putri nazilatu rahma_universitas padjadjaran_pkmp new revisi

45
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Pengujian Isolat Unggulan dari Jamur Indigenous Karang Lunak Sinularia sp. sebagai Anti Multi Drug Resistant (MDR) Tuberkulosis BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN Diusulkan Oleh Putri Nazilatu Rahma 140410110035 2011 Mohammad Awaludin 140410110059 2011 Oktapiana Kosmita 140410110073 2011 Nurul Asih Ramadhani 260110110055 2011 Venny Ulya Bunga 140410120048 2012 UNIVERSITAS PADJADJARAN

Upload: agung-nugraha

Post on 13-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

contoh pkm

TRANSCRIPT

Page 1: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Pengujian Isolat Unggulan dari Jamur Indigenous Karang Lunak Sinularia sp.

sebagai Anti Multi Drug Resistant (MDR) Tuberkulosis

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENELITIAN

Diusulkan Oleh

Putri Nazilatu Rahma 140410110035 2011

Mohammad Awaludin 140410110059 2011

Oktapiana Kosmita 140410110073 2011

Nurul Asih Ramadhani 260110110055 2011

Venny Ulya Bunga 140410120048 2012

UNIVERSITAS PADJADJARAN

SUMEDANG

2013

Page 2: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi
Page 3: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

DAFTAR ISI

Halaman kulit

Lembar Pengesahan...........................................................................................ii

Daftar Isi............................................................................................................iii

BAB 1 Pendahuluan

1.1. Latar Belakang............................................................................................2

1.2. Perumusan Masalah....................................................................................3

1.3. Tujuan.........................................................................................................3

1.4. Keutamaan penelitian.................................................................................4

1.5. Luaran yang diharapkan.............................................................................4

1.6. Manfaat.......................................................................................................4

BAB 2. Tinjauan Pustaka..................................................................................5

BAB 3. Metode Penelitian.................................................................................6

BAB 4. Biaya dan Jadwal Kegiatan

4.1. Anggaran Biaya..........................................................................................8

4.2. Jadwal Kegiatan..........................................................................................9

Daftar Pustaka....................................................................................................10

Lampiran

Lampiran 1. Biodata ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran

Lampiran 3. Susunan Organisasi tim dan pembagian tugas

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

iii

Page 4: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

1

RINGKASAN

Penyakit Tuberculosis (TB) merupakan suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (TB) dengan gejala umum batuk kronis. Bakteri tersebut mengalami resistensi terhadap beberapa obat sehingga menimbulkan beberapa kasus salah satunya adalah Multi Drug ResistantTuberculosis (MDR TB) Tuberkulosis kini menjadi masalah besar kesehatan masyarakat di berbagai Negara. Sejauh ini belum ditemukan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) baru untuk mengatasi masalah MDR TB sehingga dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian isolat unggulan dari jamur indigenous karang lunak Sinularia sp. yang berpotensi sebagai Anti Multi Drug Resistant Tuberkulosis (MDR TB). Mikroorganisme yang berasal dari laut telah banyakdiuji klinis dan terbukti memiliki sifat antimikroba. Tujuan dari penelitian ini mendapatkannya isolat jamur yang berasal dari karang lunak yang berpotensi sebagai anti bakteri terhadap MDR TB. Manfaat dari penelitian ini yaitu memberikan informasi baru mengenai kemampuan jamur laut dalam dunia kesehatan khususnya sebagai antibakteri serta mendapatkan bahan senyawa yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai obat penyakit MDR TB. Metode penelitian yang akan dilakukan dimulai dari peremajaan kultur isolat jamur dari Aspergillus sp., Cladosporium sp., Curvularia sp., dan Penicillium sp. Setelah itu dilakukan fermentasi denganMedia Potatoes Dextrose Yeast (PDY). Hasil supernatan dipisahkan dari biomassa lalu selanjutnya dilakukan ekstraksi untuk mendapatkan senyawa bioaktif. Untuk mengetahui dan memilih isolat jamur yang paling unggul aktivitasnya sebagai antibakteri, ke-4 isolat jamur discreening dengan uji antagonis (pendahuluan) terhadap TB standar dengan konsentrasi daya hambat terendah. Setelah itu didapatkan satu isolat jamur yang paling unggul dan ekstrak jamur isolat unggulan di analisis dengan uji High Performance Liquid Cromatography (HPLC) untuk mengetahui senyawa apa saja yang berpotensi menghambat bakteri TB. Kemudian dilakukan Uji antagonis terhadap bakteri MDR TB dalam medium Lowen Stein Jensen. Hasil negatif dinyatakan jika tak ada pertumbuhan setelah 8 minggu. Identifikasi spesies mikroorganisme tersebut akan dilakukan dengan melakukan analisis DNA dengan menggunakan molekular PCR.

Page 5: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri

Mycobacteriumtuberculosis dengan gejala umum batuk kronis. Angka kematian dan penyebaran

penyakit initelah lebih jauh diperburuk karena bersinergi dengan penyakit HIV (Tjay dan

Rahardja, 2007).

