ren giat mpu-2011 (skb)

NO ISU PROGRAM INDIKASI PENCAPAIAN

Bidang Ekonomi 1 a

b

c

d

2 a

b

3 a

b

c

Pemberdayaan IKM/UKM yang berorientasi produk/jasa kreatif

Pengembangan IKM/UKM yang berdaya saing dalam menghadapi tantangan China-Asean Free Trade

Pengembangan produk agribisnis organik

3

d

4 a

b

c

5 a

b


Penguatan dan Pengelolaan Ketahanan pangan

Pembinaan dan Perlindungan Tenaga Kerja Antar Daerah

5

c

d

Bidang Lingkungan dan Infrastruktur :

1 a

b

c

2 a

b


Pengembangan sistem Mitigasi Bencana

Pencegahan dan pengeloaan dampak “global warming”

2

c

d

3 a

b

c

4 a

b

5 a

b


Pengembangan moda transportasi publik massal

Konservasi produk budaya

Penguatan dan pengelolaan ketahanan energi

6 a

b

c

7 a

b

c

Bidang Sosial :

1 a

Peningkatan Kerjasama Promosi dan Pemasaran Kepariwisataan secara Terpadu

Pengembangan potensi wisata daerah menjadi “destinasi wisata nasional dan internasional”

Pencapaian MDG Tahun 2015

1

b

c

2 a

b

c

3 a

b

4 a

b

5 a

b


Pengembangan sistem jaminan sosial dan jaminan kesehatan

Pengelolaan dan penanganan kasus perdagangan anak dan perempuan

Pencegahan, pengelolaan, dan penanganan penyebaran penyakit menular

Pengembangan dan pengelolaan jaminan dan perlindungan hukum bagi masyarakat

5

c

6 a

b

Bidang Pemerintahan :

1 a

b

c

2 a

b

c

3 a


Pembinaan dan Rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Penegakan produk hukum daerah

Pengembangan layanan On-line system antar provinsi anggota MPU

Pengelolaan aset dan investasi bersama anggota MPU

3

b

c

4 a

b

5 a

b

c

6

7

8

Bidang Ekonomi 5Bidang Lingkungan dan Infrastruktur : 7Bidang Sosial : 6Bidang Pemerintahan : 8

26

Bidang Ekonomi A.1


Pengembangan dan pengelolaan produk hukum daerah yang berlaku lintas provinsi

Penanganan Kependudukan dan Urbanisasi Antar Daerah

Peningkatan kualitas SDM aparatur melalui kerjasama pengembangan Diklat Pengembangan kapasitas dan jejaring infokom dalam pembangunan antar provinsi

Penguatan ketahanan dan kesatuan bangsa antar provinsi

A.2

A.3

A.4

A.5

Bidang Lingkungan dan Infrastruktur :B.1

B.2

B.3

B.4

B.5

B.6

B.7

Bidang Sosial :C.1

C.2

C.3

C.4

C.5

C.6

Bidang Pemerintahan :D.1

D.2

D.3

D.4

D.5

D.6

D.7

D.8

INDIKASI PENCAPAIAN

Bidang Ekonomi Terbangunnya pemahaman bersama SKPD terkait pada masing-masing provinsi anggota MPU tentang kecenderungan trend pengembangan ekonomi kreatif di masa depan;

Teridentifikasi potensi IKM/UKM pada provinsi anggota MPU yang berorientasi produk/jasa kreatif;

Terumuskannya model kebijakan pengembangan ekonomi kreatif yang dapat diimplementasikan oleh provinsi anggota MPU.

Dihasilkannya modul sosialisasi pengembangan ekonomi kreatif untuk kegiatan sosialisasi di kabupaten/kota pada masing-masing wilayah provinsi anggota MPU.Terbangunnya pemahaman bersama skpd terkait pada masing-masing provinsi anggota MPU tentang kecenderungan semakin meningkatnya peta persaingan ekonomi global (salah satunya adalah tantangan China-Asean Free Trade) yang berdampak pada pasar IKM/UKM di daerah masing-masing;

Terumuskannya langkah-langkah dan rekomendasi provinsi anggota MPU yang dapat disampaikan kepada kementrian yang terkait dalam rangka meningkatkan daya saing IKM/UKM dalam menghadapi tantangan China-Asean Free Trade.

Terbangunnya pemahaman bersama skpd terkait pada masing-masing provinsi anggota MPU tentang potensi pengembangan produk agribisnis organik dalam meningkatkan “added value” produk agribisnis bagi petani dan konsumen;

Terselenggaranya studi banding dan proses pembelajaran terhadap best practice profil agribisnis organik yang ada pada satu wilayah provinsi anggota MPU, untuk selanjutnya dapat dikembangkan oleh skpd terkait pada masing-masing provinsi anggota MPU;

Terselenggaranya pameran khusus produk agribisnis organik yang dihasilkan oleh masing-masing anggota MPU dalam rangka mengundang investasi dan promosi pemasaran produk agribisnis organik;

Terumuskannya langkah-langkah dan rekomendasi provinsi anggota MPU yang dapat disampaikan kepada kementrian pertanian dalam rangka pengembangan potensi pengembangan produk agribisnis organik pada masing-masing provinsi anggota MPU.

Terbangunnya pemahaman bersama skpd terkait pada masing-masing provinsi anggota MPU tentang kondisi kebutuhan (demand), pemenuhan kebutuhan (supply), dan potensi (stock) untuk beberapa komoditi pangan strategis yang disampaikan oleh masing-masing provinsi anggota MPU, dibandingkan dengan profil ketahanan pangan nasional;

Terumuskannya langkah-langkah dan rekomendasi provinsi anggota MPU yang dapat disampaikan kepada kementrian pertanian dalam rangka penguatan dan pengelolaan ketahanan pangan organik pada masing-masing provinsi anggota MPU;

Dihasilkannya kesepakatan, komitmen bersama, dan kerjasama skpd terkait pada masing-masing provinsi anggota MPU dalam mengelola kebutuhan (demand), pemenuhan kebutuhan (supply), dan potensi (stock) untuk beberapa komoditi pangan strategis, dalam rangka penguatan dan pengelolaan ketahanan pangan masing-masing provinsi anggota MPU.

Terbangunnya pemahaman bersama skpd terkait pada masing-masing provinsi anggota MPU tentang kasus-kasus yang terjadi yang menimpa tenaga kerja dari wilayah provinsi anggota MPU tertentu, pola pencegahan, penanganan, dan kerjasama pemecahannya dalam memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja antar daerah;

Terumuskannya langkah-langkah dan rekomendasi provinsi anggota MPU yang dapat disampaikan kepada kementrian tenaga kerja dalam rangka pembinaan dan perlindungan tenaga kerja antar daerah pada masing-masing provinsi anggota MPU;


Teridentifikasinya dan terdayagunakannya fasilitas pelatihan dan pengembangan keahlian tenaga kerja yang telah dimiliki oleh provinsi anggota MPU tertentu untuk melayani kebutuhan pengembangan kompetensi tenaga kerja yang dikirim oleh masing-masing provinsi anggota MPU;

Terselenggaranya kegiatan pelatihan dan pengembangan keahlian tenaga kerja yang dilayani oleh lembaga pelatihan dan pengembangan keahlian tenaga kerja yang telah dimiliki oleh provinsi anggota MPU tertentu, secara periodik dan diikuti oleh sejumlah tenaga kerja atau pencari kerja yang dikirim oleh masing-masing provinsi anggota MPU.

Terbangunnya pemahaman bersama skpd terkait pada masing-masing provinsi anggota MPU tentang potensi, intensitas, dan dampak bencana pada masing-masing wilayah provinsi anggota MPU serta konsep mitigasi bencana yang dapat dilakukan oleh provinsi anggota MPU;

Terselenggaranya studi banding dan proses pembelajaran terhadap best practice pengelolaan dampak bencana yang ada pada satu wilayah provinsi anggota MPU, untuk selanjutnya dapat dikembangkan oleh skpd terkait pada masing-masing provinsi anggota MPU;

Terkelolanya upaya penanggulangan potensi bencana banjir akibat luapan aliran sungai lintas provinsi anggota MPU.

Terbangunnya pemahaman bersama skpd terkait pada masing-masing provinsi anggota MPU tentang upaya pencegahan dan pengeloaan dampak “global warming”;Terumuskannya kesepakatan provinsi anggota MPU untuk melakukan gerakan bersama “kesadaran mencegah, mengurangi, dan mengelola dampak global warming” baik di lingkungan instansi pemerintahan maupun di lingkungan masyarakat, yang dipandu oleh kementrian terkait ;

Terdayagunakannya lembaga sosial kemasyarakatan pada masing-masing provinsi anggota MPU (masing-masing 1 setiap provinsi) untuk memahami dan peduli melakukan gerakan bersama “kesadaran mencegah, mengurangi, dan mengelola dampak global warming di lingkungan masyarakat”;

Teraktualisasinya gerakan “kesadaran mencegah, mengurangi, dan mengelola dampak global warming di lingkungan masyarakat” yang dilakukan oleh lembaga sosial kemasyarakatan pada masing-masing provinsi anggota MPU.

Terbangunnya pemahaman bersama skpd terkait pada masing-masing provinsi anggota MPU tentang best practice perkembangan sebuah kota (di luar negeri) yang mampu mengelola penyediaan sarana transportasi publik massal dengan baik, disampaikan oleh kementrian terkait dan international expert di bidang transportasi publik;

Terumuskannya grand design 10 (sepuluh) kota ibukota provinsi anggota MPU dalam membangun dan mengembangkan moda transportasi publik massal;

Terumuskannya grand design 10 (sepuluh) provinsi anggota MPU dalam membangun dan mengembangkan sarana perhubungan lintas provinsi anggota MPU.

Terbangunnya pemahaman bersama skpd terkait pada masing-masing provinsi anggota MPU tentang perlindungan hukum terhadap kekayaan intelektual dan produk budaya yang dimiliki provinsi anggota MPU yang disampaikan oleh kementrian terkait;

Tersosialisasikannya pengetahuan dan kepentingan perlindungan hukum terhadap kekayaan intelektual dan produk budaya kepada kabupaten/kota yang ada pada masing-masing provinsi anggota MPU.

Terbangunnya pemahaman bersama skpd terkait pada masing-masing provinsi anggota MPU tentang konsep ketahanan energi yang dapat dilakukan oleh masing-masing provinsi, disampaikan oleh kementrian terkait;

Terumuskannya kesepakatan provinsi anggota MPU untuk melakukan gerakan bersama “mengelola ketahanan energi”;

Bidang Sosial :

Terumuskannya penawaran 1 (satu) paket penawaran wisata lengkap meliputi destinasi wisata dari Provinsi Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT;

Terpilihnya 1 (satu) provider jasa swasta yang mampu mengelola paket penawaran wisata lengkap 10 (sepuluh) provinsi anggota MPU;

Terlaksananya launching perdana perjalanan wisata lengkap 10 (sepuluh) provinsi anggota MPU yang diikuti oleh 1 (satu) rombongan turis domestik dan 1 (satu) rombongan turis asing.

Terbangunnya pemahaman bersama skpd terkait pada masing-masing provinsi anggota MPU tentang kiat pengelolan dan penyediaan kelengkapan sarana destinasi wisata dunia (dengan mengambil best practice salah satu tempat wisata dunia di manca negara);

Terbuatnya brosur promosi tempat wisata daerah yang dibuat oleh 10 (sepuluh) provinsi anggota MPU;

Tersedianya outlet informasi pada masing-masing provinsi anggota MPU yang mampu memberikan penjelasan tentang tempat wisata daerah yang dimiliki oleh 10 (sepuluh) provinsi anggota MPU.

Terumuskannya grand design 10 (sepuluh) provinsi anggota MPU dalam mencapai 8 (delapan) Millenium Development Goals (MDGs) Tahun 2015 yang meliputi :

1. Menghilangkan angka kemiskinan absolut dan kelaparan;

2. Memberlakukan pendidikan dasar yang universal;

3. Mengembangkan kesetaraan dan pemberdayaan perempuan;

4. Menurunkan angka kematian anak;

5. Memperbaiki kesehatan maternal;

6. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya;7. Menjamin kesinambungan lingkungan hidup;

8. Membangun kemitraan global untuk pembangunan.

Terlaksananya evaluasi tahunan dan sharing problem solving atas pencapaian indikator pencapaian 8 (delapan) Millenium Development Goals (MDGs) Tahun 2015 yang dilakukan oleh provinsi anggota MPU ;

Terumuskannya langkah-langkah dan rekomendasi provinsi anggota MPU yang dapat disampaikan kepada kementrian terkait dalam rangka pencapaian indikator pencapaian 8 (delapan) Millenium Development Goals (MDGs) Tahun 2015 pada masing-masing provinsi anggota MPU.

