboratorium dan

ruang praktikum

sekolah

5. Jumlah

pembangunan

aula

6. Jumlah

pembangunan

UKS

7. Pembangunan

perpustakaan

sekolah

8. Rehabilitasi

sedang/berat

ruang kelas

74

1 2 3 4 5 6 7

sekolah

9. Rehabilitasi

sedang/berat

ruang guru

10. Rehabilitasi

sedang/berat

laboratorium dan

ruang praktek

sekolah

11. Rehabilitasi

sedang/berat aula

12. Rehabilitasi

sedang/berat

ruang UKS

13. Rehabilitasi

sedang/berat

perpustakaan

sekolah

14. Bea siswa kurang

75

1 2 3 4 5 6 7

mampu

15. Peningkatan dan

pengem-bangan

TI dan kom siswa

2. Peningkatan

mutu dan

relevansi

pendidikan

1. Meningkatkan

kualitas dan

relevansi

pendidikan

1. Peningkatan

mutu dan

relevansi

pendidikan

1. Peningkatan

mutu

pendidikan

dan tenaga

kependidikan

2. Melaksanakan

penelitian dan

pengemba-

ngan

pendidikan

1. Mengembang

-kan sistem

perencanaan

dan

pengendalian

program

profesi

pendidik dan

tenga

kependidikan

2. Memberikan

pelatihan bagi

pendidik

untuk

memenuhi

standar

1. Program

pening-

katan mutu

pendidik

dan tenaga

kependi-

dikan

1. Peningkatan

kualifikasi

pendidik

2. Peningkatan

profesiona-lisme

tenaga pendidik

3. Pelaksanaan uji

kompetensi

pendidik dan

tenaga

kependidikan

4. Penilaian bagi

pendidik untuk

memenuhi

standar

kompetensi

76

1 2 3 4 5 6 7

kompotensi 5. Work Shop

Penulisan Karya

Tulis Ilmiah

6. Diklat Calon

Kepala Sekolah

7. Diklat Calon

Pengawas

8. Manajemen

Pengelolaan

Perbaikan

Kesejahteraan

Guru

9. Work Shop

Penyusunan

Program Kerja

Pengawas

10. Pendataan

Tenaga Pendidik

3. Melakukan

penelitian dan

2. Menye-

lenggara-

1. Pengadaan buku

dan alat tulis

77

1 2 3 4 5 6 7

pengkajian

terhadap

metode

pembelajaran

yang

memberikan

dampak

positif bagi

proses belajar

mengajar

kan wajib

belajar 9

tahun bagi

masyarakat

Kota

Denpasar

siswa

2. Pengadaan alat

praktik dan

peraga

3. Pengadaan

mebulair sekolah

4. Pengadaan

perlengkapan

sekolah

5. Pemeliharaan

rutin rumah dinas

kasek, guru,

penjaga sekolah

6. Pemeliharaan

rutin ruang kelas

sekolah

7. Pemeliharaan

rutin ruang guru

8. Pemeliharaan

rutin ruang UKS

78

1 2 3 4 5 6 7

9. Pemeliharaan

rutin

perpustakaan

sekolah

10. Pemeliharaan

rutin jaringan

instalasi listrik

dan perlengka-

pannya

11. Pemeliharaan

rutin sarana air

bersih dan

sanitari

12. Pemeliharaan

rutin mebulaer

13. Pelatihan

kompetensi siswa

berprestasi (SD &

SMP)

79

1 2 3 4 5 6 7

14. Pelatihan

penyusunan

review kurikulum

15. Penyediaan

bantuan

operasional

sekolah (BOS)

16. Pembinaan

kelembagaan dan

manajemen

sekolah dengan

MBS (TK, SD,

SMP)

17. Pembinaan

minat, bakat dan

kreativitas siswa

(TK, SD, SMP)

