program studi diploma iii kebidanan sekolah tinggi … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk...

67
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN DI BPM RIRIN YUNIANTI SAWAHAN NGEMPLAK BOYOLALI KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun oleh : Mendi Berliana NIM B12 029 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2015

Upload: truongtu

Post on 12-May-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN

HEMOGLOBIN DI BPM RIRIN YUNIANTI SAWAHAN

NGEMPLAK BOYOLALI

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir

Pendidikan Diploma III Kebidanan

Disusun oleh :

Mendi Berliana

NIM B12 029

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2015

Page 2: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya
Page 3: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya
Page 4: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang

Pemeriksaan Hemoglobin di BPM Ririn Yunianti Sawahan Ngemplak Boyolali”.

Karya Tulis Ilmiah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas

akhir sebagai salah satu syarat kelulusan STIKes Kusuma Husada Surakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak,

Karya Tulis Ilmiah ini tidak bisa diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu,

penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M.Si, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmi Kesehatan

Kusuma Husada Surakarta.

2. Ibu Retno Wulandari, S.ST, selaku Ka. Prodi DIII Kebidanan Sekolah Tinggi

Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta.

3. Ibu Tresia Umarianti, S.ST, M.Kes selaku pembimbing yang telah

memberikan pengarahan, masukan dan motivasi kepada penulis.

4. Ibu Ika Budi Wijayanti, SST, M.Sc selaku penguji yang bersedia yang

bersedia meluangkan waktunya.

5. Ibu Ririn Yunianti, Amd.Keb selaku pimpinan BPM Ririn Yunianti Sawahan

Ngemplak Boyolali yang telah memberi ijin kepada penulis untuk

pengambilan data dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah.

iv

Page 5: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

6. Seluruh ibu hamil di BPM Ririn Yunianti Sawahan Ngemplak Boyolali yang

telah bersedia menjadi responden dalam pembuatan Karya Tuli Ilmiah.

7. Seluruh Dosen dan Staf Prodi DIII Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Kusuma Husada Surakarta atas segala bantuan yang telah

diberikan.

8. Bagian perpustakaan yang telah membantu penulis dalam memperoleh

referensi dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini.

9. Semua anggota keluarga yang telah memberikan dukungan dan doa demi

kelancaran penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

10. Seluruh teman Prodi DIII Kebidanan yang juga berjuang menyelesaikan

pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta.

11. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam

menyelesaikan karya Tulis Ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih

banyak kekurangan, oleh karena itu penulis membuka kritik dan saran demi

kemajuan penelitian selanjutnya. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat

bagi semua pihak.

Surakarta, Juni 2015

v

Page 6: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta

Karya Tulis Ilmiah, Juni 2015

Mendi Berliana

B.12 029

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN

HEMOGLOBIN DI BPM RIRIN YUNIANTI

SAWAHAN NGEMPLAK BOYOLALI

TAHUN 2015

xiii+53 halaman+20 lampiran+2 gambar +14 tabel

ABSTRAK

Latar Belakang :Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia tahun 2012 mencapai

359/100.000 kelahiran hidup, sedangkan target MDGs tahun 2015 adalah

102/100.000 kelahiran hidup. Jumlah kematian ibu menurut provinsi di Indonesia

diperkirakan mencapai 11.534 jiwa pada tahun 2010. Dari seluruh propinsi, Jawa

Tengah mencapai 675 kasus. Tidak semua ibu hamil mempunyai pengetahuan

tentang pemeriksaan hemoglobin selama kehamilan sehingga tidak terdeteksinya

kemungkinan resiko anemia saat kehamilan.

Tujuan : untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan

hemoglobin di BPM Ririn Yunianti Sawahan Ngemplak Boyolali dalam kategori

baik, cukup, kurang.

Metode Penelitian : jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan

di BPM Ririn Yunianti Sawahan Ngemplak Boyolali, pada bulan April 2015.

Dalam penelitian ini jumlah populasi sebanyak 35 ibu hamil, dengan jumlah

sampel 35 responden ibu hamil, dengan teknik pengambilan sampel dalam

penelitian ini adalah total sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan

adalah kuesioner, variabel yang digunakan untuk penelitian ini adalah variabel

tunggal.

Hasil penelitian : Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan

hemoglobin di BPM Ririn Yunianti Sawahan Ngemplak Boyolali tahun 2015 pada

kategori baik sebanyak 7 responden (20%), kategori cukup sebanyak 26 reponden

(74,3%), dan kategori kurang sebanyak 2 responden (5,7%).Faktor pendukung

pengetahuan meluputi umur, pendidikan, informasi, pekerjaan dan

lingkungan.Tidak ada faktor penghambat dalam penelitian.

Kesimpulan : Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan hemoglobin di

BPM Ririn Yunianti Sawahan Ngemplak Boyolali pada kategori cukup yaitu

sebanyak 26 responden (74,3%).Faktor pendukung melituti umur, pendidikan,

informasi, pekerjaan dan lingkungan.Faktor penghambat tidak ada.

Kata kunci : Pengetahuan, Hamil, Hemoglobin

Kepustakaan :22 literature (tahun 2007-2014)

vi

Page 7: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

MOTTO

1. Dalam setiap kehidupan pasti ada proses, pengorbanan, dan tantangan. Jika

ingin semua terlewati, lakukan yang terbaik maka akan berbuah manis.

2. Berusaha akan jauh lebih baik daripada hanya berdiam diri menanti sebuah

ketidakpastian.

3. Bukan berarti yang tidak pintar akan tersingkir, namun yang lemah dan mudah

menyerah yang pasti kalah.

4. Perjuangan adalah awal dari sukses. Namun perjuangan akan terasa sulit tanpa

diiringi dengan doa.

5. Setiap doa dan usaha yang dilakukan pasti ada jawabnya. Tergantung pada

kita mau bersabar dan ikhlas menerima atau tidak.

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur dan dengan segala kerendahan hati, Karya Tulis Ilmiah

ini penulis persembahkan :

1. Ayah dan Ibu tercinta yang telah mendukung dan memberikan doa serta

perhatian sehingga Karya Tulis Ilmiah ini selesai.

2. Keluarga besar tercinta yang selalu memberikan dukungan, doa dan nasehat

untuk penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

3. Sahabatku Dexy Wulansari, Rahma El Yunisiah, Norma Nofitasari, Novika

Ayu Eko, Melati Putri Utami dan teman-teman tersayang yang tidak bisa saya

sebutkan satu-persatu yang selalu memberikan dukungan dan ssemangat

dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

4. Pembimbing Akademik (Ibu Yunia Renny Andhikatyas, SST) da n

Pembimbing Karya Tulis Ilmiah (Ibu Tresia Umarianti, S.ST, M.Kes) atas

segala bimbingan dan kesabaran dalam membimbing penulis.

5. Rekan-rekan seperjuangan angkatan 2012 khususnya Prodi DIII Kebidanan

Sekolah Tinggi Ilmu Keehatan Kusuma Husada Surakarta.

6. Almamater tercinta.

vii

Page 8: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya
Page 9: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

KATA PENGANTAR ................................................................................ iv

ABSTRAK ................................................................................................. vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................... vii

CURICULUM VITAE ................................................................................ viii

DAFTAR ISI .............................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ............................................................. 3

C. Tujuan Penelitian ................................................................. 3

D. Manfaat Penelitian ............................................................... 4

E. Keaslian Penelitian ............................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori dari Masalah yang Diteliti ........................................... 7

1. Pengetahuan ................................................................. 7

2. Kehamilan .................................................................... 12

3. Hemoglobin .................................................................. 19

B. Kerangka Teori .................................................................... 24

C. Kerangka Konsep Penelitian................................................. 25

ix

Page 10: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian..................................................................... 26

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................... 26

C. Populasi, Sampel dan Tehnik Pengambilan Sampel .............. 27

D. Variabel Penelitian ............................................................... 28

E. Definisi Operasional ............................................................. 28

F. Instrument Penelitian............................................................ 29

G. Tehnik Pengumpulan Data ................................................... 32

H. Metode Pengolahan atau Analisa Data .................................. 33

I. Etika Penelitian .................................................................... 36

J. Jadwal Penelitian.................................................................. 37

BAB IV PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi penelitian ..................................... 38

B. Hasil Penelitian .................................................................... 38

C. Pembahasan ........................................................................ 47

D. Keterbatasan ........................................................................ 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ......................................................................... 52

B. Saran ................................................................................... 52

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

x

Page 11: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

DAFTAR GAMBAR

halaman

Gambar 2.1 Kerangka Teori .................................................................... 25

Gambar 2.2 Kerangka Konsep ................................................................ 26

xi

Page 12: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 3.1 Definisi Operasional .............................................................. 28

Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner tentang Pengetahuan Pemeriksaan

Hemoglobin ........................................................................... 30

Tabel 4.1 Karakteristik Responden berdasarkan Umur .......................... 39

Tabel 4.2 Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan ................... 39

Tabel 4.3 Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan ..................... 40

Tabel 4.4 Karakteritik Responden berdasarkan Cara Memperoleh

Informasi ................................................................................ 40

Tabel 4.5 Karakteristik Responden berdasarkan Lingkungan………….. 41

Tabel 4.6 Mean dan Standar Deviasi ..................................................... 41

Tabel 4.7 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemeriksaan

Hemoglobin............................................................................ 42

