pt. ayamaru serti yxax koiplei( braja i 325.rev.3 dr. · tentang penetapan lembaga penilai...

25
PT. AYAMARU SERTI FIKASI KOIPLEI( RUKO BRAJA USTIXA &ll, Lantai I Jl. Dr. Sumeru RT/RW 002001. Bogor Barat - INDONESIA ASERT - 325.Rev.3 Yxax :0251-8333513 8333515 Fax. 0251{333593 LPPHPL.Ml.ION LVLK.O11.ION PENGUMUMAN H,/ASIL PELAIGANMNI AUDIT SERTIFIIGST PENIIAIAN KINER'A PENGEI]OI.AAN HUTAN PRODT'IGI I.ESTARI (PHPT) Bersama ini disampaikan hasil pelaksanaan audit Sertlfikasi Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) IUPHHK-HT oleh LVLK PT. AYAMARU SERTIFIKASI terhadap : . Base Camp II. Waktu Pelaksanaan III. Hasil Audit PT, BELANTARA SUBUR SK. 784/Kpts-II/1996 tanggal 19 Desember 1996 + 16.475 Hektar Kabupaten Penajam Paser Utara Propinsi Kalimantan llmur ll. RE Martadinata RT. 64 No. 32 Gunung Pasir Balikpapan - Kalimantan llmur Riko, Kecamatan Penajam Kabupaten Dati II Pasir Kalimantan Tlmur t7 sld24 Juni 2016 IUPHHK.HT PT. BELANTARA SUBUR tCIAh MCMCNUh| SIANdAT Penilaian Kinerja PHPL dengan nilai akhir kinerja berpredikat *SEDANG" sehingga berhak mendapatkan Sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (S-PHPL) dengan Nomor : 38/A-SERT- PHPUVII/2016 masa berlaku 27 Juli 2016 sld 26 Juli 2021. Demikian pengumuman disampaikan, kepada pihak-pihak yang berkepentingan, apabila keberatan atas hasil keputusan pelaksanaan audit Seftifikasi Penilaian Kinerja PHPL ini, dapat menyampaikan keluhan secara teftulis dengan dilengkapi data pendukung, disampaikan kepada : Bogor, 29 Juli 2016 Direktu f, \ n Ir. Akhmad Tanggal l Juni 2016 Lavanan Sertifikasi : Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Verilikasi Legalitas Ka)r (VLK) I. Nama IUPHHK.HT SK IUPHHK-HT Luas Lokasi Alamat Kantor o Pusat LPPHPL PT. AYAMARU SERTIFIKASI Komplek Ruko Braja Mustika B-11, Jl. Dr. Sumeru Bogor Telpon : 0251-8333513,8333515; Fax : 0251-8333593 Email : [email protected] [email protected] Website : www.ayamarusetifikasi.co.id trnlll: aslrt@ayamarusert ikasl.co.id l$ih.: ww{r.aFmarusertifi k!!i.co.id

Upload: vutram

Post on 11-Mar-2019

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT. AYAMARU SERTI Yxax KOIPLEI( BRAJA I 325.Rev.3 Dr. · Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK)

PT. AYAMARU SERTI FIKASIKOIPLEI( RUKO BRAJA USTIXA &ll, Lantai IJl. Dr. Sumeru RT/RW 002001. Bogor Barat - INDONESIA

ASERT - 325.Rev.3 Yxax:0251-8333513 8333515 Fax. 0251{333593

LPPHPL.Ml.IONLVLK.O11.ION

PENGUMUMAN H,/ASIL PELAIGANMNI AUDIT SERTIFIIGSTPENIIAIAN KINER'A PENGEI]OI.AAN HUTAN PRODT'IGI I.ESTARI (PHPT)

Bersama ini disampaikan hasil pelaksanaan audit Sertlfikasi Penilaian Kinerja Pengelolaan HutanProduksi Lestari (PHPL) IUPHHK-HT oleh LVLK PT. AYAMARU SERTIFIKASI terhadap :

. Base Camp

II. Waktu Pelaksanaan

III. Hasil Audit

PT, BELANTARA SUBURSK. 784/Kpts-II/1996 tanggal 19 Desember 1996+ 16.475 HektarKabupaten Penajam Paser Utara Propinsi Kalimantan llmur

ll. RE Martadinata RT. 64 No. 32 Gunung PasirBalikpapan - Kalimantan llmurRiko, Kecamatan Penajam Kabupaten Dati II Pasir

Kalimantan Tlmurt7 sld24 Juni 2016

IUPHHK.HT PT. BELANTARA SUBUR tCIAh MCMCNUh| SIANdAT

Penilaian Kinerja PHPL dengan nilai akhir kinerja berpredikat*SEDANG" sehingga berhak mendapatkan Sertifikat PengelolaanHutan Produksi Lestari (S-PHPL) dengan Nomor : 38/A-SERT-PHPUVII/2016 masa berlaku 27 Juli 2016 sld 26 Juli 2021.

Demikian pengumuman disampaikan, kepada pihak-pihak yang berkepentingan, apabila

keberatan atas hasil keputusan pelaksanaan audit Seftifikasi Penilaian Kinerja PHPL ini, dapatmenyampaikan keluhan secara teftulis dengan dilengkapi data pendukung, disampaikan kepada :

Bogor, 29 Juli 2016

Direktu f,

\n

Ir. Akhmad

Tanggal l Juni 2016

Lavanan Sertifikasi :

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL)

Verilikasi Legalitas Ka)r (VLK)

I. Nama IUPHHK.HTSK IUPHHK-HTLuasLokasiAlamat Kantoro Pusat

LPPHPL PT. AYAMARU SERTIFIKASIKomplek Ruko Braja Mustika B-11, Jl. Dr. Sumeru BogorTelpon : 0251-8333513,8333515;Fax : 0251-8333593Email : [email protected]

[email protected] : www.ayamarusetifikasi.co.id

trnlll:aslrt@ayamarusert ikasl.co.id

l$ih.:ww{r.aFmarusertifi k!!i.co.id

Page 2: PT. AYAMARU SERTI Yxax KOIPLEI( BRAJA I 325.Rev.3 Dr. · Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK)

PT. AYAMARU SERTIFIKASIKOiIPLEX RUKO BRAJA USTIKA B-'l'1, Lantai'lJl. Dr. Sumeru RT/RW 002y001. Bogor Barat - INDONESIA

ASERT-321.Rev.3vKAwLPPHPL.Ml]DNLVLK,011-lON0251-8333513, 83335'15 Fax. 0251-8333593

KEPUTUSAN DIREKTUR LPPHPL PT. AYAMARU SERTIFIKASINomor : 5OIASERT-PHPL I Kptslvll I 2016

Tentang

PENERBITAN SERTIFIKAT PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (S-PHPI) PADA IZINUSAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU HUTAN TANAMAN (IUPHHK-HTI) PT. BEI.ANTARA

SUBUR YANG BERLOKASI DI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA PROVINSI XALIMANTANTIMUR SELAKU PEMEGANG SK IUPHHK-HTI NOMOR : SK. 784IKPTS-II/1996 TANGGAL 19

DESEMBER 1996 SELUAS T, 16.475 HEKTAR

Menimbang 1. Bahwa berdasarkan pasal 5 ayat (1) Peraturan Menteri Lingkungan Hidup danKehutanan Nomor : P. 30/MenLHlVSe$en/PHPL.3/3/2016 disebutkan bahwapemegang IUPHHK- HT wajib mendapatkan S-PHPL;

2. Bahwa berdasarkan butir (1) diatas, IUPHHK-HA PT. Belantara Subur telah dilakukanaudit penilaian kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari sesuai dengan Suratpedanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 119/BS-B?PlV 12016 tanggal 15 Mei 2016;

3. Bahwa berdasarkan laporan hasil audit dari Tim Auditor dan pengambilan keputusandiputuskan bahwa IUPHHK-HT PT. Belantara Subur telah memenuhi Standar Penilaian

Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dengan nilai akhir kinerja berpredikat

"SEDANG" sehingga berhak mendapatkan Sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi

Lestari (S-PHPL);4. Bahwa penerbitan Sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (S-PHPL) IUPHHK-HT

PT. Belantara Subur perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Direktur.

1. Akreditasi KAN LPPHPL PT. Ayamaru S€rtifikasi No. LPPHPL-oO1-IDN;

2. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 11/Menhut-IV/SET/2013 tentangPerubahan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6067Menhut-lY lBPPHHlzDlzTentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL)

dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) Sebagai Lembaga Penilai dan VerifikasiIndependen (LP&U);

3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor :

3O/MenLHK/SetjenlPHPL.3l317016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Dan Verifikasi Legoalitas Kayu Pada Pemegang

Izin, Hak Pengelolaan atau Pada Hutan Hak;

4. Lampiran 1.2 Peraturan Direktur lenderal Pengelolaan HUtan Produksi Lestar! NomorI P.T4|PHPL|SE'14I2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar Penilaian KinerjaPengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK-HT;

5, Lampiran 2.1 Peraturan Direktur lenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari NomorI P.I4IPHPVSE'| l4l2016 tanggal 29 April 2015 tentang Standar Verifikasi Legalitas

Kayu Pada IUPHHK-HA, IUPHHK-HT, IUPHHK-RE, dan Hak Pengelolaan;

6. tampiran 3.1 Peraturan Direktur lenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor

: P.L4lPHPLlStl4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL);

7. Lampiran 3.13 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produki Lestari Nomor: P.L41PHPUSET14/2016 tanggal 29 April 2016 Pedoman Penyusunan LaporanPenilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL);

8. SNI ISO/IEC 77065i2072 Penilaian Kesesuaian - Persyaratan Untuk menjadi Lembaga

Sertifikasi Produk, Proses Dan Jasa;

9. SNI ISO 19011-2012 Panduan Audit Sistem Manajemen Mutu;

10. Panduan Mutu dan Prosedur PT. Ayamaru Seftifikasi.

Mengingat

Tanggal 1 Juni 2016 Hal-1

Em.[:aslrt@ayamarur€ftlfi Lsi.co.id

$ht6lt :

www.ayamarusetillkasi..o.id

Layanan Sertifikasi :

Page 3: PT. AYAMARU SERTI Yxax KOIPLEI( BRAJA I 325.Rev.3 Dr. · Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK)

MEMUTUSKAN:

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR LPPHPL

PENERBITAN SERTIFIKAT PENGELOLAAN

PT. BELANTARA SUBUR.

ASERT - 321.Rev.3

PT. AYAMARU SERTIFIKASI TENTANG

HUTAN PRODUKSI LESTARI IUPHHK-HTMenetapkan

KESATU

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

Memberikan Sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (S-PHPL) Kepada IUPHHK-HT

PT. Belantara Subur dengan nomor : 38/A-SERT-PHPL/VII/2015 Masa berlaku 27 Juli

2016 S/D 26 Juli 2027 dengan nilai akhir kinerja berpredikat "SEDANG".

setiap 1(satu) tahun sekali akan dilakukan Penilikan (surveillance) berdasarkan pada

Standar Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produki Lestari yang berlaku'

Segala biaya yang diperlukan untuk Penilikan (Suruaifiance) dibebankan kepada IUPHHK-

HT PT. Belantara Subur.

