bidang kesehatan

32
2. URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN NO SUB BIDANG/ SUB-SUB BIDANG RINCIAN URUSAN KAB. LEMBATA SESUAI PP NO 38 TAHUN 2007 OPERASIONAL TEKNIS PRIORITAS ANGGARAN TINGGI SEDANG 1 2 3 4 5 6 A. Upaya Kesehatan 1 Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit a ) b ) Penyelengaaran survailance epidemiologi, Penyelidikan, kejadian luar biasa skala Kabupaten / Kota Penyelenggaraan pencegahan dan Penanggulangan penyakit menular skala kabupaten/ kota 1 ) . 2 ) . 3 ) . 4 ) . 5 ) . 6 ) . 7 ) . 8 ) . Membuat peta rawan KLB Pengumpulan data secara terus menerus Penyelidikan penyakit berpotensi KLB secara terus menerus Pelacakan kasus penyakit berpotensi KLB Penyuluhan PHBS Pendataan sarana Kesling Pengkajian data Epidemiologi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Imunisasi a. Pelayanan Imunisasi b. Pendataan sasaran c. Sweeping imunisasi d. Pelatihan pengelolah rantai dingin e. Crass program campak f. Bias g. Pengambilan Vaksin h. Pengadaan rantai dingin i. Pengadaan sarana operasional j. Pelatihan vaksinator k. Pelacakan KIPI l. Monitoring dan Evaluasi 1

Upload: smk-nurul-huda

Post on 26-May-2015

5.090 views

Category:

Health & Medicine


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bidang kesehatan

2. URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN

NOSUB BIDANG/

SUB-SUB BIDANGRINCIAN URUSAN KAB. LEMBATA

SESUAI PP NO 38 TAHUN 2007OPERASIONAL TEKNIS

PRIORITAS ANGGARANTINGGI SEDANG

1 2 3 4 5 6A. Upaya Kesehatan

1 Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit 

a)        

b) 

Penyelengaaran survailance epidemiologi, Penyelidikan, kejadian luar biasa  skala Kabupaten / Kota    

  Penyelenggaraan pencegahan dan Penanggulangan penyakit menular  skala kabupaten/ kota          

1).2).3).

4).5).6).7).8). 1).             2).

Membuat peta rawan KLBPengumpulan data secara terus menerusPenyelidikan penyakit berpotensi KLB secara terus menerusPelacakan kasus penyakit berpotensi KLB Penyuluhan PHBSPendataan sarana Kesling Pengkajian data EpidemiologiMonitoring dan Evaluasi

 Pelayanan Imunisasia. Pelayanan Imunisasib. Pendataan sasaranc. Sweeping imunisasid. Pelatihan pengelolah rantai dingine. Crass program campakf. Biasg. Pengambilan Vaksinh. Pengadaan rantai dingini. Pengadaan sarana operasionalj. Pelatihan vaksinatork. Pelacakan KIPIl. Monitoring dan Evaluasi Pemberantasan penyakit menulara. Penyakit Malaria

- Penemuan penderita dengan pemeriksaan laboratorium

- Pengobatan Obat Anti Malaria- MBS (Mass Blood Survei)- Kelambunisasi Berinsektisida- Pembentukan Pos Maldes- Penyemprotan Malaria

1

Page 2: Bidang kesehatan

- Pelatihan Tenaga Penyemprotan Malaria

- Pengadaan bahan untuk Penyemprotan Malaria

- Pelatihan Manajemen penatalaksanakan kasus malaria bagi dokter puskesmas dan RS, peserta paramedis puskesmas dan RS

