new-skripsi-kevin cahyadi revisi fixx
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 NEW-Skripsi-Kevin Cahyadi Revisi Fixx
1/22
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Hipertensi atau yang sering dikenal dengan tekanan darah tinggi
merupakan salah satu penyakit yang paling sering menjadi masalah
kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Hipertensi merupakan salah satu
penyakit degeneratif yang banyak diderita oleh kelompok lansia dan bersifat
pandemik yang mana hal ini berpengaruh terhadap tingginya angka
morbiditas dan mortalitas. Hipertensi sering disebut sebagai silent killer karena termasuk penyakit yang mematikan tanpa disertai gejala terlebih
dahulu. 1 World Health Report melaporkan bahwa pada tahun 2000 terdapat
972 juta penduduk dunia yang menderita hipertensi dan diperkirakan pada
tahun 202 jumlah penduduk dunia yang menderita hipertensi akan
meningkat menjadi lebih dari 1! " milyar. 2 #i $sia! sebanyak 1 %& '
penduduk menderita hipertensi. &
(erdasarkan hasil )iset *esehatan #asar +)iskerdas, tahun 201& yang
dilakukan pada kelompok usia 1- tahun keatas dengan laki%laki sebanyak
&10."71 jiwa dan perempuan sebanyak &&-.9 jiwa! didapatkan hasil
sebanyak 22!-' pada laki%laki dan 2-!-' perempuan menderita hipertensi.
/e ara keseluruhan angka hipertensi di ndonesia men apai 2 !-2'. #ari
data tersebut angka hipertensi tertinggi terdapat di pro insi (angka (elitung
sebesar &0!9'! sedangkan yang terendah di pro insi 3apua sebesar 1"!-'.
#i ndonesia! jumlah kelompok masyarakat pekerja mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun. 4umlah pekerja bulan $gustus 201&
sebanyak 112.7"1.072 orang dan tahun 201 meningkat menjadi
11 ."2-.02" orang. 5asyarakat pekerja dibagi dalam beberapa lapangan
pekerjaan yaitu pertanian! perdagangan! jasa! industri dan konstruksi. "
(erdasarkan hasil penelitian pada 91- responden pekerja yang dilakukan di
kawasan industri 3ulo 6adung dengan pekerja laki%laki dan perempuan
Universitas Tarumanagara 1
-
7/25/2019 NEW-Skripsi-Kevin Cahyadi Revisi Fixx
2/22
berusia 20% tahun! diperoleh hasil 209 responden +22!77', mengalami
hipertensi dan 709 responden +77!2&', tidak mengalami hipertensi. 7 #i
usa 8enggara (arat + 8(, sendiri jumlah pekerja di bidang industri
sebesar 1 9.-09 +-!0"', dan bidang konstruksi sebesar 10".-- + !&9',. "
#i 8( angka hipertensi men apai 2 !&' yang menjadikan 8( sebagai
pro insi urutan ke 1- se ara nasional dengan angka hipertensi tertinggi di
ndonesia. 8( termasuk dalam ndonesia bagian tengah! untuk ndonesia
bagian tengah 8( masuk dalam urutan ke 10 besar dengan hipertensi
tertinggi! yaitu urutan ke ". 8etapi angka pre alensi hipertensi untuk
kelompok pekerja di 8( belum ada datanya.
leh karena itu peneliti ingin mengetahui berapa pre alensi hipertensi
pada pekerja dan faktor%faktor apa saja yang menyebabkan hipertensi di
8( khususnya di *ota 5ataram pada kelompok pekerja dan di harapkan
hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menyusun ara% ara
penanggulangannya.
Universitas Tarumanagara 2
-
7/25/2019 NEW-Skripsi-Kevin Cahyadi Revisi Fixx
3/22
1.2. Perumusan Masalah
1.2.1. Pernyataan masalah
(elum diketahuinya pre alensi dan faktor%faktor risiko hipertensi padakelompok pekerja di 8(.
1.2.2. Pertanyaan masalah
(erdasarkan pernyataan masalah di atas! dapat dirumuskan beberapa
pertanyaan sebagian berikut :
1. (erapa proporsi penderita hipertensi ;
2. (erapa proporsi faktor%faktor risiko pada hipertensi ;
1.3. Tu uan
1.2.1. Tu uan umum
#iturunkannya kasus hipertensi pada pekerja di 8( dengan
diketahuinya faktor risiko dominan yang berpengaruh terhadap hipertensi.