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa apabila

dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akarl diperbaiki sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : BogorPada Tanqgal : 27 Juli 2016

LPPHPL PT. AYAMARU SERTIFIKASI

Ir. AkhmadDirektur

Salinan keputusan ini disampaikan Kepada Yth :

1. Sekretaris Direktorat lenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari;

C.q Kepala Bagian Program dan Pelaporan2. Direktur Usaha Hutan Produksi;

Tanggal 1 Juni 2016Hal -2

Page 4: PT. AYAMARU SERTI Yxax KOIPLEI( BRAJA I 325.Rev.3 Dr. · Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK)

$ERTIFIKAT PHPL YI(AT{Komiti Akreditasi Nasional

LPPHPL.OOI.TDN

Berlaku hingga :26 Juli 2021No : 38/A-SERT-PHPL /lli2016Tanggal Penerbitan : 27 Juli 2016

Diberikan kepada:

SK IUPHHK.HTI NOMOrLuas & LokasiAlamal Kantor

PT. BELANTARA SUBUR784lKpts-ll/1996, Tanggal 19 Desember 1996

: t 16.475 Hektar - Kabupaten Penaiam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur; Jl. Sotek/Bongan KM 15 RT 009 Sotek Penajam,.Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur

telah memenuhi Standar Pengelotaan Hutan Produksi t-estaii (PHPL) dengan predikat "SEDANG"

sesual dengan :

Peraturan Menterl Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republlk lndonesla Nomor: P.30/MenLHK/Setien/PHPL,3/3/2016tontang penllalan Klnerja Pongelotean frutariProdulii Lestarl dan Veriflkisl Legalltas Kayu Pada Pemegang lzln, Hak Pengelolaan atau Pada Hutan Hak

danLamplran 1.2, Lamplran 2.t dan Lampiran 3.1 Peraturan DirekturJenderal Bina Usaha Kehutanan Republlk lndonesiaNomor: P.14/PHPUSET/4/20I0

t6ntang SianOai dan Pedoman Pelakeanaan Penilaian Klnerja P6ngelolaan Hutsn Produksl Lestarl (PHPL) dan \lerifikasl Legalltas Kayu (VLK)

lr. ADirektur

KOMPLEKRUKO BRAJAMUSTIKAB-11, Lantail. Jalan Dr. Sumeru RT/RW002/001, Bogor 16111 - INDONESIA

Sertiiikat lni tidak boleh direproduksi eebagian, kecuali secara keseluruhan dengan izin tertulis dari PT. AYAMARU SERTIFIKASI.

Page 5: PT. AYAMARU SERTI Yxax KOIPLEI( BRAJA I 325.Rev.3 Dr. · Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK)

RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri

Provinsi Kalimantan Timur

1

Tanggal 1 Juni 2016

ASERT – 324.REV.3

RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL PADA IUPHHK-HTI PT BELANTARA SUBUR

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA, PROVINSI KALIMANTAN SUBUR

(1) IDENTITAS LEMBAGA PENILAI PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI

(LPPHPL)

a. Nama Lembaga : PT. Ayamaru Sertfikasi

b. Nomor Akreditasi : LPPHPL-001-IDN, tanggal 2 September 2010

Re-akreditasi Tanggal 2 September 2014

berlaku s/d 1 September 2018

c. Alamat : Komplek Ruko Braja Mustika B-11 Lantai 1,

Jl. Dr. Sumeru, Bogor 16111-INDONESIA

d. Nomor Telepon/Faks/E-mail : Telp. 0251-8333513, 0251-8333515,

Fax. 0251-8333593,

Email : [email protected]

Website : www.ayamarusertifikasi.co.id

e. Direktur : Ir. Akhmad

f. Tim Audit : a) Eko Nugrahaeni (Lead Auditor/Auditor

Sosial)

b) Oniranto Adi Fajari (Auditor Produksi)

c) Iyan Sofyan (Auditor Ekologi)

d) Kamni (Auditor Prasyarat)

e) Tien Lastini (Auditor Legalitas Kayu)

f) Rr. Bicky Bayu ayu Wendani (Magang

Sosial)

g. Pengambil Keputusan : 1. Ir. Akhmad

(2) IDENTITAS PEMEGANG IUPHHK-HTI

(a) Nama Perusahaan : PT Belantara Subur

(b) Keputusan IUPHHK-HTI Menteri Kehutanan :

- Nomor : Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 784/Kpts-

II/1996.

- Tanggal : 19 Desember 1996.

- Luas Areal : ±16.475 Ha

- Kabupaten : Penajam Paser Utara

- Provinsi : Kalimantan Timur.

Page 6: PT. AYAMARU SERTI Yxax KOIPLEI( BRAJA I 325.Rev.3 Dr. · Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK)

ASERT _ 324.REV.3RESUME PENILAIAN KINERJA PHPLPenilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lest ari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri

(c) Alamat Perusahaan

- Kantor Pusat Wisma Korindo, Lt. 13, Jl. MT Haryono Kav.62,

Jakarta.

Jl. RE Martadinata RT 64 No. 32, Gunung Pasir,

Balikpapan, Kalimantan Timur

Kantor Cabang

(3) Komposisi Pemegang Saham

Berdasarkan Akta Perubahan Terakhir Nomor 03 Tanggal 4 Desember 2013 oleh Notaris Rina

Utami Djauhari, SH komposisi kepemilikan saham PT. Belantara Subur adalah sebagai

berikut:

- PT. Balikpapan Forest Industries : 97,43o/o

- PT. Bade Makmur Orisa ; 2,57o/o

(4) Susunan Direksi dan Komisaris

Sesuai dengan Akta Notaris terbaru diketahui bahwa PT. Belantara

susunan pengurus Dewan Komisaris dan Dewan Direksi sebagai berikut :

- Komisaris : Seo Jeong Sik

- Direktur Utama : Tatang Nurshofwan

- Direktur : Ir. Asrul Anwar

Subur mempunyai

(5) Ringkasan Tahapan

PEBMASMARAPrqvinsi Kalimantan fimurTanggal 1 Juni 2016

1 Mobilisasi Tim Jum'at,17 luni 2016

Jakarta - Balikpapan -Mobilisasi Tim AuditorSamarinda.

2 Koordinasi denganInstansi Kehutanan

Jum?t,17 Juni 2016

Melapor ke Dinas Kehutanan ProvinsiKalimantan Timur dan BPHP Wilayah XI -Samarinda perihal pelaksanaan penilaiankinerja PHPL pada IUPHHK-HTI PT BelantaraSubur.

5 Konsultasi Publik Sabtu, 18 Juni 2016(Pukul 09.00 WIB s/d 12.00;

Kantor PT Belantara Subur Base

Camp Sotek)

- Bertujuan untuk menggali informasi tentangpresepsi masyarakat atas keberadaanPT Belantara Subur.

- Jumlah peserta sebanyak 20 peserta. Terdiridari : Kepala Kelurahan Sotek, KepalaKelurahan Sepan, Kepala Desa Bukit Subur,Kepala Kelurahan Rico, Tokoh Masyarakat,Tokoh Adat, dan Tokoh Pemuda dari ke-4desa/kelurahan tersebut dan Penvakilan UnitManajemen PT Belantara Subur dan lain-lain.

- Output yang dihasilkan meliputi :

- Notulensi konsultasi publik tentanginformasi presepsi masyarakat ataskeberadaan IUPHHK-HTI PT BelantaraSubur.

- Berita Acara dan Daftar hadir konsultasi Publik.

Page 7: PT. AYAMARU SERTI Yxax KOIPLEI( BRAJA I 325.Rev.3 Dr. · Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK)

ASERT _ 324.REV.3RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri

Penyampaian rencana teknis veriflkasiKonfirmasi ketersediaan tenaga pendamping.

ladwal teknis pelaksanaan verifikasi per hari,jenis aspek dan lokasi yang akan diverifikasi,teknik mobilisasi Tlm di lapangan, dll.Output : (1) Berita Acara opening Meeting (2)Notulensi opening Meeting.

6 Pertemuan Pembukaan) Sabtu, 18 Juni 2016(Pukul 13.00 WIB s/d 15.00;

(Kantor PT Belantara Subur Base

Camp Sotek)

- Verifikasi dokumen bertujuan untuk:- Memperoleh data dan informasi aspek

prasyarat dan produksi antara lain :

- Dokumen pelaksanaan dan pemeliharaan

tata batas;- Visi, misi perusahaan;- Dokumen pelaksanaan THPB;- Dokumen terkait perizinan (Akte, SK,

NPWP, dll.);- Dokumen terkait dengan keberadaan tenaga

profesional kehutanan/GANIS;- Struktur organisasi dan unit kerja dalam

mendukung pengelolaan hutan lestari;- Ketersedian perangkat SIM dan tenga

pelaksananya (dikukuhkan dengan SK);- Ketersediaan lembaga Pengawas internal

(dikukuhkan dengan SK);- Dokumen implementasi visi misi perusahaan

terkait dengan kelola produksi, lingkungandan sosial;

- Dokumen rencana kerja pengelolaan yang

sah (RKU, RKT dan lampiran peta)- Dokumen RIL- Dokumen Finansial (hasil audit akuntan

Publik);- Dokumen POS terkait produksi.

- Memperoleh data dan informasi aspek ekologiantara lain :

- Dokumen pelaksanaan RKL dan RPL;

- Dokumen penanaman areal kehidupan danunggulan;

- Dokumen terkait kelola flora dan fauna;- Dokumen perlindungan hutan;- Dokumen pengelolaan limbah.

- Memperoleh data dan informasi aspek Sosial

antara lain :

- Dokumen insentif masyarakat;- Dokumen CSR/CD;- Dokumen konflik.- Dokumen K3

- Dokumen kecelakaan kerja- Dokumen ketenaga kerjaan- Surat perjanjian dengan masyarakaU- Dokumen terkait tenaga kerja.

- Memperoleh data dan informasi aspekLegalitas Kayu antara lain :

- Dokumen LHP

- Dokumen pengangkatan petugas LHP,

P2LHP, FAKB

- Dokumen FAKB

- Bon Trip- Dokumen SPP dan Bukti Setor PSDH.

- DokumenTUK- Surat Izin Log pond- Identas/tanda-tanda PUHH, dll.