- Soaialisasi Penggunaan Obat ACT bagi dokter puskesmas dan RS

- Pelatihan Penatalaksanaan Kasus Malaria Bagi Bidan di Pustu dan polindes

- Pelatihan Mikroskopis bagi bidan di Pustu dan Polindes

- Pengadaan Alat dan Bahan Laboratorium untuk pemeriksaan Malaria

- Cross Check Slide Malaria- Pengadaan Sprycan- Pengadaan RDT- Survey Entomologi- Survey Dinamika Penularan- Pengadaan poster, leaflet, dan

brosur malaria- Supervisi, Monitoring dan Evaluasi

 b. Penyakir Rabies

- Pengadaan VAR- Pelacakan kasus gigitan HPR- Pelatihan penatalaksanaan kasus

rabies bagi pengelola di puskesmas, pustu dan polindes

- Penyuluhan - Pemberian VAR- Pengadaan poster, leaflet, dan

brosur- Amfrak VAR ke Propinsi- Supervisi, Monitoring dan Evaluasi

c. Penyakit DBD

2

Page 3: Bidang kesehatan

- Pelacakan kasus- Abatesasi- Foging- Pemantauan jentik berkala- Gerakan 3M / Gerakan jumad bersih- Penyuluhan- Supervisi, Monitoring dan Evaluasi

 d. Penyakit Filariasis

- Survei darah jari- Pengobatan penderita- Pelatihan PMO- Penyuluhan- Supervisi, Monitoring dan Evaluasi

  e. Penyakit Flu Burung

- Pelatihan penatalaksanaan kasus- Pelacakan kasus- Rujukan Penderita- Penyuluhan- Supervisi, Monitoring dan Evaluasi

 f. Penyakit TB Paru

- Pemeriksaan dahak- Pelatihan PMO- Croos check slide- Amfrak Obat FCD- Pelacakan TB Mangkir- Pengadaan Reagen- Pembangunan gedung laboratorium- Pelatihan Pengelolah dan

mikroskopis- Penyuluhan- Pemeriksaan kontak serumah- Supervisi, Monitoring dan Evaluasi

 

3

Page 4: Bidang kesehatan

g. Penyakit ISPA- Penemuan kasus- Pelatihan penatalaksanakaan kasus

ISPA- Care Checking- Penyuluhan- Supervisi, Monitoring dan Evaluasi

 h. Penyakit Kusta

- Penyuluhan- Contak Survei- Chase Survei- Pelatihan Juru Kusta- Pelacakan kasus putus berobat- Supervisi, Monitoring dan Evaluasi

 i. Penyakit Frambusia

- Penyuluhan- Penemuan kasus- Pelatihan Petugas- Pemeriksaan kontak- Pemeriksaan anak sekolah- Supervisi, Monitoring dan Evaluasi

j. Penyakit Diare- Penyuluhan- Pelacakan kasus Diare- Kaporisasi Sumber air minum- Pemeriksaan bakteriologis air dan

tanah- Pemeriksaan fesies- Pelatihan penatalaksanakan kasus- Supervisi, Monitoring dan Evaluasi

 k. Penyakit menular seksual

- Penyuluhan kelompok resti- Penemuan dan pengobatan

penderita- Pelacakan kasus- Pengobatan penderita dan kontak- Sero survei

4

Page 5: Bidang kesehatan

c.

d

Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular tertentu skala kabupaten/ kota    Penyelenggaraan operasional penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana dan wabah skala kabupaten/ kota 

1)2)3)4)5)6) 1)2)3)   

- Supervisi, Monitoring dan Evaluasi-

 l. Penyakit HIV /AIDS- Penyuluhan- Kampanye kondom- Pengembangan Klinik VCT- sero survei- Pemeriksaan sampel darah- Konseling penderita- Pengobatan penderita- Pengadaan obat ARV- Pelatihan penatalaksanaan kasus- Supervisi, Monitoring dan Evaluasi

 m. Penyakit Polio

- Pelacakan kasus AFP- Pengambilan sampel dan

pemeriksaan sampel- Pelatihan Penatalaksanaan kasus- Penyuluhan- Supervisi, Monitoring dan Evaluasi