Tabel 4.8 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemeriksaan

Hemoglobin berdasarkan Umur ............................................. 43

Tabel 4.9 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemeriksaan

Hemoglobin berdasarkan Pendidikan ..................................... 44

Tabel 4.10 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemeriksaan

Hemoglobin berdasarkan Pekerjaan ....................................... 45

Tabel 4.11 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemeriksaan

Hemoglobin berdasarkan Cara Memperoleh Informasi .......... 45

Tabel 4.12 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemeriksaan

Hemoglobin berdasarkan Lingkungan ………………………. 46

xii

Page 13: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Penelitian

Lampiran 2. Surat Permohonan Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 3. Surat Balasan Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 4. Surat Permohonan Ijin Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 5. Surat Balasan Ijin Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 6. Surat Permohonan Ijin Penggunaan Lahan

Lampiran 7. Surat Balasan Ijin Penggunaan Lahan

Lampiran 8. Surat Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 9. Surat Persetujuan Responden (Informed Consent )

Lampiran 10. Kuesioner Penelitian

Lampiran 11. Kunci Jawaban Kuesioner

Lampiran 12. Data Tabulasi Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 13. Data Hasil Uji Validitas

Lampiran 14. Data Hasil Uji Reliabilitas

Lampiran 15. Data Nilai r Product Moment

Lampiran 16. Data Tabulasi Hasil Penelitian

Lampiran 17. Deskripsi Data Penelitian

Lampiran 18. Hasil Perhitungan Manual

Lampiran 19. Dokumentasi Penelitian (Foto)

Lampiran 20. Lembar Konsultasi

xiii

Page 14: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 menyebutkan

bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia masih 359/100.000 kelahiran

hidup, sedangkan target MDGS tahun 2015 adalah 102/100.000 kelahiran

hidup, sehingga perlu adanya terobosan guna percepatan penurunan AKI.

Jumlah kematian ibu menurut provinsi di Indonesia diperkirakan mencapai

11.534 jiwa pada tahun 2010. Dari seluruh propinsi, Jawa Tengah mencapai

675 kasus (DepKes, 2013).

AKI di Propinsi Jawa Tengah, tahun 2009 sebesar 101,37 per 100.000

kelahiran hidup. Dari kematian ibu tersebut yaitu sekitar 21% terjadi pada

masa kehamilan, masa bersalin 54,6% dan 24,4% terjadi pada masa nifas

(Dinkes Propinsi Jawa Tengah, 2009).

Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional, kehamilan dimulai

dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari

(40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir

(Prawirohardjo, 2010).

Pemeriksaan Hb merupakan suatu tindakan pemeriksaan darah yang

dilakukan di laboratorium dengan mengambil sampel darah pasien dan

dengan menggunakan metode yang telah ditetapkan. Tujuan pemeriksaan Hb

pada saat hamil diantaranya untuk mengetahui kadar sel darah merah pada ibu

Page 15: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

2

hamil. Selain itu juga dapat mendeteksi serta menegakkan diagnosa adanya

anemia pada ibu hamil. Pada umur kehamilan 32 minggu ke atas, ibu hamil

mengalami pengenceran darah atau yang dikenal dengan hemodilusi. Dalam

masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah

darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya mengurangi resiko

perdarahan pada saat melahirkan. Pemeriksaan Hb pada saat hamil dianjurkan

dua kali pada saat hamil, diantaranya satu kali di kehamilan trimester pertama

dan pada kehamilan trimester ketiga. Dengan demikian, kita dapat

mengetahui apakah ibu minum tablet Fe atau tidak. Sehingga perlu adanya

konseling kepada suami ibu hamil untuk mengawasi minum tablet penambah

darah. Penurunan kadar Hb dari normal berarti kekurangan darah, suatu

kondisi yang disebut dengan anemia. Adanya anemia biasanya juga disertai

dengan jumlah eritrosit yang menurun dan nilai hematokrit di bawah normal

(Kiswari, 2014).

Pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan hemoglobin perlahan-lahan

sudah diketahui tetapi ada saja ibu hamil yang tidak mengetahui tentang

pemeriksaan hemoglobin, hal ini biasanya pada ibu hamil yang

berpengetahuan kurang atau faktor lainnya, seperti faktor ekonomi dan

pendidikan (Wawan dan Dewi, 2011).

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilaksanakan pada tanggal 14

November 2014 di BPM Ririn Yunianti Sawahan Ngemplak Boyolali,

diperoleh jumlah data ibu hamil pada bulan Januari-September 2014

berjumlah 315 orang. Rata-rata kunjungan setiap bulan 35 ibu hamil. Hasil

Page 16: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

3

wawancara yang dilakukan pada 10 orang ibu hamil, dapat disimpulkan 5 ibu

hamil mampu menjawab dengan benar, dan 5 ibu hamil menjawab salah.

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk meneliti

tentang Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pemeriksaan Hemoglobin di

BPM Ririn Yunianti Sawahan Ngemplak Boyolali. Namun, untuk faktor

sosial budaya tidak dilakukan penelitian karena dari wawancara didapatkan

hasil bahwa sebagian ibu hamil sudah pernah memeriksa kadar hemoglobin

saat kunjungan.

B. Rumuan Masalah

Bagaimana tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan

hemoglobin di BPM Ririn Yunianti Sawahan Ngemplak Boyolali?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan

hemoglobin BPM Ririn Yunianti Sawahan Ngemplak Boyolali.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang

pemeriksaan hemoglobin pada tingkat baik BPM Ririn Yunianti

Sawahan Ngemplak Boyolali.

Page 17: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

4

b. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang

pemeriksaan hemoglobin pada tingkat cukup BPM Ririn Yunianti

Sawahan Ngemplak Boyolali.

c. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang

pemeriksaan hemoglobin pada tingkat kurang BPM Ririn Yunianti

Sawahan Ngemplak Boyolali.

d. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang

mempengaruhi tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan

hemoglobin BPM Ririn Yunianti Sawahan Ngemplak Boyolali.

D. Manfaat Penelitian

Merupakan manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan penelitian

dan hasil penelitian, meliputi manfaat :

1. Bagi ilmu pengetahuan

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk tambahan wacana

mengenai pemeriksaan hemoglobin bagi ibu hamil.

2. Bagi peneliti

a. Mendapat pengalaman nyata tentang pengetahuan ibu hamil dalam

pemeriksaan hemoglobin melalui kegiatan penelitian.

b. Penelitian ini diharapkan adanya peningkatan ketrampilan dan

pengetahuan peneliti dalam melakukan penelitian dan mendapat

informasi tentang tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pemerikaan

hemoglobin.

Page 18: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

5

3. Bagi institusi

Hasil penelitian ini diharapkandapat dijadikan masukan dalam

memperkaya daftar pustaka dan berguna bagi pembaca secara

keseluruhan dan peneliti selanjutnya.

E. KEASLIAN PENELITIAN

Penelitian lain yang serupa dengan penelitian yang akan dilakukan nanti

adalah:

1. Mila Nur Fadhila (2010), dengan judul “Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

Mengenai Pemeriksaan Hemoglobin di Desa Peuniti Baiturrahman Banda

Aceh” dari Universitas Sumatra Utara Prodi Kebidanan dan Penyakit

Kandungan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif.

Sampel dalam penelitian ini adalah 30 ibu hamil, pengambilan sampel

yaitu dengan teknik accidental sampling. Instrumen penelitia ini adalah

kuesioner. Analisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian :

pada tingkat pengetahuan baik sebanyak 5 responden (16,67%), tingkat

pengetahuan cukup sebanyak 21 responden (70%) dan tingkat

pengetahuan kurang sebanyak 4 responden (13,33%).

2. Indriana Rusmayasari (2012) dari Universitas Sebelas Maret Prodi DIV

kebidanan, dengan judul “Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai

Hemoglobin di RB Kusmahati Pungkruk Jetis Jaten Karanganyar”.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel dalam

penelitian ini adalah 34 ibu hamil, pengambilan sampel yaitu dengan

Page 19: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

6

teknik accidental sampling. Instrumen penelitia ini adalah kuesioner.

Analisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian: pada tingkat

pengetahuan baik sebanyak 3 responden (8,8%), tingkat pengetahuan

cukup sebanyak 27 responden (76,4%) dan tingkat pengetahuan kurang

sebanyak 4 responden (11,8%).

Dari kedua penelitian di atas terdapat perbedaan jumlah responden yang

digunakan penulis yaitu sebanyak 35 responden, peneliti pertama

menggunakan 30 responden, sedangkan penelitian kedua menggunakan 34

responden. Tehnik penelitian yang digunakan penulis yaitu total sampling.

Selain itu perbedaan juga terdapat pada tempat penelitian, jumlah sampel

yang digunakan, dan waktu penelitian. Namun juga terdapat persamaan

mengenai metode penelitian yaitu deskriptif kuantitatif, instrumen penelitian

menggunakan kuesioner dan analisis menggunakan analisis univariat.

Page 20: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori dari Masalah yang Diteliti

1. Pengetahuan

a. Definisi Pengetahuan

Pengetahuan adalah hasil ‘tahu’, dan ini terjadi setelah orang

melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan

terjadi melalui pancaindra manusia, yakni: indra penglihatan,

pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar

pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.

Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting

untuk terbentuknya tindakan seseorang (overt behavior)

(Notoatmodjo, 2014).

b. Tingkat pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2014), untuk mengukur tingkat

pengetahuan seseorang secara terperinci terdiri dari 6 tingkatan,

yaitu:

1) Tahu (Know)

Tahu diartikan sebagai mengingatsuatu materi yang telah

dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat

ini adalah mengingat kembali (recall) terhadap apa yang telah

diterima juga bisa dikatakan suatu kata kerja untuk mengukur

Page 21: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

8

tingkat pengetahuan seseorang atau ibu tentang apa yang telah

dipelajari antara lain ibu bisa menyebutkan, menguraikan,

mengidentifikasikan, menyatakan dan sebagainya.