Sabtu, 18 Juni 2016(Pukul 15.00 WIB s/d 17.00;

(Kantor PT Belantara Subur Base

Camp Sotek)

Minggu,19 Juni 2016

(Kantor PT Belantara Subur Base

Camp Sotek)

7 Audlt DokumenTahap-1

PStsBUMBAProvinsi Kalimantan Timur

Tanggal 1 Juni 2016

No. Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Page 8: PT. AYAMARU SERTI Yxax KOIPLEI( BRAJA I 325.Rev.3 Dr. · Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK)

ASERT - 324.REV.3RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri

Audit Bukti Fisik

Lapangan (AuditLapang)

Senin dan Selasa

20-21 Juni 2016(Areal Kerja IUPHHK-HTI

PT Belantara Subur)

- Bertujuan untuk cross checVuji petik terhadapketersediaan bukti fisik lapang pelaksanaankegiatan :

- Aspek orasvarat dan oroduksi :

- Pelakanaan THPB;- Buktl pelaksanaan dan pemeliharaan tata

batas konsesi;- Implementasi visi misi terhadap kelola

produksi, lingkungan dan sosial;- Sarana dan prasarana produksi;- Pelaksanaan RIL;

- Asoek ekoloqi :

- Pelaksanaan RKL dan RPL;

- Kelola flora dan fauna;- Kegiatan perlindungan hutan;- Kegiatan pengelolaan limbah.

- Memperoleh data dan informasi aspek Sosial :

- Pelakanaan insentif masyarakat;- Pelaksanaan CSR/CD;

- Memperoleh data dan informasi aspekLeqalitas Kavu :

- Ketersediaan APD- Implementasi K3 di lapangan- Keterlacakan asal usul log kayu bulat.

9

Rabu22 Juni 2016

Kantor PT Belantara Subur BaseCamp Sotek

- Lanjutan verifikasi dokumen untuk menggalidata dan informasi terkait implementasilapangan unluk aspek prasyaral produksi,ekologi, sosial dan legalitas kayu.

9 Audit Dokumen tahap-2

10 Pertemuan Penutup Kamis23 luni 2016

Paparan sementara hasil audit lapangan danklarifikasi keberadaan dokumen yang belumtersedia dan diperlukan unfuk mendukung audit :

- Notulensi Closing Meeting- Berita acara Closing Meeting- Tally sheet hasil audit lapangan- Melengkapi data-data yang belum

dipenuhi oleh auditee

13 Koordinasi denganInstansi Kehutanan

Jumat,24 Juni 2016

Melapor ke Dinas Kehutanan ProvinsiKalimantan Timur dan BPHP Wilayah XISamarinda perihal telah selesai dilaksanakanpenilaian kinerja PHPL pada IUPHHK-HTI PTBelantara Subur.

L4 Mobilisasi TIM Sabtu,25 Juni 2016

Mobilisasi T'im Auditor dari BalikpapanJakada

15 Pengambilan Keputusan Bogor,27 luli 2016 Berdasarkan hasil perhitungan, nilai akhirkinerja aktual PT. Belantara Subur, ProvinsiKalimantan Timur adalah 45 dari total nilaimaksimal kinerja sebesar 66. Dengan demikianpencapaian kinerja PHPL PT. Belantara Suburadalah 68,27o atau masuk dalam kinerjadengan predikat "SEDANG'; yaitu apabila totalnilai kinerja indikator yang dicapai antara 60 o/o

sld 80o/o dari kemungkinan total nilaimakimum yang dapat dicapai, dengan catatantidak terdapat verifier dominan yang bernilaiburuk, dan memenuhi standar VerifikasiLegalitas Kayu.Atas dasar itu PT. Belantara Subur berhakmemperoleh sertifikat PHPL dari LPPHPL

PT. Ayamaru Sertifikasi dengan No. Sertifikat :

38/A-SERT-PHPL|VII|20L6, berlaku sejaktanggal 27 Juli 20L6 sld 26 Juli 2021.

P8Provinsi Kalimantan Timur

Tanggal 1 Juni 2016

No. Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Page 9: PT. AYAMARU SERTI Yxax KOIPLEI( BRAJA I 325.Rev.3 Dr. · Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK)

ASERT _ 324.REV.3RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerja Pen Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri

(6) Resume Hasil Penilaian Aspek Prasyarat, Produksi, Ekologi dan Sosial

PEB@AMMAProvinsi Kalimantan Timur

Tanggal 1 Juni 2016

1 PRASYARAT

1.1 Kepastian KawasanPemegang Ijin danPemegang Hak Pengelolaan

SEDANG o Ketersediaan dokumen legal dan administrasi tatabatas lengkap sesuai dengan tingkat realisasipelaksanaan tata batas yang telah dilakukan.Dokumen legal antara lain tersedianya aktapendirian perusahaan dan perubahannya, SKIUPHHK-HTI dan dokumen perizinan lainnya.Sedangkan administrasi tata batas antara laintersedianya Rencana Penataan Batas No. 94/KUH-2/IUPHHK-HTll2}ls tanggal 24 November 2015 danInstruksi Kerja Pelaksanaan Penataan Batas ArealKerja No. OS/ITK/BPKH IV-212016 tanggal 2l lanuari20t6.

o PT. Belantara Subur belum melaksanakan tata batasdi lapangan, namun ada upaya untuk merealisasikantata batas temu gelang dengan melakukan prosestata batas berupa komunikasi dengan instansi terkaithingga dikeluarkannya Rencana Penataan Batas No.94 IKUH-2/IHPHHK-HTi/2015 tanggal 24 November2015 dan Instruksi Kerja Pelaksanaan PenataanBatas Areal Kerja No. 05/ITK/BPKH lV-212016tanggal 21 Januari 2016. Proses selanjutnya adalahproses kesepakatan dengan konsultan pelaksanatata batas dengan membuat draft Surat PerjanjianKerja Pengukuran & Penataan Batas Areal KerjaIUPHHK-HTI PT. Belantara Subur antara PT.Belantara Subur dengan PT. Kusuma Buma(konsultan pelaksana tata batas) No. 123lBS-BPPlV12016 tanggal 30 Mei 2016.

o Keberadaan IUPHHK-HTI PT. Belantara Subur telahmendapatkan pengakuan dari para pihak baikpemerintah pusat dan daerah, perusahaan lain yangberbatasan langsung dan masyarakat sekitar. Namunterdapat konflik lahan dengan masyarakat sekitar.Upaya PT. Belantara Subur (pemegang izin) yangdilakukan yaitu melakukan monitoring atau pendataanlokasi potensi konflik dan melaporkan ke instansi terkaitsecara terus-menerus, sedangkan penyelesaianlangsung dengan masyarakat pengklaim areal/lahansebagian besar belum selesai secara tuntas.

o Terdapat perubahan fungsi kawasan hutan tetapiPT. Belantara Subur belum melakukan perubahanperencanaan (RKUPHHK dan RKTUPHHK).

o Terdapat pendataan penggunaan lain di luar seKorkehutanan berupa Dokumen Daftar Kepemilikan danRencana Penanganan Perambahan dan dllaporkankepada instansi terkait bersamaan dengan laporankegiatan lain. Namun pendataan yang dilakukanbaru sebagian dari seluruh penggunaan lain di luarsektor kehutanan.

Komitmen Pemegang Ijin SEDANG Tersedia dokumen visi dan misi yang ditandatanganioleh Direktur PT. Belantara Subur pada tanggal 04Januari 2016. Rumusan visi dan misi tersebut sesuaidengan kerangka Pengelolaan Hutan Lestari, yaitumemuat prinsip kelestarian ekologi, produksi dansosial dengan segala komponen pendukungnyasecara berkelanjutan.

ot.2.

Page 10: PT. AYAMARU SERTI Yxax KOIPLEI( BRAJA I 325.Rev.3 Dr. · Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK)

RESUME PENILAIAN KINERJA PHPLPenilaian Kineria Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri

o PT. Belantara Subur telah melaksanakan kegiatansosialisasi visi dan misi terhadap karyawan (levelpemegang izin) dan sebagian aparat dan tokohmasyarakat sekitar (Kelurahan Sotek, KelurahanSepan, Kelurahan Riko dan Desa Bukit Subur) yangdibuktikan dengan tersedianya berita acara, daftarhadir dan foto dokumentasi. Kegiatan sosialisasitersebut hanya sekali dilakukan yaitu pada tahun20t6.

o Terdapat implementasi PHPL dengan melakukanupaya kegiatan pengelolaan hutan tanaman secaraberkelanjutan sesuai dengan visi dan misiperusahaan yang telah ditetapkan, namun adabeberapa kegiatan yang belum tereliasasi dan belumsesuai dengan visi dan misi perusahaan yaitu antaralain belum ada realisasi tata batas di lapangan (0%),kegiatan penataan areal kerja, sebagian batas petakdi lapangan belum terpasang dengan baik, realisasipenanaman tanaman pokok dan tanaman unggulansebagian belum terlaksana sesuai rencana,penyelesaian konflik lahan belum dilakukan secaratuntas, realisasi penataan kawasan lindung belumselesai secara keseluruhan, sarana prasaranapengendalian kebakaran dan jumlah anggota regumasih belum memadai sesuai dengan rencana danperaturan yang berlaku dan tenaga kerja yangmempunyai kualifikasi dibidang perencanaan, kelolalingkungan dan kelola sosial masih belum memadaiserta proses dan pelaksanaan kegiatan kelola sosialbelum terdokumentasi dengan baik dan sebagianbelum sesuai dengan SOP Kelola Sosial.

1.3 Jumlah dan KecukupanTenaga Profesional BidangKehutanan Pada SeluruhTingkatan Untuk MendukungPemanfaatan, Implementasi,Penelitian, Pendidikan danLatihan

SEDANG Keberadaan tenaga profesional bidang kehutanansecara jumlah keseluruhan mencapai 110,00% dariketentuan Dirjen PHPL No. P.16/PHPL-IPHH/2015bidang pengelolaan hutan yang belum ada GANIS-PHPL yaitu GANIS-PHPL KURPET.

Realisasi peningkatan kompetensi SDM PT. BelantaraSubur adalah 58,33% dari rencana sesuaikebutuhan.

Dokumen ketenagakerjaan tersedia lengkap dilapangan antara lain berupa Dokumen PP, LaporanKaryawan PT. Belantara Subur Periode Juni 2016, SPK,Dokumen BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, SOPKetenagakerjaan, Peraturan perundanganKetenagkerjaan dan SK Gubernur Kalimantan TimurNo. 561/K.69al2015 tentang Penetapan Upah MinimumProvinsi Kalimantan Timur Tahun 2016.

o

o

o

t.4 Kapasitas dan Mekanismeuntuk Perencanaan,Pelaksanaan, PemantauanPeriodik, Evaluasi danPenyajian Umpan BalikMengenai KemajuanPencapaian IUPHHK PadaHutan Alam

SEDANG o Tersedia struktur organisasi dan job deskripsi,namun struktur organisasi sebagian belum sesuaidengan kerangka PHPL, yaitu belum ada secara jelasbagian atau unit kerja yang melakukan danbertangung jawab terhadap aspek kelola sosial.Secara operasional kegiatan kelola sosial dilakukanoleh bagian umum. Struktur organisasi sebagianbelum sesual dengan job deskripsi dan jumlahpersonil untuk seluruh bidang kegiatan pengelolaanhutan tanaman masih kurang memadai, baik darijumlah maupun dari kualifikasi personil, terutamapada bidang kegiatan perencanaan, kelolalingkungan dan kelola sosial.