Konseling kesehatan individuPemeriksaan Kesehatan berkalaPenyuluhan pola konsumsi makananPelatihan penatalaksanaan kasusPengumpulan data kasus PTMSupervisi, Monitoring dan Evaluasi Penanggulangan KLBPenanggulangan medikal gawat daruratTim Penanggulangan KLB

2 Lingkungan Sehat a. Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan skala kabupaten/ kota 

1)2)

3)

Penyuluhan kesehatan lingkunganPengambilan dan pemeriksaan sampel air, tanah dan makananPengawasan hygiene snitasi makanan dan minuman restoran 

5

Page 6: Bidang kesehatan

b. Penyehatan lingkungan 1)

2)

3)

4)

5)

Pembinaan institusi- Pendataan- Pemeriksaan sarana- Pembinaan pengelolaan institusi- Pelatihan Pembinaaan institusi- Penyuluhan - Monitoring dan Evaluasi  Pelayanan Pengendalian Vektor rumah bebas jentik nyamuk- Pendataan rumah- Kegiatan 3M- Pengadaan kartu rumah- Abatesasi- Penyuluhan - Monitoring dan Evaluasi  Pelayanan Hygiene sanitasi TTU- Pendataan TTU- Pemeriksaan TTU- Penyuluhan- Monitoring dan Evaluasi  Pengawasan kualitas air- Pendataan sarana air- Inspeksi sanitasi sarana air bersih- Pengambilan sampel air - Pemeriksaan sampel air- Kaporisasi sarana air bersih- Pemeriksaan sampel tanah- Monitoring dan Evaluasi

Klinik Sanitasi Lingkungan- Konseling- Kunjungan rumah- Perbaikan sanitasi lingkungan

 3 Perbaikin Gizi Masyarakat a. Penyelenggaraan survailans gizi buruk 1). Pengumpulan, pengolahan dan analisis

6

Page 7: Bidang kesehatan

b.

Skala kabupaten/ kota  

a. Penyelenggaraan penanggulangan gizi buruk skala kabupaten/ kota   

b. Perbaikan gizi keluarga dan masyarakat

2).3). 1).

2).

3).4).

5).

6).

7).8).9).

1).

2).3).4).5).6).7).8).

data perkembangan giziPemetaan Rawan GiziPelacakan kasus gizi buruk Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan bagi balita gizi buruk, gizi kurang dan Bumil KEKPemberian Makanan Tambahan Penyuluhan bagi semua balitaPemberian MP – ASIDistribusi paket gizi untuk bayi, balita dan bumilPerawatan Balita Gizi Buruk di sarana kesehatanPemantauan pemberian makanan tambahanPengadaan Paket giziPengadaan Iodium TestMelakukan test garam beryodium

Pemantauan status gizi masyarakat di PosyanduPemantauan pola konsumsi makananPenyuluhan Keluarga Sadar GiziSupervisi dan bimbingan teknisPertemuan evaluasi program secara berkalaRevitalisasi PosyanduLomba Balita SehatUsaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)

4 Pelayanan Kesehatan Perorangan dan masyarakat

a Penyelenggaraan pelayanan kesehatan haji skala kabupaten/ kota     

1).2).3).4).

5).

6).7).

Penyuluhan Kesehatan Calon HajiPemeriksaan Kesehatan Calon HajiVaksinasi Calon hajiPenyelenggaraan Pelayanan Kesehatan PelabuhanPembentukan Tim kesehatan penanganan kesehatan hajiPendampingan Calon HajiEvaluasi 

7

Page 8: Bidang kesehatan

b Pengelolaan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan sekunder skala kabupaten/ kota                    

  

1).

2).

3).  

  4).

5).

6).

7).

8).          