Sharing informasi best practice beberapa kabupaten/kota yang ada di wilayah provinsi anggota MPU dalam mengimplementasikan jaminan sosial dan jaminan kesehatan kepada warganya;

Sosialisasi best practice jaminan sosial dan jaminan kesehatan yang dapat diimplementasi oleh kabupaten/kota pada provinsi anggota MPU;

Terapresiasinya kabupaten/kota yang ada di wilayah provinsi anggota MPU yang mampu mengimplementasikan jaminan

Terbangunnya pemahaman bersama skpd terkait pada masing-masing provinsi anggota MPU tentang sejumlah kasus perdagangan anak dan perempuan yang perbah terjadi, pencegahan, dan penanganannya;

Terumuskannya model kerjasama antar provinsi anggota MPU dalam penanggulangan dan penanganan kasus perdagangan anak dan perempuan.

Teridentifikasinya jenis-jenis penyakit menular yang berpotensi berjangkit di wilayah provinsi anggota MPU dan tergalangnya kerjasama dalam melakukan pencegahan dan penanganannya terhadap potensi penyebaran penyakit menular lintas provinsi;

Sharing best practice pelayanan beberapa RSUD di wilayah provinsi anggota MPU dalam menangani penyebaran penyakit menular.

Teridentifikasinya dan dipahaminya hak dan kewajiban masyarakat sipil yang dapat dilayani oleh pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi, oleh skpd terkait;

Sharing best practice pengalaman provinsi anggota MPU dalam memberikan perlindungan hukum bagi warganya;


Sharing best practice pengalaman provinsi anggota MPU dalam penegakkan produk hukum daerah, pengelolaan keamanan dan ketertiban umum wilayah;

Sharing best practice penanganan PMKS oleh kabupaten/kota di wilayah provinsi anggota MPU;

Kerjasama pembinaan dan rehabilitasi PMKS dengan memanfaatkan kelembagaan pengembangan kecakapan hidup yang dimiliki oleh provinsi anggota MPU.

Teridentifikasinya sejumlah produk hukum daerah yang perlu ditetapkan oleh pemerintah provinsi, dengan lahirnya UU dan PP yang baru;

Sharing informasi best practice provinsi anggota MPU dalam merumuskan produk hukum daerah yang ditetapkan oleh pemerintah provinsi;

Sharing informasi best practice provinsi anggota MPU dalam pengelolaan dan penegakkan produk hukum daerah yang ditetapkan oleh pemerintah provinsi;

Terwujudnya layanan On-line system yang berlaku untuk provinsi anggota MPU :

o pemesanan tiket untuk memasuki tempat wisata yang dikelola oleh pemerintah provinsi anggota MPU

o pemesanan kamar hotel yang dimiliki oleh pemerintah provinsi anggota MPU

o transfer antar bank yang dimiliki oleh pemerintah provinsi anggota MPU

Terkelolanya up-dating situs resmi MPU yang memuat laporan kegiatan dan informasi pembangunan provinsi anggota MPU :

o Up-dating sekilas laporan kegiatan yang dilaksanakan MPU

o Up-dating perkembangan pembangunan dan kebijakan yang terjadi pada provinsi anggota MPU

Terlatihnya operator situs resmi MPU yang bekerja pada sekber MPU pada masing-masing provinsi anggota MPU untuk melakukan up-dating situs resmi MPU.

Terumuskannya konsep pengelolaan aset dan investasi bersama anggota MPU, yang sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku;

Bidang Ekonomi

Dihasilkannya rumusan/rujukan/rekomendasi kebijakan yang dapat mengatur pengelolaan aset dan investasi bersama berbasis forum kerjasama daerah, kepada kementrian terkait;

Terbentuknya lembaga pengelolaan aset dan investasi bersama anggota MPU, yang sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.

Terselenggaranya pengkajian produk hukum daerah dapat yang berlaku lintas provinsi;

Terumuskannya produk hukum daerah dapat yang berlaku lintas provinsi .

Terbangunnya pemahaman bersama skpd terkait pada masing-masing provinsi anggota MPU tentang konsep implementasi KTP On-line, yang dipandu oleh kementrian dalam negeri;

Terumuskannya konsep implementasi KTP On-line di provinsi anggota MPU yang difasilitasi oleh kementrian dalam negeri;

Terumuskannya model kerjasama dalam pengelolaan transmigrasi untuk provinsi anggota MPU.



Bidang Sosial :







Pencegahan dan pengeloaan dampak “global warming” Pengembangan moda transportasi publik massal

Konservasi produk budaya














Penanganan Kependudukan dan Urbanisasi Antar DaerahPeningkatan kualitas SDM aparatur melalui kerjasama pengembangan Diklat

Pengembangan kapasitas dan jejaring infokom dalam pembangunan antar provinsi

Penguatan ketahanan dan kesatuan bangsa antar provinsi

RENCANA KEGIATAN MPU - 2011 - SELURUH SKPDNO KODE ISU ISU POKOK

1 A.1 Pemberdayaan IKM/UKM yang berorientasi produk/jasa kreatif2 A.2

3 A.3 Pengembangan produk agribisnis organik 4 A.4 Penguatan dan Pengelolaan Ketahanan pangan 5 A.5 Pembinaan dan Perlindungan Tenaga Kerja Antar Daerah6 B.1 Pengembangan sistem Mitigasi Bencana 7 B.2 Pencegahan dan pengeloaan dampak “global warming” 8 B.3 Pengembangan moda transportasi publik massal 9 B.4 Konservasi produk budaya

10 B.5 Penguatan dan pengelolaan ketahanan energi 11 B.6

12 B.7

13 C.1 Pencapaian MDG Tahun 2015 14 C.2 Pengembangan sistem jaminan sosial dan jaminan kesehatan 15 C.3 Pengelolaan dan penanganan kasus perdagangan anak dan perempuan 16 C.4

17 C.5

18 C.6

19 D.1 Penegakan produk hukum daerah 20 D.2 Pengembangan layanan On-line system antar provinsi anggota MPU 21 D.3 Pengelolaan aset dan investasi bersama anggota MPU 22 D.4

23 D.5 Penanganan Kependudukan dan Urbanisasi Antar Daerah24 D.6

25 D.7

26 D.8 Penguatan ketahanan dan kesatuan bangsa antar provinsi

JUMLAH


Peningkatan Kerjasama Promosi dan Pemasaran Kepariwisataan secara TerpaduPengembangan potensi wisata daerah menjadi “destinasi wisata nasional dan internasional”


Pengembangan dan pengelolaan jaminan dan perlindungan hukum bagi masyarakatPembinaan dan Rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)


Peningkatan kualitas SDM aparatur melalui kerjasama pengembangan Diklat


RENCANA KEGIATAN MPU - 2011 - SELURUH SKPDHOST

LAMPUNG BANTEN DKI JABAR JATENG DIY JATIM BALI NTB

HOST

NTT

REN GIAT TH. 2011NO KODE ISU ISU POKOK BIDANG SEKTOR

1 A.4 EKONOMI PETERNAKAN ***








9 A.3 EKONOMI PERTANIAN LAMPUNG

10 A.3 EKONOMI PERTANIAN DKI JAKARTA

11 A.3 EKONOMI PERTANIAN BALI

12 A.3 EKONOMI PERTANIAN BALI

13 A.1 EKONOMI PERTANIAN LAMPUNG

14 A.1 EKONOMI PERTANIAN JAWA TENGAH


16 A.1 EKONOMI PERTANIAN NTB

17 A.1 EKONOMI PERTANIAN JAWA TIMUR


19 A.4 EKONOMI PERTANIAN All-Provinces

PROVINSI-HOST


Penguatan dan Pengelolaan Ketahanan pangan Penguatan dan Pengelolaan Ketahanan pangan Penguatan dan Pengelolaan Ketahanan pangan Pengembangan produk agribisnis organik Penguatan dan Pengelolaan Ketahanan pangan

Pengembangan produk agribisnis organik Penguatan dan Pengelolaan Ketahanan pangan





Pemberdayaan IKM/UKM yang berorientasi produk/jasa kreatifPemberdayaan IKM/UKM yang berorientasi produk/jasa kreatifPemberdayaan IKM/UKM yang berorientasi produk/jasa kreatifPemberdayaan IKM/UKM yang berorientasi produk/jasa kreatifPemberdayaan IKM/UKM yang berorientasi produk/jasa kreatifPenguatan dan Pengelolaan Ketahanan pangan Penguatan dan Pengelolaan Ketahanan pangan

20 A.4 EKONOMI PERTANIAN JAWA TIMUR

21 A.4 EKONOMI PERTANIAN BANTEN



24 A.4 EKONOMI PERTANIAN DIY


26 A.2 EKONOMI PERKEBUNAN DIY

27 A.3 EKONOMI PERKEBUNAN BALI

28 A.4 EKONOMI PERKEBUNAN LAMPUNG

29 A.3 EKONOMI PERKEBUNAN BANTEN

30 A.3 EKONOMI PERKEBUNAN JAWA BARAT

31 A.4 EKONOMI PERKEBUNAN JAWA TENGAH

32 A.4 EKONOMI PERKEBUNAN JAWA TIMUR

33 A.2 EKONOMI NTB

34 A.2 EKONOMI NTB

35 A.2 EKONOMI NTB

36 A.2 EKONOMI NTB

37 A.2 EKONOMI NTB

38 A.2 EKONOMI NTB

Penguatan dan Pengelolaan Ketahanan pangan Penguatan dan Pengelolaan Ketahanan pangan Penguatan dan Pengelolaan Ketahanan pangan Penguatan dan Pengelolaan Ketahanan pangan Penguatan dan Pengelolaan Ketahanan pangan Pengembangan produk agribisnis organik Pengembangan IKM/UKM yang berdaya saing dalam menghadapi tantangan China-Asean Free Trade Pengembangan produk agribisnis organik Penguatan dan Pengelolaan Ketahanan pangan Pengembangan produk agribisnis organik


Penguatan dan Pengelolaan Ketahanan pangan Penguatan dan Pengelolaan Ketahanan pangan Pengembangan IKM/UKM yang berdaya saing dalam menghadapi tantangan China-Asean Free Trade

INDUSTRI & PERDAGANGAN











39 A.2 EKONOMI NTB

40 A.2 EKONOMI NTT

41 A.2 EKONOMI NTT

42 A.2 EKONOMI NTT

43 A.1 EKONOMI NTT

44 A.1 EKONOMI NTT

45 A.4 EKONOMI NTT

46 A.4 EKONOMI NTT

47 A.2 EKONOMI NTT

48 A.2 EKONOMI NTT

49 A.3 EKONOMI NTT

50 A.2 EKONOMI NTT

51 A.2 EKONOMI NTT

52 A.2 EKONOMI NTT

53 Z.0 Lain-lain/Nothing EKONOMI NTT

54 Z.0 Lain-lain/Nothing EKONOMI BANTEN

55 A.1 EKONOMI BANTEN





































60 A.1 EKONOMI JAWA TENGAH



63 Z.0 Lain-lain/Nothing EKONOMI DKI JAKARTA

64 A.1 EKONOMI DKI JAKARTA

65 A.2 EKONOMI DKI JAKARTA

66 Z.0 Lain-lain/Nothing EKONOMI DKI JAKARTA

67 A.4 EKONOMI JAWA BARAT



70 A.2 EKONOMI BALI

71 A.1 EKONOMI BALI































72 A.1 EKONOMI BALI

73 A.2 EKONOMI BALI

74 Z.0 Lain-lain/Nothing EKONOMI BALI

75 A.2 EKONOMI JAWA TIMUR





80 Z.0 Lain-lain/Nothing EKONOMI JAWA TIMUR

81 Z.0 Lain-lain/Nothing EKONOMI DIY

82 A.2 EKONOMI DIY

83 A.2 EKONOMI DIY

84 A.2 EKONOMI DIY

85 A.1 EKONOMI DIY

86 A.2 EKONOMI LAMPUNG





































90 Z.0 Lain-lain/Nothing EKONOMI ***

91 A.2 EKONOMI ***

92 A.1 EKONOMI KEHUTANAN JAWA TENGAH

93 A.1 EKONOMI KEHUTANAN BANTEN

94 A.4 EKONOMI KEHUTANAN LAMPUNG

95 A.3 EKONOMI KEHUTANAN NTB

96 B.2 EKONOMI KEHUTANAN BANTEN

97 B.2 EKONOMI KEHUTANAN JAWA TIMUR

98 B.2 EKONOMI KEHUTANAN DKI JAKARTA

99 B.2 EKONOMI KEHUTANAN JAWA BARAT

100 B.2 EKONOMI KEHUTANAN BALI

101 A.5 EKONOMI TENAGA KERJA BANTEN

102 A.5 EKONOMI TENAGA KERJA DKI JAKARTA

103 A.5 EKONOMI TENAGA KERJA DIY

104 D.5 EKONOMI TENAGA KERJA DKI JAKARTA

105 A.5 EKONOMI TENAGA KERJA BALI

106 D.3 EKONOMI JAWA BARAT

PERIKANAN & KELAUTAN



Pemberdayaan IKM/UKM yang berorientasi produk/jasa kreatifPemberdayaan IKM/UKM yang berorientasi produk/jasa kreatifPenguatan dan Pengelolaan Ketahanan pangan