PEBBAMARAWProvinsi Kalimantan Timur

Tanggal 1 Juni 2016

6

ASERT - 324.REV.3

Page 11: PT. AYAMARU SERTI Yxax KOIPLEI( BRAJA I 325.Rev.3 Dr. · Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK)

ASERT _ 324.REV.3RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL

PTBEHfiMRAProvinsi Kalimantan Timur

Tanggal 1 Juni 2016

o tersedia perangkat SIM dan tenaga pelaksanasepefti tercantum dalam Laporan Karyawan PT.Belantara Subur Bulan Mei 2016 dan digambarkanpada struktur organisasi. Namun perangkat SIMbelum memadai antara lain karena strukturorganisasi belum berfungsi sebagaimana mestinyasesuai dengan job dekripsi, SOP-SOP yang adasebagian masih belum diimplementasikan sesuaidengan bidang kerja masing-masing, beberapa jeniskegiatan belum dibuat RO, antara lain kegiatanperencanaan/ kelola lingkungan, kelola sosial,monitoring dan evaluasi dan beberapa realisasikegiatan belum terdokumentasi dengan baik seftaketersediaan sarana komunikasi masih belummemadai, terutama untuk tingkat lapangan.

o Terdapat unit SPI yang ditetapkan berdasarkanSurat Direksi PT, Belantara Subur, namun dalampelaksanaan audit terdapat ketidaksesuaian denganSOP SPI terutama pada prosedur pelaksanaan yaitumencakup tahapan persiapan, tahapan pelaksanaandan tindak lanjut yang tertulis di SOP. Selain itu hasiltemuan audit SPI belum ada saran dan tindak lanjutperbaikan sesuai hasil temuan SPI, sehinggaperanan SPI masih belum berjalan efeKif untukmengontrol seluruh tahapan kegiatan

o terdapat tindak pencegahan dan perbaikanmanajemen berbasls monitoring dan evaluasi,namun sebagian belum terdokumentasi dengan baikdan belum menyentuh seluruh tahapan kegiatantindak pencegahan dan perbaikan manajemenberbasis monitoring dan evaluasi perencanaan,kelola lingkungan dan kelola sosial.

SEDANG o Kegiatan RKT yang akan mempengaruhi kepentinganhak-hak masyarakat setempat telah mendapatkanpersetujuan dari sebagian para pihak atas dasarinformasi awal yang memadai, yaitu dibuktikandengan tersedianya Dokumen RTUPHHK-HTI PT.Belantara Subur periode RKT tahun 2011 s/d dan2016. Dokumen tersebut yang telah disahkan olehpejabat yang berwenang. PT. Belantara Subur telahmelakukan sosialisasi secara formal rencanakegiatan RKT tahun 2016 kepada perwakilanmasyarakat Kelurahan Sotek, Kelurahan Sepan,Kelurahan Riko dan Desa Bukit Subur, Kec. Penajamtahun 2016 bersamaan dengan kegiatan sosialisasivisi dan misi perusahaan dan kawasan lindung.Kegiatan sosialisasi RKT sebenarnya dilakukan padasetiap akan melaksanakan kegiatan RKT, namunpelaksanaan sosialisasi tidak terdokumentasikandengan baik. Sedangkan kegiatan sosialisasi RKTsecara informal berupa penandaan batas (blok danpetak) dan pemasangan plang RKT.

o Kegiatan RKT yang akan mempengaruhi kepentinganhak-hak masyarakat setempat telah mendapatkanpersetujuan dari sebagian para pihak atas dasarinformasi awal yang memadai, yaitu dibuktikandengan tersedianya Dokumen RTUPHHK-HTI PT.Belantara Subur periode RKT tahun 2011 s/d dan2016. Dokumen tersebut yang telah disahkan olehpejabat yang berwenang. PT. Belantara Subur telahmelakukan sosialisasi secara formal rencana

1.5 Persetujuan atas dasarinformasi awal tanpa paksaan(PADIATAPA)

Penilaian Kineria Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Indirstri

No. Kriteria dan fndikator,'.-.

*tt"',,.

nilui Kinerja,Indinuaot

Page 12: PT. AYAMARU SERTI Yxax KOIPLEI( BRAJA I 325.Rev.3 Dr. · Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK)

ASERT - 324.REV.3

RESUME PENTLAIAN KINERJA PHPL

Penilaian Kineria Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri

kegiatan RKT tahun 2016 kepada perwakilanmasyarakat Kelurahan Sotek, Kelurahan Sepan,Kelurahan Riko dan Desa Bukit Subur, Kec. Penajamtahun 2016 bersamaan dengan kegiatan sosialisasivisi dan misi perusahaan dan kawasan lindung.Kegiatan sosialisasi Rfi sebenarnya dilakukan padasetiap akan melaksanakan kegiatan RKT, namunpelaksanaan sosialisasi tidak terdokumentasikandengan baik. Sedangkan kegiatan sosialisasi RKTsecara informal berupa penandaan batas (blok danpetak) dan pemasangan plang RKT.

o Terdapat persetujuan dalam proses tata batas arealkerja PT. Belantara Subur dari para pihak yaitupemerintah (Kemenhut dan Pemda) dan perusahaanyang berbatasan.

o Proses penyusunan rencana dan pelaksanaan kelolasosia l/PM DH/CSR/CD tela h memperoleh persetuj uandari sebagian para pihak (minimal 50o/o), yaitupemerintah yang telah mengesahkan rencana kerjaPT. Belantara Subur yang termasuk di dalamnyarencana kelola sosial/PMDH/CSR/CD dan sebagianmasyarakat sekitar yang telah mengajukan usulandan menerima kegiatan kelola sosial.

2 PRODUKSISEDANG o PT. Belantara Subur telah mempunyai dokumen

RKUPHHK-HTI Jangka waktu 10 tahun Periode 2011- 2020 yang disahkan oleh Kementerian Kehutanan,yang disusun dengan mempeftimbangkan DeliniasiMikro dan IHMB, sefta tidak mendapatkanperingatan terkait pemenuhan kewajiban RKU dariKementerian Kehutanan

o Sebagian implementasi kegiatan penataan arealkerja PT. Belantara Subur tidak sesuai denganRKUPHHK-HTI yaitu 60,5%.

o Sebagian areal efektif dan kawasan lindung diklaimoleh masyarakat, sehingga kegiatan penataan arealkerja tidak dapat dilakukan di lapangan.

o Terdapat alokasi kawasan lindung yang berasal darialokasi tanaman pokok, dan realisasi tanaman pokokRKT tahun berjalan berasal dari RKT tahun-tahunberikutnya.

o PT Belantara Subur telah melaksanakan kegiatanpemeliharaan tanda batas blok dan petak kerja,yaitu berupa pemasangan patok batas, dan plangnama, namun sebagian penandaan batas tidakterlihat jelas di lapangan karena tanda rintisan batasselebar satu meter tidak ada sebagaimana diaturdalam SOP dan jarak antara polet merah dipohonterlalu jauh.

2.t. Penataan areal kerja jangkapanjang dalam pengelolaanhutan lestari

BURUK o PT Belantara Subur memiliki data potensi tegakanyang diperoleh dari hasil pelaksanaan kegiatan IHMBdan ITSP selama 5 tahun terakhir yaitu tahum 2011s/d 2015. Namun demikian, dokumen tersebut tidakmemiliki kelengkapan pendukungnya seperti peta kelaspotensi perjenis pohon, peta kontur, dan sebagainya.

o PT. Belantara Subur telah melakukan pengukurandata riap tegakan, namun data tersebut barudilakukan perhitungan volume tegakannya, dan tidakterdapat analisis riapnya. Perhitungan volume

2.2 Tingkat pemanenan lestariuntuk setiap jenis hasilhutan kayu utama dan nirkayu pada setiap tipeekosistem

PEBEGEMtsAProvinsi Kalimantan Timur

Tanggal 1 Juni 2016

No. Kriteria dan Indikator Nilai Nilai Kinerja Indikator

Page 13: PT. AYAMARU SERTI Yxax KOIPLEI( BRAJA I 325.Rev.3 Dr. · Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK)

ASERT - 324.REV.3RESUME PENILAIAN KINERJA PHPLPenilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri

tegakan cenderung over eiimate karena variabeltinggi yang diukur adalah tinggi total, dan bukantinggi bebas cabang (Dbh).

o UM telah melakukan upaya berupa pengukuran PSPdan perhitungan volume tegakan, namun belummelakukan analisis riap dan belum menyerahkanlaporan pengukuran riap kepada KementerianLingkungan Hidup dan Kehutanan cq. BadanPenelitian dan Pengembangan Kehutanan.

2.3. Pelaksanaan penerapantahapan sistem silvikulturuntuk menjamin regenerasihutan

SEDANG o UM telah memiliki SOP tahapan system silvikulturyang sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan atauKetentuan Teknis namun tidak lengkap, dimanaterdapat SOP terkait Risalah Hutan tidak dibuatkecuali kegiatan ITSP, dan beberapa SOP tidakmencantumkan prosedur pelaporan.

o Sebagian besar SOP pada tahapan sistem silvikulturtelah diimplementasikan di lapangan.

o Kegiatan yang belum sesuai SOP adalahpemasangan identitas petak, dan pembuatanrintisan batas blok atau petak.

o Risalah hutan untuk tingkat permudaan tidakdilaksanakan di lapangan.

o Hasil pengukuran kegiatan ITSP selama periodetahun 2011 s/d 2015 diketahui bahwa rata-ratapotensi tegakan sebelum masak tebang sebesar87,85 m'/Ha.

o UM belum pernah melakukan kegiatan monitoringterhadap kondisi tegakan hutan tanaman untuktingkat permudaan sehingga UM tidak memiliki dataterkait dengan keorkupan potensi tingkat permudaan,kecuali data IHMB.

2.4 Ketersediaan dan penerapanteknologi ramah lingkunganuntuk pemanfaatan

BAIK o PT. Belantara Subur telah memiliki dokumen SOPterkait pemanfaatan hutan secara ramah lingkungan,dimana isinya telah sesuai dengan karakteristikhutan tanah kering.

o UM telah menerapkan teknologi ramah lingkunganpada sebagian tahapan kegiatan pemanenan.

o Terdapat beberapa kegiatan yang belum sesuai SOPseperti penandaan batas blok atau petak tebanganyang kurang jelas, adanya ceceran limbah dibengkel, dan sebagian pekerja tidak menggunakanAPD di blolVpetak tebangan RKT 2016.

o Hasil uji petik terhadap perhitungan FaktorEksploitasi (FE) hasil pemanfaatan hasil hutan kayupada hutan tanaman sebesar 0,93.

2.5 Realisasi penebangan sesuaidengan rencana kerjapenebangan/ pemanenan/pemanfaatan pada arealkerjanya

SEDANG o UM telah memiliki dokumen RKT secara lengkap daritahun 2011 sld 20L6 yang disusun berdasarkanRKUPHHK-HTI Jangka Waktu 10 Tahun Periode 2011- 2020, dimana dokumen tersebut disahkan olehKepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur

o Terdapat sebagian peta kerja yang menggambarkanareal yang boleh ditebang/dipanen/dimanfaatkan/ditanam/dipe-lihara besefta arealyang ditetapkan sebagai kawasan lindung yang tidaksesuai dengan peta RKUPHHK-HTI Jangka Waktu 10Tahun Periode Tahun 2011 - 2020, seperti alokasiareal KPPN dan DPSL.