18. Monitoring,

evaluasi dan

pelaporan

80

1 2 3 4 5 6 7

19. Ujian SD & SMP

20. Ujian

Pemantapan SD

& SMP

21. MGMP SMP

4. Menyeleng-

garakan

perbaikan

kurikulum dan

perbaikan

mutu

pendidikan

5. Mengem-

bangkan

metoda

pembelajaran

yang bermutu

22. MKKS SD MKKS

SMP

23. Pelatihan

Kewirausa-haan

24. Peningkatan dan

pengem-bangan

TI dan Kom

Siswa

25. Penghargaan

kepada Siswa,

Guru, Guru

Pembina dan

sekolah

berprestasi

26. Seleksi siswa,

81

1 2 3 4 5 6 7

guru, kepsek,

pengawas

berprestasi

27. Desentralisasi

Basic Education

Projek (DBEP)

28. Penerimaan

peserta didik baru

(PPDB)

29. Lomba gugus TK

& SD

30. Pesraman siswa

SMP

31. Beasiswa kurang

mampu SD &

SMP

32. Penelitian Karya

Ilmiah Remaja

33. Lomba Wiyata

Mandala SMP

82

1 2 3 4 5 6 7

34. Forum

komunikasi OSIS

35. Adi Wiyata

Mandala

3. Program

Pendidikan

Menengah

1. Pelatihan reviu

kurikulum

2. Monev Terkelak-

sanaan KTSP

SMA/SMK

3. Penyediaan

bantuan

operasional

manajemen mutu

(BOMM)/

Pelaksanaan

Ujian Nasional/

Ujian Sekolah

SMA/SMK

4. Penyediaan

beasiswa bagi

83

1 2 3 4 5 6 7

keluarga tidak

mampu

5. Pembinaan

kelembagaan dan

manajemen

sekolah dengan

MBS (MGMP dan

MKKS)

6. Penyebar-luasan

dan sosialisasi

pendidikan

menengah

(Lomba LKS,

OSN, Debat Bhs

Inggris

SMA/SMK)

7. Pengadaan

perlengkapan

Laboratorium

Sekolah

84

1 2 3 4 5 6 7

8. Pengemba-ngan

SSN/ SKM dan

RSBI SMA/ SMK

9. Workshop

pengemba-ngan

jiwa Kewirausa-

haan SMA/SMK

10. Penerimaan

Peserta Didik

Baru SMA/ SMK

11. Bantuan

Operasional

Pendidikan

SMA/SMK

12. Pemantapan

Ujian Nasional

SMA/SMK

13. Workshop Tim

Pengembang

Kurikulum (TPK)

