pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/ga documents/pratama 2-1 (pegangan...

106
Hamba Pilihan Allah Daud Membiarkan Saul Hidup BUKU PEGANGAN GURU TAHUN BUKU 2 1 P ratama

Upload: truongminh

Post on 05-Feb-2018

304 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah

Daud Membiarkan Saul Hidup

B U K U P E G A N G A N G U R U

TAHUN BUKU2 1

P ratama

Page 2: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah

Hamba Pilihan Allahi

Sepanjang sejarah, Allah telah memilih beberapa orang menjadi hamba-Nya yang istimewa. Mereka berbicara atas nama-Nya, memerintah atas nama-Nya dan bekerja atas nama-Nya. Terlepas dari pekerjaan khususnya itu, mereka semua memiliki tanggung jawab umum, yaitu menuntun manusia di jalan Tuhan dan membesarkan nama-Nya.

Setelah kita mempelajari mengenai beberapa orang hamba Tuhan pada kwartal ini, maka kita dapat menolong murid-murid untuk mengerti bahwa kita semua adalah hamba pilihan Allah. Kita juga memiliki tanggung jawab untuk berjalan di jalan Tuhan, menuntun orang lain di jalan-Nya dan memuliakan-Nya.

Dari beberapa contoh positif Samuel dan Daud, kita belajar untuk menjadi seorang hamba Tuhan yang setia; dari contoh Saul dan anak laki-laki Eli, kita melihat konsekuensi melayani tanpa iman. Kiranya Tuhan menolong ketika kita ingin menjadi hamba-Nya yang setia dan beriman, menuntun orang lain dalam terang firman Allah, dan memuliakan nama-Nya yang Kudus.

Page 3: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Kata Pendahuluan i

Panduan Mengajar iii

Prosedur Mengajar iv

Mengajar Murid-Murid Anda dengan Boneka/Drama Alkitab/Musik v

Beberapa Saran Yang Membantu vii

Karakteristik Murid-Murid Anda ix

Ayat Hafalan xi

Pelajaran 1 Hana Berdoa Memohon Seorang Anak Laki-Laki 1

Pelajaran 2 Samuel Kecil 9

Pelajaran 3 Bangsa Israel Menginginkan Seorang Raja 17

Pelajaran 4 Tuhan Menolak Saul 25

Pelajaran 5 Samuel Mengurapi Daud 31

Pelajaran 6 Ulasan 39

Pelajaran 7 Daud Membunuh Goliat 43

Pelajaran 8 Saul Iri Hati Terhadap Daud 51

Pelajaran 9 Yonatan Dan Daud, Berteman Baik 59

Pelajaran 10 Daud Membiarkan Saul Hidup 67

Pelajaran 11 Abigail Membawa Damai 75

Pelajaran 12 Daud Menjadi Raja Israel 83

Pelajaran 13 Ulasan Akhir 89

DAFTAR ISI(Juli/Agustus/September)

Hamba Pilihan Allah ii

Page 4: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

PANDUAN MENGAJAR

Buku 2 Tahun 1 P R A T A M A

Hamba Pilihan Allah

Sasaran Kwartal Ini :

Mengerti bahwa setiap orang dari kita adalah hamba Allah.

Mempelajari apa makna dari menjadi seorang hamba Allah yang setia itu.

Memakai hidup kita sebagai seorang hamba Allah, berjalan di jalan Tuhan, menuntun sesama di jalan-Nya dan memuliakan nama-Nya.

Hamba Pilihan Allahiii

Kami berharap bahwa Anda akan menikmati kedewasaan bersama dengan murid-murid kelas dasar, setelah Anda mengajarkan mereka firman Allah. Nikmatilah pelajaran demi pelajaran dalam kwartal ini, dan alamilah berita sukacita bersama dengan kekaguman dan rasa takjub dari murid-murid Anda!

Ketika Anda mengajar bagian ini, cobalah kembangkan topik dari setiap pelajaran dalam kwartal ini. Buatlah cerita yang ada menjadi hidup, sehingga murid-murid dapat benar-benar mengerti dan menghargai pengajarannya. Mereka bergantung kepada kita-guru-untuk menafsirkan cerita bagi mereka. Undanglah mereka untuk mempelajari tentang Allah, untuk membagi kasih Allah kepada orang lain, dan bertumbuh lebih kuat dalam iman.

Page 5: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Prosedur Mengajar

1

2

3

Puji-Pujian

Kisah Pelajaran

Aktivitas Belajar Alkitab

(10-15 menit)

(15-20 menit)

Tujuan

Tujuan

Tujuan

Membantu murid-murid menyembah Allah melalui kidung pujian.

Membiarkan murid-murid untuk mendengarkan kisah pelajaran danmenanggapi kisah itu.

