evaluasi kegiatan promosi perpustakaan kementerian...

123
EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Skripsi Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar sarjana ilmu perpustakaan Oleh: KIBAR SUMANJA 1110025000079 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015

Upload: others

Post on 26-Oct-2019

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh

Gelar sarjana ilmu perpustakaan

Oleh:

KIBAR SUMANJA

1110025000079

JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015

Page 2: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

i

Page 3: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

iii

ABSTRACT

Kibar Sumanja ( 1110025000079 ) . Evaluation Activity Library Promotion

Ministry of Public Works . Under the guidance of Ulpah Andayani , Hum .

Science Program Faculty of Adab and Humanities Library Syarif

Hidayatullah State Islamic University in Jakarta . 2015 .

This thesis discusses the implementation of promotional activities at the Library

of the Ministry of Public Works and the constraints or barriers encountered in

conducting promotional activities of the library. The purpose of this study was to

determine how the implementation of promotional activities through the creation

of the environment, as well as the library services through the use of media in the

library Ministry of Public Works and any obstacles encountered in conducting

promotional activities in the Library of the Ministry of Public Works. This study

uses descriptive research with quantitative approach. Subjects were active

members of the Ministry of Public Works Library totaling 88 people. Samples

were taken using incidental sampling technique (sample coincidence). Data was

collected by questionnaire / questionnaire and interview as a supporter. Data

processing using the formula percentage and scale interval. The research found

that the implementation of promotional activities that have been carried out by the

Library of the Ministry of Public Works has been located on both levels, ie with a

score of 2.96 on a scale interval from 2.52 to 3.27. Furthermore, the results

obtained from all three promotional activities undertaken by the Library of the

Ministry of Public Works, namely through the creation of the environment with

the average score is 2.94 (good), through the promotion of library services with

the average score is 2.97 (good) and promotion through the use of media is the

average score of 2.96 (good). To be able to make the visitors feel interested to

visit the Library of promotional activities through the creation of an environment

in Library Public Works Ministry still needs to be improved. Because of the level

of achievement of promotion through the creation of this environment is lower

than in the promotion and use of library services through the media. Some of the

obstacles or barriers that arise when doing promotional activities in Library Public

Works Ministry is the lack of a librarian, librarian lack of creativity and

innovation in terms of promotion and a limited budget or expense to carry out

promotional activities.

Keywords : Special Libraries , Ministry of Public Works , the evaluation of

promotional activities Library of the Ministry of Public Works

Page 4: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

ii

ABSTRAK

Kibar Sumanja ( 1110025000079 ) . Evaluasi Kegiatan Promosi Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum . Di bawah bimbingan Ulpah Andayani,

M.Hum. Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta . 2015

Skripsi ini membahas tentang pelaksanaan kegiatan promosi di Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum dan kendala-kendala atau hambatan yang dihadapi

dalam melakukan kegiatan promosi perpustakaan. Tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan kegiatan promosi melalui

penciptaan lingkungan, layanan perpustakaan serta melalui penggunaan media di

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum dan kendala apa saja yang dihadapi

dalam melakukan kegiatan promosi di Perpustakaan Kementerian Pekerjaan

Umum. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan

pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian adalah anggota aktif Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum yang berjumlah 88 orang. Sampel diambil

menggunakan teknik Insidental Sampling (sampel kebetulan). Teknik

pengumpulan data dilakukan dengan angket/kuesioner dan wawancara sebagai

pendukung. Pengolahan data menggunakan rumus persentase dan skala interval.

Hasil penelitian ditemukan bahwa pelaksanaan kegiatan promosi yang telah

dilakukan oleh Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum sudah berada pada

tingkatan baik, yaitu dengan skor 2,96 pada skala interval 2,52-3,27. Selanjutnya

diperoleh hasil dari ke-tiga kegiatan promosi yang dilakukan oleh Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum yaitu melalui penciptaan lingkungan yakni dengan

skor rata-rata adalah 2,94 (baik), promosi melalui layanan perpustakaan dengan

skor rata-rata adalah 2,97 (baik) dan promosi melalui penggunaan media skor

rata-ratanya adalah 2,96 ( baik). Untuk dapat membuat pemustaka merasa tertarik

untuk berkunjung ke Perpustakaan maka kegiatan promosi melalui penciptaan

lingkungan di Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum masih perlu

ditingkatkan. Karena tingkat pencapaian promosi melalui penciptaan lingkungan

ini lebih rendah dari pada promosi melalui layanan perpustakaan dan penggunaan

media. Beberapa kendala atau hambatan yang muncul saat melakukan kegiatan

promosi di Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum adalah kurangnya

petugas perpustakaan, minimnya kreatifitas dan inovasi pustakawan dalam hal

promosi dan terbatasnya anggaran atau biaya untuk melakukan kegiatan promosi.

Kata kunci: Perpustakaan Khusus, Kementerian Pekerjaan Umum, evaluasi

kegiatan promosi Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum.

Page 5: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,
Page 6: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

v

Page 7: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

vi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji dan syukur penulis ucapkan hanya kepada Allah SWT, yang

telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini guna melengkapi

persyaratan mencapai gelar Sarjana. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa

penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kelemahan dan kekurangan.

Sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Penulis mengucapkan terima kasih yang teristimewa dan sebesar-

besarnya kepada bapak tercinta Kai Mohammad Ichwan, ibu tercinta

Wafriah, Adik pertama Bening Matasari dan Adik kedua Mentari Syahida

yang selalu mengingatkan dan memberikan dukungan kepada penulis

hingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari penyelesaian skripsi ini tentu tidak lepas dari

dukungan semua pihak yang meluangkan waktunya dalam membantu

penulis. Maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Bpk. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA, selaku Rektor UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Bpk. Prof. Dr. Syukron Kamil, MA, selaku Dekan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bpk. Prof. Dr. Oman Fathurahman, M.Hum, selaku Dekan Fakultas

Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode 2014-

2015.

Page 8: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

vii

4. Bpk. Pungki Purnomo, MLIS, selaku Ketua Jurusan Ilmu

Perpustakaan.

5. Bpk. Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu

Perpustakaan.

6. Ibu Ulpah Andayani, M.Hum, selaku dosen pembimbing penulis yang

membantu, mengarahkan, dan menuntun penulis untuk dapat

menyelesaikan skripsi ini.

7. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah

mencurahkan ilmunya begitu banyak untuk masa depan penulis.

8. Bapak Sambiyo, SH., M.Si selaku Kepala Sub Bidang Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan umum.

9. Mbak Umi Fatimah S, selaku Pustakawan di Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum yang banyak membantu penulis dalam

menyelesaikan tugas akhir ini dan memberikan masukan saat

melakukan penelitian.

10. Pihak Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum yang telah bersedia

memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.

11. Terimakasih pula kepada teman-teman penulis Fhebi Azom Ar-Rafiqi,

Rizki Ahmad Ghazali, Firly Hidayat, Moh. Rifqi Muzaki, Zulfikar

Arman, Febri Nurul Huda, Luki Budiawan, Rifky, Ari Herdiana,

Triyona Febri Guwantoro, Arief Dwi Hermawan, Riko, Aufa

Dzahabie, Novita Puspa, dan seluruh teman-teman Jurusan Ilmu

Perpustakaan 2010 terutama IPI C, yang sama-sama berjuang untuk

menyelesaikan skripsinya.

Page 9: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

viii

12. Terimakasih pula kepada teman-teman JIP 2008 Akhmat Raditya,

Lana Adrian, M. Zihan Sragih, Septian Nur Arief, Danang Nur Cahya

dan Mifta Apriyanto. JIP 209 Syafiq Kumala P, Siti Rohani, Haikal

dan Intje.

13. Tidak akan lupa kepada teman-teman adik semester, terutama untuk

Eko Raharjo, M. Rizal Fahmi, Hasbi Fikri, Putra Arsy, Muthia Fariza,

Annisa Nurullita, Anggraeni Pramesti, Puti Asmarani, Gita, Roni,

Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah, Apri

dan Zaki yang selalu mendukung penulis.

14. Serta kawan-kawan KKN Lentera Hijau Novita Puspa, Laila Ridwan,

Sagita Deska, Eko, Upi M, Ratna, Dini, Yaser, Dikri, Fahru, Tazki,

Zha, Dwi Cahyo, Susanti, Delima H dan Soni.

15. Dan semua orang yang sudah banyak mendukung dalam

menyelesaikan tugas akhir ini, yang tidak dapat diucapkan satu

persatu, Terimakasih untuk segalanya, semoga Allah SWT yang

membalas semua kebaikan dan doa yang sudah diberikan kepada

penulis. Amin.

Ciputat, 2015

Kibar Sumanja

Page 10: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... i

ABSTRAK ..................................................................................................... ii

ABSTRACT ................................................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN .............................................................................. iv

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ............................................ v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah ..................................................... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................ 6

D. Definisi Istilah .................................................................................... 7

E. Sistematika Penulisan ........................................................................... 8

BAB II TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan Khusus ............................................................................ 10

1. Pengertian Perpustakaan Khusus ................................................... 10

2. Tujuan Perpustakaan Khusus ......................................................... 13

3. Fungsi Perpustakaan Khusus ........................................................ 13

B. Promosi Perpustakaan ......................................................................... 15

1. Pengertian Promosi Perpustakaan ................................................. 15

2. Pentingnya Promosi Perpustakaan ................................................ 16

3. Strategi Promosi Perpustakaan ...................................................... 17

C. Kendala Promosi Perpustakaan ........................................................... 36

1. Kendala dari Dalam Perpustakaan ................................................. 36

2. Kendala dari Luar Perpustakaan ................................................... 37

D. Penelitian Relevan ................................................................................ 39

Page 11: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

x

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 43

B. Metode Penelitian…. ............................................................................ 43

C. Populasi dan Sampel .................. ......................................................... 43

D. Sumber Data .................. ...................................................................... 45

E. Teknik Pengumpulan Data .................. ................................................ 45

F. Teknik Pengolahan Data ..................................................................... 46

G. Teknik Analisa Data ............................................................................ 47

H. Jadwal Penelitian ................................................................................. 50

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Profil Objek Penelitian ........................................................................ 51

1. Sejarah Singkat ................................................................................ 51

2. Visi dan Misi …. ............................................................................. 52

3. Jenis Layanan ................................................................................. 53

4. Tugas dan Fungsi ............................................................................. 55

5. Koleksi ............................................................................................. 56

6. Personalia ....................................................................................... 57

7. Struktur Organisasi .......................................................................... 58

8. Promosi Perpustakaan ..................................................................... 58

B. Hasil Penelitian .................................................................................... 60

1. Data Responden ............................................................................. 60

2. Hasil Pendapat Pemustaka Terhadap Promosi yang Dilakukan

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum ................................ 61

C. Pembahasan Penelitian ......................................................................... 79

D. Kendala/Hambatan yang Dihadapi Perpustakaan

KementerianPekerjaan Umum dalam Melakukan Kegiatan Promosi .. 86

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................... 89

B. Saran .................................................................................... 90

Page 12: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

xi

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 92

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 13: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Contoh Pengolahan Data ............................................................... 49

Tabel 2 Jenis Kelamin ................................................................................ 60

Tabel 3 Usia................................................................................................ 60

Tabel 4 Pendidikan ..................................................................................... 61

Tabel 5 Pendapat tentang lokasi Perpustakaan Kementerian Pekerjaan

Umum mudah diketahui ................................................................ 62

Tabel 6 Pendapat tentang lokasi Perpustakaan Kementerian Pekerjaan

Umum mudah dijangkau ............................................................... 62

Tabel 7 Pendapat tentang desain dan interior ruang Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum nyaman dan menarik ................... 63

Tabel. 8 Pendapat tentang peralatan dan perabotan Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum menarik dan rapi ......................... 64

Tabel. 9 Pendapat tentang fasilitas yang dimiliki Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum memadai ...................................... 64

Tabel. 10 Pendapat tentang Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

selalu menambah koleksi terbaru .................................................. 65

Tabel. 11 Pendapat tentang koleksi Perpustakaan Kementerian Pekerjaan

Umum menarik untuk dimanfaatkan ............................................. 66

Tabel. 12 Pendapat tentang susunan koleksi Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum tertata rapi ......................................................... 66

Tabel. 13 Pendapat tentang display buku baru yang dimiliki Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum menarik perhatian ....................... 67

Tabel. 14 Pendapat tentang koleksi Perpustakaan Kementerian Pekerjaan

Umum relevan dan mendukung tugas pekerjaan .......................... 68

Tabel. 15 Pendapat tentang Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

meyediakan koleksi yang bervariasi ............................................. 69

Tabel. 16 Pendapat tentang koleksi Perpustakaan Kementerian Pekerjaan

Umum lengkap dan sesuai kebutuhan ........................................... 69

Tabel. 17 Pendapat tentang pustakawan Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum ramah dan baik dalam memberikan layanan .... 70

Page 14: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

xiii

Tabel. 18 Pendapat tentang pustakawan Perpustakaan Kementerian

PekerjaanUmum profesional dalam bekerja ................................. 71

Tabel. 19 Pendapat tentang pustakawan Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum membantu pemustaka dalam menggunakan

layanan dan fasilitas perpustakaan ................................................ 72

Tabel. 20 Pendapat tentang alamat website Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum mudah diketahui ............................................... 72

Tabel. 21 Pendapat tentang pustakawan Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum memiliki pengetahuan yang baik ...................... 73

Tabel. 22 Pendapat tentang website Perpustakaan Kementerian Pekerjaan

Umum tampilannya menarik ......................................................... 74

Tabel. 23 Pendapat tentang konten dan isi website Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum informatif .................................... 74

Tabel. 24 Pendapat tentang akses informasi website Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum mudah ......................................... 75

Tabel. 25 Pendapat tentang website Perpustakaan Kementerian Pekerjaan

Umum membantu dalam mendapatkan informasi ........................ 76

Tabel. 26 Pendapat tentang kegiatan yang diselenggarakan Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum seperti pameran dan lainnya

bermanfaat ..................................................................................... 76

Tabel. 27 Pendapat tentang kegiatan yang diselenggarakan Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum seperti pameran dan lainnya

mudah diketahui ............................................................................ 77

Tabel. 28 Pendapat tentang pemberian souvenir seperti pembatas buku dan

kantong buku oleh Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum 78

Tabel. 29 Pendapat tentang pemberian souvenir seperti pembatas buku dan

kantong buku oleh Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

memberikankesan kepada pemustaka ........................................... 79

Tabel. 30 Kegiatan Promosi melalui penciptaan lingkungan yang

dilakukan Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum .............. 80

Tabel. 31 Kegiatan Promosi melalui layanan perpustakaan yang dilakukan

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum ............................... 82

Page 15: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

xiv

Tabel. 32 Kegiatan Promosi melalui penggunaan media yang dilakukan

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum ............................... 84

Tabel. 33 Kegiatan Promosi melalui penciptaan lingkungan, layanan

perpustakaan dan penggunaan media yang dilakukan

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum ............................... 85

Page 16: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perpustakaan ialah sebuah ruangan, bagian dari sebuah gedung, ataupun

gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan

lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk

digunakan pembaca1. Perpustakaan terbagi menjadi beberapa jenis, salah

satunya perpustakaan khusus.

“Perpustakaan khusus adalah suatu jenis perpustakaan yang paling unik

jika dibandingkan oleh perpustakaan lain. Perpustakaan khusus berada

di bawah suatu departemen atau di bawah suatu biro, di bawah suatu

bagian, atau bahkan di bawah bidang pemasaran, dsb. Karena itu

sebuah perpustakaan khusus dapat bersifat nasional dengan di pimpin

oleh pejabat eselon dua atau dapat pula di pimpin oleh eselon lima,

karena letak dan struktur perpustakaan di dalam suatu organisasi dapat

bervariasi.”2

Istilah khusus tidak hanya menunjukan kekhususan organisasi dimana

perpustakaan merupakan bagian dari lembaga atau perusahaan bersangkutan,

melainkan lebih berkaitan erat dengan subyek atau disiplin ilmu pengetahuan

yang harus ditangani seperti kesehatan, lingkungan hidup, pertanian, industri,

pendidikan, dan lain-lain. Seiring dengan bekembangnya ilmu pengetahuan

dan teknologi, kebutuhan akan perpustakaan khusus sekarang ini sudah

dirasakan baik untuk kebutuhan apa saja, lebih khususnya lagi untuk

membantu tugas badan induk tempat perpustakaan itu bernaung.

1 Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

1991), h. 3. 2 Karmidi Martoatmojo, Manajemen Perpustakaan Khusus (Jakarta: Universitas

Terbuka, 1999), h. 2.3.

Page 17: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

2

Perpustakaan khusus memiliki ciri-ciri utama, sebagai berikut:

1. Memiliki buku yang terbatas pada satu atau beberapa disiplin ilmu saja

2. Keanggotaan perpustakaan terbatas pada sejumlah anggota yang

ditentukan oleh kebijakan perpustakaan atau badan induk tempat

perpustakaan bernaung

3. Peran utama pustakawan ialah melakukan penelitian kepustakaan untuk

anggotanya

4. Tekanan koleksi bukan pada buku melainkan pada majalah, pamflet,

paten, laporan penelitian, abstrak atau indeks karena literatur dari jenis

tersebut umumnya mengandung informasi yang lebih mutakhir

dibandingkan dengan buku

5. Jasa yang diberikan lebih mengarah kepada minat anggota perorangan.

Perpustakaan khusus harus dapat memenuhi kebutuhan informasi

pemustakanya terutama yang bernaung dalam lembaga yang bersangkutan itu

sendiri. Agar pemustaka tertarik untuk mengunjungi dan memanfaatkan

layanan dan fasilitas perpustakaan, maka perpustakaan harus

mempublikasikan atau memperkenalkan produk dan jasa yang dimiliki kepada

calon pemustaka dengan cara melakukan promosi.

Promosi ini dilakukan supaya calon pemusta mengetahui apa saja yang

dimiliki oleh perpustakaan tersebut dan terutama untuk menarik perhatian dan

menambah minat calon pemustaka datang berkunjung serta memanfaatkan

perpustakaan tersebut.

“Promosi adalah forum pertukaran informasi antara organisasi dengan

konsumen dan memiliki tujuan utama memberi informasi tentang

Page 18: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

3

produk atau jasa yang disediakan oleh organisasi, sekaligus membujuk

konsumen untuk beraksi terhadap produk atau jasa itu. Sedangkan

didalam dunia perdagangan promosi adalah usaha untuk memajukan

dan meningkatkan popularitas barang yang akan di jual”.3

Kegiatan promosi di Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum harus

lebih ditingkatkan kembali, mengingat kegiatan promosi yang sudah dilakukan

di perpustakaan tersebut belum memberikan efek yang signifikan terhadap

jumlah pemustaka yang datang ke perpustakaan tersebut. Kegiatan promosi

layanan perpustakaan sangat perlu dilakukan, karena di Indonesia apresiasi

masyarakat terhadap perpustakaan masih sangat rendah, termasuk rendahnya

pemanfaatan layanan perpustakaan. Promosi itu sendiri memiliki pengertian

sebagai setiap kegiatan komunikasi yang bertujuan memperkenalkan produk

pelayanan atau ide dengan saluran distribusi. Kegiatan promosi mempunyai

sedikitnya empat tujuan yaitu:

1. Untuk menarik perhatian

2. Untuk menciptakan kesan

3. Untuk membangkitkan minat

4. Untuk memperoleh tanggapan.4

Dalam melakukan promosi pihak perpustakaan harus mengetahui

sasaran untuk melakukan promosi atau pengguna perpustakaan yang akan

dikenalkan layanan, fasilitas dan jasa yang diberikan perpustakaan untuk

pengguna perpustakaan. Sasaran promosi perpustakaan khusus adalah

masyarakat yang dilayani khusus, biasanya terbatas pada orang-orang dalam

lembaga atau instansi sebagai badan induk perpustakaan tersebut.

3 Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996),

h. 20. 4 Ibid., h. 20.