PEBtrHMRAWProvinsi Kalimantan Timur

Tanggal 1 Juni 2016

9

No. i Nflai Kinerja Indikator

Page 14: PT. AYAMARU SERTI Yxax KOIPLEI( BRAJA I 325.Rev.3 Dr. · Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK)

ASERT - 324.REV.3RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerja Pengelolaan Htttan Produksi ) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri

o Terdapat sebagian (30%) penandaan batas blokdan/atau petak di lapangan pada areal yangditebang, dipanen, dimanfaatkan, ditanam,dipeliharan, termasuk areal yang ditetapkan sebagaikawasan lindung yang tidak jelas di lapangan,seperti batas plot PUP (di petak 22259), maupunbatas antar petak sepefti pada batas Petak 22257dengan petak 22064 RKT 2014.

o Rata-rata realisasi produksi kayu hasil pemanenanhutan tanaman selama periode RKT tahun 20lt sld2015 sebesar 55,4o/o, yaitu berasal dari jenis Sengondan Gmelina, serta lokasi sesuai dengan blok yangtelah ditetapkan dalam dokumen RKT berjalan.

2.6 Tingkat investasi dan reinvestasi yang memadai danmemenuhi kebutuhandalampengelolaan hutan,administrasi, penelitian danpengembangan/ sertapeningkatan kemampuanSDM

SEDANG o Kondisi kesehatan finansial perusahaan selamaperiode 5 tahun terakhir adalah cukup baik, dimanalikuiditas 6870/o, solvabilitas 130Yo, dan rentabilitas -0,3 atau negatif; dengan dan catatan akuntan publikatas laporan keuangan keuangan adalah wajar tanpapengecualian.

o PT. Belantara Subur memiliki dokumen LaporanKeuangan dari tahun 2011 - 2015 secara lengkapdan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dimanapenyajiannya telah mengacu kepada PedomanLaporan Keuangan Pemanfaatan Hutan Produksi danPengelolaan Hutan.

o Selama periode tersebut, jumlah dana yang telahdikeluarkan untuk mendukung pengelolaan hutantanaman sebesar Rp 53.313.700.000, atauterealisasi 690/o dari rencana biaya sebesar Rp76.899.800.000.

o Alokasi dana untuk seluruh bidang kegiatan kurangproporsional, dimana perbedaan biaya terbesar danterkecil sebesar 30,3o/o.

o Realisasi pendanaan untuk menunjang kegiatanteknis kehutanan dikategorikan cukup lancar,dimana nilai likuiditas sangat baik (687%), tetapidalam pelaksanaan kegiatan di lapangan tidak sesuaidengan tata waktu yang telah diatur dalam RencanaOperasional (RO).

o Selama periode tahun 2011 - 2015 realisasi kegiatanpenanaman tanaman pokok dan tanaman unggulanseluas 4.373,7 hektar, atau tercapai 95,4o/o daritargetnya seluas 5.584,1 hektar.

o PT Belantara Subur telah merealisasikan kegiatanpenanaman tanaman pokok, tanaman unggulan dantanaman kehidupan sebesar 54,4o/o dari luas dariyang direncanakan, namun realisasi tersebut belumsesuai dengan rencana yang tercantum dalamdokumen RKUPHHK.

3. EKOLOGI

3.1 Keberadaan kemantapandan Kondisi KawasanDilindungi Pada Setiap TipeHutan

SEDANG o Luas kawasan lindung berdasarkan dokumen RevisiRKUPHHK-HTI adalah 1.374 Ha (8,34 Yo) berupaKPPN, KPSL dan Sempadan Sungai.

o Kondisi existing sebagian kawasan lindung sudahtidak sesuai dengan kondisi biofisik sebagai kawasanlindung karena telah mengalami perambahanmenjadi kebun dan ladang.

P8tsELEilITMMAProvinsi Kalimantan Timur

Tanggal 1 Juni 2016

No. Kriteria dan Indikator Nilai Nilai Kinerja Indikator

Page 15: PT. AYAMARU SERTI Yxax KOIPLEI( BRAJA I 325.Rev.3 Dr. · Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK)

ASERT _ 324.REV.3RESUME PENILAIAN KINERJA PHPLPenilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri

o Realisasi penandaan batas kawasan lindung adalah54,81 o/o dari yang seharusya.

o Tanda batas kawasan lindung dikenali berupa palkayu dengan batas luar berupa polet dengan catwarna merah pada batang pohon.

o Terdapat upaya menghutankan kembali kawasanlindung yang berpenutupan non hutan sebesar 61,79ha dari rencana yang ditetapkan.

o Terdapat upaya auditee dalam rangka memperolehpengakuan melalui kegiatan sosialisasi, namundemikian sosialisasi yang dilakukan sangat kurangdan hanya mencakup sebagian para pihak.

o Terdapat indikasi gangguan berupa perambahansebagai bukti tidak diakuinya keberadaan kawasanlindung oleh masyarakat.

o Terdapat bukti pengakuan secara tertulis olehsebagian kecil masyarakat desa Bukit Subur untukmenghentikan peram bahan.

o Terdapat upaya pengelolaan kawasan lindung yangtertuang dalam beberapa laporan.

o Terdapat beberapa kegiatan yang belumterimplementasikan mengacu pada dokumen RKL-RPL yaitu : penanaman cover crop, penanaman hasilhutan nir kayu, peningkatan SDM dan belummaksimalnya pengamanan hutan dengan indikasigangguan perambahan yang relatif tinggi.

3.2 Perlindungan danPengamanan Hutan

SEDANG o Auditee telah memiliki SOP yang berkaitan denganPerlindungan dan Pengamanan Hutan. SOP yangdibuat telah memenuhi aspek teknis dan administratifdan telah mempeftimbangkan seluruh potensigangguan yang ada pada areal pemegang izin.

o Terdapat 14 Jenis sarana dan prasarana dalamrangka perlindungan dan pengamanan hutan.

o Sebagian sarana prasarana berfungsi baik, tetapisarana mobilisasi kegiatan patroli masih kurang,menara pengawas dalam kondisi tidak layak, jumlahperlengkapan regu pemadam masih kurangdibandingkan dengan jumlah regu pemadam yangada.

o Tersedia personil pengamanan dan perlindunganhutan : Unit Perlindungan/pengamanan Hutansebanyak 15 orang (Kontraktor PT. DAP) dan ReguPemadam Kebakaran (RPK) dengan jumlah personil30 orang (2 Regu).

o Jumlah personil cukup dan melebihi ketentuanminimal yang ditetapkan, namun kualifikasi masihbelum sesuai dengan ketentuan.

o Auditee telah mengimplementasikan kegiatanperlindungan dan pengamanan hutan baik secarapreemtif, preventif dan refresif, namun demikianmasih terdapat indikasi gangguan yang belumterselesaikan diantaranya adalah perambahan danareal klaim masyarakat, ilegal loging, dan aktivitasperburuan.

Pengelolaan danPemantauan DampakTerhadap Tanah dan AirAkibat Pemanfaatan Hutan

SEDANG o Auditee telah memiliki dokumen prosedur yangberkaitan pengelolaan dan pemantauan dampakterhadap tanah dan air.

o Belum terdapat SOP yang mengatur pemantauanbiota perairan (mengacu pada RPL) dan penangananlimbah domestik dan sampah.

PStsMANEARAWProvinsi Kalimantan Timur

Tanggal 1 luni 2016

11

3.3.

Page 16: PT. AYAMARU SERTI Yxax KOIPLEI( BRAJA I 325.Rev.3 Dr. · Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK)

ASERT _ 324.REV.3RESUME PENILAIAN KINERJA PHPLPenilaian Kineria Pengelolaan Hutan Produksi ) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri

o Auditee telah memiliki sarana dan prasaranapengelolaan dan pemantauan dampak terhadaptanah dan air.

o Sebagian sarana dalam keadaan rusak yaitu stikpengukur Tinggi Muka Air, saluran drainase kurangberfungsi yang menyebabkan erosi alur pada badanjalan.

o Tidak terdapat sedimen trap sesuai rekomendasipengelolaan RKL-RPL yang diminta.

o Terdapat personil yang menangani pengelolaan danpemantauan lingkungan dengan jumlah dankualifi kasi sesuai ketentuan.

o Terdapat bukti implementasi pengelolaan dampakterhadap tanah dan air baik secara teknis sipil danmaupun vegetatlf.

o Beberapa pengelolaan yang belumterimplementasikan merujuk pada dokumen RPLadalah : tidak berfungsinya sistem drainase padabeberapa bahu jalan, tidak optimalnya pengelolaanoli dan BBM pada tingkat implementasi operasionallapangan, belum dibuatkan sedimen trap,penanaman cover crop dan penanaman jenis nirkayu pada kawasan lindung tidak berhutan.

o Auditee telah memiliki dokumen perencanaanpemantauan dampak terhadap tanah dan air yaitudokumne Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL).

o Terdapat 3 (tiga) dari 5 (lima) parameter telahdiukur dan dipantau di lapangan Parameter yangbelum diukur adalah adalah pemantauan sifat fisikkimia tanah dan pemantauan biota perairan(Benthos, Nekton dan PlanKon).

o Secara umum kondisi tanah dan air di arealpemegang izin relatif baik, besaran erosi yang terjadimasih di bawah ambang batas yang diizinkanberdasarkan ketentuan.

o Meskipun besaran sifat fisik kimia tanah belumditentukan, dan terdapat beberapa parameter yangberada pada ambang kritis dan atau melebihiketentuan, namun secara umum tidakmencerminkan terbentuknya pencemaran air danlahan kritis.

3.4. Identifikasi Spesies Floradan Fauna Yang Dilindungidan/ atau Langka(Endangeredl, Jarang(Rar4, Terancam Punah(Th reatenedl dan Endem ik

SEDANG o Auditee telah memiliki SOP identifikasi flora danfauna dilindungi. SOP yang disusun telah memenuhiaspek teknis, mudah difahami dan dapat diterapkandan telah mencantumkan acuan peraturan yangdipakai sesuai ketentuan yang berlaku untuk setiapjenis yang dilindungi.

o SOP identifikasi fauna tidak memuat standarpenentuan kondisi flora berdasarkan nilai H' dankelimpahan beserta penyebarannya sesuai dengantolok ukur pemantauan pada dokumen RPL.

o Implementasi kegiatan identifikasi jenis dilindungibaru dilakukan pada sebagian kawasan lindung yaituKPPN dan KPSL Km 24 dan belummerepresentasikan seluruh areal pemegang izin.