2) Memahami (Comprehension)

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan

secara benar tentang objek yang diketahuinya. Seseorang atau

ibu yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat

menjelaskan, menyimpulkan, tentang materi yang dipelajari.

3) Aplikasi (Application)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan

materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil

(sebenarnya). Aplikasi disini dapat diartikan aplikasi atau

penggunaan hukum-hukum, rumus, metode prinsip dan

sebagainya dalam konteks atau situasi lain.

4) Analisis (Analisis)

Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi

atau melakukan penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk

mengetahui keadaan yang sebenarnya dalam struktur organisasi.

5) Sintesis (Syntesis)

Sintesis adalah uatu kemampuan untuk meletakkan atau

menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk

keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu

kemampuan untuk menyusun formulasi yang ada.

Page 22: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

9

6) Evaluasi (Evaluation)

Evaluasi diartikan kemampuan untuk melakukan penilaian

terhadap suatu materi atau objek. Penelitian berdasarkan suatu

kriteria yang ditentukan sendiri.

c. Cara Memperoleh Pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2012), cara memperoleh kebenaran

pengetahuan sepanjang sejarah, dapat dikelompokkan menjadi 2

yaitu:

1) Cara Non Ilmiah

Cara kuno atau tradisional ini dipakai orang untuk

memperoleh kebenaran pengetahuan, sebelum ditemukannya

metode ilmiah atau metode penemuan secara sistemik dan logis

adalah dengan cara non ilmiah, tanpa melalui penelitian. Cara-

cara penemuan pengetahuan pada periode ini antara lain

meliputi:

a) Cara Coba Salah (Trial and Error)

Cara ini telah dipakai orang sebelum adanya kebudayaan,

bahkan mungkin sebelum adanya peradaban. Pada waktu itu

seseorang apabila menghadapi persoalan atau masalah,

upaya pemecahannya dilakukan dengan coba-coba saja.

Cara coba-coba ini akan dilakukan berulang kali dalam

memecahkan masalah sampai masalah tersebut dapat

terpecahkan.

Page 23: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

10

b) Secara Kebetulan

Penemuan kebenaran secara kebetulan terjadi karena tidak

disengaja oleh orang yang bersangkutan.

c) Cara Kekuasaan atau Otoritas

Dimana pengetahuan diperoleh berdasarkan pada pemegang

otoritas, yakni orang yang mempunyai wibawa atau

kekuasaan, baik tradisi, otoritas pemerintah, otoritas

pemimpin agama, maupun ahli ilmu pengetahuan atau

ilmuan.

d) Berdasarkan Pengalaman Pribadi

Hal ini dilakukan dengan cara mengulang kembali

pengalaman yang diperoleh dalam memecahkan

permasalahan yang dihadapi pada maa yang lalu.

e) Melalui Jalan Pikiran

Manusia telah mampu menggunakan penalarannya dalam

memperoleh pengetahuan.

2) Cara Ilmiah

Cara baru atau modern dalam memperoleh pengetahuan

pada dewasa ini lebih sitematis, logis dan ilmiah. Cara ini

disebut dengan metode penelitian ilmiah atau lebih popular lagi

metodologi penelitian.

Page 24: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

11

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan

Menurut Wawan dan Dewi (2011) faktor-faktor yang mempengaruhi

pengetahuan adalah :

1) Faktor Internal

a) Pendidikan

Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang

terhadap perkembangan orang lain menuju kearah cita-cita

tertentu yang menentukan manusia untuk berbuat dan

mengisi kehidupan untuk mencapai keselamatan dan

kebahagiaan. Pendidikan dapat mempengaruhi seseorang

termasuk juga perilaku seseorang akan pola hidup terutama

dalam memotivasi untuk sikap berperan serta dalam

pembangunan.

b) Pekerjaan

Pekerjaan keburukan yang harus dilakukan terutama untuk

menunjang kehidupan diri sendiri dan keluarga. Pekerjaan

bukanlah sumber kesenangan, tetapi lebih banyak cara

mencari nafkah yang membosankan, berulang dan banyak

tantangan.

c) Umur

Usia adalah umur individu yang terhitung mulai saat

melahirkan sampai berulang tahun. Semakin cukup umur,

tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih

Page 25: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

12

matang dalam berfikir dan bekerja. Dari segi kepercayaan

masyarakat seseorang yang lebih dewasa dipercaya dari

orang yang belum tinggi kedewasaannya.

2) Faktor Eksternal

a) Faktor Lingkungan

Lingkungan merupakan seluruh kondisi yang ada di sekitar

manusia dan pengaruhnya yang dapat mempengaruhi

perkembangan dan perilaku orang atau kelompok.

b) Sosial Budaya

System sosial budaya yang ada pada masyarakat dapat

mempengaruhi dari sikap dalam menerima informasi.

e. Cara Mengukur Pengetahuan

Menurut Riwidikdo (2013), cara pengukuran pengetahuan

menggunakan rumus :

Baik : Bila nilai responden (x) >mean+ 1 SD

Cukup : Bila nilai mean – 1 SD ≤ x≤ mean + 1 SD

Kurang : Bila nilai responden (x) < mean – 1 SD

2. Kehamilan

a. Pengertian

Kehamilan adalah masa dimana terdapat janin didalam rahim

seseorang perempuan. Masa kehamilan didahului oleh terjadinya

pembuahan yaitu bertemunya sel sperma laki-laki dengan sel telur yang

dihasilkan oleh indung telur. Setelah pembuahan, terbentuk kehidupan

Page 26: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

13

baru berupa janin dan tumbuh didalam rahim ibu yang merupakan

tempat berlidung yang aman dan nyaman bagi janin (Pudiastuti, 2011)

b. Tanda dan gejala kehamilan menurut Manuaba (2013) dibagi menjadi 3

bagian, yaitu:

1) Tanda dugaan kehamilan

a) Amenorea (terlambat datang bulan)

Konsepsi dan nidasi menyebabkan tidak terjadi pembentukan

folikel de graf dan ovulasi. Dengan mengetahui hari pertama haid

dengan perhitungan rumus Naegle, dapat di tentukan perkiraan

persalinan.

b) Mual dan muntah (emesis)

Pengaruh esterogen dan progesteron menyebabkan pengeluaran

asam lambung yang berlebihan. Mual dan muntah terutama pada

pagi hari disebut “morningn sickness”. Dalam batas yang

fisiologis, keadaan ini dapat diatasi. Akibat mual dan muntah,

nafsu makan berkurang.

c) Ngidam

Wanita hamil sering menginginkan makanan tertentu, keinginan

yang demikian disebut Ngidam.

d) Sinkope atau Pingsan

Terjadinya gangguan sirkulasi ke daerah kepala (sentral)

menyebabkan iskemia susunan saraf pusat dan menimbulkan

Page 27: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

14

sinkop atau pingsan. Keadaan ini menghilang setelah usia

kehamilan 16 minggu.

e) Payudara tegang

Pengaruh esterogen-progesteron dan somatomamotrofin

menimbulkan deposit lemak, air, dan garam pada payudara.

Payudara membesar dan tegang. Ujung saraf tertekan

menyebabkan rasa sakit terutama pada hamil pertama.

f) Sering miksi

Desakan rahim ke depan menyebabkan kendung kemih cepat

terasa penuh dan sering miksi. Pada triwulan kedua, gejala ini

sudah menghilang.

g) Konstipasi atau obstipasi

Pengaruh progesteron dapat menghambat peristaltik usus,

menyebakan untuk buang air besar.

h) Pigmentasi kulit

Keluarnya melanophore stimulating hormone hipofisis anterior

menyebabkan pigmentasi kulit di sekitar pipi

(kloasma gravidarum), pada dinding perut (strie livide, strie

nigra, linea alba makin menghitam), dan sekitar payudara

(hiperpigmentasi areola mamae, puting susu makin menonjol,

kelenjar Montgomery menonjol, pembuluh darah menonjol

pembuluh darah menifes sekitar payudara), disekitar pipi

(kloasma gravidarum).

Page 28: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

15

i) Epulis

Suatu hipertrofi papilla ginggivae (gusi berdarah). Sering terjadi

pada triwulan pertama.

j) Varises atau penampakan pembuluh darah vena

Karena pengaruh dari hormon estrogen dan progesteron terjadi

penampakan pembuluh darah vena. Penampakan pembuluh darah

itu terjadi disekitar genetalia eksterna, kaki dan betis, dan

payudara.

2) Tanda kemungkinan hamil

a) Perut membesar

b) Uterus membesar

c) Tanda hegar (hipertropi ismus, menjadi panjang dan lunak)

d) Tanda chadwik (hipervaskularisasi pada vagina dan vulva,

tampak lebih merah dan kelam)

e) Tanda piscaceck (uterus membesar ke salah satu jurusan)

f) Kontraksi-kontraksi kecil atau braxton hicks

g) Teraba ballotement

h) Reaksi kehamilan positif

3) Tanda pasti kehamilan

a) Pada umur 20 minggu gerakan janin kadang-kadang dapat diraba

secara obyektif oleh pemeriksa dan bagian-bagian janin dapat

diraba pada kehamilan lebih tua.