Page 19: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

4

Tujuan promosi perpustakaan adalah memperkenalkan perpustakaan,

koleksi, jenis layanan dan manfaat yang dapat diperoleh oleh pengguan

perpustakaan.5 Dalam melakukan kegiatan promosi perpustakaan memerlukan

sarana promosi. Sarana promosi dibagi menjadi beberapa bentuk, antara lain:

bentuk tercetak, bentuk kegiatan perpustakaan dan bentuk elektronik.

1. Sarana promosi perpustakaan dalam bentuk tercetak, adalah brosur, poster,

leaflets, flayer, map khusus perpustakaan, newslatter, laporan tahunan,

pembatas buku (bookmark), dan buku panduan perpustakaan.

2. Sarana promosi perpustakaan dalam bentuk kegiatan perpustakaan adalah

pameran perpustakaan, ceramah, seminar, bazar, kalender perpustakaan,

wisata perpustakaan (library tour), temu penulis, launching buku, dan

diskusi.

3. Selain sarana promosi dalam bentuk tercetak dan dalam bentuk kegiatan

perpustakaan, sarana promosi perpustakaan dalam bentuk elektronik juga

dilakukan dalam melakukan kegiatan promosi perpustakaan seperti media

elektronik (televisi dan radio), internet (website dan email), dan memutar

film dan video.

Untuk lebih menarik perhatian calon pemustaka promosi dapat

dilakukan dengan menggunakan beberapa cara dan bentuk. Promosi sangat

penting dilakukan oleh sebuah perpustakaan karena selain untuk

memperkenalkan apa yang dimiliki oleh perpustakaan promosi juga dapat

memberikan kesan dan menambah rasa ingin tahu dari calon pemustaka untuk

5 Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996),

h. 21.

Page 20: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

5

mengunjungi perpustakaan tersebut. Maka dari itu promosi sangatlah penting

dilakukan oleh sebuah perpustakaan.

“Penyebab promosi penting bagi perpustakaan karena promosi perpustakaan bisa menjadi sarana bagi perpustakaan tersebut memperkenalkan layanan, fasilitas, koleksi dan terkait dengan yang dimiliki oleh perpustakaan kepada calon pengguna perpustakaan. Dengan adanya promosi perpustakaan, diharapkan masyarakat akan mengenal perpustakaan dan pada akhirnya mereka menjadi pengguna perpustakaan yang giat”.

6

Dengan adanya promosi diharapkan mayarakat mengetahui pelayanan

yang diberikan oleh perpustakaan sehingga membuat mereka tertarik untuk

mengunjungi dan memanfaatkan koleksi serta layanan perpustakaan. Oleh

karena itu, penulis tertarik mengambil judul “Evaluasi Kegiatan Promosi

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum”. Apakah dengan

dilakukannya promosi oleh perpustakaan ini dapat menumbuhkan keinginan

masyarakat untuk memanfaatkan perpustakaan tersebut.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan yang penulis

teliti, maka dalam penelitian ini peneliti hanya meneliti tentang

pelaksanaan kegiatan promosi yang dilakukan oleh Perpustakaan Khusus

Kementerian Pekerjaan Umum.

Dalam hal ini kegiatan promosi yang akan dievaluasi mencakup

kegiatan promosi melalui penciptaan lingkungan, kegiatan promosi

melalui layanan perpustakaan dan kegiatan promosi melalui penggunaan

media.

6 Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996),

h. 23.

Page 21: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

6

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah diatas, maka

dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

a. Bagaimana pelaksanaan kegiatan promosi yang dilakukan oleh

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum?

1) Bagaimana pelaksanaan kegiatan promosi melalui penciptaan

lingkungan?

2) Bagaimana pelaksanaan kegiatan promosi melalui layanan

perpustakaan?

3) Bagaimana pelaksanaan kegiatan promosi melalui pemanfaatan/

penggunaan media?

b. Kendala atau hambatan apa saja yang dihadapi oleh perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum dalam melakukan promosi?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kegiatan promosi yang

dilakukan oleh Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum melalui

penciptaan lingkungan, melalui kegiatan layanan perpustakaan dan melalui

pemanfaatan/penggunaan media. Kegiatan promosi yang dilakukan

diharapkan dapat menumbuhkan keinginan dan minat masyarakat dalam

memanfaatkan perpustakaan tersebut.

a. Mengetahui pelaksanaan kegiatan promosi yang diterapkan pada

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum ini.

Page 22: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

7

1) Bagaimana pelaksanaan kegiatan promosi melalui penciptaan

lingkungan?

2) Bagaimana pelaksanaan kegiatan promosi melalui layanan

perpustakaan?

3) Bagaimana pelaksanaan kegiatan promosi melalui

pemanfaatan/penggunaan media?

b. Mangetahui kendala atau hambatan yang dihadapi perpustakaan ini

dalam melakukan kegiatan promosi.

2. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang dilakukan penulis tentang promosi di

perpustakaan khusus adalah:

a. Sebagai masukan informasi tentang bagaimana kegiatan promosi

perpustakaan yang dilakukan oleh perpustakaan khususnya

Perpustakaan Khusus Kementerian Pekerjaan Umum.

b. Sebagai tambahan pengetahuan bagi penulis dan mahasiswa tentang

bagaimana cara melakukan kegiatan promosi perpustakaan, media

yang digunakan dalam promosi, dan strategi promosi perpustakaan.

c. Memberikan sumbangsih, buah pikiran dan masukan kepada

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum dalam hal

mempromosikan perpustakaan, jika hal tersebut diperlukan.

D. Definisi Istilah

Evaluasi adalah kegiatan yang mengukur dan membandingkan antara

hasil dengan kriteria dan standar yang telah ditetapkan untuk melihat tingkat

keberhasilannya.

Page 23: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

8

Promosi adalah forum pertukaran informasi antara organisasi dengan

konsumen dan memiliki tujuan utama memberi informasi tentang produk atau

jasa yang disediakan oleh organisasi, sekaligus membujuk konsumen untuk

beraksi terhadap produk atau jasa itu.7

Perpustakaan Khusus adalah perpustakaan yang berada pada suatu

instansi atau lembaga tertentu, baik pemerintah maupun swasta dan

mempunyai kekhususan yang terletak pada pengelolaan, koleksi dan

pemustaka yang cukup terbatas.

E. Sistematika Penulisan

Dalam sistematika ini akan dijelaskan satu persatu bab-bab yang

terdapat pada tulisan ini, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis mengemukakan latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, definisi istilah, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN LITERATUR

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang definisi perpustakaan

khusus, fungsi dan tujuan perpustakaan khusus, promosi

perpustakaan, pengertian promosi, pentingnya promosi

perpustakaan, pentingnya promosi perpustakaan, strategi promosi,

serta kendala yang dihadapi dalam melakukan promosi di

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penelitian

relevan.

7 Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996),

h. 20.

Page 24: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

9

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini penulis menguraikan tentang jenis dan pendekatan

penelitian, sumber data, populasi dan sampel, teknik pengolahan

data, teknik analisa data dan jadwal penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Pada bab ini berisi penjelasan dan pemaparan tentang profil objek

penelitian seperti: sejarah singkat, visi dan misi, jenis layanan,

tugas dan fungsi, koleksi, struktur organisasi, sistem pelayanan,

fasilitas, personalia, hasil dan pembahasan penelitan serta kendala

yang dihadapi saat melakukan promosi Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan skripsi dan

penulis mencoba memberikan saran-saran yang merupakan

masukan dan sumbangan pemikiran penulis.

Page 25: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

10

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan Khusus

1. Pengertian Pepustakaan Khusus

Perpustakaan khusus adalah suatu jenis perpustakaan yang paling

unik jika dibandingkan oleh perpustakaan lain. Perpustakaan khusus

berada di bawah suatu departemen atau di bawah suatu biro, di bawah

suatu bagian, atau bahkan di bawah bidang pemasaran, dsb. Karena itu

sebuah perpustakaan khusus dapat bersifat nasional dengan di pimpin oleh

pejabat eselon dua atau dapat pula di pimpin oleh eselon lima, karena letak

dan struktur perpustakaan di dalam suatu organisasi dapat bervariasi.

Istilah khusus tidak hanya menunjukan kekhususan organisasi

dimana perpustakaan merupakan bagian dari lembaga atau perusahaan

bersangkutan, melainkan lebih berkaitan erat dengan subyek atau disiplin

ilmu pengetahuan yang harus ditangani seperti kesehatan, lingkungan

hidup, pertanian, industri, pendidikan dan lain-lain. Perpustakaan khusus

harus bisa memfasilitasi dan mamberikan informasi kepada para

penggunanya. Pengguna perpustakaan khusus yaitu orang-orang yang

berada di bawah suatu naungan dari lembaga, departemen, atau suatu biro

itu sendiri.

Mulyadi Achmad Nurhadi memberikan definisi perpustakaan

khusus sebagai berikut:

Page 26: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

11

“Perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang diselenggarakan

oleh suatu lembaga khusus di luar lembaga, tujuan

pengelenggaraannya bukanlah diarahkan untuk konsumsi umum,

tetapi hanya diperuntukan bagi para karyawan lembaga yang

bersangkutan dalam rangka menunjang penyelesaian program

lembaga yang bersangkutan.”1

Dalam ulasan Karmidi Martoatmojo memberikan definisi bahwa

perpustakaan khusus menyimpan koleksi khusus.2 Pengertian lainnya

perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang berada pada suatu instansi

atau lembaga tertentu, baik pemerintahan atau swasta, dan sekaligus

sebagai pengelola dan penanggung jawabnya.3

Perpustakaan khusus merupakan perpustakaan yang lebih

menekankan koleksinya pada suatu bidang khusus seperti peta, surat

kabar, majalah, buku laporan dll. Pemustaka yang dilayaninya juga

tergolong khusus sesuai dengan lingkungan badan atau lembaga tempat

perpustakaan tersebut bernaung.

Perpustakaan khusus sering disebut perpustakaan kedinasan,

karena adanya pada lembaga-lembaga pemerintahan atau swasta.

Perpustakaan tersebut diadakan sebagai sumber informasi dan ilmu

pengetahuan yang berkaitan, baik langsung maupun tidak, dengan instansi

induknya.4

Perpustakaan khusus mempunyai tugas melayani suatu kelompok

masyarakat khusus yang memiliki kesamaan dalam kebutuhan dan minat

1 Karmidi Martoatmodjo, Manajemen Perpustakaan Khusus (Jakarta: Universitas

Terbuka, 1999), h. 2. 3. 2 Ibid., h.18.

3 Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan (Jakarta: Sagung Seto, 2006), h. 39.

4 Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat (Jakarta:Yayasan Obor Indonesia, 2003),

h.39.

Page 27: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

12

terhadap bahan pustaka dan informasi. Dan menunjang lembaga yang

dinaunginya.5

Dalam buku lainnya pengertian perpustakaan khusus adalah

sebagai berikut:

“Perpustakaan khusus adalah salah satu jenis perpustakaan yang di bentuk oleh lembaga (pemerintah/swasta) atau perusahaan yang menangani atau mempunyai misi bidang tertentu dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan di lingkungannya, istilah khusus tidak hanya menunjukan pada kekhususan subjek/disiplin ilmu pengetahuan yang ditangani.”

6

Pengertian lainnya, perpustakaan khusus adalah perpustakaan-

perpustakaan yang berada di lingkungan instansi atau departemen, badan

atau yayasan, perkumpulan keahlian atau organisasi profesi, pusat

dokumentasi dan informasi.7

Berbagai pengertian tentang perpustakaan khusus telah di paparkan

di atas dan dapat disimpulkan sebagai berikut:

Pengertian perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang berada

di bawah naungan suatu lembaga atau instansi tertentu, dan memiliki tugas

untuk memenuhi kebutuhan informasi lembaga yang dinaunginya, istilah

khusus tidak hanya menunjukan pada kekhususan organisasi tersebut

tetapi juga lebih berkaitan erat dengan subjek/disiplin ilmu yang di tangani

oleh perpustakaan tersebut, serta objek/sasaran pelayanan perpustakaan

diperuntukan pada pengguna internal dan masyarakat yang peduli terhadap

bidang-bidang tersebut.

5 Soeatminah, Perpustakaan Kepustakawanan dan Pustakawan (Yogyakarta:Kanisius,

1992), h.35. 6 Sukarman, Rachman Natadjumena, Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan

Khusus (Jakarta:Perpustakaan Nasioanal RI, 2000), h. 6. 7 Hernandono, Perpustakaan dan Kepustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1999), h.

1.18.

Page 28: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

13

2. Tujuan Perpustakaan Khusus

Tujuan perpustakaan khusus lazimnya sama yaitu membantu tugas

badan induk tempat perpustakaan tersebut bernaung. Perpustakaan khusus

juga memiliki tujuan umum yaitu perpustakaan khusus bertujuan untuk

memberikan informasi dan kelengkapan rujukan yang berupa bahan-bahan

tercetak dan terekam unruk memperlancar pelaksanaan tugas sehari-hari

pada instansi yang besangkutan.

“Selain itu perpustakaan khusus juga memiliki tujuan khusus yaitu

mengembangkan keterampilan karyawan untuk belajar mandiri;

memupuk minat dan bakat pada umumnya dan minat baca

karyawan pada khususnya; memotivasi karyawan untuk dapat

memelihara dan memanfaatkan bahan pustaka secara efektif dan

efisien; dan mengembangkan kemampuan karyawan untuk

mencari, menemukan, mengolah dan memanfaatkan informasi yang

tersedia di perpustakaan khusus”.8

Tujuan yang telah di dapat dari berbagai literatur, dapat

disimpulkan bahwa tujuan secara umum adalah menyediakan informasi

yang dapat membantu pengguna perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan

informasi yang mereka butuhkan. Sedangkan tujuan khususnya adalah

membantu tugas induk tempat perpustakaan tersebut bernaung.

3. Fungsi Perpustakaan Khusus

Selain itu perpustakaan khusus juga mempunyai fungsi-fungsi yang

harus dijalankan sesuai dengan fungsi perpustakaan khusus. Fungsi utama

perpustakaan khusus adalah menyediakan informasi guna membantu

tujuan badan induknya.9

8 Mudjito, Pembinaan Minat Baca (Jakarta: Universitas Terbuka, 2001), h. 22.

9 J. W Nainggolan, Kebijakan Sistem Pembinaan Perpustakaan Khusus di Jajaran

Departemen dalam Negeri (Jakarta: Biro Hubungan Masyarakat Departemen dalam Negeri,

1992), h. 1.

Page 29: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

14

“Menurut Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor

0103/O/1981, tanggal 11 Maret 1981, perpustakaan khusus

mempunyai fungsi, antara lain menjadi pusat referensi bagi para

karyawan maupun anggota dari instansi atau lembaga yang

bersangkutan; menjadi pusat penelitian bagi petugas dari instansi

atau lembaga yang bersangkutan; dan menjadi sarana untuk

memperlancar pelaksanaan tugas instansi atau lembaga yang

bersangkutan”.10

Sementara itu pendapat lainnya mengenai fungsi perpustakaan

khusus antara lain mengumpulkan terbitan yang ada di dalam organisasi;

selalu mengikuti perkembangan minat dan kebutuhan terhadap terbitan;

mengulas terbitan baru, memilih, dan memesan terbitan penting; dan

memesan langsung ke penerbit.

Fungsi perpustakaan khusus yaitu untuk membantu pengguna

perpustakaan khusus yang berasal atau bekerja di instansi atau lembaga

yang bersangkutan mendapatkan informasi dengan bahan pustaka atau

koleksi yang berkaitan dengan subjek atau bidang ilmu tertentu sesuai

dengan lembaga atau instansi tersebut.

“Fungsi maksimal perpustakaan khusus, yaitu secara berkala mengadakan riset formal tentang kebutuhan pemustaka; membuat kontak dengan para ahli dan agen publikasi luar biasa yang tidak dipublikasikan, asing; menambahkan koleksi khusus misalnya katalog perkembangan eksekutif, cetak komputer, dan arsip organisasi. Mengevaluasi dan memilih pangkalan data komputer sesuai dengan kepentingan organisasi”.

11

Selain itu ada pula yang menerangkan fungsi dari perpustakaan

khusus itu adalah sebagai berikut:

“Fungsi perpustakaan khusus adalah mendukung badan induknya. Dengan demikian sebagian besar perpustakaan khusus hanya terbuka atau digunakan para pengguna yang berasal atau bekerja di instansi atau badan yang bersangkutan. Di samping itu koleksi

10

Mudjito, Pembinaan Minat Baca (Jakarta: Universitas Terbuka, 2001), h. 14 11

Janet L. Ahrensfeld, Special libraries a guide for management, (New York: Special

Library Association, 1981), h. 8, 9.

Page 30: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

15

bahan pustaka dan informasi perpustakaan khusus adalah berkaitan dengan bidang cakupan instansi tersebut”.

12

Dari beberapa fungsi yang telah dipaparkan diatas dapat

disimpulkan fungsi perpustakaan khusus, yaitu untuk mendukung badan

induknya dan fungsi lainnya untuk menyimpan, menyediakan, dan

menyebarkan informasi secara cepat kepada pengguna perpustakaan.

B. Promosi Perpustakaan

1. Pengertian Promosi Perpustakaan

Promosi perpustakaan merupakan cara untuk memperkenalkan dan

mempublikasikan kepada calon pengguna dan pengguna perpustakaan

tentang layanan, fasilitas, dan koleksi yang dimiliki oleh sebuah

perpustakaan agar calon pengguna tertarik mengunjungi perpustakaan

tersebut.

“Promosi adalah mekanisme komunikatif persuasif pemasaran

dengan memanfaatkan teknik-teknik hubungan bermasyarakat.

Promosi merupakan forum pertukaran informasi antara organisasi

dan konsumen dengan tujuan utama member informasi tentang

produk atau jasa yang disediakan oleh organisasi, sekaligus

membujuk konsumen untuk bereaksi terhadap produk atau jasa

yang ditawarkan”.13

Promosi adalah setiap kegiatan komunikasi yang bertujuan

memperkenalkan produk pelayanan atau ide dengan saluran distribusi.

Promosi adalah usaha yang dilakukan penjual untuk membujuk pembeli

12

Hernandono, Perpustakaan dan Kepustakaan (Jakarta:Universitas Terbuka, 1999),

h.1.19. 13

Darmono, Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja

(Jakarta: Grasindo, 2007), h. 207.

Page 31: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

16

agar menerima atau menjual lagi atau menyarankan kepada orang lain

untuk memakai produk, pelayanan atau ide yang dipromosikan.14

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan pengertian

promosi perpustakaan adalah suatu kegiatan atau usaha memperkenalkan

dan membujuk pengguna dan calon pengguna perpustakaan, agar

masyarakat dapat memanfaatkan perpustakaan semaksimal mungkin.

2. Pentingnya Promosi Perpustakaan

Sekarang ini perpustakaan sesungguhnya dapat dikatakan dalam

hal yang sama dengan organisasi atau lembaga lain yang tujuan utamanya

adalah mencari laba. Laba yang dimaksud bukan keuntungan secara

material berupa uang atau barang melainkan meningkatnya jumlah

pengunjung yang memanfaatkan fasilitas perpustakaan. Dalam hal ini

promosi perpustakaan sangat penting dilakukan oleh sebuah perpustakaan

untuk mendapatkan peningkatan layanan.

Perpustakaan saat ini agar dapat meningkatkan layanannya dituntut

untuk memasarkan jasa-jasa atau produk yang mereka hasilkan. Dengan

adanya kegiatan promosi yang dilakukan oleh perpustakaan, diharapkan

masyarakat akan lebih mengenal perpustakaan dan tertarik untuk

mengunjungi perpustakaan tersebut kemudian akhirnya mereka menjadi

pengguna perpustakaan yang giat.

Pada artikel Blaise Cronin berkata bahwa dengan adanya

pemasaran dan promosi yang baik pada perpustakaan akan meraih

14

Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996),

h. 3.

