satuan acara penyuluhan pil kb

22
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) ALAT KONTRASEPSI PIL KB I. Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk yang sangat banyak setelah Cina, India dan Amerika. Data dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana dan Kontrasepsi Nasional (BKKBN) tahun 2007 menyatakan bahwa penduduk Indonesia sekitar 224,9 juta jiwa. Jumlah ini menunjukan Indonesia memiliki penduduk yang terbanyak keempat di dunia, tetapi dari segi kualitas masih rendah. Para pakar kependudukan memperkirakan Indonesia akan mengalami ledakan jumlah penduduk (baby booming) yang dari 220 juta jiwa pada tahun 2009 menjadi 247,5 juta jiwa pada tahun 2015 dan 273 juta jiwa pada tahun 2025. Dengan kesadaran ini, maka, suatu program telah dijalankan pemerintah Indonesia untuk menahan ledakan penduduk, yaitu melalui program yang dikenal dengan Keluarga Berencana (KB). Program ini cukup efektif dalam menurunkan laju pertumbuhan penduduk. “Bila semua keluarga ikut ber-KB, akan terbentuk keluarga kecil bahagia dan sejahtera, sehingga kehidupan masyarakat

Upload: dewaayuamiiutami

Post on 18-Nov-2015

472 views

Category:

Documents


63 download

DESCRIPTION

PIL KB

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )ALAT KONTRASEPSI PIL KB

I. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk yang

sangat banyak setelah Cina, India dan Amerika. Data dari Badan Koordinasi

Keluarga Berencana dan Kontrasepsi Nasional (BKKBN) tahun 2007 menyatakan bahwa penduduk Indonesia sekitar 224,9 juta jiwa. Jumlah ini menunjukan Indonesia memiliki penduduk yang terbanyak keempat di dunia, tetapi dari segi kualitas masih rendah. Para pakar kependudukan memperkirakan Indonesia akan mengalami ledakan jumlah penduduk (baby booming) yang dari 220 juta jiwa pada tahun 2009 menjadi 247,5 juta jiwa pada tahun 2015 dan 273 juta jiwa pada tahun 2025.

Dengan kesadaran ini, maka, suatu program telah dijalankan pemerintah

Indonesia untuk menahan ledakan penduduk, yaitu melalui program yang dikenal dengan Keluarga Berencana (KB). Program ini cukup efektif dalam menurunkan laju pertumbuhan penduduk. Bila semua keluarga ikut ber-KB, akan terbentuk keluarga kecil bahagia dan sejahtera, sehingga kehidupan masyarakat menjadi lebih baik, kata Kabid Program Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah, Titi Murwani.Keluarga Berencana ( KB ) merupakan program pemerintah dengan pengaturan jumlah dan jarak anak untuk menuju keluarga berkualitas. Masyarakat diharapkan mengerti tentang bermacam macam alat KB agar termotivasi untuk menggunakan KB. Karena KB merupakan salah satu cara untuk menekan angka kelahiran, sehingga dapat menurunkan AKI dan AKB. Penggunaan alat kontrasepsi sangat berperan penting untuk mengontrol angka kelahiran. Selain itu, masyarakat harus mengetahui tentang macam macam alat kontrasepsi yang dapat digunakan agar memberikan efek yang sesuai dengan yang diinginkan.

Menurut data sementara Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia ( PKBI ) hingga Februari 2004, pil KB menduduki peringkat pertama, bersama sama dengan KB suntik, dengan nilai rata rata 25 persen dari total 12.591 peserta KB baru. Sedang menurut data nasional di Indonesia hingga Februari 2003, pil KB menduduki tempat kedua pilihan akseptor sebanyak 34,57 persen dari 652.562 peserta KB. Prevalensi KB menurut alat KB dari peserta KB aktif di Indonesia adalah 66,20%. Alat KB yang dominan adalah suntikan (34%) dan pil KB (17%).(Iswarati, 2005) Berdasarkan Profil Kesehatan Kota Medan tahun 2008 jumlah peserta KB aktif (63,58%) dan jumlah peserta KB aktif dengan menggunakan pil KB (21,27%) yang berada diurutan kedua setelah penggunaan alat kontrasepsi suntik (23,36%).