85

1 2 3 4 5 6 7

14. Pemberian

Penghargaan

Siswa dan Guru

Berprestasi

SMA/SMK

15. Peningkatan

Pembinaan

Kesiswaan

16. Peningkatan

Kepemim-pinan

Kesiswaan

Dikmen

17. Peningkatan

Kreativitas

Kesiswaan

Dikmen

18. Pengem-bangan

Minat dan

Budaya Baca

19. Masa Orientasi

86

1 2 3 4 5 6 7

siswa

berwawasan

budaya

20. Lomba Wawasan

Wiyata Mandala

3. Penguatan

tata kelola,

akuntabilitas

dan citra

publik

pendidikan

1. Meningkatkan

pemberdayaa

n lembaga

pendidikan

1. Penguatan

tata kelola,

akuntabilitas,

dan citra

publik

pendidikan

1. Mengelola

manajemen

layanan

pendidikan

1. Menerapkan

manajemen

pendidikan

yang

berorientasi

pada

peningkatan

mutu

pendidikan

1. Pelayanan

Administras

i

Perkantora

n

2. Peningkata

n Sarana

dan

Prasarana

Aparatur

3. Peningkata

n Kapasitas

Sumber

Daya

Aparatur

1. Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

2. Peningkatan

Prasarana dan

Sarana

3. Pendidikan dan

Pelatihan Formal

4. Pendidkan dan

Pelatihan

Penatausa-haan

Administrasi

87

1 2 3 4 5 6 7

4. Peningkata

n Mutu

SDM

Penatausa-

haan

Sekolah

5. Manajemen

Pelayanan

Pendidikan

Sekolah

5. Pembinaan

Dewan

Pendidikan

6. Program

Manajemen

Layanan

Pendidikan

1. Jumlah

pelaksanaan

evaluasi hasil

kinerja bidang

pendidikan

2. Pelaksanaan

kerjasama secara

kelembagaan di

bidang

pendidikan

88

1 2 3 4 5 6 7

3. Pengendalian

dan pengawasan

penerapan azas

efisiensi dan

efektivitas

penggunaan

dana

dekonsentrasi

dan dana

pembantuan

4. Sosialisasi dan

advokasi

berbagai

peraturan

dibidang

pendidikan

5. Pembinaan

Dewan

pendidikan

6. Pembinaan

89

1 2 3 4 5 6 7

komite sekolah

7. Penerapan

sistem dan

informasi

manajemen

pendidikan

8. Penyeleng-

garaan pelatihan,

seminar dan

lokakarya, serta

diskusi ilmiah

tentang berbagai

isu pendidikan

9. Monitoring,

evaluasi dan

pelaporan

10. Rencana

Pengem-bangan

Pendidikan Dasar

dan Menengah

90

1 2 3 4 5 6 7

11. Workshop

Pendataan

12. Peringatan

HARDIKNAS di

Kota Denpasar

13. Profile

Pendidikan di

Kota Denpasar

14. Peningkatan

Sarana

Prasarana

Rumah Pintar

15. Pelatihan

Penyusunan

Program Kerja

Sekolah (RAPBS)

SD, SMP, SMA

dan SMK se Kota

Denpasar

16. Penyeleng-

91

1 2 3 4 5 6 7

garaan

Penyusunan

Program Kerja di

Bidang

Pendidikan

Pemuda dan

Olahraga

17. Lomba Bidang

Informasi

Teknologi

Berbasis Budaya

18. Peningkatan

Kemampuan

Siswa tentang

Teknologi

Informasi

19. Peningkatan

Mutu dan

Pengem-bangan

Teknologi

92

1 2 3 4 5 6 7

Informatika

20. Penyeleng-

garaan

Sosialisasi dan

Publikasi Hasil

Karya di Bidang

Pendidikan

21. Pembinaan

School Net

Sekolah

22. Pengem-bangan

Sekolah Model

Pembelajaran

Berbasis IT SMA,

SMK

23. Pengem-bangan

Sekolah Model

Pembelajaran

Berbasis IT SMP

93

1 2 3 4 5 6 7

24. Pengem-bangan

Sekolah Model

Pembelajaran

Berbasis IT SD

@ 1 Kec

25. Pendataan

Tenaga Pendidik

dan Tenaga

Kependidikan

Tingkat TK, SD,

SMP, SMA dan

SMK

4. Peningkatan

pelayanan

pendidikan

nonformal

1. Meningkatkan

kualitas

pelayanan

pendidikan

non formal

1. Peningkatan

pelayanan

pendidikan

nonformal di

Denpasar

1. Peningkatan

pendidikan

anak usia dini

2. Menyeleng-

garakan

pendidikan

formal dan non

formal

1. Menyeleng-

garakan

koordinasi

dan

kerjasama

pendidikan

anak usia dini

2. Mengem-

1. Program

Pendidikan

anak usia

dini

1. Jumlah Rintisan

Kelompok

Bermain

2. Bantuan

penguatan

kelembagaan

3. Bantuan

peningkatan

94

1 2 3 4 5 6 7

bangkan

pendidikan

non formal

yang

berorientasi

menghasilkan

tenaga

trampil

kualitas Tenaga

Pendidik

Pendidikan Non

Formal (Insentif

tenaga pendidik

dan kependidikan

PAUD

4. Pengadaan alat

permainan

edukatif (APE)

5. Pelatihan

Kompetensi

Tenaga Pendidik

6. Pengem-bangan

data dan

informasi

Pendidikan Anak

Usia Dini

7. Pengem-bangan

kurikulum, bahan

95

1 2 3 4 5 6 7

ajar dan model

pembelajaran

pendidikan Anak

Usia Dini

8. Penyusunan

Kebijakan

Pendidikan Anak

Usia Dini

9. Publikasi dan

Sosialisasi

Pendidikan Anak

Usia Dini (Gebyar

PAUD)

10. Bantuan

Operasional Mitra

PAUD

11. Monitoring,

evaluasi dan

pelaporan

96

1 2 3 4 5 6 7

2. Program

Pendidikan

Non Formal

dan

Informal

(PNFI)