Pelayanan kesehatan penduduk dipuskesmas dan jaringannyaPelayanan kesehatan rujukan sekunder di RSUD Peningkatan mutu pelayanan dan kinerja puksemas melalui:- pelatihan penanganan kegawatdarutan- pelatihan asuhan keperawatan rawat

jalan dan rawat inap- pelatihan manajemen puskesmas- pelatihan pengelolaan program

perawatan kesehatan masyarakatReview jaga mutu pelayanan kesehatan dasar dengan pembentukan Tim Jaga MutuPenilaian bagi tenaga kesehatan teladan/ pemberian reward bagi para teladanPerawatan Kesehatan Masyarakat:- Pembinaan keluarga rawan dengan

kunjungan rumah- Review pengelola program perkesmas- Pelaksanaan Perawatan Kesehatan

MasyarakatPemutakhiran data (Inventaris sarana dan prasarana Kesehatan)Pengadaan, peningkatan, dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya Pembangunan Puskesmas. Pembangunan Puskesmas

Pembantu/ Poskesdes Pengadaan sarana dan prasarana

Pustu/ Poskesdes Pengadaan sarana dan prasarana

Puskesmas Keliling Penambahan Ruangan

Puskesmas Rawat Inap Peningkatan Puskesmas

Pembantu menjadi Puskesmas Rehabilitasi sedang / berat

Puskesmas Pembantu Pembangunan Gedung

8

Page 9: Bidang kesehatan

c

d

e

f

 Penyelenggaraan upaya kesehatan pada daerah berbatasan, terpencil, rawan dan kepulauan skala kabupaten/ kota 

Registrasi, akreditasi, sertifikasi sarana kesehatan sesuai peraturan perundang-undangan 

a. Pemberian rekomendasi izin sarana kesehatan tertentu yang diberikan   oleh pemerintah dan propinsi. 

b. Pemberian izin sarana kesehatan meliputi rumah sakit Pemerintah Kelas C, Kelas D, rumah sakit swasta yang setara, praktik kelompok, klinik umum/ spesialis, rumah bersalin 

Penyelengaraan Pelayanan kesehatan keluargaa. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan KB    

1.)  2). 

1). 

2). 

1). 

2). 

1).  

2).

3).  

1).       

Laboratorium Monitoring, evaluasi dan

pelaporan. 

Mengidentifikasi daerah-daerah terpencil dan rawan bencanaPelayanan Kesehatan di daerah terpencil dan rawan bencana

 

Memberikan dukungan dan fasilitasi dalam melaksanakan registrasi, akreditasi, dan sertifikasi sesuai peraturan perundang-undanganMemantau dan mengevaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan Memfasilitasi pemberian rekomendasi izin sarana kesehatan tertentu yang diberikan oleh pemerintah dan propinsiMemantau dan mengevaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan Memberi dukungan dan memfasilitasi pemberian izin sarana kesehatan meliputi RS Pemerintah Kelas C, Kelas D, rumah sakit swasta yang setara, praktik kelompok, klinik umum/ spesialis, rumah bersalinMemantau dan mengevaluasi terhadap pelaksanaan kegiatanPenetapan retribusi pelayanan kesehatan  

Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil- Pemetaan sasaran- Melakukan perawatan kehamilan- Melakukan deteksi bumil resti

9

Page 10: Bidang kesehatan

                              

    

  

2).      

3).            

4).       

- Penanganan bumil resti/ komplikasi- Melakukan rujukan bumil resti- Melakukan kunjungan rumah bumil- Sosialisasi tentang Making Pregnancy

Safer (MPS)- Pengadaan buku KIA Pelayanan Kesehatan Pertolongan Persalinan- Melaksanakan pertolongan persalinan- Melakukan pendampingan/ kemitraan

pertolongan persalinan dengan dukun- Audit Maternal Perinatal (AMP)- Peningkatan Skill petugas melalui

pelatihan APN dan PONED- Kunjungan rumah Bufas/ Neonatal Anak- Penanganan bayi dengan berat badan

lahir rendah (BBLR)- Penanganan neonatal resti- Kunjungan rumah bayi- Penanganan dan pengobatan pada

bayi- Pengadaan APE untuk DDTK- Pengadaan KMS untuk DDTK- Melaksanankan Deteksi Dini Tumbuh