Membantu murid-murid untuk terbiasa dengan firman Allah dan ini adalah sebagian dari tugas guru, juga tugas yang sama pentingnya yaitu membantu murid-murid menerapkan kebenaran-kebenaran Alkitab dalam kehidupan sehari-hari mereka. Aktivitas-aktivitas ini telah disusun untuk mendorong murid-murid kita melaksanakan apa-apa yang mereka telah pelajari.

Prosedur

Prosedur

Prosedur

Selalu mengawali pelajaran di dalam nama Tuhan Yesus. Guru atau pendamping guru menuntun murid-murid dengan lagu-lagu sederhana atau mengunakan gerakan (gerak dan lagu).

Berdoalah singkat di dalam nama Tuhan Yesus terlebih dahulu. Kisah Pelajaran dapat diceritakan kepada semua murid oleh seorang guru atau murid-murid dibagi dalam beberapa kelompok dengan satu guru dalam setiap kelompoknya. Kita juga menyiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk dtanyakan kepada murid. Pertanyaan-pertanyaan ditanyakan pada waktu meninjau Kisah Pelajaran. Janganlah lupa untuk menjelaskan kata-kata baru dan ceritakanlah kepada mereka kisah sehari-hari yang berhubungan dengan Kisah Pelajaran jika tersedia.

Biarkanlah murid-murid bekerja pada Buku Aktivitas Murid. (Bila aktivitas-aktivitas meliputi kegiatan kelompok atau menggunting dan menempel, pastikan ada guru pendamping guru.) Kami telah menyediakan berbagai macam aktivitas pilihan. Tolong pilihlah mana yang cocok. Akhirilah aktivitas tersebut dengan sebuah doa penutup.

Hamba Pilihan Allah iv

Page 6: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

MENGAJAR DENGAN SANDIWARA BONEKA

MENGAJAR DENGAN DRAMA ALKITAB

Janganlah takut untuk mencoba Sandiwara Boneka di dalam kelas Anda. Anda akan dapat menikmatinya seperti juga murid-murid Anda!

Pertimbangkanlah beberapa hal di bawah ini ketika menggunakan Sandiwara Boneka:

~ Seorang murid lebih mudah mengenali sikap-sikap yang tidak baik dan kesalahan-kesalahan pada sebuah boneka dari pada diri mereka sendiri. Ia dapat mengkritik boneka tersebut dan menyarankan cara-cara yang lebih baik untuk bertindak dan tidak merasa dirinya dihakimi atau dikoreksi.

~ Murid-murid akan lebih terlihat dalam sebuah diskusi ketika sebuah boneka berbicara. Bahkan, murid-murid yang pemalu sekalipun akan tertarik untuk memperhatikan dan percaya.

~ Sama seperti boneka-boneka yang membuat murid-murid bebas untuk lebih mengekspresikan diri mereka sendiri, maka Anda pun bebas untuk membuatnya sedikit lebih menarik dari biasanya.

Bagaimana Anda dapat menggunakan boneka di dalam kelas dengan efektif?

~ Janganlah kuatir untuk membuat boneka itu kelihatan hidup atau menyembunyikan gerakan-gerakan bibir Anda. Murid-murid suka menggunakan imajinasi mereka, dan perhatian mereka akan tertuju pada apa yang dilakukan dan dikatakan oleh boneka itu, bukan pada pelaksanaan teknisnya.

~ Berlatihlah di depan cermin sebelum membawa boneka ke dalam kelas.

~ Gunakanlah banyak gerakan seperti juga perkataan. Buatlah boneka itu berjalan, terbang, menari, bersin, membungkuk, melambai, bertepuk-tangan, menangis, dan lain sebagainya. Ingatkanlah bahwa boneka-boneka itu dapat melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh manusia sungguhan.

Bersandiwara dapat membuat isi pelajaran menjadi nyata bagi para murid. Ada beberapa cara untuk mempraktekkan kisah Drama Alkitab ini. Pertimbangkanlah beberapa saran di bawah ini:

~ Bila situasi memungkinkan, buatlah gerakan-gerakan fisik. Murid-murid Taman Kanak-Kanak perlu bergerak ke sana ke mari.

~ Menguasai kesadaran diri; biarkanlah para murid pertama-tama memperagakan peran-peran itu di dalam kelompok-kelompok kecil. Setelah melakukannya, murid-murid yang lebih pemalu mungkin bersedia memperagakannya seorang diri.

~ Biarkanlah murid-murid Anda melakukan semua sandiwara itu. Tugas guru adalah untuk menanyakan pertanyaan, memberikan saran, dan semangat ketika

Hamba Pilihan Allahv

Page 7: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

MENGAJAR DENGAN MUSIK

Hamba Pilihan Allah vi

murid-murid sedang bersandiwara.

~ Biarkanlah murid-murid memilih peran yang mereka inginkan dengan sukarela.

~ Anjurkanlah untuk berkreasi. Memerankan kisah Alkitab dapat membantu para murid untuk melihat isi cerita dan karakter dengan cara yang berbeda.