1. Jumlah

Pembangunan

Gedung SKB

2. Penyeleng-

garaan Ujian

Nasional Paket A,

B, dan C

3. Jambore PTK-

PNF

4. Lomba Pramuka

Paket B

5. Pengemba-ngan

Kurikulum dan

Bahan Ajar

Pendidikan Non

Formal

(Workshop

KTSP)

6. Pengemba-ngan

Pendidikan

97

1 2 3 4 5 6 7

Kecakapan Hidup

7. Pengem-bangan

data dan

informasi

Pendidikan

Nonformal

8. Bantuan

Operasional

penyeleng-

garaan

pendidikan

kesetaraan

9. Lomba PNF

dalam rangka

Peringatan Hari

Aksara

Internasional

10. Pelatihan

Kompetensi

Tenaga Pendidik

98

1 2 3 4 5 6 7

Pendidikan

Nonformal

11. Publikasi dan

Sosialisasi

Pendidkan

Nonformal dan

Informal (Gebyar

PNFI)

12. Bantuan

Operasional

Mantra PNF

13. Rakor

Penyusunan

Program PNFI

14. Pengadaan Mobil

TBM (Taman

Bacaan

Masyarakat)

Keliling

15. Biaya operasional

99

1 2 3 4 5 6 7

Pemeliharaan

Mobil TBM

16. Pelatihan

Pengarus-tamaan

Gender Bidang

Pendidikan

17. Monitoring,

evaluasi dan

Pelaporan

5. Pengem-

bangan

sekolah

sebagai

pusat

pelestarian

seni dan

budaya

1. Pelestarian

dan pengem-

bangan seni

dan budaya

1. Pengemba-

ngan sekolah

sebagai

pelestarian

seni dan

budaya

1. Menyeleng-

garakan

pengemba-

ngan

pendidikan

seni dan

budaya

2.

1. Mengem-

bangkan

pendidikan

seni dan

budaya

1. Program

peningkata

n seni dan

budaya

1. Cakupan

peningkatan mutu

organisasi dan

tenaga guru seni

2. Pengem-bangan

kesenian dan

budaya daerah

3. Jumlah

penghargaan

yang diberkan

100

1 2 3 4 5 6 7

bagi insan seni

yang berdedikasi

dan berpotensi

6. Pembinaan

dan

Pengem-

bangan

Pemuda

dan

Olahraga

1. Meningkatkan

pelayanan

dan aktivitas

kepemudaan

dan

keolahragaan

2.

1. Meningkatkan

aktivitas

keolahragaan

2. Meningkatkan

aktivitas

kepemudaan

1. Menghubung-

kan dan

menyerasikan

kebijakan

pemuda

2. Membina dan

meningkatkan

prestasi

pemuda

3. Mengembang-

kan kebijakan

dan

manajemen

olahraga

4. Membina dan

memasyara-

1. Mengkaji

kebijakan dan

membangun

kemitraan

dalam

pembanguna

n di bidang

kepemudaan

2. Menyerasikan

dan mengem-

bangkan

kebijakan

dalam bidang

olahraga

3. Memasyara-

katkan

1. Program

Pengem-

bangan dan

Keserasian

Kebijakan

Pemuda

1. Frekuensi

pendataan

potensi

kepemudaan

2. Frekuensi

pemantauan dan

evaluasi

pelaksanaan

pembangunan

pemuda

3. Jumlah

pengemba-ngan

Sistem informasi

manajemen

kepemudaan

berbasis E-Youth

101

1 2 3 4 5 6 7

katkan

olahraga

olahraga,

meningkatkan

prestasi

olahraga, dan

membina

olahraga

yang

berkembang

di masyarakat

2. Program

Peningkata

n Peran

serta

Kepemudaa

n

1. Frekuensi dan

cakupan

pembinaan

organisasi

kepemudaan

2. Frekuensi

pendidikan dan

pelatihan dasar

kepemimpinan

3. Fasilitas

kemitraan

102

1 2 3 4 5 6 7

pemerintah dan

masyarakat

dalam

pengemba-ngan

Pemuda (Hibah

KNPI)

4. Fasilitas

kemitraan

pemerintah dan

masyarakat

dalam

pengemba-ngan

Pemuda

(Pramuka)