P[BEGBMMRAProvinsi Kalimantan fimurTanggal 1 Juni 2016

No. Kriteria dan Indikator Nilai Kinerja IndikatorNilai

Page 17: PT. AYAMARU SERTI Yxax KOIPLEI( BRAJA I 325.Rev.3 Dr. · Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK)

ASERT _ 324.REV.3RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri

3.5 Pengelolaan Flora untuk:1. Luasan terten tu dari

hutan produksi yangtidak terganggu, danbagian yang tidak rusak.

2. Perlindunganterhadapspecies flora dilindungidan/ atau jarang langkadan terancam punah danendemik

SEDANG o Auditee telah memiliki prosedur pengelolaan florayang dilindungi mengacu pada peraturanperundangan yang berlaku.

o SOP yang disusun masih bersifat umum dan tidaksecara spesifik mengatur pengelolaan untuk seluruhjenis yang dilindungi pada areal pemegang izin.

o Auditee telah mengimplementasikan pengelolaanflora dilindungi melalui beberapa upaya dan tindakanpengelolaan.

o Mengacu pada dokumen RPL, terkait pengelolanflora terdapat kegiatan yang belumdiimplementasikan yaitu pelatihan karyawan,penyempurnaan struktur organisasi dan kerjasamadengan instansi terkait.

o Pengelolaan flora dilakukan pada sebagian kawasanlindung.

o Tidak tersedia data penghitungaan H' maupun INPflora dilindungi sebagai gambaran untuk mengetahuikondisi spesies flora dilindungi.

o Terindikasi adanya gangguan berupa kebakaran,penebangan kayu ulin (ilegal logging) danperambahan sebagian areal menjadi kebun danladang.

3.6 Pengelolaan Fauna untuk:1. Luasan teftentu dari

hutan produksi yangtidak terganggu, danbagian yang tidakrusak.

2. Perlindungan terhadap species faunadilidungi dan/ ataujarang, langka,terancam punah danendemik

SEDANG o Auditee telah memiliki prosedur pengelolaan faunayang dilindungi mengacu pada peraturanperundangan yang berlaku.

o SOP yang disusun masih bersifat umum dan tidaksecara spesifik mengatur pengelolaan fauna untukseluruh jenis yang dilindungi pada areal pemegangizin.

o Auditee telah mengimplementasikan pengelolaanfauna dilindungi melalui beberapa upaya dantindakan pengelolaan.

o Berdasarkan dokumen RKL, terdapat implementasikegiatan yang belum dapat direalisasikan yaitu :

pemberian insentif bagi pengembalian satwadilindungi yang tertangkap hidup.

o Pengelolaan fauna dilakukan pada sebagian kawasanlindung.

o Tidak tersedia data penghitungaan H' kelimpahandan pola penyebaran fauna dilindungi sebagaigambaran untuk mengetahui kondisi spesies faunadilindungi.

o Terindikasi adanya gangguan berupa perambahanhutan sebagai habitat hidupan satwa menjadiperkebunan dan kegiatan perburuan beberapa jenisdilindungi pada skala kecil namun komersil.

4. SOSIAL

SEDANG o Dokumen yang tersedia di PT. Belantara Suburdokumen AMDAL tahun 1996 dan dokumen

HK HTI tahun 2011.

o PT. Belantara Subur belum memiliki data terkinitentang kondisi sosial ekonomi dan budayamasyarakat desa di sekitar areal kerja PT. BelantaraSubur.

berupaRKUPH

Kejelasan deliniasi kawasanoperasional perusahaan/pemegang izin dengankawasan masyarakat hukumadat dan/atau masyarakatsetempat

PTBEEtsMRAS@MProvinsi Kalamanbn Timur

Tanggal 1 Juni 2016

13

Kriteria dan Indikator Nilai '," Nilai Kinerja Indikatoii l

4.t.

Page 18: PT. AYAMARU SERTI Yxax KOIPLEI( BRAJA I 325.Rev.3 Dr. · Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK)

ASERT - 324.REV.3RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri

o Telah tersedia mekanisme berupa SOP DeliniasiBatas Kawasan Konsesi dengan kawasan komunitassetempat.

o Mekanisme yang ada disusun secara sepihak, namunmasyarakat dan para pihak mengetahui keberadaanmekanisme tersebut.

o Mekanisme yang ada belumm mengakomodirtentang hak dasar masyarakat setempat lain dalamkawasan hutan.

o Terdapat batas kawasan terhadap batas kawasandesa trans hti yang telah definitif menjadi Desa BukitSubur.

o Keberadaan hutan adat Desa Sapen telah di enclavenamun belum dilakukan penataan batas.

o Kawasan kehidupan masyarakat berupa kebun/ladang telah diidentifikasi, namun belum dilakukantindakan lebih lanjut.

o Pengakuan terhadap keberadaan kegiatan operasiPT. Belantara Subur dari masyarakat sekitardidapatkan dari dokumen-dokumen surat menyuratantara masyarakat sekitar dan PT. Belantara Subur.

o Pengakuan atas luas dan batas kawasan PT.Belantara Subur baru didapatkan dari sebagian pihakterkait.

o Masih terdapat kegiatan masyarakat dalam arealkerja PT. Belantara Subur.

o Telah tersedia dokumen perencanaan legal PT.

Belantara Subur dalam pemanfaatan SDH berupaRKUPHHK HT tahun 2011 dAN RKTUPHHK HTI tAhUN

2011 - 2016

o Perencanaan Kegiatan kelola sosial pada RKTUPHHKHTI belum lengkap dan jelas

o Mekanisme yang ada belum memuat dengan detailjenis kewajiban sosial yang harus dilakukan oleh PT.

Belantara Subur sebagai pemegang IUPHHK HTITrans, sepefti tanaman kehidupan, kegiatan kelolasosial lain sesuai kondisi sosial ekonomi masyarakatsetempat.

o Sosialisasi dilakukan terhadap seluruh perwakilandesa untuk kegaitan tahun 2016. Tidak ditemukandokumentasi kegiatan sosialiasi tahun 2011-2015kegiatan CSR PT. Belantara Subur dilakukan dalambentuk berikut:

o bantuan tunai untuk kegiatan perayaan hari besarkeagamaan,

o perbaikan jalan tani,o bantuan untuk kegiatan perayaan hari besar

nasional.

Tidak seluruh kegiatan CSR dapat diverifikasi karenaketerbatasan dokumentasi kegiatan CSR

o Dokumentasi kegiatan CSR tidak lengkap.

o Pelaporan kepada pihak terkait belum memuatkegaitan CSR dengan lengkap dan jelas

4.2. Implementasi tanggungjawab sosial perusahaansesuai dengan peraturan danperundangan yang berlaku.

SEDANG

P8tsE&AMMMProvinsi Kalimantan Timur

Tanggal 1 Juni 2016

Kriteria dan Indikator

Page 19: PT. AYAMARU SERTI Yxax KOIPLEI( BRAJA I 325.Rev.3 Dr. · Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK)

ASERT - 324.REV.3RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL

Pq.rilutg" Ki""riu P""g"lo

P8ts@tsmmaProvinsi Kalimantan Timur

Tanggal 1 Juni 2016

4.3 Ketersedia an mekanismedan implementasi distribusimanfaat yang adil antar parapihak

SEDANG PT. Belantara Subur telah menyusun perencanaankegiatan pengelolaan SDH berdasarkan data daninformasi masyarakat hukum adat dan masyarakatsekitar yang ada di dalam dan sekitar area kerja.Namun data yang digunakan masih belum merupakandata terkini, karena dokumen yang digunakanmerupakan data tahun 1996 (AMDAL).Mekanisme yang dimiliki oleh PT. Belantara Suburmasih belum memuat dengan lengkap prosedur yanglengkap dan jelas terhadap jenis kegiatan masyarakatsekitar yang berbasis pemanfaatan sumber dayahutan.

o PT. Belantara Subur telah menyusun dokumenperencanaan legal yang memuat rencana kegiatanpeningkatan peran serta dan aktivitas ekonomimasyarakat dalam bentuk rencana pemberdayaanmasyarakat dan kemitraan/ rencana kelembagaandan tanaman kehidupan.

o Kegiatan CSR yang bersifat peningkatan peran sertadan aktivitas ekonomi masyarakat berupa:pembangunan dan pemeliharaan jalan di area kebunsawit masyarakat; kerja sama dengan mitra kerjalokal untuk kegiatan teftentu; tanaman kehidupan didesa Bukit Subur dan perekrutan tenaga kerja lokal

o Rencana kegiatan dalam RKUPHHK HTI danRKTUPHHK HTI belum seluruhnya terealisir.

o Dokumentasi kegiatan CSR tidak lengkap.

o Pemenuhan kewajiban terhadap pemerintah daerahdan pemerintah pusat terpenuhi Pelaporan kepadapihak terkait belum memuat kegaitan CSR denganlengkap dan jelas.

4.4 Keberadaan mekanismeresolusi konflik yang handal

BAIK o Mekanisme dituangkan dalam SOP Resolusi konflik.

o Prosedur belum memuat identifikasi konflik sesuaikondisi masyarakat terkini.

o Identifikasi konflik telah dilakukan, namun belumdipetakan sesuai kondisi masing masing keberadaankonflik yang tefladi di dalam areal kerja PT.Belantara Subur.

o Proses penyelesaian konflik dalam dokumenpenyelesaian konflik menunjukkan bahwa PT.Belantara Subur cukup memadai dalam halkelembagaan dan pendanaan penyelesaian danpengelolaan konflik walaupun masih terdapat konflikhingga saat penilaian dilakukan.

o Dokumentasi proses penyelesaian konflik yangterjadi lengkap dan jelas serta sesuai kronologis.

4.5 Perlindungan, Pengembangan dan Peningkat ankesejahteraan Tenaga Kerja

SEDANG o PT. Belantara subur telah mengimplementasikan 5(lima) dari 8 (delapan) sarana hubunganindustrialnya dengan karyawan, meliputi keberadaanPeraturan Perusahaan, Struktur OrganisasiPengusaha, Surat Perjanjian Kerja (SPK), SuratEdaran Kebebasan Berserikat, dan Peraturanperundang-undangan ketenagakerjaan.

o Dari rencana tahun 2014, 2015 dan 2016 diketahuijumlah total rencana peningkatan SDM sebanyak 12orang karyawan. Realisasi diverifikasi darikeberadaan sertifikat Ganis PHPL terdapat 7karyawan yang diikutsertakan diklat Ganis PHPL.

No;,,.

*t't"ttu dan .rndikator

. Nilai Kinerja Indikator

Page 20: PT. AYAMARU SERTI Yxax KOIPLEI( BRAJA I 325.Rev.3 Dr. · Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK)

ASERT - 324.REV.3RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL

Penilaian Kineria Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri

o Penyertaan pelatihan karyawan hingga saatpenilaian dilakukan masih difokuskan pada pelatihantenaga teknis kehutanan.

o Belum ada prosedur standar tentang jenjang karirdalam penjenjangan karyawan PT. Belantara Subur.

o Penilalan kinerja karyawan dilakukan secaralangsung oleh atasan personel yang dinilai, danpeningkatan karir karyawan dilakukan berdasarkanhasil kinerja.

o Dokumen Tunjangan kesejahteraan karyawan selainsaji pokok berupa keanggotaan BPISKetenagakerjaan dan Kesehatan, sesuai dengan SPKyang ditandatangani oleh PT. Belantara Subur dankaryawan.

o Perlengkapan K3 standard tersedia sesuai lokasi danbagian kerja masing-masing. Namun masih terdapatkaryawan yang tidak menggunakan APD sesuaiketentuan.

