radiologi - dr.frans liyadi - bahan lama
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
1/171
ULTRASONOGRAFI OBSTETRIK
DAN GINEKOLOGIK
Frans Liyadi
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
2/171
GAMBARAN USG PELVIS NORMAL
SCANNING UTERUS : Uterusterletak di bagian sentral dari pelvis,
posterior dari buli-buli dan cephalad dari vagina.
Biasanya antefleksi dan sedikit rotasi ke kanan.
Transabdominal scan : Buli-buli harus penuh.
1. Sebagai acoustic window
2. Mendorong uterus keluar dari pelvis shg terhindar dari acoustic
shadow yg disebabkan oleh symphisis pubis
3. Menempatkan usus-usus lebih ke superior, shg terhindar daripengaruh gas yg mengganggu gel. Ultrasound.
Letakkan probe pd midline utk mendptkan pot.longitudinal.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
3/171
Potongan longitudinal :
Buli-buli terlihat di bagian kanan monitor
Uterus : echo homogen dgn echo kuat linier di bgn sentral(cavity line).
Harus terlihat jelas fundus uteri dan bgn atas vagina.
Vagina : 3 garis paralel terang di posterior buli-buli
Jk hanya bgn bawah uterus terlihat, putar probe sedikit kearah kanan pasien kompensasi dextrorotasi uterus.
Cervix : sering sulit terlihat baik pd wanita nongravid. Posisi
ost.uteri internum pas di bwh titik di mana dinding posterior
buli2 berubah arah.
Potongan transversal probe diputar 90o sampaiterlihat cavity line. Kemudian geserkan probe ke atas
dan ke bawah abdomen shg tampak uterus
pot.transversal dari cervix sampai fundus.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
4/171
Longitudinal (sagittal) section through a normal pelvis.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
5/171
Transvaginal scan :
Keuntungan : lebih dekat dgn organ2 pelvik,
shg digunakan transducer frekuensi tinggi (6-
7,5 MHz) resolusi lebih baik
Kekurangan : lapang pandang lebih sempit.
Potongan2 scanning lihat gambar.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
6/171
Longitudinal (sagittal) view of the uterus
obtained by means of a transvaginal probe
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
7/171
Perubahan Endometrium :
Endometrium terletak di antara myometrium dan uterinecavity.
Berubah sesuai siklus menstruasi.
Siklus awal daerah hipoekoik tipis jk dibanding dgn
myometrium
Estrogen meningkat endometrium menjadi lebihechoic, lbh tebal, tapi tetap kurang terang dibdg
myometrium.
Saat ovulasi endometrium sekretorik menjadi lbh
echogenic dibanding myometrium.
Jk menstruasi terlambat oleh berbagai sebab,endometrium menjadi tebal shg sulit dibedakan dari
reaksi desidual yg terlihat pd kehamilan ektopik.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
8/171
Longitudinal view on day 3 of the menstrual cycle. The cavity
line is clearly seen but the endometrium is thin and therefore
hardly distinguishable from the underlying myometrium
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
9/171
Longitudinal view demonstrating
the endometrium on day 10
Transverse view of the uterus on
day 16 demonstrating a thickened,
bright endometrium.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
10/171
Myoma uteri : Tumor jinak uterus, biasanya multipel (hanya
2% yg soliter)
Myoma submucosa terlihat baik dgn
transvag.scanning. Menyebabkan abortusberulang atau menyulitkan implantasi.
Myoma intramural atau subserosa lbh mudah
terdeteksi transabdominal.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
11/171
Gambaran USG :
Massa bulat dgn echo yang dpt menyerupai atau
meningkat atau kurang dibanding myometrium. Sekitar 25% mengalami kalsifikasi dan terlihat
sebagai daerah dgn echo tinggi di dalam myoma
disertai acoustic shadow.
Bila jaringan fibrous yang dominan : echogenic Bila jaringan otot yang dominan : hypoechoic,
menyerupai kista ovarium.
Pd kehamilan, jk terjd perdarahan ke dalam
myoma (red degeneration) nyeri akut dan sulitdibedakan sec. klinis dari abrupsi placenta.
Nongravid degenerasi sentral (hyaline
degeneration) sebagai daerah yang free-echoic
dalam myoma
tdk nyeri
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
12/171
Indikasi scan myoma :1. Konfirmasi apabila massa pelvik tsb bukan
massa ovarium.
2. Monitoring ukuran myoma, terutama
postmenopause.3. Pada kehamilan : - Deteksi myoma cervical
- Membantu dlm DD/ nyeri
abdomen.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
13/171
FIBROID
BLADDER
Longitudinal view of the uterus
demonstrating a fundal fibroid with a large
fibrous component.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
14/171
Longitudinal view of the uterus with a posterior
wall fibroid with miniminal fibrous tissue
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
15/171
Transverse view of the uterus with a left lateral
fibroid demonstrating a rim of calcification.
Longitudinal view of the uterus with a
posterior wall fibroid mimicking an ovarian
cyst in the pouch of Douglas.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
16/171
Longitudinal section of a
pregnant uterus at 36 weeks
gestation demonstrating red
degeneration in a fibroid.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
17/171
Pengukuran uterus :
Terbaik secara transabdominal scanning. Ukuran uterus bertambah sesuai paritas, berkurang
postmenopause.
