profil - depkes.go.id · mengeluarkan surat keputusan nomor 1457/menkes/sk/x/2003 tentang standar...

PROFIL DINAS KESEHATAN

KABUPATEN SARMI

Profil Kesehatan Kabupaten Sarmi Tahun 2016 ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang atas

perkenan-Nya sehingga penyusunan Profil Kesehatan dapat terselesaikan. Saat ini,

derajat kesehatan masyarakat Sarmi telah meningkat secara bermakna sebagai hasil

pembangunan kesehatan yang dilakukan oleh Pemerintah dan masyarakat. Meskipun

demikian hasil pembangunan tersebut masih belum dapat dinikmati secara merata

oleh seluruh penduduk dan hasil yang dicapai pun masih belum seluruhnya

memuaskan.

Menyadari akan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sarmi melalui SKPD

Dinas Kesehatan menyusun strategi/ kebijakan pembangunan kesehatan. Kebijakan

ini didasarkan pada Gerakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan sebagai Strategi

Nasional menuju Sarmi Sehat 2016.

Dengan strategi ini, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan semua sektor

harus mampu mempertimbangkan dampak negatif dan positifnya terhadap kesehatan

baik individu, keluarga dan masyarakat. Selain itu, di sektor kesehatan sendiri upaya

kesehatan yang dilakukan akan lebih mengutamakan upaya preventif dan promotif,

tanpa meninggalkan upaya kuratif dan rehabilitatif.

Hasil pencapaian pembangunan kesehatan yang dibahas dalam profil

kesehatan ini adalah sebagai penjabaran hasil monitoring dan evaluasi. Kebijakan dan

konsep yang mendasari serta strateginya perlu disosialisasikan kepada semua pihak.

Sosialisasi ini perlu dilakukan dengan memperhatikan latar belakang, masalah sosial

dan budaya masyarakat setempat.

Sarmi Sehat 2016 bukanlah milik Dinas Kesehatan semata, tetapi milik

seluruh masyarakat di Sarmi termasuk milik semua sektor. Oleh karenanya

diperlukan kerjasama dan koordinasi yang baik dalam mengimplementasikannya.

Untuk mencapai Sarmi Sehat 2016, diperlukan semangat, pengabdian dan

kerja keras dari semua pihak. Karena tanpa itu semua, Sarmi Sehat 2016 hanya akan

menjadi slogan kosong tanpa arti. Semangat pengabdian yang tinggi dan kerja keras

Profil Kesehatan Kabupaten Sarmi Tahun 2016 iii

dari kita semua, sehingga kita dapat mencapai suatu tatanan masyarakat yang sehat

baik secara fisik, mental maupun sosialnya, masyarakat modern yang berbudaya,

beradab berlandaskan iman dan hati nurani menuju masayarakat yang Sejahtera,

Mandiri dan Demokratis Dalam Kebhinekaan.

Profil kesehatan ini diharapkan menjadi pedoman dalam rangka meningkatkan

derajat kesehatan yang optimal dan mengevaluasi seluruh hasil kegiatan

pembangunan kesehatan di Kabupaten Sarmi.

Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran dan

pengalamannya dalam menyusun profil kesehatan ini, kami menyampaikan

penghargaan yang setinggi–tingginya dan ucapan terima kasih. Kami mengharapkan

kritik dan saran perbaikan demi penyempurnaan penyusunan profil kesehatan di masa

mendatang.

USKER AFATAN

SATU HATI SATU TUJUAN ,DALAM GERAK, LANGKAH DAN KATA

MEMBANGUN SARMI BARU

SARMI,11 MEI 2016

KEPALA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN SARMI,

DR. ARWAM HERMANUS MZ,SE,M.Kes

PEMBINA TK.I NIP. 19640124 198603 1 002

By. DWIYONO,S.ST,S.KEP.M.Kes

Profil Kesehatan Kabupaten Sarmi Tahun 2016 iv

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................. ................................................................................ ii

Daftar Isi ........................................................................................................... iv

Daftar Tabel ................. .................................................................................... vi

Daftar Gambar ................. ................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN ................. ......................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................... 1

B. Tujuan ........................................................................................ 2

C. Sistematika Penulisan ................................................................ 3

BAB II GAMBARAN UMUM .................................................................... 4

A. Geografis .................................................................................... 4

B. Adat Istiadat ................................................................................ 6

C. Transportasi dan Komunikasi ...................................................... 6

D. Peta Wilayah Kabupaten Sarmi………………………………... 7

BAB III ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI ...................... 8

A. Organisasi .................................................................................. 8

B. Tugas Pokok dan Fungsi .......................................................... 8

BAB IV GAMBARAN HASIL DAN CAKUPAN PROGRAM

PEMBANGUNAN KESEHATAN................................................ 10

I. Hasil Kegiatan Bidang Pelayanan Kesehatan ............................. 10

A. Hasil Kegiatan Program KIA dan Keluarga Berencana……. . 10

B. Hasil Kegiatan Program Perbaikan Gizi ................................ 26

C. Hasil Kegiatan Program Pelayanan Kesehatan ...................... 33

II. Hasil Kegiatan Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan 46

A. Hasil Kegiatan Program Kefarmasian, Sarana Prasarana dan

Peralatan Kesehatan.................................................................. 46

B. Hasil Kegiatan Program Jaminan Kesehatan ............................ 52

Profil Kesehatan Kabupaten Sarmi Tahun 2016 v

III. Hasil Kegiatan Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan . ...... 55

A. Hasil Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS………. 55

B. Program Malaria.………… ………………………........... 57

C. Program Imunisasi.…………………………………......... 63

D. Program Penanggulangan Penyakit TBC…………........... 71

E. Penyakit Diare ……………………….…………………. 74

F. Penyakit ISPA…….………….…………............................ 76

G. Penderita Penyakit Kusta……………………………….… 76

H. Program Pengembangan Penyehatan Lingkungan……….. 77

BAB V. PENUTUP ......................................................................................... 84

A. Kesimpulan …………………….......……………….................. 84

B. Saran ……………………. …………….......…………………..... 85

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Profil Kesehatan Kabupaten Sarmi Tahun 2016 vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Jumlah kunjungan bumil dengan faktor resiko ............................................. 18

Tabel 2 : Jumlah bumil risti yang ditangani ........................................ ....................... 19

Tabel 3 : Jumlah bumil risti yang dirujuk ................................................................... 20

Tabel 4 : Jumlah kunjungan neonatus risti yang ditangani ......................................... 21

Tabel 5 : Jumlah kematian ibu dan bayi menurut puskesmas 2016 ........................... 22

Tabel 6 : Penggunaan buku KIA .................................................................................. 23

Tabel 7 : Jumlah peserta KB aktif metode kontrasepsi jangka panjang .......................... 24

Tabel 8 : Jumlah peserta KB aktif NON MKJP ............................................................ 25

Tabel 9 : Jumlah peserta KB baru menurut metode kontrasepsi jangka panjang ........ 26

Tabel 10 : Jumlah peserta KB baru NON MKJP .......................................................... 27

Tabel 11 : Jumlah posyandu menurut Puskesmas .......................................................... 29

Tabel 12 : Sepuluh besar penyakit tahun 2016 ............................................................. 34

Tabel 13 : Laporan bulanan kegiatan puskesmas ........................................................... 48

Tabel 14 : Jumlah kepesertaan, pelayanan kesehatan dan pendanaan peserta

Jamkesmas di Puskesmas ................................................................................. 49

Tabel 15 : Data SDM yang dilatih TB DOTS ............................................................... 73

Tabel 16 : Data laboratorium ........................................................................................ 73

Tabel 17 : Penemuan kasus TB Paru tahun 2016 ......................................................... 73

Tabel 18 : Data sarana kesehatan Dinkes Kab Sarmi 2016 ......................................... 81

Profil Kesehatan Kabupaten Sarmi Tahun 2016 vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Persentase K1 menurut Puskesmas 2016 .............................................. 11

Gambar 2 : Persentase K4 menurut Puskesmas 2016 .............................................. 12

Gambar 3 : Persentase penanganan komplikasi menurut Pusk 2016 ........................ 13

Gambar 4 : Persentase Persalinan Tenaga Kesehatan menurut Pusk 2016 ............... 14

Gambar 5 : Persentase Kunjungan Neonatus menurut Puskesmas 2016 .................. 14

Gambar 6 : Kunjungan Nifas menurut Puskesmas 2016 .......................................... 15

Gambar 7 : Persentase K4 bayi menurut Puskesmas 2016 ....................................... 16

Gambar 8 : Persentase Pelayanan Anak Balita menurut puskesmas 2016 ................ 17

Gambar 9 : Hasil Penimbangan di Posyandu menurut Puskesmas 2016 .................. 26

Gambar 10: Jumlah Gizi Kurang menurut Puskesmas 2016 ..................................... 27

Gambar 11: Jumlah Bayi dan Balita BGM menurut Puskesmas 2016 ...................... 27

Gambar 12: Jumlah Gizi Buruk brdasarkan hasil penimbangan ................................. 28

Gambar 13: Persentase cakupan pemberian Vitamin A pada bayi.. ........................... 30

Gambar 14: Persentase cakupan pemberian Vitamin A pada balita ........................... 31

Gambar 15: Penimbangan Balita di Posyandu ( K/S ) ................................................ 31

Gambar 16: Partisipasi Masyarakat ( D/S ) ................................................................ 32

Gambar 17: Hasil Penimbangan ( N/D ) ..................................................................... 33

Gambar 18: 10 Besar Pemakaian Obat Tahun 2016 .................................................. 47

Gambar 19: Sepuluh Besar Penyakit Terbanyak Rawat Jalan Tahun 2016 .............. 53

Gambar 20: Sepuluh Besar Penyakit Rawat Inap Tahun 2016 ................................. 54

Profil Kesehatan Kabupaten Sarmi Tahun 2016 viii

Gambar 21: Persentase cakupan Imunisasi BCG Tahun 2016 ................................... 65

Gambar 22: Persentase Cakupan Imunisasi DPT-HB1 Tahun 2016 ......................... 65

Gambar 23: Persentase Cakupan Imunisasi Polio-1 Tahun 2016 .............................. 66

Gambar 24: Persentase Cakupan Imunisasi DPT-HB3 Tahun 2016 ........................ 67

Gambar 25: Persentase Cakupan Imunisasi Polio-4 Tahun 2016 .............................. 68

Gambar 26: Persentase Cakupan Imunisasi Campak Tahun 2016 ............................. 69

Gambar 27: Persentase Cakupan Imunisasi TT-WUS ............................................... 70

Gambar 28 : Angka penjaringan suspek /100.000 penduduk .................................... 73

Gambar 29 : Proporsi pasien TB Paru Positif ............................................................. 73

Gambar 30 : Kasus Diare yang ditangani menurut usia .............................................. 75

Gambar 31 : Angka Kasus ISPA Berdasarkan Usia ................................................... 76

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi Tahun 2015 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Kondisi kesehatan merupakan bagian yang erat hubungannya dengan

keberhasilan pembangunan manusia. Pembangunan kesehatan diarahkan

untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta kualitas kehidupan,

dan mempertinggi kesadaran masyarakat atas pentingnya hidup sehat, hal ini

sesuai Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi “ Terwujudnya Masyarakat

Sarmi yang Sehat dan Mandiri ” dan dengan Misi “ 4 Sehat 5 Sempurna “

yaitu 1) . Menggerakkan pembangunan berwawasan bersih dan sehat, 2).

Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup bersih dan sehat dengan

bertumpu pada potensi daerah, 3). Memelihara dan meningkatkan pelayanan

kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau bagi seluruh masyarakat,

4). Mendorong pemeliharaan dan peningkatan kebersihan dan kesehatan

individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya, 5). DOIH (DO’A &

IMAN SERTA HATI). Untuk mencapai tujuan tersebut menteri kesehatan

mengeluarkan surat keputusan nomor 1457/Menkes/SK/X/2003 Tentang

Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di kabupaten/kota. SPM

bidang kesehatan digunakan untuk mengukur kinerja dinas kesehatan

kabupaten/kota.

Dalam rangka mewujudkan visi misi tersebut diperlukan suatu indikator

/ tolak ukur. Indikator yang tercantum dalam profil ini menyajikan data

indikator kesehatan dan indikator yang terkait kesehatan yang meliputi : (1)

Indikator derajat kesehatan yang terdiri atas indikator – indikator untuk

mortalitas, morbiditas, dan status gizi; (2) Indikator upaya kesehatan yang

terdiri atas pelayanan kesehatan, perilaku hidup sehat, dan keadaan

lingkungan; serta (3) Indikator sumber daya kesehatan terdiri atas sarana


kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan; dan (4) Indikator

lain yang terkait dengan kesehatan.

Derajat kesehatan yang optimal dapat kita capai melalui peningkatan

peran bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat

dalam menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, baik melalui

pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) rawat jalan maupun rawat inap,

Puskesmas pembantu (Pustu), Pos Kesehatan Kampung (Poskeskam), serta

pelayanan kesehatan berbasis masyarakat melalui Pos Pelayanan Terpadu

(Posyandu).

Dalam perspektif penyelenggaraan tugas pemerintahan, urusan

pemerintahan di bidang kesehatan merupakan urusan bersama (concurrent

function) antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, sehingga setiap

pemerintah daerah diwajibkan untuk meningkatkan pemerataan dan

aksesibilitas pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat secara

merata, melalui pengembangan kegiatan dan penyediaan dukungan dana

yang memadai, sehingga target Tujuan Pembangunan Milenium, Millenium

Development Goals (MDGs) dapat dicapai.

B. TUJUAN

Secara umum tujuan penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten

Sarmi tahun 2015 untuk menggambarkan capaian Pembangunan di

bidang Kesehatan tahun 2014. Sedangkan tujuan khusus yang ingin

dicapai adalah :

1. Tersedianya data situasi dan kondisi kesehatan masyarakat sarmi

baik data umum, data derajat kesehatan, data upaya kesehatan,

data sumber daya kesehatan dan data lainnya melalui analisis

gender yang memilah menurut jenis kelamin, laki-laki dan

perempuan.


2. Sebagai bahan evaluasi hasil penyelenggaraan pembangunan di

bidang kesehatan tahun 2015 dan sebagai data awal bagi

perencanaan kegiatan tahun 2016.

C. SISTEMATIKA PENULISAN

Bab I berisi tentang latar belakang pentingnya penyusunan Profil

Dinas Kesehatan, tujuan, serta sistematika penulisan.

Bab II membahas gambaran umum Kabupaten Sarmi yang

mencalup letak geografi, adat istiadat, sarana transportasi dan alat

komunikasi.

Bab III menyajikan tentang tata organisasi, tugas pokok dan fungsi

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi.

Bab IV menjelaskan hasil – hasil kegiatan dan capaian program –

program pembangunan kesehatan.

Bab V berisi penutup yaitu kesimpulan atas capaian kinerja

pembangunan kesehatan tahun 2016 dan saran – saran guna perbaikan

di masa mendatang.

Profil Kesehatan Kabupaten Sarmi Tahun 2016 4

BAB II

GAMBARAN UMUM A. GEOGRAFIS Kabupaten Sarmi terletak di Pantai Utara Papua pada posisi

koordinat 138,05 º – 140,30 º Bujur Timur dan 1,35 º – 3,35º Lintang

Selatan. Luas wilayah 15.471 km2, dengan jumlah penduduk 40.756 jiwa

yang terdiri dari 22.077 (54,17%) penduduk laki – laki dan 18.679 (45,83%)

penduduk perempuan. Kepadatan peduduk Sarmi adalah 2,2 jiwa per Km2

dengan jumlah rumah tangga sebesar 8.757 berarti secara rata – rata satu

rumah tangga terdiri dari 4 anggota rumah tangga.

Batas – batas wilayah Kabupaten Sarmi antara lain :

* Sebelah utara : Berbatasan dengan Samudra Pasifik

* Sebelah barat : Berbatasan dengan Kabupaten Mamberamo Raya

* Sebelah timur : Berbatasan dengan Kabupaten Jayapura

* Sebelah selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Mamberamo Tengah

dan Kabupaten Yalimo.

Topografi Kabupaten Sarmi terdiri dari daerah dataran rendah, dataran

tinggi, daerah perbukitan dan daerah pegunungan. Ketinggian wilayahnya

berada d.antara 0,5 m - 1500 m dari permukaan laut, tingkat kemiringan

lereng berkisar antara 5-30 %. Daerah pesisir Pantai Utara umumnya berupa

dataran rendah yang bergelombang dengan kemiringan 0 % - 10 % yang

ditutupi dengan endapan Alluvial. Pada dataran rendah tersebut terdapat

daerah rawa ± 13,700 Ha.

Sebelumnya, Sarmi lebih dikenal sebagai nama sebuah distrik, setingkat

kecamatan, di Kabupaten Jayapura. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2002


yang dikeluarkan pada tanggal 11 Desember 2002 memekarkan Kabupaten

Jayapura menjadi tiga kabupaten, yaitu Jayapura, Keerom, dan Sarmi.

Kabupaten Sarmi terbagi menjadi 8 kecamatan dengan Sarmi sebagai

ibukota kabupaten., 94 kampung / desa dan 2 kelurahan. Pada tahun 2005

tanggal 15 Desember 2005 mekar menjadi 11 Distrik berdasarkan Peraturan

Daerah Kabupaten Sarmi Nomor 4 Tahun 2005. Selanjutnya pada tahun

2006, berdasarkan Perda No. 5 Tahun 2006 dibentuk 4 distrik baru sehingga

seluruhnya berjumlah 15 Distrik. Kemudian pada tanggal 13 Oktober 2007

sebagian wilayah Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Waropen dimekarkan

menjadi Kabupaten Mamberamo Raya berdasarkan Undang - Undang

Nomor: 19 Tahun 2007 Tanggal 15 Maret 2007. Wilayah Kabupaten

Mamberamo Raya mencakup 5 Distrik yang sebelumnya menjadi bagian dari

Kabupaten Sarmi sehingga secara administratif Pemerintah Kabupaten Sarmi

saat ini terdiri dari 10 Distrik, 84 kampung dan 2 kelurahan.dan pada tahun

2009 di bentuk lagi pemekaran Distrik sebanyak 6 Distrik, sehingga jumlah

Distrik bertambah menjadi 16 Distrik, Berdasarkan Peraturan Daerah

Kabupaten Sarmi Nomor 8 Tahun 2014 pada tanggal 23 September 2014

mekar lagi menjadi 6 Distrik Lagi sehingga Pada Tahun 2015 Kabupaten

Sarmi mempunyai 22 Distrik 105 Kampung dan 2 Kelurahan.


B. ADAT ISTIADAT

Kondisi sosial budaya masyarakat Sarmi dengan segala keterbatasan

dalam memperoleh informasi, mengakibatkan kurangnya pengetahuan dan

pemahaman dalam pembangunan khususnya kesehatan. Namun kearifan

budaya, etos kerja, budaya gotong royong dan kebersamaan masih nampak

dan melekat dalam masyarakat sehingga dapat menjadi modal dasar

pembangunan.

Nama SARMI adalah sebuah akronim yang diberikan seorang

antropolog Belanda untuk mengukuhkan inisial nama dari Kelima Suku

Besar yang mendiami wilayah ini yaitu suku Sobey, Armati, Rumbuai,

Manirem dan Isirawa sebagai penduduk aslinya. Sedangkan pendatang

terdiri dari berbagai suku yang ada di wilayah NKRI. Mayoritas penduduk

Sarmi bekerja sebagai nelayan, petani dan pedagang, hanya sebagian kecil

sebagai pegawai negeri sipil, TNI dan POLRI.

C. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Sistim transportasi di wilayah Kabupaten Sarmi dengan Kondisi

geografis yang bergunung - gunung, berbukit - bukit dan hutan belantara

serta kondisi jalan yang kurang mendukung menyebabkan masyarakat

banyak menggunakan kendaraan roda dua, mobil double gardan maupun

truk sebagai sarana transportasi utama. Alternatif sarana transportasi udara,

kapal laut dan motor jonson.

Sarana komunikasi utama dari ibu kota kabupaten ke distrik dan antar

distrik adalah radio komunikasi (SSB). Lima distrik seperti sarmi kota, sarmi

timur, sarmi selatan, bonggo dan bonggo timur telah dapat menggunakan

layanan telepon seluler (ponsel).


D. PETA WILAYAH KABUPATEN SARMI

8

BAB III

ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

DINAS KESEHATAN

ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

A. ORGANISASI

Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi merupakan Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

No. 3 Tahun 2006 Tanggal 21 Oktober 2006, dan direvisi kembali

berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2010 Bagan Struktur

Organisasi Dinas Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dan

membawahi seorang Sekretaris dan 3 (tiga) Bidang yang terdiri dari :

1. Sekretaris dengan membawahi 3 Sub Bagian (Sub Bagian Umum

dan Penyusunan Program, Sub Bagian Kepegawaian, Sub Bagian

Keuangan dan Perlengkapan).

2. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan dengan 3 seksi (Seksi

Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Seksi Wabah dan

Bencana dan Seksi Penyehatan Lingkungan).

3. Bidang Pelayanan Kesehatan dengan 3 Seksi (Seksi Pelayanan

Medis, Seksi Kesehatan Keluarga dan KB, Seksi Gizi).

4. Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan dengan 3 Seksi

(Seksi Jaminan Kesehatan, Seksi Ketenagaan, Seksi Kefarmasian,

Sarana dan Peralatan Kesehatan).

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Tugas Pokok Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi adalah

melaksanakan berbagai urusan rumah tangga kabupaten di bidang

pembinaan dan peningkatan kesehatan masyarakat serta

9

menyelenggarakan kewenangan desentralisasi di bidang kesehatan

masyarakat dan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok Dinas Kesehatan

Kabupaten Sarmi mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan teknis, pemberian perijinan,

pelaksanaan pelayanan umum, pengelolaan unit pelaksanaan teknis

serta pelaksanaan urusan Tata Usaha bidang kesehatan sesuai

dengan kebijakan yang ditetapkan Bupati berdasarkan perundang-

undangan yang berlaku.

2. Pelaksanaan sesuai dengan tugas pokoknya dan berdasarkan

perundang-undangan yang berlaku.

3. Pengawasan serta pengendalian teknis atas pelaksanaan tugas

pokoknya sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati.

4. Memberikan bantuan sepenuhnya kepada Bupati dalam penentuan

kebijakan umum Pemerintah Kabupaten.

5. Menyampaikan saran dan pendapat yang berhubungan dengan

kebijaksanaan yang diambil oleh Bupati

6. Melaksanakan hubungan kerjasama dengan lintas instansi, baik

otonom, badan vertikal maupun swasta yang berhubungan dengan

bidang tugasnya.

7. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku

menyelenggarakan tata kepegawaian, tata keuangan, tata material,

pencatatan dan pelaporan, kearsipan serta administrasi perkantoran.


BAB IV

GAMBARAN HASIL DAN CAKUPAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN

I. HASIL KEGIATAN BIDANG PELAYANAN KESEHATAN

A. HASIL KEGIATAN PROGRAM KIA DAN KB

Hasil Pemantauan Wilayah Setempat ( PWS ) .

K1

K1 digunakan untuk mengetahui jangkauan pelayanan ANC serta

kemampuan program dalam menggerakan masyarakat, terdiri dari K1

murni dan kontak. K1 murni yaitu kunjungan bumil umur kehamilan 0 – 12

minggu, K1 kontak umur kehamilan diatas 12 minggu baru pertama kali

kontak dengan petugas kesehatan. Hasil pencapaian K1 murni dari

Sembilan Puskesmas hanya satu puskesmas yang baik yaitu Puskesmas

Bonggo ( 139 % ), sedangkan delapan Puskesmas masih rendah hasil

pencapaiannya. Hal ini disebabkan kunjungan Bumil lebih banyak pada

trimester dua ( K1 kontak ), tenaga bidan tidak ada, jangkauan pelayanan

untuk beberapa kampung di distrik tidak berjalan secara rutin, serta

kurangnya imformasi dari petugas kesehatan kepada masyarakat dalam

upaya kesehatan Ibu dan Anak. K1 yang ditampilkan pada grafik (gambar

1) merupakan K1 murni.


Gambar 1. Persentase K1 menurut Puskesmas, 2016

Keterangan; Sumber Laporan Puskesmas, 2016

K4 K4 menggambarkan kwalitas pelayanan kesehatan Ibu hamil

yang mana diharapkan kontak ibu hamil dengan tenaga kesehatan

minimal 4 kali yaitu trimester I sebanyak 1 kali, Trimester 2 sebanyak 1

kali, Trimester 3 sebanyak 2 kali. Dari Delapan Puskesmas hasil

pencapaian cakupan yang baik yaitu Puskesmas Bonggo ( 81%),

sedangkan delapan Puskesmas hasil cakupan masih rendah. Hal ini

disebabkan mutu pelayanan yang masih kurang, kesadaran ibu, suami

dan keluarga untuk mendapatkan pelayanan ANC sangat kurang. Dapat

dilhat pada gambar dibawah ini.

0

50

100

150139

6858

35 32 3128 42

K1


Gambar 2 . Presentase K4 menurut Puskesmas 2016


Penanganan Komplikasi Obstetri

Penanganan komplikasi obstetric menggambarkan kemampuan

manajemen program KIA dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan

secara profesional, dari Delapan Puskesmas hanya satu Puskesmas

yang cakupan baik yaitu Puskesmas Sarmi ( 21% ). Hal ini tidak lepas dari

peranan bidan dan dokter dalam memberikan pelayanan serta pengertian

yaitu kepada ibu dan keluarganya. Namun ada pula yang belum ada hasil

yaitu Puskesmas Burtin. Hal ini disebabkan kinerja Puskesmas yang

belum maksimal.

81

54 49 4937 33 32

42

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

K4

K4


Gambar. 3 Presentasi Penanganan Komplikasi menurut Puskesmas 2016

Keterangan; Sumber Laporan Puskesmas ,2016

PN. KN, KF Masih rendahnya cakupan pertolongan persalinan oleh Tenaga Medis,

hal ini berkaitan dengan belum meratanya tenaga bidan di setiap Puskesmas

dan Pustu, belum tersedianya fasilitas kesehatan yang baik, faktor

transportasi yang sulit serta faktor geografis. Secara terperinci dapat dilihat

pada grafik. ( gambar 4, 5, 6 ).

21

9 83 2 2 0

6

0

5

10

15

20

25

P. Komplikasi

P.Komplikasi


Gambar. 4. Presentase Persalinan Tenaga Kesehatan menurut Puskesmas

2016 ( PN )

Keterangan : Sumber laporan Puskesmas 2016 Gambar 5. Presentase Kunjungan Neonatus menurut Puskesmas 2016

Keterangan : Sumber laporan Puskesmas 2016

11978 74

53 49 47 31 16020406080

100120140

PN

PN

133

10186

70 63 60 5532

0

20

40

60

80

100

120

140

KN

KN


Gambar. 6.Presentase Kunjungan Nifas menurut Puskesmas 2016

Keterangan : Sumber laporan Puskesmas 2016 K4 Bayi

Adalah cakupan bayi yang mendapat pelayanan paripurna minimal 4

kali yaitu umur 29 hari – 2 bulan ( 1 kali kunjungan ), 3 – 5 bulan ( 1 kali ). 6 –

8 bulan ( 1 kali ), 9 -11 bulan ( 1 kali ). Dari Delapan Puskesmas rata-rata

cakupan bayi sudah baik, hal ini disebabkan masyarakat sudah mulai

memahami pentingnya kesehatan terutama pada bayi. ( Gambar . 7 )

150114

73 70 58 55 5024

020406080

100120140160

KF

KF


Gambar 7: Presentase K4 Bayi menurut Puskesmas 2016

Keterangan : Sumber Laporan Puskesmas Pelayanan Anak Balita Adalah cakupan anak balita ( 12 – 59 bulan ) yang memperoleh

pelayanan sesuai standar meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali

setahun, pemantauan perkembangan minimal 2 kali setahun, pemberian

vitamin A 2 kali setahun.

Dari Delapan Puskesmas rata-rata cakupan balita masih sangat rendah hal

ini disebabkan kurangnya informasi dari petugas kepada masyarakat tentang

kesehatan anak balita, kebiasaan masyarakat membawa balita ke Posyandu,

Pustu, Puskesmas bila bulan vitamin A saja.Untuk jelasnya dapat dilihat pada

grafik berikut ini ( Gambar 8 ).

144130

113100 92 84

46

0

20

40

60

80

100

120

140

160

K4 BAYI

K4 BAYI


Gambar . 8. Presentase Pelayanan Anak Balita menurut Puskesmas 2016

Keterangan : Sumber Laporan Puskesmas Hasil Analisa Laporan Kegiatan KIA Memberikan Gambaran Sebagai Berikut:

1. Frekuensi kunjungan ibu hamil ke petugas kesehatan

a. K1 murni : 297 Ibu hamil

b. K1 Kontak : 549 Ibu hamil

c. K4 : 303 Ibu hamil

2. a. TT. 1 : 224

b. TT. II : 201

3. Kunjungan Ibu Hamil Resiko Tinggi oleh Tenaga Kesehatan : 302 4. Kunjungan Ibu Hamil Resiko Tinggi oleh masyarakat : 14 5. Ibu Hamil Resiko Tinggi yang ditangani : 73 6. Ibu Hamil Resiko Tinggi yang dirujuk : 14 7. Ibu Bersalin Resiko Tinggi yang ditangani : 9 8. Ibu Bersalin Resiko Tinggi yang dirujuk : 2 9. Kunjungan Neonatus a. KN 1 : 536 b. KN 1 Lengkap : 467

10. Jumlah neonates Resiko Tinggi yang ditangani : 3

71

3426

15 15 14 12 90

10

20

30

40

50

60

70

80

P.Balita

P.Balita


11. Jumlah Neonatus Resiko Tinggi yang dirujuk : -

12. Jumlah anak prasekolah di deteksi/SIDDTK , Penjaringan anak

sekolah sesuai standar ( 2 kali setahun ) tidak ada laporan dari

Puskesmas.

13. Laporan KIA dari Puskesmas diterima kabupaten 100 %

Tabel 1. Jumlah Kunjungan Ibu Hamil Dengan Faktor Resiko Menurut

Puskesmas, 2016

No Puskesmas

Kunjungan Ibu Hamil Dengan Faktor Resiko

U<20 & >35

thn

Paritas

>4

Jrk H <

2 thn

TB <

145

Lila <

23,5 cm

1 Sarmi 36 20 11 2 16

2 Bagaiserwar 7 17 13 - 9

3 Arbais 6 4 4 - 10

4 Samanente 5 5 1 - 2

5 Burtin 25 15 12 - 15

6 Betaf 35 20 26 4 38

7 Bonggo 14 8 6 - 12

8 Bonggo

Timur

10 5 6 1 9

Kabupaten 134 94 79 7 111

Dari 425 kunjungan ibu hamil dengan factor resiko yang terbanyak adalah

umur < 20 tahun dan > 35 tahun yaitu 128 orang ( 32,16,% ) yang terkecil

adalah TB < 145 cm yaitu 6 orang ( 1, 53 % ) dapat dilihat pada tabel 1.


Tabel 2. Jumlah Ibu Hamil Resiko Tinggi yang ditangani menurut

Puskesmas

No Puskesmas

Ibu Hamil Resiko Tinggi Yang Ditangani

Ab H.mesis Preeklamp Eklamp KPD K.Letak

1 Sarmi 18 29 4 - - -

2 Bagaiserwar - 1 - - - -

3 Arbais 1 - - - - -

4 Samanente 2 - - - - -

5 Burtin - - - - - -

6 Betaf - - 3 - - -

7 Bonggo 1 4 1 - - -

8 Bonggo Timur 1 1 2

Kabupaten 23 35 10 - - -

Untuk Ibu Hamil Resiko Tinggi yang ditangani terbanyak adalah

Hyperemesis Gravidarum 35 kasus ( 24 % ) sedangakan Ibu Hamil Resiko

Tinggi yang ditangani terkecil adalah Pre-eklampsia 10 orang ( 6 % ) (tabel

2).


Tabel 3. Jumlah Ibu Hamil Resiko Tinggi Yang Dirujuk Puskesmas 2016

No Puskesmas

Ibu Hamil Resiko Tinggi Yang Dirujuk

Ab Pre-

Eklmp

Eklamp KPD K.Letak Keh.Ganda

1 Sarmi 4 1 - 2 2 1

2 Bagaiserwar - - - - - -

3 Arbais - - - - - -

4 Samanente - - - - - -

5 Burtin - - - - - -

6 Betaf - 1 - - - 1

7 Bonggo 2 - - - - -

8 Bonggo Timur 2 1

Kabupaten 6 4 - 3 2 2

Untuk kasus Ibu Hamil Resiko Tinggi yang di rujuk terbanyak adalah

abortus sebanyak 6 orang ( 4,16 % ) Sedangkan untuk kasus pre-eklampsia,

KPD, Kelainan letak, Kehamilan ganda sebanyak 1.38 % ( tabel 3 ).

Kasus Neonatus ResikoTinggi yang ditangani dari Delapan

Puskesmas hanya satu Puskesmas saja yang mengirim data penanganan

kasus Neonatus resiko tinggi yaitu Puskesmas Sarmi dengan kasus BBLR

sebanyak tiga kasus ( 3.03%) sedangkan enam Puskesmas tidak ada data

kasus Neonatus Resiko Tinggi.


Tabel 4. Penolong Persalinan Berdasarkan Tenaga Kesehatan menurut

Puskesmas 2016

No Puskesmas

Penolong Persalinan

Dokter Bidan Perawat Dukun

Terlatih

Lain-

Lain

1 Sarmi 2 204 - 7 3

2 Bagaiserwar 1 43 - 4 10

3 Arbais 1 37 - - 16

4 Samanente - 11 - - 16

5 Burtin - 55 6 22 6

6 Betaf - 6 18 18 6

7 Bonggo 1 64 1 7 9

8 Bonggo Timur 1 32 3

Kabupaten 6 452 25 61 66


Tabel. 5 . Jumlah Kematian Ibu dan Bayi menurut Puskesmas 2016

No Puskesmas

Kematian

Ibu Bayi

1 Sarmi 1 8

2 Bagaiserwar - 2

3 Arbais - 2

4 Samanente - 1

5 Burtin 1 1

6 Betaf 1 -

7 Bonggo 2 1

8 Bonggo Timur 1 3

Kabupaten 6 18

Diketahui bahwa semua wanita hamil beresiko terhadap kematian ibu.

Penyebab langsung kematian ibu di empat Puskesmas meliputi perdarahan,

eklampsia dan lain-lain.

Adapun penyebab kematian Neonatus yang dilaporkan oleh

Puskesmas adalah Asfiksia enam kasus, BBLR lima kasus, Trauma lahir

lima kasus, sedangkan jumlah bayi lahir mati sebanyak lima belas kasus.


Tabel.6 . Penggunaan Buku KIA

No Puskesmas Jumlah Keterangan

1 Sarmi 245

2 Bagaiserwar 112

3 Arbais 71

4 Samanente 44

5 Burtin 106

6 Betaf 135

7 Bonggo 133

8 Bonggo Timur 100

Kabupaten 946

Penggunaan Buku KIA dari Delapan Puskesmas yang paling

banyak adalah Puskesmas Sarmi sebanyak 245 buku, dan enam

Puskesmas sudah menggunakan buku KIA namun untuk pemasangan

stiker P4K belum berjalan dengan baik hanya satu kampung ( kampung

Holmafen ) di Puskesmas Bagaiserwar yang melaksanakan. Hal ini

disebabkan karena belum adanya sosialisasi dari Puskesmas.

HASIL KEGIATAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA

Pelayanan Keluarga Berencana mempunyai peranan penting

dalam upaya meningkatkan kwalitas hidup.Untuk mengoptimalkan

manfaat Keluarga Berencana bagi kesehatan,terutama bagi Pasangan


Usia Subur,sehingga membebaskan wanita dari rasa khawatir terhadap

kehamilan yang tidak diinginkan, gangguan fisik, psikologis, serta tuntutan

sosial ekonomi yang berdampak pada peningkatan status perempuan di

masyarakat. Untuk tahun 2016 pelayanan Keluarga Berencana pada

Akseptor KB Aktif di Delapan puskesmas berjumlah 1392 ( 24 % ) dan

Akseptor KB Baru berjumlah 364 (6,20%) dari jumlah Pasangan Usia

Subur 5865.Dapat dilihat pada tabel 7,8.9,10.

Tabel 7. Jumlah Peserta KB Aktif Metode Kontrasepsi Jangka

Panjang, Puskesmas 2016

No Puskesmas

Peserta KB Aktif

MKJP

IUD % MOP % MOW % AKBK % JML %

1 Sarmi 2 0,1 16 1 30 12 48

2

2 Bagaiserwar 1 0,3 9 3,03 53 18 63

21,2

3 Arbais 25 4 25

4

4 Samanente

5 Burtin 12 2 12

2

6 Betaf 7 2 46 12 53

18

7 Bonggo 3 17 1,4 17

1,4

8 Bonggo T 2

Kabupaten 8 41 32 1 183 3,12 218

4


Tabel 8. Jumlah Peserta KB Aktif NON MKJP, Puskesmas 2016

No Puskesmas

Peserta KB Aktif

NON MKJP

Suntik % Pil % Kondom % Obt

Vgn % Lainnya % JLH %

1 Sarmi 385 41 2 2 0.1 428 18

2 Bagaiserwar 178 60 39 13 8 3 225 75

3 Arbais 76 12 2 0.3 78 12

4 Samanente 16 5,2 16 5,2

5 Burtin 85 13 3 4 12 2 100 15

6 Betaf 55 14.3 55 14,3

7 Bonggo 205 17.2 67 6 272 23

8 Bonggo T 120 15,2

Kabupaten 1120 17 152 3 22 0,3 1174 20


Tabel 9. Jumlah Peserta KB Baru Menurut Metode Kontrasepsi Jangka

Panjang, Puskesmas 2016

No Puskesmas

Peserta KB Baru

MKJP

IUD % MOP % MOW % AKBK % JML %

1 Sarmi - - - - - - 6 0,25 6

0,25

2 Bagaiserwar - - - - - - 3 1 3

1

3 Arbais - - - - - - 14 2 14

2

4

Samanente

- - - - - - - - - -

5 Burtin - - - - - - 12 2 12

2

6

Betaf

- - - - - - - - - -

7 Bonggo - - - - - - 17 1 17

1

8 Bonggo T 6 0,25 6

0,25

Kabupaten - - - - - 58 1 58

1


Tabel 10. Jumlah Peserta KB Baru NON MKJP, Puskesmas 2016

No Puskesmas

Peserta KB Baru

NON MKJP

Suntik % Pil % Kondom % Obt

Vgn % Lainnya % JLH %

1 Sarmi 108 5 15 1 - - -- - - - 123 5,18

2 Bagaiserwar 16 5,4 6 2,2 - - - - - - 22 7,40

3 Arbais 20 3,1 2 0,3 - - - - - - 22 3,40

4 Samanente 13 4,22 - - - - - - - - 13 4,22

5 Burtin 35 5,2 - - - - - - - - 35 5,2

6 Betaf 23 6 - - - - - - - - 23 6

7 Bonggo 49 4,1 23 2 2 0,16 - - - - 74 6,21

8 Bonggo T 10 1,2 10 1 2 0,16 22 3,40

Kabupaten 274 5 56 1 4 0,6 - - - 312 5,31


B. HASIL KEGIATAN PROGRAM PERBAIKAN GIZI

Data Penimbangan di posyandu

Gambar 9. Hasil Penimbangan di Posyandu menurut Puskesmas 2016

Data Gizi Kurang Berdasarkan Hasil Penimbangan

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

Sarmi Bonggo

Betaf Bgs II Samanente

Arbais

Burtin

Bonggo

Timur

Series1 1233 1076 364 188 172 268 251 145

Axi

s Ti

tle

Penimbangan

0123456789

10

Sarmi Bonggo


Arbais

Burtin Bonggo T

Series1 10 8 6 5 3 6 4 6

Axi

s Ti

tle

GIZI KURANG


Gambar 10. Jumlah Gizi Kurang menurut Puskesmas 2016

Keterangan : Sumbar laporan puskesmas 2016 Bayi dan Balita BGM Berdasarkan Hasil Penimbangan Gambar 11. Jumlah Bayi & Balita BGM menurut Puskesmas 2016

Keterangan : Sumber laporan puskesmas 2016

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

Sarmi Bonggo


Arbais

Burtin

Bonggo

Timur

Series1 1233 1076 364 188 172 268 251 145

Axi

s Ti

tle

GIZI KURANG

21%

17%

12%10%

6%

13%

8%

13%

BAYI DAN BALITA BGM

Sarmi

Bonggo

Betaf

Bgs II

Samanente

Arbais

Burtin

Bonggo T


Bayi dan Balita Gizi Buruk Berdasarkan Hasil Penimbangan Gizi buruk terjadi akibat dari kekurangan gizi tingkat berat yang bila

tidak ditangani dengan segera dapat mengakibatkan kematian. Berdasarkan

laporan puskesmas tahhun 2016 jumlah bayi gizi buruk sebanyak 13 kasus.