(7) Resume Hasil Penilaian Aspek Legalitas Kayu

PEBELEMMRAS@MPmvinsi Kalimantan Timur

Tanggal 1 Juni 2016

Pl. Kepastian areal IUPHHK-HA, IUPHHK-HTI, IUPHHK-RE, dan Hak Pengelolaan

K1.1 Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi

1.1.1 Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK)

dan izin lain yang berada dalam kawasan hutan yang dikelola IUPHHK).

Memenuhi:

Kelengkapan dan

keabsahan SK

IUPHHK dipenuhi

seluruhnya.

a. Dokumen legal terkaitperizinan usaha (SK

IUPHHK)

- PT Belantara Subur telah memiliki dokumen Izin Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu - Hutan Tanaman Industri (IUPHHK-HI) Keputusan

Menteri Kehutanan Nomor: 238/Kpts-V/1992 Tentang Pemberian Hak

Pengusahaan Hutan Tanaman Industri Pola Transmigrasi (Sementara)

Kepada PT. Balikpapan Forest Industries LTD. Luas areal 9.600 Ha dan

Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 784lKpts-1!1996Tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri Pola

Transmigrasi Atas Areal Hutan Seluas + t6.475 Ha Di Propinsi Daerah

Tingkat I Kalimantan Timur Kepada PT Belantara Subur.

- Terdapat bukti Surat Perintah Pembayaran Iuran Hak Pengusahaan

Hutan Tanaman Industri Nomor : 7272llV-PPHHl1995 , tanggal 30

November 1995, sebesar Rp. 12.480.000,- dengan Bukti setoran

Pembayaran tanggal 6 Desember 1995, sebesar Rp 12.480.000,-

melalui Bank Indonesia- Terdapat bukti Surat Perintah Pembayaran Iuran Hak Pengusahaan

Hutan Tanaman Industri Nomor : 26O6llV-PPHHl1996 , tanggal 7Agustus 1996, sebesar Rp. 14.820.000,- dengan Bukti setoran

Pembayaran tanggal 9 Agustus 1996, sebesar Rp 14.820.000,- melalui

Bank Indonesia

Memenuhi:IIUPHHK telah

dibayarkan sesuai

SPP.

b. Bukti pemenuhan

kewajiban Iuran IzinUsaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu.

(IIUPHHK)

Memenuhi:Terdapat data dan

informasipeng9unaan

kawasan yang sah di

luar kegiatan

IUPHHK

c. Penggunaan kawasanyang sah di luarkegiatan IUPHHK (jika

ada)

Terdapat penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHH, yaitu

wilayah Pemukiman Transmigrasi Desa Bukit Subur.

16

Page 21: PT. AYAMARU SERTI Yxax KOIPLEI( BRAJA I 325.Rev.3 Dr. · Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK)

ASERT - 324.REV.3RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerj a Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri

P2. Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah

K2.1 Pemegang izin memiliki rencana pe-nebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang

berwenang

2.1.1 RKUPHHK/ RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RlC/ Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang.

Memenuhi:Kelengkapan dankeabsahan dokumenRKUPHHK/RPKH,RKT/BaganKerja/RTT besertalampirannyadipenuhi seluruhnya

a. Dokumen RKUPHHK/

RPKH, RKT/BaganKerjai RTT besertalampirannya yangtelah disahkan olehpejabat yangberwenang, meliputi :

- DokumenRKUPHHK/RPKH &lampirannya yangdisusunberdasarkanIHMB/risalah hutandan dilaksanakanoleh Ganis PHPL

l rmber Cruisingdan/atau Canhut.

- Dokumen RKf/ RTTyang disusunberdasarkanRKUiRPKH dAN

disahkan olehpejabat yangberwenang atauyang disahkansecara selfapprovd

- Peta rencanapenataan arealkerja yang dibuatoleh Ganis PHPL

Canhut

PT Belantara Subur telah memiliki dokumen pengelolaan antara lain :

- dokumen RKUPHHK-HTI dengan jangka waktu 10 tahun periode

tahun 2011-2020,- dokumen Revisi RKUPHHK-HTI dengan jangka waktu 10 tahun

periode tahun 2011 sld2020- RKT 2016 yang disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi

Kalimantan llmur melalui SK No. 64lKpts/DK-V/2016 tertanggal17 Maret 2016.

- RKT 2015 yang disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi

Kalimantan Timur melalui SK No. 1216/Kpts/DK-V/2016tertanggal 16 Maret 2015

Memenuhi:Tersedia peta lokasiyang tidak bolehditebang yangdibuat denganprosedur yang benardan terbuktikeberadaannya dilapangan

Pada kawasan PT Belantara Subur terdapat peta areal yang tidakboleh ditebang pada peta RKT 2015 dan RKT 2016 berupa: sempadansungai, kawasan lindung berupa KPPN dan KPSL.

b. Peta areal yang tidakboleh ditebang pada

RKT/Bagan Ke[a/RTTdan buktiimplementasi- nya di

lapangan

Memenuhi:Peta blolVpetaktebangan disahkan(dicap), posisi bloktebangan benar danterbukti di lapangan

Terdapat tanda batas di lapangan di beberapa titik pengamatan hasil

verifikasi di lapangan di areal tebangan dan tebangan carry over pada

RKT 2015 dan 2016.

c. Penandaan lokasi bloktebangan/ blokRKT/petak RTT yangjelas di peta danterbukti di lapangan

K2.2 Adanya rencana kerja yang sah

2.2.L Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku.Memenuhi:Keabsahan dankelengkapandokumen RKUPHHK

dipenuhi seluruhnya

PT. Belantara Subur telah memiliki :

- dokumen RKUPHHK-HTI dengan jangka waktu 10 tahun periode tahun20ll-2020 an. PT Belantara Subur di Provinsi Kalimantan Timurmelalui keputusan Menteri Kehutanan No. SK. 178/VI-BPHT/2010

- dokumen Revisi RKUPHHK-HTI dengan jangka waktu 10 tahunperiode tahun 2011 sld 2020 an. PT Belantara Subur di Provinsi

Kalimantan Timur melalui keputusan Menteri Kehutanan No. SK.

1s2lvr-BPHT/201 1

a. Dokumen Rencana

Kerja UsahaPemanfaatan Hasil

Hutan Kayu(RKUPHHK) (bisadalam proses) denganlampiran-lampirannya

PEtsELEMRAProvinsi Kalimantan Timur

Tanggal 1 Juni 2016

Page 22: PT. AYAMARU SERTI Yxax KOIPLEI( BRAJA I 325.Rev.3 Dr. · Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK)

ASERT _ 324.REV.3RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerj a Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri

Tidak daoat

diverifikasi

- IUPHHK-HTI PT. Belantara Subur tidak melakukan pemanfaatan

hutan alam pada areal penyiapan lahannya.b. Kesesuaian lokasi dan

volume pemanfaatan

kayu hutan alam pada

areal penyiapan lahanyang diizinkan untukpembangunan hutan

tanaman industri.

P3. Keabsahan perdagangan atau pemindah tanganan kayu bulat

K3.l Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutanke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar, mempunyai identitasfisik dan dokumen yang sah

3.1.1 Seluruh kayu bulat yang ditebang /dipanen atau yang dipanen/ dimanfaatkan telah di-LHP-kan

Memenuhi:

A Tersedia

dokumen LHP

serta telah

disahkan olehpetugas yang

berwenang.

b. Dokumen LHP

dengan fisik kayu

sesuai.

c. Nomor batang di

LHP dapatditemukan di

lapangan

PT Belantara Subur memiliki dokumen LHP. Petugas pembuat LP-KHP

dan pengesah LHP yang teregritasi , yaitu petugas pembuat dengan No.

Reg.: 00840-13iPKB-RDCV2012 dan disahkan oleh P2LP-KHP No. Reg.:

oo3s2-13/WAS-PKB-R/XX/2012.

Dokumen LHP yang

telah disahkan olehpejabat yang

berwenang

3,1.2 Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan

Memenuhi:Kayu yang diangkut

dari TPK hutan ke

TPK Antara serta ke

tujuan pengiriman

kayu lainnya

dilindungi dengan

surat keterangan

sahnya hasil hutan

sesuai ketentuan

Surat keterangan

sahnya hasil hutan

dan lampirannya dari :

. TPK hutan Ke TPK

Antara,

- TPK hutan ke

industri primer

dan/ataupenampung kayu

terdaftar,

- TPK Antara ke

industri primer hasil

hutan dan/ataupenampung kayu

terdaftar

Dokumen Angkutan Kayu yang disertakan pada proses pengangkutan

kayu di PT Belantara Subur, antara lain :

1. Daftar Hasil Kayu Pemanenan (DKHP)

2. FA-KB

3. SKSHHK : TPK Hutan - TKK antara Sepan- SKSHHK TPK Sepan -Industri

3.1.3 Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HT

Memenuhi:Tanda-tanda

legalitas hasil hutan

kayu telah sesuai

dengan dokumen

a. Pembuktian asal usul

kayu bulat (KB) daripemegang IUPHHK-

HA/ IUPHHK-HT/

IUPHHK-RE/Pemegang Hak

Hasil verifikasi di lapanagan PT Belantara Subur telah menerapkan

Label yang ditempel di bontos kayu dalam satu tumpukan (stacking).

Terdapat data mengenai : tahun RKT, No tumpukan, No Petak, Jenis

Kayu, Volume, dan tgl pengukuran.

Memenuhi:Ada sistem yang

dapat ditelusuri dan

identitas kayu

diterapkan secara

konsisten

b. Identitas kayu

diterapkan secara

konsisten olehpemegang izin

PT Belantara Subur telah memiliki sistem dalam penandaan log kayu

bulat kecil (Stapel Meter) yang dapat ditelusuri dan diaplikasikan

secara konsisten yakni: SOP Tata Usaha Kayu (TUK), Buku ukur,

Daftar Hasil Kayu Pemanenan (DKHP), Blangko FA-KB, Surat

Keterangan Sah Hasil Hutan Kayu (SKSHHK), Laporan Produksi Kayu

Hasil Pemanenan ( LP-KHP).

PTBEHMRAProvinsi Kalimantan Timur

Tanggal 1 Juni 2016

Page 23: PT. AYAMARU SERTI Yxax KOIPLEI( BRAJA I 325.Rev.3 Dr. · Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK)

ASERT _ 324.REV.3RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL

Penilaian Kineria Pengelolaan Hutan Produksi Lestari(PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri

P[BEfiMRAWProvinsi Kalimantan Timur

Tanggal 1 Juni 2016

3.1.4 Pemegang izin mampu membuKikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK

Arsip SKSKB dandilampiri Daftar Hasil

Hutan (DHH) untukhutan alam, dan arsipFAKB dan lampirannya

untuk hutan tanaman

- Hasil penelusuran terhadap dokumen SKSKB PT Belantara Suburdilampiri FAKB dan Daftar Hasil Kayu Pemanenan (DKHP). Petugaspenerbit dokumen Faktur Angkutan Kayu Bulat (FA-KB) ditetapkanBP2HP Wilayah XIII sesuai masa berlakunya izin.