Pengukuran diambil dari 3 bidang :
Longitudinal : fundus ostium internum Transversal : bagian terlebar dari corpus uteri
Anteroposterior : tebal uterus, dpt diukur pd pot.
longitudinal maupun potongan transversal.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
18/171
Diagram demonstrating how to measure the uterus. Note that the AP measurement
is obtained from the longitudinal scan.
Normal uterine measurement (mm)
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
19/171
OVARIUM :
Letak ovarium : posterolateral uterus; di anterior
a.iliaka interna, vena dan ureter; medial dari
pembuluh darah ovarium.
Pembuluh darah dan ureter petunjuk yg berguna.
A.iliaka interna pulsated, ureter adalah struktur
berlumen free-echoic kdg terlihat aliran urine,
vaskular ovarium jg pulsatil membentuk lapisan garis
hitam halus yang masuk ke ovarium dari lateral.
Transabdominal scan :
Dari potongan transversal, ovarium lateral dari
uterus, sbg struktur oval hipoekoik, kurang
homogen dibanding uterus.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
20/171
Utk pot.longitudinal, putar probe perlahan2 ke 90o,
sambil pertahankan ovarium tetap terlihat. Pd potongan
ini, ovarium anterior dari ureter dan arteri iliaka interna.
Problem:- tidak selamanya ovarium pd posisi standard.- jika buli-buli tidak penuh
- posthysterectomy dan postmenopausal
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
21/171
Diagram to demonstrate the anatomical relationships of the
ovary. The internal iliac artery cannot be visualised on this
section because it is at right angles to the plane of the paper
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
22/171
Transverse view of the pelvis demonstrating
the ovarian vessels entering the left ovary.
Note small follicles seen on day 3
Transverse view of the pelvis demonstrating
the uterus and both ovaries
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
23/171
Longitudinal section of an atrophic,
postmenopausal ovary from a 62-year-old woman.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
24/171
Transvaginal scan : Lokalisasi ovarium lebih sulit lapang pandang
sempit dan ovarium tidak selamanya pd posisi
standard.
Jika tdk ditemukan probe diarahkan ke dindingpelvis sampai vaskular ovarium terlihat ikuti
sampai ke ovarium.
Ovarium lebih mudah dilihat jika berisi folikel-folikel.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
25/171
(A) Transverse view of the left ovary
demonstrating a 6 mm follicle on day 8.
(B)Transverse section of the ovary
demonstrating a 25 mm follicle on day 14.
(C) The same ovary and follicle viewed
transvaginally.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
26/171
Multifollicular ovary
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
27/171
Pengukuran ovarium : Volume : P (cm ) X L (cm ) X AP (cm ) X 0,52
Volume normal pada wanita premenopausal
tergantung ada atau tidaknya folikel. Tp pada
wanita postmenopausal, tiap ovarium
volumenya tidak lebih dari 10 ml.
Ovarium kiri dan kanan hampir sama.
Pembesaran ovarium dan atau gambaran USG
yg tidak biasanya pada 1 atau kedua ovarium
pemeriksaan lebih lanjut singkirkan
malignansi
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
28/171
Massa ovarium :
Jinak :
kista unilateral dinding tipis, tanpa area solid, diameter < 5 cm.
biasanya kista folikular atau kista corpus luteum. Scan kembali 6 minggu biasanya mengecil atau hilang.
Ganas :
Kista dinding tebal, bersepta tebal, bilateral.
Ada bagian solid di dalam massa, dan melewati dindingnya.
Ascites
Tumor dermoid ovarium :
Sulit dibedakan dengan kista simpel namun massa ini
mempunyai echopattern complex karena isinya yang heterogen.
Berisi gigi, rambut, dan bhn sebaseus, mirip dengan usus yangmengandung udara. Tapi usus memperlihatkan peristaltik.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
29/171
Transverse section of the pelvis demonstrating a
simple left ovarian cyst, measuring 4,8 cm by 4,7 cm.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
30/171
Longitudinal section of the right ovary demonstrating
a dermoid cyst. Note the complex pattern of echoes.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
31/171
Massa ovarium pd kehamilan : Kista ovarium sering pada kehamilan dini,
biasanya kista folikuler atau kista corpus
luteum.
Jk ditemukan scan ulang ssdh kehamilan 16minggu.
Jk kista tidak mengecil/menghilang ssdh 18-20
minggu indikasi bedah.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
32/171
Longitudinal section of the ovary demonstrating
the corpus luteum. Note the irregular border.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
33/171
ULTRASONOGRAFI
OBSTETRIK
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
34/171
Tujuan USG pada awal kehamilan :
Untuk mengetahui hamil/tidak.
Untuk menentukan kehamilan intra atau
ekstrauterin.
Bila intrauterin : Lokasi GS ?Jumlah kehamilan
Usia kehamilan
Kelainan kehamilan
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
35/171
TRIMESTER PERTAMA
Tanggalan kehamilan secara klinis didasarkan
padahari pertama haid terakhir sebelum
terjadinya konsepsi.
Konsepsi biasanya terjadi antara hari ke 13sampai hari ke 17 dari siklus haid.
Buku-buku embriologi biasanya menggunakan
gambaran berdasarkan tanggal konsepsi, yang
mana gambaran tersebut lebih muda 2 minggudari tanggalan secara klinis.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
36/171
Dua struktur embriologik yg terlihat pada trim.I, dpt
digunakan untuk tanggalan kehmlan :
1. Gestational sac (chorionic sac), terlihat pertama kali
sekitar minggu ke 5 menstruasi.