Page 32: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

17

setidaknya tiga hal yaitu menambah kepuasan pemakai, memperkuat atau

memperlancar bertambahnya dana, dan meningkatkan kepuasan

pustakawan.15

3. Strategi Promosi Perpustakaan

Dengan adanya promosi diharapkan masyarakat akan lebih

mengenal perpustakaan dan akhirnya mereka menjadi pengguna

perpustakaan yang giat. Strategi promosi perlu dilakukan agar promosi

yang dilakukan oleh perpustakaan tepat sasaran kepada calon pengguna

perpustakaan. ada dua strategi promosi perpustakaan yang biasa digunakan

yaitu promosi langsung (Direct Promotion) dan promosi tidak langsung

(Indirect Promotion).

a. Promosi Langsung (Direct Promotion)

Promosi langsung atau direct promotion adalah kegiatan

promosi yang dilakukan dengan berkomunikasi secara langsung

dengan calon pengguna perpustakaan.

Secara umum ada beberapa kegiatan promosi langsung yang

biasa dilakukan dan digunakan perpustakaan antara lain:

1) Kontak Perorangan

“Promosi secara kontak perorangan dilakukan melalui pertemuan langsung. Promosi dengan kontak perorangan ternyata merupakan sarana yang lebih ampuh dari pada sarana atau promosi lainnya seperti iklan dan publikasi. Bellardo dan Waldhart melaporkan bahwa penelitian mengenai efektivitas teknik-teknik promosi dan komunikasi di bidang perpustakaan dan informasi telah membuktikan bahwa kontak perorangan dari mulut ke mulut merupakan cara yang paling efektif untuk menyebarluaskan

15

Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996),

h. 23, 24.

Page 33: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

18

informasi mengenai produk dan jasa perpustakaan dan dalam menarik minat pengguna perpustakaan”.

16

Menurut kotler fungsi kontak perorangan dapat diuraikan

seperti berikut:

a) Menjual. Artinya organisasi berusaha meningkatkan jumlah

konsumen dengan langsung mencari konsumen baru;

b) Memberi layanan. Dengan kontak perorangan, organisasi

mencoba memberi pelayanan langsung kepada konsumen;

c) Meneliti. Mengawasi perkembangan yang terjadi di antara

konsumen dan juga antara pesaing-pesaing organisasi.17

2) Pameran Perpustakaan, Ceramah dan Seminar

“Pameran adalah salah satu bentuk kegiatan yang dapat

dilakukan perpustakaan untuk menarik perhatian orang banyak.

Pameran juga merupakan cara yang paling jitu untuk

mempublikasikan keberadaan perpustakaan kepada pengguna

dan calon pengguna. Kegiatan pameran perpustakaan

dimaksudkan untuk menampilkan apa yang dimiliki

perpustakaan dan apa yang dilayankan perpustakaan. Pada

prinsipnya pameran tidak saja menginformasikan secara tertulis

melainkan juga menyajikan apa yang dimiliki dan dilayankan

perpustakaan langsung kepada pengguna”.18

Pameran memiliki dua tujuan, yaitu:

a) Untuk menarik perhatian pengguna atau calon pengguna;

b) Untuk menunjukan layanan atau apapun yang dimiliki

perpustakaan menarik untuk mereka.19

16

Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996),

h. 30. 17

Ibid.,h. 30 18

Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996), h.

110. 19

Ibid., h. 110.

Page 34: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

19

Penyelenggaraan pameran seperti pameran buku merupakan

salah satu langkah awal bagi penerbit atau perpustakaan untuk

memotivasi halayak atau publik tentang produk atau koleksi yang

diterbitkannya atau yang dimilikinya. Perpustakaan dapat

memperkenalkan atau mempromosikan sebagian koleksi

terbarunya atau produk-produknya yang dihasilkan selama dalam

jangka waktu tertentu. Selain itu aktivitas dan jasa-jasa yang telah,

sedang dan yang akan dilakukannya dapat diketahui masyarakat.

“Sedangkan ceramah adalah suatu kegiatan yang terdiri

beberapa orang yang berbicara di depan dan sejumlah peserta

pada suatu waktu dan tempat tertentu mengenai suatu topik

atau tema tertentu. Biasanya pembicaranya bersifat formal.

Lain halnya dengan seminar, seminar adalah suatu forum atau

kegiatan yang dilakukan untuk mengkaji suatu topik pada suatu

waktu dan tempat tertentu dimana ada satu atau lebih orang

berceramah dan sejumlah orang lain sebagai peserta. Pada

umumnya suatu seminar berlangsung proses yang diatur secara

rapih dengan aturan-aturan tertentu. Biasanya terjadi diskusi

antara peserta dengan penceramah setelah materi ceramah

disampaikan. Kegiatan ceramah ini diadakan dengan tujuan

untuk mempromosikan layanan perpustakaan. Disamping itu,

perpustakaan dapat melakukan apa yang disebut sebagai proses

pendidikan pemakai. Dengan demikian perpustakaan dapat

membimbing pengguna atau calon pengguna bagaimana

menggunakan perpustakaan dan memanfaatkan layanan yang

ada”.20

3) Bazar

Bazar adalah suatu kegiatan yang dapat dilakukan dan

digunakan untuk tujuan promosi perpustakaan. Bazar adalah suatu

kegiatan jual-beli barang yang dilakukan pada suatu tempat

tertentu dan waktu tertentu dan bukan pada tempat yang biasanya

20

Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996),

h.116, 117.

Page 35: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

20

dilakukan proses jual-beli. Tujuan utama diadakan bazar,

diharapkan semakin banyak orang yang mengetahui keberadaan

dan berkunjung ke perpustakaan untuk memanfaatkan fasilitas

yang telah disediakan.21

4) Wisata Perpustakaan (Library Tour)

Bentuk kegiatan jenis ini yaitu mengajak serombongan

orang untuk berkeliling perpustakaan guna melihat sudut di

perpustakaan bahwa di sana ada petugas perpustakaan yang

memberi penjelasan mengenai koleksi, fasilitas yang ada, cara-cara

menggunakan fasilitas itu serta bagaimana menemukan informasi

dan apa manfaatnya bagi mereka.

“Melalui kegiatan wisata perpustakaan diharapkan

pengguna dapat mengetahui secara langsung apa yang

dimiliki perpustakaan bermanfaat bagi mereka dan

bagaimana menggunakannya. Wisata perpustakaan tidak

hanya dilakukan dengan berkeliling perpustakaan jika ada

tamu atau rombongan tamu perpustakaan, tetapi memang

merupakan program yang dirancang secara khusus oleh

perpustakaan. Biasanya pesertanya adalah perpustakaan

sekolah. Jadi kegiatan ini diadakan khusus untuk

menumbuhkan rasa cinta anak-anak pada perpustakaan.

Kegiatan wisata perpustakaan ini akan memberi dampak

positif kepada anak-anak. Dalam jangka panjang hal ini

akan berpengaruh pada pola perilaku mencari informasi di

perpustakaan”.22

5) Temu Penulis

Temu penulis juga dapat dijadikan salah satu kegiatan

promosi perpustakaan, dengan diadakannya kegiatan temu penulis

21

Ibid., h. 126. 22

Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996),

h. 127.

Page 36: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

21

masyarakat akan mengetahui fasilitas dan koleksi yang dimiliki

perpustakaan tersebut.

6) Launching Buku

Kegiatan ini juga dapat menjadi salah satu sarana untuk

promosi perpustakaan. Biasanya sebelum diadakannya kegiatan ini

dilakukan promosi agar masyarakat mengetahui tempat

diadakannya kegiatan tersebut. Dan dengan diadakannya kegiatan

tersebut membuat masyarakat tahu akan keberadaan perpustakaan

tersebut berada.

7) Diskusi

Diskusi adalah pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran

mengenai suatu masalah. Biasanya dalam diskusi para peserta

mencari penyelesaian suatu masalah, minimal mereka mengajukan

usul atau ide yang mungkin bisa menyelesaikan masalah yang

mereka diskusikan.23

Diskusi adalah suatu kegiatan yang dilakukan suatu

kelompok atau lebih dari satu orang membahas tentang suatu

materi atau topik tertentu yang sudah ditentukan dan akan

menghasilkan sesuatu kesimpulan dan pemahaman yang baik dan

benar.

Dari beberapa bentuk kegiatan promosi langsung

perpustakaan diatas salah satu bentuk kegiatan yang dapat

23

Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan, 1990), h. 334.

Page 37: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

22

dilakukan untuk menarik perhatian orang akan keberadaan

perpustakaan adalah pameran perpustakaan. Pameran dapat

menjadi cara yang cukup efektif untuk mempublikasikan

keberadaan perpustakaan diantara pengguna dan calon pengguna

perpustakaan.

b. Promosi Tidak Langsung (Indirect Promotion)

Dalam kegiatan promosi perpustakaan selain promosi langsung

biasa digunakan juga promosi tidak langsung perpustakaan. Promosi

tidak langsung adalah kegiatan promosi yang dilakukan dengan cara

tidak berhadapan atau berkomunikasi langsung secara tatap muka

tetapi dengan menggunakan dan memanfaatkan beberapa media. Dan

melalui penciptaan lingkungan serta dengan melalui layanan

perpustakaan yang dapat menarik pemustaka untuk memanfaatkan

perpustakaan.

Ada beberapa media yang sering digunakan dalam promosi tidak

langsung diantaranya : media cetak dan elektronik.

1. Promosi Melalui Penggunaan/Pemanfaatan Media

Promosi dengan memanfaatkan media adalah sebagai salah satu

cara yang biasa digunakan oleh sebuah perpustakaan, ada beberapa media

yang biasa dimanfaatkan oleh sebuah perpustakaan untuk melakukan

kegiatan promosi seperti media cetak dan media internet atau online.

a. Media Cetak

1) Brosur, Poster, dan Leaflets

Brosur adalah salah satu bentuk media promosi, biasanya

berupa kertas cetakan yang mengandung informasi tentang suatu

Page 38: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

23

barang atau jasa yang akan ditawarkan oleh konsumen atau

pengguna.24

Pemanfaatan brosur sebagai sarana promosi di

perpustakaan dianggap tidak memerlukan biaya yang cukup besar.

Selain itu pembuatannya cukup mudah, banyak sekali informasi yang

ada di perpustakaan yang perlu disampaikan kepada pengguna. Brosur

bisa lebih banyak memberikan informasi mengenai kegiatan

perpustakaan dan fasilitas yang dimiliki. Bahkan dengan brosur kita

bisa menyebarluaskan informasi yang bersifat teknis.

“Sedangkan poster adalah salah satu media promosi yang biasanya

berupa kertas besar berukuran A3 atau ukuran A2 yang berisi

tulisan atau gambar informasi untuk umum tentang suatu hal yang

disajikan secara menarik. Dasar ide pembuatan poster adalah

menyampaikan pesan kepada masyarakat pengguna secara efektif,

mudah dan murah. Poster yang paling efektif adalah poster yang

dirancang untuk sekilas segera menarik perhatian atau mencuri

pandangan orang yang lewat di depan poster tersebut, sekaligus

member pesan atau informasi secara ringkas.”25

Untuk selebaran atau leaflet terdiri dari beberapa sisi. Sisi

depan dihiasi dengan desain yang menarik agar masyarakat

tertarik. Leaflet berisi keterangan mengenai jasa perpustakaan,

leaflet berfungsi sebagai pencipta citra sekaligus memberikan

informasi.26

Media promosi seperti brosur, leaflet dan poster adalah

sarana promosi dalam media tercetak yang sering digunakan

perpustakaan dalam melakukan kegiatan promosi. Sarana promosi

24

Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996),

h. 72. 25

Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996),

h. 80. 26

Darmono, Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja

(Jakarta: Grasindo, 2007), h. 211.

Page 39: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

24

brosur hampir sama dengan leaflet karena terbuat dari lembaran

kertas yang mengandung pesan dan dibagikan kepada pengguna

perpustakaan. Sedangkan untuk poster ukurannya lebih besar

dibandingkan brosur dan leaflet dan poster dirancang untuk sekilas

menarik perhatian, karena poster biasanya ditempatkan pada

tempat umum dimana orang sering melewati tempat tersebut.

Poster juga berisi pesan atau informasi secara singkat dan padat.

Diantara ketiga jenis media tercetak ini yang paling efektif adalah

brosur.

2) Flyer

Flyer merupakan bahan promosi yang terdiri dari satu

lembar yang mengandung informasi dari dua sisi depan dan

belakang. Informasi yang dimuat dalam flyer ini berupa layanan

dan hasil kreatif lain dari suatu perpustakaan. Oleh karena itu,

sarana ini sangat sesuai dalam membantu pustakawan dalam

melakukan kegiatan promosi.27

3) Map Khusus Perpustakaan

Paket promosi lain yang dapat dibuat adalah sebuah map

dengan cetakan khusus berlogo perpustakaan. Map ini dirancang

sedemikian rupa sehingga berbeda dari map biasa. Di dalam map

ini dapat dimasukan paket-paket promosi yang telah dibuat,

misalnya beberapa brosur, pembatas buku, dan sebagainya.

27

Rizal Saiful Haq, et al, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah (Jakarta:

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2006), h. 178.

Page 40: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

25

Kumpulan sarana promosi ini dapat dikemas menjadi satu paket

dan diberikan kepada orang-orang tertentu.28

4) Laporan Tahunan

Laporan tahunan merupakan suatu dokumentasi yang

menjabarkan secara ringkas tentang hasil kegiatan dan status

keuangan suatu organisasi atau lembaga selama setahun berlalu

dan memberikan kerangka rencana untuk masa yang akan datang.29

5) Pembatas Buku (Bookmark)

Pembatas buku adalah suatu benda yang digunakan untuk

memberi tanda pembatas pada halaman-halaman sebuah buku.

Pembatas buku atau yang dikenal sebagai bookmark dapat

digunakan sebagai media promosi di perpustakaan. Pembuatan

pembatas buku berlogo perpustakaan akan sangat mempengaruhi

citra dan sosok perpustakaan di hati pengguna kepada pengunjung

potensial maka akan meningkatkan ingatan pengguna kepada

perpustakaan yang akan mendorong mereka berkunjung ke

perpustakaan.30

6) Buku Panduan Perpustakaan

Buku panduan perpustakaan adalah sebuah buku kecil yang

diterbitkan oleh perpustakaan yang memuat informasi segala

sesuatu yang mengenai perpustakaan. Mulai dari sejarah dan latar

28

Ibid., h. 80. 29

Rizal Saiful Haq, et al, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah (Jakarta:

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2006), h. 178, 179. 30

Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996),

h. 97.

Page 41: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

26

belakang pendirian perpustakaan, misi dan tujuan, organisasi,

lembaga induk, koleksi, dan layanan, fasilitas, lokasi, dan cabang-

cabangnya, staf pengelola dan struktur organisasinya, peraturan

dan sanksi-sanksi, nama dan alamat resmi, serta informasi lain

yang dianggap perlu untuk pengguna.31

Dari beberapa cara promosi dalam bentuk media cetak yang

cukup efektif untuk melakukan kontak dengan pengguna adalah

poster, biasanya poster dapat digunakan untuk memperkenalkan

layanan yang ada di perpustakaan tersebut dan dapat

menyampaikan pesan kepada pengguna perpustakaan. Selain itu

brosur merupakan sarana promosi perpustakaan yang cukup efektif

karena dapat memuat informasi yang cukup banyak dan tidak

memerlukan biaya yang cukup besar.

b. Media Elektronik

1) Publikasi dan Iklan

Publikasi adalah perangsangan non-personal agar ada

permintaan terhadap produk atau jasa melalui berita mengenai hal-

hal media penerbitan atau melalui penyajian yang menarik di radio,

televise dan sebagainya.32

Sedangkan iklan adalah media promosi dalam bentuk

penyajian mengenai ide, produk atau jasa dengan cara membayar.

31

Ibid., h. 100. 32

Ibid., h. 29.

Page 42: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

27

Iklan dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk. Dapat melalui

media cetak atau elektronik.33

Perbedaan antara iklan dan publikasi, promosi melalui iklan

memang menggunakan biaya, tetapi pemasang iklan biasa bisa

mengendalikan apa yang dikatakan, bagaimana menyampaikannya,

kepada siapa iklan itu akan ditempatkan, baik dalam penerbitan

cetak maupun noncetak, dan frekuensi pemasangan iklan juga

dapat dikendalikan oleh pemasang iklan. Sedangkan publikasi

sebaliknya tidak memungkinkan pengendalian hal-hal yang

dicakup oleh iklan.

Biasanya, publikasi akan ditinjau oleh penyunting berita,

dan yang bersangkutan dapat memutuskan apakah seluruh berita

akan digunakan, atau hanya sebagian saja, ataupun tidak dipilih

sama sekali sebagai berita. Meskipun demikian, publikasi

mempunyai beberapa keunggulan sehingga merupakan investasi

yang baik.

Publikasi ditempatkan sebagai berita dan bukan di ruang

iklan. Penempatan ini memberikan kesan bahwa informasi dalam

berita mengenai produk dan jasa itu lebih objektif dibandingkan

dengan iklan yang dianggap mempromosikan diri sendiri.34

33

Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996),

h. 29, 30. 34

Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996),

h. 29.

Page 43: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

28

2) E-mail

E-mail (electronic mail) adalah sistem yang

menghubungkan komputer, baik dengan hubungan kabel maupun

tanpa kabel (wireless). e-mail memungkinkan pengguna melalui

keyboard mengirimkan pesan dan membaca jawabannya pada layar

komputer.35

Melalui email kita dapat mengirim surat elektronik baik

berupa teks maupun gabungan dengan gambar, yang dikirimkan

dari satu alamat email ke alamat lain di jaringan internet.

3) Website

Kegiatan operasional perpustakaan dituangkan dalam

sebuah halaman website di internet. Dengan portal website tersebut

segala kebutuhan untuk interaksi antara pengguna dan pustakawan

dilaksanakan.36

Website dapat dijadikan salah satu sarana dalam melakukan

kegiatan promosi di perpustakaan, dengan mendesain website

perpustakaan memungkinkan pustakawan menempatkan pesan

promosi perpustakaan, jasa dan layanan, koleksi atau informasi

penting lainnya yang diadakan untuk dapat dinikmati oleh siapa

saja, dimana saja di internet. Keefektifannya dalam menyebarkan

informasi tidak diragukan lagi.37

35

Wahyu Suprianto dan Ahmad Muhsin, Teknologi Informasi Perpustakaan (Yogyakarta:

Kanisius, 2008), h. 176. 36

Wahyu Suprianto dan Ahmad Muhsin, Teknologi Informasi Perpustakaan (Yogyakarta:

Kanisius, 2008), h. 119. 37

Rizal Saiful Haq, et al., Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah (Jakarta:

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2006) h. 181.

Page 44: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

29

Dalam hal ini dapat disimpulkan promosi dapat dilakukan

dengan sarana apapun dan semua pustakawan atau staf

perpustakaan dapat membantu melakukan kegiatan promosi

perpustakaan.

4) Jejaring Sosial (Social Network)

Jejaring sosial juga dapat menjadi salah satu sarana promosi

dalam media internet atau online. Dengan menggunakan jejaring

sosial perpustakaan bisa mempublikasikan layanan, koleksi dan

fasilitas yang dimiliki oleh perpustakaan tersebut. Kebanyakan

layanan ini berbasis web dan penggunanya berinteraksi melalui

internet.

Berbagai sarana yang digunakan dalam melaksanakan

kegiatan promosi perpustakaan dalam bentuk media tercetak,

seperti brosur, poster, flayer, map khusus perpustakaan, laporan

tahunan, pembatas buku, dan buku panduan perpustakaan, dari

berbagai sarana tercetak cara yang dianggap paling murah dan

praktis untuk melakukan promosi adalah dengan cara mencetak

dan menyebarkan brosur perpustakaan. Pemanfaatan brosur

sebagai sarana promosi di perpustakaan dianggap tidak

memerlukan biaya yang besar, pembuatannya pun cukup mudah,

dan bahannya mudah ditemukan.