Page 29: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

16

b) Bunyi denyut jantung janin dapat didengar pada umur kehamilan

18 – 20 Minggu memakai Doppler dan stetoskop Leannec.

c) Pada Primigravida ibu dapat merasakan gerakan janinnya pada

usia kehamilan 18 minggu sedangkan multigravida umur 16

minggu.

d) Bila dilakukan pemeriksaan dengan sinar rontgen kerangka janin

dapat dilihat.

c. Klasifikasi kehamilan

Menurut Manuaba (2013), kehamilan dibagi menjadi tiga triwulan:

1) Kehamilan trimester I (umur kehamilan 0 sampai 12 minggu)

Kehamilan trimester pertama adalah waktu yang harus dinikmati,

harapan dan perubahan-perubahan pada seorang ibu terjadi.

Meskipun setiap tahap kehamilan mempunyai karakter yang

berbeda, kehamilan trimester pertama dapat merupakan saat yang

sulit juga.

2) Kehamilan trimester II (umur kehamilan13 sampai 28 minggu)

Janin memiliki panjang dari kepala ke bokong sekitar 65 – 78 mm

dan beratnya antara 13 – 20 gram, seukuran buah pir. Memasuki

trimester kedua, plasenta sudah berkembang sempurna dan

memberikan oksigen, nutrisi, serta membuang produk sisa janin.

Plasenta juga memproduksi hormon progesteron dan estrogen untuk

menjaga kehamilan. Kelopak mata bayi sudah terbentuk untuk

melindungi mata janin selama perkembangan.

Page 30: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

17

3) Kehamilan trimester III (umur kehamilan 29 sampai 40 minggu)

Trimester III adalah trimester terakhir dari kehamilan. Janin sedang

berada di dalam tahap penyempurnaan dan akan semakin bertambah

besar sampai memenuhi seluruh rongga rahim. Semakin besar janin

maka akan semakin terasa seluruh pergerakan janin. Jangan lupa

untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan tanda-tanda kegawatan

seperti tanda kelahiran prematur.

d. Komplikasi kehamilan

Beberapa wanita ada kemungkinan mengalami komplikasi pada

kehamilan. Menurut Menurut Rukiyah dan Yulianti (2010), Rahmawati

(2011), Bandiyah (2009) komplikasi kehamilan yaitu :

1) Hiperemesis gravidarum

Hiperemesis gravidarum adalah mual muntah yang berlebihan

atau tidak terkendali selama masa hamil. Penyebab hiperemesis

gravidarum belum diketahui pasti.

Beberapa faktor predisposisi dan faktor lain yang telah

ditemukan antara lain:

a) Faktor predisposisi yang sering dikemukakan adalah

primigravida, molahitatidosa, dan kehamilan ganda.

b) Masuknya vili koriolis dalam sirkulasi maternal dan perubahan

metabolisme akibat hamil seeta resistensi yang menurun dari

pihak ibu terhadap perubahan ini merupakan fator genetik.

c) Alergi sebagai salah satu respons dari jaringan ibu terhadap anak,

Page 31: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

18

juga sebagai salah satu faktor organik.

d) Faktor psikologi memegang peranan yang penting pada penyakit

ini.

2) Hipertensi

Hipertensi adalah adanya tekanan sistolik sekurang-kurangnya

140 mmHg dan tekanan diastolik sekurang-kurangnya 90 mmHg.

Nilai tersebut diukur sekurang-kurangnya dua kali dengan perbedaan

waktu 6 jam atau lebih dalam keadaan istirahat.

3) Pre eklasmia

Pre eklamsia adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi,

oedema dan proteinuria yang timbul karena kehamilan.

4) Eklamsia

Eklamsia adalah kelainan akut pada wanita hamil, dalam

persalinan atau masa nifas yang ditandai dengan timbulnya kejang

yang didahului makin memburuknya pre eklamsia dan terjadinya

gejala-gejala nyeri kepala di daerah frontal, gangguan penglihatan,

mual.

5) Keguguran

Keguguran adalah terhentinya kehamilan sebelum janin mampu

hidup di luar kandungan pada umur kurang dari 28 minggu,

keguguran sebagian besar tidak diketahui dan terjadi secara spontan.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan keguguran yaitu:

a) Faktor telur (ovum) yang kurang baik

Page 32: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

19

b) Faktor spermatozoa yang kurang sempurna

c) Ketidak suburan lapisan dalam rahim (endometrium) yang

disebabkan oleh kekurangan gizi

d) Faktor penyakit sistemik

3. Hemoglobin

a. Pengertian

Hemoglobin (Hb) adalah komponen utama dari sel darah merah

(eritrosit), merupakan protein terkonjugasi yang berfungsi untuk

transportasi oksigen (O2). Ketika telah sepenuhnya jenuh, setiap gram

Hb mengikat 1,34 mL O2. Massa sel darah merah orang dewasa yang

mengandung 600 g Hb, mampu membawa 800mL O2. Molekul HbA

terdiri dari dua pasang rantai polipeptida (disebut globin) dan empat

kelompok heme, mengandung atom ferro (Fe2+). Setiap kelompok heme

terletak dalam saku atau lipatan pada salah satu rant ai polipeptida.

Heme bersifat reversible, dapat bergabung dengan satu molekul O2 atau

CO2, terletak dekat permukaan molekul (Kiswari, 2014).

b. Kegunaan hemoglobin

Fungsi utama Hb adalah untuk mengangkut O2 dari paru-paru, di

mana tekanan O2 tinggi, sedangkan pada jaringan tekanannya rendah.

Pada tekanan O2 100 mmHg dalam kapiler paru-paru, 95-98% Hb

mengikat O2. Dalam jaringan, di mana tekanan O2 sekitar 20 mmHg,

mudah terjadi pelepaan O2 dari Hb, dalam hal ini, kurang dari 30% dari

O2 akan tetap ada dalam Hb. Ketika setiap kelompok heme berikatan

Page 33: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

20

dengan satu molekul O2, Hb disebut sebagai oksihemoglobin (HbO2).

Ketika besi ferro teroksidasi menjadi ferri, terbentuk methemoglobin

(hemoglobin, Hi), dan molekul kehilangan kemampuannya untuk

membawa O2 atau CO2 karena besi dalam bentuk ferri tidak dapat

mengikatnya. Apabila jumlah eritrosit, konsentrasi Hb, atau hematokrit

(Ht) kurang dari jumlah normal maka dapat terjadi anemia. Di mana

kondisi yang sangat umum dan sering merupakan komplikasi dari

penyakit lainnya (Kiswari, 2014).

c. Pemeriksaan Hemoglobin

Secara klinis, diagnosis anemia atau kadar Hb yang didasarkan

pada warna kulit dan mukosa yang terlihat pucat, tidak dapat

diandalkan. Penentuan kadar Hb yang benar merupakan hal yang

penting dan telah menjadi salah satu tes rutin yang dilakukan pada

hampir setiap pasien. Untuk mengetahui kadar hemoglobin ibu hamil

perlu dilakukan pemeriksaan hemoglobin darah. Menurut Kiswari

(2014), dalam penentuan kadar hemoglobin dapat dilakukan beberapa

metode pemeriksaan, di antaranya:

1) Metode tallquist

Prinsip pemeriksaan metode ini adalah dengan membandingkan

darah asli dengan suatu skala warna yang bergradasi mulai dari

warna merah muda sampai warna merah tua (mulai 10-100%). Ada

10 gradasi warna dan setiap tahapan berbeda 10%. Pada bagian

tengah skala warna, terdapat lubang, untuk memudahkan dalam

Page 34: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

21

membandingkan warna. Cara tallquist kini sudah ditinggalkan

karena tingkat kesalahannya mencapai 30-50%.

2) Metode sahli

Metode sahli merupakan satu cara penetapan hemoglobin secara

visual. Darah diencerkan dengan larutan HCl sehingga hemoglobin

berubah menjadi asam hematin. Untuk dapat menentukan kadar

hemoglobin, dilakukan dengan mengencerkan campuran larutan

tersebut dengan aquades sampai warnanya sama dengan warna

standar di tabung gelas. Pada metode ini, tidak semua hemoglobin

berubah menjadi hematin asam seperti karboksihemoglobin,

methemoglobin, dan sulfhemoglobin. Penyimpangan hasil

pemeriksaan cara visual ini sampai 15-30%, sehingga tidak dapat

untuk menghitung indeks eritrosit. Selain cara sahli, ada pula cara-

cara lain yang berdasarkan kolorimetri dengan hematin asam. Di

Indonesia, cara sahli masih banyak digunakan di laboratorium-

laboratorium kecil yang tidak mempunyai fotokolorimeter. Namun

demikian, yang banyak dipakai di laboratorium klinik adalah cara-

cara fotoelektrik dan kolorimetrik visual.

3) Metode Cu-Sulfat

Metode ini adalah tes kualitatif berdasarkan berat jenis. Metode

ini digunakan untuk penetapan kadar hemoglobin, terkait untuk

mendapatkan donor yang cocok dan sehat , dalam hal ini menjadi

tanggung jawab teknisi yang bekerja di bidang transfuse darah.

Page 35: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

22

Darah donor turun ke dalam larutan tembaga sulfat (Cu-sulfat) dan

menjadi terbungkus dalam kantung tembaga proteinate, yang

mencegah setiap perubahan dalanm berat jenis sekitar 15 detik. Jika

hemoglobin sama dengan atau lebih dari 12,5 gram/dL, maka akan

tenggelam dalam waktu 15 detik, yang berarti donor dapat diterima.