2. Embrio, terlihat pertama kali sktr mgg ke 6 menst.
Struktur ini dapat terlihat dengan baik jika menggunakan
transvaginal ultrasound.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
37/171
Potongan sagital
Chorionis Sac BladderChorionic Sac Bladder
Cervix
Yolk Sac
Embryo
Transabdominal Transvaginal
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
38/171
Struktur pertama yang terlihat pada trim I, adalah
GS yang dikelilingi oleh membran chorionic danvili chorionic.
GS ini terlihat sebagai daerah sonolusen (struktur
hitam) bulat di dalam cavum uteri.
Cairan dalam GS bukanlah cairan amnion, karena
kantong amnion belum berkembang. Tp cairan
tsb kita kenal dengan nama extraembryonic
coelom.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
39/171
Extraembryonic
coelom
Uterine cavity
Chorionic
villi
Kehamilan 5 minggu
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
40/171
GS dan Yolk Sac:GS bertumbuh cepat, rata-rata pertumbuhan
dalam diameter, 1 mm/hari.
Dalam minggu ke 5-6 yolk sac akan terlihat.Krn yolk sac adalah asal embrionik, maka
dengan terlihatnya yolk sac di dalam uterus
membuktikan adanya kehamilan intrauterin.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
41/171
Yolk Sac
Extraembryonic
coelom
Uterine cavity
Chorionicvilli
Kehamilan 5-6 minggu
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
42/171
Pengukuran Gestational(Chorionic) Sac :GS diukur dalam 3 dimensi menggunakan
kaliper elektronik. Ketiga dimensi ini adalah
panjang (L), lebar (W) dan tebal/tinggi (H).
Dari scan sagital dan transversal. (jk
menggunakan transabdominal scan). Atau
secara sagital dan coronal jika scan dilakukan
transvaginal.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
43/171
Mengukur Gestational Sac
Sagital Transversal
L
H
W
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
44/171
Gestational Sac : penentuan usia kehamilan
Usia kehamilan dihitung dengan menggunakandiameter rata-rata GS.
Diameter rata-rata GS = L+H+W
3Angka2 tsb di atas menggunakan satuan mm.
Jika telah diperoleh diameter rata2 GS, maka
jumlah ini ditambah 30 = usia kehamilan (dlm
hari) +/- 4 hari.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
45/171
Identifikasi embrio :
Embrio I x terlihat sbg nodeyg kecil antarayolk sac dan dinding GS.
Nodeini disebut juga fetal pole
Embrio yg sgt kecil dikelilingi oleh membranamnion, tp membran ini sendiri belum dapat
terlihat.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
46/171
Extraembryonic
coelom
Uterine cavity
Yolk Sac
Embryo Amniotic
Membrane
Chorionic
villi
Kehamilan 67 minggu
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
47/171
Fetal pole dengan denyut jantung + yolk sac
QT 3
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
48/171
Identifikasi embrio yang lebih besar :
Pada minggu ke 7-8 : embrio sdh lbh jelas
terlihat di dlm GS dikelilingi oleh kantong
amnion, terpisah dari yolk sac. DJJ (+)
Penting u/ membedakan yolk sac sbg bagianyang terpisah dari embrio, agar tidak terjadi
kesalahan pada waktu pengukuran embrio.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
49/171
Embryo is
between
calipers
Yolk Sac
Yolk Sac
Extraembryoniccoelom
Uterine cavity
Embryo
Amniotic
membraneChorionic
villi
Kehamilan 7 minggu
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
50/171
Embryo
Chorionic Sac
Yolk Sac
Kehamilan 8 minggu
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
51/171
Pengukuran embrio :
Embrio diukur dalam dimensi terpanjangnya,dengan menggunakan kaliper elektronik.
Pengukuran ini disebut crown-rump length (CRL)
Yolk sac tidak boleh ikut terukur.CRL :kalkulasi usia kehamilan
Usia kehamilan (dlm minggu) = CRL (dlm cm) + 6,5
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
52/171
Crown-Rump Length
- Greatest length of embryo
- Exclude yolk sac
Yolk Sac
CRL
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
53/171
QT4
Crown-Rump Length
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
54/171
KOMPLIKASI KEHAMILAN DINI
PERDARAHAN VAGINAL TRIMESTER I
Abortus spontan (komplit/inkomplit)
Blighted ovum Missed abortion
Molahydatidosa
Kehamilan ektopik
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
55/171
Abortus spontan :
Komplit :
Uterus kosong, hanya terlihat penebalan
echo central.
Inkomplit :
Selain echo central masih tampakretained
productof conception.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
56/171
Incomplete abortion with irregular
choriodecidua and deflated sac
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
57/171
Complete abortion. Note thinnes and
regularity of endometrial interfaces (arrow)
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
58/171
Blighted ovum = anembryonic gestation
Terdapat gestational sac yg kosong di dalam cavum uteri Gambaran USG :
Small for dates
Deformed (tennis racquet), dinding tidak jelas
Tebal gestational sac tidak merata
Echo bakal placenta tidak nampak
Jika ragu BO pd usia 6-7 minggu : scan ulang 1 minggu
Bila besar GS tidak bertambah > 75% atau bila tetaptidak terlihat fetal nodes : 100% BO.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
59/171
Blighted ovum
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
60/171
Missed abortion :
Masih nampak echo fetus dalam gestational sac
tetapi sudah deformed/misshapened dan
immobile karena sudah mati.