Selain brosur ada media lain yang juga cukup efektif untuk

melakukan kontak dengan pengguna perpustakaan adalah poster.

Poster dapat digunakan untuk memperkenalkan layanan baru atau

Page 45: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

30

suatu kegiatan, menekankan dan menonjolkan layanan lama. Poster

yang efektif adalah poster yang dirancang untuk sekilas segera

menarik perhatian, sekaligus memberi pesan atau informasi secara

ringkas.

Sedangkan sarana promosi perpustakaan dalam media

elektronik seperti, publikasi dan iklan, email, website dan jejaring

sosial. Dalam bentuk elektronik ini yang paling efektif adalah

dengan melalui website, karena cara ini cukup tepat dan menarik.

Selain itu dapat memperkenalkan layanan dan fasilitas yang ada di

perpustakaan kepada calon pengguna dan juga tidak membutuhkan

biaya terlalu besar.

2. Promosi Melalui Penciptaan Lingkungan

a. Gedung

Gedung perpustakaan merupakan sarana yang sangat penting

dalam penyelenggaran perpustakaan. Dalam gedung itulah segala

aktivitas dan program perpustakaan dirancang dan diselenggarakan.

Pembangunan gedung perpustakaan perlu memperhatikan faktor-faktor

fungsional dari kegiatan perpustakaan.38

Dalam merancang gedung perpustakaan perlu juga melibatkan

calon pengguna perpustakaan dan pustakawan atau petugas

perpustakaan untuk dimintai pendapat tentang rencana gedung yang

akan ditempati. Sehingga nantinya gedung perpustakaan tersebut bisa

38

Darmono, Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja

(Jakarta: Grasindo, 2007), h. 223.

Page 46: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

31

menjadi tempat yang nyaman dan sesuai untuk menyelenggarakan

kegiatan perpustakaan.

b. Lokasi

Dalam menentukan lokasi gedung perpustakaan yang perlu

dipertimbangkan adalah kemudahan akses ke perpustakaan, berada

ditempat tenang, memungkinkan untuk penambahan ruang

perpustakaan pada masa mendatang.39

Karena penentuan lokasi gedung perpustakaan sangat berperan

penting untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan perpustakaan.

Dalam hal penentuan lokasi gedung perpustakaan kemudahan akses

baik dilihat dari jarak dan waktu perjalanan menuju perpustakaan akan

sangat membantu pemustaka untuk menuju ke perpustakaan tersebut.

Dan juga gedung perpustakaan harus berada di lokasi yang tenang

tidak banyak kebisingan, hal ini tentu akan membuat pemustaka

merasa nyaman berada di dalam perpustakaan.

c. Fasilitas

Setiap perpustakaan memiliki fasilitas yang sangat beragam

sesuai dengan kebutuhan dari perpustakaan itu sendiri. Fasilitas-

fasilitas yang dimiliki oleh sebuah perpustakaan disediakan untuk

membuat pengunjung perpustakaan atau pemustaka merasa nyaman

dan ingin mengunjungi kembali perpustakaan tersebut.

Ada beberapa hal yang mempengaruhi dan membedakan antara

fasilitas suatu perpustakaan dengan perpustakaan lainnya, misalnya

39

Rizal Saiful Haq, dkk., Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah (Jakarta:

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2006), h. 188.

Page 47: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

32

dari segi jenis perpustakaan, pengguna perpustakaan dan anggaran atau

biaya dari perpustakaan itu sendiri. Semua fasilitas-fasilitas yang ada

di perpustakaan intinya adalah untuk membantu dan juga melayani

pemustaka seseuai dengan kebutuhannya masing-masing.

d. Penataan Ruang ( Desain dan interior)

Penataaan ruang sebuah perpustakaan harus didesain sebaik

mungkin, hal ini dilakukan untuk memberikan kesan, membuat

nyaman dan menarik perhatian dari pengguna atau calon pengguna

perpustakaan. Pemilihan konsep desain dan interior di dalam

perpustakaan harus sangat diperhatikan, hal ini sangat berpengaruh

untuk membuat pemustaka merasa tertarik dan nyaman saat berada di

dalam perpustakaan.

Desain dan interior perpustakaan adalah suatu sistem penataan

ruang dalam yang berfungsi sebagai tempat bernaung dari kondisi

lingkungan dengan ciptaan suasana dan citra ruang yang memenuhi

persyaratan kenyamanan, keamanan, kepuasan kebutuhan fisik dan

spriritual penggunanya tanpa mengabaikan faktor estetika.

Penataan ruangan perpustakaan perlu dilakukan secara hati-hati

dan mempertimbangkan berbagai aspek. Untuk dapat memikat mereka

agar mau datang ke perpustakaan adalah melalui penataan ruangan

yang menarik dan fungsional.40

40

Darmono, Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja

(Jakarta: Grasindo, 2007), h. 233

Page 48: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

33

e. Perabotan dan Perlengkapan

Perpustakaan perlu dan harus memberikan fasilitas seperti

perabotan dan perlengkapan perpustakaan, karena hal tersebut sangat

penting untuk menunjang kelancaran kegiatan di dalam perpustakaan,

oleh karena itu perlu adanya perencanaan pengadaan perabotan dan

perlengkapan agar kegiatan di dalam perpustakaan berjalan dengan

efisien.

“Perabotan perpustakaan adalah sarana pendukung atau

perlengkapan perpustakaan yang digunakan dalam proses

pelayanan pemustaka dan merupakan kelengkapan yang harus

ada untuk terselenggaranya perpustakaan. seperti meja-kursi

layanan, berbagai rak, berbagai jenis lemari dan laci, kereta

buku,dll. Sedangkan perlengkapan perpustakaan adalah

perangkat atau benda yang digunakan sebagai daya dukung

pekerjaan administrasi dan pelayanan seperti mesin tik,

komputer, printer, scanner, mesin fotokopi, dsb.” 41

Dengan adanya perabotan dan perlengkapan perpustakaan

diharapkan mampu melayani pemustaka dalam mendapatkan informasi

yang dibutuhkannya dan membantu proses terselenggaranya segala

kegiatan yang ada di dalam sebuah perpustakaan dengan baik.

3. Promosi Melalui Kegiatan Layanan Perpustakaan

Sebagai sebuah unit kerja perpustakaan terdiri dari berbagai bagian

seperti bagian pengadaan bahan pustaka, pengolahan bahan pustaka dan

bagian layanan perpustakaan. Pada bagian layanan perpustakaan ini yang

terdapat interaksi langsung antara pemustaka dengan pustakawan yang

juga menjadi salah satu cara promosi sebuah perpustakaan. Layanan

perpustakaan yang diutamakan sebagai salah satu cara untuk promosi

41

Nurul Hayati, Perabot dan Perlengkapan Perpustakaan

Page 49: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

34

dalam hal ini yaitu layanan pemakai/pengguna perpustakaan dan layanan

koleksi.

a. Layanan Pemakai/Pengguna Perpustakaan

Dalam memberikan pelayanan terhadap pemustaka pustakawan

dituntut untuk bisa melayani pemustaka dengan sebaik mungkin dan

memberikan informasi sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pemustaka

yang berkunjung ke perpustakaan.

Layanan pemakai/pengguna perpustakaan adalah kegiatan

pemberian pelayanan perpustakaan kepada pemakai/pengguna

perpustakaan dalam menggunakan bahan-bahan pustaka yang terdapat

dalam perpustakaan.42

Layanan kepada pengguna/pemakai perpustakaan dapat

dijalankan dengan baik jika pelayanan teknisnya dikerjakan dengan

sebaik-baiknya. Misalnya pengadaan koleksi perpustakaan sesuai

dengan kebutuhan pengguna perpustakaan, buku-buku yang terdapat di

perpustakaan dicatat dalam buku induk, semua buku diklasifikasi

sesuai dengan sistem klasifikasi, diberi label, kartu buku, kantong buku

dan disampul.43

Layanan pemakai/pengguna perpustakaan meliputi dua bidang

yaitu pelayanan sirkulasi dan pelayanan referensi (rujukan).

1) Pelayanan Sirkulasi

Pelayanan sirkulasi adalah kegiatan melayani peminjaman

dan pengembalian buku-buku di perpustakaan. Tugas pokok bagian

42

Rizal Saiful Haq, dkk., Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah (Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2006), h. 102.

43 Ibid., h. 102.

Page 50: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

35

sirkulasi adalah melayani pengguna yang akan meminjam dan

mengembalikan buku-buku di perpustakaan, serta membuat

laporan kegiatan pelayanan sirkulasi.44

2) Pelayanan Referensi (Rujukan)

Pelayanan referensi berhubungan dengan pelayanan yang

membantu pengguna/pemakai perpustakaan yang menemukan

kesulitan dalam memperoleh informasi atau bahan pustaka dan

memberikan petunjuk agar informasi atau bahan pustaka yang

diperlukan dapat secepatnya ditemukan.45

b. Layanan Koleksi

Layanan koleksi ini masih erat hubungannya dengan layanan

pemakai/pengguna perpustakaan, layanan koleksi ini merupakan suatu

proses yang dilakukan oleh sebuah perpustakaan untuk memenuhi

kebutuhan informasi penggunanya.

Koleksi perpustakaan khusus umumnya tidak hanya ditekankan

pada jenis buku, tetapi beragam bentuknya. Misalnya laporan-laporan,

paten-paten, atau berita-berita berupa news-letter dalam bidang kajian

perpustakaan, yang diperoleh dari lembaga lain, baik dalam maupun

luar negeri. Banyak pula diantara koleksi yang dimiliki dibuat sendiri

atau karya dari para pengguna dalam perpustakaan khusus

bersangkutan.46

44

Ibid.,h. 102. 45

Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996), h.

111. 46

Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996), h. 50.

Page 51: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

36

Ketersediaan koleksi di dalam perpustakaan khusus tentu harus

relevan, lengkap dan mendukung tugas pekerjaan penggunanya dan

juga lembaga yang dinaunginya. Koleksi yang ada harus berorientasi

kepada kebutuhan penggunanya agar dapat dimanfaatkan serta

memenuhi kebutuhan informasi pengguna perpustakaan tersebut.

C. Kendala Promosi Perpustakaan

Pada dasarnya usaha-usaha untuk membuat perpustakaan berhasil

dalam kegiatan pemasaran dan promosi layanan mendapat kendala yang

berasal dari dalam (internal) dan luar perpustakaan (eksternal).

1. Kendala dari Dalam Perpustakaan (Internal)

Ada beberapa kendala yang sebenarnya yang berasal dalam

perpustakaan. Baik itu berasal dari dalam perpustakaan maupun dari

pustakawan sendiri. Oleh karena kendala ini berasal dari dalam

perpustakaan, maka peluang besar kendala itu dapat ditanggulangi sendiri

oleh perpustakaan atau pustakawan. Kendala-kendala itu antara lain

adalah:

a. Lemahnya pengetahuan pustakawan terhadap ilmu dan teknik

pemasaran

b. Pandangan tradisional bahwa perpustakaan hanyalah sebuah gudang

buku

c. Kurang memadainya gedung perpustakaan

d. Kurangnya dana yang memadai untuk membeli bahan pustaka dan

membuka layanan baru

Page 52: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

37

e. Lemahnya apresiasi para pustakawan tentang kenyataan pengguna

perpustakaan dewasa ini yang lebih menuntut banyak jasa di

perpustakaan.

2. Kendala dari Luar Perpustakaan (Eksternal)

Kendala ini berasal dari luar, karena itu pustakawan harus dapat

bekerja keras dan meningkatkan profesionalisme untuk dapat

menanggulangi kendala atau hambatan yang ada. Kendala-kendala

tersebut adalah sebagai berikut:

a. Masih kurangnya komitmen dari pimpinan dalam dukungan

perpustakaan

b. Lemahnya manajemen organisasi

c. Faktor sosial, yaitu sudah menjadi budaya pengguna yang jarang ke

perpustakaan.47

Dalam literatur lainnya pelaksanaan kegiatan promosi, seringkali

perpustakaan dihadapkan dengan berbagai kendala, diantaranya :

a. Perpustakaan kurang mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas

layanan.

Keterbatasan sumberdaya yang ada di perpustakaan

menyebabkan perpustakaan kurang mampu meningkatkan kuantitas

dan kualitas layanan. Padahal kuantitas dan kualitas layanan

merupakan “produk” andalan dalam promosi perpustakaan.

Keterbatasan sumberdaya umumnya disebabkan minimnya anggaran

pengembangan perpustakaan. Disamping itu keterbatasan keterampilan

47

Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996),

h. 58.

Page 53: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

38

dan pengetahuan dari staf perpustakaan yang ada kurang mendukung

terciptanya profesionalisme dalam melaksanakan tugas-tugas

kepustakawanan, sehingga berakibat layanan perpustakaan tidak bisa

dilaksanakan secara optimal.

b. Lokasi kurang strategis dan gedung kurang representative

Salah satu unsur yang menunjang keberhasilan perpustakaan

adalah fasilitas gedung, baik ditinjau dari segi luas, tata ruang, lokasi

dan sebagainya.

c. Masyarakat akademis belum memandang secara benar terhadap

tugas, fungsi dan peranan perpustakaan.48

Hambatan dalam promosi perpustakaan bukan hanya dari pihak

penyelenggara perpustakaan saja tetapi sebaliknya juga dari pihak

pemakai. Meskipun untuk mendapatkan jasa layanan informasi tidak

diperlukan banyak biaya bahkan ada yang tidak sama sekali, tetapi

minat masyarakat untuk menggunakan fasilitas dan layanan

perpustakaan masih kurang.

Dalam pemaparan diatas mengenai kendala yang dihadapi

dalam melakukan kegiatan promosi perpustakaan dapat disimpulkan,

kendala yang dihadapi dapat berasal dari dalam dan luar perpustakaan.

Kendala dari dalam seperti terbatasnya sumberdaya manusia di

perpustakaan tersebut dan untuk kendala dari luar seperti lokasi kurang

strategis dls.

48

Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996),

h. 60.

Page 54: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

39

D. Penelitian Relevan

Penelitian yang relevan dengan judul penelitian ini diantaranya diambil

dari skripsi yang pertama berjudul “ Promosi Perpustakaan: Studi Kasus di

Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta” oleh Nur Afifa Fauziah,

Universitas Indonesia, 2007.

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kegiatan promosi yang

telah dilakukan oleh Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta selama

tahun 2006 dan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kegiatan promosi

di Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta. Teknik pengumpulan

data yang digunakan adalah wawancara dan kajian pustaka. Hasil dari

penelitian ini yaitu didapatkan bahwa kegiatan promosi yang dilakukan oleh

Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta adalah dengan membuat

papan petunjuk, running text, dengan melakukan kerjasama, menerima

kunjungan, melalui pelayanan, mengikuti pameran, mengadakan lomba, bedah

buku, pemilihan Abang dan None Buku 2006, pemuatan berita di media massa

cetak. Hasil penelitian menunjukan faktor yang mempengaruhi kegiatan

promosi di Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta adalah dana,

staf perpustakaan, gedung, pasar, dan perhatian dari pemerintah Daerah

provinsi DKI Jakarta.

Selain itu ada juga penelitian yang terkait dengan penelitian penulis

seperti penelitian berikut ini yang berjudul “Kegiatan Promosi Taman Bacaan

Masyarakat (TBM) di Depok: Studi Kasus TBM Alfabet dan TBM Bina

Kreasi” oleh Siti Maisyaroh, Universitas Indonesia, 2012.

Page 55: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

40

Penelitian ini membahas tentang kegiatan promosi Taman Bacaan

Masyarakat Alfabet dan Bina kreasi di Depok. Tujuan penelitian ini adalah

mengetahui kegiatan promosi dalam mempromosikan jasa dan layanan TBM

Alfabet dan TBM Bina Kreasi serta memahami faktor yang

mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan

pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan berasal dari kegiatan observasi,

wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa TBM

Alfabet dan TBM Bina Kreasi telah melakukan bauran promosi periklanan,

promosi penjualan, penjualan perorangan, publikasi dan pemasaran media

interaktif. Dana, sumber daya manusia dan koleksi merupakan faktor yang

mempengaruhi kegiatan promosi di TBM Alfabet dan TBM Bina Kreasi.

Penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan penelitian ini adalah

penelitian yang berjudul “ Evaluasi Kegiatan Promosi Perpustakaan Studi

Kasus di: Kantor Perpustakaan dan Arsip Kotamadya Jakarta Selatan”, oleh

Aisha Rachman, Program Studi Ilmu Perpustakaan, Universitas Indonesia,

2012.

Penelitian ini membahas mengenai evaluasi kegiatan promosi KPAK

Jakarta Selatan melalui opini pengguna dan pustakawan. Permasalahan

penelitian ini adalah opini pengguna dan pustakawan terhadap kegiatan

promosi yang sudah dilakukan oleh KPAK Jakarta Selatan. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui kegiatan promosi yang sudah dilakukan oleh

KPAK Jakarta Selatan serta memahami opini dari pengguna dan pustakawan

terhadap kegiatan promosi KPAK Jakarta Selatan. Metode penelitian yang

Page 56: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

41

digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode studi kasus.

Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa kegiatan promosi yang sudah

dilakukan oleh KPAK Jakarta Selatan belum maksimal karena pengguna

masih belum merasakan adanya promosi yang sampai ke mereka.

Penelitian berikutnya yaitu berjudul “ Promosi Yang Dilakukan di

Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional RI”, oleh Sonia Mustinda,

UIN Jakarta, tahun 2010. Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan

Kementerian Pendidikan Nasional yang bertujuan untuk mengetahui cara dan

sarana promosi yang dilakukan perpustakaan serta kendala yang dihadapi

dalam melaksanakan kegiatan promosi perpustakaan tersebut. Metodologi

yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampel dan respondennya adalah

pengguna Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional, pengambilan

sampel dilakukan secara Accidental Sampling(sampel kebetulan). Hasil

penelitian ini menyatakan bahwa cara promosi perpustakaan yang memiliki

presentase tertinggi adalah kontak perorangan dan bimbingan pengguna

sebanyak 43%, sarana promosi perpustakaan prosentase tertinggi adalah

brosur dengan 61%. Kendala yang dihadapi perpustakaan adalah kendala dari

dalam perpustakaan salah satunya kebijakan yang ada sering menghambat

pelaksanaan kegiatan promosi perpustakaan.

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Eka Zahrotun Nisak,

mahasiswa UI jurusan Ilmu Perpustakaan dengan judul “Penilaian Mahasiswa

terhadap Media Promosi Perpustakaan Universitas Indonesia”. Penelitian ini

membahas tentang penilaian mahasiswa terhadap media promosi Perpustakaan

Page 57: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

42

Universitas Indonesia dengan tujuan untuk mengetahui penilaian mahasiswa

terhadap media promosi Perpustakaan UI dan mengidentifikasi media promosi

apa yang dianggap efektif oleh mahasiswa program sarjana regular UI. Hasil

penelitian ini adalah mahasiswa menilai bahwa media promosi yang

digunakan Perpustakaan UI buruk dan media promosi yang dianggap efektif

adalah lontar.

Walaupun memiliki kesamaan dalam hal promosi, namun penelitian

yang terdahulu masih terdapat perbedaan dalam pembahasan dengan

penelitian yang dilakukan oleh penulis. Dalam penelitian ini penulis mengkaji

tentang evaluasi dari kegiatan promosi yang sudah dilakukan oleh

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum. Membahas tentang pendapat

dari pemustaka tentang promosi yang dilakukan perpustakaan tersebut dan

kendala-kendala yang dihadapi dalam melakukan kegiatan promosi

perpustakaan. perbedaan lainnya adalah metode yang digunakan penulis dalam

penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif.