4) Metode fotoelektrik kolorimeter

Dengan menggunakan metode ini kita akan mendapat hasil

kadar Hb dengan lebih teliti dibandingkan cara visual. Kesalahannya

hanya berkisar 2%. Penetapan kadar Hb dengan fotoelektrik

kolorimeter ini memiliki banyak cara, antara lain:

a) Metode Cyanmethemoglobin

Metode Cyanmethemoglobin (hemiglobinsianida; HiCN)

memiliki keuntungan, yaitu kenyamanan dan standar, di mana

larutan mudah didapat dan cukup stabil. Prinip metode ini adalah

dengan mengencerkan darah dalam larutan kalium sianida dan

kalium ferri sianida. Kalium ferri sianida mengoksidasi Hb

menjadi Hi (methemoglobin), dan kalium sianida menyediakan

ion sianida (CN-) untuk membentuk HiCN, yang memiliki

penyerapan maksimum yang luas pada panjang gelombang 540

nm. Absorbansi larutan diukur dalam spektrofotometer pada

panjang gelombang 540 nm dan dibandingkan dengan larutan

standar HiCN.

Page 36: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

23

b) Metode oksihemoglobin

Metode oksihemoglobin disebut juga metode HbO2.

Merupakan metode yang paling sederhana dan paling cepat untuk

semua metode yang menggunakan fotometer. Kerugiannya adalan

tidak memungkinkan untuk menyiapkan HbO2 dalam keadaan

stabil, sehingga kalibrasi terhadap peralatan harus selalu

dilakukan secara teratur menggunakan larutan HiCN atau standar

sekunder darah. Keandalan metode ini adalah tidak dipengaruhi

oleh meningkatnya bilirubin dalam plasma secara moderat tetapi

hasilnya akan dipengaruhi oleh adanya HbCO, Hi, atau SHb.

d. Kadar Hemoglobin Normal

Kadar hemoglobin yang rendah disebut anemia. Ketika kadar

hemoglobin rendah, sering kali terjadi jumlah sel darah merah dan

hematokrit yang rendah juga. Kisaran referensi sedikit berbeda dari satu

sumber yang lain, tetapi biasanya hemoglobin kurang dari 13,5 g/dl

adalah normal pada pria dan kurang dari 12 g/dl pada wanita.

Sedangkan menurut Susan M Hinchliff dalam Tarwoto (2008), kadar

hemoglobin normal pada laki-laki adalah 15,5 g/dl dan pada wanita 14

g/dl. Hematokrit secara khusus adalah ukuran seberapa banyak darah

terbuat dari sel darah merah. Hematokrit merupakan cara yang sangat

mudah untuk menentukan apakah jumlah sel darah merah terlalu tinggi,

terlalu rendah, atau normal (Proverawati, 2011).

Page 37: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

24

B. Kerangka Teori

Gambar 2.1 Kerangka Teori tentang Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

tentang Pemeriksaan Hemoglobin.

Notoatmodjo (2012), Riwidikdo (2011), Wawan & Dewi (2011)

Pengetahuan ibu hamil

tentang pemeriksaan

hemoglobin

Pemeriksaan hemoglobin:

1. Pengertian

hemoglobin

2. Kegunaan

hemoglobin

3. Pemeriksaan

hemoglobin

4. Kadar hemoglobin

normal

Faktor-faktor yang

mempengaruhi pengetahuan:

1. Faktor Internal

a. Pendidikan

b. Pekerjaan

c. Umur

2. Faktor Eksternal

a. Lingkungan

b. Sosial budaya

Page 38: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

25

C. Kerangka Konsep

Gambar 2.2 Kerangka Konsep tentang Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang

Pemeriksaan Hemoglobin.

Modifikasi: Wawan dan Dewi (2011) dan Riwidikdo (2013)

Tingkat Pengetahuan

Ibu Hamil tentang

Pemeriksaan

Hemoglobin

Baik

Cukup

Kurang

Faktor

penghambat dan

faktor

pendukung

Page 39: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif. Menurut Notoatmodjo (2012), deskriptif adalah penelitian yang

dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif

suatu keadaan secara objektif. Sedangkan kuantitatif adalah data yang

dipaparkan dalam bentuk angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran

terhadap datatersebut, serta penampilan dari hasilnya (Arikunto, 2013). Pada

penelitian ini mendeskripsikan pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan

hemoglobin.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi

Lokasi penelitian merupakan tempat atau lokasi pengambilan penelitian

yang berguna untuk membatasi ruang lingkup penelitian (Notoatmodjo,

2012). Lokasi penelitian ini dilakukan di BPM Ririn Yunianti Sawahan

Ngemplak Boyolali.

2. Waktu

Waktu penelitian adalah waktu penelitian tersebut akan dilakukan

(Notoatmodjo, 2012). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2015.

Page 40: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

27

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Menurut Arikunto (2013), populai adalah populasi adalah

keseluruhan subjek yang diteliti. Sedangkan menurut Saryono (2011),

populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Dalam

penelitian ini populasi yang diteliti adalah seluruh Ibu Hamil di BPM

Ririn Yunianti Sawahan Ngemplak Boyolali. Rata-rata kunjungan ibu

hamil tiap bulan adalah 35 ibu hamil.

2. Sampel

Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh

populasi (Notoatmodjo, 2012). Sampel yang digunakan dalam penelitian

ini adalah seluruh ibu hamil trimester I, trimester II, trimester III yang

melakukan kunjungan di BPM Ririn Yunianti Sawahan Ngemplak

Boyolali. Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah Ibu hamil di

BPM Ririn Yulianti Sawahan Ngemplak Boyolali 23 Februari 2015

sampai 21 Maret 2015 sebanyak 35 ibu hamil.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Total sampling yaitu pengambilan sampel dengan mengambil

seluruh populasi untuk dijadikan sebagai sampel (Notoatmodjo, 2012).

Page 41: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

28

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan ukuran atau ciri yang dimiliki oleh

anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh

kelompok lain (Notoatmodjo, 2012). Variabel pada penelitian ini adalah

variabel tunggal yaitu pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan

hemoglobin.

E. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional

berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk

melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek

atau fenomena (Hidayat, 2014).

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi

Operasional

Skala Alat Ukur Kategori

Pengetahuan

ibu hamil

tentang

pemeriksaan

hemoglobin

Kemampuan

responden untuk

menjawab:

a. Pengertian

hemoglobin

b. Kegunaan

hemoglobin

c. Cara

pemeriksaan

hemoglobin

d. Kadar

hemoglobin

normal

Ordinal Kuisioner 1. Baik bila nilai

mreponden yang

diperoleh (x) ≥ mean + 1 SD

2. Cukup bila nilai

responden yang

diperoleh mean

– 1 SD ≤ x ≤ mean + 1 SD

3. Kurang bila nilai

responden yang

diperoleh (x) <

mean – 1 SD

Sumber : Riwidikdo (2013)

Page 42: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

29

F. Instrumen Penelitian

Alat pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur tingkat

pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan hemoglobin adalah kuisioner.

Kuisioner adalah teknik pengumpulan data berupa sejumlah pertanyaan

tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam

arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2013).

Penelitian ini menggunakan kuisioner tertutup, yang berbentuk

pernyataan dimana dalam pernyataan tersebut disediakan pilihan jawaban

yang “benar” atau “salah” tentang pemeriksaan hemoglobin dan responden

diminta memilih salah satu jawaban tersebut. Cara penskoran untuk

pernyataan positif (favourabel) bila responden menjawab “benar” nilainya 1

dan menjawab “salah” nilainya 0. Pernyataan negatif (unfavourabel) bila

responden menjawab “benar” nilainya 0 dan menjawab “salah” nilainya 1.

Adapun pengisian kuisioner ini dengan cara memberikan tanda centang (√)

pada lembar kuisioner yang sudah disediakan.

Untuk memudahkan dalam menyusun instrumen, maka diperlukan kisi-

kisi. Berikut kisi-kisi dari instrumen dalam penelitian ini:

Page 43: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

30

Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuisioner tentang Pengetahuan Pemerikaan Hemoglobin

Variabel

penelitian Indikator

Nomor pernyataan

Favourabel Unfavourabel Jumlah

Tingkat

pengetahuan

ibu hamil

tentang

pemeriksaan

hemoglobin

1. Pengertian

hemoglobin

2. Kegunaan

hemoglobin

3. Cara

pemeriksaan

hemoglobin

4. Kadar

hemoglobin

normal

1

3, 5, 6

7, 9, 10*, 11,

14, 16, 17, 18,

19, 23, 24, 26,

27, 29, 30

33, 34, 35

2

4

8, 12, 13,

15, 20, 21,

22, 25*,

28*, 31

32

2

4

22

4

* Pernyataan tidak valid

Keterangan :

Untuk mengetahui jumlah kuesioner agar penelitian ini berkualitas,

terlebih dahulu dilakukan uji validasi dan reliabilitas. Untuk uji validasi dan

reabilitas dilakukan di tempat yang berbeda, tetapi karakteristiknya sama

(Riwidikdo, 2013).

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2013). Suatu

instrumen dikatakan valid atau sahih mempunyai validitas tinggi.

Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari

variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas dapat diolah menggunakan

rumus person product moment, dengan menggunakan perhitungan

komputer dengan SPSS for windows 17. Uji validitas dilakukan pada bulan

Maret 2015.

Page 44: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

31

Rumus person product moment yaitu :

Keterangan :

rxy : Koefisien korelasi setiap item dengan skor total

N : Jumlah responden

X : Skor pertanyaan

Y : Skor total

XY : Skor pertanyaan dikalikan skor total

Instrumen dinyatakaan valid ini apabila rhitung > rtabel yaitu rhitung >

0,361 dengan taraf signifikasi 0,05 (Riwidikdo, 2013).