Kembang Balita/ Apras- Peningkatan skill petugas melalui

pelatihan MTBS, PPGDON, - penatalaksanaan BBLR, dan

penatalaksanaan aspeksia- Pertemuan evaluasi PWS KIA secara

berkala- Supervisi dan bimbingan teknis Keluarga Berencana- Pendataan ulang akseptor aktif- Pelayanan KB baru dan ulangan- Penanganan komplikasi KB- Pengadaan Alakon

10

Page 11: Bidang kesehatan

b. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Remaja dan WUS     

c. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Penduduk Lanjut Usia

1).

2).3).4).5). 

1).2).3).4).5).6).7). 

8).

- Audit Medik Pelayanan KB (AMP KB)- Peningkatan skill petugas (CTU,

Implant) 

Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Peduli Remaja di Sekolah dan Remaja Luar SekolahPelayanan Kesehatan RemajaDeteksi Remaja RestiPenanganan Remaja RestiPengadaan brosur tentang pesan-pesan Kesehatan Reproduksi Remaja Penyelenggaraan Posyandu LansiaPengadaan KMS LansiaPengadaan Kit LansiaDeteksi Dini Lansia RestiPenanganan dan Pengobatan lansiaPengadaan kaset untuk senam lansiaPeningkatan skill petugas (Pelatihan Manajemen Penatalaksanaan Kesehatan Reproduksi Lansia)Lomba Kemandirian Lansi pada saat HUT Lansia 

B. Pembiayaan Kesehatan1 Pembiayaan Kesehatan

Masyarakata a. Pengelolaan/ penyelenggaraan,

jaminan pemeliharaan kesehatan sesuai kondisi lokal  

b. Penyelenggaraan jaminan kesehatan nasional (Tugas Pembantuan) 

1). 

2).

3).

4). 

1).

2).  

Promosi Pengembangan Dana Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM).Pembentukan badan Pengelola JPKM Tkt. KabupatenSosialisasi Dana Sehat melalui Tabulin dan DasolinMonitoring dan Evaluasi 

Valisadi data Masyarakat Miskin berdasarkan data statistik Pengelolaan Administrasi Jaminan

11

Page 12: Bidang kesehatan

Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin dengan:- pelayanan kesehatan dasar- persalinan oleh nakes menggunakan

patograf- Pelayanan rawat inap- Rujukan 

C. Sumber Daya Kesehatan Manusia1 Peningkatan Jumlah Mutu dan

Penyeberan Tenaga Kesehatan

a

b

c

d

e

Pemanfaatan tenaga kesehatan strategis 

Pendayagunaan tenaga kesehatan skala kabupaten/ kota  

Pelatihan teknis skala kabupaten/ kota 

 Registrasi, akreditasi, sertifikasi tenaga kesehatan tertentu skala kabupaten/ kota sesuai peraturan perundang-undangan 

Pemberian izin praktik tenaga kesehatan tertentu

1).2).

3).

1).  

1).  

1). 

2).

1).  

2).

Analisis Kebutuhan KetenagaanPengusulan Formasi Tenaga berdasarkan kebutuhanPengangkatan Jenis tenaga kesehatan fungsional tertentu sesuai kebutuhan Penempatan jenis dan jumlah tenaga kesehatan ke sarana kesehatansesuai kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Penyelenggaran pelatihan teknis medis dan manjerial tenaga kesehatansesuai kebutuhan

Memberikan dukungan dan fasilitasi dalam melaksanakan registrasi, akreditasi, dan sertifikasi sesuai peraturan perundang-undangan Pembentukan Tim Akreditasi

Pemberian izin praktek kepada Dokter Spesialis, Dokter, Dokter Gigi, Bidan,Perawat, Laboratorium, Optikal dan Pengobatan tradisional sesuai peraturanyang berlakuPencabutan izin praktek kepada Dokter Spesialis, Dokter, Dokter Gigi, Bidan,Perawat, Laboratorium, Optikal dan Pengobatan tradisional sesuai peraturanyang berlaku