Pengobatan TB memerlukan waktu yang lama dan biaya yang mahal. Terapi pada

penderita TB harus menggunakan kombinasi beberapa obat. Obat yang umum digunakan adalah

isoniazid, rifampisin, etambutol dan pirazinamid (Depkes RI, 2002; Muchtar, 2006).

Mycobacterium tuberculosis mudah mengalami resistensi pada pasien yang tidak teraturdalam

mengkonsumsi obat, sehingga sulit untuk mengobati penyakit tersebut. Resistensi.

M.tuberculosis terus meningkat terutama dinegara sedang berkembang sehingga diperlukan

obatalternatif (Koneman et al., 2000).

Pada saat ini pengobatan TB menemui beberapa masalah diantaranya muncul kasus

bakteri yang resisten terhadap OAT lini pertama, sehingga sering disebut sebagai MDR TB.

Menurut WHO prevalensi kasus TB tahun 2006 ada 14,4 juta kasus dan MDR TB ada 0,5 juta

kasus dengan TB kasus baru MDR 23.353 kasus. Jumlah total kasus baru MDR TB yang diobati

tahun 2007 dan 2008 sekitar 50.000 kasus. Kasus TB baru didapatkan MDR TB 2% dan TB

kasus yang telah diobati didapatkan MDR TB 19%. Selain itu ditemukan juga kasus Extensively

Drug Resistant Tuberculosis (XDR-TB), salah satu yang hampir tidak dapat diobatidari penyakit

saluran pernapasan, telah tercatat di 45 negara (WHO, 2006).

Pengobatan terhadap pasien MDR TB lebih sulit, mahal dan memberikan hasil yang

kurang memuaskan. WHO Green Light Committee (GLC) membuat strategi pengobatan MDR

TB dengan promosi penggunaan obat lini kedua dan meningkatkan mutu obat lini kedua. Sejauh

ini belum ditemukan OAT baru untuk mengatasi masalah MDR TB (WHO, 2006; Crofton,

2007).

Beberapa dekade terakhir, mikroorganisme yang berasal dari habitat laut telah memiliki

metabolit sekunder dengan bentuk struktur yang beragam sebagai bioaktif. Telah banyak

metabolit yang di ekstrak serta di uji klinis sebagai agen kemoterapi, dimana memiliki

mekanisme aksi baru dan berbeda. mikroorganisme tersebut hidup di habitat ekstrim, suhu

dingin, dan kondisi tekanan rendah. Faktor-faktor ini telah mengakibatkan pengembangan

metabolisme yang unik, sehingga menghasilkan metabolit yang berbeda dari mikroorganisme

Page 6: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

3

terestrial. Dengan demikian, mikroorganisme laut memiliki potensi sebagai penemuan senyawa

baru, termasuk sifat antimikroba dan antivirus (Rahman et al, 2010).

Sampai sekarang, hanya sedikit mikroorganisme telah diteliti dalam pencarian metabolit

bioaktif, Salah satu mikroorganisme laut yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai antibiotik

adalah jamur yang berasosiasi dengan organisme laut termasuk dengan spons dan alga (Harvell

et al, 2002), karang Scleractinia dan Gorgonia, dan beberapa jamur patogen yang berasosiasi

dengan Anthozoa. Jamur laut diketahui memiliki kontribusi yang penting. Banyak jenis jamur

laut yang telah diisolasi, diseleksi, dan dilaporkan menghasilkan sejumlah senyawa antimikroba,

seperti alkaloid, makrolid, terpenoid, derivat peptida, dan struktur lainnya yang kini menjadi

pilihan baru untuk melawan penyakit infeksius (Bugni, 2004 ; Saleem 2007).

Menurut penelitian dari Hasyim (2013), jamur yang diisolasi dari karang lunak Sinularia

sp. memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis. Hasil

antagonis menunjukkan bahwa jamur yang di ekstrak dengan konsentrasi 1,25% mampu

menghambat pertumbuhan bakteri M. tuberculosis yang diujikan. Penghambatan itu dapat dilihat

dengan tidak adanya pertumbuhan bakteri selama empat minggu inkubasi. Jenis jamur yang

dapat menghambat pertumbuhan M. tuberculosis adalah Penicillium sp., Aspergillus sp.,

Cladosporium sp., dan Curvularia sp. Penelitian ini perlu dilanjutkan untuk mengetahui

potensijamur tersebut dalam menghambat bakteri MDR TB serta melihat senyawa yang berperan

dalam menghambat bakteri MDR TB.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai

berikut:

1. Isolat jamur apa yang paling berpotensi untuk menghambat bakteri MDR Tuberkulosis.

2. Senyawa apa yang terdapat pada isolat jamur unggulan dalam menghambat bakteri MDR

Tuberkulosis.

1.3 Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan senyawa ekstraksi dari isolat jamur unggulan

asal karang lunak yang berpotensi sebagai senyawa baru untuk antibakteri MDR TB.