Pencegahan dan pengeloaan dampak “global warming” Pencegahan dan pengeloaan dampak “global warming” Pencegahan dan pengeloaan dampak “global warming” Pencegahan dan pengeloaan dampak “global warming” Pencegahan dan pengeloaan dampak “global warming” Pembinaan dan Perlindungan Tenaga Kerja Antar DaerahPembinaan dan Perlindungan Tenaga Kerja Antar DaerahPembinaan dan Perlindungan Tenaga Kerja Antar Daerah


Pembinaan dan Perlindungan Tenaga Kerja Antar DaerahPengelolaan aset dan investasi bersama anggota MPU

PENANAMAN MODAL

107 D.3 EKONOMI JAWA BARAT

108 D.3 EKONOMI DKI JAKARTA

109 D.3 EKONOMI JAWA TIMUR

110 A.4 EKONOMI PEREKONOMIAN DKI JAKARTA

111 A.1 EKONOMI PEREKONOMIAN JAWA TIMUR

112 A.1 EKONOMI PEREKONOMIAN JAWA TIMUR

113 D.3 EKONOMI PEREKONOMIAN BANTEN

114 A.1 EKONOMI PEREKONOMIAN ***

115 A.2 EKONOMI PEREKONOMIAN JAWA BARAT

116 A.2 EKONOMI PEREKONOMIAN JAWA BARAT

117 D.3 EKONOMI PEREKONOMIAN DIY

118 D.3 EKONOMI PEREKONOMIAN DIY

119 A.2 EKONOMI PEREKONOMIAN NTT

120 A.2 EKONOMI PEREKONOMIAN LAMPUNG

121 A.4 EKONOMI PEREKONOMIAN NTB

122 Z.0 Lain-lain/Nothing EKONOMI KOPERASI & UKM DKI JAKARTA

123 A.1 EKONOMI KOPERASI & UKM DKI JAKARTA

124 A.1 EKONOMI KOPERASI & UKM DKI JAKARTA



PENANAMAN MODAL


PENANAMAN MODAL


PENANAMAN MODAL

Penguatan dan Pengelolaan Ketahanan pangan Pemberdayaan IKM/UKM yang berorientasi produk/jasa kreatifPemberdayaan IKM/UKM yang berorientasi produk/jasa kreatifPengelolaan aset dan investasi bersama anggota MPU Pemberdayaan IKM/UKM yang berorientasi produk/jasa kreatifPengembangan IKM/UKM yang berdaya saing dalam menghadapi tantangan China-Asean Free Trade Pengembangan IKM/UKM yang berdaya saing dalam menghadapi tantangan China-Asean Free Trade Pengelolaan aset dan investasi bersama anggota MPU Pengelolaan aset dan investasi bersama anggota MPU Pengembangan IKM/UKM yang berdaya saing dalam menghadapi tantangan China-Asean Free Trade Pengembangan IKM/UKM yang berdaya saing dalam menghadapi tantangan China-Asean Free Trade Penguatan dan Pengelolaan Ketahanan pangan





128 B.3 PERHUBUNGAN All-Provinces





133 B.3 PERHUBUNGAN JAWA BARAT

134 B.1 PEKERJAAN UMUM All-Provinces

135 D.2 PEKERJAAN UMUM All-Provinces




139 B.3 PEKERJAAN UMUM DKI JAKARTA

140 B.5 PEKERJAAN UMUM NTT




144 B.1 JAWA TIMUR

145 B.1 JAWA BARAT

146 B.5 DKI JAKARTA

147 B.5 DIY

148 B.5 LAMPUNG


LINGKUNGAN & INFRASTRUKTUR

































PERTAMBANGAN DAN ENERGI













149 B.5 DIY

150 B.6 PARIWISATA JAWA TIMUR

151 B.6 PARIWISATA DKI JAKARTA

152 B.6 PARIWISATA NTT



155 B.6 PARIWISATA NTB

156 B.6 PARIWISATA NTB

157 B.6 PARIWISATA JAWA BARAT


159 B.6 PARIWISATA JAWA TENGAH

160 B.6 PARIWISATA DIY

161 B.6 PARIWISATA BALI

162 B.6 PARIWISATA BALI

163 B.1 PARIWISATA All-Provinces

164 B.1 PARIWISATA DIY

165 B.1 PARIWISATA DKI JAKARTA




































166 B.1 All-Provinces




170 C.2 SOSIAL SOSIAL All-Provinces



173 D.5 SOSIAL SOSIAL All-Provinces









LINGKUNGAN HIDUP



LINGKUNGAN HIDUP



LINGKUNGAN HIDUP



LINGKUNGAN HIDUP


Pengembangan sistem jaminan sosial dan jaminan kesehatan Pengembangan sistem jaminan sosial dan jaminan kesehatan Penanganan Kependudukan dan Urbanisasi Antar Daerah

Penanganan Kependudukan dan Urbanisasi Antar DaerahPenanganan Kependudukan dan Urbanisasi Antar DaerahPenanganan Kependudukan dan Urbanisasi Antar DaerahPenegakan produk hukum daerah




181 Z.0 Lain-lain/Nothing SOSIAL SOSIAL All-Provinces



184 C.2 SOSIAL KESEHATAN JAWA TENGAH

185 C.2 SOSIAL KESEHATAN BANTEN

186 C.1 SOSIAL KESEHATAN NTB

187 C.4 SOSIAL KESEHATAN JAWA BARAT

188 Z.0 Lain-lain/Nothing SOSIAL KESEHATAN JAWA TENGAH

189 Z.0 Lain-lain/Nothing SOSIAL KESEHATAN DIY

190 C.3 SOSIAL BANTEN

191 C.3 SOSIAL DKI JAKARTA

192 C.3 SOSIAL DIY

193 D.5 PEMERINTAHAN DUKCAPIL All-Provinces







Pengembangan sistem jaminan sosial dan jaminan kesehatan Pengembangan sistem jaminan sosial dan jaminan kesehatan Pencapaian MDG Tahun 2015 Pencegahan, pengelolaan, dan penanganan penyebaran penyakit menular


PEMBERDAYAAN PEREMPUAN









197 D.5 PEMERINTAHAN DUKCAPIL JAWA BARAT

198 C.5 PEMERINTAHAN JAWA TENGAH

199 D.6 PEMERINTAHAN JAWA TENGAH

200 D.6 PEMERINTAHAN BANTEN

201 Z.0 Lain-lain/Nothing PEMERINTAHAN JAWA TIMUR

202 D.7 PEMERINTAHAN KOMINFO All-Provinces





207 D.7 PEMERINTAHAN KOMINFO JAWA TIMUR

208 D.6 PEMERINTAHAN DIKLAT DKI JAKARTA



KETERTIBAN UMUM, PENEGAKAN PERDA & LINMAS













209 D.6 PEMERINTAHAN DIKLAT JAWA TIMUR

210 D.6 PEMERINTAHAN DIKLAT DIY

211 D.6 PEMERINTAHAN DIKLAT BALI

212 D.1 PEMERINTAHAN KESBANGPOL JAWA BARAT

213 D.1 PEMERINTAHAN KESBANGPOL DKI JAKARTA

214 D.1 PEMERINTAHAN KESBANGPOL JAWA TENGAH







KEGIATAN

Optimalisasi Pengawasan Lalu Lintas BAH dan HBAH.

Pengendalian Penyakit Hewan Menular

Pengendalian Penyakit Hewan Menular

Pengendalian Peredaran Obat Hewan

Integasi ternak sapi

Pengawasan Sistem Tataniaga

Pengembangan SDM Peternakan

Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Anggota MPU

Workshop Pengembangan Produk Organik

Pelatihan Sertifikasi Produk Organik

Promosi Produk Organik

Magang / Transfer Penerapan Teknologi (Pertanian Organik)

Saburai Agro & Food Expo

Saropadan Agro Expo

Jakarta Agro Expo

NTB Expo

Indonesia Agribisnis Expo

Temu Usaha dan Kemitraan

Fasilitas Sarana dan Prasarana Agro Outlet

Forum Perbenihan

Rakernis Bidang Petanian

Rakernis Sekber Bidang Pertanian

Ragab Sekber

Rapat Evaluasi Tahun 2011 dan Usulan Th 2011 Bid. Pertanian

Pelatihan Kultur Jaringan

Peningkatan Produksi dan Produktifitas tanaman perkebunan

Pengembangan produk perkebunan organic

Peningkatan kualitas produk dan pemasaran hasil

Kerjasama peningkatan aplikasi teknologi bidang perkebunan

Peningkatan aplikasi teknologi

Sosialisasi HAKI terhadap komoditi perkebunan

Penataan varietas dan peningkatan rendemen tebu rakyat

Partisipasi pada Pekan Raya Jakarta (PRJ)

Partisipasi & Pameran Majapahit Expo

Partisipasi pada NTB Expo

Partisipasi pada pameran di Banten

Partisipasi pada pameran Lampung Expo

Partisipasi Festival desaign kreatif berbasis IT batik dan tenun di Prov.DIY

Prtisipasi pada Trade Expo Jakarta

Partisipasi Pada Pameran Produk Ekspor di Yogyakarta.

Bintek Perdagangan Luar Negeri di Jakarta

Festival desain kreatif berbasis IT batik dan tenun di Prov.DIY

Bantuan Promosi/ Pemasaran (Jakarta, Denpasar, Surabaya)

Magang bagi pengusaha kerajinan tenun tradisional

Magang/Study Banding di Provinsi Jawa Timur

Partisipasi Pasar Lelang Daerah ( Surabaya )

Misi Dagang Lokal di Surabaya

Partisipasi Pameran Produk Dalam Negeri di Jakarta

Raker MPU: 1. Raker Gubernur Anggota MPU; 2. Rapat Sekber Prov. Anggota MPU; 3. Peningkatan Kerjasama Mitra Praja Utama (MPU); 4. Ratek Penyu-sunan Prog-ram MPU 2012 Sektor Indag

Partisipasi dalam PRJ 2011 di Jakarta & Partisipasi pada Pameran Lampung Expo

Operasionalisasi dan Pengemba-ngan UPT Kemetrologian daerah Metrologi Legal - Verifikasi Intercomperasi (Jakarta dan Pontianak) Operasionalisasi dan Pengemba-ngan UPT Kemetrologian daerah Metrologi Lega - Kalibrasi (BBML Yogyakarta)

Raker MPU: 1. Raker Gub Anggota MPU; 2. Sekber Prov. Anggota MPU; 3. Ratek Sekber MPU Sektor Indag; 4. Ratek Penyu-sunan Prog-ram MPU 2012 Sektor Indag

Raker MPU: 1. Rakergub Anggota MPU; 2. Ragab Sekber anggota MPU; 3. Ratek Penyu-sunan Program MPU 2012 Sektor Indag;

Partisipasi dalam kegiatan misi dagang lokal produk unggulan daerah anggota MPU

Partisipasi dalam PRJ 2011 di Jakarta

Temu Usaha Produk Hasil Industri Makanan dan Minuman

Fasilitasi Forum Kerjasama Anggota MPU 10 Provinsi

Partisipasi Festival desaign kreatif berbasis IT batik dan tenun di Prov.DIY

forum koordinasi MPU : 1. Partisipasi Bintek pengembangan desain produk unggulan daerah; 2. Partispasi Forum teknis peningkatan daya saing produk unggulan daerah