12

Page 13: Bidang kesehatan

 D. Obat dan Perbekalan Kesehatan

1 Ketersediaan, Pemerataan, Mutu Obat dan Keterjangkauan Harga Obat Serta Perbekalan Kesehatan 

a Penyediaan dan pengelolaan obat pelayanan kesehatan dasar, alat kesehatan, reagensia dan vaksin skala kabupaten/ kota            

    

1).2).

 3). 

4). 

5).  

 6). 

7). 

8).

9).

10 

Pembentukan Tim Perencana Obat Terpadu Menyusun rencana kebutuhan obat Pelayanan kesehatan dasar, alat kesehatan dan reagensia tingkat kabupatenPengadaan obat pelayanan kesehatan dasar, alat kesehatan, regensia dan vaksin sehingga menjamin ketersediaan obat serta perbekalan kesehatanMerencanakan dan melaksanakan distribusi obat pelayanan kesehatan dasar, regensia dan vaksin secara merata sesuai kebutuhanMelakukan pengelolaan perbekalan kesehatan agar dapat terpenuhinya kebutuhan sediaan farmasi dan alat kesehatan serta perbekalan lainnya yang terjangkau oleh masyarakat baik untuk pemenuhan kebutuhan, kemanfaatan, harga dan faktor yang berkaitan dengan pemerataan penyediaan perbekalan kesehatan.Pemantauan Standar Pelayanan Kefarmasian dan Monitoring Harga Obat di Sarana Kesehatan sehingga menjamin mutu dan keterjangkauan harga oleh masyarakatPembuatan standar penggunaan obat di fasilitas sarana pelayanan kesehatan untuk mewujudkan penggunaan obat yang rasionalPengawasan, audit dan umpan balik dalam penggunaan obatPelatihan Pengelolaan Obat bagi petugas kesehatanSupervisi, Monitoring dan Evaluasi mutu pelayanan kefarmasian  

13

Page 14: Bidang kesehatan

b a. Pengambilan sampling/ contoh sediaan farmasi di lapangan    

    b. Pemeriksaan setempat sarana produksi dan distribusi sediaan farmasi   

 c. Pengawasan dan registrasi makanan minuman produksi rumah tangga       

1). 

2).

3).

4).

5).   

1).

2).

3)

4).   1). 

2).  

 Pengawasan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan pada sarana distribusi sediaan farmasiPenarikan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar yang berlakuPelacakan obat terlarang pada unit pelayanan kesehatan swastaPengujian mutu dengan laboratorium yang terakreditasiPengembangan peran serta masyarakat untuk melindungi dirinya sendiri dari obat yang tidak memenuhi syarat, obat palsu dan obat ilegal melalui komunikasi, informasi dan edukasi  Pembentukan Tim Pengawan OMKABA LS/LPMelakukan pemeriksaan terhadap sarana produksi dan distribusi sediaan farmasi (Toko Obat, Apotek, RS dan sarana distribusi sediaan farmasi lainnya)Pengawasan dan Pengendalian Produk Terapetik, NAPZA, Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk komplemen serta Produk Pangan dan Bahan berbahaya Sosialisasi OMKABA 

Melakukan registrasi makanan minuman produksi rumah tangga yang memenuhi yang ketentuan mengenai standar dan atau persyaratan kesehatanPengawasan keamanan makanan minuman produksi rumah tangga dalam rangka melindungi masyarakat dari makanan dan minuman yang tidak memenuhi ketentuan

14

Page 15: Bidang kesehatan

c

 d. Sertifikasi alat kesehatan dan PKRT kelas I    

 a. Pemberian rekomendasi izin PBF Cabang, PBAK dan Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT) 

 b. Pemberian izin apotik, toko obat 

3).    

1).

2).