Uterus : small for datesEcho placenta masih tampak (kadang2 menebal
karena perubahan hidropik)
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
61/171
Missed abortion.Noheart motion was detected.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
62/171
Molahydatidosa :
Uterus large for datesVesicular pattern dalam uterus. Ukuran vesikula
: 3-5 mm, bisa lebih besar lagi.
Snowstorm appearance
30% kasus : terdapat pula theca lutein cyst,
bilateral, multilocular cyst.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
63/171
First trimester hydatidiform mole
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
64/171
Second-trimester hydatidiform mole.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
65/171
Hydatidiform mole and theca lutein cysts
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
66/171
Kehamilan Ektopik :
1 dalam 400 kehamilan. 95% di daerah tuba
Diagnostik USG : Accuracy : 80-90% saja.
Gambaran USG :
Uterus membesar, tetapi tidak ada gestationalsac/kadang-kadang terdapat echo dari decidual cast
(pseudogestational sac). Adanya massa bulat/irreguler dengan gestational sac
di dalamnya di daerah adnexa (cul-de-sac). Kadang-kadang terlihat heartbeat/gerakan.
Pada KET : disamping gbran tersebut di atas,terlihat pula tanda-tanda perdarahan berupa massakistik yang berbatas iregular di daerah cul-de-sac
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
67/171
Pada Transvaginal-Colour Doppler Scanning:
KE yang tidak ruptur dan trofoblas hidupmenunjukkan cincin vaskular yg mengelilingi
suatu pusat hipoekoik, terpisah dari ovarium
ipsilateralaliran peritrophoblastic fokal
(ring of fire) yg menunjukkan pola resistensidiastolik rendah pd analisis gelombang Doppler
dan warnanya lebih intens dibanding dengan
warna yang terlihat pada uterus.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
68/171
Ring of fire
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
69/171
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
70/171
Kehamilan Ektopik
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
71/171
Doppler, small adnexal mass (M).
The low resistance arterial signalconfirmation that this mass
represents the ectopic pregnancy
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
72/171
A.Endovaginal sonogram of a highly suspicious adnexal mass (M).
B.Color Doppler sonogram shows remarkable peritrophoblastic type
of flow. C.Doppler waveform shows very high diastolic flow.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
73/171
TRIMESTER II DAN III : KEPALA
Biometri fetus trim II dan III :
BPD (Biparietal diameter)
HC (Head circumference)
AC (Abdominal circumference)
FL (Femur Length)
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
74/171
Pengukuran circumference :
HC dpt diukur langsung atau dihitung dari BPD
dan OFD
AC jg dpt diukur langsung atau dihitung daridiameter abdomen secara AP dan transversal.
C = (D1 + D2) X 1,57
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
75/171
Biparietal Diameter (BPD)
Abdominal Circumference (AC)
Head Circumference (HC)
Femur Length (FL)
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
76/171
Circumference measurement
C=(D1+D2) X 1,57Where C=circumference and D1 & D2 are diameters
D1
D2
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
77/171
Biometri kepala :
Level yg tepat untuk mengukur kepala fetusadalah potongan transversal di mana terlihat
thalamus dan cavum septum pellucidum yg
menyela falx cerebri.
Jika level yang dipilih terlalu tinggiterlalubanyak potongan ventrikel yg terambil.
Jika level yg dipilih terlalu rendah yg
terambil adalah orbita atau fossa posterior
termasuk hemisfer cerebellum
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
78/171
Thalamus Cavum Septum
Pellucidum
Falx
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
79/171
QT7
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
80/171
Orbit
Cerebellum
Level pengambilan
gambar yg terlalu rendah
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
81/171
Pengukuran kepala:
BPD diukur dari tepi luar ke tepi dalam(leading edge to leading edge).
OFD diukur dari tepi luar ke tepi luar.
HC diukur pd level yg sama dengan BPD &OFD :
HC = (BPD + 3mm + OFD) X 1,57
Pengukuran langsung oleh pesawat USG
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
82/171
Biparietal Diameter
Transverse measurement, leading
edge to leading edge, at level of
thalamus and cavum septum
pellucidum.
BPD
OFD
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
83/171
Head Circumference
- Same level as BPD
- Direct measurement or
(BPD+3mm+OFD) X 1,57
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
84/171
Bentuk kepala :
Kepala fetus normalnya berbentuk oval, denganrasio BPD dan OFD berkisar antara 0,7-0,87.
Rasio ini disebut juga cephalic index
Bentuk kepala yg lebih bulat brachycephaly(Cephalic index > 0,87)
Bentuk yang lebih memanjang ke belakang
dolicocephaly (Cephalic index < 0,7)
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
85/171
Fetal Head Shape : BPD/OFD
Normal :
> 0,7 dan < 0,87
Brachycephalic :
> 0,87
Dolicocephalic :
< 0,7
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
86/171
TRIM. II DAN III : FEMUR
Prinsip biometri femur :
Keakuratan biometri femur adalah didasarkan pd
identifikasi dari trochanter dan ujung distaltulang, tidak termasuk epifisis atau echo
periosteum yg berbentuk spike di ujung distal.
Untuk mengukur femur, kaliper elektronik
ditempatkan dari ujung ke ujung, tdk termasuk
echo epifisis atauspike periosteum.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
87/171
FL
Femur Length
-Straight line measurement
-Exclude epiphyses and spike
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
88/171
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
89/171
QT8
TRIM II DAN III : ABDOMEN
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
90/171
TRIM.II DAN III : ABDOMEN
Biometri abdomen :Sgt kompleks karena :
Level potongan bervariasi.