Gizi buruk dengan komplikasi dilakukan rawat inap di puskesmas perawatan,

sedangkan tanpa komplikasi dilakukan rawat jalan di puskesmas, polindes,

pustu. Kenyataan dilapangan, belum semua fasilitas kesehatan memiliki

tenaga yang mampu melaksanakan perawatan tata laksanan gizi buruk.

Selain itu kasus gizi buruk sering di temukan terlambat, kurangnya

ketersediaan sarana dan prasarana untuk menyiapkan formula khusus anak

gizi buruk, serta kurannya tindak lanjut pamantauan setelah anak pulang

kerumah. Karena itu di perlukan pelatihan tata laksana gizi buruk bagi tenaga

kesehatan, megoptimalkan surveilans penyediaan sarana dan prasarana.

Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada gambar 12 berikut ini

Gambar 12. Jumlah Gizi buruk berdasarkan hasil penimbangan


10

8

65

3

6

4

6

GIZI BURUK

Series1


Data Posyandu Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya pelayanan kesehatan

yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat. Untuk

memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna

memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak. Posyandu yang ada

cukup banyak hanya saja belum berjalan sesuai yang di harapkan, hal ini

dikarenakan masyarakat belum mengerti betul apa itu posyandu. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel 11 berikut ini.

Tabel 11. Jumlah Posyandu Menurut Puskesmas 2016

Puskesmas POSYANDU Jumlah Posyandu Aktif Pratama Madya Purnama Mandiri

Sarmi 2 - 11 13 12

Bonggo 2 - 14 - 16 15

Betaf - - 7 - 7 7

Bgs II 1 - 6 - 7 6

Samanente 2 - 7 - 9 9

Arbais 11 2 8 - 21 8

Burtin 6 2 2 - 10 4 Bonggo Timur

2 2 2 6 6

Kabupaten 26 6 57 - 89 67



Gambar 13.Presentase Cakupan pemberian Vitamin A Pada Bayi

Keterangan : Sumber Laporan Puskesmas 2016 Pemberian Vitamin A pada bayi di Kabupaten Sarmi Bulan Februari dan Agustus cukup baik ( 50%), dengan capaian puskesmas Sarmi yang tertinggi 19%. Gambar 14. Presentase Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita.

30%

16%

10%8%

7%

11%

8%10%

BAYI

Sarmi Bonggo Betaf Bgs II Samanente Arbais Burtin Bonggo T

30%

16%10%

8%

7%

11%

8%10%

CAKUPAN VIT A

Sarmi Bonggo Betaf Bgs II

Samanente Arbais Burtin Bonggo T


Keterangan : Sumber laporan puskesmas 2016 Pemberian Vitamin A pada balita di Kabupaten Sarmi Bulan Februari

dan agustus cukup memuaskan dengan angka tertinggi dicapai oleh

puskesmas Sarmi dan terendah 7% oleh puskesmas Burtin .

Gambar 15. Penimbangan Balita di posyandu ( K/S )


K/S menggambarkan jangkauan pelayanan penimbangan di posyandu

cukup baik, hal ini tidak terlepas dari peran serta masyarakat, kader dan

petugas. Sedangkan untuk puskesmas perlu adanya motivasi yang lebih

ekstra dan kerja keras dari top manager puskesmas yang bersangkutan.

22%

17%

13%11%

11%

9%

10%7%

K / S

Sarmi Bonggo Betaf Bgs II Samanente Arbais Burtin Bonggo Timur


Gambar 16. Partisipasi Masyarakat ( D/S )


Cakupan penimbangan balita di posyandu ( D/S ) merupakan indikator

yang berkaitan dengan cakupan pelayanan gizi dan balita, cakupan

pelayanan kesehatan dasar khususnya imunisasi serta prevalensi gizi

kurang. Masalah yang berkaitan dengan kunjungan di posyandu antara lain,

terbatasnya dana, sarana prasarana, pengetahuan kader, kurangnya

kemampuan petugas dalam pemantauan pertumbuhan dan konseling, serta

kurangnya pemahaman keluarga dan masyarakat akan manfaat posyandu

serta masih terbatasnya pembinaan kader.

Sarmi22%

Bonggo17%

Betaf13%

Bgs II11%Samanente

11%

Arbais9%

Burtin 10%

Bonggo Timur7%

D / S


Gambar 17. Hasil Penimbangan ( N/D )


Hasil penimbangan belum menggembirakan hal ini perlu adanya

motivasi, kerja sama lintas program maupun lintas sektor serta peran aparat

kampung dan kader posyandu harus lebih serius.

C. HASIL KEGIATAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN

1. Hasil kegiatan dan evaluasi pelayanan kesehatan di tingkat

Puskesmas di kategorikan dalam 10 besar penyakit , dan dikelompok

kan dalam kategori umur berikut dapat dilihat dalam tabel 12 dibawah

ini ;

26%

20%

15%

10%

8%

8%5%

8%

N/D

Sarmi Bonggo Betaf Bgs II Samanente Arbais Burtin Bonggo T


Tabel 12 10 BESAR PENYAKIT TAHUN 2016

NO NAMA PENYAKIT JUMLAH

1 Malaria Klinis 2.078

2 ISPA 1.416

3 Penyakit pada Sistem Otot dan Jaringannya 1382

4 Gastritis 835

5 Penyakit Kulit Infeksi 785

6 Kecelakaan dan Rudapaksa 784

7 Penyakit Kulit Karena Jamur 741

8 Penyakit Kulit Alergi 612

9 Asma 432

10 Scabies 4276

JUMLAH 9.492

PELAYANAN DI PUSKESMAS BETAF


Tabel 12.a 10 BESAR PENYAKIT MENURUT UMUR 0-1 TAHUN


1 ISPA 577

2 Malaria Tropika 215

3 Malaria Tanpa Pemeriksaan Lab 177

4 Diare 155

5 Kecacingan 103

6 Scabies 84

7 Penyakit Kulit Alergi 67

8 Malaria Tertiana 59


10 Cacar Air 52

JUMLAH 1545

PELAYANAN DI PUSKESMAS SARMI


Tabel 12.b

10 BESAR PENYAKIT MENURUT UMUR 1-4 TAHUN


1 Malaria tanpa Pemeriksaan Lab 309

2 Kecacingan 289

3 ISPA 263

4 Scabies 203

5 Conjungtivits 187

6 Diare 179

7 Penyakit Kulit Jamur 171


9 Kecelakaan dan Rudapaksa Diare 134


JUMLAH 2008

PELAYANAN DI PUSKESMAS BAGAISEWAR


Tabel 12.c



1 ISPA 187


3 Scabies 168

4 Kecacingan 162


6 Diare 147

7 Conyungtivitis 140

8 Malaria tropika 137

9 Penyakit kulit infeksi 94

10 Penyakit Kulit karena Jamur 86

JUMLAH 1446

PASIEN PENYAKIT SCABIES


Tabel 12.d



1 Scabies 81

2 Diare 73

3 Cacar air 67

4 Malaria tanpa pemeriksaan lab 63

5 ISPA 62


7 Cacingan 34

8 TB paru 31

9 Asma 29

10 Penyakit kulit alergi 16

JUMLAH 495

PELAYANAN DI PUSKESMAS SAMANENTE


Tabel 12.e




2 TB paru 139

3 Penyakit pada sistem otot dan jaringan 134

4 ISPA 123

5 Scabies 116

6 Gastritis 113

7 Penyakit kulit karena jamur 102


9 Diare 66

10 Kecacingan 49

JUMLAH 1179

PASIEN KUSTA DI WILAYAH ARBAIS


Tabel 12.f





3 Gastritis 528


5 Kecelakaan dan ruda paksa 402

6 Penyakit kulit karena jamur 382

7 Penyakit kulit karena alergi 373

8 Scabies 299

9 ISPA 206

10 Asma 191

JUMLAH 4611

PASIEN FILARIASIS DI WILAYAH BETAF


Tabel 12.g



1 ISPA 209

2 Penyakit pd Sistem Otot dan Jaringan 175

3 ASMA 109

4 Penyakit lainnya 97

5 Malaria dengan pemeriksaan lab 87

6 Gastritis 76


8 Diare 64


10 Karies 48

JUMLAH 992

PASIEN PENYAKIT KUSTA


Tabel 12.a




2 ISPA 167

3 Gastritis 109


5 Karies 97

6 ASMA 85

7 Hypertensi 72




JUMLAH 957

PASIEN PENYAKIT TUMOR


Tabel 12.h




2 ISPA 23


4 Penyakit lain 18

5 Asma 15

6 Penyakit kelamin 11

7 Infeksi usus lain 8

8 TB paru 6

9 Hypertensi 4

10 Kecelakaan dan ruda paksa 2

JUMLAH 136

PELAYANAN OBAT DI WILAYAH BURTIN


Tabel 12.i

10 BESAR PENYAKIT MENURUT UMUR < 70 TAHUN



2 ISPA 11

3 Gastritis 9


5 Scabies 4

6 ASMA 3

7 Conyungtivitis 2

8 Penyakit lain 2

9 Saluran kencing 1

10 Filariasis 1

JUMLAH 56

PELAYANAN DI PUSKESMAS SARMI


Kunjungan Rumah Di Bonggo Timur


Pemberian PMT


Tabel 13 Laporan Bulanan Kegiatan Puskesmas

NO KEGIATAN PUSKESMAS

KAB ARB BAGES BTF BTN BGGO SNTE SRM BGG T

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

I KUNJUNGAN PUSKESMAS

1 JUMLAH KUNJUNGAN PUSKESMAS 5054 2297 3056 1260 4163 983 0 1200 18013

2 JUMLAH KUNJUNGAN DGN KARTU SEHAT 0 0 0 0 0 0 0 0

0

3 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN 5054 2297 3056 1260 4163 983 0 1200

18013

4 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN GOL

UMUR >60 TAHUN 201 163 311 56 509 176 0

135 1550

5 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN GIGI 89 57 55 76 41 32 0 12

362

II RAWAT TINGGAL

1 JUMLAH PENDERITA YANG DIRAWAT 0 0 0 0 180 0 365 87

632

2 JUMLAH PENDERITA YANG KELUAR 0 0 0 0 180 0 365 85 630

3 JUMLAH HARI PERAWATAN

4 JUMLAH BUMIL,MELAHIRKAN,NIFAS

DENGAN KELAINAN YG DIRAWAT

5 JUMLAH BALITA (SAKIT DENGAN KELAINAN

YG DIRAWAT)

6 JUMLAH KASUS CEDERA/KECELAKAAN YG

DIRAWAT 0 0 0 0 52 98

32

182

7 JUMLAH PENDERITA DENGAN KASUS LAIN

YG DIRAWAT


II. HASIL KEGIATAN BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

KESEHATAN

A. HASIL KEGIATAN PROGRAM KEFARMASIAN, SARANA

PRASARANA DAN PERALATAN KESEHATAN.

1. Distribusi obat ke 7 puskesmas sebanyak 58 kali, yaitu :

a. Puskesmas Sarmi 18 kali

b. Puskesmas Bagaiserwar II 12 kali

c. Puskesmas Burtin 3 kali

d. Puskesmas Betaf 6 kali

e. Puskesmas Bonggo 12 kali

f. Puskesmas TOR Atas 3 kali

g. Puskesmas Arbais 4 kali

h. Puskesmas Bonggo Timur 3 kali

2. Stock opname obat sebanyak 2 kali


Gambar 18

10 Besar Pemakaian Obat Tahun 2016

0

50000

100000

150000

200000

250000

300000 297600278500

269000

279800249000

206000202000

179000

198000

185800

JUMLAH PEMAKAIAN OBAT (TAB)

JUMLAH PEMAKAIAN (TAB)


DISTRIBUSI OBAT KE PUSKESMAS BETAF


DISTRIBUSI OBAT KE PUSKESMAS SARMI


DISTRIBUSI OBAT KE PUSKESMAS BAGAISERWAR II


DISTRIBUSI OBAT KE PUSKESMAS BONGGO


B. HASIL KEGIATAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT

(JAMKESMAS)

Saat ini pemerintah sedang memantapkan penjaminan kesehatan

bagi masyarakat miskin melalui Jamkesmas sebagai bagian dari

pengembangan jaminan secara menyeluruh. Melalui Jamkesmas

diharapkan dapat meningkatkan umur harapan hidup, menurunkan angka

kematian ibu melahirkan, menurunkan angka kematian bayi dan balita

serta penurunan angka kelahiran, disamping itu dapat terlayaninya kasus–

kasus kesehatan masyarakat peserta pada umumnya (tabel 15).

Tabel 14. Jumlah Kepesertaan, Pelayanan Kesehatan dan Pendanaan Peserta Jamkesmas di Puskesmas

NO KEGIATAN JUMLAH

1. Kepesertaan Jamkesmas a. Jumlah Peserta Yang terdaftar b. Jumlah peserta yang memiliki kartu c. Jumlah bumil maskin

- -

262

2. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin a. Jumlah Kunjungan rawat jalan b. Jumlah kunjungan rawat inap c. Jumlah kasus yang dirujuk d. Jumlah kunjungan bumil ( K4 ) e. Jumlah kunjungan bayi baru lahir f. Jumlah persalinan nakes g. Jumlah bumil yang dirujuk h. Jumlah maskin yang gunakan kartu

Jamkesmas i. Jumlah maskin yang gunakan kartu Lain

(SKTM, lainnya)

5.171 1.082

- 111 264 262

- 6.253

-


3. Pendanaan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin

a. Jumlah total dana yang diterima b. Jumlah dana yang terealisasi

Rp.275.437.000 Rp.275.437.000


Semua kartu Jamkesmas tidak dapat didistribusikan keseluruh

masyarakat miskin di Kabupaten Sarmi karena PT. ASKES salah

mencetak alamat. Hal ini telah kami laporkan pula secara resmi kepada

tim pengelola jamkesmas Pusat, kami sangat berharap agar laporan kami

segera mendapatkan tindaklanjut.

Gambar 19. Sepuluh besar penyakit terbanyak rawat jalan tahun 2016


0

5

10

15

20

25

30

3530,55

20,58

4,12 3,742,2 1,54 0,99 0,85 0,71

34,71

RAWAT JALAN


Untuk penyakit rawat jalan yang berobat ke Puskesmas sebanyak

5.636 kasus, penyakit bagi masyarakat miskin yang terbanyak adalah

Malaria sebesar 30,55 %, sedangkan yang terkecil adalah Caries gigi

sebesar 0,71 % (gambar 19).

Gambar 20. Sepuluh besar penyakit rawat inap tahun 2016


Untuk penyakit rawat inap yang berobat ke Puskesmas

sebanyak 1.174 kasus. Penyakit bagi masyarakat miskin yang terbanyak

adalah malaria sebesar 30,41%, sedangkan yang terkecil adalah

Dyspepsia sebesar 0,85%. Rata–rata hari rawat untuk pasien yang dirawat

adalah lebih kurang 5 hari (gambar 20).

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

30,41

8,63,92 1,7 1,53 1,36 1,36 1,19 0,85

49,06

RAWAT INAP


III. HASIL KEGIATAN PENGENDALIAN MASALAH KESEHATAN

A. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS

a. Program dan Kegiatan

1. Dukungan terhadap Kelembagaan Komisi Penanggulangan AIDS

(KPA)

2. Pelaksanaan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)

a) Pengadaan Alat dan Bahan-bahan Pendukung kegiatan KIE

b) Pelaksanaan Kegiatan KIE.

3. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)

a) Pelatihan ke provinsi

b) Bimbingan Tehnis petugas Kabupaten ke Distrik

b. Capaian Kinerja

1) Penyedian Personalia Sekretariat KPA

Indikator kinerja sasaran adalah terlaksananya tugas-tugas baik

administrasi maupun program pada sekretariat Komisi

Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sarmi meskipun tanpa

dukungan dana.

2) Pengadaan Alat dan bahan media untuk KIE

Indikator kinerja sasaran adalah tersedianya bahan dan peralatan

media untuk kegiatan KIE. Pada Tahun 2016 telah direalisasikan

pengadaan alat bantu KIE berupa spanduk, poster dan leaflket.

3) Pelaksanaan Kegiatan KIE

Indikator kinerja adalah terlaksananya kegiatan KIE berupa

penyuluhan Infeksi Menular Seksual termasuk HIV dan AIDS

dengan sasaran pada sekolah di tingkat SMP, SMA dan SMK di

wilayah Distrik Sarmi, Betaf dan bonggo serta penyuluhan pada

kelompok pemuda, organisasi keagamaan dan organisasi

kemasyarakatan dan pada kegiatan diklat PIM IV.


c. Permasalahan dan Solusi

1) Kelembagaan KPA

Belum adanya tenaga Sekertariat yang betul-betul full time,

berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu diupayakan

adanya kantor sekertariat yang permanent beserta tenaga khusus

yang dapat mengelola sekertariat secara maksimal. Tenaga

tersebut dapat berasal dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun

non PNS yang bersedia bekerja dalam mendukung Program

Penaggulangan HIV dan AIDS di Kabupaten Sarmi.

2) Kegiatan Komuniksai Informasi Edukasi (KIE)

Dalam pedoman Nasional Strategi Penaggulangan HIV dan AIDS

Kegiatan KIE adalah salah satu kegiatan pokok dan terpenting

yang harus dilakukan dalam menekan laju perkembangan penyakit

HIV dan AIDS. Permasalahan utama adalah masih rendahnya

pengetahuan , sikap dan prilaku masyarakat terhadap upaya

penaggulangan HIV dan AIDS dan masih minimnya alokasi dana

yang tersedia serta belum maksimalnya peran serta Lembaga

Swadaya Masyarakat (LSM). Untuk itu diperlukan upaya KIE

secara terus menerus dan berkesinambungan pada semua

tingkatan strata masyarakat yang harus didukung dengan

tersedianya pembiayaan. Selain itu perlu upaya kajian yang lebih

mendalam tentang metode atau model KIE yang lebih tepat sesuai

kondisi sosiologi daerah.

3) Sumber Daya Manusia (SDM)

Penyakit HIV dan AIDS mempunyai permasalahan yang sangat

kompleks dan dapat berdampak bukan hanya pada bidang

kesehatan saja tetapi juga terhadap bidang ekonomi dan politik,

demikian pula halnya dengan upaya penaggulangannya. Untuk itu

diperlukan SDM yang dapat lebih memahami permasalahan dan


dapat melaksanakan Program Penanggulangan. Permasalahan

SDM adalah masih terbatasnya tenaga tehnis dan non tehnis baik

secara kualitas maupunh kuantitas. Untuk itu masih diperlukan

dukungan dana yang maksimal untuk kegiatan palatihan, magang

maupun study banding.

4) Penemuan/ Sero Survey dan Tatalaksana IMS

Penemuan dan tatalaksana IMS sangat berkaitan erat dengan

program KIE, SDM dan ketersediaan dana. Permasalahan dalam

penemuan dan tatalaksana IMS adalah masih terbatasnya sarana

dan prasarana klinik IMS di Puskesmas dan masih adanya

keenganan masyarakat untuk memeriksakan diri ketika terinfeksi

penyakit menular seksual. Sebagai bahan solusi adalah perlunya

dilengkapi peralatan dan bahan Klinik IMS untuk Puskesmas

Sarmi, Bagaiserwar, Bonggo dan betaf yang didukung oleh tenaga

terlatih. Selain itu upaya KIE harus dioptimalkan agar masyarakat

dapat memanfaatkan fasilitas tersebut untuk mencari pertolongan

ketika terinfeksi penyakit IMS.

B. PROGRAM MALARIA

Kegiatan Program Malaria tahun 2016 mulai dilaksanakan pada

bulan Januari 2016 , Kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain :

1. Kegiatan Rutin Puskesmas ( PCD )

Kegiatan ini sifatnya rutin dilakukan oleh puskesmas, dimana pasien

datang ke Puskesmas untuk berobat apabila merasa dirinya dalam

keadaan sakit, kemudian dilakukan pencatatan / registrasi dan

dilakukan pengobatan.

Ada sebagian puskesmas yang sudah melakukan pemeriksaan

malaria dengan pemeriksaan Laboratorium jadi tidak berdasarkan


gejala klinis lagi, diantaranya puskesmas Sarmi, Bagaiserwar, dan

puskesmas Bonggo. Penderita yang hasil pemeriksaannya positif

Malaria Tropika maupun Tersiana diberikan obat baru yaitu ACT

(Artesdiaquin combinatio Therapy), namun masih ada sebagian

puskesmas yang menggunakan klorokuin, sedangkan sebagian besar

Puskesmas yang lain masih dengan diagnosa klinis, hal ini disebabkan

karena belum mempunyai tenaga Laboratorium, untuk itu dibantu

dengan alat pemeriksaan cepat yang dikenal dengan nama RDT

(Rapid Diagnostic Test), namun kendalanya alat cukup mahal dan

agak susah untuk dibeli dipasaran.