Page 7: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

4

1.4 Keutamaan Penelitian

Keberhasilan uji anti MDR TB ini diharapkan akan berpotensi dalam menghasilkan obat

bagi penderita TB yang telah resisten terhadap obat yang ada sekarang.Secara keilmuan

penelitian ini dapat menginformasikan sumber isolat mikroorganisme dari jenis karang lunak

yang dapat berpotensi besar sebagai sumber bahan senyawa yang bersifat sebagai anti bakteri.

Ditinjau dari aspek lingkungan, penelitian ini telah melakukan eksplorasi sumber daya hayati

dari laut, tetapi tidak menggunakan biota laut secara langsung. Penggunanan isolat

mikroorganisme yang tumbuh dalam biota laut tersebut akan dapat menghindarkan penggunaan

biota laut secara besar-besaran, sehingga dalam aplikasinya tidak akan mengganggu ekosistem di

laut.

1.5 Luaran yang diharapkan

Penelitian ini memiliki luaran yang diharapkan yaitu berpotensi untuk dipublikasikan

dalam bentuk artikel jurnal ilmiah terakreditasi. Senyawa yang akan dihasilkan akan berpotensi

untuk dapat dikembangkan sebagai obat baru yang dapat dikembangkan secara industrial.

1.6 Manfaat

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Memberikan informasi baru mengenai kemampuan jamur laut dalam dunia kesehatan

khususnya sebagai antibakteri

2. Mendapatkan antibiotik baru yang lebih efektif dan efisien dalam mengobati penyakit

MDR TB.

Page 8: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

5

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

Indonesia merupakan salah satu negara dengan penderita TB yang terbesar di dunia yaitu

sekitar 528 ribu penderita, hal ini menyebabkan Indonesia menduduki peringkat ketiga TB

terbanyak di dunia di bawah India dan China. Hasil itu didapatkan berdasarkan Data Badan

Kesehatan Dunia (WHO) di tahun 2007. Di tahun 2009 sendiri posisi Indonesia sedikit menurun

menjadi peringkat ke lima setelah India, Cina, Afrika Selatan, Nigeria karena adanya penurunan

jumlah penderita TB menjadi sekitar 429 ribu orang (WHO Global Tuberculosis Control, 2010).

WHO menyatakan bahwa kejadian TB didunia merupakan penyebab enam persen

kematian penduduk dunia .Dilihat dari usia, tampak TB dialami oleh kelompok usia tua, yaitu

sekitar 55-64 tahun, meskipun sebagian besar kasus saat ini ditemukan pada kelompok usia 15-

64 tahun. Akan tetapi, hal ini dapat berubah pada masa mendatang, mengingat laporan khusus

HIV yang terus meningkat. Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki prevalensi tertinggi TB

pada survei tahun 1979-1982 (Amin, 2010).

Penyakit TB adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Bakteri ini hidup melayang di udara dan disebut droplet nucleic. Cara penularannya dapat

melalui percikan dahak (droplet) dari penderita tuberkulosis paru BTA (+). Pada waktu

penderita batuk atau bersin, droplet yang mengandung bakteri TB dapat bertahan di udara pada

suhu kamar selama beberapa jam, dan sekali batuk dapat menghasilkan 3000 percikan dahak.

Umumnya penularan terjadi dalam ruangan di mana percikan dahak berada dalam waktu yang

lama. Orang dapat terinfeksi apabila droplet tersebut terhirup ke dalam saluran pernafasan.

Setelah bakteri masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan, kemudian akan menyebar dari paru-

paru ke bagian tubuh lainnya melalui sistem peredaran darah, sistem saluran limfe, saluran

nafas, atau penyebaran langsung ke bagian tubuh lainnya (Ruswanto, 2010).

Dalam perkembangannya pengobatan yang dilakukan terhadap penderita TB sekarang ini

memerlukan waktu yang lama, hal ini akibat dari adanya resistensi bakteri TB yang sudah

mencapai tingkat MDR (Multi Drug Resistance). Data terbaru dari WHO menunjukan bahwa

kejadian MDR didunia sekitar 3,7% dari pasien baru tuberkulosis . MDR TB merupakan

kemampuan dimana organisme telah memilik kemampuan untuk bertahan terhadap obat-obatan

anti TB yang paling efektif. Kemampuan MDR TB itu terjadi pada isoniazid and rifampicin

yang merupakan salah satu obat yang efektif dalam penanganan TB. Bahkan laporan terbaru dari

WHO menunjukan bahwa 9% dari kasus MDR TB juga memiliki ketahanan untuk dua kelas-

Page 9: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

6

kelas lain obat-obatan, atau TB resisten obat secara ekstensif XDR TB.Pada Maret 2013, 84

negara melaporkan setidaknya satu kasus XDR TB. XDR TB merupakan suatu level

kemampuan organisme dimana tingkatannya lebih tinggi dari MDR, dimana organisme tersebut

telah memiliki kemampuan bertahan terhadap dua atau lebih obat TB yang efektif. Kejadian

yang terjadi didunia dalam hal XDR TB adalah kejadian dimana bakteri TB telah resisten

terhadap terhadap isoniazid dan Rifampicin yaitu MDR TB sebagai fluoroquinolone dan

terhadap salah satu obat suntik anti TB second–line (amikacin,kanamycin atau capreomycin)