Kontrasepsi pil KB merupakan obat yang berbentuk pil, tablet atau kapsul yang berisi hormone estrogen dan progesterone untuk mencegah timbulnya kehamilan dengan cara peroral.

Pil merupakan alat kontrasepsi yang sampai saat ini dianggap paling efektif, selain mencegah terjadinya ovulasi, pil juga mempunyai efek lain terhadap traktus genetalis, seperti menimbulkan perubahan perubahan pada lender serviks, sehingga menjadi kurang banyak dan kental, yang mengakibatkan sperma tidak dapat masuki kavum uteri.

Berdasarkan latar belakang diatas, perlu kiranya melakukan penyuluhan mengenai kontrasepsi pil KB kepada pasangan suami istri mempunyai pemahaman yang baik mengenai kontrasepsi pil KB.

II. Tujuan

A. Tujuan Intruksional Umum ( TUI )

Setelah dilakukan penyuluhan selama kurang lebih 35 menit diharapkan pasangan suami istri dapat memahami penggunaan alat kontrasepsi pil KB dan menerapkan dalam kehidupan.

B. Tujuan Intruksional Khusus ( TUK )

Setelah diberikan penyuluhan selama 35 menit diharapkan peserta dapat :a. Menjelaskan pengertian kontrasepsi pil KB b. Menjelaskan macam- macam pil KB

c. Menjelaskan manfaat pil KB

d. Menjelaskan indikasi dan kontrasepsi pil KB

e. Menjelaskan efek samping pemakaian pil KB

f. Menjelaskan cara pemakaian pil KB

III. Materi Penyuluhan

a. Pengertian konsepsi pil KB

b. Macam macam pil KB

c. Manfaat penggunaan pil KB

d. Indikasi dan kontrasepsi pil KB

e. Efek samping pemakaian pil KB

f. Cara pemakaian pil KB

IV. Metode

A. Ceramah

B. Diskusi

C. Tanya jawab

V. Media/Alat/Sumber

A. Media

1. Slide

2. Leaflet

B. Alat

1. Laptop

2. LCD

3. Sound system

C. Sumber

Saifuddin, BA. 2008. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. Budiman, Arif. 2014. Kontrasepsi Pil. ( http;//icoel.wordpress.com/kebidanan/kontrasepsi-pil/) diakses tanggal 31 Oktober 2014.

Fatimah, Nurul. 2013. Satuan Acara Penyuluahan KB. ( nfatimah44.blogspot.com/2013/11/satuan-acarapenyuluhan-alat.html ) diakses tanggal 31 Oktober 2014.

Anonim. 2014. Proposal Kegiatan Penyuluhan KB ( http;//kepitinglawang.blogspot.com/2011/10/proposal-kegiatan-penyuluhan-kb.html) diakses tangal 31 Oktober 2014Anonim. 2014. Pil KB dan Cara Kerjanya. ( http;//www-kti-skripsi-net.blogspot.com/2011/09/pil-kb-dan-cara-kerjanya.html) diakses tanggal 31 Oktober 2014.

VI. Sasaran

Sasaran yang diberikan pada penyuluhan ini adalah pasangan suami istri di ...

VII. Waktu Penatalaksanaan

Hari

:

Tanggal :

Tempat :

Jam

:

VIII. Setting Tempat

Penyuluhan dilakukan di ....

IX. Langkah langkah kegiatan penyuluhan NoPenyuluhPeserta/audienwaktu

1Pembukaan :

a. Salam pembukaan

b. Perkenalan

c. Mengkomunikasikan tujuana. Menjawab salam b. Memperhatikan

c. memperhatikan5 menit

2

4. Kegiatan ini penyuluhan

menyampaikan materi tentang :

1. pengertian kontrasepsi pil KB

2. macam macam pil KB

3. manfaat penggunaan pil KB

4. indikasi dan kontraindikasi pil KB

5. efek samping pemakaian pil KB

6. cara pemakaian pil KB

member kesempatan peserta untuk bertanya Menyimak dan emperhatikan penyuluhan

Menanyakan hal hal yang belum jelas.20 menit

Penutup

a. Menyimpulkan materi yang telah didiskusikan.

b. Melakukan evaluasi penyuluhan

c. Mengakhiri kontrak

d. Mengakhiri kegiatan penyuluhan dengan salam.a. Bersama penyuluh menyimpulkan materi

b. Peserta kooperatif dalam menjawab pertanyaan penyuluh

c. Peserta kooperatif

d. Menjawab salam10 menit

X. Rencana Evaluasi

A. Evaluasi Struktur

1. Persiapan alat atau media

Media yang digunakan dalam penyuluhan ini isinya tepat dan alatnya dapat digunakan sebagaimana mestinya. Saat ceramah dan diskusi media yang digunakan adalah slide dan leaflet, sedangkan alat yang dipakai adalah laptop, LCD, dan sound system.