5. Cakupan

peningkatan mutu

organisasi dan

tenaga guru seni

6. Pertukaran

Pemuda antar

103

1 2 3 4 5 6 7

Provinsi dan

Jambore Pemuda

7. Pengem-bangan

kesenian dan

budaya daerah

8. Jumlah

penghargaan

yang diberikan

bagi insan seni

yang berdedikasi

dan berpotensi

(bonus/hadiah

PSR)

9. Frekuensi fasilitas

pekan temu

wicara organisasi

pemuda

10. Frekuensi fasilitas

pekan temu

wicara organisasi

104

1 2 3 4 5 6 7

pemuda

11. Frekuensi

penyuluhan dan

pencegahan

penggunaan

narkoba di

kalangan

generasi muda

12. Frekuensi lomba

kreasi dan karya

tulis ilmiah

generasi muda

13. Frekuensi

pembinaan

pemuda pelopor

keamanan

lingkungan

3. Program

Upaya

Pencegaha

1. Cakupan

pemberian

penyuluhan

105

1 2 3 4 5 6 7

n Penyalah-

gunaan

Narkoba

tentang bahaya

narkoba bagi

pemuda

4. Program

Pengem-

bangan

Kebijakan

dan

Manajemen

Olah Raga

1. Cakupan

peningkatan mutu

organisasi dan

tenaga olah raga

2. Cakupan

pengemba-ngan

sistem sertifikasi

dan standarisasi

profesi (Sertifikat

Pelatih)

3. Fasilitas

kemitraan

pemerintah dan

masyarakat

dalam

pengemba-ngan

olahraga

106

1 2 3 4 5 6 7

5. Program

Pembinaan

dan

Pemasya-

rakatan

Olahraga

1. Frekuensi

pelaksanaan

identifikasi bakat

dan potensi

pelajar dalam

olahraga (Porjar)

2. Frekuensi

pelaksanaan

identifikasi dan

pengem-bangan

olahraga

unggulan daerah

(olahraga

tradisional)

3. Cakupan

pembibitan dan

pembinaan

olahragawan

berbakat (Sepak

Bola Usia Dinia)

107

1 2 3 4 5 6 7

4. Cakupan

Pembinaan

cabang olahraga

prestasi di tingkat

daerah (O2SN)

5. Frekuensi

peningkatan

kesegaran

jasmani dan

rekreasi

6. Frekuensi dan

cakupan

penyeleng-

garaan kompetisi

olahraga (Tingkat

Kecamatan)

7. Frekuensi

pemasalan

olahraga bagi

pelajar (Porseni

108

1 2 3 4 5 6 7

Bali)

8. Jumlah

penghargaan

yang diberikan

bagi insan

olahraga yang

berdedikasi dan

berpotensi

(Bonus + hadiah

Porjar)

9. Jumlah pengem-

bangan olahraga

prestasi (Hibah

melalui Komite)

10. Frekuensi

pembinaan

olahraga yang

berkembang di

masyarakat

109

1 2 3 4 5 6 7

(Pelatihan

Instruktur Senam)

11. Kerjasama

peningkatan

olahragawan

berbakat dan

berprestasi

dengan lembaga/

instansi lainnya

(HUT Kota)

12. Pengadaan

Sarana prasarana

olahraga dan seni

(Peralatan)

13. Pengadaan

Sarana prasarana

olahraga dan seni

110

BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis (RENSTRA) di Bidang Pendidikan Dinas

Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar ini, dimaksudkan

sebagai pedoman, landasan dan alat ukur guna dapat mencapai sasaran

yang diinginkan dengan baik dan terarah, mengingat begitu banyak dan

luasnya jenis sasaran yang ingin dicapai, maka dibuat skala prioritas

sasaran yang disesuaikan menurut keadaan maupun dana yang tersedia,

prioritas program kerja dituangkan dalam program kerja tahunan.

Berkenaan dengan hal tersebut diharapkan kerjasama yang

mantap serta pengawasan yang terarah perlu terus ditingkatkan

sebagaimana arahan dari Bapak Walikota agar dapat mencapai hasil yang

optimal.

Demikian RENSTRA ini kami susun sebagai dasar, pedoman di

dalam melaksanakan tugas dan pelayanan terutama dalam pembangunan

bidang pendidikan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.

Denpasar, 1 September 2010 Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar, DRS. I GUSTI LANANG JELANTIK, M.Si

ren stra

Documents