(WHO, 2013). Di Indonesia sendiri tercatat bahwa Indonesia menempati urutan ke Sembilan

diantara 27 negara yang mempunyai beban tinggi untuk MDR TB dan sedikitnya sudah

ditemukan 8 kasus XDR TB di Indonesia ( WHO report of Global TBC Control 2011)

Melihat bahayanya resisten yang ditimbulkan dari bakteri tersebut maka diperlukan

pencegahan alternatif menggunakan sumber yang berasal dari alam, salah satunya dari karang

lunak . Dilaporkan terdapat zat antimikroba yang menjanjikan dari karang lunak dan mampu

menghambat bakteri Mycobacterium tuberculosis H37Rv pada konsentrasi 12,5 mg/mL. Hal ini

tidak terlepas dari peran mikroorganisme yang berasosiasi di dalamnya (Rocha et al, 2011).

Karang lunak Sinularia sp. terbukti kaya akan senyawa terpenoid, steroid, dan steroid glikosida

yang memiliki aktivitas anti jamur, inhibitor HIV, sitotoksik, dan termasuk antibakteri (Radhika,

2006).

BAB 3

METODE PENELITIAN

1. Peremajaan kultur jamur Aspergillus sp., Cladosporium sp., Curvularia sp.,

danPenicillium sp.

Jamur tersebut merupakan kultur koleksi Laboratorium Mikrobiologi Unpad hasil isolasi

dari karang lunak Sinularia sp. Jamur tersebut diremajakan menggunakan medium Potatoes

Dextrose Agar(PDA) yang diperkaya dengan air laut di dalam agar miring. Kemudian jamur

diinkubasi pada suhu 28°C selama 3 hari hingga bersporulasi.

2. Fermentasi

Dengan menggunakan ose, isolat yang telah diremajakan tersebut diambil dan

dimasukkan ke dalam media Potatoes dextrose yeast (PDY) sebanyak 40 ml PDY didalam

erlenmeyer 125 ml. Erlenmeyer diinkubasi pada suhu ruang (27-30°C) didalam rotator shaker

dengan kecepatan 120 rpm selama 7 hari, kemudian diambil 20 ml dari media starter dan

dimasukkan kembali ke dalam erlenmeyer 500 ml yang berisi 200 ml media PDY. Setelah itu

Page 10: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

7

dilakukan fermentasi dengan pengocokan dengan kecepatan 120 rpm pada suhu ruang (27-

30°C). Pada hari ke-9 hasil fermentasi diambil dan disentrifugasi dengan kecepatan 3000 rpm

selama 10 menit pada suhu ruang. Supernatan dipisahkan dari biomassanya untuk kemudian

diekstraksi (Kusumaningtyas et al, 2010).

3. Ekstraksi

Setelah proses fermentasi berakhir, media fermentasi fungi dipisahkan dari miselia fungi

dengan cara disaring menggunakan kertas saring. Media fermentasi tersebut diekstrak sebanyak

tiga kali dengan etil asetat. Media fermentasi dan pelarut yang digunakan dalam ekstraksi

dimasukkan ke dalam corong pisah, kemudian diguncangkan perlahan selama kurang lebih 5

menit. Setelah diguncangkan, campuran media fermentasi dan pelarut didiamkan beberapa saat

untuk memisahkan bagian media dan pelarut yang telah tercampur selama proses

pengguncangan. Setelah dua bagian tersebut telah terpisah kembali, pelarut yang mengandung

senyawa bioaktif terlarut dituang ke dalam cawan porselin, selanjutnya pelarut diuapkan untuk

menghasilkan ekstrak (Prihatiningtias et al, 2007).

4. Skrining isolat Unggulan

Penelitian diawali dengan melakukan skrining isolat jamur terhadap bakteri

M.tuberculosis H37Rv dengan konsentrasi yaitu 1,25%, 1%, dan 0,5%. Kemudianisolat H37Rv

di inokulasikan sebanyak 100 µl ke dalam medium. Pengamatan dilakukan sampai 8 minggu.

Hasil dinyatakan negatif bila tidak terdapat selama 8 minggu pertumbuhan (Sjahrurachman,

2008).

5. Uji Antagonis terhadap Bakteri MDR TB

Uji antagonis menggunakan cara proporsi, medium pertumbuhan M. tuberculosis

(medium Lowen Stein Jensen) dicampurkan dengan setiap masing-masing ekstrak jamur dengan

berbagai konsentrasi. Isolat MDR TB selanjutnya diinolokulasikan sebanyak 100 µl ke dalam

medium. Pengamatan dilakukan sampai 8 minggu. Hasil dinyatakan negatif bila tidak terdapat

selama 8 minggu pertumbuhan (Sjahrurachman, 2008).

6. Uji High Performance Liquid Cromatography(HPLC)

Uji HPLC kualitatif dilakukan untuk mengetahui komposisi senyawa yang dapat

menghambat pertumbuhan MDR TB. Untuk memastikan kemurnian ekstrak jamur dilakukan

analisis menggunakan metode analitik HPLC dengan komposisi gradien (eluen) metanol-air

pada kolom fase terbalik (reversed phase) C-18 (RP-18) detektor Photo Dioda Array untuk

Page 11: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

merunut keberadaan senyawa utama. Kemudian dilakukan isolasi senyawa utama dilakukan

dengan HPLC preparatif, Selanjutnya,senyawa utama dilakukan penentuan struktur dengan

metode spektroskopis.