2. Persiapan materi

Materi yang digunakan dalam penyuluhan adalah dalam bentuk makalah yang disajikan secara tepat dan singkat yang disajikan pada slide dan leaflet yang dapat mempermudah ceramah. 3. Persiapan undangan/peserta penyuluh

Dalam penyuluh tentang Alat Kontrasepsi Pil KB kami mengundang :

Bapak kepala desa

Ibu ibu PKK

50 orang pasang suami istri yang berada di ....

B. Evaluasi Proses Penyuluhan

1. Penyuluhan tentang Kontrasepsi Pil KB diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan sasaran mengerti dan memahami dari penyuluhan yang disampaikan.

2. Di dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi yang baik antara penyuluh dengan peserta.

3. Kehadiran peseta diharapkan 60-80% mengingat kegiatan penyuluhan akan sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan dan pemahaman pasangan suami istri mengenai alat kontrasepsi pil KB.

4. Sasaran diharapkan tidak merasa bosan saat menerima materi dan tidak meninggalkan tempat sebelum acara ditutup.

C. Evaluasi Hasil penyuluh

a) Jangka pendek

a. Sasaran dapat menjelaskan pengertian kontrasepsi pil KB

b. Sasaran dapat menjelaskan macam macam pil KB c. Sasaran dapat menjelaskan manfaat pil KB

d. Sasaran dapat menjelaskan indikasi dan kontraindikasi pil KB

e. Sasaran dapat menjelaskan efek samping pemakaian pil KB

f. Sasaran dapat menjelaskan cara pemakaian pil KB

b) Jangka panjang

Meningkatkan pengetahuan pasangan suami istri mengenai kontrasepsi pil KB.

Lampiran 1

MATERI PENYULUHAN

ALAT KONTRASEPSI PIL KB

A. PENGERTIAN KONTRASEPSI PIL KB

Kontrasepsi pil KB adalah obat yang berbentuk pil, tablet atau kapsul yang berisi hormone estrogen dan progesterone untuk mencegah timbulnya kehamilan dengan cara peroral ( diminum ).

Pil merupakan alat kontrasepsi yang sampai saat ini dianggap paling efektif, selain mencegah terjadinya ovulasi, pil juga mempunyai efek lain terhadap traktus genitalis, seperti menimbulkan perubahan perubahan pada lender serviks, sehingga menjadi kurang banyak dan kental, yang mengakibatkan sperma tidak dapat memasuki kavum uteri.B. MACAM MACAM PIL KB

a. Tipe kombinasi

Tipe tablet berisi estrogen dan progestron dalam dosis tertentu biasanya dalam satu rangkaian terdapat 20,21 atau 22 tablet.

Contoh :

1. Prevision ( 20 )

2. Oural, euginom, ovulan ( 21 )

3. Lyndiol ( 22 )

b. Tipe urutan ( sequential )

Biasanya terdiri dari 21 tablet. Didalam rangkaian tersebut, No 1 s/d 15 atau 16 berisi estrogen. Tablet No 16 atau 17 dan berikutnya berisi campuran estrogen dan progesterone. Contoh : Ovin.

c. Tipe berangkai ( serial )Hampir sama dengan tipe kombinasi atau tipe urutan, ditambah beberapa tablet ( biasanya 7 buah ) yang berisis vitamin atau mineral ( tidak berisi hormone ). Contoh :