2. Kegiatan ACD berupa kegiatan MBS (Mass Blood Survey) / Penjaringan

pasien.

Pembagian Kelambu pada Kegiatan MBS di Arbais


Pemeriksaan Darah dengan Metode RDT pada saat kegiatan MBS di

Puskesma Samanente


Kegiatan MBS dilakukan dengan 2 Metoda, yakni yang

menggunakan RDT dan menggunakan Mikroskop, Namun untuk tahun

2016 berhubung ketersediaan RDT terbatas maka MBS dilaksanakan

dengan menggunakan cara Mikroskopis (seperti gambar di atas).

a. Puskesmas Sarmi

Jumlah pasien yang diperiksa menggunakan RDT pada puskesmas

Sarmi sebanyak 899 pasien dan pasien yang positif malaria 33

orang dimana pasien laki-laki berjumlah 16 pasien dan perempuan

17 pasien. Puskesmas Sarmi tidak melaporkan jumlah penderita

malaria yang diperiksa dengan mikroskop selama setahun.

b. Puskesmas Bagaisewar


Bagaisewar sebanyak 1685 pasien dan pasien yang positif malaria

724 orang dimana pasien laki-laki berjumlah 321 pasien dan

perempuan 403 pasien. Penderita malaria klinis ditemukan

sebanyak 69 pasien dengan jumlah pasien laki-laki sebanyak 24

dan pasien perempuan 25 orang.

c. Klinik Betaf


Betaf sebanyak 104 pasien dan pasien yang positif malaria 9 orang

dimana pasien laki-laki berjumlah 3 pasien dan perempuan 6

pasien. Puskesmas Betaf tidak melaporkan jumlah penderita


d. Puskesmas Burtin


Burtin sebanyak 596 pasien dan pasien yang positif malaria 111

orang dimana pasien laki-laki berjumlah 47 pasien dan perempuan

64 pasien. Puskesmas Burtin tidak melaporkan jumlah penderita



e. Puskesmas Bonggo


Bonggo sebanyak 1437 pasien dan pasien yang positif malaria

332 orang dimana pasien laki-laki berjumlah 122 pasien dan




f. Puskesmas Samanente

Jumlah sampel yang diperiksa menggunakan RDT pada

puskesmas Samanente sebanyak 130 pasien dan pasien yang

positif malaria 22 orang dimana pasien laki-laki berjumlah 5 pasien

dan perempuan 17 pasien. Penderita malaria klinis ditemukan



g. Puskesmas Arbais

Jumlah sampel yang diperiksa menggunakan RDT pada

puskesmas Arbais sebanyak 462 pasien dan pasien yang positif

malaria 152 orang dimana pasien laki-laki berjumlah 62 pasien dan




Puskesmas Bonggo Timur

h Jumlah sampel yang diperiksa menggunakan RDT pada puskesmas

Bonggo Timur sebanyak 575 pasien dan pasien yang positif

malaria 246 orang dimana pasien laki-laki berjumlah 78 pasien dan

perempuan 70 pasien. Penderita malaria klinis ditemukan sebanyak


442 pasien dengan jumlah pasien laki-laki sebanyak 131 dan pasien

perempuan 311 orang

Dari Hasil kegiatan MBS diatas dapat dilihat angka kesakitan akibat

Malaria masih cukup tinggi, hal ini berarti bahwa Kabupaten Sarmi

merupakan daerah yang Endemis Malaria.

3. Distribution Bed Net

Pembagian kelambu anti malaria/ kelambu berinsektisida dilaksanakan

Bulan Jan – Peb 2016, dengan sasaran seluruh masyarakat

dikabupaten Sarmi, yang mana kegiatan ini dilakukan dengan tahapan

Cenccus, dilanjutkan dengan penyuluhan penggunaan kelambu dan

ditindak lanjuti dengan pembagian kelambu sebanyak 5300 buah.

Untuk Kabupaten Sarmi mendapat bantuan kelambu Yakni sebanyak

2000 buah dari Global fund Malaria dan 11.200 Buah dari Unicef serta

3000 buah untuk kelambu Rutin yakni peruntukannya bagi Ibu hamil

dan anak –anak, Total kelambu yang ada sebanyak 16.200 buah

ditahun 2015 – 2016.

Kegiatan pembagian kelambu dilakukan oleh puskesmas yang

diteruskan kepada masyarakat yang berdomisili dalam wilayah

Kabupaten Sarmi, sementara untuk saat ini masih dilakukan kegiatan

pendistribusian.

4. Pengolahan Data dari laporan bulanan tiap puskesmas.

Data Primer yang diambil dari Puskesmas setiap bulannya kemudian

di Olah dan di Analisa untuk ditarik kesimpulan dan dilakukan

intervensi program kepada tiap puskesmas guna menurunkan angka

kesakitan akibat malaria.


C. PROGRAM IMUNISASI

Kegiatan Program Imunisasi Tahun 2016 yang telah dilaksanakan

antara lain :

1. Pengiriman Vaksin ke Puskesmas

Guna meningkatkan kualitas pelayanan, maka ketersediaan

Vaksin tetap harus diupayakan pengirimannya ke Puskesmas agar

stock di Puskesmas tidak nihil. Vaksin tersebut meliputi Vaksin

BCG, Vaksin Campak, Vaksin Polio, Vaksin DPT-HB, Vaksin TT,

Vaksin HB dan Vaksin DT. Selama kurun waktu tahun 2016 Stok

Vaksin di Puskesmas Mencukupi dengan pengiriman vaksin

dilakukan per 2 bulan.

2. Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)

Bulan Imunisasi Anak Sekolah di laksanakan pada bulan Oktober

2016 , sumber Dana berasal dari DPA Dinas Kesehatan

Kabupaten Sarmi Tahun 2010 sebanyak Rp. 9.100.000,- (Sembilan

Juta Seratus Ribu Rupiah).

3. Kampanye Polio, Campak dan TT Wus.

Sumber dana berasal dari DPA Dinas Kesehatan Provinsi Papua

sebesar 110.000.000,- (Seratus sepuluh juta rupiah), hasil kegiatan

yang dicapai polio sebesar 90 %, campak 90 %, TT 70 %. Dimana

hasil tersebut telah melewati target yang ditetapkan sebesar 85%.

Prestasi ini diperoleh berkat kerjasama semua pihak.

C.1. PENCAPAIAN PROGRAM

1. Imunisasi BCG

Sasaran Bayi Sebanyak 655 Bayi

Hasil Pencapaian Sebanyak 181 Bayi ( 28 %)


Semua puskesmas belum mencapai target 90 %.

Gambar 21: Persentase Cakupan Imunisasi BCG Tahun 2016

BCG

30

,2

29

,4

34

,9

23

,0

11

,3

34

,6

14

,3

28

,0

PKM

SA

RM

I

BS

G

BT

F

BR

N

AR

B

BG

G

SM

N

BG

G

TM

R

2. Imunisasi DPT-HB 1

Hasil Pencapaian sebanyak 243 Bayi ( 37,1 % )

Semua puskesmas belum mencapai target 90 %.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

SARMI BGS BTF BRN ARB BGG SMN BGG TMR

30,2 29,434,9

23,6

11,3

34,6

14,3

28

IMUNISASI BCG


Gambar 22 : Persentase Cakupan Imunisasi DPT-HB1 Tahun 2016

DPT-HB (1) 1

2,8

55

,9

46

,5

32

,4

32

,0

48

,1

1,2

37

,0

PKM

SA

RM

I

BS

G

BT

F

BR

N

AR

B

BG

G

SM

N

BG

G

TM

R

3. Imunisasi Polio 1

Hasil pencapaian sebanyak 210 Bayi ( 33 % )

Puskesmas belum mencapai target diatas 90 %

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90


12,8

55,8

46,5

32,4 32

48,1

1,2

37,2

IMUNISASI DPT-HB1


Gambar 23 : Persentase cakupan Imunisasi Polio-1 tahun 2016

4. Imunisasi DPT – HB 3

Hasil pencapaian sebanyak 230 Bayi ( 35,1 % )

Puskesmas Bagaiserwar dan Betaf dapat melampaui target ( 90 % ) yaitu 102% dan 100%

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90


12,2

58,8

34,9

23

1,2

45,1

1,52

34,8

IMUNISASI POLIO 1

POL1

12

,2

58

,8

34

,9

23

,0

1,2

45

,1

1,5

2

32

PKM

SA

RM

I

BS

G

BT

F

BR

N

AR

B

BG

G

SM

N

BG

G

TM

T


Gambar 24 : Persentase cakupan Imunisasi DPT – HB 3 tahun 2016

DPT/HB (3)

10

,2

10

2

10

0

16

,2

14

,9

8,4

22

,8

35

,1

PKM

SA

RM

I

BS

G

BT

F

BR

N

AR

B

BG

G

SM

N

BG

G

TM

R

5. Imunisasi Polio 4

Hasil pencapaian sebanyak 199 Bayi ( 30 % )

Belum tepat mencapai target ( 85 % )

0

20

40

60

80

100

120


10,2

102 100

16,2 14,9

8,4

22,8

35,1

IMUNISASI DPT-HB 3


Gambar 25 : Persentase cakupan Imunisasi Polio-4 tahun 2016

POLIO 4

13

,1

58

,8

58

,1

35

,1

25

,3

13

,5

8,6

30

PKM

SA

RM

I

BS

G

BT

F

BR

N

AR

B

BG

G

SM

N

BG

G

TM

R

6. Imunisasi Campak

Hasil Pencapaian sebanyak 309 Bayi ( 47 % )

Hanya 1 puskesmas yang mencapai target 90 % yaitu puskesmas Bagaiserwar.

0

10

20

30

40

50

60

70

80


13,1

58,8 58,1

35,1

25,3

13,5

8,6

30

Imunisasi Polio-4


Gambar 26 : Persentase cakupan Imunisasi Campak tahun 2016

CAMPAK

14

,6

94

,1

88

,4

67

,5

21

,1

30

,8

1,2

47

PKM

SA

RM

I

BS

G

BT

F

BR

N

AR

B

BG

G

SM

N

BG

G

TM

R

7. Imunisasi TT2 + WUS

Sasaran Wus sebanyak 112 Wus

Belum ada puskesmas yang mencapai target 70 %

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100


14,6

94,1

88,4

67,5

21,1

30,8

1,2

47,3

IMUNISASI CAMPAK


Gambar 27 : Persentase cakupan imunisasi TT-WUS

TT2 + WUS 8,0

1,2

0,7

1,5

1,8

2,7

0,7

1.5

PKM

SA

RM

I

BS

G

BT

F

BR

N

AR

B

BG

G

SM

N

BG

G

TM

R

0

10

20

30

40

50

60

70


8

1,2 0,7 1,5 1,8 2,70,7 1,5

IMUNISASI TT2 + WUS


C. PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT TBC

C.1. KEGIATAN

1. Penemuan dan diagnosis penderita.

2. Penentuan klasifikasi penyakit dan tipe tuberculosis.

3. Pemeriksaan dahak secara mikroskopis langsung.

4. Pengobatan penderita dan pengawasan pengobatan.

5. Croos check sediaan dahak .

6. Pencatatan dan pelaporan.

7. Penyuluhan tuberculosis.

8. Supervisi.

9. Monitoring dan evaluasi.

10. Perencanaan.

C.2 PELAKSANAAN PROGRAM P2TB

1. HASIL CAKUPAN PROGRAM P2TB TAHUN 2016

a. Sarana Kesehatan

a. Sarana Kesehatan Pemerintah

Puskesmas Perawatan : 4 buah

Puskesmas Non Perawatan : 5 buah

Puskesmas + Klnik yang DOTS : 3 buah

Puskesmas Rujukan Mikroskopis (PRM) : 3 buah

b. Sarana Kesehatan Swasta

Dokter Praktek : 3 buah

Apotek : 5 buah


Tabel 15. DATA SDM YANG DILATIH TB DOTS

Tabel 16. DATA LABORATORIUM

NO UPK JML

DESA

JML

PDDK

BINO

KULER

MONO

KULER

JML RSK JML RSK

SARMI 5 12062 2 1 0 0

BAGESERWAR 6 1609 1 0 0 0

BONGGO 10 4022 1 0 0 0

Jumlah 21 17693 4 1

Temuan-temuan Kasus Tahun 2016 :

a. Penemuan tersangka dan kasus TB

Tabel. 17. Penemuan kasus TB Paru Tahun 2016

No Tribulan Suspek

TBC Paru BTA

Pos BTA Neg

Ro Pos

Ekstra

Paru

TBC

Anak Total

Baru Kambuh

1. I 110 10 0 2 3 1 243

2. II 80 8 2 0 2 0 282

3. III 145 14 0 0 2 4 270

4. IV 7 0 0 0 0 0 145

5 Jumlah 342 32 2 2 7 5 940

PUSKESMAS DOKTER JURU LAB

SARMI 0 1 3

BGS 1 1 1

BGG 0 1 1

Kabupaten 1 3 5


Gambar 28. Angka penjaringan suspek per 100.000 penddk per triwulan

tahun 2016

Gambar 29. Proporsi pasien TB Paru Positif diantara Suspek per triwulan.

0

20

40

60

80

100

120

140

160

TRIWULAN 1 TRIWULAN 2 TRIWULAN 3 TRIWULAN 4

110

80

145

7

0

5

10

15

TRIWULAN 1TRIWULAN 2

TRIWULAN 3TRIWULAN 4

10

8

14

0


Kegiatan- Kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2016 :

1. Bimtek TB

2. Monev TB

3. Work Shop TB/HIV

4. Pertemuan Regional Distrik.

E. PENYAKIT DIARE

Pada tahun 2016 kasus diare tidak termasuk dalam 10 besar

penyakit di Kabupaten Sarmi, namun berdasarkan usia peringkat dan

jumlah penderita di Kabupaten Sarmi penyakit diare masuk dalam 10

besar penyakit yang dipaparkan sebagai berikut :

Usia 0-1 tahun penderita diare menempati peringkat ke-4 dari 10

besar penyakit dengan jumlah penderita 155 kasus.










besar penyakit dengan jumlah penderita kasus.

Usia 20-44; 55-59; 60-69; dan usia kurang dari 70 tahun penderita

diare tidak masuk dalam 10 besar penyakit di Kabupaten Sarmi.


Gambar 30. Kasus Diare yang ditangani Menurut Jenis Kelamin dan

Puskesmas di Kabupaten Sarmi Tahun 2016

Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa pada

Puskesmas Bagaiserwar memiliki penderita diare yang paling banyak

ditangani diikuti oleh Betaf dan Bonggo. Sedangkan pada Puskesmas Arbais

tidak terdapat kasus diare yang ditangani.

0

20

40

60

80

100

120

SARMI BGS BTF BRN ARB BGG SMN

45

75

59

10

0

65

1620

34

45

12

0

35

14

65

109104

22

0

100

30

LAKI-LAKI (L)

PEREMPUAN (P)

L+P


F. PENYAKIT ISPA

Target penemuan = 3244 kasus

Gambar 31. Angka Kasus ISPA Berdasarkan Usia

G. PENYAKIT KUSTA

Pemberantasan Penyakit Kusta

Jumlah penderita baru Kusta = 47 kasus

Penderita Kusta PB = 25 kasus

Penderita Kusta MB = 37 kasus

0

100

200

300

400

500

600

USIA 0-1 THN

USIA 1-4 THN

USIA 5-9 THN

USIA 10-14 THN

USIA 15-19 THN

USIA 20-44 THN

USIA 45-54 THN

USIA 55-59 THN

USIA 60-69

USIA < 70 THN

577

263

187

62123

206 209167

23 11


H. PROGRAM PENYEHATAN LINGKUNGAN TAHUN 2016

Program Penyehatan Lingkungan di Kabupaten Sarmi Tahun 2016 di

biayai oleh dana bersumber dari APBN Dinkes Provinsi yaitu :

1. Program Penyehatan Air

a. Pembangunan 2 Unit Sumur Gali Percontohan di Kampung Bebon Jaya (SP

2) Distrik Bonggo dan Desa Sarmo Distrik Sarmi

b. Pengambilan dan pemeriksaan sample air Isi Ulang sebayak 6 sampel

dan sumur gali sebanyak 2 sample

c. Kaporitsasi air untuk sarana SGL


2. Program Penyehatan Lingkungan Perumahan

Kegiatan yang telah dilakukan untuk program Lingkungan Perumahan

pada Tahun 2012 yaitu : Pembangunan Jamban percontohan di Kampung

Bebon Jaya (SP 2) Distrik Bonggo dan Desa Sarmo Distrik Sarmi

3. Kegiatan Klinik Sanitasi

Untuk kegiatan Klinik Sanitasi diseluruh puskesmas yang ada Kabupaten

Sarmi dari 9 Puskesmas yang menjalankan kegiatan Klinik Sanitasi yaitu

Puskesmas Sarmi dan Bonggo Puskesmas namun baru penyiapan ruang

Klinik Sanitasi. 7 (Tujuh) Puskesmas belum melaksanakan kegiatan Klinik

Sanitasi karena :

a. Petugas sanitasi yang ada di puskesmas kebanyakan melakukan

tugas – tugas yang bukan merupakan tugas pokoknya/ diperkerjakan

pada unit peleyanan lain

b. Tidak tersedianya sarana penunjang seperti Ruangan serta sarana

penunjang lainnya.


c. Sumber Daya Manuasia yang ada di Puskesmas masih kurang karena

dari 7 (Delapan ) Puskesmas yang ada di Kabupaten Sarmi hanya 4

(empat) Puskesmas yang ada petugas Sanitasi.


A. DATA SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN

Tabel 18. DATA SARANA KESEHATAN DINAS KESEHATAN

KABUPATEN SARMI TAHUN 2016

NO PUSKESMAS

RUMAH

DOKTER RUMAH PARAMEDIS BARAK PEGAWAI GENSET SOLARCELL AIR BERSIH LISTRIK

JLH

KEADAAN

JLH

KEADAAN

JLH

KEADAAN

JLH

KEADAAN

JLH

KEADAAN

PDAM SUMUR

LAINNYA

JLH

KEADAAN

B RR RB B RR RB B RR RB B RR RB B RR RB

(AIR

HUJAN) B RR RB

1 SARMI 5 5 5 2 2 1 3 1 2 3 2 1 3 1 1 1 1 v

2 BAGAISEREWAR 2 2 2 1 1 1 4 4 4 2 2 1 v

3 BETAF 2 1 1 4 4 4 2 2 2 1 1 2 2 1 v

4 BURTIN 1 1 1 1 2 1 1 2 1 0 1 3 2 1 0 0 1 v

5 BONGGO 3 1 1 1 3 2 1 2 1 1 1 1 4 2 2 0 1 v

6 SAMANENTE 1 1 1 1 1 1

7 ARBAIS 1 1 3 2 3 1 2 1 1 2 1 1 1

8 Bonggo Timur 1 1

JUMLAH 16 111 3 1 17 7 5 8 14 6 10 13 4 7 2 18 10 7 1 7


NO NAMA

PUSKESMAS

PUSKESMAS KONDISI PUSKESMAS JMH

POLINDES LOKASI

POLINDES JMH

PUSTU NAMA PUSTU

KONDISI PUSTU

NON R.

INAP R.