1.2.2. Tu uan khusus
1. #iketahuinya proporsi penderita hipertensi.
2. #iketahuinya proporsi faktor%faktor risiko pada hipertensi.
1.!. Man"aat Penelitian
5anfaat penelitian bagi responden adalah mengetahui tekanan
darahnya dan untuk mendapatkan pengobatan. 5anfaat penelitian bagi
peneliti adalah mendapatkan keterampilan dalam mengukur tekanan darah
dan mendapatkan pengalaman dalam melakukan penelitian. 5anfaat
penelitian bagi perusahaan yang menjadi tempat pengambilan sampel adalah
mendapatkan informasi tentang faktor risiko pada hipertensi! sehingga dapat
melakukan upaya pen egahan seperti mengundang tenaga medis untuk
melakukan penyuluhan.
Universitas Tarumanagara 3
-
7/25/2019 NEW-Skripsi-Kevin Cahyadi Revisi Fixx
4/22
BAB 2
T#N$AUAN PU%TA&A
2.1. Hi'ertensi
2.1.1. De"inisi hi'ertensi
Hipertensi adalah suatu kondisi abnormal yang disebabkan oleh
gangguan fungsi sistem kardio askuler yang mengatur sirkulasi darah ke
seluruh tubuh. Hipertensi dibedakan menjadi dua! yaitu yang diketahui
penyebabnya dan yang tidak diketahui penyebabnya. Hipertensi yang tidak
diketahui penyebabnya didefinisikan sebagai hipertensi esensial! dapat juga
disebut hipertensi idiopatik. (eberapa penulis lebih menggunakan istilah
hipertensi primer untuk membedakannya dengan hipertensi lain yang
sekunder +diketahui penyebabnya,. 1!- Hipertensi esensial men apai 90%9 '
dari total kasus hipertensi! sedangkan hipertensi sekunder hanya men apai
%- ' dari total kasus hipertensi. #alam penelitian ini penulis menggunakan
istilah hipertensi esensial. -! 9
Hipertensi sekunder atau disebut juga hipertensi renal ialah hipertensi
yang diketahui penyebabnya! disebabkan karena terjadi perubahan sirkulasi
darah yang menghubungkannya dengan penyakit utama seperti penyakit
ginjal dan juga penyakit lainnya seperti penyakit reno askular! penyakit
tiroid! sindroma ushing! feokromositoma! dan lain%lain. -! 9
2.1.2. &lasi"ikasi hi'ertensi
Universitas Tarumanagara !
-
7/25/2019 NEW-Skripsi-Kevin Cahyadi Revisi Fixx
5/22
*lasifikasi hipertensi menurut kriteria The Seventh Report of The
Joint National Committee On Prevention, Detection, Eval ation, and
Treatment of Hi!h "lood Press re +4 < = , tekanan darah pada orang
dewasa dibagi dalam beberapa derajat yaitu normal! prahipertensi! hipertensi
derajat 1! dan hipertensi derajat 2. 10
Ta(el 2.1.2. &lasi"ikasi tekanan )arah menurut $N* +##
*lasifikasi 8ekanan
#arah
8#/ +mmHg, #an > $tau 8##+mmHg,
ormal ? 120 #an ? -0
3rahipertensi 120 @ 1&9 $tau -0 @ -9
Hipertensi derajat 1 1 0 @ 1 9 $tau 90 @ 99
Hioertensi derajat 2 A 1"0 $tau A 100
8#/ B 8ekanan #arah /istolik! 8## B 8ekanan #arah #iastolik
2.1.3. Teknik 'engukuran tekanan )arah
(erikut ini alat%alat yang digunakan dalam melakukan pengukuran
tekanan darah seperti manset yang digunakan sebaiknya 20 ' lebih lebar
daripada diameter ekstremitas karena jika menggunakan manset yang terlalu
ke il untuk mengukur lengan yang berukuran besar akan didapat hasil
pengukuran tekanan darah yang lebih tinggi daripada sebenarnya! tensimeter
dapat menggunakan tipe merkuri atau aneroid dan stetoskop untuk
mendengarkan bunyi #orotkoff$ 11
Sph%!momanometer atau yang sering dikenal dengan tensimeter
merupakan alat yang digunakan untuk memberikan tekanan terkendali pada
anggota gerak sehingga memberikan tekanan terhadap arteri di dalamnya.