Workshop Pengembangan E-Commerce Produk Unggulan Daerah Provinsi Anggota MPU

Fasilitasi Promosi dan Pameran bersama Produk Unggulan Daerah Pengembangan Industri Kreatif Prov Anggota MPU

Temu Bisnis dan Gelar Produk Unggulan Daerah Provinsi Anggota MPU

Raker MPU: · Rakergub Anggota MPU; · Ragab Sekber anggota MPU; · Ratek Penyu-sunan Program MPU 2012 Sektor Indag; · Rapat Kerja Gabungan Sekber anggota MPU; · Rapat Teknis Penyusunan Program MPU 2012 Sektor Indag

Fasilitasi, promosi/pemasaran produk UMKM anggota MPU 10 Provinsi: PRJ Tahun 2011

Fasilitasi, promosi/pemasaran produk UMKM anggota MPU 10 Provinsi: Partisipasi Festival desaign kreatif berbasis IT batik dan tenun di Prov.DIY

Raker MPU: 1. Rakergub Anggota MPU; 2. Ragab Sekber anggota MPU; 3. Ratek Penyu-sunan Program MPU 2012 Sektor Indag; 4. Rapat Kerja Gabungan Sekber anggota MPU; · Rapat Teknis Penyusunan Program MPU 2012 Sektor Indag

Partisipasi pada pameran bersama anggota MPU: 1. Pameran Pekan Raya Jakarta 2011; 2. Festival Design Kreatif berbasis IT Batik dan Tenun di Prov DIY; 3. Penyelenggaraan pameran bersama se anggota MPU pada even pameran di Bali

Kerjasama Pengembangan jaringan industri kreatif antar anggota MPU

Partisipasi pada pameran bersama anggota MPU: · Pameran Pekan Raya Jakarta 2011; · Festival Design Kreatif berbasis IT Batik dan Tenun di Prov DIY

Kemitraan bahan baku kayu bagi industri kecil se Prov. Anggota MPU

Magang pengembangan desain kerajinan gerabah ke NTB

Festival Makanan Indonesia

PRJ Tahun 2011

Jogya Fasshion Week

Festival design kreatif berbasis IT batik dan tenun

Pengembangan Pasar Lelang Agro

Kerjasama Pemasaran Produk Komoditi unggulan anggota MPU

Kerjasama Pengembangan Industri Kreatif daerah anggota MPU

Forum koordinasi kerjasama/daya saing produk

Workshop/forum peningkatan daya saing produk unggulan daerah anggota MPU

raker MPU: 1. Rapat Kerja Gabungan Sekber Prov anggota MPU; 2. Rapat Teknis Penyusunan Program MPU Sektor Indag tahun 2012Misi Dagang dan Temu Bisnis; · Partisipasi di Bali, NTB, Jabar, Jateng dan DIY

Pengembangan kerjasama perdagangan antar pulau dilaksanakan di Prov. NTT

Pameran bersama Prov.anggota MPU: Pameran Pekan Raya Jakarta 2011

Pameran bersama Prov.anggota MPU: Festival Design Kreatif berbasis IT Batik dan Tenun di Prov DIY

Studi banding dalam rangka pengembangan ekonomi kreatif; · diadakan di Prov. Bali, Jawa Barat, Jateng

Raker MPU; · Rapat Kerja Gabungan Sekretaris bersama Provinsi anggota MPU; · Rapat Teknis Penyusunan Program MPU Sektor Indag tahun 2012Raker MPU: 1. Rapat Kerja Gabungan Sekber Pro. anggota MPU; 2. Rapat Teknis Penyusunan Program MPU Sektor Indag tahun 2012

Rapat koordinasi penanganan nelayan andon

Workshop/ Pameran Pemanfaatan Limbah Kayu dan HHBK

Semiloka Peningkatan Hutan Rakyat Pola Kemitraan

Workshop Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM)

Lokakarya Pengembangan Model Sylvopasture

Pembentukan Jejaring Koleksi Tanaman TAHURA

Sinkronisasi Pengelolaan SDH Lintas Provinsi

AKAD / AKAN se-wilayah MPU

Pelatihan berbasis kompetensi se-wilayah MPU

Workshop se-wilayah MPU

BKOL

Workshop penyusunan profil proyek peluang investasi

Rapat koordinasi, kemitraan, mutu dan pemasaran produk perikanan dan kelautan

Fasilitasi Persiapan Regulasi Mengenai Kontribusi Jasa Lingkungan Sumberdaya Hutan (SDH)

Lokakarya Pengembangan Model Jasa Lingkungan Hutan Mangrove

Lokakarya Rehabilitasi Hutan dan Lahan Bersama Masyarakat Desa

Lokakarya se-anggota MPU; · Daerah penerima/tujuan

Workshop Partisipatory Planning of Investment

Promosi Bersama di Jakarta

Workshop Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Workshop Regulasi Penanaman Modal

Perlindungan Produk industri kreatif melalui HAKI

Fasilitasi Forum Kerjasama Anggota MPU 10 Provinsi

Fasilitasi Pemba-ngunan Konek-tifitas jalur logistik Sumatera, Jawa, Bali, NTB dan NTT melalui Pengem-bangan koridor ekonomi yang terintegrasiWorkshop upaya Peningkatan Wawasan Teknologi para Pelaku Industri Kreatif anggota MPU

Rakor Pengembangan Investasi dalam rangka Pening-katan Ekonomi

Meningkatkan Partisipasi pada Event Promosi Dagang, investasi dan Pariwisata antar ang MPU

Optimalisasi website MPU dalam memasarkan produk produk unggulan

Lokakarya penanganan dampak implementasi China asean Free Trade

Seminar Upaya Percepatan Pemanfaatan Bahan Baku Lokal sebgai industri Kreatif

Workshop Pemberdayaan/Pengembangan Lembaga Keuangan Daerah

Fasilitasi Strategi Kiat-kita Membuka Pasar Ekspor dan Memperkuat Pasar Dalam Negeri

Workshop Pembinaan Penataan dan Perlindungan Pasar Tradisional pada Anggota MPU

Partisipasi ke Provinsi Anggota MPU: · Rakergub Anggota MPU; · Rapat Gabungan Sekber Anggota MPU; · Rapat Teknis Penyusunan Program Sektor Indag

Fasilitasi, promosi/pemasaran produk UMKM anggota MPU 10 Provinsi· Even promosi/pameran di Bali

Fasilitasi, promosi/pemasaran produk UMKM anggota MPU 10 Provinsi· Festival design kreatif berbasis IT Batik dan Tenun di Prov. DIY

Penerapan Sistem Angkutan Umum Dengan Konsep Aglomerasi

Konservasi Bensin Ke BBG

Pengembangan Sistem Tiket Terpadu

Penyusunan FS Dan DED

Fasilitasi Pengoperasian Coastal Ferry

Terbangunnya Pelabuhan Regional Untuk Akses Antar Pulau

Pemetaan & Inventarisasi

Lokakarya Norma Standar, Prosedur dan manual bidang sda

Sertifikasi Laboratorium

Pemetaan & Inventarisasi

Lokakarya SPM bidang Jalan & Jembatan

Sertifikasi Laboratorium

Pengadaan Lahan

Sosialisasi & Law Enforcement Zero Tolerance

Sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana geologi

Bintek Manajemen Informasi Bencana Geologi

Pembinaan dan Pengawasan Pemanfaatan ELPIJI

Fasilitasi Penyediaan Listrik Pedesaan

Forum teknis pemasaran dan pengelolaan pasar tradisional, pusat perbelajaan dan toko modern

Rapat koordinasi teknis penyusunan draft regulasi barang beredar di pasar semua anggota MPU 10 Provinsi dapat berpartisipasi

Penyamaan persepsi tugas dan fungsi dewan sumber daya air provinsi

Pembentukan Sekber Percepatan Pembangunan Jalan Lintas Selatan

Fasilitasi Pengembangan dan pemanfaatan energi baru terbarukan

Pembinaan dan Pengawasan Usaha Pertambangan

Temu Sastra Nusantara

Sarasehan Permusiuman dan Benda Cagar Budaya Provinsi MPU

Duta Seni Pelajar se-MPU

Festival Seni Tradisi Anggota MPU

Penyusunan Paket wisata terpadu (Roudmap) Anggota MPU

Penataan Obyek-obyek Wisata

Pengadaan Bahan-bahan Promosi Terpadu

Pembuatan bahan informasi museum

Pemanfaatan Teknologi Informasi

Peningkatan wawasan pelayan informasi di gedung TIC

Peningkatan Pengelolaan Gedung TIC

Peningkatan Sumberdaya Manusia Kebudayaan dan Pariwisata:

Pemberdayaan Duta Wisata Provinsi anggota MPU

Pra Rapat Gabungan

Penyelenggaraan Pra Raker Gubernur

Pemeran Bersama Permuseuman dan Kepurbakalaan antar Provinsi MPU

Penyusunan MOU Pengawasan Bersama Pesisir Laut dan DAS

Menyusun rencana aksi

Mendorong percepatn TPA terpadu

Gerakan penghijauan/tutupan lahan

Asuransi Ke-sejahteraan Sosial bagi Pekerja Sektor Informal;

Jaminan So-sial bagi Pe-nyandang cacat Berat;

Jaminan Sosial bagi Lanjut Usia terlantar

Pelayanan sosial bagi lanjut usia melalui PUSA-KA(homecare)

Pemberian bantuan UEP bagi lanjut usia potensial;

Pemberian sa-rana alat ban-tu fisik/mobi-litas bagi lanjut usia;

Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut usia di Panti Sosial

Sosialisasi bersama tentang penertiban sosial PMKS Jalanan

Perlindungan dan pelayanan sosial anak dan perempuan

membuat kesepakatan bersama dalam tahapan perlindungan bagi anak dan perempuan (khususnya perdagangan, korban tindak kekerasan dan bermasalah dengan hukum)

Pelayanan sosial dan rehabilitasi anak dalam panti

Membuat model pengelolaan CSR

Kerjasama proses rekomemndasi adopsi anak antar propinsi

Pemulangan PMKS ke daerah asal

1. Pertemuan Menentukan Model; 2. Pengembangan SIK

Pertemuan Pengembangan Implementasi MoU

Pertemuan Akselerasi

Pertemuan DBD,TB dan Malaria

Raker MPU

Raker MPU

pemberdayaan ekonomi korban kekerasan

Penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta tindak pidana perdagangan orang.

Penyusunan Data base tentang korban dan pelaku kasus kekerasan terhadap peremuan, anak dan trafiking yang terjadi secaca lintas wilayah, secara on line di 10 prov. MPU

Kesiapan masing-masing daerah anggota Forum MPU dalam penyediaan sarana dan prasarana

Pembangunan Jaringan informasi kependudukan di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota

Peningkatan SDM, bimbingan teknis dan konsultan di daerah anggota forum MPU

1. Penyusunan Renstra Provinsi dan Kab/ Kota ; 2. Sosialisasi Renstra ; 3. Pembentukan Tim Renstra Provinsi dan Kab/Kota

Rapat Koordinasi Nasional

Rakor Regional Penegakan Perda

Diklat PPNS

Bintek penyusunan Profil Trantibum

On-line sistem antar Provinsi anggota MPU

Penataan dan Penyusunan SOP mengenai Menara Bersama

Penataan dan Penyusunan SOP mengenai Menara Bersama

Rakor Penanganan gangguan trantibum Penyusunan Peta Kerawanan Transtibum

Penguatan Kelembagaan Informasi Publik dan SOP Layanan KIP dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)

Penguatan Kelembagaan Informasi Publik dan SOP Layanan KIP dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)

Workshop tentang PP No. 19/2010 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Bidang Komunikasi dan Informatika kepada Kem. Kominfo

Forum Dialog /simposium tentang Teknis Pengelolaan Kerjasama Kediklatan (Diklat Aparatur)

Workshop pembaharuan Kebijakan Dilat Aparatur

Sitting program

Rapat Teknis Perencanaan Kegiatan 2012

Raker Pengawasan Orang Asing, LSM Asing (NGO) terorisme

Raker Pemahaman Dan Pemajuan Hak Asasi Manusia

Raker Pemberdayaan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas)

31,288,410,000 OUTPUT SASARAN

PM

PM

Pengawasan peredaran obat hewan. PM

PM

PM

Aparatur dan Peternak PM

Pertemuan evaluasi MPU

250,000,000

250,000,000

200,000,000

200,000,000

250,000,000

2,000,000,000

750,000,000

PM

100,000,000

250,000,000

250,000,000

BIAYA PENANGGUNG JAWAB (Rp)

Pengawasan Lalu Lintas BAH & HBAH antar daerah dan import

Meningkatnya peran daerah dalam penataan peredaran BAH dan HBAH antar daerah / import

PM

Koordinasi penanganan dan pengendalian PHM.