Page 58: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

43

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, penulisan menggunakan metode deskriptif, yaitu

metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai

suatu gejala yang ada atau keadaan gejala apa adanya pada saat penelitian

dilakukan1. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu

penelitian yang bermaksud untuk melakukan pengukuran terhadap gejala yang

ada pada saat penelitian dilakukan.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Metode survei adalah

metode (penelitian) yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama

untuk mengumpulkan data.2 Penelitian survei dengan kuesioner ini

memerlukan responden dalam jumlah yang cukup, agar validitas temuan bisa

dicapai dengan baik.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan elemen yang akan dijelaskan oleh

seorang peneliti di dalam penelitiannya. Populasi bisa berujud air, udara,

desa, sistem, dokumen, dan tentu saja manusia3. Populasi untuk penelitian

1 Arikunto Suharsimi, Manajemen Penelitian (Jakarta:Rineka Cipta, 2000), h. 309.

2 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian (Jakarta: STIA-LAN, 1999), h. 68.

3 Ibid.. h. 72.

Page 59: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

44

ini adalah anggota yang masih aktif di Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum yang berjumlah 88 orang.

2. Sampel

Sampel merupakan beberapa bagian kecil atau cuplikan yang

ditarik dari populasi. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik

Insidental Sampling (sampel kebetulan) yaitu anggota aktif perpustakaan

yang sedang berkunjung dan memanfaatkan Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum saat penelitian berlangsung. Untuk memperkecil tingkat

kesalahan dalam penelitian ini maka penentuan jumlah sampel dalam

penelitian ini diambil berdasarkan taraf kesalahan 5%, digunakan rumus

sebagai berikut:

( ) =

( )

s = 71,74 dibulatkan menjadi 72.

Jadi untuk populasi 88 dengan tingkat kesalahan 5% jumlah sampelnya

adalah 72 orang.

Keterangan:

S = Jumlah sampel

= Chi Kuadrad yang harganya tergantung derajat kebebasan tingkat

kesalahan. Untuk derajat kebebasan 1 dan kesalahan 5% harga Chi

Kuadrad=3,841

N = Jumlah Populasi

P = Peluang benar (0,5)

Q = Peluang salah (0,5)

d = Perbedaan antara sampel yang diharapkan dengan yang terjadi.

Perbedaan bisa 1%, 5% dan 10%.4

4 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Bandung:

Alfabeta, 2013), h. 131

Page 60: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

45

D. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diambil langsung, tanpa perantara

atau langsung dari sumbernya.5 Data ini diperoleh langsung dari lokasi

penelitian yaitu dengan memberikan angket atau kuesioner kepada

pengguna perpustakaan yang sedang berkunjung dan melakukan

wawancara dengan pustakawan yang bertugas melakukan kegiatan

promosi di Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung dari

sumbernya. Data ini bersumber dari kepustakaan, yang terdiri dari

literatur-literatur dan artikel-artikel yang berkaitan dengan masalah yang

diteliti.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Tujuan pokok pembuatan kuesioner adalah untuk memperoleh

informasi yang relevan dengan tujuan, dan memperoleh informasi dengan

reliabilitas dan validitas setinggi mungkin.6 Kuesioner berbentuk

pertanyaan berstruktur, yaitu pertanyaan yang dibatasi dalam memberikan

jawaban terhadap beberapa alternatif jawaban dan kuesioner ini di berikan

kepada pengguna perpustakaan khusus yaitu Perpustakaan Kementerian

5Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian (Jakarta: STIA-LAN, 1999), h.86.

6 Masri Singarimbun dan sofian Effendi, Metode Penelitian Survei (Jakarta:LP3ES,

1989), ed. Revisi, h. 175.

Page 61: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

46

Pekerjaan Umum.

2. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pendukung dalam pengumpulan

data di penelitian ini, yang dilakukan kepada satu orang pustakawan yang

bertanggung jawab pada bagian promosi untuk mendapatkan informasi

mengenai pelaksanaan kegiatan promosi yang sudah di lakukan di

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum.

Wawancara yang dilakukan adalah wawancara terbuka dan dalam

keadaan yang santai. Penulis membiarkan informan menjawab sesuai

dengan kenyataan yang mereka ketahui.

F. Teknik Pengolahan Data

Dalam tahap ini bertujuan untuk menyederhanakan dan membuat

tabulasi data dalam arti data yang di kumpulkan di sederhanakan format atau

strukturnya.

Keterangan

P : Presentase

f : Frekuensi

n : Jumlah sampel7

Adapun parameter yang digunakan untuk menafsirkan data kesiapan

ini adalah sebagai berikut:

0% = tidak satupun

1 - 25% = sebagian kecil

26 – 49% = hampir setengahnya

7 Sudijono, Pengantar Statistika Pendidikan (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005), h.

43.

Page 62: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

47

50% = setengahnya

51 – 75% = sebagian besar

76 – 99% = hampir seluruhnya

100% = seluruhnya8

G. Teknik Analisa Data

Data yang telah dihitung persentasenya kemudian dianalisis dengan

menggunakan skala likert. “...Skala likert paling sering digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat dan persepsi responden...”9

“Skala likert atau disebut summated-rating scale, merupakan skala

yang memungkinkan responden untuk mengekspresikan intensitas perasaan

mereka. Skala likert terdiri dari beberapa pertanyaan yang bersikap tertutup.

Pilihan jawaban dibuat berjenjang mulai dari tiga, lima, tujuh yang pasti

ganjil.”10

Skala likert (4 point likert type scale) yang digunakan untuk

menginterpretasikan satu per satu jawaban dari para responden.

Setiap jawaban yang telah diperoleh selanjutnya dikelompokkan dalam

skala kategori sebagai berikut:

Sangat Tidak Setuju = 1

Tidak Setuju = 2

Setuju = 3

Sangat Setuju = 4

Skor-skor yang didapat dijumlahkan kemudian dicari skor rata-rata

yang merupakan hasil jumlah dari skor pada tiap skala kategori yang

kemudian dikalikan dengan frekuensinya masing-masing. Kemudian hasil

dari penjumlahan tadi dibagi dengan jumlah sampel atau total frekuensi.

8 Herman Wasito, Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa,

(Jakarta: Gramedia, 1992), h.10 9 Husaini Usman, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), h. 45.

10 Simamora Bilson, Panduan Riset Perilaku Konsumen, (Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama, 2004), h. 46.

Page 63: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

48

Penghitungan skor rata-rata dapat dituliskan sebagai berikut:

( ) ( ) ( ) ( )

Keterangan:

X = Skor rata-rata

(S4...S1) = Skor pada skala 4 sampai 1

F = Frekuensi jawaban

N = Jumlah sampel yang diolah atau total frekuensi

Skala diatas adalah ordinal yang hanya dapat menyatakan suatu objek

kedalam kategori sangat baik atau sangat tidak baik, hal ini terjadi karena

skala ordinal mempunyai keterbatasan analisa. Untuk memperluas proses

analisis data peneliti menggunakan skala interval untuk menentukan skala-

skala yang mempunyai jarak yang sama antara titik-titik yang berdekatan.

Skala interval diperlukan untuk menempatkan posisi responden dalam suatu

objek penilaian apakah termasuk dalam kriteria sangat baik, baik, tidak baik,

sangat tidak baik.

Untuk menentukan skala interval yaitu dengan cara membagi selisih

antara skor tertinggi dengan skor terendah dengan banyak skala. Berikut ini

adalah rumusan dari skala interval:

Keterangan:

a = Jumlah atribut

m = Skor tertinggi

n = Skor terendah

b = Jumlah skala penilaian yang ingin dibentuk atau diterapkan.

Jika skala penilaian yang diterapkan berjumlah empat, dimana skor

terendah adalah satu dan skor tertinggi adalah empat, maka skala interval

{a(m-n):b}

{1(4-1):4} = 0,75

Page 64: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

49

dapat dihitung seperti berikut:

Jadi jarak setiap titik adalah 0,75 sehingga dapat diperoleh penilaian

sebagai berikut:

Sangat Baik 3,28-4,03

Baik 2,52-3,27

Tidak Baik 1,76-2,51

Sangat Tidak Baik 0,75-1,75

Misalnya hasil perhitungan menunjukkan skor rata-rata pengetahuan

dan pendapat pemustaka terhadap lokasi perpustakaan Kementerian Pekerjaan

Umum mudah diketahui adalah 3,60 diartikan bahwa pengetahuan dan

pendapat pemustaka terhadap lokasi perpustakaan Kementerian Pekerjaan

Umum mudah diketahui adalah sangat baik, karena pada skala interval skor

pengetahuan tentang lokasi perpustakaan berada diantara titik 3,28-4.03.11

Hasil pengolahan dan analisis data kemudian disajikan dalam bentuk

sebagai berikut:

Tabel. 1

Contoh Pengolahan Data

Alternatif

jawaban

Bobot

Nilai

F P S

Sangat Setuju 4 6 8,33% 24

Setuju 3 39 54,16% 117

Tidak Setuju 2 27 37,5% 54

Sangat Tidak

Setuju

1 0 0% 0

Jumlah 72 99,99% 195

Skor Rata-rata X = 195/72 = 2,70

11

Simamora Bilson, Panduan Riset Perilaku Konsumen, (Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama, 2004), h. 202.

Page 65: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

50

Setelah melakukan peng-skoran (scoring), selanjutnya dilakukan

interpretasi data tentang pengetahuan dan pendapat pemustaka tentang lokasi

perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum mudah diketahui.

H. Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Kementerian Pekerjaan

Umum dan penyebaran kuesioner dilakukan tepatnya pada tanggal 1

September-29 September 2014. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan

teknik Accidental Sampling (sampel kebetulan), yaitu penyebaran kuesioner

kepada pemustaka yang masih menjadi anggota aktif perpustakaan yang

kebetulan ditemui peneliti sedang berkunjung dan bersedia mengisi kuesioner.

Sebelumnya peneliti menanyakan kepada responden tersebut apakah menjadi

anggota aktif perpustakaan dan bersedia mengisi kuesioner tersebut.

Selanjutnya apabila menjadi anggota aktif maka penyebaran kuesioner

dilakukan tetapi apabila bukan anggota aktif perpustakaan maka kuesioner

tidak diberikan.

Page 66: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

51

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Profil Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum merupakan

perpustakaan khusus dimana tugas utamanya adalah mengolah,

memelihara, melestarikan dan mendayagunakan informasi dalam bentuk

bahan pustaka, baik yang dihasilkan dari Kementerian PU sendiri maupun

dari pihak luar, yang koleksinya tersebar di masing-masing unit kerja.

Perpustakaan tersebut antara lain :

a. Perpustakaan Sekretariat Ditjen Pengairan, didirikan pada tahun 1967.

b. Perpustakaan Sekretariat Ditjen Bina Marga, didirikan pada tahun

1971.

c. Perpustakaan Sekretariat Balitbang, didirikan pada tahun 1975.

d. Perpustakaan Biro Hukum, didirikan pada tahun 1975.

e. Perpustakaan Biro Umum, didirikan pada tahun 1975.

Seiring dengan perubahan struktur organisasi yang terjadi di

Departemen Pekerjaan Umum pada tahun 2005, koleksi perpustakaan

Sekretariat Balitbang, Sekretariat Ditjen Pengairan dan Sekretariat Ditjen

Bina Marga diserahkan kepada Pusat Komunikasi Publik untuk

digabungkan menjadi satu dan menempati gedung Pusdata. Dengan

penggabungan tersebut dan berkoordinasi dengan perpustakaan di Gedung

Utama (Biro Umum dan Biro Hukum) diharapkan dapat dijadikan cikal

bakal terbentuknya Perpustakaan Utama Kementerian Pekerjaan Umum,

Page 67: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

52

sehingga dapat menyajikan data dan informasi ke-PU-an kepada

masyarakat luas secara umum.

Perpustakaan Kementerian PU telah memanfaatkan teknologi

informasi berupa fasilitas jaringan komputer untuk mengakses unit-unit

perpustakaan di lingkungan Kementerian PU baik dalam maupun luar

daerah. Perpustakaan dengan fasilitas jaringan ini mulai dikenalkan pada

awal terbentuknya Departemen Kimpraswil tahun 2001, dengan diawali

sharing data pustaka.

Dengan ditetapkannya SK Menteri PU No.242/ KPTS/ 1993

tentang Pembinaan Pengelolaan Perpustakaan di lingkungan Departemen

Pekerjaan Umum, maka perpustakaan Biro Umum saat itu ditetapkan

sebagai pusat jaringan perpustakaan Kementerian PU, untuk selanjutnya

diharapkan dapat melakukan pembinaan sistem jaringan perpustakaan di

lingkungan Kementerian PU, yang saat ini sejak tahun 2006 dilimpahkan

kepada Pusat Komunikasi Publik.

2. Visi dan Misi

Setiap lembaga atau departemen (pemerintahan atau swasta)

memiliki visi dan misi, begitu juga dengan Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum. Perpustakaan ini termasuk dalam jenis perpustakaan

khusus yang tujuannya untuk memenuhi kebutuhan pemustaka

dilingkungannya. Perpustakaan yang berada di bawah naungan

Kementerian Pekerjaan Umum. Perpustakaan ini memiliki visi dan misi

sebagai berikut:

Page 68: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

53

a. Visi Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

Visi dari Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum adalah

menyediakan informasi di bidang infrastruktur dan konstruksi secara

komprehensif.

b. Misi Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

1) Meningkatkan jumlah koleksi baik dalam bentuk buku maupun non

buku

2) Mempromosikan koleksi yang dimiliki perpustakaan

3) Meningkatkan jumlah pengunjung perpustakaan dengan cara

meningkatkan mutu layanan

4) Meningkatkan SDM di perpustakaan

5) Membuat perpustakaan yang berbasais IT

3. Jenis Layanan

Bagian layanan perpustakaan merupakan bagian yang berhadapan

langsung dengan pengguna perpustakaan. Layanan Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum diberikan setiap hari kerja dari Senin

sampai dengan Jum’at, pukul 09.00 hingga pukul 16.00 WIB. Pelayanan

yang diterapkan Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum adalah

sistem pelayanan terbuka (open access). Sistem ini memungkinkan

pengguna langsung kejajaran rak koleksi untuk memilih dan mengambil

bahan pustaka yang diinginkannya.

Adapun jenis-jenis layanan yang diberikan Perpustakaan

Page 69: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

54

Kementerian Pekerjaan Umum adalah sebagai berikut:

a. Layanan Sirkulasi yaitu kegiatan layanan yang sehari-hari ada di

perpustakaan. Pelayanan ini ditujukan agar pengguna perpustakaan

dapat meminjam dan membaca bahan pustaka lebih leluasa sesuai

kesempatan yang ada. Pemustaka yang ingin meminjam buku di

perpustakaan wajib memiliki kartu anggota.

b. Layanan Audio Visual adalah layanan yang memberikan pelayanan

berupa CD dan DVD. Pengunjung dapat memiliki CD yang diinginkan

dengan cara mengcopinya.

c. Ruang Santai Dengan Televisi yaitu Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum juga memberikan pelayanan berupa ruangan yang

cukup dengan dilengkapi televisi, yang dapat membuat nyaman

pengunjung.

d. Layanan Internet adalah Layanan yang diberikan Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum secara gratis kepada pengunjung

perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum agar dapat mengakses

informasi secara aktual dan cepat dari seluruh dunia melalui jaringan

internet.

e. Layanan Majalah dan Jurnal yaitu selain layanan berupa buku,

perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum juga memberikan layanan

berupa majalah dan jurnal. Majalah dan jurnal selain dari terbitan

Pekerjaan Umum sendiri juga ada terbitan dari luar.

Page 70: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

55

f. Scanner Dokumen merupakan layanan yang diberikan kepada

pengunjung perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum yang

menginginkan buku dengan cara di scan. Pegawai perpustakaan akan

dengan senang hati membantu pengunjung yang ingin menscan buku.

g. Layanan Ruang Baca adalah merupakan salah satu layanan yang

diberikan oleh Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum untuk

pemustaka yang berkunjung ke perpustakaan tersebut.

h. Layanan Referensi ialah layanan rujukan yang diberikan untuk

membantu pengguna perpustakaan atau masyarakat yang ingin

menemukan informasi secara cepat dan tepat dari koleksi yang ada di

perpustakaan. Kegiatan dilakukan dengan cara menjawab langsung

pertanyaan pengguna perpustakaan atau dari masyarakat dengan

menggunakan sumber/ koleksi rujukan yang tersedia.

i. Layanan Fotocopy, perpustakaan menyediakan satu unit mesin

fotocopy untuk pemustaka yang membutuhkannya.

4. Tugas dan Fungsi

Setiap perpustakaan memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda-beda

untuk memajukan dan memberikan informasi yang dibutuhkan pengguna

dilingkungannya begitu juga dengan Perpustakaan Kementerian Pekerjaan

Umum .

Berdasarkan Permen PU No.08/PRT/M/2010 Pasal 968 Ayat 3

bahwa subbidang perpustakaan mempunyai tugas melakukan pengelolaan

perpustakaan Kementerian, melakukan penyusunan pedoman dan

Page 71: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

56

bimbingan tata perpustakaan, pengadaan, pengolahan, penyimpanan,

penyajian informasi dan dokumentasi bidang pekerjaan umum, serta

pembinaan sistem informasi perpustakaan Kementerian.

5. Koleksi

Koleksi yang ada di Perpustakaan Kementerian PU terbagi menjadi

2 (dua) jenis yaitu berdasarkan subjek dan berdasarkan jenis bahan

pustaka. Adapun contoh koleksi berdasarkan subjek seperti bidang

keteknikan sumber daya air, jalan dan jembatan, permukiman dan

perumahan, penataan ruang, konstruksi, serta informasi umum lainnya.

Sedang contoh koleksi berdasarkan jenis bahan pustaka adalah

seperti koleksi buku text biasa, buku hasil laporan dan hasil studi, koleksi

hukum, koleksi majalah, koleksi audio visual, koleksi buku tua

(peninggalan zaman Belanda), dan juga koleksi makalah/hasil seminar.

Koleksi buku tua ini terdiri dari beberapa bahasa asing, seperti Bahasa

Inggris, Belanda, Jerman, Perancis dan Belanda. Koleksi buku langka ini

tidak hanya membahas tentang pembangunan gedung, jembatan, arsitektur

rumah, dan bidang-bidang teknik lainnya saja tetapi juga terdapat cerita-

cerita mengenai Indonesia pada saat itu. Jumlah koleksi perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum sebagai berikut:

Jumlah Koleksi Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

Sekretariat Jenderal 17670

Inspektorat Jendral 1539

Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya

Manusia

4840

Page 72: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

57

Badan Penelitian dan Pengembangan 28470

Direktorat Jenderal Penataan Ruang 0

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air 4313

Direktorat Jenderal Bina Marga 2883

Direktorat Jenderal Cipta Karya 2923

Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan

Air Minum

0

Badan Pengatur Jalan Tol 0

Perpustakaan Balai Informasi Penataan Ruang 0

Perpustakaan Individu 1314

Jumlah Pustaka 63952

Jumlah Koleksi Pustaka Berdasarkan Jenis Pustaka

Artikel Majalah 8486

Produk Hukum 1177

Makalah / Konfrensi / Seminar /

Workshop

1983

Monograf 42609

Audio Visual 139

Buku Langka 7193

Hasil Studi 2365

Jumlah Pustaka 63952

6. Personalia

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum dikepalai oleh

Sambiyo, SH., M.Si. Staf perpustakaan terdiri dari 3 orang pustakawan

Page 73: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

58

yaitu Wayan Yoke S.Hum bagian pengadaan dan promosi, Odhy

Adiputra S.Hum bagian pengolahan dan Umi Fatimah S.Ip bagian

pelayanan serta 2 orang lulusan SMA yaitu Surip dan Arifin yang

kemudian mengikuti pelatihan dan seminar di berbagai tempat untuk

dapat mengikuti dan memahami pekerjaan perpustakaan, seperti

Pengolahan Perpustakaan, Pengembangan SDM Perpustakaan, dan lain

sebagainya.