$lat ini terdiri dari sebuah balon yang dihubungkan dengan pipa karet. 3ipa
tersebut menyatu dengan sebuah buli%buli yang terbungkus oleh manset dan
pipa tersebut menuju ke manometer atau meteran. *emudian manset dengan
Universitas Tarumanagara ,
-
7/25/2019 NEW-Skripsi-Kevin Cahyadi Revisi Fixx
6/22
buli%bulinya dipasang mengelilingi anggota gerak. (iasanya terdapat velcro
atau alat pengikat yang digunakan untuk mempermudah penutupan manset
di sekeliling lengan. (unyi #orotkoff terdengar bila sebuah stetoskop
ditempekan pada sebuah arteri di bagian distal buli%buli dan manset! saat
penurunan tekanan perlahan%lahan pada manset yang telah dikembangkan.
#apat dikatakan bunyi%bunyi #orotkoff terdengar diantara tekanan darah
sistolik dan tekanan darah diastolik. 12
3engukuran tekanan darah dapat dilakukan dengan dua ara yaitu ara
palpasi dan ara auskultasi.
-
7/25/2019 NEW-Skripsi-Kevin Cahyadi Revisi Fixx
7/22
mengalir keluar menuju ke pembuluh yang lebih ke il di hilir selama
diastol. 1&
2.2. akt/r0"akt/r isik/ Hi'ertensi
Caktor risiko terhadap hipertensi dibagi menjadi yang dapat dikontrol
dan faktor risiko yang tidak dapat dikontrol. Caktor risiko yang tidak dapat
dikontrol antara lain jenis kelamin! usia! genetik +riwayat penyakit
kardio askular dalam keluarga,. /edangkan faktor risiko yang dapat
dikontrol adalah olahraga! obesitas! stres! merokok! asupan garam! dan
alkohol. 1
3atofisiologi hipertensi mempelajari fungsi faal dari tekanan darah
dan faktor%faktor yang berpengaruh dalam peningkatan tekanan darah.
Hipertensi esensial merupakan penyakit multifaktoral yang se ara spesifik
tidak diketahui penyebabnya se ara pasti dan dapat timbul karena adanya
interaksi dengan faktor%faktor risiko meliputi riwayat penyakit hipertensi
dalam keluarga! usia! jenis kelamin! asupan garam berlebih! intoleransi
glukosa +diabetes melitus,! merokok! obesitas! konsumsi alkohol berlebih
dan asupan makanan rendah kalium +*,! kalsium +
-
7/25/2019 NEW-Skripsi-Kevin Cahyadi Revisi Fixx
8/22
8ekanan darah sistolik akan meningkat pada saat seseorang emas!
setelah naik tangga! berlari! setelah makan dan minum! sedangkan tekanan
diastolik akan berubah pada saat melakukan akti itas berat. 3erubahan yang
terjadi hanya sedikit pada orang yang telah terlatih atau olahragawan yang
melakukan akti itas fisik yang berat. $kan tetapi jika orang yang tidak
terlatih melakukan akti itas fisik yang berat dapat menaikkan tekanan darah
distolik.
lahraga juga dapat menurunkan deposit lemak tubuh sentral! kadar
lipid darah! dan resistensi insulin dan dapat mengakibatkan perubahan pada
mekanisme baro reflek. leh karena itu olahraga lebih banyak digunakan
untuk pengobatan hipertensi. amun tidak semua olahraga dapat
menyebabkan penurunan tekanan darah. 1" Datihan aerobik se ara teratur
selain dapat meningkatkan perasaan senang dan kemampuan mengatasi
stres! juga dapat meningkatkan kadar Hi!h Densit% 'ipoprotein Cholesterol
+H#D%
-
7/25/2019 NEW-Skripsi-Kevin Cahyadi Revisi Fixx
9/22
berlebihan +terutama obesitas abdominal, berperan dalam terbentuknya
resistensi insulin. 17 (erdasarkan penyelidikan dibuktikan urah jantung dan
sirkulasi olume darah pada penderita hipertensi yang obes lebih tinggi
daripada yang normal berat badannya. besitas diakui sebagai faktor risiko
hipertensi karena berkontribusi pada gangguan neurohumoral! metabolik!
ginjal! dan kardio askular terutama faktor%faktor yang berkontribusi
terhadap disfungsi endotel dan retensi natrium ginjal. 9!10
2.2.3. Mer/k/k
)isiko merokok berhubungan dengan jumlah rokok yang dihisap per
hari! dan bukan dari lama merokok. /eseorang yang merokok lebih dari satu
pak +12%20 batang per pak, sehari berisiko dua kali lebih rentan terhadap
penyakit aterosklerotik koroner daripada mereka yang tidak merokok.
