pemanfaatan sig bidang kesehatan

13
Disampaikan Oleh : ERLYTA & NURHAYATI

Upload: er-erlyta

Post on 23-Jun-2015

719 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemanfaatan SIG bidang Kesehatan

Disampaikan Oleh :

ERLYTA & NURHAYATI

Page 2: Pemanfaatan SIG bidang Kesehatan

Suatu sistem berbasis komputer yg menghasilkan informasi angka maupun peta

yg aktual.SIG mempunyai kemampuan

memvisualisasikan suatu informasi yg berguna utk merencanakan, mengelola serta memantau perkembangan suatu

pekerjaan geografis

Suatu sistem berbasis komputer yg menghasilkan informasi angka maupun peta

yg aktual.SIG mempunyai kemampuan

memvisualisasikan suatu informasi yg berguna utk merencanakan, mengelola serta memantau perkembangan suatu

pekerjaan geografis

Page 3: Pemanfaatan SIG bidang Kesehatan

antroposfer berasal dari dua kata, yaitu antrophos yang berarti manusia dan sphere yang berarti lapisan. Antroposfer diartikan sebagai lapisan di mana manusia hidup bertempat tinggal pada permukaan bumi, lapisan antroposfer ini lebih tipis dibanding lapisan Biosfer.

Page 4: Pemanfaatan SIG bidang Kesehatan

1.Memonitor status kesehatan2.Diagnosa dan investigasi resiko kesehatan3.Membangun dan menggerakkan hubungan

kerjasama dgn masyarakat4.Menghubungkan individu yang membutuhkan

pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan tersebut jika belum tersedia

5.Menjamin ketersediaan tenaga kesehatan dan ahli kesehatan masyarakat yang berkompeten di bidangnya.

6.Mengevaluasi efektifitas, kemudahan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di masyarakat.

7.Penelitian untuk menciptakan penemuan baru dan inovasi.

Page 5: Pemanfaatan SIG bidang Kesehatan

Menentukan Distribusi Geografis Penyakit.

Analisis trend Spasial dan Temporal Pemetaan Populasis Berisiko Stratifikasi Faktor risiko Penilaian Distribusi Sumberdaya. Perencanaan dan Penentuan

Intervensi. Monitoring Penyakit.

Menentukan Distribusi Geografis Penyakit.

Analisis trend Spasial dan Temporal Pemetaan Populasis Berisiko Stratifikasi Faktor risiko Penilaian Distribusi Sumberdaya. Perencanaan dan Penentuan

Intervensi. Monitoring Penyakit.

Page 6: Pemanfaatan SIG bidang Kesehatan

Berikut adalah faktor / data –data yang bisa dipakai dalam

melakukan spasial analisis kesehatan :

FisikManusia / Masyarakat

Biologis

Page 7: Pemanfaatan SIG bidang Kesehatan

No KECAMATANTAHUN

2003 2004 2005 2006 2007

1. Bintan Timur 107.5 69.19 92.8 110.5 109.1

2. Gunung Kijang 19.3 1.54 3.1 112.6 76.2

3. Teluk Bintan 14.5 3.89 14.9 116.7 69.7

4. Teluk Sebong - 15.39 14.9 48.4 6.2

5. Bintan Utara 111.5 96.88 196 203.3 346.4

6. Tambelan 51.2 68.03 32.6 28.4 18.6

JUMLAH 51.3 60.9 84.4 125.3 127.2

Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, 2007

Page 8: Pemanfaatan SIG bidang Kesehatan

Output

Page 9: Pemanfaatan SIG bidang Kesehatan

Lokasi

Rawan

Malaria

Page 10: Pemanfaatan SIG bidang Kesehatan

1) Menggunakan data epidemiologi surveilans malaria yang ada.2) Menggunakan indikator seminimal mungkin yang cukup

untuk mendukung pengambilan keputusan yang terkait dengan kegiatan surveilans dan penanggulangan malaria.

3) Indikator dapat ditambahkan atau dihapus, sesuai dengan minat dan kondisi lokal.

4) Data malaria dan populasi akan dikumpulkan dan dimasukkan di tingkat desa dimana data survelans epidemiologi dikumpulkan secara rutin.

5) Data lingkungan (peta) dan fasilitas surveilans malaria akan diintegrasikan ke dalam SIG untuk memudahkan pengguna dalam mempelajari pola penyebaran spasial malaria sekaligus memantau kinerja program survelans malaria.

Page 11: Pemanfaatan SIG bidang Kesehatan

6) Mengalihkan data menjadi representatif visual seperti peta dan grafik untuk memfasilitasi interprestasi dan perbandingan data.

7) Membandingkan risiko malaria menurut tempat dan waktu untuk mengevaluasi dinamika penularan malaria.

8) Menilai aksebilitas terhadap fasilitas survelans dan penanggulangan malaria.

9) Yang terpenting, menggunakan data untuk menentukan wilayah mana yang paling berisiko sehingga dapat menentukan tindakan apa yang harus diambil untuk penanggulangannya, wilayah mana yang memiliki potensi perjangkitan paling tinggi sehingga dapat dilakukan tindakan antisipasi yang tepat sesegera mungkin.

Page 12: Pemanfaatan SIG bidang Kesehatan

Pelaporan data (data berulang, kasus yang tidak dilaporkan ke pusat pelayanan kesehatan, informasi yang hilang).

Informasi mengenai landscape (variabel yang tidak dicatat seperti cuaca; laporan yang tidak siap digunakan atau ready to use).

Teknologi (kurangnya hardware, staf yang mahir, software yang mahal).

Metodologi (aplikasi yang belum tepat untuk menganalisis statistik spasial).

Page 13: Pemanfaatan SIG bidang Kesehatan