INAP JMLH

TT B RR RS SB B RR RS SB

1 SARMI V 24 V 4 SAwar 5 PULAU LIKI

Kasukwe ASMIRA

wapo MUNUKANIA

WAPONIA

KASUKWE

2 BAGAISERWAR V V

1 2 HOLMAFEN

SEWAN

3 BURTIN V V 1 DABE 5 ARAREI

WAKDE

KEDER

TAKAR/NENGKE

4 BETAF V 10 V 1 1 ANSUDU

5 BONGGO V 16 V 2 Bebon Jaya 4 Tetom V

Armopa Rimser Sari V

7 BONGGO TIMUR

V 10 V 1 Tarwasih 5 Gwin Jaya V

Tamar Sari V

Mawes Mukti V

Mawes Day V

Kaptiau V

DATA SARANA KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN SARMI


8 ARBAIS V 1 ARUSWAR 2 KARFASIA

MARTEWAR

9 SAMANENTE V 1 KONDERJAN 2 OMTE

BORA-BORA


DATA SARANA KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN SARMI

NO NAMA PUSKESMAS

PUSLING KELILING ALAT KESEHATAN

PUSLING DARAT PUSLING DARAT SSB HT

RODA DUA RODA EMPAT LONG BOAT SPEED BOAT/MESIN

JUMLAH

KEADAAN

JUMLAH

KEADAAN

JUMLAH KEADAAN

JUMLAH KEADAAN

JUMLAH KEADAAN

JUMLAH KEADAAN KEADAAN KEADAAN

B RR RB B RR RB B RR RB B RR RB B RR RB B RR RB

1 SARMI 5 2 1

1 1

2 BAGAISEWAR 2 2 1 1

3 BURTIN 3 1 1 1

4 BETAF 3 1 1

5 BONGGO 5 2 1

1 1

6 ARBAIS 5 1 1 1

7 Bonggo Timur 3

1 1

0 8 SAMANENTE 1 1 0


BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Cakupan kegiatan dalam program kesehatan ibu dan anak seperti K1,

K4, penanganan komplikasi, deteksi dini risti, kunjungan nifas,

persalinan oleh tenaga kesehatan dan kunjungan neonatus serta

deteksi neonatus risti dan penanganannya terjadi perbaikan, namun

belum mencapai target yang ditentukan.

2. Masih tingginya angka kematian bayi

3. Masih banyaknya kampung yang belum ada tenaga bidan

4. Jangkauan penimbangan balita di posyandu sudah berjalan dengan

baik, partisipasi masyarakat belum optimal dan masih banyaknya balita

gizi kurang ( 38k )

5. Pemberian MP ASI tahun 2015 tidak dilakukan karena tidak ada

distribusi MP ASI dari provinsi.

6. Cakupan pemberian Vitamin A kepada bayi dan balita belum mencapai

target.

7. Cakupan pemberian tablet besi baik Fe 1 telah mencapai target

sedangkan Fe 3 masih belum mencapai target.

8. Hasil revitalisasi posyandu yang dilakukan menunjukkan peningkatan.

9. Program pelayanan keluarga berencana masih belum optimal.

10. Pelaksanaan kegiatan Jamkesmas dan BOK sudah mulai

menggembirakan.

11. Angka penemuan penderita (CDR) meningkat tetapi masih kurang dari

target.

12. Angka Kesembuhan belum memenuhi target

13. Angka Kesalahan (Error Rate) laboratorium belum bisa dinilai.


B. SARAN

1. Untuk meningkatkan cakupan program di puskesmas agar sesuai target

yang diharapkan dibutuhkan program yang kreatif dan proaktif.

2. Koordinasi yang lebih mantap dengan lintas program dan lintas sektor

yang terkait yang didukung oleh Pemerintah Kabupaten dan Distrik

sangat diperlukan guna peningkatan cakupan program kesehatan.

3. Diperlukan supervisi program yang terpadu dan berkesinambungan

dalam membantu puskesmas menindaklanjuti masalah/kendala yang

dihadapi di lapangan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan.

4. Penjelasan program Jamkesmas dan BOK sampai ketingkat bawah.

5. Dibutuhkan pengembangan SDM melalui pelatihan dan pendidikan

formal yang lebih banyak guna peningkatan kompetensi dalam

melaksanakan manajemen dan tehnis di lapangan.

6. Diperlukan suatu formulasi program untuk pendekatan ke masyarakat,

terutama dalam kultur masyarakat setempat.

7. Tetap meningkatkan CDR di tingkat UPK.

8. Meningkatkan peran Lintas Program dan Lintas Sektor dalam

penanganan Program TB

9. Melaksanakan Comunty Base Of Approach.

10. Penyegaran petugas

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 15.471 Km2

2 Jumlah Desa/Kelurahan 107 Desa/Kel

3 Jumlah Penduduk 22.077 18.679 40.756 Jiwa

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 5,1 Jiwa

5 Kepadatan Penduduk /Km2

2,6 Jiwa/Km2

6 Rasio Beban Tanggungan 66,1

7 Rasio Jenis Kelamin 118,2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 73,8 69,5 66,4 %

9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan

tertinggi SMP+ 0,0 0,0 #DIV/0! %

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 286 301 587 Bayi

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 20,5 25,9 23,3

12 Jumlah Bayi Mati 6 5 11 Bayi

13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 21,0 16,6 18,7 per 1.000 KH

14 Jumlah Balita Mati 0 0 0 Balita

15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 0,0 0,0 0,0 per 1.000 KH

16 Jumlah Kematian Ibu 4 Ibu

17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 679,1 per 100.000 KH

B.2 Angka Kesakitan

18 AFP Rate (non polio) < 15 th - per 100.000 pend <15thn

19 Angka Insidens TB Paru 0 0 - per 100.000 penduduk

20 Angka Prevalensi TB Paru 0 0 - per 100.000 penduduk

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR

L P L + P Satuan


21 Angka kematian akibat TB Paru 0 0 - per 100.000 penduduk

22 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) 0,00 0,00 - %

23 Success Rate TB Paru 0,00 0,00 - %

24 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 %

25 Jumlah Kasus Baru HIV 0 0 0 Kasus

26 Jumlah Kasus Baru AIDS 0 0 0 Kasus

27 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 0 0 0 Kasus

28 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa

29 Donor darah diskrining positif HIV 0,00 0,00 0,00 %

30 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 %

31 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 72 51 123 Kasus

32 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 69 81 150 Kasus

33 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 639 707 670 per 100.000 penduduk

34 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 21,28 25,76 23,44 %

35 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,71 0,00 0,37 %

36 Angka Prevalensi Kusta 63,87 70,67 66,98 per 10.000 Penduduk

37 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 130,00 123,08 157,14 %

38 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100,00 104,55 102,63 %

39 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus

40 Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! %

41 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus

42 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus

43 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! %

44 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus

45 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! %

46 Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus

47 Case Fatality Rate Campak #DIV/0! %

48 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus

49 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus

50 Incidence Rate DBD 4,53 10,71 7,36 per 100.000 penduduk

51 Case Fatality Rate DBD 0,00 0,00 0,00 %

L P L + P Satuan


52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,09 109,80 101,06 per 1.000 penduduk

53 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 %

54 Angka Kesakitan Filariasis 95 48 74 per 100.000 penduduk

B.3 Status Gizi

55 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 %

56 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1,07 1,02 1,05 %

57 Balita Gizi Baik 4,10 0,99 2,39 %

58 Balita Gizi Kurang 2,29 2,27 3,09 %

59 Balita Gizi Buruk 0,30 0,54 0,43 %

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 96 %

61 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 31,00 %

62 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 69,57 %

63 Pelayanan Ibu Nifas 41,98 %

64 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ - %

65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 30,03 %

66 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 51,23 %

67 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani 4,74 4,55 4,65 %

68 Bayi Mendapat Vitamin A 33,44 28,54 30,67 %

69 Anak Balita Mendapat Vitamin A 73,37 75,66 74,62 %

70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A - %

71 Peserta KB Baru 12,48 %

72 Peserta KB Aktif 38,64 %

73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 80,14 87,54 83,62 %

74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 0,52 65,66 58,53 %

75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) 71,15 79,56 75,65 %

76 Desa/Kelurahan UCI 36,47 %

77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 50,65 %

L P L + P Satuan


78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 17,23 %

79 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 34,45 38,93 36,85 %

80 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %

81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) 52,54 51,97 51,68 %

82 Balita ditimbang 51,13 51,97 51,60 %

83 Balita berat badan naik 40 47 44 %

84 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1 1 1 %

85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 90,91 93,33 %

86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan

Setingkat

- - - %

87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan

Setingkat

- - - %

88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %

89 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 66,67 %

90 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 %

91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

92 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal #DIV/0! sekolah

93 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi #DIV/0! sekolah

94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %

95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %

96 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi

dan mulut #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar 39,35 39,84 39,58 %

98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup

Askeskin/Jamkesmas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %

99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat

Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %

L P L + P Satuan


100

Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat

Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %

101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat

Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %

102

Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat

Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %

103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan - - - %

104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap - - - %

105 Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 pasien keluar

106 Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 pasien keluar

107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS #DIV/0! %

108 Length of Stay (LOS) di RS #DIV/0! Hari

109 Turn of Interval (TOI) di RS #DIV/0! Hari

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

110 Rumah Tangga ber-PHBS 24,95 %

C.4 Keadaan Lingkungan

111 Rumah Sehat 46,91 %

112 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 35,14 %

113 Keluarga dengan sumber air minum terlindung 49,19 %

114 Keluarga memiliki Jamban Sehat 82,07 %

115 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 44,24 %

116 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 27,45 %

117 TUPM Sehat - %

118 Institusi dibina kesehatan lingkungannya 42,86 %

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

L P L + P Satuan


119 Jumlah Rumah Sakit Umum 1,00

120 Jumlah Rumah Sakit Khusus -

121 Jumlah Puskesmas Perawatan 5,00

122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 5,00

123 Jumlah Apotek 9,00

124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 54,55 %

125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar - %

126 Jumlah Posyandu 83,00 Posyandu

127 Posyandu Aktif 66,27 %

128 Rasio posyandu per 100 balita 1,80 per 100 balita

129 Jumlah Desa Siaga 3,00 Desa

130 Desa Siaga Aktif 100,00 %

131 Jumlah Poskesdes 3,00 Poskesdes

D.2 Tenaga Kesehatan

132 Jumlah Dokter Spesialis 2,00 - 2,00 Orang

133 Rasio Dokter Spesialis - - - per 100.000 penduduk

134 Jumlah Dokter Umum 15,00 11,00 25,00 Orang

135 Rasio Dokter Umum 58,88 53,54 53,98 per 100.000 penduduk

136 Jumlah Dokter Gigi 1,00 2,00 3,00 Orang

137 Jumlah Bidan 18,00 31,00 49,00 Orang

138 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 107,96

139 Jumlah Perawat 48,00 54,00 102,00 Orang

140 Jumlah Perawat Gigi - 4,00 4,00 Orang

141 Jumlah Tenaga Kefarmasian 1,00 5,00 6,00 Orang

142 Jumlah Tenaga Gizi 1,00 12,00 12,00 Orang

143 Jumlah Tenaga Kesmas 9,00 10,00 19,00 Orang

144 Jumlah Tenaga Sanitasi 6,00 2,00 8,00 Orang

145 Jumlah Tenaga Teknisi Medis 6,00 9,00 14,00 Orang

146 Jumlah Fisioterapis - - - Orang

L P L + P Satuan


D.3 Pembiayaan Kesehatan

147 Total Anggaran Kesehatan 29.708.572.339,00 Rp

148 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 3,39 %

149 Anggaran Kesehatan Perkapita 728.937,39 Rp

Tabel 1

Tabel 1

Tabel 2

Tabel 1

Tabel 1

Tabel 2

Tabel 2

Tabel 4

Tabel 5

Tabel 6

Tabel 6

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 8

Tabel 8

Tabel 9

Tabel 10

Tabel 10

RESUME PROFIL KESEHATAN

No. Lampiran

No. Lampiran

Tabel 10

Tabel 11

Tabel 12

Tabel 13

Tabel 14

Tabel 14

Tabel 14

Tabel 14

Tabel 15

Tabel 16

Tabel 17

Tabel 17

Tabel 17

Tabel 18

Tabel 18

Tabel 19

Tabel 20

Tabel 20

Tabel 21

Tabel 21

Tabel 21

Tabel 21

Tabel 21

Tabel 21

Tabel 21

Tabel 22

Tabel 22

Tabel 22

Tabel 22

Tabel 23

Tabel 23

No. Lampiran

Tabel 24

Tabel 24

Tabel 25

Tabel 26

Tabel 26

Tabel 27

Tabel 27

Tabel 27

Tabel 28

Tabel 28

Tabel 28

Tabel 28

Tabel 29

Tabel 30

Tabel 31

Tabel 31

Tabel 32

Tabel 32

Tabel 32

Tabel 35

Tabel 35

Tabel 36

Tabel 36

Tabel 37

Tabel 38

Tabel 39

No. Lampiran

Tabel 39

Tabel 41

Tabel 42

Tabel 43

Tabel 44

Tabel 44

Tabel 44

Tabel 45

Tabel 46

Tabel 47

Tabel 48

Tabel 49

Tabel 51

Tabel 52

Tabel 49

Tabel 49

Tabel 53

Tabel 53

Tabel 53

Tabel 55

Tabel 56

Tabel 56

No. Lampiran

Tabel 56

Tabel 57

Tabel 57

Tabel 58

Tabel 58

Tabel 59

Tabel 59

Tabel 60

Tabel 60

Tabel 60

Tabel 61

Tabel 62

Tabel 63

Tabel 65

Tabel 66

Tabel 66

Tabel 66

Tabel 67

Tabel 68

No. Lampiran

Tabel 70

Tabel 70

Tabel 70

Tabel 70

Tabel 70

Tabel 71

Tabel 71

Tabel 72

Tabel 72

Tabel 72

Tabel 73

Tabel 73

Tabel 73

Tabel 74

Tabel 74

Tabel 74

Tabel 74

Tabel 74

Tabel 75

Tabel 75

Tabel 75

Tabel 75

Tabel 76

Tabel 76

Tabel 77

Tabel 77

Tabel 78

Tabel 78

No. Lampiran

Tabel 79

Tabel 79

Tabel 79

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Sarmi 471,0 10 2 12 15.045 2.556 5,89 31,94

2 Petam 504,0 12 12 2.871 387 7,42 5,70

3 Bagaiserwar II 519,0 8 8 1.875 900 2,08 3,61

4 Betaf 3.139,0 9 9 2.218 529 4,19 0,71

5 Burtin 1.751,0 11 11 3.852 855 4,51 2,20

6 Bonggo 770,0 15 15 5.030 920 5,47 6,53

7 Bonggo Timur 863,0 6 6 3.475 684 5,08 4,03

8 Tor Atas 4.499,0 8 8 1.975 333 5,93 0,44

9 Arbais 1.751,0 16 16 2.340 520 4,50 1,34

10 Apawer Hulu 1.204,0 10 10 2.075 373 5,56 1,72

JUMLAH (KAB/KOTA) 15.471,0 105 2 107 40.756 8.057 5,06 3

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Sarmi

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN DESA+KEL.

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,

RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN

0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Sarmi 15.045 995 2.446 3.740 973 307 8.461 696 1.945 2.847 898 198 6.584

2 Petam 2.871 117 535 593 328 90 1.663 107 264 750 83 4 1.208

3 Bagaiserwar II 1.875 119 324 573 126 7 1.149 103 176 375 71 1 726

4 Betaf 2.218 152 304 591 160 4 1.211 133 273 497 103 1 1.007

5 Burtin 3.852 212 506 1.027 299 34 2.078 266 438 780 251 39 1.774

6 Bonggo 5.030 240 521 1.850 390 60 3.061 247 394 1.044 261 23 1.969

7 Bonggo Timur 3.475 192 359 740 275 46 1.612 200 482 724 320 137 1.863

8 Tor Atas 1.975 129 258 357 114 2 860 124 287 602 98 4 1.115

9 Arbais 2.340 176 277 625 193 10 1.281 176 250 521 103 9 1.059

10 Apawer Hulu 2.075 137 189 290 74 11 701 102 367 857 41 7 1.374

JUMLAH (KAB/KOTA) 40.756 2.469 5.719 10.386 2.932 571 22.077 2.154 4.876 8.997 2.229 423 18.679 66,05 118,19


- sumber lain…... (sebutkan)

Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar: 40.756

RASIO

BEBAN

TANG

GUNGAN

RASIO

JENIS

KELAMIN

NO KECAMATANJUMLAH

PENDUDUK

TABEL 3

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN

TAHUN

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN

1 2 3 4 5

1 0 - 4 995 899 1.894

2 5 - 9 2.562 2.234 4.796

3 10 - 14 2.875 2.542 5.417

4 15 - 19 2.306 1.975 4.281

5 20 - 24 1.830 1.569 3.399

6 25 - 29 2.045 1.988 4.033

7 30 - 34 1.975 1.456 3.431

8 35 - 39 1.897 1.542 3.439

9 40 - 44 1.435 1.213 2.648

10 45 - 49 897 707 1.604

11 50 - 54 897 675 1.572

12 55 - 59 788 659 1.447

13 60 - 64 976 689 1.665

14 65 - 69 234 222 456

15 70 - 74 365 309 674

16 75+


SARMI

2016

40.756JUMLAH 22.077 18.679

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

JUMLAHMELEK

HURUF% JUMLAH

MELEK

HURUF% JUMLAH

MELEK

HURUF%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Sarmi 212 102 48,11 109 68 62,39 321 170 52,96

2 Petam 569 367 64,50 198 89 44,95 767 456 59,45

3 Bagaiserwar II 689 432 62,70 345 209 60,58 1.034 641 61,99

4 Betaf 793 506 63,81 442 288 65,16 1.235 794 64,29

5 Burtin 289 190 65,74 320 239 74,69 609 429 70,44

6 Bonggo 879 607 69,06 654 555 84,86 1.533 1.162 75,80

7 Bonggo Timur 467 345 73,88 502 399 79,48 969 744 76,78

8 Tor Atas 209 199 95,22 340 289 85,00 549 488 88,89

9 Arbais 109 68 62,39 99 81 81,82 208 149 71,63

10 Apawer Hulu 97 46 47,42 89 70 78,65 186 116 62,37

4.313 2.862 66,36 3.098 2.287 73,82 7.411 5.149 69,48

Sumber : Statistik Kabupaten Sarmi

LAKI-LAKI PEREMPUANNO

JUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 4

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TABEL 5

PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS

MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TIDAK/

BELUM

PERNAH

SEKOLAH

TIDAK/

BELUM

TAMAT

SD/MI

SD/MISMP/

MTs

SMA/

SMK/

MA

AK/

DIPLO

MA

UNIVER

SITASJUMLAH

TIDAK/

BELUM

PERNAH

SEKOLAH

TIDAK/

BELUM

TAMAT

SD/MI

SD/MISMP/

MTs

SMA/

SMK/

MA

AK/

DIPLO

MA

UNIVER

SITASJUMLAH

TIDAK/

BELUM

PERNAH

SEKOLAH

TIDAK/

BELUM

TAMAT

SD/MI

SD/MISMP/

MTs

SMA/

SMK/

MA

AK/

DIPLO

MA

UNIVER

SITASJUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Sarmi 235 56

2 Petam 45 43

3 Bagaiserwar II 78 65

4 Betaf 45 43

5 Burtin 36 28

6 Bonggo 42 48

7 Bonggo Timur 47 51

8 Tor Atas 63 67

9 Arbais 38 29

10 Apawer Hulu 59 44

JUMLAH (KAB/KOTA) 688 0 0 0 0 0 0 688 474 0 0 0 0 0 0 474 0 0 0 0 0 0 0 -

Sumber : Sarmi Dalam Angka 2015

NO KECAMATAN

TABEL 6

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sarmi Sarmi 148 5 153 156 4 160 304 9 313

2 Petam 0 0 0 0 0

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 24 24 25 25 49 0 49

4 Betaf Betaf 2 2 2 1 3 4 1 5

5 Burtin Burtin 32 32 30 30 62 0 62

6 Bonggo Bonggo 46 46 51 51 97 0 97

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 5 0 5 8 0 8 13 0 13

8 Tor Atas Samanente 8 1 9 7 2 9 15 3 18

9 Arbais Arbais 21 21 22 1 23 43 1 44

10 Apawer Hulu 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 286 6 292 301 8 309 587 14 601

ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 20,5 25,9 23,3

Sumber : Seksi KIA

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATIHIDUP +

MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATIHIDUP +

MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATANNAMA

PUSKESMASHIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATIHIDUP +

MATI

TABEL 7

JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sarmi Sarmi 4 5 9 0 0

2 Petam 0 0 0

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 0 0 0

4 Betaf Betaf 0 0 0

5 Burtin Burtin 0 0 0

6 Bonggo Bonggo 2 4 2 2 6 0

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 0 0 0 0

8 Tor Atas Samanente 1 1 0 2 0

9 Arbais Arbais 0 0 0

10 Apawer Hulu

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 5 0 5 3 0 11 8 0

21,0 17,5 0,0 16,6 10,0 0,0 18,7 13,6 0,0

Sumber : Seksi KIA

Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN

PEREMPUAN

BALITA ANAK

BALITABAYI

ANAK

BALITA

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYI BALITA

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

BAYI ANAK

BALITABALITA

LAKI - LAKINO KECAMATAN

TABEL 8

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

JUMLAH KEMATIAN IBU

< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Sarmi Sarmi 304 0 1 1 2 0 1 1 2