Gerakan fetus termasuk bernafas dapat
merubah tidak hanya lokasi tapi juga bentukdari abdomen.
Acoustic shadow dari tulang belakang dananggota gerak dapat menyulitkan identifikasi
garis kulit.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
91/171
Petunjuk biometri abdominal:Potongan standard : abdomen fetus
adalah tegak lurus pada sumbu panjang
tubuh, pada level lambung fetus (stomach
bubble) danjunction dari vena
umbilikalis dan sinus portal (yg
berbentuk J)
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
92/171
Spine
Bones
Stomach
Junction of
Umbilical vein and
Portal Sinus
Potongan standard untuk mengukur abdomen fetus
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
93/171
Spine
Umbilical Vein
Stomach
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
94/171
Metode pengukuran AC :
Dihitung dari diameter AP dan transversal dgn
formula :
Pengukuran langsung oleh pesawat USG.
AC = (APD + TD ) X 1,57
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
95/171
Abdominal Circumference
Transverse at level of Stomach and Umbilical Vein / Portal Sinus AC=
(APD + TD) X 1,57 or Direct Measurement
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
96/171
QT9
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
97/171
SURVEI ANATOMIK TRIMESTER I
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
98/171
SURVEI ANATOMIK TRIMESTER I
Uterus :
Posisi dan bentuk uterus dpt dinilai terutama jk
dlm keadaan VU yg penuh.
Ovarium :
Kedua ovarium biasanya terlihat, terutama dgn
transvaginal scan. Bentuknya oval, diameter 2-3
cm, dapat pula berisi kista sonolusen.
Uterus
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
99/171
Bladder
Embryo
Uterus
Chorionic Sac
Bladder
Chorionic Sac
Uterus
Embryo
Uterus
Sagital Transversal
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
100/171
Ovarium
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
101/171
Adnexa :Selama trim.I sering dijumpai kista adnexa sep:
kista corpus luteum yg asimptomatik.
Terlihatnya massa kompleks dgn sejml cairan
di cul-de-sac, mengingatkan kita akan
kehamilan ektopik, terutama jika uterus kosong
atau tidak jelas adanya embrio atau yolk sac.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
102/171
Kista corpus luteum
Bladder
Uterus
Chorionic
Sac
Cyst
K h il Ekt ik
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
103/171
Mass
Bladder Uterus
Kehamilan Ektopik
G i l/Ch i i S
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
104/171
Gestational/Chorionic Sac :
Bbrp ciri khas GS :
Berada di dalam fundus uteri
Bentuknya bulat
Dikelilingi oleh chorionic villi yang sehat, dengangambaran cincin ekogenik yang terang.
Jk ada di antara gambaran ini yang tidak ada,
berarti kehamilan abnormal harus dicurigai.
Aktivitas jantung embrio:
Gerakan jantung hrs sdh terlihat pd embrio ygmemp. CRL > 5 mm.
Dapat digunakan M-mode.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
105/171
Chorionic
villi
Gestational Sac minggu 6 & 8
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
106/171
Aktivitas jantung embryo
QT5
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
107/171
Aktivitas jantung embryo + M-Mode
QT6
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
108/171
Yolk sac :Dpt tampak bahkan seblm embrio terlihat.
Sebuah struktur spheris yg terletak di dlm GS
tp di luar amniotic sac (walaupun amniotic sac
sendiri sulit dilihat).
Diameternya tidak pernah melebihi 6 mm.
Terlihat sampai kehamilan sekitar 10 minggu.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
109/171
Embryo + Yolk Sac
Embryo
Yolk Sac
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
110/171
Amnion
Embryo
Embrio akhir trimester pertama
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
111/171
Embrio akhir trimester pertama
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
112/171
SURVEI ANATOMIK TRIM.II DAN III
Bentuk kepala :
Bentuk kepala normal oval.
Hitung cephalic indexHati2, jk ditemukan bentuk kepala abnormal.
Pemeriksaan intrakranial penting untuk
menyingkirkan adanya anomali.
Components of the second and third trimester fetal
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
113/171
Components of the second and third trimester fetal
anatomic survey :
Head, including cerebral ventricles and posterior fossa
Spine
Stomach
Urinary bladder
Renal region
Heart with four-chamber view
Abdominal wall at cord insertion site
Uterus, adnexae
Placenta location
Amniotic fluid assessment
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
114/171
Cephalic index= BPD/OFD X 100
Normal Abnormal
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
115/171
Hydrocephalus : Ventrikel lebih besar dari yg normal.
Bentuk kepala lebih bulat dari yg normal.
Plexus choroideus menjuntai ke bawah.
Too
round
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
116/171
Ventricles
too big
round
Choroid Plexus
Dangles down
Hydrocephalus
A h l
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
117/171
Anencephaly :
Absen dari lengkungan cranium ini dpt terdeteksi
sejak kehamilan 14 minggu.
Frogs eye appearance
Diagnosis ini tidak boleh terlewatkan sesudah
kehamilan 14 minggu.
ABSENT
CRANIAL
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
118/171
CRANIAL
VAULT
An anencephalic fetus. Note the
typical frogs eye appearance.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
119/171
KELAMIN FETUS (GENDER):
Menentukan kelamin fetus dapat dilakukan sejakkehamilan 14 minggu ke atas tergantung
apakah fetus membuka paha atau tidak.