#iduga yang menjadi penyebabnya ialah nikotin yang berpengaruh terhadap
pelepasan katekolamin oleh sistem saraf otonom. 17
ikotin dalam asap rokok merupakan asokonstriktor yang
menyebabkan peningkatan se ara akut tekanan sistolik maupun tekanan
diastolik. 5ungkin kebiasaan indi idu merokok tidak meningkatkantekanan darah! tapi kebiasaan merokok dikaitkan dengan tingginya insiden
hipertensi berat! hipertrofi miokard dan kematian akibat Coronar% )rter%
Disease +
-
7/25/2019 NEW-Skripsi-Kevin Cahyadi Revisi Fixx
10/22
pada peminum sedang +dua sampai empat gelas per minggu, tampaknya
memiliki tekanan darah yang rendah serta kematian akibat kardio askular
yang lebih rendah daripada yang tidak minum maupun peminum berat. 9
2.2.,. %tres
/tres yang berkepanjangan mengakibat tekanan darah meningkat dan
menetap. Hal ini se ara pasti belum terbukti! tetapi hasil dari suatu sur ei
hipertensi yang dilakukan pada masyarakat kota didapatkan angka
pre alensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat pedesaan. Hal
tersebut mungkin dapat dikaitkan dengan pengaruh stres psikososial yang
lebih banyak dialami oleh masyarakat perkotaan. /tres dapat merangsang
kelenjar anak ginjal untuk melepaskan hormon adrenalin dan mema u
jantung berdenyut lebih epat dan kuat sehingga menyebabkan tekanan
darah meningkat. 19
leh karena itu melalui meditasi dan teknik *iofeed*ack dapat
membantu sebagian orang dalam menurunkan tekanan darah. 5etode ini
bekerja dengan ara menurunkan pengeluaran harian epinefrin dan
norepinefrin oleh medula adrenal.1-
/elain itu dengan o lahraga! dapatmemberikan rangsangan se ara berulang%ulang terhadap pelepasan
katekolamin dan menyebabkan berkurangnya sensi itas adrenoreseptor yang
selanjutnya dapat menurunkan respon tekanan darah terhadap stres. 1"
2.2.-. Asu'an garam
$supan garam yang dimaksud ialah asupan natrium + a, yang didapat
dari makanan sehari%hari. (iasanya masyarakat mendapatkan asupan
natrium dari makanan sehari%hari yang telah ditambahkan dengan garam
dapur + a
-
7/25/2019 NEW-Skripsi-Kevin Cahyadi Revisi Fixx
11/22
5eskipun populasi dengan asupan natrium diet tinggi telah lama
ditunjukkan memiliki peningkatan insiden hipertensi! studi terbaru
menunjukkan bahwa kalium! kalsium! dan magnesium dengan asupan
makanan yang rendah juga dapat menjadi faktor risiko karena tidak dapat
mempertahankan natrium. #alam penelitian yang dilakukan oleh Ganti!
perbedaan asupan natrium sebesar 100 m I +2 00 mg a atau "000 mg
a
-
7/25/2019 NEW-Skripsi-Kevin Cahyadi Revisi Fixx
12/22
dan kaku yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah sistolik. 8ekanan
darah diastolik juga meningkat dengan bertambahnya usia! tetapi enderung
lebih rendah dari pada tekanan darah sistolik.
