refrat kor pulmonal 2

22
REFRAT KOR PULMONAL Ana Setiyana E. R, S.Ked J 500050051

Upload: alfiatun-saharaa

Post on 14-Aug-2015

166 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Refrat Kor Pulmonal 2

REFRATKOR PULMONALAna Setiyana E. R, S.Ked

J 500050051

Page 2: Refrat Kor Pulmonal 2

BAB IPENDAHULUAN

Insiden kor pulmonal bervariasi antar negara yang berbeda tergantung pada prevalensi merokok, polusi udara, dan faktor risiko lain pada berbagai penyakit paru-paru.

Kejadian kor pulmonal diperkirakan sekitar 6-7% dari semua jenis penyakit jantung dewasa di Amerika Serikat

Page 3: Refrat Kor Pulmonal 2

B. RUMUSAN MASALAH

Karena prevalensi kejadian yang sedikit penulis ingin mengingatkan cara mendiagnosis dan penatalaksanaan dari penyakit kor pulmonal.

Page 4: Refrat Kor Pulmonal 2

C. TUJUAN PENULISAN

Memberikan informasi bagi tenaga kesehatan tentang definisi, patofisiologi, diagnosis dan penatalaksanaan dari penyakit kor pulmonal.

Page 5: Refrat Kor Pulmonal 2

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

A. DEFINISI

Menurut (WHO) tahun 1963 Kor Pulmonal adalah keadaan patologis dengan ditemukaannya hipertropi fentrikel kanan yang disebabkan oleh kelainan fungsional dan struktural paru.

Menurut Braunwahl, tahun 1980 Kor Pulmonal adalah suatu keadaan patologis akibat hipertropi atau dilatasi ventrikel kanan yang disebabkan oleh hipertensi pulmonal.

Page 6: Refrat Kor Pulmonal 2

B. ETIOLOGI (1) Penyakit yang secara primer menyerang

pembuluh darah paru-paru, seperti emboli paru-paru berulang,

(2) tekanan darah pada arteri pulmonal oleh tumor mediastinum, aneurisma, granuloma atau fibrosis,

(3) penyakit neuromuskular dan dinding dada,

(4) penyakit yang mengenai aliran udara paru, alveoli, termasuk PPOK

Page 7: Refrat Kor Pulmonal 2

C. PATOFISIOLOGI

Dua mekanisme dasar yang mengakibatkan peningkatan resistensi vaskuler paru-paru adalah :

1. Vasokontriksi hipoksik dari pembuluh darah paru-paru.

2. Obstruksi vaskuler paru-paru.

Page 8: Refrat Kor Pulmonal 2
Page 9: Refrat Kor Pulmonal 2

D. MANIFESTASI KLINIS

Diagnosis kor pulmonale terutama berdasarkan pada dua kriteria yaitu:

1. Adanya penyakit pernapasan yang disertai hipertensi pulmonl.

2. Bukti adanya hipertrofi ventrikel kanan.

Page 10: Refrat Kor Pulmonal 2

Tanda-tanda fisik yang mendasari :

inspeksi peningkatan diameter dada, retraksi dinding dada, distensi vena jugularis, dan sianosis.

Perkusi hiperresonance dari paru mrpkn tanda PPOK, asites dapat ditemukan pada penyakit yang parah.

Page 11: Refrat Kor Pulmonal 2

Auskultasiwheezing dan krepitasi. Aliran turbulen didapat pada tromboemboli kronik hipertensi pulmonal.

Tampak oedem

Page 12: Refrat Kor Pulmonal 2
Page 13: Refrat Kor Pulmonal 2

Pmx penunjang Laboratorium menentukan etiologi yang

mendasari dan penilaian komplikasi dari kor pulmonal.

Foto thorak dada EKG (Elektrokardiografi) Echocardiografi dapat memberikan informasi

tentang penyakit dan etiologi CT scan dada jika terdapat tromboemboli

paru sebagai penyebab atau jika tes diagnostik lainnya tidak didapat etiologi lain

Kateterisasi jantung kanan adalah yang paling akurat

Page 14: Refrat Kor Pulmonal 2
Page 15: Refrat Kor Pulmonal 2
Page 16: Refrat Kor Pulmonal 2
Page 17: Refrat Kor Pulmonal 2

F. PENATALAKSANAAN memperbaiki hipoksia

1. pemberian O2 konsentrasi rendah

2. Bronkodilator

3. antibiotik

4. Pembatasan cairan yang masuk dan diuretik

5. Terapi antikoagulansia jangka panjang diperlukan emboli paru berulang

Page 18: Refrat Kor Pulmonal 2

G. KOMPLIKASI

1. Yang dapat mengancam hidup yaitu sesak nafas.

2. Retensi cairan yang parah

3. Shock

4. Kematian

Page 19: Refrat Kor Pulmonal 2

H. PENCEGAHAN • Menghindari perilaku yang menyebabkan

penyakit paru yang kronis (terutama rokok) • Hati-hati pada masa kanak-kanak evaluasi

adanya murmur jantung mencegah kor pulmonal krn cacat jantung tertentu

Page 20: Refrat Kor Pulmonal 2

I. PROGNOSIS Adanya kor pulmonal sebagai akibat dari

penyakit paru primer biasanya memiliki prognosis yang buruk

Page 21: Refrat Kor Pulmonal 2

DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2010. www.MedScapeCME.com Barst. RJ, 2007. Pulmonary hypertention.cecil

medicine.23rd ed Sovari. A., 2009. www.emedicine.com Sudoyo. W., 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam. Universitas Indonesia. Jilid III. Sylvia. P., Lorraine. W., 1995. Patofisiologi

Konsep klinis Proses Penyakit, Buku 2, EGC, Jakarta.

 

Page 22: Refrat Kor Pulmonal 2