2 Petam 0 0 0 0 0 0

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 49 1 1 0 0 1 0 1

4 Betaf Betaf 4 0 1 1 0 1 0 1

5 Burtin Burtin 62 0 0 0 0 0 0

6 Bonggo Bonggo 97 0 0 0 0 0 0

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 15 0 0 0 0 0 0

8 Tor Atas Samanente 15 0 0 0 0 0 0

9 Arbais Arbais 43 0 0 0 0 0 0

10 Apawer Hulu 0

0

589 0 1 0 1 0 2 1 3 0 0 0 0 0 3 1 4

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 679,1

Sumber: Seksi KIA

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

LAHIR HIDUPKEMATIAN IBU HAMIL

TABEL 9

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 Sarmi Sarmi

2 Petam Petam

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar

4 Betaf Betaf

5 Burtin Burtin

6 Bonggo Bonggo

7 Bonggo Timur Bonggo Timur

8 Tor Atas Samanente

9 Arbais Arbais

10 Apawer Hulu Aurimi

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0

AFP RATE (NON POLIO)

Sumber: Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS

Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar:

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 10

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Sarmi Sarmi 8.461 6.584 15.045 10 5 15 15 4 19

2 Petam Petam 1.663 1.208 2.871 2 1 3 1 2 3

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 1.149 726 1.875 4 6 10 12 2 14

4 Betaf Betaf 1.211 1.007 2.218 6 2 8 12 4 16

5 Burtin Burtin 2.078 1.774 3.852 7 3 10 8 3 11

6 Bonggo Bonggo 3.061 1.969 5.030 3 2 5 5 1 6

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 1.612 1.863 3.475 6 1 7 3 5 8

8 Tor Atas Samanente 860 1.115 1.975 3 4 7 6 0 6

9 Arbais Arbais 1.281 1.059 2.340 2 2 4 5 2 7

10 Apawer Hulu Aurimi 701 1.374 2.075 3 2 5 2 1 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 22.077 18.679 40.756 46 28 74 69 24 93 0 0 0 0 0 0

ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK


Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 40756

KASUS BARU +

KASUS LAMA

TAHUN 2016KABUPATEN SARMI

JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI

(PER 100.000 PENDUDUK)

JUMLAH KEMATIAN

AKIBAT TB PARUNOJUMLAH PENDUDUK

KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU KASUS LAMA

TABEL 11

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Sarmi Sarmi

2 Petam Petam


4 Betaf Betaf

5 Burtin Burtin

6 Bonggo Bonggo



9 Arbais Arbais


JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0


Keterangan:


TB PARU

ANGKA PENEMUAN KASUS

(CDR)BTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PERKIRAAN

KASUS BARU KLINIS

TABEL 12

JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

L P L + P

JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Sarmi Sarmi

2 Petam Petam


4 Betaf Betaf

5 Burtin Burtin

6 Bonggo Bonggo



9 Arbais Arbais


JUMLAH (KAB/KOTA)


Keterangan:


NO KECAMATAN PUSKESMAS

TB PARU

BTA (+) DIOBATI ANGKA KESUKSESAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

KESEMBUHAN

L L + P

PENGOBATAN LENGKAP

L P

TABEL 13

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Sarmi Sarmi - - - - 0

2 Petam Petam - - - - 0

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar - - - - 0

4 Betaf Betaf - - - - 0

5 Burtin Burtin - - - - 0

6 Bonggo Bonggo - - - - 0

7 Bonggo Timur Bonggo Timur - - - - 0

8 Tor Atas Samanente - - - - 0

9 Arbais Arbais - - - - 0

10 Apawer Hulu Aurimi - - - - 0

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - -


Keterangan:


JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

TABEL 14

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Sarmi Sarmi 0 0 0 0

2 Petam Petam 0 0 0 0

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 0 0 0 0

4 Betaf Betaf 0 0 0 0

5 Burtin Burtin 0 0 0 0

6 Bonggo Bonggo 0 0 0 0


8 Tor Atas Samanente 0 0 0 0

9 Arbais Arbais 0 0 0 0

10 Apawer Hulu Aurimi 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT

AIDS

JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KECAMATAN PUSKESMASINFEKSI MENULAR SEKSUAL

LAINNYAA I D S

JUMLAH KASUS BARU

NO H I V

TABEL 15

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0


POSITIF HIV

L + P L P L + PJUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA

L P

TABEL 16

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Sarmi Sarmi

2 Petam Petam


4 Betaf Betaf

5 Burtin Burtin

6 Bonggo Bonggo



9 Arbais Arbais


JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH PERKIRAAAN

KASUS

DIARE DITANGANI

TABEL 17

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Sarmi Sarmi 7 3 10 20 11 31 27 14 41 10 16 26 16 18 34 26 34 60 53 48 101

2 Petam Petam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 0 2 3 5 2 3 5 3 3 4 3 7 4 6 10 6 9 15

4 Betaf Betaf 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Burtin Burtin 1 1 2 14 9 23 15 10 25 0 2 3 5 2 3 5 17 13 30

6 Bonggo Bonggo 4 3 7 4 5 9 8 8 16 2 3 5 9 12 21 11 15 26 19 23 42

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 1 1 2 2 1 3 3 2 5 1 0 1 3 2 5 4 2 6 7 4 11

8 Tor Atas Samanente 1 1 6 3 9 7 3 10 0 9 5 14 9 5 14 16 8 24

9 Arbais Arbais 2 2 4 8 9 17 10 11 21 1 2 3 12 14 26 13 16 29 23 27 50


JUMLAH (KAB/KOTA) 16 10 26 56 41 97 72 51 123 14 24 38 55 57 112 69 81 150 141 132 273

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 638,67 706,68 669,84


PB + MBMulti Basiler (MB)/ Kusta Basah

JUMLAH 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAHNO KECAMATAN PUSKESMAS

Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering

0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN

KASUS BARU

TABEL 18

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sarmi Sarmi 53 48 101 17 32,08 19 39,58 36 35,64 0,00 0,00 - 0,00

2 Petam Petam - - - - 0,00 - 0,00 - 0,00 0,00 0,00 - 0,00

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 6 9 15 - 0,00 3 33,33 3 20,00 0,00 0,00 - 0,00

4 Betaf Betaf - - - - 0,00 - 0,00 - 0,00 0,00 0,00 - 0,00

5 Burtin Burtin 17 13 30 1 5,88 1 7,69 2 6,67 0,00 0,00 - 0,00

6 Bonggo Bonggo 19 23 42 6 31,58 6 26,09 12 28,57 0,00 0,00 - 0,00

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 7 4 11 2 28,57 1 25,00 3 27,27 0,00 0,00 - 0,00

8 Tor Atas Samanente 16 8 24 1 6,25 - 0,00 1 4,17 1 6,25 0,00 1 4,17

9 Arbais Arbais 23 27 50 3 13,04 4 14,81 7 14,00 0,00 0,00 - 0,00

10 Apawer Hulu Aurimi - - - - 0,00 - 0,00 - 0,00 0,00 0,00 - 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 141 132 273 30 21,28 34 25,76 64 23,44 1 0,71 - 0,00 1 0,37


KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN

L P L+P P L+P

CACAT TINGKAT 2

KASUS BARU

LNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 19

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sarmi Sarmi 27 14 41 26 34 60 53 48 101

2 Petam Petam 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 2 3 5 4 6 10 6 9 15

4 Betaf Betaf 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Burtin Burtin 15 10 25 2 3 5 17 13 30

6 Bonggo Bonggo 8 8 16 11 15 26 19 23 42


8 Tor Atas Samanente 7 3 10 9 5 14 16 8 24

9 Arbais Arbais 10 11 21 13 16 29 23 27 50

10 Apawer Hulu Aurimi 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 72 51 123 69 81 150 141 132 273

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 63,9 70,7 67,0



KASUS TERCATAT

PB MB JUMLAH

TABEL 20

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

2015 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Sarmi Sarmi 1 2 3 0 0 2 100 2 67 5 8 13 5 100 8 100 13 100

2 Petam Petam

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 1 1 2 0 1 100 1 50 1 2 3 1 100 1 50 2 67

4 Betaf Betaf 1 2 1 1 100 1 50 2 200 1 1 2 2 200 2 200 4 200

5 Burtin Burtin 1 3 4 2 200 3 100 5 125 4 2 6 4 100 2 100 6 100

6 Bonggo Bonggo 2 1 1 3 150 2 200 1 100 1 3 4 1 100 3 100 4 100

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 2 200 2

8 Tor Atas Samanente 3 2 1 3 100 2 100 2 200 1 1 2 1 100 1 100 2 100

9 Arbais Arbais 1 2 2 4 400 5 250 9 450 2 4 6 2 100 4 100 6 100


JUMLAH (KAB/KOTA) 10 13 14 13 130,0 16 123,1 22 157,1 16 22 38 16 100 23 105 39 103


Keterangan : Penderita PB tahun X - 1, Penderita MB tahun X - 2

X = tahun data.

L + P

RFT MB

L PL P

PENDERITA PB PENDERITA MBNO KECAMATAN PUSKESMAS

RFT PB

L + P

TABEL 21

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sarmi Sarmi 0 0 0 0

2 Petam Petam 0 0 0 0

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 0 0 0 0


5 Burtin Burtin 0 0 0 0

6 Bonggo Bonggo 0 0 0 0


8 Tor Atas Samanente 0 0 0 0

9 Arbais Arbais 0 0 0 0

10 Apawer Hulu Aurimi 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


JUMLAH KASUS MENING-

GAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM


GAL

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI


GAL

TABEL 22

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Sarmi Sarmi 0 0 0

2 Petam Petam

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 0 0 0

4 Betaf Betaf 0 0 0

5 Burtin Burtin 0 0 0

6 Bonggo Bonggo 0 0 0


8 Tor Atas Samanente 0 0 0

9 Arbais Arbais 0 0 0


JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!


JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 23

JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sarmi Sarmi 0 0

2 Petam Petam 0 0

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 0 0

4 Betaf Betaf 0 0

5 Burtin Burtin 0 0

6 Bonggo Bonggo 0 0

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 1 2 3 1 1

8 Tor Atas Samanente 0 0

9 Arbais Arbais 0 0

10 Apawer Hulu Aurimi 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 0 1 1 0,0 0,0

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 4,5 10,7 7,4



NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 24

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

MALARIA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sarmi Sarmi 3.782 1.350 35,7 526 681 669 1.350 0,0

2 Petam Petam - - #DIV/0! 0

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 2.317 1.586 68,5 472 733 835 1.568 0,0

4 Betaf Betaf 1.200 260 21,7 0

5 Burtin Burtin 750 156 20,8 0

6 Bonggo Bonggo 1.357 1.087 80,1 420 593 494 1.087 0,0

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 876 231 26,4 0

8 Tor Atas Samanente 56 20 35,7 44 10 10 20 0,0

9 Arbais Arbais 106 94 88,7 911 51 43 94 0,0


JUMLAH (KAB/KOTA) 10.444 4.784 45,8 0 0 2.373 2.068 2.051 4.119 0 0 0 0,0 0,0 0,0

ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0,1 109,8 101,1

Sumber: Yankes dan GF kab. Sarmi


CFRMENINGGAL

DIPERIKSA POSITIF % POSITIF

SEDIAAN DARAH

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA

DENGAN PEMERIKSAAN

SEDIAAN DARAH POSITIF

TANPA PEMERIKSAAN

SEDIAAN DARAH


TABEL 25

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Sarmi Sarmi 4 2 6 4 2 6

2 Petam Petam 0



5 Burtin Burtin 0 0

6 Bonggo Bonggo 0 0

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 1 0 1 1 0 1

8 Tor Atas Samanente 11 2 13 11 2 13

9 Arbais Arbais 3 5 8 3 5 8


JUMLAH (KAB/KOTA) 21 9 30 21 9 30

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 95 48 74



JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 26

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sarmi Sarmi 148 156 304 148 100,0 156 100,0 304 100,0 3 2,02703 3 1,9 6 2,0

2 Petam Petam

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 24 25 49 24 100,0 25 100,0 49 100,0 0,0 0,0 0 0,0

4 Betaf Betaf 2 2 4 2 100,0 2 100,0 4 100,0 0,0 0,0 0 0,0

5 Burtin Burtin 32 30 62 32 100,0 30 100,0 62 100,0 0,0 0,0 0 0,0

6 Bonggo Bonggo 46 51 97 46 100,0 51 100,0 97 100,0 0,0 0,0 0 0,0


8 Tor Atas Samanente 8 7 15 8 100,0 7 100,0 15 100,0 0,0 0,0 0 0,0

9 Arbais Arbais 21 22 43 21 100,0 22 100,0 43 100,0 0,0 0,0 0 0,0


JUMLAH (KAB/KOTA) 281 293 574 281 100,0 293 100,0 574 100,0 3 1,1 3 1,0 6 1,0

Sumber: Seksi KIA


BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

P

TABEL 27

STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Sarmi Sarmi 556 677 1.233 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 2 0,36 3 0,44 5 0,41 0,00 1 0,15 1 0,08

2 Petam Petam

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 81 107 188 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00

4 Betaf Betaf 153 211 364 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 1 0,65 2 0,95 3 0,82 1 0,65 2 0,95 3 0,82

5 Burtin Burtin 150 101 251 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 5 3,33 3 2,97 8 3,19 1 0,67 1 0,99 2 0,80

6 Bonggo Bonggo 430 646 1.076 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 89 45 134 5 5,62 2 4,44 7 68 76,40 20 44,44 88 21 23,60 25 55,56 76 1 1,12 2 3

8 Tor Atas Samanente 57 115 172 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 5 8,77 7 6,09 12 6,98 0,00 2 1,74 2 1,16

9 Arbais Arbais 144 124 268 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 4 2,78 6 4,84 10 3,73 2 1,39 3 2,42 5 1,87

10 Apawer Hulu 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.660 2.026 3.686 5 0,30 2 0,10 7 0,19 68 4,10 20 0,99 88 2,39 38 2,29 46 2,27 114 3,09 5 0,30 11 0,54 16 0,43

Sumber: Seksi Gizi

L L PP

GIZI KURANG

L L+P

GIZI BAIK

L+P PL

GIZI LEBIH

L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA DITIMBANG

BALITA

GIZI BURUK

L+PP

TABEL 28

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

SARMI

2016

JUMLAH K1 % K4 % JUMLAHDITOLONG

NAKES% JUMLAH

MENDAPAT

YANKES%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Sarmi Sarmi 314 356 113,4 140 44,6 299 310 103,7 299 164 54,8

2 Petam Petam 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 36 58 161,1 29 80,6 35 35 100,0 35 25 71,4

4 Betaf Betaf 50 25 50,0 5 10,0 48 4 8,3 48 5 10,4

5 Burtin Burtin 87 86 98,9 19 21,8 83 42 50,6 83 35 42,2

6 Bonggo Bonggo 157 91 58,0 34 21,7 150 65 43,3 150 50 33,3


8 Tor Atas Samanente 40 40 100,0 5 12,5 38 12 31,6 38 7 18,4

9 Arbais Arbais 87 82 94,3 7 8,0 83 44 53,0 83 23 27,7

10 Apawer Hulu 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 771 738 95,7 239 31,0 736 512 69,6 736 309 42,0

Sumber: Seksi KIA

IBU NIFAS

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

KABUPATEN

TAHUN

IBU BERSALIN

PUSKESMASNO KECAMATAN

IBU HAMIL

TABEL 29

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Sarmi Sarmi 314 - - - - - 0 -

2 Petam Petam

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 36 - - - - - 0 -

4 Betaf Betaf 50 - - - - - 0 -

5 Burtin Burtin 87 - - - - - 0 -

6 Bonggo Bonggo 157 - - - - - 0 -

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 25

8 Tor Atas Samanente 40 - - - - - 0 -

9 Arbais Arbais 87 - - - - - 0 -


JUMLAH (KAB/KOTA) 796 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -


IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 30

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sarmi Sarmi 314 356 113,38 140 44,59

2 Petam Petam

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 36 58 161,11 29 80,56

4 Betaf Betaf 50 25 50,00 5 10,00

5 Burtin Burtin 87 86 98,85 19 21,84

6 Bonggo Bonggo 157 91 57,96 34 21,66

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 25 - 0,00 - 0,00

8 Tor Atas Samanente 40 40 100,00 5 12,50

9 Arbais Arbais 87 82 94,25 7 8,05


JUMLAH (KAB/KOTA) 796 738 92,71 239 30,03

Sumber: Seksi KIA

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

TABEL 31

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Sarmi Sarmi 314 63 72 114,6 148 156 304 22 23 46 0,0 0,0 - 0,0

2 Petam Petam

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 36 7 1 13,9 24 25 49 4 4 7 0,0 0,0 - 0,0

4 Betaf Betaf 50 10 0,0 2 2 4 0 0 1 0,0 0,0 - 0,0

5 Burtin Burtin 87 17 0,0 32 30 62 5 5 9 0,0 0,0 - 0,0

6 Bonggo Bonggo 157 31 5 15,9 46 51 97 7 8 15 2 29,0 2 26,1 4 27,5


8 Tor Atas Samanente 40 8 0,0 8 7 15 1 1 2 0,0 0,0 - 0,0

9 Arbais Arbais 87 17 1 5,7 21 22 43 3 3 6 0,0 0,0 - 0,0


JUMLAH (KAB/KOTA) 771 154 79 51,2 281 293 574 42 44 86 2 4,7 2 4,6 4 4,6

Sumber: Seksi KIA

JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATUS RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH LAHIR HIDUPBUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATUS

KOMPLIKASI

NEONATUS KOMPLIKASI DITANGANI

L + PL P

BUMIL

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

DITANGANI

TABEL 32

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS

L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Sarmi Sarmi 134 151 285 45 33,6 34 22,5 79 27,7 662 710 1.372 389 58,761 411 57,887 800 58,309

2 Petam Petam - -

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 13 20 33 9 69,2 16 80,0 25 75,8 75 96 171 71 94,667 94 97,917 165 96,491

4 Betaf Betaf 23 22 45 6 26,1 9 40,9 15 33,3 97 125 222 95 97,938 107 85,6 202 90,991

5 Burtin Burtin 28 51 79 13 46,4 18 35,3 31 39,2 189 196 385 156 82,54 180 91,837 336 87,273

6 Bonggo Bonggo 57 87 144 5 8,8 8 9,2 13 9,0 257 430 687 179 69,65 325 75,581 504 73,362

7 Bonggo Timur Bonggo Timur - -

8 Tor Atas Samanente 15 21 36 8 53,3 9 42,9 17 47,2 77 101 178 68 88,312 98 97,03 166 93,258

9 Arbais Arbais 35 44 79 16 45,7 19 43,2 35 44,3 179 195 374 169 94,413 187 95,897 356 95,187


0

JUMLAH (KAB/KOTA) 305 396 701 102 33,4 113 28,5 215 30,7 1.536 1.853 3.389 1.127 73,372 1.402 75,661 2.529 74,624 - -

Sumber : Seksi Gizi

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAHL + P

JUMLAH MENDAPAT VIT A 2X

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P

BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A

VIT A

MENDAPAT JUMLAH

L P

TABEL 33

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN% JUMLAH %

SUNTI

K% PIL %

KON

DOM %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Sarmi Sarmi 0,0 0,0 0,0 43 5,5 43 5,5 687 87,7 47 6,0 6 0,8 0,0 0,0 740 94,5 783 100,0

2 Petam Petam

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 0,0 0,0 0,0 40 22,6 40 22,6 120 67,8 15 8,5 2 1,1 0,0 0,0 137 77,4 177 100,0

4 Betaf Betaf 0,0 0,0 0,0 43 35,2 43 35,2 79 64,8 0,0 0,0 0,0 0,0 79 64,8 122 100,0

5 Burtin Burtin 0,0 0,0 0,0 19 21,6 19 21,6 33 37,5 36 40,9 0,0 0,0 0,0 69 78,4 88 100,0

6 Bonggo Bonggo 6 1,3 0,0 0,0 30 6,3 36 7,5 275 57,5 167 34,9 0,0 0,0 0,0 442 92,5 478 100,0

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 5 52

8 Tor Atas Samanente 0,0 0,0 0,0 0,0 0 0,0 17 100,0 0,0 0,0 0,0 0,0 17 100,0 17 100,0

9 Arbais Arbais 0,0 0,0 0,0 15 7,6 15 7,6 182 92,4 0,0 0,0 0,0 0,0 182 92,4 197 100,0


JUMLAH (KAB/KOTA) 6 0,3 0 0,0 0 0,0 195 10,2 201 10,5 1.445 75,3 265 13,8 8 0,4 0 0,0 0 0,0 1.718 89,5 1.919 100,0

Sumber: Seksi KIA dan KB

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP

+ NON

MKJP

%

MKJP +

NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

TABEL 34

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Sarmi Sarmi 0,0 0,0 0,0 30 8,7 30 8,7 296 85,8 17 4,9 2 0,6 0,0 0,0 315 91,3 345 100,0