Memenuhi:1. Tersedia

dokumen SKSKB

dan FAKB yang

lengkap dan sah(dibuat oleh

petugas yang

berwenang)2. Tersedia

dokumen BeritaAcara (BAP) olehPejabat PenerbitSurat Keterangan

Sahnya Kayu

Bulat (P2SKSKB)

K3.2 Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu

3.2.1Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau Provisi Sumber Daya Hutan(PsDH).

a. Dokumen SPP (Surat

Perintah Pembayaran)

DR dan/atau PSDH

telah diterbitkan

- Terdapat SPP PSDH yang lengkap yang diterbitkan oleh pejabatPenagih kepada PT Belantara Subur atas LP KHP yang di buat dantelah disahkan oleh petugas yang ditunjuk.

- Sejak per Januari 2016 sistem pelaporan LPKHP untuk dasar PSDH

dilakukan dengan Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan (SI-PUHH Online).

Memenuhi:Dokumen SPP

(kelompok jenis,

volume dan tarif)sesuai dengan LHP

yang disahkan

b. Bukti Setor DR

dan/atau PSDH

- Terdapat bukti setor yang dikeluarkan oleh Bank Negara Indonesia(BNI) dan Bank Internasional Indonesia (BII) yang lengkap terhadapsemua SPP PSDH oleh Pejabat Penagih

- Sejak per Januari 2016 sistem pelaporan pembayaran PSDH dilakukandengan Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan (SI-PUHH

Online).

Memenuhi:DR dan/atau PSDH

telah dibayarkanlunas dan sesuai

dengan dokumenSPP

c. Kesesuaian tarif DR

dan PSDH atas kayuhutan alam (termasukhasil kegiatanpenyiapan lahan untukpembangunan hutan

tanaman) dankesesuaian tarif PSDH

untuk kayu hutan

tanaman

Berdasarkan penelusuran dokumen SPP PSDH kayu HTI di Provinsi

Kalimantan Timur PT. Belantara Subur, tarif PSDH yang diterapkandengan 60/o dari harga patok yang ditetapkan, sehingga tarifnya sebagaiberikut:

- Acacia mangium : Rp 5.400/m3

- P. falcataria : Rp 6.900/m3- G. arborea : Rp 3.900/m3- E. deglupta : Rp 5.400/m3

Tarif tersebut telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 12 Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif Atas JenisPenerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada KementerianKehutanan dan dan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.68/Menhut-fi|20t4

Memenuhi:Pembayaran DR

dan/atau PSDH

sesuai denganpersyaratan ukurandan dibayar sesuai

dengan tarif

K3.3 Pengangkutan dan perdagangan antar pulau

3.3.1 Pemegang izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu AntarPulau Terdaftar (PKAPT)

Dokumen PKAPT PT Belantara Subur memiliki dokumen Pedagang Kayu Antar Pulau

Terdaftar (PKAPT) dan masa berlaku PKAPT-nya hingga 22 April 2020Memenuhi:Tersedia dokumenPKAPT yang

diterbitkan olehinstansi yang

berwenang

19

Page 24: PT. AYAMARU SERTI Yxax KOIPLEI( BRAJA I 325.Rev.3 Dr. · Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK)

ASERT - 324.REV.3RESUME PENILAIAN KINERJA PHPLPenilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Tanaman Industri

3.3.2 Pengangkutan kayu bulatyang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia danmemiliki izin yang sah

Dokumen yangmenunjukkan identitaskapal

Hasil penelusuran dokumen, maka terdapat dokumen yangmenunjukkan identitas kapal yaitu dokumen Surat Persetujuan OlahGerak Kapal yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan DirjenPerhubungan Laut Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas PelabuhanBalikpapan. Pada dokumen ini terdapat data identitas kapal berupa:Nama kapal, jenis kapal, bendera/call sign,

Memenuhi:Setiap kapalpengangkutan kayuadalah kapalberbenderaIndonesia

K3.4. Pemenuhan penggunaan Tanda V- Legal

3.4.1. Implemetasi Tanda V-Legal

Tanda V-Legal yangdibubuhkan sesuaiketentuan Tanda V-Legal yangdibubuhkan sesuaiketentuan

Hasil pengecekan dokumen, terdapat tanda V-Legal diletakkan di fakturSKSHHK yang dikeluarkan oleh PT Mutuagung Lestari dengan kodeLVLK-003/Mutu/lk-125 SVLK.

Memenuhi:Seluruh kayu bulatmenggunakan tandaV legal sesuaiketentuan

P4. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan

K4.1 Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingku-ngan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaandan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya PemantauanLingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tsb

4.1.1Pemegang izin telah memiliki Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL meliputi Analisa Dampak Lingkungan(ANDAL), Rencana Kelola Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang telahdisahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya

Terdapat dokumen AMDAL an PT Belantara Subur berupa : AnalisisDampak Lingkungan yang dilampiri Surat Perihal Persejujuan ANDAL,RKL, dan RPL HTI-Trans PT. Belantara Subur di Propinsi KalimantanTimur. Nomor : l64lDJ-VUAMDAU96. Disetujui oleh Direktur JenderalPerlindungan Hutan dan Pelestarian Alam/Ketua Komisi Pusat AMDALDepartemen Kehutanan tertanggal 16 Agustus 1996.

Memenuhi:Tersedia DokumenAMDAL/DPPUUKL-UPL yang lengkapdan telah disahkan

DokumenAMDAUDPPVUKL-UPL/RKL-RPL

4.l.2Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untukmengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial

Terdapat dokumen pelaksanaan pengelolaan berupa LaporanPelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan RencanaPemantauan Lingkungan (RPL) Periode Juli s/d Desember 2015.

Memenuhi:Tersedia dokumenRKL dan RPL yangdisusun mengacupada dokumenAMDAV DPPUUKL-UPL yang telahdisahkan

a. Dokumen RKL dan RPL

b. Bukti pelaksanaanpengelolaan danpemantauan dampakpenting aspek fisik-kimia, biologi dansosial

Hasil penelusuran di lapangan dan pengecekan dokumen, terdapat bukipelaksanaan dan pemantauan lingkungan sesuai dengan rencana dandampak penting yang terjadi di lapangan.

Memenuhi:Pengelolaan danpemantauanlingkungandilaksanakan sesuaidengan rencana dandampak pentingyang terjadi dilapangan

P5. Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan

K.5.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

5.1.1 Prosedur dan Implementasi K3

Memenuhi:Tersediapedoman/prosedurK3 dan personelyang ditunjuk untukbertanggung jawabdalam implementasi

Pedoman/ prosedurK3

a. PT. Belantara Subur telah memiliki SOP K3 dengan No ID Dok :

L08/SOP-UM/BS|2OI6. Implementasi pedoman tersebut termuat dalamBerita Acara seperti sosialisasi K3, pemasangan papan nama/papanhimbauan K3 di dalam areal IUPHHK PT. Belantara Subur denganpetugas yang ditunjuk sebagai pelaksana dan beftanggungjawabterhadap kegiatan tersebut.

PEtsBUMRAProvinsi Kalimantan Timur

Tanggal 1 Juni 2016

- Hasil Penilaian : Norma Penilaian

Page 25: PT. AYAMARU SERTI Yxax KOIPLEI( BRAJA I 325.Rev.3 Dr. · Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK)

ASERT _ 324.REV.3RESUME PENILAIAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerja Pengetolqan Hrtan Produksi L enEq!!!4

Bogor, Juli 2016LPPHPL PT. Ayamaru Sertifikasi

ttd

Ir. AkhmadDirektur

FTtsEHMRAProvinsi Kalimantan Timur

Tanggal 1 Juni 2016

pedoman K3(besefta suratpenunjukannya)

PT Belantara Subur telah menyediakan peralatan K3 seperti: APAR,

safety shoes, sepatu boot, sarung tangan, kacamata safety, kacamatalas, majun, stang las, helm, penutup telinga, rompi K3 danmasker/safety depot dan telah di distribusikan.

Memenuhi:Tersedia peralatanK3 sesuai ketentuandan berfungsi baik(diantaranya belumkadaluarsa)

b. Ketersediaan peralatan

K3

Memenuhi:Terdapat catatansetiap kejadiankecelakaan kerjasecara lengkap danupaya menekantingkat kecelakaankerja dalam bentukprogram K3

c. Catatan kecelakaankerja

Hasil pengecekan dokumen Laporan Bulanan K3L (HSE Monthly Report)periode Agustus 2015 - Juni 2016 dan wawancara terhadap beberaparesponden kunci, maka selama periode tersebut dinyatakan kecelakaankerja tidak ada (nihil) di PT Belantara Subur.

K.5.2 Pemenuhanhak-haktenagakerja5,2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja

Memenuhi:Terdapat serikatpekerja ataupernyataan tertulismengenai kebijakanperusahaan yangmembolehkan untukmembentuk atauterlibat dalamkegiatan serikatpekerja

Ada serikat pekerjaatau kebijakanperusahaan yangmembolehkan untukmembentuk atauterlibat dalam kegiatanserikat pekerja

- Hasil pengecekan dokumen terdapat Surat Pernyataan Nomor :24lBS-Umlll2oL5 yang menyatakan bahwa Direksi IUPHHK-HTI PT.

Belantara Subur memberikan kebebasan untuk berserikat kepadakaryawan/karyawati IUPHHK-HTI PT. Belantara Subur. Suratpernyataan ini ditandatangani oleh Direktur PT Belantara Subur pada

tgl 30 Januari 2015,

5.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)

PT. Belantara Subur telah memiliki Peraturan Perusahaan (PP)

berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga KerjaKabupaten Penajam Paser Utara Nomor : KEP.03/DSTK/PP|I|2015Tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan PT. Belantara Subur.Keputusan tersebut ditetapkan di Penajam pada tanggal 15 Januari2015

Memenuhi:Tersedia dokumenKKB atau PP yangmengatur hak hakpekerja serta telahdidaftarkan keinstansi yangberwenang

KetersediaanDokumen KKB atau PP

5.2.3 Perusahaan tidak mempekerjakan anak di bawah umurMemenuhi:Tidak terdapatpekerja yang masihdi bawah umur atauditemukan pekerjadibawah umur tetapitelah memenuhiketentuan

Tidak ada pekerjayang masih di bawahumur

- Hasil pemeriksaaan dokumen laporan karyawan Bulan Juni 2016 PT.

Belantara Subur, dapat diketahui tidak ditemui adanya karyawan yang

masih di bawah umur

Prinsip/ KriterialIndikator/Veiifier Hasil Penilaian: Norma Penilaian