Menurunnya resiko kematian dan kesakitan ternak akibat penyebaran penyakit hewan menular.

Penyusunan SOP Lalu Lintas Ternak dan BAH

Tersusunnya SOP lalu lintas ternak dan BAH.

Terkendalinya peredaran obat hewan antar daerah.

Kerjasama penyediaan bibit , potong dan semen beku

Peningkatan kualitas dan kuantitas ternak

Rakor supply demand dan ketersediaan bibit ternak.

Penataan kuota ternak dan deregulasi tataniaga ternak bibit.

Diperolehnya peningkatan pelatihan peternak

Meningkatnya kerja sama bidang peternakan antar anggota

PM

Meningkatnya pemahaman dan pengetahuan tentang pertanian organik

Petugas dan pelaku usaha di bidang pertanian organik

Meningkatnya pengetahuan dan fasilitasi sertifikasi Produk Organik

Petugas dan pelaku usaha di bidang pertanian organik

Terselenggaranya kegiatan promosi produk unggulan

Terwujudnya daya saing produk pertanian Orgaink

Terselenggaranya kegiatan promosi produk unggulan

Terwujudnya daya saing produk unggulan pertanian

Terfasilitasinya pelaku usaha dan kemitraan di bid. pertanian

· Tersedianya Sarana Agro Outlet bagi Anggota MPU dan Prov. lain di seluruh Indonesia

Terwujudnya daya saing produk unggulan pertanian

75,000,000

150,000,000

150,000,000

150,000,000

150,000,000

Terlatihnya petugas Petugas Laboratorium dinas pertanian PM

75,000,000

150,000,000

Peningkatan pendapatan petani 75,000,000

150,000,000

100,000,000

75,000,000

Meningkatnya rendemen tebu Tercapainya swasembada gula 75,000,000

Semakin dikenalnya produk NTB Pengusaha IKM/Produk Kerajinan 65,549,000






Terselenggara nya koordinasi forum perbenihan antar daerah

Terwujudnya jalinan kerjasama perbenihan antar daerah

Terlaksananya Evaluasi awal 2011 dan Pemantapan Program Kerja 2012

Meningkatnya kinerja MPU dalam mendukung pembangunan pertanian

Terlaksananyan kesepakatan kerjasama penggunaan bibit unggul dan terkendalinya serangan OPT

Meningkatnya kualitas dan kuantitas produk dengan penerapan PHT (Pengendalian Hama Terpadu)

Tersedianya produk perkebunan organik di Provinsi anggota MPU

Diperolehnya harga premium bagi produk perkebunan organic

Terbentuknya pemasaran bersama produk perkebunan

Diperolehnya aplikasi teknologi yang efektif dan efisien dalam pengembangan komoditas perkebunan

Meningkatnya produksi dan nilai tambah komoditas perkebunan

Terlaksananya aplikasi penggunaan benih tanaman perkebunan untuk konservasi & penghasil biofieul

Konservasi lahan & tersedianya bahan bakar biofieul

adanya kesepakatan tentang penggunaan benih bersertifikat

Meningkatnya penggunaan benih bersertifikat bagi Provinsi anggota MPU

60,000,000

50,000,000

60,000,000

15,600,000

Terlaksananya Partisipasi PRJ di Jakarta 100,000,000

50,000,000

Terkalibrasinya UTTP 25,000,000

Terkalibrasinya UTTP 25,000,000

110,000,000

27,500,000

85,000,000

85,000,000

55,000,000

121,000,000

60,000,000

100,000,000

75,000,000

Terselenggarnya keikutsertaan Prov. NTB sebagai salah satu anggota MPU dalam koordinasi dan konsultasi program / kegiatan MPU

UKM industri & perdagangan di 10 provinsi anggota MPU; Meningkatnya kerjasama antar provinsi anggota MPU dalam membangun sinergitas kebijakan dan program / kegiatan anggota MPUDapat terlaksananya partisipasi expo di

JakartaMeningkatnya volume ekspor produk daerah

Terlaksananya partisipasi pada Pameran Produk Ekspor di Yogyakarta

Meningkatnya volume ekspor produk daerah

Terlaksananya Bimtek Perdagangan Luar Negeri di Jakarta

Meningkatnya volume ekspor produk daerah

Terlaksananya partisipasi Festival desain kreatif berbasis IT batik dan tenun di Prov. DIYTerlaksananya Verifikasi Interkomporasi di Jakarta dan Pontianak

Terlaksananya Kalibrasi alat Standar di BBML Yogyakarta

Terlaksananya bantuan promosi/pemasaran di Jakarta, Denpasar, Surabaya

Terlaksananaya magang bagi pengusaha kerajinan tenun

Terlaksananya magang/study banding di Prov. Jawa Timur

Terlaksananya keikutsertaan pelaku bisnis NTT pada pasar lelang di Surabaya

Terlaksananya Misi Dagang Lokal di Surabaya

Terlaksananya Partisipasi Pameran Produk dalam Negeri di Jakarta

Terselenggarnya keikutsertaan Prov. NTB sebagai salah satu anggota MPU dalam koordinasi dan konsultasi program / kegiatan MPU

Meningkatnya kerjasama antar provinsi anggota MPU dalam membangun sinergitas kebijakan dan program / kegiatan anggota MPU

Terselenggaranya keikutsertaan Prov Banten sebagai anggota MPU dalam koordinasi, konsultasi dan sinergitas program / kegiatan MPU dalam koordinasi, konsultasi


Meningkatnya akses dan pemasaran produk unggulan daerah

Meningkatkan dan mengembangkan pemasaran produk unggulan daerah

Pengusaha IKM / produk kerajinan 50,000,000

Terlaksananya partisipasi PRJ di Jakarta Pengusaha IKM / produk kerajinan 50,000,000

150,000,000

75,000,000

150,000,000

300,000,000

375,000,000

75,000,000

Partisipasi pada PRJ di Jakarta 450,000,000

Partisipasi pada festival Jogya Pengusaha IKM / produk kerajinan 50,000,000

150,000,000

75,000,000

150,000,000

400,000,000

150,000,000

50,000,000

Terlaksananya partisipasi festival desaign kreatif berbasis IT batik dan tenun di Prov.DIY

Terjalinnya potensi peluang usaha produk Pangan

Terjadinya sinergitas usaha produk pangan

Adanya partisipasi Provinsi Banten dalam kegiatan Bintek dan forum teknis

Terkoordinasinya partisipasi Provinsi Banten dalam kegiatan Bintek dan Forum Teknis anggota MPU

Meningkatnya kemampuan teknis pengusaha IKM penghasil produk unggulan daerah Provinsi Anggota MPU dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung peningkatan akses pasar (50 orang 3 hari, 1 kali)

Meningkatnya akses pasar dan pangsa pasar Produk Unggulan Industri Kreatif di Yogyakarta Daerah Provinsi Anggota MPU (2 UU)

Semakin meningkatnya kemitraan usaha IKM Penghasil Produk Unggulan antar Provinsi anggota MPU (70 orang 2 hari, 1 kali)

Terselenggaranya keikutsertaan Provinsi DKI Jakarta sebagai anggota MPU dalam koordinasi, konsultasi dan sinergitas program / kegiatan MPU dalam koordinasi, konsultasi

Meningkatnya kerjasama antar provinsi anggota MPU dalam membangun sinergitas kebijakan dan program / kegiatan Anggota MPU

Meningkatnya omzet penjualan produk UMKM anggota MPU

Terciptanya partisipasi kegiatan SDM 10 Provinsi Anggota MPU

Terkoordinasinya partisipasi kegiatan anggota MPU ke 10 provinsi



Terselenggaranya keikutsertaan perajin IKM Provinsi Jabar pada pameran dan promosi; Terselenggaranya keikutsertaan perajin IKM se anggota MPU pada even pameran di Bali

Mengembangkan dan makin meluasnya pasar produk unggulan IKM Provinsi Bali; Mengembangkan dan makin meluasnya pasar produk unggulan IKM anggota MPU

Terbangunnya komunikasi dan kerjasama antar anggota MPU dan perlaku usaha industri kreatif yang melakukan kerjasama

Aparat anggota MPU dan pengusaha industri kreastif

Terselenggaranya keikutsertaan perajin IKM Provinsi Bali pada pameran dan promosi di PRJ Jakarta dan Festival di Jogyakarta

Mengembangkan dan makin meluasnya pasar produk unggulan IKM Provinsi Bali

Tersedianya bahan baku kayu bagi industri kerajinan kayu daerah Bali

Aparat anggota MPU dan pengusaha industri bahan baku kayu

50,000,000

75,000,000

50,000,000

250,000,000

100,000,000

Partisipasi pada PRJ 2011 50,000,000

Partisipasi pada festival Jogya 50,000,000

100,000,000

250,000,000

150,000,000

Peningkatan promosi wisata Kuliner. Produsen makanan khas daerah 309,000,000

Partisipasi pada PRJ di Jakarta 200,000,000

300,000,000

500,000,000

45,000,000

Pelaku Bisnis 75,000,000

IKM dan Pemuda Potensial 175,000,000

85,000,000

Terselenggaranya studi banding IKM gerabah

Berkembangnya desain kerajinan gerabah

Terselenggaranya workshop/ forum peningkatan daya saing produk unggulan daerah anggota MPU

Meningkatnya daya saing daerah, baik di pasar anggota MPU maupun di luar anggota MPU

inkronisasi dan sinergitas program kegiatan provinsi anggota MPU sektor Indag

Tersusunnya rencana program/ kegiatan kerjasama MPU sektor Indag

Terlaksananya misi dagang dan temu bisinis di 5 Prov.anggota MPU

Meningkatnya pemasaran bagi 75 poengusaha UKM

Terlaksananya kerjasama perdagangan antar pulau dengan 1 Prov. Anggota MPU

Meningkatnya pemasaran kebutuhan pokok dengan 1 prov.anggota MPU


Terlaksananya studi banding dalam rangka pengembangan ekonomi kreatif, 3 kali

Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan teknis bagi 10 IKM

Sinkronisasi dan sinergitas program kegiatan provinsi anggota MPU sektor Indag


Sinkronisasi dan sinergitas program kegiatan provinsi anggota MPU sektor Indag



Tersedianya hasil desain baru produk fasion (sebanyak 100 desain).

Tersedianya hasil desain baru produk fasion (sebanyak 100 desain).

Produsen Busana pria/wanita, garmen, tas aksesoris fasion,perhiasan, tour trave, hotels Batik

Terjalinnya kontak dagang antar pelaku bisnis anggota MPU

Pelaku Bisnis Anggota MPU komoditi unggulan daerah

Terwujudnya sinkronisasi dalam pengelolaan pasar

Tumbuh dan berkembangnya industri kreatif daerah

Terciptanya Kerjasma/sinergitas antar anggota MPU dalam hal peluang usaha, nilai tambah produk kemitraan dan pedagang lintas batas

Aparat Pembina, IKM/Koperasi dan UMKM

nelayan , stakeholder terkait 200,000,000

200,000,000

100,000,000

95,000,000

70,000,000

Model Pengembangan Sylvopasture 75,000,000

TAHURA Se Wilayah MPU 150,000,000

75,000,000

150,000,000

Kebijakan Pengelolaan SDH Lintas Provinsi 150,000,000

75,000,000

300,000,000

Penyeragaman kualitas tenaga kerja Pencari Kerja 300,000,000

Dewan Pengupahan sewilayah MPU 100,000,000

750,000,000

50,000,000

150,000,000

Meningkatkan koordinasi dalam penanganan nelayan andon antar provinsi anggota MPUMeningkatkan jalinan kemitraan,mutu, dan pemasaran produk perikanan dan kelautan antar provinsi anggota MPU

Pembudidaya ikan, nelayan, pengolah ikan, pedagang ikan, eksportir, importir, stakeholder lain

1. Peningkatan Kapasitas Kelompok dan Petugas; 2. Kesepakatan Kerjasama Peningkatan Mutu dan Pemasaran

Kelompok Tani Desa Hutan/LMDH dan Petugas Kehutanan, 100 Orang Se- Wilayah MPU

Kesepakatan strategi pengembangan Hutan Rakyat (HR) Pola Kemitraan

Petugas dan Mitra Usaha HR, 75 orang Se Wilayah MPU.