7. Struktur Organisasi

Semua staf Perpustakaan bertanggung jawab langsung kepada

Kepala Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum. Dalam struktur

organisasi Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum terdapat satu

kepala perpustakaan dan 3 bagian yaitu Bagian Pengadaan/Promosi,

Bagian Pengolahan, dan Bagian Pelayanan. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat dalam struktur organisasi berikut ini :

Struktur Organisasi Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

8. Promosi Perpustakaan

Promosi adalah teknik berhubungan dengan masyarakat untuk

memperkenalkan produk-produk dan jasa yang dihasilkan atau dimiliki

oleh perpustakaan tersebut serta pelayanan dan fasilitas yang

Page 74: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

59

disediakan agar calon pengguna mengetahui dan memanfaatkannya.

Adapun promosi yang pernah dilakukan oleh perpustakaan

Kementerian PU adalah sebagai berikut :

a. Kementerian PU memberikan tanda atau tulisan yang cukup terlihat

untuk memberitahukan bahwa ada perpustakaan di gedung tersebut;

b. Memperhatikan interior, cahaya, warna ruangan yang menarik

sehingga calon pengunjung tertarik untuk masuk ke dalam

perpustakaan;

c. Memperkenalkan perpustakaan dalam pameran yang diselenggarakan

tiap tahunnya saat Kementerian PU berulang tahun;

d. Memberikan pamflet dan booklet yang cukup menarik berisikan

mengenai sejarah singkat, jam buka perpustakaan, fasilitas, koleksi

yang dimiliki, layanan dan peta perpustakaan kepada calon

pengunjung, sehingga calon pengguna perpustakaan mempunyai

sedikit gambaran mengenai perpustakaan Kementerian PU;

e. Memberikan pembatas buku dan kantong kepada pengunjung,

sehingga mereka akan selalu ingat terhadap perpustakaan Kementerian

PU;

f. Memasang poster-poster setiap bulan sekali yang berisikan koleksi-

koleksi terbaru dan koleksi-kolekai buku langka yang dimiliki

Kementerian PU;

g. Membuat Homepage perpustakaan Kementerian PU sendiri dengan

Page 75: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

60

alamat website http://pustaka.pu.go.id;

h. Mengadakan sosialisasi perpustakaan seperti mengadakan lomba

karikatur tentang perpustakaan, mengadakan pameran dan memberikan

souvenir (kantong buku).

B. Hasil Penelitian

1. Data Responden

Berikut ini akan disajikan analisis data mengenai responden

berdasarkan jenis kelamin, usia, dan pendidikan pemustaka Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum.

Tabel. 2

Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

Pria 40 55,55%

Wanita 32 44,44%

Jumlah N= 72 orang 100%

Berdasarkan data pada tabel diatas diketahui bahwa sebagian besar

responden adalah pria sebanding dengan jumlah persentase sebesar

55,55% (40 orang) dan hampir setengahnya yang berjenis kelamin wanita

yaitu 44,44% (32 orang).

Tabel. 3

Usia

Usia Frekuensi Persentase

20-30 Tahun 21 29,16%

30-40 Tahun 23 31,94%

40-50 Tahun 22 30,55%

50-55 Tahun 6 8,33%

Jumlah N= 72 orang 100%

Berdasarkan data pada tabel diatas diketahui bahwa responden

Page 76: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

61

yang berusia 20-30 tahun dengan jumlah persentase sebesar 29,16% (21

orang), kemudian yang berusia 30-40 tahun jumlah presentase yaitu

31,94% (23 orang), sedangkan responden dengan usia 40-50 tahun adalah

30,55% (22 orang), dan sebagian kecil responden yang berusia 50-55

tahun dengan presentase 8,33% (6 orang).

Tabel. 4

Pendidikan

Pendidikan Frekuensi Persentase

SMA 6 8,33%

D3 16 22,22%

S1 40 55,55%

S2 10 13,88%

Jumlah N= 72 orang 100%

Berdasarkan data pada tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil

responden berpendidikan SMA dengan jumlah persentase sebesar 8,33%

(6 orang), sedangkan yang berpendidikan D3 yaitu 22,22% (16 orang)

kemudian sebagian besar responden yang berpendidikan S1 dengan

presentase 55,55% (40 orang) dan responden yang berpendidikan S2 yaitu

13,88% (10 orang).

2. Hasil Pendapat Pemustaka Terhadap Promosi Yang Dilakukan Oleh

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

Data pendapat yang dimaksud adalah sejauh mana tingkat pendapat

pemustaka Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum mengetahui

promosi apa saja yang telah dilakukan oleh perpustakaan dan apa pendapat

pemustaka terhadap promosi yang dilakukan oleh perpustakaan.

Page 77: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

62

Berikut ini adalah jawaban responden berkaitan dengan pendapat

pemustaka terhadap promosi yang dilakukan oleh Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum:

Tabel. 5

Lokasi Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum mudah

diketahui

Alternatif jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 4 11 15,27% 44

Setuju 3 58 80,55% 174

Tidak Setuju 2 3 4,16% 6

Sangat Tidak Setuju 1 0 0% 0

Jumlah 72 100% 224

Skor Rata-rata X = 224/72 = 3,11

Pada tabel diatas diketahui bahwa tidak satu pun responden yang

memilih jawaban sangat tidak setuju atau sebesar 0%, sebagian kecil yaitu

3 orang responden memilih jawaban tidak setuju atau sebesar 4,16%

sedangkan responden yang memilih jawaban setuju dan sangat setuju atau

sebesar 95,82% (69 responden).

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa hampir

seluruhnya responden menyatakan bahwa lokasi Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum mudah diketahui yaitu dengan perolehan

skor 3,11 (tiga koma sebelas), yang artinya mencapai tingkatan baik.

Tabel. 6

Lokasi Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum Mudah

Dijangkau

Alternatif jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 4 12 16,66% 48

Setuju 3 57 79,16% 171

Tidak Setuju 2 3 4,16% 6

Sangat Tidak Setuju 1 0 0% 0

Jumlah 72 100% 225

Skor Rata-rata X = 225/72 = 3,12

Page 78: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

63

Pada tabel diatas diketahui bahwa tidak satu pun responden

memilih jawaban sangat tidak setuju atau sebesar 0%, sebagian kecil

responden memilih jawaban tidak setuju atau sebesar 4,16% (3 orang

responden), sedangkan responden yang memilih jawaban setuju dan sangat

setuju sebesar 95,82% (69 orang responden).

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa hampir

seluruhnya responden menyatakan tentang lokasi Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum mudah dijangkau yaitu dengan perolehan

skor 3,12 (tiga koma dua belas), yang artinya mencapai tingkatan baik.

Tabel. 7

Desain dan Interior Perpustakaan Kementerian Pekerjaan

Umum Nyaman dan Menarik

Alternatif jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 4 18 25% 72

Setuju 3 40 55,55% 120

Tidak Setuju 2 14 19,44% 24

Sangat Tidak Setuju 1 0 0% 0

Jumlah 72 100% 216

Skor Rata-rata X = 216/72 = 3

Pada tabel diatas diketahui bahwa tidak satu pun responden yang

memilih jawaban sangat tidak setuju atau sebesar 0%, sebagian kecil yaitu

14 orang responden memilih jawaban tidak setuju atau sebanding dengan

19,44% sedangkan 58 orang responden yang memilih jawaban setuju dan

sangat setuju atau sebesar 80,55%.

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa hampir

seluruhnya responden menyatakan bahwa desain dan interior Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum nyaman dan menarik dengan perolehan

skor yaitu 3 (tiga), yang artinya mencapai tingkatan baik

Page 79: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

64

Tabel. 8

Peralatan dan Perlengkapan di Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum Menarik dan Rapi

Alternatif jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 4 8 11,11% 32

Setuju 3 48 66,66% 144

Tidak Setuju 2 16 22,22% 32

Sangat Tidak Setuju 1 0 0% 0

Jumlah 72 100% 208

Skor Rata-rata X = 208/72 = 2,88

Pada tabel diatas diketahui bahwa tidak satu pun responden yang

memilih jawaban sangat tidak setuju atau sebesar 0%, 16 orang responden

yang memilih jawaban tidak setuju atau sebesar 22,22% sedangkan

responden yang memilih jawaban setuju dan sangat setuju yaitu 56 orang

responden atau sebesar 77,77%.

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa hampir

seluruhnya responden menyatakan bahwa peralatan dan perlengkapan di

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum menarik dan rapi yaitu

dengan perolehan skor 2,88 (dua koma delapan delapan), yang artinya

mencapai tingkatan baik.

Tabel. 9

Fasilitas yang Dimiliki Perpustakaan Kementerian Pekerjaan

Umum Memadai

Alternatif jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 4 9 12,5% 36

Setuju 3 42 58,33% 126

Tidak Setuju 2 21 29,16% 42

Sangat Tidak Setuju 1 0 0% 0

Jumlah 72 100% 204

Skor Rata-rata X = 204/72 = 2,83

Page 80: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

65

Pada tabel diatas diketahui bahwa tidak satu pun responden yang

memilih jawaban sangat tidak setuju atau sebesar 0%, sedangkan hampir

setengahnya yaitu 21 orang responden atau 29,16% yang memilih jawaban

tidak setuju, sedangkan responden yang memilih jawaban setuju dan

sangat setuju yaitu 51 orang responden atau sebesar 70,83%.

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden menyatakan bahwa fasilitas yang dimiliki oleh Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum memadai yaitu dengan memperoleh skor

2,83 (dua koma delapan tiga), yang artinya mencapai tingkatan baik.

Tabel. 10

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum Selalu Menambah

Koleksi Terbaru

Alternatif jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 4 7 9,72% 28

Setuju 3 37 51,38% 111

Tidak Setuju 2 27 37,5% 54

Sangat Tidak Setuju 1 1 1,38% 1

Jumlah 72 100% 194

Skor Rata-rata X = 194/72 = 2,69

Pada tabel diatas diketahui bahwa hanya sebagian kecil yaitu 1

orang responden yang memilih jawaban sangat tidak setuju atau 1,38%.

Hampir setengahnya responden memilih jawaban tidak setuju yang dipilih

oleh 27 orang responden atau sebesar 37,5%, serta sebanyak 44 orang

responden memilih jawaban setuju dan sangat setuju atau sebesar 61,10%.

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden menyatakan bahwa Perpustakaan Kementerian Pekerjaan

Umum selalu menambah koleksi terbaru yaitu dengan perolehan skor 2,69

(dua koma enam sembilan), yang artinya mencapai pada tingkatan baik.

Page 81: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

66

Tabel. 11

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum Koleksinya

Menarik Untuk Dimanfaatkan

Alternatif jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 4 12 16,66% 48

Setuju 3 55 76,38% 165

Tidak Setuju 2 5 6,94% 10

Sangat Tidak Setuju 1 0 0% 0

Jumlah 72 100% 223

Skor Rata-rata X = 223/72 = 3,09

Pada tabel diatas diketahui bahwa tidak satu pun responden

memilih jawaban sangat tidak setuju atau sebesar 0%, sedangkan sebagian

kecil yaitu 5 orang responden memilih jawaban tidak setuju atau sebesar

6,94%, sedangkan responden yang memilih jawaban setuju dan sangat

setuju yaitu sebanyak 67 orang responden atau sebesar 93,04%.

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa hampir

seluruhnya responden menyatakan bahwa Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum koleksinya menarik untuk dimanfaatkan yaitu dengan

perolehan skor 3,09 (tiga koma nol sembilan), yang artinya mencapai pada

tingkatan baik.

Tabel. 12

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum Koleksinya

Tertata Rapi

Alternatif jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 4 7 9,72% 28

Setuju 3 44 61,11% 132

Tidak Setuju 2 20 27,77% 40

Sangat Tidak Setuju 1 1 1,38% 1

Jumlah 72 100% 202

Skor Rata-rata X = 202/72 = 2,80

Page 82: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

67

Pada tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil yaitu hanya 1

responden yang memilih jawaban sangat tidak setuju atau sebesar 1,38%,

kemudian hampir setengahnya yaitu 27,77% yang memilih jawaban tidak

setuju atau hanya 20 orang responden, sedangkan responden yang memilih

jawaban setuju dan sangat setuju yaitu 51 orang responden atau sebesar

70,83%.

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden menyatakan bahwa susunan koleksi di Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum tertata rapi yaitu dengan perolehan skor

2,80 (dua koma delapan puluh), yang artinya mencapai pada tingkatan

baik.

Tabel. 13

Display Buku yang Dimiliki Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum Menarik Perhatian

Alternatif jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 4 6 8,33% 24

Setuju 3 39 54,16% 117

Tidak Setuju 2 27 37,5% 54

Sangat Tidak Setuju 1 0 0% 0

Jumlah 72 100% 195

Skor Rata-rata X = 195/72 = 2,70

Pada tabel diatas diketahui bahwa tidak satu pun responden yang

memilih jawaban sangat tidak setuju atau 0%, sedangkan hampir

setengahnya yaitu 37,5% yang memilih jawaban tidak setuju atau 27 orang

responden yang memilihnya, sedangkan responden yang memilih jawaban

setuju dan sangat setuju yaitu sebanyak 45 orang responden atau sebesar

62,49%.

Page 83: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

68

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden menyatakan bahwa display buku yang dimiliki Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum menarik perhatian yaitu dengan perolehan

skor 2,70 (dua koma tujuh puluh), yang artinya mencapai pada tingkatan

baik.

Tabel. 14

Koleksi Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum Relevan

dan Mendukung Tugas Pekerjaan

Alternatif jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 4 12 16,66% 48

Setuju 3 56 77,77% 168

Tidak Setuju 2 4 5,55% 8

Sangat Tidak Setuju 1 0 0% 0

Jumlah 72 100% 224

Skor Rata-rata X = 224/72 = 3,11

Pada tabel diatas diketahui bahwa tidak satu pun responden

memilih jawaban sangat tidak setuju atau 0%, sedangkan sebagian kecil

yaitu 4 orang responden memilih jawaban tidak setuju atau sebesar 5,55%,

sedangkan responden yang memilih jawaban setuju dan sangat setuju yaitu

68 orang responden atau sebesar 94,43%.

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa hampir

seluruhnya responden menyatakan bahwa koleksi Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum relevan dan mendukung tugas pekerjaan

yaitu dengan perolehan skor 3,11 (tiga koma sebelas), yang artinya

mencapai pada tingkatan baik.

Page 84: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

69

Tabel. 15

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum Menyediakan Koleksi

yang Bervariasi seperti koleksi tercetak, elektronik dan digital

Alternatif jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 4 9 12,5% 36

Setuju 3 33 45,83% 99

Tidak Setuju 2 30 41,66% 60

Sangat Tidak Setuju 1 0 0% 0

Jumlah 72 100% 195

Skor Rata-rata X = 195/72 = 2,70

Pada tabel diatas diketahui bahwa tidak satu pun responden yang

menjawab sangat tidak setuju atau 0%, ssedangkan hampir setengahnya

sebesar 41,66% responden memilih jawaban tidak setuju atau 30 orang

responden, sedangkan responden yang memilih jawaban setuju dan sangat

setuju yaitu 42 orang responden atau sebesar 58,33%.

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden menyatakan bahwa Perpustakaan Kementerian Pekerjaan

Umum menyediakan koleksi yang bervariasi dengan perolehan skor yaitu

2,70 (dua koma tujuh puluh), yang artinya mencapai pada tingkatan yang

baik.

Tabel. 16

Koleksi yang Dimiliki Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

Lengkap dan Sesuai dengan kebutuhan

Alternatif jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 4 6 8,33% 24

Setuju 3 48 66,66% 144

Tidak Setuju 2 18 25% 36

Sangat Tidak Setuju 1 0 0% 0

Jumlah 72 100% 204

Skor Rata-rata X = 204/72 = 2,83

Page 85: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

70

Pada tabel diatas diketahui bahwa tidak satu pun responden yang

memilih jawaban sangat tidak setuju atau 0%, sedangkan sebagian kecil

yaitu 18 orang responden yang memilih jawaban tidak setuju atau 25%,

sedangkan 54 orang responden yang memilih jawaban setuju dan sangat

setuju atau sebesar 74,99%.

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden menyatakan koleksi yang dimiliki Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum sudah baik dan sesuai dengan kebutuhan pemustaka,

yaitu dengan perolehan skor 2,83 (dua koma delapan tiga), yang artinya

mencapai pada tingkatan baik.

Tabel. 17

Pustakawan Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum Ramah

dan Baik Dalam Memberikan Layanan Perpustakaan

Alternatif jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 4 15 20,83% 60

Setuju 3 54 75% 162

Tidak Setuju 2 3 4,16% 6

Sangat Tidak Setuju 1 0 0% 0

Jumlah 72 100% 228

Skor Rata-rata X = 228/72 = 3,16

Pada tabel diatas diketahui bahwa tidak satu pun responden yang

memilih jawaban sangat tidak setuju atau 0%, sedangkan sebagian kecil

hanya 3 orang responden yang memilih jawaban tidak setuju atau 4,16%,

kemudian sebanyak 69 orang responden memilih jawaban setuju dan

sangat setuju atau sebesar 95,83%.

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa hampir

seluruhnya responden menyatakan bahwa pustakawan di Perpustakaan

Page 86: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

71

Kementerian Pekerjaan Umum ramah dan baik dalam memberikan

layanan perpustakaan kepada pemustaka, yaitu dengan perolehan skor skor

3,16 (tiga koma enam belas) yang artinya adalah mencapai tingkatan baik.

Tabel. 18

Pustakawan Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

Profesional dalam bekerja

Alternatif jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 4 22 30,55% 88

Setuju 3 48 66,66% 144

Tidak Setuju 2 2 2,77% 4

Sangat Tidak Setuju 1 0 0% 0

Jumlah 72 100% 236

Skor Rata-rata X = 236/72 = 3,27

Pada tabel diatas diketahui bahwa tidak satu pun responden yang

memilih jawaban sangat tidak setuju atau 0%, sedangkan sebagian kecil

yaitu 2 orang responden memilih jawaban tidak setuju atau sebesar 2,77%,

sedangkan responden yang memilih jawaban setuju dan sangat setuju yaitu

70 orang responden atau sebesar 97,21%.

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa hampir

seluruhnya responden menyatakan bahwa pustakawan Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum professional dalam bekerja yaitu dengan

perolehan skor 3,27 (tiga koma dua tujuh), yang artinya mencapai pada

tingkatan baik.

Page 87: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

72

Tabel. 19

Pustakawan Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum Sangat

Membantu dalam menggunakan layanan dan fasilitas

Alternatif jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 4 11 15,27% 44

Setuju 3 59 81,94% 177

Tidak Setuju 2 2 2,77% 4

Sangat Tidak Setuju 1 0 0% 0

Jumlah 72 100% 225

Skor Rata-rata X = 225/72 = 3,12

Pada tabel diatas diketahui bahwa tidak satu pun responden yang

memilih jawaban sangat tidak setuju atau 0%. Sedangkan sebagian kecil

yaitu 2 orang responden yang memilih jawaban tidak setuju atau 2,77%,

sedangkan sebanyak 70 orang responden menjawab setuju dan sangat

setuju atau sebesar 97,21%.

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa hampir

seluruhnya responden menyatakan bahwa pustakawan Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum sangat membantu dalam menggunakan

layanan dan fasilitas perpustakaan, yaitu dengan perolehan skor 3,12 (tiga

koma dua belas) yang artinya mencapai tingkatan baik.

Tabel. 20

Alamat Website Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

Mudah Diketahui

Alternatif jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 4 8 11,11% 32

Setuju 3 54 75% 162

Tidak Setuju 2 10 2,77% 20

Sangat Tidak Setuju 1 0 0% 0

Jumlah 72 100% 214

Skor Rata-rata X = 214/72= 2,97

Page 88: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

73

Pada tabel diatas diketahui bahwa tidak satu pun responden yang

memilih jawaban sangat tidak setuju atau 0%, sedangkan sebagian kecil

yaitu 10 orang responden memilih jawaban tidak setuju atau sebesar

2,77% dan sebanyak 62 orang responden yang menjawab setuju dan

sangat setuju atau sebesar 86,11%.