Tidak boleh membuat diagnosis kecuali sudah
yakin benar.
Disarankan u/ tidak pernah menanyakan
orangtua, kecuali jk mereka ingin mengetahuinya,
anda hrs berusaha memberitahu.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
120/171
Male genitalia at 20 weeks and 32 weeks gestation.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
121/171
Female genitalia at 24 weeks and 33 weeks gestation.
ANOMALI FETUS LAINNYA
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
122/171
Hydrops fetalis : Isoimmune Hydrops dan Nonimmune Hydrops.
Gambaran USG Hydrops fetalis :
* Penebalan kulit sec.menyeluruh > 5 mm dan atau 2
atau lebih keadaan di bawah ini:
- Pericardial effusion
- Pleural Effusion
- Ascites
- Placental Enlargement
Penebalan kulit >5mm Pleural Effusion& ascites Placenta edema
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
123/171
Pericardial effusion Ascites
PLACENTA
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
124/171
Penilaian akurat posisi placenta biasanya
dilakukan pertama kali pada scan rutinkehamilan 16-20 minggu.
Echo level placenta lebih tinggi dari echo dindingmyometrium. Chorionic plate terlihat sebagai
garis terang di antara cairan amnion dan echohomogen placenta.
95% wanita implantasi placenta di fundus uteri.5% placenta letak rendah pd minggu ke 16-
20, hrs scan kembali pd trimester III (1 dari 5 placenta previa)
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
125/171
Gambaran sonografik placenta :
Daerah implantasi placenta sec sonografik dpt
terlihat sekitar minggu ke 8 kehamilan.
Krn merupakan struktur yg kaya akan vaskular,
mk placenta lebih echogenic dibandingmyometrium tempat placenta melekat, dan jauh
lebih echogenic dibanding cairan amnion.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
126/171
Placenta
Myometrium
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
127/171
Lokasi placenta dpt berubah :
Placenta dpt implantasi di mana saja di dalamuterus, dan lokasi ini dpt berubah sesuai
kemajuan usia kehamilan.
- 95% wanita implantasi placenta di fundus uteri.5% placenta letak rendah pd minggu ke 16-
20, hrs scan kembali pd trimester III (1 dari 5
placenta previa)
.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
128/171
Perpindahan lokasi placenta : migrasi. Akibat 2
proses :
Segmen bawah uterus mengalami
peregangan.
Krn supply darah segmen atas uterus lebihbanyak dibanding segmen bawah uterus
(trophotropism)
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
129/171
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
130/171
GRADING PLACENTA (GRANNUM) :
Merupakan klasifikasi perubahan normal dariplacenta selama kehamilan.
Grade 0 Homogeneous placental substance,
smooth chorionic plate.
Grade 1
Random echogenic areas Grade 2 Basal echogenic areas, comma-like
indentations in the chorionic plate.
Grade 3 Echo-poor areas, deep indentations in
the chorionic plate, and irregular echogenic areas
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
131/171
A B
C
A. A Grannum grade 0 anterior placenta
B. A Grannum grade II anterior placenta
C. A Grannum grade III anterior placenta
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
132/171
Placenta letak rendah dan placenta previa :
Perdarahan selama kehamilan : suspek placenta
letak rendah, placenta previa, atau abrupsi
placenta.
Placenta previa komplit atau marginaldidiagnosis dgn terlihatnya jaringan placenta yg
menutupi ostium cervical internum.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
133/171
Placenta letak rendah
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
134/171
Placenta
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
135/171
Placenta
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
136/171
Head
Cervix
Placenta
Abrupsi placenta :
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
137/171
p p
Perdarahan disertai rasa nyeri yg sangat.
(Perdarahan placenta previa tidak disertai rasanyeri)
Secara sonografik mungkin bisa terdiagnosis.Tp banyak kasus abrupsi yg tidak terlihat.
Jk terlihat, gambaran sonografiknya dptberubah tergantung lamanya hematoma.
Hasil ultrasound yg negatif belum tentumenyingkirkan adanya abrupsi placenta, shg
penatalaksanaan klinis hrs didasarkan pdkondisi pasien.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
138/171
Placenta
Abruption
Fetal Head
Abrupsi Placenta
PENILAIAN CAIRAN AMNION
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
139/171
Volume cairan amnion : sec. kualitatifSbg panduan : jika tepi dari fetus sulit
dipisahkan (sangat berdekatan) dengan dinding
uterus oligohydramnion (cairan terlalu
sedikit)
Sebaliknya jk fetus bebas mengapung dan sdkt
sekali menyentuh dinding uterus
polyhydramnion (terlalu banyak cairan).
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
140/171
Volume cairan amnion : sec kuantitatifDua metode yg sering digunakan :
Pengukuran kantong (pocket) terdalam secara
vertikal.
Total jumlah kantong terdalam secara vertikal pd
empat kuadran uterus (Amniotic F luid I ndex /
AFI) .
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
141/171
K1 K2
K3 K4
Amniotic F luid I ndex (AF I ): Teknik
mengukur
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
142/171
g
Transduser diletakkan tegak lurus dgn lantai
(pasien supine), jk sdh ditemukan kantongterdalam cairan amnion dari satu kuadran di
antara 4 kuadran uterus, mk gambar tsb
difreeze, lalu diukur kedalamannya.