1. Peningkatan Kapabilitas Petugas dan Kelompok Tani Desa Hutan (KTH) dalam Pengembangan PHBM; ·2. Peningkatan Produk Pangan Hasil PHBM

Kelompok Tani Desa Hutan/LMDH dan Petugas Kehutanan, 40 Orang Se- Wilayah MPU

Petugas Kehutanan Se Wilayah MPU, 30 orang

1. Jejaring TAHURA; 2. Peningkatan Koleksi Jenis Endemik

Bahan Penyusunan Raperda Tentang Jasa Lingkungan SDH.

Petugas Kehutanan Se Wilayah MPU, 40 orang.

Model Pengembaqngan Jasa Lingkungan Kawasan Hutan Mangrove

Petugas Kehutanan dan KTH Mangrove, 40 orang.

Petugas Kehutanan, Se Wilayah MPU, 40 orang

Terbangunnya Konsepsi rehabilitasi Hutan dan Lahan berbasis Desa melalui Kebun Bibit Desa/ Rakyat

Petugas Kehutanan Se Wilayah MPU (40 orang)

Kesepakatan aturan penempatan tenaga kerja

Petugas pelayanan penempatan CTKI ke luar negeri

1. Rumusan dan Kebijakan Pengupahan; 2. Saling menginforma-sikan pelaksanaan pembahasan UMP Tahun 2011 di masing-masing provinsi; · Kebutuhan/Rekomendari bidang Pengawasan

1. Hasil kesepakatan bersama peserta MPU tentang program Transmigrasi Swakarsa Mandiri (TSM).; 2. Keseragaman dalam pemberian bantuan/ sharing dari Kab/Kota dan Prov. baik jenis dan jumlahnya agar menghindari adanya kecemburuan sosial diantara sesama transmigran; 3. Penyamaan persepsi dalam pelaksanan seleksi calon transmigran; · Tersedianya informasi kesempatan kerja

Dinas yang menangani Ketransmigrasian (Asal/Tujuan); - Anggota MPU 10 Provinsi

Penyedia lapangan kerja dan pencari kerja

Tersedianya dokumen profil proyek peluang investasi daerah anggota MPU

Penyusunan dokumen profil peluang investasi

150,000,000

Terlaksananya promosi TTI MPU-TTI Expo 2011 750,000,000

200,000,000

200,000,000

200,000,000

Adanya investor yang masuk ke daerah Meningkatknya pertumbuhan ekonomi 200,000,000

Terpenuhinya informasi produk 175,000,000

Terpenuhinya sasaran elektronik 250,000,000

100,000,000

100,000,000

Terlaksananya Workshop 100,000,000

Terlaksananya Workshop 90,000,000

100,000,000

Meningkatnya permintaan Ekspor Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi pm

pm

75,000,000

100,000,000

50,000,000

250,000,000

Tersedianya modul Partisipatory Planning of Investment

Penyusunan dokumen/modul partisipatory of investment

Pemberdayaan Aparatur Pelayanan Perijinan

Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat (calon investor) di masing-masing daerah

Rekomendasi penguatan dan penataan jalur logistik Sumatera, Jawa , Bali,NTB, NTT

Terpenuhinya kebutuhan logistik bagi masyarakat DKI Jakarta

Peningkatan daya saing produk yang dihasilkan

Produktivitas yang lebih berkualitas by stakeholder

a. Adanya Promosi dagang Terpadu antar sesama anggota MPU

Adanya info yang bisa diakses sesama anggota MPU

a. Meningkatan pemahaman dan kesamaan sikap dunia usaha dalam menghadapi China Asean Free Trade

a. Pemerintah Pusat : akademik, praktisi, pelaku usaha kab/kota

b. Meningkatkan penggunaan , mutu dan pemasaran produk industri kreatif lokal

a. Pemerintah Pusat : akademik, praktisi, pelaku usaha kab/kota

Peningkatan Status Lembaga Keuangan Non Perbankan Sesuai Peraturan Yang BerlakuUsulan Penyempurnaan Regulasi Penanaman Modal

Tersosialisasinya Hak Paten pada Pelaku Industri Kreatif

Seluruh Produk Industri Kreatif/dipatenkan di HAKI

Terlaksananya Pasar Tradisional yang baik

Tertatanya Pasar Tradisional yang tertib



Semakin meningkatnya daya saing dan dengan perluasan pasar produk UMKM anggota MPU· Partisipasi pada even promosi di Bali


Semakin meningkatnya daya saing dan dengan perluasan pasar produk UMKM anggota MPU· Partisipasi pada festival Jogya

Terciptanya partisipasi kegiatan SDM 10 Provinsi Anggota MPU

Terkoordinasinya partisipasi kegiatan anggota MPU ke 10 provinsi

210,000,000

500,000,000

100,000,000

Pengurangan Polusi Udara 100,000,000

100,000,000

150,000,000

200,000,000

250,000,000

Tersedianya Peta Rawan Bencana 100,000,000

Terselenggaranya Lokakarya 150,000,000

Terakreditasinya Laboratorium Kompetensi Laboratorium 150,000,000

Forum Komunikasi 150,000,000

Tersedianya Peta Rawan Bencana 100,000,000

Terselenggaranya Lokakarya 450,000,000

Terakreditasinya Laboratorium Kompetensi Laboratorium 150,000,000

Terbentuknya Sekber Forum Komunikasi 100,000,000

Tersedianya Lahan pm

Penertiban Muatan Lebih Mencegah kerusakan dini jalan 100,000,000

Terlaksananya sosialisasi mitigasi 450,000,000

Terlaksananya Pelatihan Para Pengelola/ pengambil kebijakan 250,000,000

Masyarakat Pemakai ELPIJI 150,000,000

Pemenuhan Kebutuhan Listrik Pedesaan 100,000,000

250,000,000

Terwujudnya sinkronisasi dalam pengelolaan pasar tradisional, pusat perbelajaan /toko modern

35 orang dari 10 Provinsi Anggota MPU dan 6 Subdin Provinsi DKI Jakarta, 1 paket dokumen hasil forum teknis

Rapat koordinasi teknis penyusunan draft regulasi barang beredar di pasar semua anggota MPU 10 Provinsi dapat berpartisipasi

Tersusunnya draft regulasi barang keluar di pasar

Tersedianya Sistem Pelayanan Angkutan Umum yang Beraglomerasi

Meningkatnya Pelayanan Angkutan Umum

Terlaksananya Konservasi Bensin Ke BBG Bagi Angkutan Penumpang Umum

Tersedianya Fasilitas e-Ticketing Bagi Angkutan Umum


Tersedianya Dokumen FS Dan DED Terintegrasi Antar Prov

Meningkatnya Pelayanan Angkutan Umum Yang Tertib, aman, Lancar

Terfasilitasinya Pengoperasian Coastal Ferry Sepanjang Lampung – Nusa Tenggara


Tersedia Sarana Prasarana Orang dan Barang

Meningkat Pelayanan dan Keselamatan Angkutan

Terpetakan & Terinventarisasi Daerah Rawan Bencana

Tersusunnya Rekomendasi dalam rangka penyusunan draft Norma Standar, Prosedur dan manual bidang sda sesuai UU 7/2004

Terselenggaranya kesesuaian kinerja dewan sumber daya air provinsi

Terpetakan & Terinventarisasi Daerah Rawan Bencana

Tersusunnya Rekomendasi dalam rangka penyusunan draft SPM sesuai UU 38/2004

Terlaksananya Pembangunan Jalan Lintas Selatan Jawa

Masyarakat memahami bahaya bencana geologi

Terciptanya Keamanan Penggunaaan ELPIJI

Masyarakat Pedesaan/ Wilayah terpencil

Pemanfaatan Potensi Energi Baru Terbarukan

Terwujudnya Ketahanan Energi Daerah

100,000,000

200,000,000

500,000,000

100,000,000

500,000,000

500,000,000

25,000,000

25,000,000

20,000,000

20,000,000

5,000,000

25,000,000

pm

100,000,000

100,000,000

75,000,000

100,000,000

Terlaksananya Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Usaha Pertambangan

Perencanaan dan Pengawasan Usaha Pertambangan

Terlaksananya kegiatan Temu Sastra bagi para sastrawan se-MPU

Meningkatkan kegiatan apresiasi masyarakat terhadap karya Sastra

Meningkatnya pemahaman masy. terhadap arti pentingnya sejarah permuseuman dan kepurbakalaan

Menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap peninggalan sejarah, permuseuman dan kepurbakalaan

Menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat dalam melestarikan Benda Cagar Budaya

Meningkatnya kinerja dalam penyelamatan dan pelestarian Benda Cagar Budaya

Terselenggaranya Duta Seni Pelajar se-MPU

Pentas Seni Pelajar seluruh anggota MPU

Terselenggaranya Festival Tradisi Anggota MPU

Dikenalnya dan terlestarinya Seni Tradisi anggota MPU

Tersusunnya paket wisata antar anggota MPU.

Meningkatnya Kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara di wilayah provinsi anggota MPU

Terlaksananya pembangunan sarana dan prasa-rana pariwisata

Meningkatnya penyediaan sarana dan prasarana pariwisata

Tersedianya bahan-bahan informasi pariwisata

Terinformasikan dan dikenalnya potensi pariwisata anggota MPU

Tersedianya ba-han informasi bersama Museum anggota MPU (dlm bentuk brosur & CD)

Meningkatnya informasi koleksi museum anggota MPU kepada masyarakat

Terpeliharanya website pariwisata terpadu antar anggota MPU

Tersedianya media informasi pariwisata yang actual melalui internet dan mudah diakses oleh calon wisatawan

Tersediannya pelayan informasi yang cakap dan profesional

Terwujudnya pelayanan informasi yang mempunyai wawasan mengenai daerah tujuan wisata anggota MPU

Berfungsinya gedung TIC sebagai sarana mempromosikan potensi daerah anggota MPU

Pemanfaatan gedung TIC untuk kegiatan promosi pariwisata melalui penyebaran informasi dan pameran potensi daerah atau pertunjukan kesenian anggota MPU

Terlaksananya pengembangan SDM dan profesionalisme bidang kebudayaan dan pariwisata

Terdidiknya komponen pelaku budaya dan pariwisata

Terlaksananya pertukaran Duta Wisata anggota MPU

Bertambahnya wawasan Duta Wisata anggota MPU

Terwujudnya usulan/konsep program/kegiatan kerjasama bidang kebudayaan dan pariwisata bagi seluruh anggot MPU (Tahun 2011)

Terciptanya keterpaduan program pembangunan kerjasama Kebudayaan dan Pariwisata bagi seluruh anggota MPU (Tahun 2011)

Terwujudnya usulan Final Program Kerjasama Kebudayaan dan Pariwisata MPU (Tahun 2011)

Meningkatnya kinerja pariwisata masing-masing anggota MPU (Tahun 2011)

pm

tersusunnya dokumen rencan aksi pm

pm

meningkatnya tutupan lahan menurunnya lahan kritis 10 % pm

pm

pm

pm

Lanjut Usia Potensial pm




pm

pm

pm

Terbentuknya Forum Pengendalian Terpadu pesisir laut dan DAS

Penurunan beban sampah dan limbah industri dan domestik

masing-masing daerah memiliki dokumen

terkendalinya timbunan sampah dan dampak yang ditimbulkannya

TPA menggunakan open dumping dan sanitary land fill

Terpenuhinya kebutuhan sosial dasar bagi keluarga miskin, cacat berat dan lanjut usia

Keluarga miskin, penyandang cacat berat dan Lanjut Usia





Terpenuhinya Pelayanan Sosial bagi lanjut usia luar panti dan di dalam panti




Adanya kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang penertiban sosial PMKS Jalanan