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa hampir

seluruhnya responden menyatakan bahwa alamat website Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum mudah diketahui oleh pemustaka, yaitu

dengan perolehan skor 2,97 (dua koma Sembilan tujuh), yang artinya

sudan mencapai pada tingkatan baik.

Tabel. 21

Pustakawan di Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

Memiliki Pengetahuan Cukup Baik Tentang Bidang Perpustakaan

Alternatif jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 4 9 12,5% 36

Setuju 3 59 81,94% 177

Tidak Setuju 2 4 5,55% 8

Sangat Tidak Setuju 1 0 0% 0

Jumlah 72 100% 221

Skor Rata-rata X = 221/72 = 3,06

Pada tabel diatas diketahui bahwa tidak satu pun responden yang

memilih jawaban sangat tidak setuju atau 0%, sebagian kecil yaitu 4 orang

responden yang menjawab tidak setuju atau sebesar 5,55% dan responden

yang memilih jawaban setuju dan sangat setuju yaitu 68 orang responden

atau 94,44%.

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa hampir

seluruhnya responden menyatakan bahwa pustakawan Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum memiliki pengetahuan cukup baik tentang

Page 89: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

74

bidang perpustakaan, yaitu dengan memperoleh skor 3,06 (tiga koma nol

enam), yang artinya sudah mencapai pada tingkatan baik.

Tabel. 22

Website Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

Tampilannya Menarik

Alternatif jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 4 11 15,27% 44

Setuju 3 43 59,72% 129

Tidak Setuju 2 18 25% 36

Sangat Tidak Setuju 1 0 0% 0

Jumlah 72 100% 209

Skor Rata-rata X = 209/72 = 2,90

Pada tabel diatas diketahui bahwa tidak satu pun responden yang

menjawab sangat tidak setuju atau 0%, sebagian kecil yaitu 18 orang

responden memilih jawaban tidak setuju atau 25%, sedangkan responden

yang memilih jawaban setuju dan sangat setuju yaitu 54 orang atau sebesar

74,99%.

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden menyatakan bahwa website Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum tampilannya menarik, yaitu dengan perolehan skor 2,90

(dua koma Sembilan puluh), yang artinya sudah mencapai pada tingkatan

baik.

Tabel. 23

Website Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum Konten dan

Isinya Informatif

Alternatif jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 4 10 13,88% 40

Setuju 3 50 69,44% 150

Tidak Setuju 2 12 16,66% 24

Sangat Tidak Setuju 1 0 0% 0

Jumlah 72 100% 214

Skor Rata-rata X = 214/72 = 2,97

Page 90: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

75

Pada tabel diatas diketahui bahwa tidak satu pun responden yang

memilih jawaban sangat tidak setuju atau sebesar 0%, sebagian kecil yaitu

12 orang responden memilih jawaban tidak setuju atau sebesar 16,66%,

dan sebanyak 60 orang responden menjawab setuju dan sangat setuju atau

sebesar 83,32%.

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa hampir

seluruhnya responden yang menyatakan website Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum konten dan isinya informatif yaitu dengan

perolehan skor 2,97 (dua koma sembilan tujuh) yang artinya sudah

mencapai pada tingkatan baik.

Tabel. 24

Akses Informasi Website Perpustakaan Kementerian Pekerjaan

Umum mudah

Alternatif jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 4 8 11,11% 32

Setuju 3 56 77,77% 168

Tidak Setuju 2 8 11,11% 16

Sangat Tidak Setuju 1 0 0% 0

Jumlah 72 100% 216

Skor Rata-rata X = 216/72 = 3

Pada tabel diatas diketahui bahwa tidak satu pun responden yang

memilih jawaban sangat tidak setuju atau sebesar 0%, sebagian kecil yaitu

8 orang responden yang menjawab tidak setuju atau 11,11%, sedangkan

sebanyak 64 orang responden yang menjawab setuju dan sangat setuju

atau sebesar 88,88%.

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa hampir

seluruhnya responden menyatakan bahwa website Perpustakaan

Page 91: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

76

Kementerian Pekerjaan Umum mudah untuk akses informasi yaitu dengan

perolehan skor 3 (tiga), yang artinya mencapai tingkatan baik.

Tabel. 25

Website Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum membantu

pemustaka dalam mendapatkan informasi

Alternatif jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 4 10 13,88% 40

Setuju 3 58 80,55% 174

Tidak Setuju 2 4 5,55% 8

Sangat Tidak Setuju 1 0 0% 0

Jumlah 72 100% 222

Skor Rata-rata X = 222/72 = 3,08

Pada tabel diatas diketahui bahwa tidak satu pun responden

menjawab sangat tidak setuju atau sebesar 0%, sebagian kecil yaitu 4

orang responden menjawab tidak setuju atau sebesar 5,55%, dan sebanyak

68 orang responden menjawab setuju dan sangat setuju atau sebesar

94,43%.

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa hampir

seluruhnya responden menyatakan bahwa website Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum membantu pemustaka dalam mendapatkan

informasi yaitu dengan perolehan skor 3,08 (tiga koma nol delapan), yang

artinya sudah mencapai pada tingkatan baik.

Tabel. 26

Kegiatan yang Diselenggarakan Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum seperti seminar, bazar, pameran dll bermanfaat

Alternatif jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 4 12 16,66% 48

Setuju 3 50 69,44% 150

Tidak Setuju 2 10 13,88% 20

Sangat Tidak Setuju 1 0 0% 0

Jumlah 72 100% 218

Skor Rata-rata X = 218/72 = 3,02

Page 92: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

77

Pada tabel diatas diketahui bahwa tidak satu pun orang responden

memilih jawaban sangat tidak setuju atau sebesar 0%, sebagian kecil yaitu

10 orang responden menjawab tidak setuju atau sebesar 13,88%,

sedangkan 62 orang responden yang menjawab setuju dan sangat setuju

atau sebesar 86,10%.

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa hampir

seluruhnya responden menyatakan bahwa kegiatan/program yang

diselenggarakan Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum seperti

seminar, bazar, pameran dan lain-lain itu bermanfaat bagi pemustaka yaitu

dengan memperoleh skor 3,02 (tiga koma nol dua), yang berarti sudah

mencapai pada tingkatan baik.

Tabel. 27

Kegiatan yang Diselenggarakan Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum seperti seminar, bazar, pameran dll mudah

diketahui

Alternatif jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 4 7 9,72% 28

Setuju 3 44 61,11% 132

Tidak Setuju 2 20 27,77% 40

Sangat Tidak Setuju 1 1 1,38% 1

Jumlah 72 100% 201

Skor Rata-rata X = 201/72= 2,79

Pada tabel diatas diketahui hanya sebagian kecil 1 responden yang

memilih jawaban sangat tidak setuju atau 1,38%. Hampir setengahnya 20

orang responden memilih jawaban tidak setuju atau sebesar 27,77%,

sedangkan 51 orang responden menjawab setuju dan sangat setuju atau

sebesar 70,83%.

Page 93: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

78

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden menyatakan bahwa Kegiatan yang Diselenggarakan

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum seperti seminar, bazar,

pameran dan lain-lain mudah diketahui pemustaka yaitu dengan perolehan

skor 2,79 (dua koma tujuh sembilan), yang artinya sudah pada tingkatan

baik.

Tabel. 28

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum Memberikan Souvenir

Seperti Pembatas Buku, Kantong Buku dll

Alternatif jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 4 15 20,83% 60

Setuju 3 42 58,33% 126

Tidak Setuju 2 14 19,44% 28

Sangat Tidak Setuju 1 1 1,38% 1

Jumlah 72 100% 215

Skor Rata-rata X = 215/72 = 2,98

Pada tabel diatas diketahui bahwa hanya 1 orang responden yang

menjawab sangat tidak setuju atau sebesar 1,38%, sedangkan sebagian

kecil yaitu 14 orang responden memilih jawaban tidak setuju atau sebesar

19,44%, sedangkan 57 orang responden yang menjawab setuju dan sangat

setuju atau sebesar 79,16%.

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa hampir

seluruhnya responden menyatakan bahwa Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum memberikan souvenir seperti pembatas buku dan

kantong buku yaitu dengan perolehan skor 2,98 (dua koma Sembilan

delapan), yang artinya mencapai tingkatan baik.

Page 94: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

79

Tabel. 29

Pemberian Souvenir Seperti Pembatas Buku dan Kantong Buku yang

Dilakukan Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

Memberikan Kesan Kepada Pemustaka

Alternatif jawaban Bobot Nilai F P S

Sangat Setuju 4 9 12,5% 36

Setuju 3 47 65,27% 141

Tidak Setuju 2 14 19,44% 28

Sangat Tidak Setuju 1 2 2,77% 2

Jumlah 72 100% 207

Skor Rata-rata X = 207/72 = 2,87

Pada tabel diatas diketahui bahwa hanya sebagian kecil yaitu 2

orang responden yang menjawab sangat tidak setuju atau sebesar 2,77%,

14 orang responden memilih jawaban tidak setuju atau sebesar 19,44%,

sedangkan 56 orang responden menjawab setuju dan sangat setuju atau

sebesar 77,97%.

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa hampir

seluruhnya responden menyatakan bahwa pemberian souvenir seperti

pembatas buku dan kantong buku yang dilakukan Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum memberikan kesan kepada pemustaka yaitu

dengan perolehan skor 2,87 (dua koma delapan puluh tujuh), yang artinya

telah mencapai pada tingkatan baik.

C. Pembahasan Hasil dan Analisis Data Tentang Evaluasi Promosi yang

Dilakukan Oleh Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

Pembahasan hasil penelitian pada bagian ini di bagi menjadi 3

kategori, yaitu:

1. Kegiatan promosi melalui penciptaan lingkungan

Page 95: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

80

2. Kegiatan promosi melalui layanan perpustakaan

3. Kegiatan promosi melalui penggunaan/pemanfaatan media

1. Kegiatan Promosi Melalui Penciptaan Lingkungan

Penciptaan lingkungan sangat berpengaruh dalam pemanfaatan

sebuah perpustakaan, penciptaan lingkungan ini merupakan salah satu

strategi didalam kegiatan promosi perpustakaan untuk menarik pemustaka

mengunjungi perpustakaan. Perpustakaan harus bisa menciptakan suasana

yang baik melalui penciptaan lingkungan ini agar dapat memberikan

kenyamanan pada setiap pemustaka yang datang ke perpustakaan tersebut.

Berdasarkan data hasil penelitian yang berkaitan dengan promosi

melalui penciptaan lingkungan adalah sebagai berikut:

Tabel. 30

Promosi melalui penciptaan Lingkungan di Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum

No Unsur yang dinilai Kategori Skor rata-rata

1 Senang mengunjungi perpustakaan

karena lokasinya mudah diketahui

Baik 3,11

2 Senang mengunjungi perpustakaan

karena lokasinya mudah dijangkau

Baik 3,12

3 Senang mengunjungi perpustakaan

karena desain dan interior ruangnya

nyaman dan menarik

Baik 3

4 Senang mengunjungi perpustakaan

karena peralatan dan perlengkapannya

menarik dan rapi

Baik 2,88

5 Senang mengunjungi perpustakaan

karena fasilitas yang dimiliki

memadai

Baik 2,83

6 Senang mengunjungi perpustakaan

karena display buku baru yang

dimiliki menarik perhatian

Baik 2,70

Jumlah

Page 96: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

81

Berdasarkan tabel diatas, secara keseluruhan tingkat pencapaian

promosi melalui penciptaan lingkungan yang dilakukan oleh Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum yaitu baik dengan skor 2,94 (dua koma

sembilan empat), karena berada pada titik 2,52-3,27. Hasil analisis data

tersebut juga menunjukkan bahwa pemustaka senang mengunjungi

perpustakaan Kementerian PU karena lokasinya mudah dijangkau yang

tingkat pencapaiannya paling tertinggi dengan skor 3,12 (tiga koma

duabelas) bila dibandingkan dengan pemustaka senang mengunjungi

perpustakaan karena display buku baru yang dimiliki menarik perhatian

yang tingkat pencapaiannya paling rendah diantara yang lain dengan skor

2,70 (dua koma tujuh nol).

2. Kegiatan Promosi Melalui Layanan Perpustakaan

Sebagai sebuah unit kerja perpustakaan terdiri dari berbagai bagian

seperti bagian pengadaan bahan pustaka, pengolahan bahan pustaka dan

bagian layanan perpustakaan. Layanan perpustakaan yang diutamakan

sebagai salah satu cara untuk promosi dalam hal ini yaitu layanan

pemakai/pengguna perpustakaan dan layanan koleksi. Melalui layanan

perpustakaan ini diharapkan pengguna dan calon pengguna dapat

berkunjung kembali ke perpustakaan dan memanfaatkan layanan ini untuk

memenuhi kebutuhan informasi yang sesuai dengan yang diinginkannya.

Berdasarkan data hasil penelitian yang berkaitan dengan promosi

melalui layanan perpustakaan adalah sebagai berikut:

Page 97: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

82

Tabel. 31

Promosi melalui Layanan Perpustakaan Kementerian Pekerjaan

Umum

1 Senang mengunjungi perpustakaan karena selalu menambah koleksi terbaru

Baik 2,69

2 Senang mengunjungi perpustakaan karena koleksinya menarik untuk dimanfaatkan

Baik 3,09

3 Senang mengunjungi perpustakaan karena susunan koleksinya tertata rapi

Baik 2,80

4 Senang mengunjungi perpustakaan karena koleksinya relevan dan mendukung tugas pekerjaan

Baik 3,11

5 Senang mengunjungi perpustakaan karena menyediakan koleksi yang bervariasi (koleksi tercetak dan koleksi elektronik)

Baik 2,70

6 Senang mengunjungi perpustakaan karena koleksinya lengkap dan sesuai dengan kebutuhan

Baik 2,83

7 Senang mengunjungi perpustakaan karena pustakawannya ramah dan baik dalam memberikan layanan

Baik 3,16

8 Senang mengunjungi perpustakaan karena pustakawannya professional dalam bekerja

Baik 3,27

9 Senang mengunjungi perpustakaan karena pustakawannya sangat membantu dalam menggunakan layanan dan fasilitas

Baik 3,12

10 Senang mengunjungi perpustakaan karena pustakawannya memiliki wawasan yang cukup baik tentang bidang perpustakaan

Baik 3,06

11 Senang mengunjungi kegiatan yang diselenggarakan perpustakaan seperti seminar, bazaar, pameran dsb karena bermanfaat

Baik 3,02

12 Senang mengunjungi kegiatan seperti seminar, bazaar, pameran dsb yang diselenggarakan perpustakaan karena mudah diketahui

Baik 2,79

Jumlah

Page 98: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

83

Berdasarkan tabel diatas, secara keseluruhan tingkat pencapaian

promosi melalui layanan perpustakaan yang dilakukan oleh pustakawan

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum yaitu baik dengan skor 2,97

(dua koma sembilan tujuh), karena berada pada titik 2,52-3,27. Hasil

analisis data tersebut juga menunjukkan bahwa pemustaka senang

mengunjungi perpustakaan karena pustakawannya professional dalam

bekerja yang tingkat pencapaiannya paling tertinggi dengan skor 3,27 (tiga

koma dua tujuh) bila dibandingkan dengan pemustaka yang senang

mengunjungi perpustakaan karena selalu menambah koleksi terbaru yang

tingkat pencapaiannya paling rendah diantara yang lain dengan skor 2,69

(dua koma enam sembilan).

3. Kegiatan Promosi Melalui Penggunaan Media

Penggunaan media sangat berperan penting sebagai salah satu cara

untuk melakukan kegiatan promosi perpustakaan kepada pemustaka.

Melalui media ini perpustakaan juga dapat memperkenalkan produk-

produk dan jasa yang dimiliki oleh sebuah perpustakaan kepada

pemustaka. Peran media sebagai alat promosi sangatlah membantu

perpustakaan untuk mengenalkan apa saja yang yang dimiliki

perpustakaan kepada pengguna dan calon pengguna untuk menarik

perhatian mereka agar mengunjungi dan memanfaatkan perpustakaan.

Berdasarkan data hasil penelitian yang berkaitan dengan promosi

melalui penggunaan media adalah sebagai berikut:

Page 99: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

84

Tabel. 32

Promosi melalui Penggunaan Media di Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum

1 Senang mengunjungi website

perpustakaan karena tampilannya

menarik

Baik 2,90

2 Senang mengunjungi website

perpustakaan karena konten dan

isinya informative

Baik 2,97

3 Senang mengunjungi website

perpustakaan karena akses

informasinya mudah

Baik 3

4 Senang mengunjungi website

perpustakaan karena membantu dalam

mencari informasi

Baik 3,08

5 Senang mengunjungi alamat website

perpustakaan karena mudah diketahui

Baik 2,97

6 Senang mengunjungi perpustakaan

karena mendapatkan souvenir

(pembatas buku, kantong buku,dll)

Baik 2,98

7 Pemberian souvenir telah

memberikan kesan kepada saya

tentang perpustakaan

Baik 2,87

Jumlah

Berdasarkan tabel diatas, secara keseluruhan tingkat pencapaian

promosi melalui penggunaan media yang dilakukan oleh Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum yaitu baik dengan skor 2,96 (dua koma

sembilan enam), karena berada pada titik 2,52-3,27. Hasil analisis data

tersebut juga menunjukkan bahwa pemustaka senang mengunjungi

website perpustakaan karena membantu dalam mencari informasi yang

tingkat pencapaiannya paling tertinggi dengan skor 3,08 (tiga koma nol

delapan) bila dibandingkan dengan pemberian souvenir telah memberikan

kesan kepada pemustaka tentang perpustakaan yang tingkat pencapaiannya

paling rendah diantara yang lain dengan skor 2,87 (dua koma delapan

tujuh).

Page 100: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

85

Dengan demikian tingkat pencapaian kegiatan promosi melalui

penciptaan lingkungan, layanan perpustakaan dan penggunaan media yang

dilakukan oleh Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum dapat dilihat

sebagai berikut:

Tabel. 33

Kegiatan Promosi melalui Penciptaan Lingkungan, Layanan Perpustakaan

dan Penggunaan Media di Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

No Kegiatan promosi Skor Interpretasi

1 Melalui penciptaan lingkungan 2,94 Baik

2 Melalui layanan perpustakaan 2,97 Baik

3 Melalui penggunaan media 2,96 Baik

Total rata-rata keseluruhan adalah

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui skor rata-rata keseluruhan

kegiatan promosi melalui penciptaan lingkungan di Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum bahwa skor rata-ratanya adalah 2,94

(Baik), karena berada pada titik 2,52-3,27. Sedangkan mengenai kegiatan

promosi melalui layanan perpustakaan diketahui skor rata-rata adalah 2,97

(Baik), karena berada pada titik 2,52-3,27. Dan mengenai kegiatan

promosi melalui penggunaan media diketahui skor rata-rata adalah 2,96

(Baik), karena berada pada titik 2,52-3,27.

Berdasarkan hasil skor rara-rata dari ketiga kegiatan promosi yang

dilakukan oleh Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum dapat

diketahui skor rata-rata keseluruhan yaitu 2,96 (Baik), dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa kegiatan promosi yang dilakukan oleh

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum adalah Baik karena berada

pada titik 2,52-3,27.

Page 101: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

86

D. Kendala atau Hambatan yang Dihadapi Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum Dalam Melakukan Promosi Perpustakaan

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum dalam melaksanakan

kegiatan promosinya juga menemui kendala-kendala atau hambatan yang

dapat menghambat proses berjalannya kegiatan promosi di perpustakaan ini.

Banyaknya kendala yang dihadapi seperti masalah kurangnya petugas

perpustakaan, kurangnya kreatifitas dan inovasi pustakawan dalam kegiatan

promosi, dan juga masalah anggaran yang membuat promosi berjalan kurang

maksimal dalam dilaksanakan di Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum.