1. Ovulen Fe 28

2. Euginon ED

C. MANFAAT PENGGUNAAN PIL KB

1. Sangat efektif apabila digunakan dengan benar dan konsisten.

2. Tidak mempengaruhi ASI.

3. Nyaman dan mudah digunakan.

4. Hubungan seksual tidak terganggu.

5. Kesuburan cepat kembali.

6. Efek samping sedikit.

7. Dapat dihentikan setiap saat.

8. Tidak mengandung estrogen.

9. Mengurangi jumlah darah haid.

10. Mengurangi kejadian anemia.11. Menurunkan pembekuan darah.

12. Mengurangi nyeri haid.

13. Mencegah kanker endometrium.

14. Melindungi dari penyakit radang panggul.

15. Penderita endometriosis, kencing manis yang belum mengalami komplikasi dapat menggunakan.

16. Tidak menyebabkan peningkatan tekanan darah, nyeri kepala dan depresi.

17. Mengurangi gejala pre menstruasi sindrom.

Keuntungan 1) Kontrasepsi yang sangat efektif.2) Tidak mengganggu senggama

3) Reversibilitas atau pemulihan kesuburan tinggi.

4) Efektifitas dapat dipercaya ( daya guna teoritis hamper 100% dengan daya guna pemakaian 95 98% )5) Siklus haid jadi teratur.

6) Keluhan keluhan dismenore yang primer menjadi kurang atau menghilang sama sekali.

D. INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI PIL KB

1. Indikasi :

Pil dapat diberikan pada semua wanita bersuami yang memenuhi syarat syarat sebagai berikut :

1. Tidak hamil

2. Tidak ada kontra indikasi

2. Kontra indikasi penilaian pil :

a) Tumor

b) Penyakit penyakit hati

c) Penyakit pembuluh darah seperti thromboplebitis, trombo emboli, kelaian serebrovaskuler.

d) Diabetes mellitus, dan

e) Kehamilan

f) Penyakit mioma uteri

g) Penyakit tekanan darah tinggi ( hipertensi )

h) Mengalami gangguan siklus menstruasi

E. EFEK SAMPING PEMAKAIAN PIL KB 1. Rasa mual, sakit kepala, nyeri pada payudara, rasa mual kadan kadang disertai muntah, diare dan perut terasa kembung.

2. Perdarahan tidak yeratur, bertambahnya nafsu makan disertai bertambahnya berat badan, kadang kadang payudara mengecil, pengeluaran menstruasi sedikit. 3. Bahaya yang dikhawatirkan dengan pil ialah penyakit penyumbatan pembuluh darah ( trombo- emboli, termasuk tromboplebitis, emboli paru, dan thrombosis otak )

F. CARA PEMAKAIAN PIL KB

1. Sebaiknya pil diminum setiap hari, lebih baik pada saat yang sama setiap hari.

2. Pil pertama dimulai pada pertama samapai hari ke 7 siklus haid.

3. Sangat dianjurkan penggunaannya pada hari pertama haid.

4. Beberapa paket pil mempunyai 28 pil sampai 21 pil. Bila paket 28 pil habis sebaiknya mulai minum pil dari paket yang baru. Bila paket 21 pil habis sebaiknya tunggu 1 minggu baru kemudian mulai minum pil dari paket yang baru.

5. Bila muntah dalam waktu 2 jam setelah minum pil, ambil pil yang lain atau menggunakan kontrasepsi lain.

6. Bila terjadi muntah hebat atau diare > 24 jam, apabila tidak keadaan dapat diteruskan.

7. Bila muntah atau diare > 2 hari atau lebih. Penggunaan pil mengikuti cara menggunakan pil lupa.8. Bila lupa pil ( 1 21 ). Sebaikanya minum pil tersebut segera. Setelah ingat walaupun harus minum pil 2 pil pada hari yang sama dan bila 2 pil atau lebih sebaiknya 2 pil setiap hari sampai sesuai sekedul yang ditetapkan.