Page 12: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

7. Identifikasi Molekuler PCR

Jamur yang dapat menghambat MDR TB akan diidentifikasi secara analisis SNA dengan

PCR.. DNA dari isolate yang akan dianalisis diisolasi, selanjutnya diamplifikasi dengan PCR.

Produk hasil amplifikasi PCR dipurifikasi dengan menggunakan kit Gel/DNA

fragmentextraction. PCR Cycle Sekuensing dilakukan dengan menggunakan Kit Big Dye

Terminator Sequensing. Produk PCR Cycle Sekuensing selanjutnya dipurifikasi dan hasilnya

dijajarkandengan data GenBank menggunakan program BLAST-N dari situs NCBI untuk

mengetahui kemiripan spesies dari isolat yang diuji. (Kour, 2007)

Tahap Persiapan Sterilisasi alat dan medium, Persiapankultur jamur, dan kit analisis DNA

Tahap Fermentasi Pengkulturan setiap jamur yang diuji

Alat, medium, jamur, dan kit analisis siap digunakan

Semua kultur siap diekstrak

Tahap Ekstraksi

Skrining antibiotik superior

Tahap isolasi senyawa aktif

Tahap Uji Antagonis terhadap MDR TB

Tahap IdentifikasiMolekular

Pemisahan biomassa dan ekstraksi dengan metode Prihatiningtias et al.

Tiap ekstrak murni dari setiap jamur diuji pada konsentrasi berbeda

Ekstrak murni superior diuji HPLC dan spektroskopi

Berbagai konsentrasi zat aktif utama diuji pada bakteri MDR TB

Isolasi, sequencing, dan analisis DNA jamur superior

Ekstrak murni metabolit sekunder tiap jamur diperoleh

Jamur penghasil antibiotik superior dari tiap diperoleh

Diperoleh zat-zat aktif yang terkarakterisasi

Diperoleh konsentrasi optimum zat aktif terhadap MDR TB

Jamur superior terhadap M. tuberculosis diketahui

Diagram Alir Metode Penelitian

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan Penunjang 25 % 3.125.000

2 Bahan Habis Pakai 35 % 4.375.000

3 Perjalanan 25 % 3.125.000

4 Lain-lain (administrasi, publikasi) 15 % 1.875.000

Jumlah 12.500.000

Page 13: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

9

4.2 Jadwal Kegiatan

No KegiatanBulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5

PJ1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

KoordinasiPutri

1. kerja penelitian

Persiapan alat Okta ,

2. dan bahan venny

PeremajaanAwal

3. Kultur jamur

4. Fermentasi Putri

5. Ekstraksi Nurul

Uji Nurul,

6. Pendahuluan Venny

7. Uji HPLC Awal

uji antagonis Awal,

8. ke MDR TB Putri

9. Uji PCR Okta

Pembuatan Putri,

10. draft paten Awal

Page 14: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

DAFTAR PUSTAKA

Amin Z, Bahar A. 2010. Tuberkulosis paru. Di dalam buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid

III. Edisi V. Jakarta : Interna Publishing. Hlm 2331-4.

Bugni TS, Ireland CM. 2004. Marine-derived fungi: A Chemically and Biologically Diverse

Group of Microorganisms. Nat. Prod. Rep., 21, 143-63.Didalam Secondary Metabolites

from a Marine-Derived Endophytic Fungus Penicillium chrysogenum QEN-24S.

Depkes RI. 2002. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta.

Harvell CD, et al. 2002. Climate warming and disease risks for terrestrial and marine biota.

Science 296:2158–2162

Hasyim, et al.2013. Anti Tuberkulosis dari Laut :Potensi Jamur Sebagai Anti

Mycobacteriumtuberculosis dari Alga Coklat dan Karang Lunak.Jatinangor: Jurnal

biotika

Koneman EW,et al. 2000. Introduction to microbiology: Part I. In:Koneman’s color atlas

andtextbook of diagnostic microbiology.6thedition. Philadelphia: Lippincott &

Williams &Wilkins.p. 1-48.

Page 15: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

10

Kour,et al. 2007. Isolation and Identification of an Endophytic Strain of Fusarium Oxysporum

Producing Podophyllotoxin from Juniperus recurva. World J Microbiol Biotechnol DOI

10. 1007/s1127400070958205

Kusumaningtyas, E., Astuti, E., & Darmono, 2008, Sensitivitas Metode Bioutografi Kontak dan

Agar Overlay dalam Penentuan Senyawa Antikapang, Jurnal Ilmu Kefarmasian

Indonesia, 6 (2), 75-79.

Muchtar, A. 2006. Farmakologi Obat Antituberkulosis (OAT) Sekunder. JTI. 3(2). hal. 24-25

Prihatiningtias W. 2006. Mikroba Endofit Sumber Penghasil Antibiotik yang Poten-sial.