Berdasarkan uji validitas yang telah dilakukan di BPM Tri Rahayu

pada 30 responden dengan jumlah 35 pernyataan didapatkan hasil jumlah

32 soal dinyatakan valid karena rhitung (0,381-0,711) > 0,361 dan 3 soal

dinyatakan tidak valid yaitu soal nomor 10, 25, 28. Dengan adanya soal

yang tidak valid tersebut maka peneliti menghilangkan 3 soal tersebut,

sehingga jumlah soal yang digunakan penelitian sejumlah 32 soal.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu

alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti

menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap

asas (ajeg) bila dilakukan dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama,

dengan menggunakan alat ukur yang sama (Notoatmodjo, 2012).

Page 45: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

32

Untuk menguji reliabilitas instrumen, peneliti menggunakan Alpha

Cronbach dengan bantuan program komputer SPSS for windows 17 yang

dapat digunakan baik untuk instrument yang jawabannya berskala maupun

bersifat dikotomis (hanya mengenal jawaban yang benar dan salah).

Rumusnya adalah sebagai berikut :

Keterangan :

rxy : Reliabilitas instrument

k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑ϭb2 : Jumlah varians butir

Ϭt2 : Varians total

Dengan menggunakan Alpha Croncbach, kuesioner dikatakan reliabel

apabila nilai alpha > 0,750 (Riwidikdo, 2013).

Dari hasil uji reliabilitas yang telah peneliti lakukan, didapatkan nilai

alpha 0,913 yang berarti > 0,750. Sehingga kuesioner ini dapat dikatakan

reliabel untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian.

G. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan lembar

pernyataan persetujuan dan membagikan lembar kuisioner pada ibu hamil di

BPM Ririn Yulianti Sawahan Ngemplak Boyolali, kemudian menjelaskan

tentang cara pengisiannya. Responden diminta untuk mengisi kuisioner

Page 46: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

33

sampai selesai dan kuisioner diambil pada saat itu juga oleh peneliti. Data

yang diperoleh terdiri dari :

1. Data Primer

Data primer adalah data dalam bentuk verbal atau kata-kata yang

diucapkan secara lisan, gerak-gerik atau perilaku yang dilakukan oleh

subjek yang dapat dipercaya (Arikunto, 2013). Dalam penelitian ini data

primer didapatkan dari pengisian kuisioner pengetahuan tentang

pemeriksaan hemoglobin.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen-dokumen

grafis (tabel, catatan, notulen rapat, SMS, dan lain-lain), foto-foto, film,

rekaman video, benda-benda dan lain-lain yang dapat memperkaya data

primer. Data sekunder didapatkan dari data ibu hamil di BPM Ririn

Yulianti Sawahan Ngemplak Boyolali pada tanggal 25 Maret sampai 20

April 2015.

H. Metode Pengolahan atau Analisis Data

1. Pengolahan Data

Setelah semua data terkumpul, maka langkah yang dilakukan

berikutnya adalah pengolahan data. Proses pengolahan data menurut

(Notoatmodjo, 2012), adalah:

Page 47: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

34

a. Editing

Hasil wawancara atau angket yang diperoleh atau dikumpulkan

melalui kuisioner perlu disunting (edit) terlebih dahulu. Jika ternyata

masih ada data atau informasi yang tidak lengkap dan tidak mungkin

dilakukan wawancara ulang, maka kuisioner tersebut dikeluarkan.

b. Coding

Lembaran atau kartu kode adalah instrumen berupa kolom-kolom

untuk merekam data secara manual. Lembaran atau kartu kode berisi

nomor responden, nomor-nomor pertanyaan, skor pernyataan.

c. Entry

Memasukkan data (data entry) yakni mengisi kolom-kolom atau

kotak-kotak lembar kode atau kartu kode sesuai dengan jawaban

masing-masing pertanyaan.

d. Tabulating

Tabulating adalah membuat tabel-tabel data sesuai dengan tujuan

penelitian atau yang diinginkan oleh peneliti.

e. Pembersihan atau cleaning

Pembersihan data merupakan kegiatan pengecekan kembali untuk

melihat kemungkinan adanya kesalahan kode, ketidaklengkapan dan

kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi.

2. Analisis Data

Data yang telah diolah baik pengolahan manual maupun

menggunakan bantuan komputer, tidak akan bermakna tanpa dianalisis.

Page 48: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

35

Analisis yang digunakan oleh peneliti adalah analisis univariat. Menurut

Notoatmodjo (2012), analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian.

Selanjutnya hasil untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil

ditunjukan sebagai berikut:

a. Baik, bila nilai responden yang diperoleh (x) > mean + 1 SD.

b. Cukup, bila nilai responden diperoleh mean -1 SD ≤ x ≤ mean + 1

SD.

c. Kurang, bila nilai responden yang diperoleh (x) < mean – 1 SD

(Riwidikdo, 2013).

Menurut Riwidikdo (2013), untuk menghitung mean dan SD

menggunakan rumus:

Mean

Keterangan:

Ɖ : jumlah nilai responden

: banyaknya responden

SD =

Keterangan :

Ɖ2: jumlah nilai responden dikuadratkan

Ɖ : jumlah nilai responden

: banyaknya responden

Page 49: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

36

Setelah didapatkan hasil nilai mean dan Standard Deviation tiap

responden, kemudian hasil tersebut dimasukkan dalam skala pengetahuan

yang sudah tercantum diatas. Menurut Riwidikdo (2013), untuk

memperoleh skor prosentase untuk jumlah ibu hamil menurut tingkat

pengetahuan yaitu sebagai berikut:

Skor prosentase:

I. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian pada responden peneliti memperlihatkan

etika penelitian antara lain:

1. Informed consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan

responden dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent

diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar

persetujuan untuk menjadi responden.

2. Anonymity (tanpa nama)

Penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau

mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya

menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang

akan disajikan.

3. Confidentiality (kerahasiaan)

Confidentiality memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik

informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah

Page 50: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

37

dikumpulkan dijamin kerahaiaan oleh peneliti, hanya kelompok tertentu

yang akan dilaporkan pada hasil riset (Hidayat, 2014).

J. Jadwal Penelitian

Dalam jadwal kegiatan diuraikan langkah-langkah kegiatan ini dari mulai

menyusun proposal penelitian, beserta waktu berjalan atau berlangsung tiap

kegiatan tersebut (Notoatmodjo, 2012). Jadwal terlampir.

Page 51: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

38

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian

BPM Ririn Yunianti Sawahan Ngemplak Boyolali terletak di desa

Mojorejo Sawahan RT 02 RW X. Demi menunjang pelayanan kepada pasien

di BPM Ririn Yunianti Sawahan Ngemplak Boyolali memberikan pelayanan

yang meliputi ANC (Ante Natal Care), persalinan, KB, Imunisasi, KIA

(Kesehatan Ibu dan Anak) dengan pelayanan 24 jam. Fasilitas untuk

mendukung pelayanan diantaranya 1 ruang pemeriksaan, 2 ruang bersalin,

dan 2 ruang nifas. BPM Ririn Yunianti menerapkan ibu dan bayi dirawat

dengan sistem rawat gabung (rooming in), selain itu di BPM tersebut juga

melayani pijat bayi.

B. Hasil Penelitian

1. Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang

memeriksakan kehamilannya di BPM Ririn Yunianti Sawahan Ngemplak

Boyolali yang berjumlah 35 orang dapat dikategorikan dalam kelompok

umur, pendidikan, pekerjaan dan informasi yang didapat yaitu:

Page 52: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

39

a. Karakteristik Responden berdasarkan umur

Tabel 4.1 Karakteristik Responden berdasarkan Umur

No Umur Jumlah Presentase (%)

1. < 20 tahun 6 17,1

2. 20-35 tahun 27 77,2

3. > 35 tahun 2 5,7

Total 35 100

Sumber : Data Primer, 2015.

Berdasarkan tabel 4.1 karakteristik responden berdasarkan umur

diperoleh data 6 responden ( 17,1%) berumur kurang dari 20 tahun,

27 responden (77,2%) berumur 20-35 tahun dan 2 responden (5,7%)

berumur lebih dari 35 tahun. Sehingga sebagian besar responden

berumur 20-35 tahun yaitu sebanyak 27 responden (77,2%).

b. Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan

Tabel 4.2 Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan

No Pendidikan Jumlah Presentase (%)

1. SMP 14 40

2. SMA 21 60

Total 35 100

Sumber : Data Primer, 2015.

Berdasarkan tabel 4.2 karakteristik responden berdasarkan

pendidikan diperoleh data pendidikan SMP sebanyak 14 responden

(40%), pendidikan SMA sebanyak 21 responden (60%). Jadi

responden dalam penelitian ini sebagian besar berpendidikan SMA

yaitu sebanyak 21 responden (60%).

Page 53: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

40

c. Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan

Tabel 4.3 Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan

No Pekerjaan Jumlah Presentase (%)

1. IRT 18 51,4

2.

3.

Swasta

Wiraswasta

13

4

37,2

11,4

Total 35 100

Sumber : Data Primer, 2015

Berdasarkan tabel 4.3 karakteristik responden berdasarkan

pekerjaan diperoleh data 18 responden (51,4%) Ibu Rumah Tangga,

pekerjaan dibidang swasta sebanyak 13 responden (37,2%),

pekerjaan dibidang wiraswasta sebanyak 4 responden (11,4%). Jadi

responden dalam penelitian ini sebagian besar Ibu rumah tangga

yaitu sebanyak 18 responden (51,4%).

d. Karakteristik Responden berdasarkan Informasi

Tabel 4.4 Karakteristik Responden berdasarkan Cara Memperoleh

Informasi

No. Informasi Jumlah Persentase

1 TV 17 48,5%

2 Radio 9 25,7%

3 Koran 4 11,4%

4 Majalah 2 5,7%

5 Penyuluhan 3 8,7%

Total 35 100%

Sumber : Data Primer, 2015

Berdasarkan tabel 4.4 karakteristik responden berdasarkan cara

memperoleh informasi diperoleh data 17 responden (48,5%)

memperoleh informasi melalui TV, melalui radio sebanyak 9

responden (25,7%), melalui koran sebanyak 4 responden (11,4%),

melalui majalah sebanyak 2 responden (5,7%), dan melalui

penyuluhan sebanyak 3 responden (8,7%).