9. Bila lupa tidak perlu menggunakan kontrasepsi lain. Jika tidak melakukan hubungan seksual.

10. Bila tidak haid, perlu segera ke klinik untuk tes kehamilan.

Lampiran 2

EVALUASI

I. SOAL

1. Apakah yang dimaksud dengan kontrasepsi pil KB ?

2. Sebutkan macam macam pil KB yang anda ketahui ?

3. Apakah manfaat dari penggunaan pil KB ?

4. Jelaskan indikasi dan kontraindikasi dari penggunaan pil KB ?

5. Apakah efek samping pemakaian pil KB ?

6. Bagaimana cara pemakaian pil KB ?

II. JAWABAN

1. Kontrasepsi pil KB adalah obat yang berbentuk pil, tablet atau kapsul yang berisi hormone estrogen dan progesterone untuk mencegah timbulnya kehamilan dengan cara peroral ( diminum ).2. a. Tipe kombinasi b. Tipe urutan ( sequential ) c. Tipe berangkai ( serial )3. Manfaat dari pengguanaan pil KB :

1) Sangat efektif apabila digunakan dengan benar dan konsisten.

2) Tidak mempengaruhi ASI.

3) Nyaman dan mudah digunakan.

4) Hubungan seksual tidak terganggu.

5) Kesuburan cepat kembali.

6) Efek samping sedikit.

7) Dapat dihentikan setiap saat.

8) Tidak mengandung estrogen.

9) Mengurangi jumlah darah haid.

10) Mengurangi kejadian anemia.

11) Menurunkan pembekuan darah.

12) Mengurangi nyeri haid.

13) Mencegah kanker endometrium.

14) Melindungi dari penyakit radang panggul.

15) Penderita endometriosis, kencing manis yang belum mengalami komplikasi dapat menggunakan.

16) Tidak menyebabkan peningkatan tekanan darah, nyeri kepala dan depresi.

17) Mengurangi gejala pre menstruasi sindrom. 4. Indikasi dan kontraindikasi penggunaan pil KB : 1. Indikasi :

Pil dapat diberikan pada semua wanita bersuami yang memenuhi syarat syarat sebagai berikut :

a) Tidak hamil

b) Tidak ada kontra indikasi

2. Kontra indikasi penilaian pil :

a) Tumor

b) Penyakit penyakit hati

c) Penyakit pembuluh darah seperti thromboplebitis, trombo emboli, kelaian serebrovaskuler.

d) Diabetes mellitus, dan

e) Kehamilan

f) Penyakit mioma uteri

g) Penyakit tekanan darah tinggi ( hipertensi )

h) Mengalami gangguan siklus menstruasi

5. Efek samping dari pengguanaan pil KB :a) Rasa mual, sakit kepala, nyeri pada payudara, rasa mual kadan kadang disertai muntah, diare dan perut terasa kembung.

b) Perdarahan tidak yeratur, bertambahnya nafsu makan disertai bertambahnya berat badan, kadang kadang payudara mengecil, pengeluaran menstruasi sedikit.

c) Bahaya yang dikhawatirkan dengan pil ialah penyakit penyumbatan pembuluh darah ( trombo- emboli, termasuk tromboplebitis, emboli paru, dan thrombosis otak )

6. Cara pemakaian pil KB :

a) Sebaiknya pil diminum setiap hari, lebih baik pada saat yang sama setiap hari.

b) Pil pertama dimulai pada pertama samapai hari ke 7 siklus haid.

c) Sangat dianjurkan penggunaannya pada hari pertama haid.

d) Beberapa paket pil mempunyai 28 pil sampai 21 pil. Bila paket 28 pil habis sebaiknya mulai minum pil dari paket yang baru. Bila paket 21 pil habis sebaiknya tunggu 1 minggu baru kemudian mulai minum pil dari paket yang baru.

e) Bila muntah dalam waktu 2 jam setelah minum pil, ambil pil yang lain atau menggunakan kontrasepsi lain.

f) Bila terjadi muntah hebat atau diare > 24 jam, apabila tidak keadaan dapat diteruskan.

g) Bila muntah atau diare > 2 hari atau lebih. Penggunaan pil mengikuti cara menggunakan pil lupa.

h) Bila lupa pil ( 1 21 ). Sebaikanya minum pil tersebut segera. Setelah ingat walaupun harus minum pil 2 pil pada hari yang sama dan bila 2 pil atau lebih sebaiknya 2 pil setiap hari sampai sesuai sekedul yang ditetapkan.

i) Bila lupa tidak perlu menggunakan kontrasepsi lain. Jika tidak melakukan hubungan seksual.

j) Bila tidak haid, perlu segera ke klinik untuk tes kehamilan.

audien

audien

Audien

Audien

Meja

LCD