Kurangnya Sumber Daya Manusia atau petugas perpustakaan menurut

narasumber juga dapat menghambat kegiatan promosi perpustakaan, hal ini

didukung oleh penjelasan dari narasumber yang merupakan pustakawan yang

bertanggung jawab di bagian promosi perpustakaan Kementerian Pekerjaan

Umum:

“karena kita petugas perpustakaannya sedikit, jadi kalau promosi

sering kurang orang apalagi kalau sedang melaksanakan promosi

diluar perpustakaan pasti perpustakaan Kementerian PU akan tutup

karena tidak ada orang.”1

Kurangnya petugas perpustakaan atau Sumber Daya Manusia (SDM)

di perpustakaan menjadi salah satu faktor kendala atau hambatan perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum dalam menjalankan promosi perpustakaan, hal

ini menjadi kendala disebabkan bila perpustakaan sedang melakukan kegiatan

promosi diluar dari perpustakaan maka perpustakaan Kementerian Pekerjaan

Umum akan ditutup karena semua petugas perpustakaan membantu dalam

1 Wawancara pribadi dengan Wayan, Jakarta, 2 Oktober 2014.

Page 102: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

87

menjalankan kegiatan promosi. Apabila perpustakaan tetap ingin buka untuk

melayani pemustaka maka kegiatan promosi yang dilakukan akan mengalami

hambatan dikarenakan kurangnya Sumber Daya Manusia dalam melakukan

kegiatan promosi.

Selain kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) permasalahan atau

hambatan berikutnya dalam kegiatan promosi yang dilakukan oleh

perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum adalah kurangnya kreatifitas dan

inovasi pustakawan terhadap teknik pemasaran atau promosi. Hal ini didukung

oleh penjelasan yang disampaikan dari narasumber yang merupakan

pustakawan yang bertanggung jawab di bagian promosi perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum:

“Kita ini kan pustakawan jadi kurang begitu mengerti tentang

pemasaran atau promosi, misalnya kalau kita mau mengadakan

promosi karena kita tidak mengerti desain dan segala macam jadi kita

butuh tenaga ahli untuk desain, layout, poster, tampilan, pameran dll

kita pasti panggil orang karena itu bukan bidang kita”2

Dalam hal ini kurangnya kreatifitas dan inovasi pustakawan juga

menjadikan salah satu kendala atau hambatan tersendiri yang dihadapi oleh

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum, karena apabila setiap kali

perpustakaan akan melakukan kegiatan promosi dan menggunakan tenaga

diluar petugas perpustakaan atau pustakawan maka hal ini akan berdampak

juga pada biaya atau anggaran yang dikeluarkan akan bertambah besar.

Apalagi anggaran atau biaya menjadi salah satu faktor kendala atau

hambatan perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum dalam menjalankan

kegiatan promosi. Hal ini didukung oleh penjelasan yang dikemukakan dari

2 Wawancara pribadi dengan Wayan, Jakarta, 2 Oktober 2014.

Page 103: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

88

narasumber yang merupakan pustakawan yang bertanggung jawab di bagian

promosi perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum:

“Anggaran itu masalah klasik, karena perpustakaan ini berada dibawah

naungan Kementerian Pekerjaan Umum jadi kita juga harus

menyesuaikan dengan anggaran yang diberikan kementerian PU jadi

kegiatan promosi yang dilakukan perpustakaan juga harus disesuaikan

dengan anggaran atau dana yang diberikan”3

Keterbatasan dana atau anggaran menjadi kendala atau hambatan

perpustakaan dalam menjalankan kegiatan promosi perpustakaan, pustakawan

harus pintar-pintar dalam mengatasi keterbatasan biaya tersebut agar promosi

perpustakaan tetap berjalan. Minimnya biaya atau anggaran akan menghambat

proses berlangsungnya kegiatan-kegiatan promosi seperti pembuatan souvenir,

brosur, poster, pengadaan kegiatan acara promosi dan lain-lain.

Dengan adanya hambatan atau kendala seperti keterbatasan SDM,

kurangnya kreatifitas dan inovasi pustakawan serta minimnya dana atau

anggaran tentu saja akan berimbas kepada kelancaran kegiatan promosi yang

akan dilakukan oleh Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum. Karena

kegiatan promosi sangat penting dilakukan oleh sebuah perpustakaan yang

nantinya akan menunjang tugas dan fungsi sebuah perpustakaan itu sendiri

dengan cara mengenalkannya serta mempublikasikannya kepada pengguna

dan calon pengguna perpustakaan.

3 Wawancara pribadi dengan Wayan, Jakarta, 2 Oktober 2014.

Page 104: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

89

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah pada bab sebelumnya dijelaskan mengenai hasil dan

pembahasan penelitian, maka pada bab ini akan dikemukakan hal-hal yang

merupakan kesimpulan yang diambil untuk menjawab permasalahan

penelitian ini. Selanjutnya, akan diuraikan saran-saran yang dapat dijadikan

masukan bagi beberapa pihak.

1. Secara umum pelaksanaan kegiatan promosi yang telah dilakukan oleh

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum melalui penciptaan

lingkungan, melalui layanan perpustakaan dan melalui

penggunaan/pemanfaatan media sudah berada pada tingkatan baik, yaitu

2,96. Kegiatan promosi melalui layanan perpustakaan memperoleh skor

tertinggi dibandingkan dengan kegiatan promosi melalui penciptaan

lingkungan dan melalui penggunaan media.

2. Pelaksanaan kegiatan promosi yang telah dilakukan oleh Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum melalui penciptaan lingkungan sudah

mencapai pada tingkatan baik. Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata yang

diperoleh dari beberapa variabel yaitu mencapai skor 2,94.

3. Pelaksanaan kegiatan promosi melalui layanan perpustakaan yang telah

dilakukan oleh Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum sudah berada

pada tingkatan baik. Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata yang diperoleh

dari beberapa variabel yaitu 2,97. Sedangkan pada kegiatan promosi

Page 105: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

90

melalui layanan perpustakaan ini, ditemukan bahwa pendapat pemustaka

yang senang mengunjungi perpustakaan karena pustakawannya

profesional dalam bekerja adalah pendapat yang paling tertinggi skornya

dibandingkan dengan pendapat-pendapat yang lain.

4. Pelaksanaan kegiatan promosi melalui penggunaan media yang telah

dilakukan oleh Perpustakaan Pekerjaan Umum sudah mencapai pada

tingkatan baik. Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata yang diperoleh dari

beberapa variabel yaitu memperoleh skor 2,96.

5. Berdasarkan data yang didapat diketahui bahwa hambatan/kendala-

kendala yang dihadapi perpustakaan dalam melakukan kegiatan promosi

perpustakaan diantaranya kurangnya petugas perpustakaan, minimnya

kreatifitas dan inovasi pustakawan dalam melakukan kegiatan promosi

perpustakaan dan terbatasnya anggaran atau biaya.

B. Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, penulis mengajukan

beberapa saran yang bisa dijadikan pertimbangan dan masukan bagi

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum dalam melakukan kegiatan

promosi perpustakaan. beberapa saran tersebut, antara lain:

1. Kegiatan promosi perpustakaan yang sudah dilakukan harus dievaluasi dan

lebih ditingkatkan baik itu promosi melalui penciptaan lingkungan seperti

penciptaan display buku baru yang harus dibuat lebih menarik lagi,

kemudian kegiatan promosi melalui layanan perpustakaan seperti harus

selalu menambah koleksi terbaru dan kegiatan promosi melalui

penggunanaan media seperti media tercetak dan media elektronik yang

Page 106: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

91

harus ditingkatkan agar lebih menarik pengguna untuk datang ke

perpustakaan.

2. Menambah pengetahuan dan wawasan dalam hal promosi perpustakaan

baik itu dengan cara mengikuti pelatihan atau workshop. Mengingat

minimnya kreatifitas dan inovasi yang dimiliki pada beberapa SDM dalam

hal mempromosikan perpustakaan dan lebih inovatif dalam melakukan

kegiatan promosi perpustakaan.

3. Diharapkan kepada staf Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

untuk dapat memaksimalkan kegiatan promosi dengan berbagai cara

sehingga dapat disampaikan dengan baik kepada pengguna secara berkala

dan menyeluruh.

4. Penambahan/perekrutan SDM yang sudah berpengalaman dan sesuai

dengan kebutuhan perpustakaan. Karena kekurangan SDM, maka akan

menghambat kegiatan di dalam perpustakaan jika sedang melakukan

kegiatan promosi di luar Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum.

5. Diharapkan kebijakan dan dana yang diberikan untuk pelaksanaan

kegiatan promosi perpustakaan dapat sesuai dengan perencanaan yang

telah ditentukan sebelumnya.

Page 107: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

92

DAFTAR PUSTAKA

Anas Sudijono, Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada,

1997.

Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka,

1996.

Darmono, Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja.

Jakarta: Grasindo, 2007.

Herman Wasito, Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa.

Jakarta: Gramedia, 1992.

Hernandono, Perpustakaan dan Kepustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka, 1999.

Husaini Usman, Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan, 1990.

Karmidi Martoatmojo, Manajemen Perpustakaan Khusus. Jakarta: Universitas

Terbuka, 1999.

Mudjito, Pembinaan Minat Baca. Jakarta: Universitas Terbuka, 2001.

Nainggolan, J. W, Kebijakan Sistem Pembinaan Perpustakaan Khusus di Jajaran

Departemen Dalam Negeri. Jakarta: Biro Hubungan Masyarakat

Departemen Dalam Negeri, 1992.

Natadjumena, Sukarman, Rachman, Pedoman Umum Penyelenggaraan

Perpustakaan Khusus. Jakarta:Perpustakaan Nasioanal RI, 2000.

Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian. Jakarta: STIA-LAN, 1999.

Rizal Saiful Haq, dkk. Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah. Jakarta:

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2006.

Simamora, Bilson, Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama, 2004.

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei, ed. Revisi.

Jakarta:LP3ES, 1989.

Page 108: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

93

Soeatminah, Perpustakaan Kepustakawanan dan Pustakawan. Yogyakarta:

Kanisius, 1992.

Sudijono, Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi. Bandung:

Alfabeta, 2013.

Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama, 1991.

Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan. Jakarta: Sagung Seto, 2006.

…………..., Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,

2003.

Wahyu Supriyanto dan Ahmad Muhsin, Teknologi Informasi Perpustakaan.

Yogyakarta: Kanisius, 2008.

Page 109: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,
Page 110: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

KUESIONER

“EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN

PEKERJAAN UMUM”

Kepada Yth.

Pemustaka Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

Di tempat

Dengan Hormat

Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir (skripsi) dari program studi Ilmu

Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis bermaksud melakukan penelitian mengenai Evaluasi Kegiatan Promosi Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum.

Penulis memerlukan sejumlah data dan informasi yang diperoleh melalui bantuan para

pemustaka Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum. Untuk itu perkenankanlah penulis

untuk memohon bantuan dan kesediaan saudara/i untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan

dalam kuesioner ini dengan sejujur-jujurnya dan melakukan pengisian sesuai dengan

petunjuk-petunjuk yang terdapat pada kuesioner tersebut. Penulis mengharapkan kesediaan

saudara/i untuk menjawab pertanyaan dibawah ini dengan kondisi dan keadaan yang

sebenarnya. Informasi apapun yang diberikan hanya untuk kepentingan penelitian dan akan

dijaga kerahasiaannya.

Atas bantuan dan partisipasinya, penulis ucapkan terima kasih.

Jakarta, 01 September 2014

Hormat Saya,

Kibar Sumanja

Nim. 1110025000079

Page 111: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

Bagian 1: Data Responden

Petunjuk :

Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan keadaan bapak / ibu

1. Nama Responden

2. Jenis Kelamin Pria

Wanita

3. Usia

4. Pendidikan SMA

Diploma (D2/D3)

Sarjana (S1)

Pascasarjana (S2/S3)

Lainnya..........

Petunjuk :

Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan tingkatan pengetahuan dan

pendapat yang bapak / ibu miliki.

Tingkat pengetahuan dan pendapat

Pernyataan Skor

Sangat Setuju 4

Setuju 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

Bagian 2: Pendapat pemustaka terhadap promosi yang dilakukan oleh perpustakaan

kementerian pekerjaan umum

Pertanyaan SS S TS STS

1. Saya senang mengunjungi Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum karena lokasinya mudah diketahui

Page 112: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

SS S TS STS

2. Saya senang mengunjungi Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum karena lokasinya mudah dijangkau

3. Saya senang mengunjungi Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum karena desain dan interior ruangnya

nyaman dan menarik

4. Saya senang mengunjungi Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum karena peralatan dan perlengkapannya

menarik dan rapi

5. Saya senang mengunjungi Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum karena fasilitas yang dimiliki memadai

6. Saya senang mengunjungi Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum karena selalu menambah koleksi terbaru

7. Saya senang mengunjungi Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum karena koleksinya menarik untuk

dimanfaatkan

8. Saya senang mengunjungi Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum karena susunan koleksinya tertata rapi

9. Saya senang mengunjungi Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum karena display buku baru yang dimiliki

menarik perhatian

10. Saya senang mengunjungi Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum karena koleksinya relevan dan

mendukung tugas pekerjaan

11. Saya senang mengunjungi Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum karena menyediakan koleksi yang

bervariasi seperti koleksi tercetak, elektronik, digital dsb

12. Saya senang mengunjungi Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum karena koleksi yang dimiliki lengkap,

menarik dan sesuai dengan kebutuhan informasi pemustaka

13. Saya senang mengunjungi Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum karena pustakawannya ramah dan baik

dalam memberikan layanan perpustakaan

14. Saya senang mengunjungi Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum karena pustakawannya profesional dalam

Page 113: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

bekerja

SS S TS STS

15. Saya senang mengunjungi Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum karena pustakawannya sangat membantu

pemustaka dalam menggunakan layanan dan fasilitas

perpustakaan

16. Saya senang mengunjungi alamat website Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum karena mudah diketahui

pengunjung

17. Saya senang mengunjungi Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum karena pustakawannya memiliki

pengetahuan cukup baik tentang bidang perpustakaan

18. Saya senang mengunjungi website Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum karena tampilannya

menarik

19. Saya senang mengunjungi website Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum karena konten dan isinya

informative

20. Saya senang mengunjungi website Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum karena akses informasinya

mudah

21. Saya senang mengunjungi website Perpustakaan

Kementerian Pekerjaan Umum karena membantu

pemustaka dalam mendapatkan informasi

22. Saya senang mengunjungi kegiatan/program yang

diselenggarakan Perpustakaan Kementerian Pekerjaan

Umum seperti seminar, bazar, pameran dll karena

bermanfaat

23. Saya senang mengunjungi kegiatan/program seperti bazar,

seminar, pameran dll yang diselenggarakan oleh

Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum karena

mudah diketahui

24. Saya senang mengunjungi Perpustakaan Kementerian

Pekerjaan Umum karena mendapatkan souvenir seperti

pembatas buku dan kantong buku

Page 114: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

SS S TS STS

25. Pemberian souvenir seperti pembatas buku dan kantong

buku telah memberikan kesan kepada saya tentang

perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

Bagian 3: Tuliskan saran Anda tentang Promosi yang dilakukan untuk menarik

pemustaka datang ke Perpustakaan Kemeterian Pekerjaan Umum

Terima kasih atas kerjasama dan partisipasinya dalam studi ini.

Page 115: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

Wawancara narasumber (bapak Wayan)

1. Apa yang anda ketahui tentang promosi perpustakaan?

“kegiatan buat mempromosikan perpustakaan ke luar dan ke dalam juga

mempublikasikan kepada pengguna dan calon pengguna, karena kita kan perpustakaan

khusus”.

2. Apakah perpustakaan pekerjaan umum pernah melakukan promosi?

“ya pernah”

3. Promosi apa saja yang telah dilakukan oleh perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum?

“banyak sih, contohnya bikin pameran buku langka sama potret buku langka di pasific

flash dan di sky walk pondok indah karena itu kan andalan kita kalau yang lain kurang

menarik terus juga melalui web dan ya banyak yang lainnya”

4. Media dan bentuk apa saja yang digunakan dalam kegiatan promosi perpustakaan?

“media cetak seperti poster dan booklet, media internet seperti website dan juga

pemberian souvenir”.

5. Siapa saja yang berperan dalam melakukan kegiatan promosi ?

“yang berperan semua pustakawan di perpustakaan ini”.

6. Hambatan atau kendala apa saja yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan promosi?

“karena kita petugas perpustakaannya sedikit, jadi kalau promosi sering kurang orang

apalagi kalau sedang melaksanakan promosi diluar perpustakaan pasti perpustakaan

Kementerian PU akan tutup karena tidak ada orang, kemudian juga kita ini kan

pustakawan jadi kurang begitu mengerti tentang pemasaran atau promosi, misalnya kalau

kita mau mengadakan promosi karena kita tidak mengerti desain dan segala macam jadi

kita butuh tenaga ahli untuk desain, layout, poster, tampilan, pameran dll kita pasti

panggil orang karena itu bukan bidang kita, dan juga Anggaran itu masalah klasik, karena

perpustakaan ini berada dibawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum jadi kita juga

harus menyesuaikan dengan anggaran yang diberikan kementerian PU jadi kegiatan

promosi yang dilakukan perpustakaan juga harus disesuaikan dengan anggaran atau dana

yang diberikan”.

Page 116: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

7. Siapa saja target utama dalam kegiatan promosi perpustakaan Kementerian Pekerjaan

Umum?

“target utamanya ya orang luar, kalau karyawan PU kita bisa buat 1 atau 2 bulan bikin

poster tentang koleksi terbaru, pemberian souvenir seperti kantong buku dan tas jinjing”

8. Menurut anda apakah kegiatan promosi yang dilakukan sudah sesuai/efektif dengan yang

diharapkan?

“kalau dalam hal mengenalkan perpustakaan ke masyarakat sih efektif tapi dalam hal

pengunjung yang datang kurang soalnya kita kan perpustakaan khusus ya jadi jangkauan

pasarnya terbatas beda dengan perpustakaan umum”.

9. Apakah kegiatan promosi yang telah dilakukan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah

pengunjung yang datang ke perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum?

“kalau kita abis ngadain acara ada sih peningkatan tapi setelah lewat beberapa bulan ya

biasa lagi”.

10. Apakah kegiatan promosi yang dilakukan itu terencana atau tidak?

“ya terencana karena biasanya dari setahun sebelumnya sudah dirancang”.

11. Menurut anda faktor apa yang menyebabkan pemustaka jarang berkunjung ke

perpustakaan?

“karena kita kan perpustakaan khusus jadi orang yang kesini juga khusus seperti orang-

orang teknik”.

Page 117: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

Desain dan interior ruang Perpustakaan Kementerian Pekejaan Umum

Page 118: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

Display koleksi terbaru Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

Poster koleksi terbaru Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

Page 119: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

Kegiatan bedah buku Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

Kegiatan pameran foto dan buku langka Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

Page 120: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

Lomba karikatur Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

Souvenir (kantong buku) Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

Page 121: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

Brosur kegiatan pameran Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

Poster kegiatan pameran Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

Page 122: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

Brosur Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

Booklet Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum

Page 123: EVALUASI KEGIATAN PROMOSI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29428/1/KIBAR... · Ihsan Rohis, Braja, Abdul Hafiz Dinullah, Rahmat Hidayatullah,

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Kibar Sumanja, laki-laki kelahiran Jakarta 22 November 1992

dari pasangan bapak Kai Mohammad Ichwan dan ibu Wafriah.

Menyelesaikan pendidikan di SDN Ciputat 10 (1998-2004),

SMPN 2 Ciputat (2004-2007), SMK Triguna Utama Tangerang

Selatan (2007-2010), dan kuliah mengambil Jurusan Ilmu

Perpustakaan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (2010-2014).

Selama aktif kuliah pernah mengikuti organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)

Ilmu Perpustakaan sebagai anggota bidang kemahasisswaan HMJ Ilmu Perpustakaan

(2012-2013), serta PKL di Perpustakaan Kementerian Pekerjaan Umum dan juga

mengikuti kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Tanjung Pasir tahun 2013.