Page 54: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

41

e. Karakteristik Responden berdasarkan Lingkungan

Tabel 4.5 Karakteristik Responden berdasarkan Lingkungan

No. Lingkungan Jumlah Persentase

1. Baik 29 82,9 %

2. Buruk 6 17,1%

Total 35 100%

Sumber : Data Primer, 2015

Berdasarkan tabel 4.5 karakteristik responden berdasarkan

limgkungan diperoleh data sebanyak 29 responden (82,9%) tinggal

di lingkungan yang baik, dan 6 responden (17,1%) tinggal di

lingkungan yang buruk.

2. Hasil Perhitungan

Hasil penelitian ini adalah untuk mengetahuai Tingkat Pengetahuan

Ibu Hamil tentang Pemerikaan Hemoglobin di BPM Ririn Yunianti

Sawahan Ngemplak Boyolali pada kategori baik, cukup dan kurang.

Untuk memperoleh data dalam penelitian dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada responden dan kemudian kuesioner

dikembalikan kepada peneliti untuk diolah data. Berdasarkan perhitungan

diperoleh dengan mengolah data menggunakan SPSS versi 17.0

didapatkan nilai mean yaitu 20,4857 dan standar deviasi 3,65716 seperti

tertera pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.6 Mean dan Standar Deviasi

Variabel Mean Standar Deviasi

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

tentang Pemeriksaan Hemoglobin

20.4857 3.65716

Page 55: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

42

3. Tingkat Pengetahuan

Berdasarkan nilai mean dan standar deviasi dapat dikategorikan 3 tingkat

pengetahuan yaitu:

a. Baik : (x) > mean + 1 SD

(x) >20,4857 + 3,65716

(x) >24,14286

Jadi pengetahuan baik jika nilai responden > 24,14286

b. Cukup : mean – 1 SD ≤ x ≤ mean + 1 SD

20,4857- 3,65716 ≤ x ≤ 20,4857 + 3,65716

16,82854 ≤ x ≤ 24,14286

Jadi pengetahuan cukup jika nilai responden 16,82854 ≤ x

≤ 24,14286

c. Kurang : (x) < mean – 1 SD

(x) < 20,4857- 3,65716

(x) < 16,82854

Jadi pengetahuan kurang jika nilai responden < 16,82854

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemerikaan Hemoglobin

di BPM Ririn Yunianti dapat dilihat pada tabel di bawah ini, sebagai

berikut:

Tabel 4.7 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemeriksaan

Hemoglobin

No Tingkat Pengetahuan Jumlah Responden Prosentase (%)

1 Baik 7 20

2 Cukup 26 74,3

3 Kurang 2 5,7

Jumlah 35 100

Page 56: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

43

Berdasarkan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan

hemoglobin di BPM Ririn Yunianti Sawahan Ngemplak Boyolali dapat

dikategorikan pengetahuan baik sebanyak 7 responden (20%),

pengetahuan cukup sebanyak 26 responden (74,3%) dan pengetahuan

kurang sebanyak 2 responden (5,7%).

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemeriksaan Hemoglobin

di BPM Ririn Yunianti berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel di

bawah ini, sebagai berikut:

Tabel 4.8 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemeriksaan

Hemoglobin berdasarkan Umur

No. Tingkat

pengetahuan

Umur Jumlah

< 20

tahun

20-35 Tahun > 35

tahun

1 Baik 0 7 0 7

2 Cukup 4 20 2 26

3 Kurang 2 0 0 2

Total 35

Sumber : Data Primer, 2015

Berdasarkan klasifikasi umur dapat diperoleh data tingkat

pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan hemoglobin dengan umur

<20 tahun dengan pengetahuan pada kategori cukup sebanyak 4

responden (11,4%) dan pengetahuan pada kategori kurang sebanyak 2

responden (5,7%). Untuk umur 20-35 tahun dengan pengetahuan pada

kategori baik sebanyak 7 responden (20%) dan pengetahuan pada

kategori cukup sebanyak 21 responden (60%). Sedangkan pada umur

>35 tahun dengan pengetahuan pada kategori cukup sebanyak 1

responden (2,9%).

Page 57: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

44

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemeriksaan Hemoglobin

di BPM Ririn Yunianti berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada tabel

di bawah ini, sebagai berikut:

Tabel 4.9 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemeriksaan

Hemoglobin berdasarkan Pendidikan

No. Tingkat

Pengetahuan

Pendidikan Jumlah

SMP SMA

1 Baik 4 3 7

2 Cukup 9 17 26

3 Kurang 1 1 2

Total 35

Sumber : Data Primer, 2015

Berdasarkan pendidikan diperoleh data tingkat pengetahuan ibu

hamil tentang pemeriksaan hemoglobin dengan pendidikan terakhir

SMP memiliki pengetahuan baik sebanyak 4 responden (11,4%),

pengetahuan cukup sebanyak 9 responden (25,7%) dan pengetahuan

kurang sebanyak 1 responden (2,9%). Untuk pendidikan terakhir SMA

dengan pengetahuan pada kategori baik sebanyak 3 responden (8,6%),

pengetahuan pada kategori cukup sebanyak 17 responden (48,5%) dan

pengetahuan pada kategori kurang sebanyak 1 responden (2,9%).

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemeriksaan Hemoglobin

di BPM Ririn Yunianti berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada tabel

di bawah ini, sebagai berikut:

Page 58: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

45

Tabel 4.10 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemeriksaan

Hemoglobin berdasarkan Pekerjaan

No. Tingkat

Pengetahuan

Pekerjaan Jumlah

IRT Swasta Wiraswasta

1. Baik 5 2 0 7

2. Cukup 11 11 4 26

3. Kurang 2 0 0 2

Total 35

Sumber : Data Primer, 2015

Berdasarkan pekerjaan diperoleh data tingkat pengetahuan ibu

hamil tentang pemeriksaan hemoglobin dengan pekerjaan IRT

berpengetahuan baik sebanyak 5 responden (14,3%), pengetahuan

cukup sebanyak 11 responden (31,4%) dan pengetahuan kurang

sebanyak 2 responden (5,7%). Ibu dengan pekerjaan swasta dengan

pengetahuan baik sebanyak 2 responden (5,7%), dan pengetahuan

cukup sebanyak 11 responden (31,4%). Sedangkan ibu dengan

pekerjaan wiraswasta memiliki pengetahuan cukup sebanyak 4

responden (11,5%).

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemeriksaan Hemoglobin

di BPM Ririn Yunianti berdasarkan cara memperoleh informasi dapat

dilihat pada tabel di bawah ini, sebagai berikut:

Tabel 4.11 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemeriksaan

Hemoglobin berdasarkan Cara Mendapat Informasi

No. Tingkat

pengetahuan

TV Radio Koran Majalah Penyul

uhan

Juml

ah

1 Baik 4 1 1 1 0 7

2 Cukup 13 8 2 1 2 26

3 Kurang 0 0 1 0 1 2

Total 35

Sumber: Data Primer, 2015

Page 59: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

46

Berdasarkan tabel di atas jumlah responden dengan pengetahuan

pada kategori baik memperoleh informasi melalui TV sebanyak 4

responden (11,3%), radio sebanyak 1 responden (2,9%), Koran

sebanyak 1 responden (2,9%), dan majalah sebanyak 1 responden

(2,9%). Untuk pengetahuan pada kategori cukup memperoleh informai

melalui TV sebanyak 13 responden (37,1%), radio sebanyak 8

responden (22,8%), koran sebanyak 2 responden (5,7%), majalah

sebanyak 1 responden (2,9%), dan penyuluhan sebanyak 2 responden

(5,7%). Sedangkan pengetahuan pada kategori kurang memperoleh

informasi melalui koran sebanyak 1 tresponden (2,9%), dan penyuluhan

sebanyak 1 responden (2,9%).

Tabel 4.12 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemeriksaan

Hemoglobin berdasarkan Lingkungan

Sumber : Data Primer, 2015

Berdasarkan lingkungan diperoleh data tingkat pengetahuan ibu

hamil tentang pemeriksaan hemoglobin dengan lingkungan tempat

tinggal baik pengetahuan pada kategori baik sebanyak 6 responden

(17,1%), pada kategori cukup sebanyak 22 responden (62,8%), dan

pada kategori kurang sebanyak 1 responden (2,9%). Untuk tempat

tinggal yang mempunyai lingkungan buruk pengetahuan pada kategori

baik sebanyak 1 responden (2,9%), pada kategori cukup sebanyak 4

No. Kategori Baik Buruk Jumlah Persentase (%)

1. Baik 6 1 7 20

2. Cukup 22 4 26 74,3

3. Kurang 1 1 2 5,7

Total 29 6 35 100

Page 60: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

47

responden (11,4%), dan pada kategori kurang sebanyak 1 responden

(2,9%).