Bgn terdalam sec.vertikal dari kantong yang
difreeze ini, tidak boleh berisi ekstremitas fetus
atau umbilical cord.
Proses tsb diulang masing-masing untuk tigakuadran lainnya.
Tidak semua kuadran berisi cairan.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
143/171
AFI: nilai normal
Pd trimester III : AFI 8 cm - 20 cm normal
5 cm8 cm : equivocal
< 5 cm : oligohydramnion
> 20 cm : polihydramnion (bbrp studi melaporkanpolyhydramnion jika > 25 cm)
Kondisi abnormal yg berhubungan dengan
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
144/171
Kondisi abnormal yg berhubungan dengan
polyhydramnion, antara lain :
Diabetes pada ibu
Anomali fetus : obstruksi gastrointestinal,
kelainan kepala dan leher yg mengganggu fetus
menelan.
Kelainan cardiovascular dan skeletal.
Dampak polyhydramnion intrapartum :
fetus terus mengapungkepala sulit engagedmalpresentasi.
Prolaps corda
Polyhydramnion
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
145/171
Kondisi abnormal yg berhubungan dengan
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
146/171
Kondisi abnormal yg berhubungan dengan
oligohydramnion antara lain :
Renal agenesis
Anomali yg mengobstruksi aliran urine.
Growth retardation
Preeclampsia
Serotinitas
Oligohydramnion
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
147/171
Oligohydramnion
Fetal Head
Placenta Placenta
Fetal Chest
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
148/171
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
149/171
CHORIOANGIOMA :
Tumor vaskular placenta yg sgt jarang terjadi
Jinak, dan jika diameternya < 5 cm, jarang memberi
arti klinis.
Tumor yang besar biasanya berhubungan dengan
polyhydramnion dan hydrops fetalis.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
150/171
CHORIOANGIOMA
POLYHYDRAMNION
A chorioangioma, ultrasound appearance
DIAGNOSIS BANDING
MASALAH UMUM
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
151/171
MASALAH UMUM
Penyebab small for dates :
Wrong dates
Missed abortion
Fetal death
IUGR
Oligohydramnion
Spontaneous rupture of membranes.
P b b l f d t
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
152/171
Penyebab large for dates:
Incorrect dates Multiple pregnancy
Fetal macrosomia
Uterine fibroids
Ovarian cysts
Polyhydramnion
End-stage hydrocephaly
Penyebab perdarahan :Trimester I :
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
153/171
Trimester I :
Abortion: incomplete missed
threatened
Hydatidiform mole
Ectopic gestation Trimester II dan III :
Placenta previa
Abruption
Hydatidiform mole Marginal sinus rupture
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
154/171
Penyebab nyeri abdomen bagian bawah :
Trimester I dan II : Ectopic gestation
Large corpus luteal cyst (> 5 cm)
Abortion
Degeneration of a fibroid Trimester III:
Abruption
Preterm labour
Degeneration of a fibroid
DIAGNOSIS BANDING ABNORMAL ULTRASOUND
DAN KELAINAN YANG TERKAIT
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
155/171
Penyebab polyhydramnion : Multiple pregnancy
Fetal abnormality: Impaired fetal swallowing
Bowel atresia Impaired absorption of amniotic fluid by fetal bowel
Some limb reduction deformities
Cystic adenomatoid malformation
Hydrops fetalis, from any cause
Maternal diabetes mellitus Maternal uremia
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
156/171
Penyebab oligohydramnion:
Spontaneaous rupture of the membranes
IUGR
Lesions of the fetal urinary tract, e.g. renalagenesis, urethral stenosis.
Penyebab adanya massa pada fetus :
- Head :-Abdomen :
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
157/171
-Encephalocoele
-Teratoma
- Neck :
-Cystic hygroma
-Thyroid goitre
-Chest :
-Diaphragmatic hernia
(contain liver or spleen)
-Ectopia cordis (heart
outside the chest cavity
-CAM
-Infantile polycystic kidneys-Omphalocele
-Gastroschisis
-Umbilical hernia-Teratoma
-Echogenic bowel
- Spine :
-Spina bifida
-Sacrococcygeal teratoma
Penyebab daerah free-echoic pd fetus :
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
158/171
Fetal head : Hydrocephaly
Hydranencephaly
Holoprosencephaly
Porencephalic cyst
Dandy-Walker syndrome Arachnoid cyst
Chest : Diaphragmatic hernia
Lung cyst (CCAM)
Pleural effusion Pericardial effusion
Abdomen :
Normal :
Stomach bladder GB renal pelvis umbilical-portal
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
159/171
Stomach, bladder, GB, renal pelvis, umbilical portal
vein, aorta and inferior vena cava.
Single :
Solitary cyst of kidney, liver, ovary and mesentary.
Unilateral pelvi-ureteric junction obstruction.
Enlarged bladder due to urethral atresia of stenosis
Double :
Duodenal atresia, Choledochal cyst, Bilateral pelvi-
ureteric junction.
Triple :
Jejunal atresia, Obstructive uropathy
Multiple : Polycystic or multicystic kidneys
Obstructive uropathy
Bowel obstruction and ascites
DOPPLER ULTRASOUND
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
160/171
GELOMBANG ARTERI UMBILIKALIS :
Letakkan probe di bgn tengah abdomen ibu, pasdi bawah umbilikus.
Perlahan cari uterus dgn probe sampai terlihatsignal (gambar) di layar monitor.