Hipertensi pada usia lanjut sebagian besar merupakan hipertensi
sistolik terisolasi +H/8,. *eadaan ini disebabkan oleh kehilangan elastisitas
arteri karena proses penuaan. *ekakuan aorta akan meningkatkan tekanan
darah sistolik dan pengurangan olume aorta akhirnya menurunkan tekanan
darah diastolik. 22
2.2.5. i7ayat hi'ertensi )alam keluarga
)iwayat hipertensi dalam keluarga diartikan sebagai adanya faktor
genetik yang diturunkan dari kedua orang tua. Falaupun belum ada
mekanisme yang pasti terhadap riwayat hipertensi dalam keluarga. 8api
dampak dari faktor genetik dapat menyebabkan kelainan fungsi membran
sel! 6aray +1990, telah membuktikan adanya efek transpor a J +natrium,
dan atau
-
7/25/2019 NEW-Skripsi-Kevin Cahyadi Revisi Fixx
13/22
disekresikan oleh norepinefrin dan epinefrine. /ekresi katekolamin di
feokromositoma tidak dipersarafi dan pelepasannya tidak dipi u oleh
rangsangan saraf. 3en etus dari pelepasan katekolamin belum diketahui
se ara pasti! tapi beberapa mekanisme telah didalilkan seperti obat%obatan
dan perubahan aliran darah tumor. 2&
2.3. &erangka Te/ri
Universitas Tarumanagara 13
(erdasarkan #emografi :
4enis kelamin
Esia(erdasarkan 3ola Hidup :
lahraga
besitas
5erokok
$lkohol
/tres
$supan garam
(erdasarkan 6enetik! 3enyakit :
)iwayat hipertensi dalamkeluarga
/indroma c shin!
Ceokromositoma H#PE TEN%#
-
7/25/2019 NEW-Skripsi-Kevin Cahyadi Revisi Fixx
14/22
8am(ar 2.3. &erangka Te/ri
2.!. &erangka &/nse'
#ari beberapa faktor%faktor risiko pada hipertensi! penulis ingin
mengetahui pre alensi hipertensi dan faktor risikonya pada pekerja usia 20%
" tahun pada beberapa perusahaan di wilayah *ota 5ataram yang berada
di usa 8enggara (arat.
akt/r0"akt/r risik/ 'a)a hi'ertensi
Universitas Tarumanagara 1!
lahraga
(esitas
Mer/k/k
Alk/h/l
%tres
Asu'an garam
$enis &elamin
Usia
i7ayat hi'ertensi )alam keluarga
Hi'ertensi
-
7/25/2019 NEW-Skripsi-Kevin Cahyadi Revisi Fixx
15/22
8am(ar 2.!. &erangka &/nse'
BAB 3
MET D L 8# PENEL#T#AN
3.1. Desain Penelitian
#esain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-
sectional s rvei untuk mengetahui faktor%faktor risiko pada hipertensi.
3.2. Tem'at )an 9aktu Penelitian
3.2.1. Tem'at :
-
7/25/2019 NEW-Skripsi-Kevin Cahyadi Revisi Fixx
16/22
#alam penelitian ini yang menjadi populasi target adalah semua
pekerja yang mengalami hipertensi! populasi terjangkau adalah semua
pekerja yang mengalami hipertensi dan bertempat tinggal di *ota 5ataram!
dan yang menjadi sampel adalah semua pekerja yang mengalami hipertensi!
bertempat tinggal di *ota 5ataram dan bekerja di perusahaan yang menjadi
tempat pengambilan sampel pada bulan $gustus 201 yang memenuhi
kriteria inklusi. 3emilihan sampel menggunakan Consec tive Non Random
Samplin! yaitu populasi yang memenuhi kriteria inklusi se ara berturut%
turut dipilih untuk menjadi sampel sampai batas jumlah sampel yang
diharapkan.
3.!. Perkiraan Besar %am'el
Entuk menentukan besar sampel minimal pada sampel tunggal untuk
estimasi proporsi suatu populasi diperlukan informasi : 2
LM B 1!9" +pada M B 0!0 ,
3 B 2 !&' +proporsi hipertensi di usa 8enggara (arat,
d B 10' +tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki,
N B +1 % 3,
)umus yang digunakan :
n =Z 2 PQ
d 2
3eneliti ingin mengetahui faktor%faktor risiko pada hipertensi. (ila 3 B
0!2 dan N B 0!7"! maka besar sampel yang dibutuhkan :
Universitas Tarumanagara 1-
-
7/25/2019 NEW-Skripsi-Kevin Cahyadi Revisi Fixx
17/22
n =Z 2 PQ
d 2
n =1,96 2 0,24 0,76
0,1 2
n =3,8 0,24 0,76
0,01
n =0,690,01
n = 69
#engan demikian besar minimum sampel yang dibutuhkan adalah "9
sampel.
3.,. &riteria #nklusi
(erusia 20%" tahun.
5engkonsumsi obat antihipertensi.