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang

Pemeriksaan Hemoglobin di BPM Ririn Yunianti Sawahan Ngemplak

Boyolali data yang dikumpulkan telah diolah dan akan dibahas sebagai

berikut:

a. Tingkat Pengetahuan

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat pengetahuan ibu

hamil tentang pemeriksaan hemoglobin pada kategori baik sebanyak 7

responden (20%), pada kategori cukup sebanyak 26 responden (74,3%),

dan pada kategori kurang sebanyak 2 responden (5,7%). Untuk

mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pemerikaan

hemoglobin pada kategori baik adalah bila nilai responden yang diperoleh

(x) > mean + 1 SD, pada kategori cukup bila nilai responden yang

diperoleh mean – 1 SD ≤ x ≤ mean + 1 SD, dan pada kategori kurang

adalah bila nilai responden yang diperoleh (x) < mean – 1 SD (Riwidikdo,

2013).

Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan

ibu hamil tentang pemeriksaan hemoglobin pada kategori baik apabila

nilai (x) > 24,14286, untuk kategori cukup apabila nilai 16,82854 ≤ (x) ≤

24,14286, dan untuk kategori kurang apabila nilai (x) < 16,82854.

Page 61: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

48

b. Faktor Pendukung dan Penghambat

Pengetahuan dipengaruhi oleh pendidikan, pekerjaan, umur,

lingkungan dan sosial budaya (Wawan dan Dewi, 2011). Namun dalam

penelitian yang dilakuktan saat ini hanya diteliti pengaruh umur,

pendidikan, pekerjaan, informasi, dan lingkungan.

Berdasarkan tabel 4.8 didapatkan hasil bahwa sebanyak 2

responden (5,7%) dengan pengetahuan kurang adalah responden dengan

umur <20 tahun. Semakin cukup umur seseorang, maka tingkat

kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan

bekerja (Wawan dan Dewi, 2011).

Berdasarkan tabel 4.9 didapatkan hasil bahwa sebanyak 4

responden (11,4%) dengan tingkat pengetahuan pada kategori baik

berpendidikan terakhir SMP. Dalam teori, semakin tinggi tingkat

pendidikan seseorang, maka akan mudah menerima informasi sehingga

semakin banyak pula menerima pengetahuan yang dimilikinya. Sebaliknya

pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangan sikap seseorang

terhadap nilai-nilai baru yang diperkenalkan (Notoatmodjo, 2012).

Namun, pada hasil penelitian ada faktor lain yang mampu

mempengaruhi tingkat pengetahuan pada responden yang memiliki

pengetahuan baik dengan pendidikan terakhir SMP, misalnya lingkungan

dan informasi yang diperoleh responden lebih banyak dari reponden yang

pendidikan terakhirnya SMA.

Page 62: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

49

Berdasarkan tabel 4.10 didapatkan hasil bahwa responden yang

bekerja sebagai ibu rumah tangga memiliki tingkat pengetahuan kurang

sebanyak 2 responden (5,7%). Namun, pada 5 responden (14,3%) dengan

tingkat pengetahuan baik juga bekerja sebagai ibu rumah tangga.

Pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh pengalaman dan

pengetahuan baik secara langsung maupun secara tidak langsung.

Sebaliknya orang yang tidak memiliki pekerjaan mereka tidak akan

memiliki banyak sekali pengalaman dan relasi sehingga pengetahuan yang

didapat juga sangat kurang (Mubarak, 2007).

Berdasarkan tabel 4.11 di atas jumlah responden dengan

pengetahuan pada kategori baik memperoleh informasi melalui TV

sebanyak 4 responden (11,3%), dan pengetahuan cukup sebanyak 13

responden (37,1%). Untuk pengetahuan pada kategori cukup sebanyak 8

responden (22,8%) memperoleh informasi melalui radio. Hal ini

disebabkan karena pada masing-masing rumah umumnya sudah memiliki

media TV maupun radio, berbeda dengan koran dan majalah yang tidak

semua responden mampu membeli dan membutuhkan waktu untuk

membacanya, serta tidak semua responden bersedia untuk ikut penyuluhan

yang telah diberikan oleh tenaga kesehatan. Dalam teori, informasi

memberikan kemudahan untuk memperoleh suatu informasi dapat

membantu mempercepat seseorang untuk memperoleh pengetahuan baru

(Wawan dan Dewi, 2011).

Page 63: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

50

Dari tabel 4.12 di atas sebanyak 6 responden (17,1%) dengan

tingkat pengetahuan pada kategori baik bertempat tinggal di lingkungan

yang baik. Lingkungan sangat berpengaruh dalam pembentukan sikap

pribadi atau setiap informasi, dimana lingkungan juga memiliki andil

dalam seseorang memperoleh pengetahuan, jika lingkungan tersebut

adalah lingkungan yang mayoritas penduduk memiliki pendidikan yang

rendah maka tingkat pengetahuan yang didapatkan juga rendah begitupun

sebaliknya apabila mayoritas penduduknya memiliki pendidikan yang

tinggi maka seseorang akan memiliki pengetahuan yang tinggi pula

(Mubarak, 2007).

Dalam penelitian ini pengaruh sosial budaya tidak dilakukan

karena peneliti sulit untuk menilai sosial dan kebudayaan masyarakat.

Selain itu, dikhawatirkan akan menimbulkan kesalahpahaman terhadap

sosial di masyarakat yang menimbulkan rasa kurang nyaman.

Berarti dapat disimpulkan bahwa faktor pendukung responden

dalam memperoleh pengetahuan adalan umur, pendidikan, informasi,

lingkungan dan pekerjaan. Untuk faktor penghambat dalam memperoleh

pengetahuan tidak ada.

D. Keterbatasan

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti memiliki beberapa kendala dan

keterbatasan yaitu:

Page 64: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

51

1. Kendala Penelitian

Kendala dalam penelitian ini adalah peneliti membutuhkan waktu yang

lama dalam menjelaskan kuisioner kepada responden karena ada beberapa

responden yang kurang paham dengan pernyataan dalam kuisioner

tersebut walaupun sudah dijelaskan oleh peneliti. Selain itu, tidak semua

responden bersedia untuk mengisi kuesioner yang telah diberikan oleh

peneliti saat dilakukan penelitian.

2. Keterbatasan Penelitian

a. Variabel penelitian ini merupakan variabel tunggal sehingga hasil

penelitian terbatas pada tingkat pengetahuan saja.

b. Kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner

tertutup sehingga responden hanya bisa menjawab benar atau salah

serta jawaban responden belum bisa untuk mengukur pengetahuan

secara mendalam.

Page 65: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

52

BAB V

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan hemoglobin di BPM

RirinYunianti Sawahan Ngemplak Boyolalip ada tingkat baik yaitu

sebanyak 7 responden (20%).

2. Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan hemoglobin di BPM

Ririn Yunianti Sawahan Ngemplak Boyolali pada tingkat cukup yaitu

sebanyak 26 responden (74,3%).

3. Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan hemoglobin di BPM

Ririn Yunianti Sawahan Ngemplak Boyolali pada tingkat kurang yaitu

sebanyak 2 responden (5,7%).

4. Faktor pendukung pada penelitian ini adalah pendidikan, umur,

informasi, lingkungan dan pekerjaan. Faktor penghambat tidak ada.

B. Saran

1. Bagi Responden

Diharapkan dengan adanya penelitian ini, para ibu hamil lebih aktif

mencari informasi melalui media cetak, dan ikut serta

Page 66: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

dalam penyuluhan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan, serta

berkonsultasi dengan bidan maupun dokter.

2. Bagi Institusi Terkait

a. Bidan BPM Ririn Yunianti Sawahan Ngemplak Boyolali

Diharapkan bagi bidan dapat memberikan penyuluhan atau

informasi kepada ibu hamil tentang pemeriksaan hemoglobin.

b. STIKes Kusuma Husada Surakarta

Diharapkan akan lebih mengembangkan penelitian lebih lanjut

mengenai pemeriksaan hemoglobin sehingga dapat dijadikan

referensi dan bahan bacaan.

3. Bagi Peneliti Lain

Diharapkan dapat dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pemeriksaan

hemoglobin dengan metode penelitian yang berbeda, variabel yang

berbeda, jumlah populasi dan sampel yang lebih banyak, sehingga akan

diperoleh hasil yang lebih baik.

53

Page 67: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI … · masa kehamilan ibu dianjurkan untuk selalu minum pil penambah darah setiap 1×1 sehari. Salah satu tujuannya diantaranya

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2013. Prosedur PenelitianSuatuPendekatanPraktek. Jakarta:

RinekaCipta.

Bandiyah, S. 2009. Kehamilan, Persalinan, dan Gangguan Kehamilan.

Yogyakarta: Nuha Medika.

Depkes RI. 2013. AKI di Indonesia. (online). Available:

http://www.bkkbn.go.id/ViewSiaranPers.aspx?SiaranPersID=2. Html

15 November 2014.

DinkesPropinsiJawa Tengah. 2009. AKI di Jawa

Tengah.http://Dinkesjateng.aki.html.Diaksestanggal 19 Desember

2014.

Fadhila, M.N. 2010.Tingkat PengetahuanIbuHamilMengenaiPemeriksaan

Hemoglobin. Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara.

Hidayat, A. 2010.MetodePenelitianKebidanandanTehnikAnalisis Data.

Jakarta: Salemba Medika.

, . 2014. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data

Contoh Aplikasi Studi Kasus. Jakarta: Salemba Medika.

Kiswari, R. 2014. Hematologi dan Transfusi. Jakarta: Erlangga.

Manuaba, I.A.C. 2013. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan Kb untuk

Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.

Mubarak. 2007. Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka

Cipta.

. 2014. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Prawiroharjo, S. 2010. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.

Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Proverawati, A. 2011.Anemia dan Anemia Kehamilan.Yogyakarta

:NuhaMedika.