3). 

4). 

1). 

2). 

1).

2). 

3).

mengenai standar dan atau persyaratan kesehatanPengawasan terhadap Makanan dan minuman yang tidak memenuhi ketentuan dan standar persyaratan kesehatan dan atau membahayakan kesehatan dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran dan disita untuk dimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku 

Penilaian dan pemeriksaan sarana PKRT untuk mendapatkan sertifikasiMemberi dukungan dan memfasilitasi sertifikasi alkesPengawasan terhadap penggunaan alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) agar masyarakat terlindungi kesehatan dan keselamatan terhadap kesalahgunaan dan penyalahgunaanMemantau dan mengevaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan Pemberian rekomendasi untuk mendapatkan izin PBF Cabang, PBAK dan Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT) dengan memperhatikan ketentuan dan peraturan yang berlakuMemantau dan mengevaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan Memberikan izin kepada apotik dan toko obatMencabut izin penyelenggaraan apotik dan toko obat yang melanggar peraturan perundang-undangan yang berlakuMemantau dan mengevaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan

15

Page 16: Bidang kesehatan

 E. Pemberdayaan Masyarakat

1 Pemberdayaan Individu, Keluarga dan Masyarakat Berprilaku Hidup Sehat   dan Pengembangan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

a Penyelenggaraan promosi kesehatan skala kabupaten/ kota

1)

2)

 Pemberdayaan individu, keluarga dan masyarakat untuk Berperilaku Hidup Sehat dan Bersih:a. Pengadaan media Promosi

kesehatan berupa Poster, Leaflet, Spanduk, Koran, Radio, VCD, Kaset, Lembar Balik, Festival pemutaran film, buku saku, bilboard serta sarana penyuluhan seperti slide, mobil penyuluhan, DVD/ VCD, Laptop, Kamera Digital/ Handycam

b. Penyuluhan kesehatan dan atau konseling kepada masyarakat baik dalam bentuk kelompok maupun secara individuc. Melaksanakan Seminar tentang kesehatand. Sosialisasi tentang garam beryodiume. Penyuluhan dan kunjungan rumah tentang ASI Eksklusiff. FGD bagi ibu nifas dan Bumilg. Pengadaan PAHh. Penyuluhan tentang SKBi. Sosialisasi kapsul iodiol untuk WUSj. Pembinaan UKSk. Evaluasi Program  Pengembangan Upaya kesehatan Bersumberdaya Masyarakat:a. Pembinaan dan pengembangan

Desa Siagab. Penyegaran dan pembinaan kader

posyanduc. Pengembangan dan pembinaan

dana sehatd. Pelatihan Toma

16

Page 17: Bidang kesehatan

e. Pembentukan Tim Desa Siaga tkt Kabupaten dan Kecamatan

f. Sosialisasi Desa Siagag. Pembentukan Jejaring kemitraan

seperti : Jejaring Darah, Dana, Notifikasi,

h. Ambulance, KBi. Penguatan Desa Siaga dengan

pembinaan j. Operasiona posyandu bagi kader

F. Manajemen Kesehatan1

2

Kebijakan     

 Penelitian dan Pengembangan Kesehatan     

a

a

Penyelenggaraan, bimbingan dan pengendalian operasionalisasi bidang kesehatan   

  a. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan kesehatan yang mendukung perumusan kebijakan kabupaten/ kota   

b. Pengelolaan surkesda skala kabupaten/ kota  

1).

2). 3).4). 

1). 

2).

1).

2)

3).

4).