Fakultas Farmasi UGM. [terhubung berkala]. http://www.biotek.lipi.go.id/in-dex.html

[19 Mar 2013].

Radhika P. 2006. Chemical Constituens and Biological Activities of The Soft Coral of Genus

Cladiella: AReview Biochemical Syctematics and Ecological 34:781-789

Rahman H,et al. 2010. Novel anti-infective compounds from marine bacteria.Mar. Drugs.

8:498-518.

Ruswanto, Bambang. 2010. Analisis Spasial Sebaran Kasus Tuberkulosis Paru Ditinjau dari

Faktor Lingkungan Dalam dan Luar Rumah di Kabupaten

Rocha J, et al. 2011.Cnidarians as a Source of New Marine Bioactive Compounds-An Overview

of the Last Decade and Future Steps for Bioprospecting.Mar. Drugs 9:1860-1886.

Sjahrurachman A. 2008.Modul Kultur dan Uji Kepekaan M. tuberculosis Terhadap Obat Anti

Tuberkuloasis Lini Pertama. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Saleem M,,et al. 2007. Marine natural products of fungal origin. Nat. Prod. Rep, 24, 1142-1152.

Didalam Zhang Y, Broad-Spectrum Antimicrobial Epiphytic and Endophytic Fungi

from Marine Organisms: Isolation, Bioassay and Taxonomy. Departmentof

Biotechnology, School of Environmental and Chemical Engineering, Dalian Jiaotong

University, Dalian 116028, P.R. China.

WHO .2006. International standards for tuberculosis care (TBCTA), and thePatients charter for tuberculosis care(World Care Council).

http://www.who.int/tb/publications/en/. 08 Oktober 2013Tjay,et al. 2007, Obat-ObatPenting. Elex Media Komputindo. Jakarta.

WHO Global Tuberkulosis Control. 2010.Peringkat TBC di Indonesia. http ://www

.ppti.info /index.p hp / component/content/article/46-arsip ppti/141-tbc-di-indonesia-

peringkat-5-dunia.Diaksespada 08 Oktober 2013.

WHO.2011.Global Tuberculosis Control Report 2011.Geneva,Switzerland.http://www.who.int/tb/publications/en/.08 Oktober 2013

WHO.2013.Global tuberculosis report 2013 (including supplement).http://www.who.int/tb/publications/en/.08 Oktober 2013

Page 16: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, Dosen Pendamping

A. Identitas Diri Ketua

1 Nama Lengkap Putri Nazilatu Rahma

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program studi Biologi

4 NIM 140410110035

5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta,3 juni 1993

6 Email [email protected] m

7 Nomor Telepon/Hp 085774946490

B.Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 05 Malaka Jaya SMPN 139 Jakarta SMAN 103 Jakarta

Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C.Permakalahan seminar ilmiah

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1

D.Penghargaan dalam 2 tahun terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun

Penghargaan

1. Juara 2 kategori presentasi di PIMNAS 25 DIKTI 2012

2. Pendanaan proposal PKM DIKTI 2012-2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian

dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenernya

untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM bidang penelitian.

Sumedang 1 November 2013

Pengusul,

Page 17: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

Putri Nazilatu Rahma

Page 18: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

A.Identitas Diri Anggota 1

1 Nama Lengkap Mohamad Awaludin

2 Jenis Kelamin Laki – laki

3 Program studi Biologi

4 NIM 140410110059

5 Tempat dan Tanggal Lahir Brebes, 7 mei 1992

6 Email [email protected]

7 Nomor Telepon/Hp 085721645236

B.Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 01 Pekauman, Losari SMPN 1 Losari SMAN 2 Brebes

Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C.Permakalahan seminar ilmiah

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1

D.Penghargaan dalam 2 tahun terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun

Penghargaan

1. Pendanaan proposal PKM DIKTI 2012-2013

2. Perwakilan Mahasiswa di Seminar Kementerian Energi dan 2013

“International Workshop on Bioenergy, Sumber Daya Mineral

CCS, and BECCS : Enhancing Carbon Republik Indonesia

Emission Reduction through Bioenergy

and Carbon Capture and Storage”, Le

Meridien Hotel, Jakarta,

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian

dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenernya

untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM bidang penelitian.

Page 19: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

Sumedang 1 November 2013

Pengusul,

Mohamad Awaludin

A.Identitas Diri Anggota 2

1 Nama Lengkap Oktapiana Kosmita

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program studi Biologi

4 NIM 140410110073

5 Tempat dan Tanggal Lahir Serang, 12 Oktober 1992

6 Email [email protected] m

7 Nomor Telepon/Hp 081315800146

B.Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Samang raya 1 SMPN 2 Cilegon SMAN 1 Cilegon

Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C.Permakalahan seminar ilmiah

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1

D.Penghargaan dalam 2 tahun terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1. Pendanaan proposal PKM DIKTI 2012-2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian

dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenernya

untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM bidang penelitian.