Yakinkan tdk ada gelombang yang superimposed Perhatikan suara signal tsb.
Atur gain shg suara mengecil dan gelombangmengisi 2/3 layar, dgn mengubah range frekuensi
Coba juga untuk merekam vena umbilikalis pdchannel di hadapannya sbg signal smooth ygberkesinambungan.
S t l h dif ik k ti l b A k h
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
161/171
Setelah difreeze, periksa ketiga gelombang. Apakah
systolic point sudah maksimum, dan apakah end-diastolic frekuensinya sudah plg kecil.
Jika mesin tidak dapat menghitung, maka
sonografer dpt menghitung sendiri dgn
menggerakkan cursor max.systolic freq. dan
minimum end-diastole freq.
A : B ratio = systolic : diastolic atau S/D ratio
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
162/171
A continuous wave recording of a normal umbilical artery and vein at
32 weeks gestation. The vein appears in the opposite channel to the
artery as flow within it is away from the transducer (A=maximum
systolic frequency, B= minimum end-diastolic frequency).
A continuous wave recording of an umbilical artery and
vein demonstrating the effect of fetal breathing. The vein
does not show a steady continuous pattern.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
163/171
A schematic waveform showing how the common indices that
are applied to the maximum frequency outline are obtained.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
164/171
A continuous wave recording of an umbilical artery and vein
demonstrating loss of diastolic frequencies in the umbilical
artery (arrow)
Hilangnya frekuensi end-distolic :
1 S d t t lt d b d b l h
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
165/171
1. Sudut antara ultrasound beam dan pembuluh
darah terlalu tinggi. Tidak dilaporkan absen dariend-diastolic sampai hal ini ditunjukkan selama
2 hari berturut-turut.
2. Gerakan pernapasan fetus.
Gagal memperoleh signal :1. Pengaturan mesin yang tidak betul
2. Kematian janin
3. Obesitas maternal
4. Oligohydramnios
Beberapa interpretasi gelombang a.l :
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
166/171
Kehilangan frekuensi end-diastolic 85%
janin hypoxic in-utero dan 50% akan menjadiasidotik
Fetus kecil yg simetris dgn absen frekuensi
end-diastolic pd a.umbilicalis+ gel.
Uteroplacental normal kemungkinanpenyebab primer IUGR seperti kelainan
kromosom atau infeksi virus TORCH.
Frekuensi end-diastolic yang terbalik
sebelum kematian janin.
GELOMBANG UTEROPLACENTAL
Dari arteri arcuata atau arteri uterina
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
167/171
Dari arteri arcuata atau arteri uterina.
Metode : Bayangkan bentuk uterus dalam abdomen ibu, lalu cari
kuadran luar bawah masing-masing sisi, sampai
terdengar lalu terlihat gelombang yang khas.
Jln lain, temukan SIAS kmdn gerakkan probe bbrp cm ke
medial. Buat sudut dari probe ke arah symphysis pubis. Jk gelombang sdh terlihat, ubah jarak frekuensi sampai
gelombang mengisi kira-kira 2/3 tinggi layar.
Terlihat frekuensi maximum freeze
Hitung frekuensi maximum systolic dan frekuensi
minimum end diastolic.
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
168/171
A continuous wave recording of a uteroplacental waveform
from a normal pregnancy after 24 weeks gestation. (A=
max.systolic freq., B= min.end-diastolic freq.) RI = 0,38
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
169/171
A continuous wave recording of a uteroplacental waveform from a
pregnancy complicated by proteinuric hypertension. RI = 0.72. The arrow
indicates the dicrotic notch which is not seen in the normal waveform.
This notch and the high RI indicate an increased peripheral resistanceand reduced blood flow into the intervillous space.
Bagaimana melaporkan gel.uteroplacental:
Kehilangan frekuensi end-diastolic sangat jarang terjadi pada
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
170/171
Kehilangan frekuensi end diastolic sangat jarang terjadi pada
sirkulasi uteroplacental. Shg index yang sederhana seperti A:B ratio
atau resistance index sudah cukup.
Pulsatility index dan B:A ratio jg dpt digunakan.
Disarankan untuk menggunakan resistance index gelombang
yang diperoleh merupakan refleksi dari resistensi perifer ke aliran
darah masuk ke ruang intervillus.
Rekam gelombang dari kedua sisi uterus:
Low resistance pattern kedua sisi mempunyai RI < 0,58
High resistance pattern kedua sisi mempunyai RI > 0.58
Mixed resistance pattern 1 sisi (biasanya sisi placenta)
mempunyai RI < 0,58 dan sisi yg lainnya RI > 0,58
Bbrp hal penting mengenai interpretasi
gel.uteroplacental :
1 Pd hi t i t k h il d l i t i
-
7/22/2019 Radiologi - Dr.frans Liyadi - Bahan Lama
171/171
1. Pd peny.hipertensi saat kehamilan, adanya pola resistensi
yang rendah
kesempatan terjadi komplikasi sangatrendah.
a. Insidens hipertensi proteinuria < 5%
b. Small for gestational age fetus < 1%
c. Hipertensi fulminan menjadi eclampsia hampir 0%
2. Pd peny.hipertensi saat kehamilan yang disertai polaresistensi yang tinggi sangat mungkin bahwa hipertensi
bersumber dari placenta dan persalinan prematur akan
dilakukan.
3. Pd peny.hipertensi saat kehamilan dengan pola gelombang
campuran, maka :I id hi t i t i i 15%