Masyarakat, stake holder, PMKS Jalanan

Terlindungi dan terlayaninya anak dan perempuan

Anak jalanan, anak berhadapan dengan hukum, anak terlantar, pekerja migran, anak korban traficking, anak dan perempuan korban tindak kekerasan,



pm

Tersusunnya model pengelolaan CSR CSR pm

Balita terlantar pm

Terkendalinya jumlah PMKS PMKS pm

10 Prov Anggota MPU 200,000,000

Kesepakatan Pengembangan Program 10 Prov Anggota MPU 200,000,000

Rencana AKSI Daerah 10 Prov Anggota MPU 200,000,000

10 Prov Anggota MPU 200,000,000

pm

pm

pm

pm

pm

Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota 1,000,000,000



200,000,000



Kemudahan pemberian rekomendasi adopsi antar propinsi

Pengembangan Model ; Pengembangan SIK

Cross notification data kasus, DBD, TB dan Malaria

1. Tersosialisasinya Peraturan Per-Undang-Undangan tentang PKDRT, Trafiking.

1. Tertanganinya kasus-kasus KDRT dan perdagangan orang.

2. Tersedianya data dan informasi tentang kasus-kasus kekerasan yang terjadi

2. Tersusunnya data dan informasi tentang kasus-kasus kekerasan yang terjadi.

3. meningkatnya pendapatan ekonomi keluarga

3. terfasilitasi peningkatan skil ekonomi keluarga perempuan

Terbangunnya SIAK yang terintegrasi secara Nasional



Terbentuknya Renstra Provinsi dan Kabupaten/Kota

Semua anak indonesia tercatat kelahirannya

Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota 200,000,000

227,917,000

SOP Penegakan Perda 100 Orang Anggota Pol PP 100,000,000

Anggota Pol PP 160,000,000

Profil Trantibum Pol PP anggota MPU 50,000,000

Provinsi Anggota MPU

pm

pm

pm

pm

pm10 Provinsi Anggota MPU 100,000,000

pm

Terbentuknya Badan/Biro/Dinas di Pusat, Provinsi, Kab/Kota

Terkendali dan terciptanya transtibum Peta Kerawanan

Masyarakat, aparatur, lembaga badan hukum Provinsi Anggota MPU

Terbangunnya komu-nikasi data dan infor-masi antar ang. MPU : 1. Pemb Website MPU ; 2. Fasilitasi jaringan antar anggota MPU

Tertatanya Menara Bersama di wilayah Prov. dan perbatas-an (Master Cell Plan)

Provider dan administrator di masing-masing Provinsi

Tersusunnya SOP dan MOU antar Prov dan Kab/Kota

Provider dan administrator di masing-masing Provinsi

Terbentuknya Forum Bersama PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) ;

Masyarakat pengguna informasi di Provinsi anggota MPU

Tersusunnya SOP tentang content informasi public

Masyarakat pengguna informasi di Provinsi anggota MPU

Rekomendasi kepada Kem. Kominfo mengenai Dekonsentra-si dan Tugas Pemban-tuan Bidang Komunikasi dan Informatika : 1. Penguatan Pelak PP No. 19/2010 ; 2. Pemerintah Prov. di ikut sertakan dalam program dan kegiatan Kem. Kominfo

Rekomendasi: Masalah dan Solusi Terhadap Teknis Penyelenggaraan Kerjasama Kediklatan (Diklat Aparatur)

Terbukanya Peluang Kerjasama Kediklatan (Diklat Aparatur)

70,000,000

45,000,000

50,000,000

Bakesbangpol 200,000,000



Tersusunnya rekomendasi dari 10 Provinsi untuk pemnbaharuan Kebijakan Diklat Apapartur

Adanya pembaharuan Kebijakan Diklat Aparatur

Terpenuhi kebutuhan widyaiswara sesuai kompetensinya

Adanya pemenuhan kebutuhan widyaiswara sesuai kompetensinya

Adanya Kesepahaman untuk mendukung dan melaksanakan Program Kerjasama t

Mempercepat pelaksanaan kerjasama

Terlaksananya Rapat kerja dan Informasi berkala

Terlaksananya Rapat kerja dan Informasi berkala

Sistem dan prosedur pengerahan massa

REAL-INPUT %-INPUT

%-OUTPUT

%-OUTCOM

E

REN PER BIDANGNO BIDANG JUMLAH 2141 PETERNAKAN - 82 PERTANIAN 5,175,000,000 173 PERKEBUNAN 700,000,000 74 INDUSTRI & PERDAGANGAN 7,075,493,000 575 PERIKANAN & KELAUTAN 400,000,000 26 KEHUTANAN 940,000,000 97 TENAGA KERJA 1,500,000,000 58 PENANAMAN MODAL 1,250,000,000 49 PEREKONOMIAN 1,515,000,000 12

10 KOPERASI & UKM 1,185,000,000 611 PERHUBUNGAN 900,000,000 612 PEKERJAAN UMUM 1,450,000,000 1013 PERTAMBANGAN DAN ENERGI 1,300,000,000 614 PARIWISATA 2,295,000,000 1615 LINGKUNGAN HIDUP - 416 SOSIAL - 1417 KESEHATAN 800,000,000 618 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN - 319 DUKCAPIL 3,400,000,000 520 537,917,000

421 KOMINFO 100,000,000 622 DIKLAT 165,000,000 423 KESBANGPOL 600,000,000 3

ALL PROJEC T 31,288,410,000

BIDANG YG BELUM DIANGGARKAN: 29PETERNAKAN 8LINGKUNGAN HIDUP 4SOSIAL 14PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 3

SEKTOR 31,288,410,000 214EKONOMI 19,740,493,000 127LINGKUNGAN & INFRASTRUKTUR 5,945,000,000 42SOSIAL 800,000,000 23PEMERINTAHAN 4,802,917,000 22

AGG KGT PER SEKTOR


63%

19%

3%

15%

EKONOMI LINGKUNGAN & INFRASTRUKTURSOSIAL PEMERINTAHAN

KGT PER SEKTOR

63%

19%

3%

15%


12742

23 22


EKONOMI % / BIDANG 0.00%

26.22%3.55%

35.84%2.03%4.76%7.60%6.33%7.67%

19,740,493,000 6.00%15.14%24.39%21.87%38.60%

5,945,000,000 0.00%0.00%

100.00% 800,000,000 0.00%

70.79%

11.20%2.08%3.44%

4,802,917,000 12.49%

31,288,410,000

1.00 63%19% EKONOMI

3%15%

PETERNAKAN

PERKEBUNAN


TENAGA KERJA

PEREKONOMIAN

PERHUBUNGAN


LINGKUNGAN HIDUP

KESEHATAN

DUKCAPIL

KOMINFO

KESBANGPOL

-

5,000,000,000

10,000,000,000

-

5,175,000,000

700,000,000

7,075,493,000

400,000,000

940,000,000

1,500,000,000

1,250,000,000

1,515,000,000

1,185,000,000

900,000,000

1,450,000,000

1,300,000,000

2,295,000,000

-

-

800,000,000

-

3,400,000,000

537,917,000

100,000,000

165,000,000

600,000,000

63%

19%

3%

15%


PETER

NAKAN

PERTA

NIAN

PERKEB

UNAN

INDUSTRI &

PERDAGANGAN

PERIKANAN &

KELAUTA

N

KEHUTA

NAN

TENAGA KER

JA

PENANAMAN M

ODAL

PEREK

ONOMIAN

KOPERASI

& UKM

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

0.00%

26.22%

3.55%

35.84%

2.03%

4.76%

7.60%6.33%

7.67%6.00%

SOSIAL

63%

19%

3%

15%


PETER

NAKAN

PERTA

NIAN

PERKEB

UNAN

INDUSTRI &

PERDAGANGAN

PERIKANAN &

KELAUTA

N

KEHUTA

NAN

TENAGA KER

JA

PENANAMAN M

ODAL

PEREK

ONOMIAN

KOPERASI

& UKM

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

0.00%

26.22%

3.55%

35.84%

2.03%

4.76%

7.60%6.33%

7.67%6.00%

SOSIAL KESEHATAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

0.00%

100.00%

0.00%

12742

23 22


0.00%16.54%

2.24%22.61%

1.28%3.00%4.79%4.00%4.84%3.79%2.88%4.63%4.15%7.33%0.00%0.00%2.56%0.00%

10.87%

1.72%0.32%0.53%1.92%


PETERNAKAN

PERKEBUNAN


TENAGA KERJA

PEREKONOMIAN

PERHUBUNGAN


LINGKUNGAN HIDUP

KESEHATAN

DUKCAPIL

KOMINFO

KESBANGPOL

-

5,000,000,000

10,000,000,000

-

5,175,000,000

700,000,000

7,075,493,000

400,000,000

940,000,000

1,500,000,000

1,250,000,000

1,515,000,000

1,185,000,000

900,000,000

1,450,000,000

1,300,000,000

2,295,000,000

-

-

800,000,000

-

3,400,000,000

537,917,000

100,000,000

165,000,000

600,000,000

PETERNAKAN

PERTANIAN

PERKEBUNAN



KEHUTANAN

TENAGA KERJA

PENANAMAN MODAL

PEREKONOMIAN

KOPERASI & UKM

PERHUBUNGAN

PEKERJAAN UMUM


PARIWISATA

LINGKUNGAN HIDUP

SOSIAL

KESEHATAN


DUKCAPIL


KOMINFO

DIKLAT

KESBANGPOL

0% 10% 20% 30% 40%

0.00%

16.54%

2.24%

22.61%

1.28%

3.00%

4.79%

4.00%

4.84%

3.79%

2.88%

4.63%

4.15%

7.33%

0.00%

0.00%

2.56%

0.00%

10.87%

1.72%

0.32%

0.53%

1.92%

PETER

NAKAN

PERTA

NIAN

PERKEB

UNAN

INDUSTRI &

PERDAGANGAN

PERIKANAN &

KELAUTA

N

KEHUTA

NAN

TENAGA KER

JA

PENANAMAN M

ODAL

PEREK

ONOMIAN

KOPERASI

& UKM

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

0.00%

26.22%

3.55%

35.84%

2.03%

4.76%

7.60%6.33%

7.67%6.00%

PERHUBUNGAN

PEKER

JAAN UMUM

PERTA

MBANGAN DAN ENER

GI

PARIWISA

TA

LINGKUNGAN HIDUP

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

15.14%

24.39%21.87%

38.60%

0.00%

PEMERINTAHAN

PETER

NAKAN

PERTA

NIAN

PERKEB

UNAN

INDUSTRI &

PERDAGANGAN

PERIKANAN &

KELAUTA

N

KEHUTA

NAN

TENAGA KER

JA

PENANAMAN M

ODAL

PEREK

ONOMIAN

KOPERASI

& UKM

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

0.00%

26.22%

3.55%

35.84%

2.03%

4.76%

7.60%6.33%

7.67%6.00%

PERHUBUNGAN

PEKER

JAAN UMUM

PERTA

MBANGAN DAN ENER

GI

PARIWISA

TA

LINGKUNGAN HIDUP

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

15.14%

24.39%21.87%

38.60%

0.00%

SOSIAL KESEHATAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

0.00%

100.00%

0.00%

DUKCAPIL

KETER

TIBAN UMUM, P

ENEG

AKAN PERDA &

LINMAS

KOMINFODIKLA

T

KESBANGPOL

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

70.79%

11.20%2.08% 3.44%

12.49%

NO INDIKATOR ANGGARAN %A.1 6,870,000,000 21.96%

A.2 3,830,493,000 12.24%

A.3 Pengembangan produk agribisnis organik 1,460,000,000 4.67%A.4 Penguatan dan Pengelolaan Ketahanan pangan 1,795,000,000 5.74%A.5 Pembinaan dan Perlindungan Tenaga Kerja Antar Daerah 750,000,000 2.40%

B.1 Pengembangan sistem Mitigasi Bencana 1,175,000,000 3.76%B.2 Pencegahan dan pengeloaan dampak “global warming” 600,000,000 1.92%

B.3 Pengembangan moda transportasi publik massal 1,550,000,000 4.95%B.4 Konservasi produk budaya - 0.00%B.5 Penguatan dan pengelolaan ketahanan energi 750,000,000 2.40%B.6 2,020,000,000 6.46%