Menyusunan dan penetapan Perda, Peraturan Bupati, Surat keputusan Bupatitentang penerapan urusan pemerintahan bidang kesehatan sesuai dengan kebijakan nasional dan propinsiMenyusunan bahan masukan penyususnan RPJP dan RPJMD Kab. LembataMenyususnan Renstra Bidang KesehatanMenyiapan bahan RKPD, KUA, PPAS dan RAPBD Melaksanakan penelitian-penelitian bidang kesehatan yang mendukung perumusan kebijakan kesehatan Kabupaten / kotaMendukung dan memfasilitasi penelitian bidang kesehatan yang dilaksanakan baik tingkat propinsi maupun nasional  Melaksanakan surkesda skala kabupaten sesuai kebutuhanMenerbitkan hasil laporan survey kesehatan daerahMendukung dan memfasilitasi surkesda yang dilksanakan baik propinsi maupun nasionalMeningkatkan kinerja pelayanan kesehatan sesuai hasil survey kesehatan daerah 

17

Page 18: Bidang kesehatan

3

4

 

Kerjasama Luar Negeri  

Peningkatan Pengawasandan Akuntabilitas  

a

a

c. Implementasi penapisan Iptek di bidang pelayanan kesehatan skala kabupaten/ kota 

Penyelenggaraan kerjasama luar negeri skala kabupaten/ kota 

Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pengawasan skalakabupaten/ kota 

1).

2).

3).

1).

2).

3).

4).

1).

2).

Menyelenggarakan implementasi penapisan Iptek di bidang pelayanan kesehatan sesuai kodisi kabupatenMenyampaikan hasil laporan penapisan iptekMeningkatkan kinerja pelayanan kesehatan sesuai hasil penapisan iptek kesehatan daerah  Mempersiapkan MOU, dokumen kerjasama dan Keputusan Bupati tentang pelaksanaan kerjasama dengan lembaga donor, LSM asing, dan atau negara donor asing di bidang kesehatan, sesuai kebijakan nasional dan propinsiMempersiapkan SDM pengelola kegiatan kerjasama luar negeriMempersiapkan dana pendamping dari APB Kabupaten Lembata sesuai dengan MOU dan aturan perundangan yang berlakuMelaksanakan, membina, memantau, mengawasi dan menyiapkan laporan berkala dan laporan akhir pelaksanaan kegiatan kerjasama luar negeri bidang kesehatan kepada pemerintah Kabupaten Lembata dan Pemerintah Propinsi NTT

 

Melaksanakan kegiatan pembinaan, pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan atas penyelenggaraan seluruh aspek bidang kesehatan yang dibiayai dari APBD Kabupaten Lembata, APBD Propinsi NTT, APBN, dan dana bantuan luar negeri;Mengembangkan jejaring koordinasi dan komunikasi lintas sektoral, antar pelaku serta masyarakat dan dunia usaha dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Lembata;

18

Page 19: Bidang kesehatan

5

 Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) 

a Pengelolaan SIK skala kabupaten/ kota 

1).2).

3).

4).

5).

6).

7).8).

 

Pembentukan Tim SIK KabupatenPelatihan Pengelola SIK bagi tenaga di Kabupaten dan PuskesmasMengembangkan pengolahan data yang meliputi pengumpulan, penyimpanan, pengolahan dan analisis data dari unit-unit pelayanan kesehatan dan sumber lainMenyelenggaran survey/ penelitian bilamana diperlukanMembuat Profil Kesehatan Kabupaten untuk memantau dan mengevaluasi pencapaian kabupaten/ kota sehatMengirim laporan berkala/ profil kesehatan Kabupaten/ Kota ke Dinas Kesehatan Propinsi setempat dan pemerintah pusatMemelihara Bank DataMengupayakan Penggunaan data dan informasi untuk manajemen klien, manajemen unit, dan manajemen SIK Kabupaten/kota

19

Page 20: Bidang kesehatan

9).

10 

Memberikan pelayanan data dan informasi kepada masyarakat dan pihak-pihak berkepentingan lainnya (stakeholders) di wilayah kerjanya.Pelatiahn SIG

Lewoleba, 16 Februari 2007

A.n. Kepala Dinas KesehatanKabupaten Lembata,

Kasubag Perencanaan & Keuangan

Sino Patading, SKMNIP. 140 360 555

20