Sumedang 1 November 2013

Pengusul,

Page 20: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

Oktapiana Kosmita

Page 21: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

A.Identitas Diri Anggota 3

1 Nama Lengkap Nurul Asih Ramadhani

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program studi Farmasi

4 NIM 260110110055

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 27 Februari 1993

6 Email [email protected] m

7 Nomor Telepon/Hp 085720112707

B.Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Griba 13/1 SMPN 14 SMAN 1 Bandung

Bandung Bandung

Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C.Permakalahan seminar ilmiah

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1

D.Penghargaan dalam 2 tahun terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun

Penghargaan

1. Juara 1 Lomba Proposal PKM Kewirausahaan UNPAD 2013

tingkat UNPAD

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian

dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenernya

untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM bidang penelitian.

Sumedang 1 November 2013

Pengusul,

Page 22: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

Nurul Asih Ramadhan

Page 23: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

A.Identitas Diri Anggota 4

1 Nama Lengkap Venny Ulya Bunga

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program studi Biologi

4 NIM 140410120048

5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 28 September 1994

6 Email [email protected] m

7 Nomor Telepon/Hp 085798763040

B.Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Xaverius SMP Xaverius SMA Plus Negeri 17

Tanjung Enim Tanjung Enim Palembang

Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C.Permakalahan seminar ilmiah

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1

D.Penghargaan dalam 2 tahun terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun

Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian

dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenernya

untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM bidang penelitian.

Sumedang 1 November 2013

Pengusul,

Venny Ulya Bunga

Page 24: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

A. Identitas Dosen Pendamping

1 Nama Lengkap Asri Peni Wulandari, M. Sc., Ph. D

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program studi MIPA/Biologi

4 Bidang keahlian Mikrobiologi

5 NIDN 0013086509

6 Email [email protected] m

7 Nomor Telepon/Hp 081572020516

B.Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama Institusi Institute of Tokyo Institute of The University of TokyoTechnology

TechnologyBandung

Jurusan Biologi Bioscience Molecular Biotechnology

Tahun Masuk-Lulus 1989 1998 2003

C.Pendanaan riset DIKTI

No Dana penelitian Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 Hibah Kompetitif Aplikasi Marasmius sp pada proses 2009Nasiolal Pelapukan Jerami dan Aplikasi EM4

dan EM jerami untuk MempercepatPelapukan Jerami

2 Hibah Bersaing Produksi Enzim Pektinase dengan 2010-2011Menggunakan Penicillium spp. untukDegumming Serat Rami

3 Bioteknologi untuk Pengelolaan 2011-2013MP3EI Limbah produksi Rami dengan

Konsep ETIR (Ekoteknologi IndustriRami)

4 PKM-IbIKK PKM-IbIKK: Pengembangan 2011-2013Arboretum UNPAD sebagai UpayaPemberdayaan Ekonomi Mandiri danPemanfaatan Sumber DayaLingkungan Kampus melaluiProgram Edukasi Lingkungan yangBerkelanjutan

D.Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Tahun

Pemberi

Penghargaan

1 Award of the Agricultural Chemistry Scholarship, in Universitas 2001

Page 25: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

light of the outstanding results of study and research in Tokyo

Dept. of Applied Biological Chemistry/ Biotechnology.

The Foundation of Dept. of Agricultural Chemistry, The

University of Tokyo

2 The Best Poster Presentation on The First Symposium ITB 2005

on Carbohydrate Enzyme Bioengineering, held by

Institute of Technologi Bandung – Koninklijke

Nederlamdse Akademie van Wetenschappen,

Rijksuniversiteit Groningen Padjajaran University

3 The Best Presenter on National Presentation DIKTI 2012

Competitive Grant,

4 Best Paper Publikasi ilmiah , di Journal Journal Malaysia 2012Conference on Bioscience, Biochemistry , andBioinformatic (JCBBB 2012 4th), Malaysia

5 Pembimbing PKM dan pendamping di PIMNAS 25, di DIKTI 2012UMM, Yogayakarta

6 Pembimbing PKM dan pendamping di PIMNAS 26, DIKTI 2013

Unram, Mataram

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian

dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenernya

untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM bidang penelitian.

Sumedang 1 November 2013

Page 26: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Kuantitas Harga Total Harga

Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)

PDA Peremajaan 500 mg 1 @ 900.000 900.000

PDY Fermentasi 500 mg 1 @. 500.000 500.000

PDB Fermentasi 500 mg 1 @ 500.000 500.000

Spirtus Uji antagonis Liter 9 @ 20.000 180.000

Aquades Pelarut Liter 50 @ 1.000 50.000

Gas Uji antagonis Kilogram 1 @ 85.000 85.000

Alkohol 96% Sterilisasi Liter 8 @ 60.000 480.000

Sukrosa Peremajaan Gram 40 @ 60.000 60.000

Garam laut Peremajaan Kg 2 @ 3.000 6.000

Etil Asetat Ekstraksi 10ml 1 @ 26.000 26.000

Jasa

- Uji HPLC Laboratorium 1 @ 300.000

- Uji Laboratorium 1 @ 300.000

Antagonis

- Uji PCR Laboratorium 1 @ 1.000.000

1.600.000

Sub Total (Rp) 4.375.000

3. Alat Penunjang

Material Justifikasi Kuantitas Harga Total Harga

Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)