B.7 - 0.00%

C.1 Pencapaian MDG Tahun 2015 200,000,000 0.64%C.2 400,000,000 1.28%

C.3 - 0.00%

C.4 200,000,000 0.64%

C.5 227,917,000 0.73%

C.6 - 0.00%

D.1 Penegakan produk hukum daerah 600,000,000 1.92%D.2 450,000,000 1.44%

D.3 Pengelolaan aset dan investasi bersama anggota MPU 1,615,000,000 5.16%

D.4 - 0.00%

D.5 Penanganan Kependudukan dan Urbanisasi Antar Daerah 4,150,000,000 13.26%

D.6 425,000,000 1.36%

D.7 100,000,000 0.32%

Z.0 Lain-lain/Nothing 2,120,000,000 6.78%

TOTAL REN ANGGARAN 31,288,410,000 3.85%

% ANGG PER INDIKATOR














A.1 A.2 A.3 A.4 A.5 B.1 B.2 B.3 B.4 B.5 B.6 B.7 C.1 C.2 C.3 C.4 C.5 C.6 D.1 D.2 D.3 D.4 D.5 D.6 D.7 Z.0

-5%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

21.96%

12.24%

4.67%5.74%

2.40%3.76%

1.92%

4.95%

0.00%

2.40%

6.46%

0.00%0.64%

1.28%0.00%

0.64% 0.73%0.00%

1.92% 1.44%

5.16%

0.00%

13.26%

1.36%0.32%

6.78%

JML KGT PER INDIKATOR


-5%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

21.96%

12.24%

4.67%5.74%

2.40%3.76%

1.92%

4.95%

0.00%

2.40%

6.46%

0.00%0.64%

1.28%0.00%

0.64% 0.73%0.00%

1.92% 1.44%

5.16%

0.00%

13.26%

1.36%0.32%

6.78%


5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

28

36

12

22

4

97

10

0

5

13

01

56

12

1

43

7

0

10

6 6

16

REN A.1 A.2 KGT AGG 6,870,000,000 3,830,493,000 28 1 250,000,000 75,000,000

36 2 2,000,000,000 65,549,000

12 3 750,000,000 70,000,000 22 4 PM 61,844,000 4 5 100,000,000 60,000,000

9 6 100,000,000 50,000,000 7 7 50,000,000 150,000,000

10 8 75,000,000 60,000,000 0 9 50,000,000 50,000,000 5 10 50,000,000 60,000,000

13 11 150,000,000 15,600,000

0 12 150,000,000 110,000,000

1 13 300,000,000 27,500,000 5 14 375,000,000 85,000,000

6 15 450,000,000 55,000,000

1 16 150,000,000 121,000,000

2 17 50,000,000 75,000,000

1 18 50,000,000 50,000,000

4 19 100,000,000 400,000,000 3 20 500,000,000 150,000,000

7 21 175,000,000 75,000,000

0 22 100,000,000 250,000,000

10 23 95,000,000 100,000,000

6 24 200,000,000 50,000,000

6 25 200,000,000 50,000,000

16 26 250,000,000 309,000,000 214 27 100,000,000 200,000,000

28 50,000,000 300,000,000 29 45,000,000 30 75,000,000 31 85,000,000


-5%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

21.96%

12.24%

4.67%5.74%

2.40%3.76%

1.92%

4.95%

0.00%

2.40%

6.46%

0.00%0.64%

1.28%0.00%

0.64% 0.73%0.00%

1.92% 1.44%

5.16%

0.00%

13.26%

1.36%0.32%

6.78%

32 200,000,000 33 100,000,000 34 100,000,000 35 100,000,000 36 pm


-5%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

21.96%

12.24%

4.67%5.74%

2.40%3.76%

1.92%

4.95%

0.00%

2.40%

6.46%

0.00%0.64%

1.28%0.00%

0.64% 0.73%0.00%

1.92% 1.44%

5.16%

0.00%

13.26%

1.36%0.32%

6.78%


5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

28

36

12

22

4

97

10

0

5

13

01

56

12

1

43

7

0

10

6 6

16

A.3 A.4 A.5 B.1 B.2 B.3 B.4 1,460,000,000 1,795,000,000 750,000,000 1,175,000,000 600,000,000 1,550,000,000 -

PM 300,000,000 100,000,000 150,000,000 100,000,000

PM PM 300,000,000 100,000,000 75,000,000 100,000,000

250,000,000.0 PM 100,000,000 450,000,000 150,000,000 100,000,000 250,000,000.0 PM 50,000,000 250,000,000 150,000,000 150,000,000 200,000,000.0 PM 100,000,000 75,000,000 200,000,000

200,000,000.0 75,000,000 pm 250,000,000 PM 250,000,000 100,000,000 pm 450,000,000

150,000,000.0 250,000,000 pm 100,000,000 150,000,000.0 75,000,000 pm pm 100,000,000.0 150,000,000 100,000,000 85,000,000.0 150,000,000

75,000,000.0 150,000,000

150,000,000 75,000,000

75,000,000

75,000,000

25,000,000

25,000,000

75,000,000 70,000,000

200,000,000

pm

PM

PM

B.5 B.6 B.7 C.1 C.2 C.3 C.4 C.5 750,000,000 2,020,000,000 - 200,000,000 400,000,000 - 200,000,000 227,917,000 150,000,000 200,000,000 200,000,000 pm pm 200,000,000 227,917,000

150,000,000 500,000,000 pm pm

100,000,000 100,000,000 pm pm 250,000,000 500,000,000 200,000,000 pm 100,000,000 500,000,000 200,000,000 pm

25,000,000 pm 25,000,000

20,000,000 20,000,000 5,000,000 25,000,000

pm

100,000,000

C.6 D.1 D.2 D.3 D.4 D.5 D.6 - 600,000,000 450,000,000 1,615,000,000 - 4,150,000,000 425,000,000

pm pm 150,000,000 150,000,000 750,000,000 100,000,000

200,000,000 150,000,000 150,000,000 pm 160,000,000

200,000,000 150,000,000 750,000,000 pm pm 200,000,000 200,000,000 pm 70,000,000

175,000,000 pm 45,000,000

100,000,000 1,000,000,000 50,000,000 90,000,000 1,000,000,000

1,000,000,000 200,000,000 200,000,000

D.7 Z.0 100,000,000 2,120,000,000

pm 60,000,000

pm 100,000,000

pm 75,000,000 pm 150,000,000 pm 50,000,000

100,000,000 250,000,000 150,000,000

200,000,000 75,000,000 250,000,000 210,000,000

500,000,000

pm pm

pm

50,000,000

RENCANA-UPDATENO INDIKATOR ANGGARAN % KGT KGT AGG 1 LAMPUNG 1,275,000,000 4.54% 10 3,262,219,000 2 BANTEN 2,180,000,000 7.76% 173 DKI JAKARTA 6,710,000,000 23.89% 26 3,567,310,000 4 JAWA BARAT 2,495,000,000 8.88% 15 8,231,368,229 5 JAWA TENGAH 3,732,917,000 13.29% 12 6,213,461,000 6 DIY 2,319,000,000 8.26% 17 2,531,764,000 7 JAWA TIMUR 3,615,000,000 12.87% 21 829,425,000 8 BALI 1,200,000,000 4.27% 13 1,605,841,740 9 NTB 842,393,000 3.00% 13

10 NTT 1,219,100,000 4.34% 1711 All-Provinces 1,850,000,000 6.59% 4212 *** 650,000,000 2.31% 11TOTAL REN ANGGARAN 28,088,410,000 8.33% 214

% - ANGGARAN per provinsi

BANYAK KEGIATAN per provinsi

LAMPUNG

BANTEN

DKI JAKARTA

JAW

A BARAT

JAW

A TENGAH

DIY

JAW

A TIMUR

BALINTB NTT

All-Pro

vince

s**

*

-5%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

4.54%

7.76%

23.89%

8.88%

13.29%

8.26%

12.87%

4.27%3.00%

4.34%

6.59%

2.31%

LAMPUNG

BANTEN

DKI JAKARTA

JAW

A BARAT

JAW

A TENGAH

DIY

JAW

A TIMUR

BALINTB NTT

All-Pro

vince

s**

*0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

10

17

26

1512

1721

13 1317

42

11

LAMPUNG

BANTEN

DKI JAKARTA

JAW

A BARAT

JAW

A TENGAH

DIY

JAW

A TIMUR

BALINTB NTT

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100% 98%

86%

93%

38%

99% 99%95%

LAMPUNG

BANTEN

DKI JAKARTA

JAW

A BARAT

JAW

A TENGAH

DIY

JAW

A TIMUR

BALINTB NTT

All-Pro

vince

s**

*0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

10

17

26

1512

1721

13 1317

42

11

REALISASI % LAMPUNG KGT AGG KGT AGG 1,275,000,000 39 3,197,599,590 #DIV/0! 98% 1 250,000,000

0% 2 250,000,000

23 3,085,144,910 88% 86% 3 75,000,000

7,666,113,257 0% 93% 4 45,000,000

2,332,470,710 0% 38% 5 75,000,000

2,507,294,131 0% 99% 6 175,000,000

818,889,300 0% 99% 7 85,000,000

1,526,547,090 0% 95% 8 70,000,000

0% 9 pm

0% 10 250,000,000

0% 11

0% 121314151617181920212223242526272829303132333435363738394041424344

LAMPUNG

BANTEN

DKI JAKARTA

JAW

A BARAT

JAW

A TENGAH

DIY

JAW

A TIMUR

BALINTB NTT

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100% 98%

86%

93%

38%

99% 99%95%

BANTEN DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA TENGAH DIY 2,180,000,000 6,710,000,000 2,495,000,000 3,732,917,000 2,319,000,000 150,000,000 250,000,000 100,000,000 2,000,000,000 150,000,000 150,000,000 750,000,000 75,000,000 75,000,000 75,000,000 150,000,000 250,000,000 150,000,000 150,000,000 150,000,000 150,000,000 PM 400,000,000 300,000,000 309,000,000 100,000,000 75,000,000 150,000,000 375,000,000 200,000,000 75,000,000 450,000,000 150,000,000 100,000,000 300,000,000 50,000,000 50,000,000 150,000,000 5,000,000 500,000,000 50,000,000 150,000,000 100,000,000 200,000,000 100,000,000 150,000,000 150,000,000 100,000,000 pm 100,000,000 75,000,000 300,000,000 250,000,000 227,917,000 90,000,000 95,000,000 750,000,000 250,000,000 100,000,000 100,000,000 150,000,000 750,000,000 20,000,000 200,000,000 100,000,000 300,000,000 200,000,000 200,000,000 25,000,000 175,000,000 75,000,000 200,000,000 75,000,000 200,000,000 100,000,000 200,000,000 pm

pm 50,000,000 pm 160,000,000 250,000,000 45,000,000

210,000,000 500,000,000 450,000,000 150,000,000 500,000,000 100,000,000

pm pm

200,000,000

JAWA TIMUR BALI NTB NTT All-Provinces 3,615,000,000 1,200,000,000 842,393,000 1,219,100,000 1,850,000,000 100,000,000 200,000,000 PM 50,000,000 250,000,000 75,000,000 200,000,000 65,549,000.00 60,000,000 100,000,000 75,000,000 150,000,000 70,000,000.00 15,600,000 100,000,000 250,000,000 150,000,000 61,844,000.00 100,000,000 100,000,000 100,000,000 50,000,000 60,000,000.00 50,000,000 150,000,000 50,000,000 50,000,000 50,000,000.00 25,000,000 200,000,000 50,000,000 75,000,000 150,000,000.00 25,000,000 100,000,000 100,000,000 50,000,000 60,000,000.00 110,000,000 150,000,000 250,000,000 75,000,000 75,000,000.00 27,500,000 150,000,000 75,000,000 50,000,000 pm 85,000,000 150,000,000 200,000,000 pm 25,000,000.00 85,000,000 100,000,000 200,000,000 100,000,000 25,000,000.00 55,000,000 100,000,000 200,000,000 50,000,000 200,000,000.00 121,000,000 pm 450,000,000 60,000,000 100,000,000 200,000,000 100,000,000 100,000,000 500,000,000 150,000,000 pm 500,000,000 100,000,000 pm 20,000,000 pm 50,000,000 pm 100,000,000 pm 70,000,000 pm

pm pm pm pm pm pm pm

pm pm pm pm pm

1,000,000,000 1,000,000,000 1,000,000,000 200,000,000

pm pm pm pm pm

*** 650,000,000

PM PM PM PM PM PM

200,000,000 200,000,000 250,000,000

PM

ren giat mpu-2011 (skb)

Documents