2 Petam Petam

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 0,0 0,0 0,0 2 5,7 2 5,7 27 77,1 6 17,1 0,0 0,0 0,0 33 94,3 35 100,0

4 Betaf Betaf 0,0 0,0 0,0 0,0 0 0,0 3 100,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3 100,0 3 100,0

5 Burtin Burtin 0,0 0,0 0,0 0,0 0 0,0 43 57,3 32 42,7 0,0 0,0 0,0 75 100,0 75 100,0

6 Bonggo Bonggo 0,0 0,0 0,0 22 19,3 22 19,3 64 56,1 25 21,9 3 2,6 0,0 0,0 92 80,7 114 100,0


8 Tor Atas Samanente 0,0 0,0 0,0 0,0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0 0,0 2 0,0

9 Arbais Arbais 0,0 0,0 0,0 0,0 0 0,0 18 100,0 0,0 0,0 0,0 0,0 18 100,0 18 100,0


JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0,0 0 0,0 0 0,0 54 9,0 54 9,0 458 76,7 80 13,4 5 0,8 0 0,0 0 0,0 543 91,0 597 100,0


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJPMKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP


TABEL 35

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sarmi Sarmi 1.425 345 24,2 783 54,9

2 Petam Petam


4 Betaf Betaf 383 3 0,8 122 31,9

5 Burtin Burtin 665 75 11,3 88 13,2

6 Bonggo Bonggo 1.210 114 9,4 478 39,5

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 208 50 24,0 126 60,6


9 Arbais Arbais 667 18 2,7 197 29,5


JUMLAH (KAB/KOTA) 5.145 642 12,5 1.988 38,6


PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 36

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sarmi Sarmi 148 156 304 125 84,5 141 90,4 266 87,5 68 45,9 91 58,3 159 52,3

2 Petam Petam

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar II 24 25 49 21 87,5 25 100,0 46 93,9 14 58,3 18 72,0 32 65,3

4 Betaf Betaf 2 2 4 1 50,0 1 50,0 2 50,0 2 100,0 2 100,0 4 100,0

5 Burtin Burtin 32 30 62 26 81,3 22 73,3 48 77,4 19 59,4 17 56,7 36 58,1

6 Bonggo Bonggo 46 51 97 28 60,9 43 84,3 71 73,2 22 47,8 42 82,4 64 66,0


8 Tor Atas Samanente 8 7 15 6 75,0 4 57,1 10 66,7 5 62,5 4 57,1 9 60,0

9 Arbais Arbais 21 22 43 18 85,7 20 90,9 38 88,4 16 76,2 18 81,8 34 79,1


JUMLAH (KAB/KOTA) 287 297 586 230 80,1 260 87,5 490 83,6 148 0,5 195 65,7 343 58,5

Sumber: Yankes Seksi KIA

JUMLAH BAYI LAHIR HIDUPNO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)

L

TABEL 37

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sarmi Sarmi 134 151 285 112 83,6 116 76,8 228 80,0

2 Petam Petam

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 13 20 33 14 107,7 26 130,0 40 121,2

4 Betaf Betaf 23 22 45 12 52,2 10 45,5 22 48,9

5 Burtin Burtin 28 51 79 21 75,0 31 60,8 52 65,8

6 Bonggo Bonggo 57 87 144 49 86,0 111 127,6 160 111,1


8 Tor Atas Samanente 15 21 36 4 26,7 4 19,0 8 22,2

9 Arbais Arbais 35 44 79 19 54,3 20 45,5 39 49,4


JUMLAH (KAB/KOTA) 357 411 768 254 71,1 327 80 581 75,7

Sumber: Seksi KIA

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)

TABEL 38

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

1 2 3 4 5 6

1 Sarmi Sarmi 12 5 41,7

2 Petam Petam

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 8 5 62,5

4 Betaf Betaf 9 -

5 Burtin Burtin 11 2 18,2

6 Bonggo Bonggo 15 10 66,7

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 6 6 100,0

8 Tor Atas Samanente 8 - -

9 Arbais Arbais 16 3 18,8


JUMLAH (KAB/KOTA) 85 31 36,5


CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI

TABEL 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

BAYI DIIMUNISASI

DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Sarmi Sarmi 134 151 285 130 97,0 149 98,7 279 97,9 103 76,9 120 79,5 223 78,2 80 59,7 90 59,6 170 59,6 38,5 39,6 39,1

2 Petam Petam

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 13 20 33 10 76,9 19 95,0 29 87,9 30 230,8 42 210,0 72 218,2 7 53,8 12 60,0 19 57,6 30,0 36,8 34,5

4 Betaf Betaf 23 22 45 0,0 0,0 0 0,0 0,0 0,0 0 0,0 0,0 0,0 0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 Burtin Burtin 28 51 79 20 71,4 41 80,4 61 77,2 15 53,6 24 47,1 39 49,4 5 17,9 8 15,7 13 16,5 75,0 80,5 78,7

6 Bonggo Bonggo 57 87 144 30 52,6 32 36,8 62 43,1 65 114,0 99 113,8 164 113,9 35 61,4 48 55,2 83 57,6 -16,7 -50,0 -33,9

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 52 15 67 6 8 14 42 34 76 19 32 51 -216,7 -300,0 -264,3

8 Tor Atas Samanente 15 21 36 0,0 0,0 0 0,0 0,0 0,0 0 0,0 0,0 0,0 0 0,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 Arbais Arbais 35 44 79 15 42,9 10 22,7 25 31,6 22 62,9 29 65,9 51 64,6 30 85,7 23 52,3 53 67,1 -100,0 -130,0 -112,0


JUMLAH (KAB/KOTA) 357 411 768 211 59,1 259 63,0 470 61,2 277 77,6 348 84,7 625 81,4 176 49,3 213 51,8 389 50,7 16,6 17,8 17,2


L P L + P

DO RATE (%)

L P L + PL + P L P L + P

NO KECAMATANL P

PUSKESMASJUMLAH BAYI

TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

BAYI DIIMUNISASI

BCG POLIO3

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sarmi Sarmi 134 151 285 120 90 122 81 242 85 118 88,0597 110 72,84768 228 80

2 Petam Petam

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 13 20 33 10 77 17 85 27 82 30 230,7692 46 230 76 230,303

4 Betaf Betaf 23 22 45 - - 0 - 0 0 0 0

5 Burtin Burtin 28 51 79 7 25 10 20 17 22 20 71,42857 31 60,78431 51 64,55696

6 Bonggo Bonggo 57 87 144 56 98 85 98 141 98 75 131,5789 113 129,8851 188 130,5556


8 Tor Atas Samanente 15 21 36 - - 0 - 0 0 0 0

9 Arbais Arbais 35 44 79 25 71 34 77 59 75 24 68,57143 24 54,54545 48 60,75949


JUMLAH (KAB/KOTA) 357 411 768 223 62 277 67 500 65 267 74,78992 324 78,83212 591 76,95313


NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

P L + PL P L + P L

TABEL 41

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sarmi Sarmi 134 151 285 65 48,5 79 52,3 144 50,5

2 Petam Petam


4 Betaf Betaf 23 22 45 0,0 0,0 - 0,0

5 Burtin Burtin 28 51 79 2 7,1 4 7,8 6 7,6

6 Bonggo Bonggo 57 87 144 23 40,4 39 44,8 62 43,1



9 Arbais Arbais 35 44 79 7 20,0 6 13,6 13 16,5


JUMLAH (KAB/KOTA) 357 411 768 123 34,5 160 38,9 283 36,8

Sumber: Seksi KIA

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFNO KECAMATAN

JUMLAH BAYIPUSKESMAS L P L + P

TABEL 42

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sarmi Sarmi 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 Petam Petam 0

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Betaf Betaf 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 Burtin Burtin 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 Bonggo Bonggo 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


8 Tor Atas Samanente 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 Arbais Arbais 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Seksi Gizi

Kab. Sarmi untuk tahun 2011 tidak menerima distribusi MP - ASI

NO

PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN

%KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 6-23 BULAN

DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 43

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sarmi Sarmi 877 1.135 2.012 556 63,4 677 59,6 1.233 61,3

2 Petam Petam 0


4 Betaf Betaf 361 486 847 153 42,4 211 43,4 364 43,0

5 Burtin Burtin 498 579 1.077 150 30,1 101 17,4 251 23,3

6 Bonggo Bonggo 779 954 1.733 430 55,2 646 67,7 1.076 62,1

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 207 78 134 102 49,3 60 76,9 45 33,6


9 Arbais Arbais 189 239 428 144 76,2 124 51,9 268 62,6


JUMLAH (KAB/KOTA) 3.184 3.927 6.960 1.673 52,5 2.041 52,0 3.597 51,7

Sumber: Seksi Gizi

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 44

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Sarmi Sarmi 877 1.135 2.012 556 63,4 677 59,6 1.233 61,3 290 52,2 407 60,1 697 56,5 2 0,4 3 0,4 5 0,4

2 Petam Petam

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 145 248 393 81 55,9 107 43,1 188 47,8 41 50,6 76 71,0 117 62,2 0,0 0,0 0 0,0

4 Betaf Betaf 361 486 847 153 42,4 211 43,4 364 43,0 54 35,3 78 37,0 132 36,3 1 0,7 2 0,9 3 0,8

5 Burtin Burtin 498 579 1.077 150 30,1 101 17,4 251 23,3 32 21,3 56 55,4 88 35,1 5 3,3 3 3,0 8 3,2

6 Bonggo Bonggo 779 954 1.733 430 55,2 646 67,7 1.076 62,1 67 15,6 108 16,7 175 16,3 0,0 0,0 0 0,0

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 207 78 285 57 27,5 60 76,9 117 41,1 41 71,9 46 76,7 87 74,4 1 1,8 1 1,7 2

8 Tor Atas Samanente 128 208 336 57 44,5 115 55,3 172 51,2 33 57,9 87 75,7 120 69,8 5 8,8 7 6,1 12 7,0

9 Arbais Arbais 189 239 428 144 76,2 124 51,9 268 62,6 89 61,8 96 77,4 185 69,0 4 2,8 6 4,8 10 3,7


JUMLAH (KAB/KOTA) 3.184 3.927 7.111 1.628 51,1 2.041 52,0 3.669 51,6 647 39,7 954 46,7 1.601 43,6 18 1,1 22 1,1 40 1,1

Sumber: Seksi Gizi

NO KECAMATAN PUSKESMASP

BALITA YANG ADALL+P L+P

BALITA

BGM

L+P L P

DITIMBANG BB NAIK

L P

TABEL 45

CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sarmi Sarmi - 1 1 1 100,0 1 100,0

2 Petam Petam

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar - - - - - - - - -

4 Betaf Betaf 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0

5 Burtin Burtin 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0

6 Bonggo Bonggo - - - - - -

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 2 2 2 1 50,0 1 50,0

8 Tor Atas Samanente - 2 2 2 100,0 2 100,0

9 Arbais Arbais 2 3 5 2 100,0 3 100,0 5 100,0


JUMLAH (KAB/KOTA) 4 11 15 4 100,0 10 90,9 14 93,3

Sumber: Seksi Gizi

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH

TABEL 46

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sarmi Sarmi 0 0

2 Petam Petam


4 Betaf Betaf 0 0

5 Burtin Burtin 0 0

6 Bonggo Bonggo 0 0

7 Bonggo Timur Bongoo Timur 0


9 Arbais Arbais 0 0


JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT

Sumber: ………. (sebutkan)

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L P L + P

TABEL 47

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

MURID SD DAN SETINGKAT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sarmi Sarmi 0 0

2 Petam Petam 0 0


4 Betaf Betaf 0 0

5 Burtin Burtin 0 0

6 Bonggo Bonggo 0 0

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 0 0


9 Arbais Arbais 0 0

10 Apawer Hulu Aurimi 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0



CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR

L

TABEL 48

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sarmi Sarmi 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Petam Petam 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Betaf Betaf 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Burtin Burtin 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Bonggo Bonggo 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 Tor Atas Samanente 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 Arbais Arbais 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 Apawer Hulu Aurimi 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!


JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TABEL 49

SARMI

2016

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 1

2 RUMAH SAKIT JIWA

3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA

4 PUSKESMAS PERAWATAN 5 4 80,00

5 SARANA YANKES.LAINNYA


Sumber: Yankes

PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

KABUPATEN

TAHUN

TABEL 50

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

YANG TERSERANG

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
















JUMLAH

DESA

CFR (%)NO

JENIS KEJADIAN LUAR

BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

TABEL 51

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

JUMLAHDITANGANI <24

JAM%

1 2 3 4 5 6 7

1 Sarmi Sarmi 12 #DIV/0!

2 Petam Petam 0 #DIV/0!

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 8 #DIV/0!

4 Betaf Betaf 9 #DIV/0!

5 Burtin Burtin 11 #DIV/0!

6 Bonggo Bonggo 15 1 1 100,00

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 6 #DIV/0!

8 Tor Atas Samanente 8 #DIV/0!

9 Arbais Arbais 16 #DIV/0!

10 Apawer Hulu Aurimi 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 85 1 1 100,00


DESA/KELURAHAN TERKENA KLB

NO PUSKESMASJUMLAH

DESA/KELURAHANKECAMATAN

TABEL 52

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sarmi Sarmi - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 Petam Petam

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Betaf Betaf - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 Burtin Burtin - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 Bonggo Bonggo - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


8 Tor Atas Samanente - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 Arbais Arbais - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


JUMLAH (KAB/ KOTA) - - - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Yankes

PENCABUTAN GIGI TETAPRASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN GIGI TETAP

TABEL 53

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Sarmi Sarmi #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####

2 Petam Petam #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####

4 Betaf Betaf #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####

5 Burtin Burtin #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####

6 Bonggo Bonggo #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####

7 Bonggo Timur Bonggo Timur #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####

8 Tor Atas Samanente #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####

9 Arbais Arbais #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####

10 Apawer Hulu Aurimi #DIV/0! #DIV/0! - ##### ##### - ##### - ##### ##### - #####

JUMLAH (KAB/ KOTA) - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - ##### - ##### - ##### - - - - ##### - ##### - #####

Sumber: Yankes

MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH MURID

SD/MI

UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN

TABEL 54

KABUPATEN SARMI

2016

PENYULUHAN KESEHATAN

JUMLAH SELURUH

KEGIATAN

PENYULUHAN

KELOMPOK

JUMLAH KEGIATAN

PENYULUHAN

MASSA

1 2 3 4 5

1 Sarmi Sarmi 6 1

2 Petam 0


4 Betaf Betaf

5 Burtin Burtin

6 Bonggo Bonggo 12 3



9 Arbais Arbais 12 3

10 Apawer Hulu 0

SUB JUMLAH I 30 7

1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

2 Rumah Sakit

JUMLAH (KAB/KOTA) 30 7

Sumber: Seksi Kesling

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN


TAHUN

TABEL 55

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Sarmi Sarmi 8.461 6.584 15.045 0 0 2.302 1.875 4.177 0 2.302 1.875 4.177 27,2 28,5 27,8

2 Petam Petam 1.663 1.208 2.871 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 1.149 726 1.875 0 0 2.020 1.672 3.692 0 2.020 1.672 3.692 175,8 230,3 196,9

4 Betaf Betaf 1.211 1.007 2.218 0 0 329 436 765 0 329 436 765 27,2 43,3 34,5

5 Burtin Burtin 2.078 1.774 3.852 0 0 375 237 612 0 375 237 612 18,0 13,4 15,9

6 Bonggo Bonggo 3.061 1.969 5.030 0 0 2.143 1.743 3.886 0 2.143 1.743 3.886 70,0 88,5 77,3

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 1.612 1.863 3.475 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

8 Tor Atas Samanente 860 1.115 1.975 0 0 630 371 1.001 0 630 371 1.001 73,3 33,3 50,7

9 Arbais Arbais 1.281 1.059 2.340 0 0 889 1.108 1.997 0 889 1.108 1.997 69,4 104,6 85,3

10 Apawer Hulu Aurimi 701 1.374 2.075 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 22.077 18.679 40.756 0 0 0 0 0 0 8.688 7.442 16.130 0 0 0 8.688 7.442 16.130

PERSENTASE (KAB/KOTA) 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 39,4 39,8 39,6 0,0 0,0 0,0 39,4 39,8 39,6 39,4 39,8 39,6

Sumber : Seksi Jaminan Kesehatan

KECAMATAN PUSKESMAS JAMSOSTEK ASKESKIN/JAMKESMAS LAINNYA JUMLAH

CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

%JUMLAH PENDUDUK

ASKESNO

TABEL 56

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Sarmi Sarmi - 2.028 #DIV/0! 2.149 #DIV/0! 4.177 #DIV/0! 2.028 #DIV/0! 2.149 #DIV/0! 4.177 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

2 Petam Petam - 785 #DIV/0! #DIV/0! 785 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar - 2.020 #DIV/0! 1.672 #DIV/0! 3.692 #DIV/0! 2.020 #DIV/0! 1.672 #DIV/0! 3.692 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

4 Betaf Betaf - 329 #DIV/0! 436 #DIV/0! 765 #DIV/0! 329 #DIV/0! 436 #DIV/0! 765 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

5 Burtin Burtin - 375 #DIV/0! 237 #DIV/0! 612 #DIV/0! 375 #DIV/0! 237 #DIV/0! 612 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

6 Bonggo Bonggo - 1.934 #DIV/0! 1.743 #DIV/0! 3.677 #DIV/0! 1.934 #DIV/0! 1.743 #DIV/0! 3.677 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

7 Bonggo Timur Bonggo Timur - 975 #DIV/0! #DIV/0! 975 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

8 Tor Atas Samanente - 630 #DIV/0! 371 #DIV/0! 1.001 #DIV/0! 630 #DIV/0! 371 #DIV/0! 1.001 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

9 Arbais Arbais - 853 #DIV/0! 1.094 #DIV/0! 1.947 #DIV/0! 853 #DIV/0! 1.094 #DIV/0! 1.947 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

10 Apawer Hulu Aurimi - 500 #DIV/0! #DIV/0! 500 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 10.429 #DIV/0! 7.702 #DIV/0! 18.131 #DIV/0! 8.169 #DIV/0! 7.702 #DIV/0! 15.871 #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!


CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)

MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)

DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMASJUMLAH YANG ADA

PELAYANAN KESEHATAN DASAR

(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

P L + PL P L + P L P L + P L

TABEL 57

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sarmi Sarmi - - - 321 #DIV/0! 358 #DIV/0! 679 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

2 Petam Petam - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

4 Betaf Betaf - - - ? ####### ? ####### - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

5 Burtin Burtin - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

6 Bonggo Bonggo - - - 116 #DIV/0! 93 #DIV/0! 209 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

7 Bonggo Timur Bonggo Timur - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

8 Tor Atas Samanente - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

9 Arbais Arbais - - - 21 #DIV/0! 29 #DIV/0! 50 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

10 Apawer Hulu Aurimi - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 458 #DIV/0! 480 #DIV/0! 938 #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!


CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PELAYANAN KESEHATAN DASAR

(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

L P L + P

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)NO KECAMATAN PUSKESMAS

MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN

L P L + P

JUMLAH YANG ADA

MENDAPAT YANKES RAWAT INAP

TABEL 58

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Sarmi 0 0 0

2 Puskesmas Bagaiserwar 0 0 0

3 Puskesmas Betaf 0 0 0

4 Puskesmas Burtin 0 0 0

5 Puskesmas Bonggo 0 0 0

6 Puskesmas Samanente 0 0 0

7 Puskesmas Arbais 0 0 0

8 Puskesmas Bonggo Timur 0 0 0

9 Puskesmas Aurimi 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 RS …. 0 0 0

2 RS …. 0 0 0

3 RS …. 0 0 0

4 RS …. 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0




0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 22.077 18.679 40.756 22.077 18.679 40.756

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

Sumber: Yankes

TAHUN ……….

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

TABEL 59

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!




















- - - - - - - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH

SAKITa

TABEL 60

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR

MATI

PASIEN KELUAR

MATI ≥ 48 JAM

DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH HARI

PERAWATANBOR LOS TOI

KABUPATEN/KOTA

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

NONAMA RUMAH

SAKITa

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

JUMLAH PASIEN

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU BER PHBS * %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sarmi Sarmi 3.376 844 25,0 211 25,0

2 Petam Petam 724 181 25,0 45 24,9


4 Betaf Betaf 565 141 25,0 35 24,8

5 Burtin Burtin 939 235 25,0 59 25,1

6 Bonggo Bonggo 1.001 250 25,0 62 24,8

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 904 226 25,0 56 24,8


9 Arbais Arbais 578 144 24,9 36 25,0

10 Apawer Hulu 464 130 28,0 32 24,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 9.569 2.405 25,1 600 24,9

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan

RUMAH TANGGA

TABEL 61


PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

JUMLAH YANG

ADA

JUMLAH YANG

DIPERIKSA% DIPERIKSA

JUMLAH YANG

SEHAT

% RUMAH

SEHAT

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sarmi Sarmi 2.420 357 14,8 343 96,1

2 Petam Petam

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar #DIV/0! #DIV/0!

4 Betaf Betaf 623 320 51,4 56 17,5

5 Burtin Burtin #DIV/0! #DIV/0!

6 Bonggo Bonggo 1.510 377 25,0 95 25,2


8 Tor Atas Samanente #DIV/0! #DIV/0!

9 Arbais Arbais 510 127 24,9 60 47,2


JUMLAH (KAB/KOTA) 5.063 1.181 23,3 554 46,9


TABEL 62

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


RUMAH

TABEL 63

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sarmi Sarmi 2.420 357 14,75 152 42,58

2 Petam Petam

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar #DIV/0! #DIV/0!

4 Betaf Betaf 623 320 51,36 123 38,44

5 Burtin Burtin #DIV/0! #DIV/0!

6 Bonggo Bonggo 1.510 377 24,97 89 23,61


8 Tor Atas Samanente #DIV/0! #DIV/0!

9 Arbais Arbais 510 127 24,90 51 40,16


JUMLAH ( KAB/KOTA) 5.063 1.181 23,33 415 35,14


PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH

RUMAH/BANGUNAN

YANG ADA

TABEL 64

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 Sarmi Sarmi 2.420 257 10,6 9 3,5 151 58,8 1 0,4 97 37,7 4 1,6 64 24,9 0,0 326 126,8

2 Petam Petam


4 Betaf Betaf 629 320 50,9 0,0 0,0 2 0,6 210 65,6 0,0 201 62,8 0,0 0,0

5 Burtin Burtin

6 Bonggo Bonggo 1.510 377 25,0 0,0 0,0 0,0 157 41,6 0,0 79 21,0 0,0 236 62,6



9 Arbais Arbais 510 129 25,3 0,0 0,0 0,0 72 55,8 0,0 21 16,3 0,0 0,0


JUMLAH (KAB/KOTA) 5.069 1.083 21,4 9 0,8 151 13,9 3 0,3 536 49,5 4 0,4 365 33,7 - 0,0 562 51,9

PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KEMASAN JUMLAH

JENIS SARANA AIR BERSIH

LEDENG SPT PAH LAINNYA


SGL MATA AIRPUSKESMASJUMLAH

KELUARGA

YANG ADA

JUMLAH

KELUARGA

DIPERIKSA

SUMBER AIR

BERSIHNYA

%

KELUARGA

DIPERIKSA

NO KECAMATAN

TABEL 65

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 Sarmi Sarmi 357 9 2,5 151 42,3 0,0 0,0 97 27,2 0,0 164 45,9 71 19,9 4 1,1 0,0 0,0 257 72,0

2 Petam Petam #DIV/0! - #DIV/0!

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

4 Betaf Betaf 320 121 37,8 24 7,5 2 0,6 0,0 121 37,8

5 Burtin Burtin #DIV/0! - #DIV/0!

6 Bonggo Bonggo 377 2 0,5 0,0 123 32,6 0,0 24 6,4 0,0 125 33,2

7 Bonggo Timur Bonggo Timur - #DIV/0! - #DIV/0!

8 Tor Atas Samanente - #DIV/0! - #DIV/0!

9 Arbais Arbais 123 76 61,8 19 15,4 0,0 76 61,8

10 Apawer Hulu Aurimi #DIV/0! - #DIV/0!

-

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.177 - 0,0 11 0,9 151 12,8 - 0,0 - 0,0 417 35,4 0 0,0 164 13,9 138 11,7 6 0,5 0 0,0 - 0,0 579 49,2

PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


JUMLAH

KELUARGA

DIPERIKSA

SUMBER

AIR

MINUMNYA

AIR KEMASAN LAIN-LAINAIR ISI ULANG

SUMBER AIR MINUM KELUARGA KELUARGA

DENGAN SUMBER

AIR MINUM

TERLINDUNG


MATA AIR TAK

TERLINDUNGAIR SUNGAIAIR HUJAN

LEDING

METERAN

LEDING

ECERANPOMPA

SUMUR

TERLINDUNG

SUMUR TAK

TERLINDUNG

MATA AIR

TERLINDUNG

TABEL 66

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

JUMLA

H% JUMLA

H% JUMLA

H% JUMLA

H% JUMLA

H% JUMLA

H% JUMLA

H% JUMLA

H% JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 Sarmi Sarmi 2.420 357 14,8 351 14,5 302 12,5 357 14,8 212 8,8 102 4,2 351 14,5 51 2,1 14 0,6

2 Petam Petam 0 #DIV/0!

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 0 #DIV/0!

4 Betaf Betaf 629 320 50,9 301 47,9 217 34,5 320 50,9 293 46,6 112 17,8 320 50,9 0,0 0,0

5 Burtin Burtin 0 #DIV/0!

6 Bonggo Bonggo 1.510 377 25,0 351 23,2 312 20,7 377 25,0 211 14,0 107 7,1 377 25,0 0,0 0,0

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 0 #DIV/0!

8 Tor Atas Samanente 0 #DIV/0!

9 Arbais Arbais 510 127 24,9 96 18,8 71 13,9 127 24,9 57 11,2 21 4,1 127 24,9 0,0 0,0


JUMLAH (KAB/KOTA) 5.069 1.181 23,3 1.099 93,1 902 82,1 1.181 23,3 773 65,5 342 44,2 1.175 23,2 51 4,3 14 27,5

KELUARGA

MEMILIKIPUSKESMAS

JUMLAH

KELUARGA

PENGELOLAAN AIR LIMBAH

KELUARGA

MEMILIKISEHAT

KELUARGA

DIPERIKSA

KELUARGA

DIPERIKSA


PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN SEHATKELUARGA

MEMILIKISEHAT

JAMBAN TEMPAT SAMPAH

KELUARGA

DIPERIKSA

TABEL 67

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

JU

ML

AH

YG

AD

A

JU

ML

AH

DIP

ER

IKS

A

JU

ML

AH

SE

HA

T

% S

EH

AT

JU

ML

AH

YG

AD

A

JU

ML

AH

DIP

ER

IKS

A

JU

ML

AH

SE

HA

T

% S

EH

AT

JU

ML

AH

YG

AD

A

JU

ML

AH

DIP

ER

IKS

A

JU

ML

AH

SE

HA

T

% S

EH

AT

JU

ML

AH

YG

AD

A

JU

ML

AH

DIP

ER

IKS

A

JU

ML

AH

SE

HA

T

% S

EH

AT

JU

ML

AH

YG

AD

A

JU

ML

AH

DIP

ER

IKS

A

JU

ML

AH

SE

HA

T

% S

EH

AT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24

1 Sarmi Sarmi 4 4 4 100,00 39 29 17 58,62 4 4 1 25,00 35 12 11 91,67 #DIV/0!

2 Petam Petam


4 Betaf Betaf #DIV/0! 4 4 2 50,00 5 5 3 60,00 10 5 3 60,00 #DIV/0!

5 Burtin Burtin

6 Bonggo Bonggo 3 3 1 33,33 7 7 4 57,14 6 6 3 50,00 14 7 5 71,43 #DIV/0!



9 Arbais Arbais #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9 9 6 66,67 #DIV/0!


JUMLAH (KAB/KOTA)


PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH TUPM

NO PUSKESMAS

HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN

KECAMATAN

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA %

1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Sarmi Sarmi 1 1 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 1 100,0

2 Petam Petam #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - #DIV/0!

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 1 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 - -

4 Betaf Betaf 1 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 - -

5 Burtin Burtin 1 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 - -

6 Bonggo Bonggo 1 1 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 1 100,0

7 Bonggo Timur Bonggo Timur #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - #DIV/0!

8 Tor Atas Samanente 1 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 - -

9 Arbais Arbais 1 1 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 1 100,0

10 Apawer Hulu Aurimi #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 3 42,9 - - - - #DIV/0! - - #DIV/0! - - #DIV/0! - - 7 3 42,9

TABEL 68

NO KECAMATAN

PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAHSARANA LAINPERKANTORAN


PUSKESMASSARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH

INSTALASI

PENGOLAHAN AIR

MINUM

SARANA PELAYANAN

KESEHATAN

TABEL 69

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT

PEMAKAIAN

RATA-RATA/

BULAN

TINGKAT

KECUKUPAN

(BULAN)

PERSENTASE

TINGKAT

KECUKUPAN1 2 3 4 5 6 7

1 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml 3.888 100 38,88 216,00

2 Amoksisilin tablet 500 mg Ktk @ 100 tab 826 69 11,97 66,51

3 Antasida DOEN tablet Btl @ 1000 tab 50 4 12,50 69,44

4 Antalgin tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 170 14 12,14 67,46

5 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Ktk @ 100 ampul 213 7 30,43 169,05

6 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml 1.062 85 12,49 69,41

7 Dekstrometorfan Tab 15 mg Btl @ 1000 tab 339 28 12,11 67,26

8 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Ktk @ 100 ampul 29 7 4,14 23,02

9 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Btl @ 1000 tab 406 13 31,23 173,50

10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml 5.440 288 18,89 104,94

11 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab 419 34 12,32 68,46

12 Kloramfenikol kapsul 250 mg Btl @ 250 Kapsul 102 7 14,57 80,95

13 Kotrimoksazol tablet 480 mg Btl @ 100 tab 766 44 17,41 96,72

14 Kotrimoksazol tablet 120 mg Btl @ 100 tab 867 87 9,97 55,36

15 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml 2.320 185 12,54 69,67

16 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Btl @ 1000 tab 435 25 17,40 96,67

17 Kloroquin tablet Btl @ 1000 tab 440 8 55,00 305,56

18 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml 327 45 7,27 40,37

19 Parasetamol Tablet 500 mg Ktk @ 100 Tablet 4.613 326 14,15 78,61

20 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml 3.060 262 11,68 64,89

21 Vitamin B Kompleks Kapsul Btl @ 1000 Kapsul 15 19 0,79 4,39

22 Retinol 200.000 IU Btl @ 50 Kapsul 190 9 21,11 117,28

23 Tablet Tambah darah Ktk @ 600 Tablet 636 10 63,60 353,33

24 Multivitamin Sirup Botol 374 31 12,06 67,03

25 Garam Oralit Bungkus 50.500 1.842 27,42 152,31

26 OAT Kat 1 Pkt 33 2 16,50 91,67

27 OAT Kat 2 Pkt 2 0 20,00 111,11

28 OAT Kat 3 Pkt 1 1 1,00 5,56

29 OAT Kat Sisipan Pkt 6 0 20,00 111,11

30 OAT Kat Anak Pkt 11 0 36,67 203,70

31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Ktk @ 100 Tablet 202 14 14,43 80,16

32 Salep 2-4 Pot 17.448 11.316 1,54 8,57

33 Infus set dewasa Kantong 4.273 323 13,23 73,50

34 Infus set anak Kantong 919 43 21,37 118,73

Sumber: Seksi Farmasi

KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT

TABEL 70

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1

2 RUMAH SAKIT JIWA -

3 RUMAH SAKIT BERSALIN -

4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA -

5 PUSKESMAS PERAWATAN 5 5

6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 5 5

7 PUSKESMAS KELILING 15 15

8 PUSKESMAS PEMBANTU 30 30

9 RUMAH BERSALIN -

10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK -

11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 4 5 9

13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL -

14 POSKESDES 2 3

15 POSYANDU 83 83

16 APOTEK 4 5 9

17 TOKO OBAT 1 1

18 GFK 1 1

19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL -

Sumber: Yankes

NO FASILITAS KESEHATAN

TABEL 71

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 0,00 0,00

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 #DIV/0!

3 RUMAH SAKIT KHUSUS #DIV/0!

4 PUSKESMAS 10 6 60,00


Sumber: Yankes

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH

SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR

LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR

TABEL 72

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Sarmi Sarmi 2 15,38 0,00 11 84,62 0,00 13 100,00 11 84,62

2 Petam Petam

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 1 14,29 0,00 6 85,71 0,00 7 100,00 6 85,71

4 Betaf Betaf 0,00 0,00 7 100,00 0,00 7 100,00 7 100,00

5 Burtin Burtin 6 60,00 2 20,00 2 20,00 0,00 10 100,00 2 20,00

6 Bonggo Bonggo 2 12,50 0,00 14 87,50 0,00 16 100,00 14 87,50


8 Tor Atas Samanente 2 22,22 0,00 7 77,78 0,00 9 100,00 7 77,78

9 Arbais Arbais 11 52,38 2 9,52 8 38,10 0,00 21 100,00 8 38,10


24 28,92 4 4,82 55 66,27 0 0,00 83 100,00 55 66,27

1,80

Sumber: Seksi Gizi

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH (KAB/KOTA)

POSYANDU

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAHPOSYANDU AKTIF


RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

TABEL 73

KABUPATEN SARMI

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Sarmi Sarmi 12 0,00 #DIV/0! 13

2 Petam Petam 12

3 Bagaiserwar II Bagaiserwar 8 1 12,50 1 100,00 7

4 Betaf Betaf 9 0,00 #DIV/0! 1 7

5 Burtin Burtin 11 0,00 #DIV/0! 10

6 Bonggo Bonggo 15 1 6,67 1 100,00 1 16

7 Bonggo Timur Bonggo Timur 6 1 16,67 1

8 Tor Atas Samanente 8 0,00 #DIV/0! 1 9

9 Arbais Arbais 16 0,00 #DIV/0! 21

10 Apawer Hulu Aurimi 10 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 107 3 2,80 3 100,00 3 83

Sumber: Seksi Gizi

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN

JUMLAH

DESA/

KELURAHANPOSKESDES

PUSKESMAS

TAHUN 2016

DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIFPOSYANDU

TABEL 74

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 11

1 Puskesmas Sarmi - 6 4 10 6 4 10 1 1

2 Puskesmas Bagaiserwar - 2 1 3 2 1 3 -

3 Puskesmas Betaf - 1 2 3 1 2 3 -

4 Puskesmas Burtin - 1 1 1 - 1 -

5 Puskesmas Bonggo - 1 1 2 1 1 2 1 1

6 Puskesmas Samanente - 1 1 2 1 1 2 -

7 Puskesmas Arbais - 1 1 1 - 1 -

8 Puskesmas Bonggo Timur 1 1

9 Puskesmas Aurimi - - - - - -

- - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 13 10 22 13 10 22 - 2 2

1 RS ………… - - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 0,0 0,0 0,0 58,9 53,5 54,0 58,9 53,5 54,0 0,0 10,7 4,9

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 2 2 1 3 4 1 5 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 - 2 15 11 25 17 11 27 1 2 3

Keterangan : a termasuk S3

b termasuk Dokter Gigi Spesialis

JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN

JUMLAH

Sumber: Bagian Kepegawaian

DOKTER GIGI b

NO UNIT KERJA

TABEL 75

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

BIDAN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Sarmi 4 1 5 - 3 14 17 2 3 5 5 17 22 3 3

2 Puskesmas Bagaiserwar 2 1 3 - 1 1 2 2 1 3 3 2 5 -

3 Puskesmas Betaf 1 3 4 - 1 5 6 5 1 6 6 6 12 -

4 Puskesmas Burtin 1 1 1 1 1 3 4 2 2 4 3 7 -

5 Puskesmas Bonggo 2 8 10 - 4 6 10 2 2 6 6 12 1 1

6 Puskesmas Samanente 4 2 6 - 1 1 4 4 5 - 5 -

7 Puskesmas Arbais 3 2 5 - 2 6 8 1 1 2 3 7 10 -

8 Puskesmas Bonggo Timur - 10 10 2 1 3 6 6 12 1 - 1

9 Puskesmas Aurimi - - 3 1 4 - 3 1 4 -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 17 27 44 3 1 4 22 42 64 19 6 25 35 42 77 - 4 4

1 RS ………… - - - - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 108 159 225 189 - 21 10

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 4 5 1 1 4 4 8 - 4 5 9 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 18 31 49 3 2 5 26 46 72 19 6 25 48 54 102 - 4 4

Keterangan : a termasuk S2 dan S3

b termasuk SLTA


JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN

BIDAN DIII BIDANJUMLAHSARJANA KEPERAWATAN

a D-III PERAWATNO UNIT KERJA JUMLAHD-I PERAWATb

PERAWATPERAWAT GIGI

TABEL 76

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

TENAGA GIZI

APOTEKERa SARJANA FARMASI

D-III FARMASI DAN

ASS APOTEKERD-IV/SARJANA GIZI

a DI DAN D-III GIZI

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

1 Puskesmas Sarmi 1 1 - 1 1 2 1 2 3 - 5 5 - 5 5

2 Puskesmas Bagaiserwar 2 2 - - - 2 2 - 1 1 - 1 1

3 Puskesmas Betaf - - - - - - - - - - -

4 Puskesmas Burtin - - - - - - - 1 1 - 1 1

5 Puskesmas Bonggo 1 1 - - - 1 1 1 1 1 2 3 1 3 4

6 Puskesmas Samanente - - - - - - - - - - -

7 Puskesmas Arbais - - - - - - - 1 1 - 1 1

8 Puskesmas Bonggo Timur 1 1 2 1

9 Puskesmas Aurimi - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 4 4 - - - 1 1 2 1 5 6 - 1 1 2 11 13 1 12 12

1 RS ………… - - - - - - - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 5 27 15 5 64 29

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 3 4 1 1 1 1 - 1 1 1 1 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 7 8 - 1 1 2 1 3 1 5 6 1 1 2 2 12 14 1 12 12

Keterangan : a termasuk S2 dan S3


JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH

TENAGA KEFARMASIAN

TABEL 77

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

TENAGA KESMAS TENAGA

SANITASI


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Puskesmas Sarmi 1 1 - - 1 1 1 1

2 Puskesmas Bagaiserwar 1 1 - - 1 1 1 1 2

3 Puskesmas Betaf - - - - - 1 1

4 Puskesmas Burtin 1 1 - 1 - 1 1 1

5 Puskesmas Bonggo - - - - - 2 2

6 Puskesmas Samanente 1 1 - 1 - 1 -

7 Puskesmas Arbais 1 1 - - 1 1 1 1

8 Puskesmas Bonggo Timur 2 2

9 Puskesmas Aurimi - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 5 7 - - - 2 3 5 6 2 8

1 RS ………… - - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 9,1 16,1 12,3 27,2 10,7 19,6

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 7 7 14 - 7 7 14 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 12 21 - - - 9 10 19 6 2 8

Keterangan: a termasuk S2 dan S3

b termasuk D-I


JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAH SARJANA KESMAS a

D-III KESMAS b

TABEL 78

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Sarmi 2 4 6 - - 2 4 6 -

2 Puskesmas Bagaiserwar 3 3 - - - 3 3 -

3 Puskesmas Betaf 1 1 - - - 1 1 -

4 Puskesmas Burtin - - - - - - -

5 Puskesmas Bonggo 1 1 - 1 1 1 1 2 -

6 Puskesmas Samanente - - - - - - -

7 Puskesmas Arbais 1 1 - 1 1 2 - 2 -

8 Puskemas Bonggo Timur

9 Puskesmas Aurimi - - - - -

- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 9 12 - - - 2 - 2 5 9 14 - - -

1 RS ………… - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 22,6 48,2 34,4 0,0 0,0 0,0

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 9 12 - - - 2 - 2 6 9 14 - - -


JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN

TENAGA TEKNISI MEDISFISIOTERAPIS

JUMLAH NO UNIT KERJA

TABEL 82

KABUPATEN SARMI

TAHUN 2016

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 23.801.122.289 80,12

a. Belanja Langsung 15.625.754.496

b. Belanja Tidak Langsung 8.175.367.793

2 APBD PROVINSI 0,00

3 APBN : 5.907.450.050 19,88

- Dana Dekonsentrasi 0,00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 3.715.650.050 12,51

- BPJS 492.000.000 1,66

- Lain-lain (sebutkan) 1.699.800.000 5,72

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00

29.708.572.339 100,0

702.909.449.136

3,39

728.937,39

Sumber: Bagian Keuangan

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

profil - depkes.go.id · mengeluarkan surat keputusan nomor 1457/menkes/sk/x/2003 tentang standar...

Documents