- Cawan petri peremajaan buah 100 @ 16.000 1.600.000

- Tabung reaksi Peremajaan,Antagonis buah 200 @ 2.000 400.000

- Batang ose Isolasi buah 5 @ 5.000 25.000

- Pipet Fermentasi buah 3 @ 4.000 12.000

- Pipet Ukur Fermentasi buah 2 @ 14.000 28.000

- Masker Uji scrining dan Gulung 4 @ 5.000 20.000

antagonis

Page 27: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

- Plastic wrap Uji antagonis Gulung 2 @ 45.000 90.000

- Alumunium Uji antagonis Pack 3 @ 15.000 45.000

foil

- Kapas Sterilisasi Pack 1 @ 50.000 50.000

- Kasa Sterilisasi Bungkus 1 @ 6.000 6.000

- Karet gelang Sterilisasi Pack 2 @ 10.000 20.000

- Kertas tissue Sterilisasi Botol 2 @ 8.500 17.000

-Tabung sentrifugasi Botol 10 @ 5.000 50.000

sentrifuse

- Batang L Ekstraksi Buah 2 @ 10.000 20.000

- Botol 500 ml Fermentasi Buah 26 @ 2.000 52.000

- Botol 100 ml Fermentasi Botol 26 @ 500 13.000

-Erlenmeyer Fermentasi Botol 8 @ 35.000 296.000

250 ml

-Kertas Saring Ekstraksi Buah 1 @ 20.000 20.000

-Corong Ekstraksi Pack 4 @ 5.000 20.000

-Cawan Ekstraksi Buah 4 @ 20.000 140.000

Porselin

-corong pisah Ekstraksi Buah 1 @160.000 160.000

Corong kaca Ekstraksi Buah 1 @41.000 41.000

Sub Total (Rp) 3.125.000

4. Perjalanan

Material Justifikasi Kuantitas Harga Total Harga

Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)

Perjalanan ke Uji Antagonis 3 X perjalanan 5 @100.000 1.500.000

Lab UI

Perjalanan ke Uji HPLC dan 1 X perjalanan 5 @ 85.000 425.000

LIPI PCR

Konsumsi Perjalanan 4 X perjalanan 5 @ 60.000 1.200.000

Sub Total (Rp) 3.125.000

Page 28: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

5. Lain-lain

Material Justifikasi Kuantitas Harga Total Harga (Rp)

Pemakaian Satuan (Rp)

1. Pulikasi Poster MONEV Buah 2 @200.000 400.000

2. Banner MONEV Buah 1 @275.000 275.000

3. Proposal PKM Paket 3 @150.000 300.000

4. Laporan PKM Paket 4 @125.000 500.000

5. Internetdan Komunikasi Bulan 4 @100.000 400.000

Pulsa

Sub Total (Rp) 1.875.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas

Studi Ilmu Waktu

(Jam/Minggu)

1 Putri Nazilatu Rahma Biologi Mikrobiologi 14 jam/minggu Koordinasi

jadwal

kegiatan

2 Mohammad Awaludin Biologi Mikrobiologi 14 Jam/Minggu Menulis

logbook

3 Oktapiana Kosmita Biologi Mikrobiologi 14 jam/Minggu Dokumentasi

dan desain

4 Nurul Asih Farmasi Farmakologi 14 jam/Minggu Bendahara

Ramadhani

5 Venny Ulya Bunga Biologi Mikrobiologi 14 jam/Minggu Presenter dan

PJ pencari

literature

Page 29: Putri Nazilatu Rahma_Universitas Padjadjaran_PKMP New Revisi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DA}{ KEBUDAYAAN

qLp UNWERSITAS PADJADJARANJalan Raya Bandung - Sumedang KM 21 Jatinangor 45363

f e$.422-M288888Fax. 022-84288889Website:wranv.unpad.ac.id

STIR{T PERNYATAAN KETUA PENELITI

Yang bertanda tangandibawahini:

Nama .PutriNazilatu Rahma

NIM : I4041 0110035

Program Studi :Biologi

Fakultas :Matematika danIlmuPengetahuanAlam

Dengan inimenyatakan bahwa usulan PKM Penelitian saya denganjudul: Pengujian Isolat

Unggulan dari Jamur Indigenotts Karang Lunak Sinulariasp. SebagaiAntiN4ultiDrugResistant

(MDR) TuberJ<ulosis

Yang diusulkan mrtuk tahun anggaran?}13 trersifatoriginaldan belum pernahdibiayai oleh

lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pemyataan ini, maka

sayabersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan

mengembalikan

selunrh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataanini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benartya.

Sumedang, 29 oktober 2013

Mengetahui, Yang Menyatakan

Wakil Rektor BidangPembelajarandan

"fF,^,tPEL^{.ETERAI

ff.t#^ rN4u-$Ill !llTj{]i

d_e_wwfflfg.ffiffiH

P l\,}ft {;dii}Y4.i:-i.SPt"Kuswamo, MS Putri Nazilatu Rahma

ressior 001t NIM 140410.110035