3.-. *ara &er a Penelitian
3enelitian ini dilakukan oleh peneliti langsung setelah meminta
iKin dari kepala perusahaan dan meminta informed consent dari pararesponden. 3ertama%tama peneliti menanyakan usia responden. 4ika
responden berusia 20 sampai " tahun! ditanyakan apakah mengkonsumsi
obat antihipertensi. 4ika memenuhi kriteria inklusi! responden ditanyakan
kesediannya dalam mengikuti penelitian yang diadakan. 4ika bersedia maka
peneliti men atat identitas responden. *emudian peneliti melakukan
pengukuran tekanan darah setelah responden beristirahat selama menit!
melakukan pengukuran tinggi badan! dan berat badan. /etelah itu peneliti
Universitas Tarumanagara 1
-
7/25/2019 NEW-Skripsi-Kevin Cahyadi Revisi Fixx
18/22
melanjutkan dengan menanyakan sejumlah pertanyaan tentang faktor risiko
hipertensi sesuai kuesioner.
3. . +aria(el Penelitian
=ariabel bebas : Caktor%faktor risiko pada hipertensi! yaitu:
olahraga! obesitas! merokok! alkohol! stres!
asupan garam! jenis kelamin! usia! dan riwayat
hipertensi dalam keluarga.
=ariabel tergantung : Hipertensi.
3.4. #nstrumen Penelitian
nstrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Sph%!momanometer ! stetoskop! pengukur tinggi badan dan timbangan berat
badan.
Universitas Tarumanagara 14
-
7/25/2019 NEW-Skripsi-Kevin Cahyadi Revisi Fixx
19/22
3.5. De"inisi 'erasi/nal
3.5.1. Hi'ertensi
#efinisi ariabel: apabila tekanan darah sistolik di atas 1 0 mmHg
dan>atau tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg.
-
7/25/2019 NEW-Skripsi-Kevin Cahyadi Revisi Fixx
20/22
3.5.2. akt/r risik/
Ta(el 3.5.2. akt/r risik/
akt/rrisik/
De"inisivaria(el
*ara ukur Alat ukur Hasil ukur %kalaukur
lahraga #ikatakan berolahraga jikamelakukan 1ma am jenisolahragaminimal &0menit danminimal & kali
seminggu
Fawan ara *uesioner 1. *urangolahraga
2. lah ragaukup
#atakategorikskalanominal
besitas #ikatakanobesitas jikadidapatkan hasil
perhitungan58 +kg>m 2,
lebih dari 27kg>m2
8imbangan berat badandanmikrotoise
*uesioner 1. besitas
2.8idakobesitas
#atakategorikskalanominal
5erokok 3enilaian rokokyang dihisap
setiap hari atauyang baru berhentimerokok dalam1 bulan terakhir
Fawan ara *uesioner. 1. 5erokok
2. 8idakmerokok
#atakategorik
skalanominal
*onsumsialkohol
3enilaiankonsumsialkohol bagiyangmengonsumsialkohol setiap
hari atau yang baru berhentidalam 1 bulanterakhir
Fawan ara *uesioner 1. 1%2 gelas per hari
2. &%" gelas perhari
&. O " gelas per hari
#atakategorikskalanominal
/tres )asa tidaknyaman akibatadanya tekanan
psikologimaupun
psikososial
Fawan ara *uesioner 1. /tres
2. 8idak stres
#atakategorikskalanominal
Lan utan Ta(el 3.5.2. akt/r risik/Universitas Tarumanagara 26
-
7/25/2019 NEW-Skripsi-Kevin Cahyadi Revisi Fixx
21/22
akt/rrisik/
De"inisivaria(el
*ara ukur Alat ukur Hasil ukur %kalaukur
$supangaram
5engonsumsimakanan yangmengandunggaram + a
-
7/25/2019 NEW-Skripsi-Kevin Cahyadi Revisi Fixx
22/22
3.11. Alur Penelitian
8am(ar 3.11. Alur Penelitian
Universitas Tarumanagara 22
3ekerja perusahaankonstruksi
#ata tidak
diambil
Tidak
/esuai kriteria inklusi
Ya
8idak bersedia
mengikuti
enelitian
.nformed consent
(ersedia
3engukuran 8ekanan
#arah
5en atat identitas! tinggi
badan! berat badan dan
menanyakan faktor%faktor
risiko hipertensi