~ Anjurkanlah para murid untuk memikirkan perasaan, situasi, karakter, ekspresi wajah, dan motivasi. Mereka semua berperan dalam menghidupkan isi cerita.

Apakah murid-murid Anda lebih suka menyanyi dari pada menyimak pelajaran itu sendiri? Musik dapat digunakan sebagai cara mengajar yang efektif di dalam pelajaran.

~ Nyanyian-nyanyian pujian yang menceritakan kisah-kisah dapat membantu pelajaran-pelajaran Anda.

~ Beberapa murid dapat belajar dengan lebih baik bila mereka dapat “merasakan” materi yang sedang Anda ajarkan. Pilihlah nyanyian-nyanyian pujian dengan gerakan yang hidup dan gerakan fisik.

~ Para murid yang tidak mudah mengekspresikan perasaannya mungkin akan lebih mudah untuk berekspresi melalui nyanyian-nyanyian pujian.

Ingatkanlah akan hal-hal ini ketika Anda menggunakan musik bersama murid-murid Anda:

~ Pelajarilah nyanyian-nyanyian pujian baru sebelum Anda mengajar mereka.

~ Nyanyikanlah sebuah nyanyian pujian kepada murid-murid sebelum Anda menyuruh mereka menyanyikannya.

~ Nyanyikanlah nyanyian pujian dengan cara yang berbeda-beda tentukanlah bagian, gunakanlah alat-alat musik, bergeraklah ke sana ke mari dan lain sebagainya.

Page 8: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allahvii

Persiapkanlah

Murid-murid pada usia ini luar biasa aktifnya. Perhatiankanlah mereka bahwa paling lama hanya 10 - 15 menit. Selalu rencanakanlah lebih dari yang Anda bayangkan mungkin dapat Anda lakukan. Bacalah pelajaran secara keseluruhan, kemudian mulailah dengan aktivitas-aktivitas yang ingin Anda lakukan. Bila dirasakan perlu untuk menghilangkan beberapa aktivitas, lakukanlah segera. Pada saat-saat darurat, berbuatlah seadanya. Tetapi di atas semua itu, berdoa, berdoa, dan berdoalah!

Aturlah

“Suatu tempat untuk segalanya dan segalanya berada pada tempatnya” adalah sebuah semboyan yang baik untuk diperhatikan. Aturlah ruangan yang sesuai dengan gaya mengajar Anda. Simpanlah bahan-bahan kesenian di dekat tempat kerja. Taruhlah lembaran-lembaran aktivitas di dekat Anda. Siapkanlah sebuah tempat untuk berdoa dari sisa ruangan. Anda juga dapat mempersiapkan sebuah tempat drama di mana murid-murid dapat memainkan peran dan aksinya mengenai pelajaran-pelajaran. Anda mungkin juga dapat menyediakan baju-baju bekas, handuk-handuk, kain-kain, dan bahan-bahan lainnya untuk membuat kostum-kostum.

Sesuaikanlah

Tidak semua rencana mengajar cocok untuk setiap keadaan kelas. Beradaptasilah! Bila murid-murid Anda masih kecil, belum bisa membaca, lakukanlah aktivitas-aktivitas dalam kelompok untuk melatih otot-otot besar mereka. Janganlah mengharapkan mereka untuk bekerja dengan baik seorang diri. Bila murid-murid adalah Aku-dapat-mengerjakan-semua-yang-harus-dikerjakan oleh murid-murid, dan janganlah mencoba untuk mengatur kehidupan mereka. Persiapkanlah berbagai macam aktivitas tambahan dengan menggunakan bahan-bahan dalam “Pilihan Aktivitas”, atau kreasikan sendiri.

Jadilah dirimu sendiri

Faktor yang terpenting di dalam pengajaran yang mendidik adalah kisah yang Anda bagikan kepada murid-murid. Bagaimanakah Anda memperlakukan setiap murid ketika ia memasuki ke dalam kelas adalah suatu kesaksian yang lebih dahsyat dari pada kisah Alkitab manapun. Biarkanlah murid-murid mengetahui bahwa Anda menyayangi dan menerima mereka. Murid-murid harus mempunyai rasa memiliki walaupun mereka hanya menghadiri kelas pada setiap hari Sabtu. Inilah tempat mereka, di sinilah dalam Rumah Allah. Bersyukurlah atas talenta-talenta yang unik dan beragam yang dimiliki oleh masing-masing individu murid.

BEBERAPA SARANYANG MEMBANTU

Page 9: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah viii

Petunjuk-petunjuk Pengajaran:

~ Rencanakan kegiatan yang banyak bergerak.

~ Variasikan kegiatan setiap 10-15 menit.

~ Doronglah pekerjaan mengingat (menghafal).

~ Gunakan cerita anak-anak lain untuk menantang mereka bersaksi, beraktivitas,

dan lain sebagainya.

~ Hadirkan firman Allah sebagai hal yang benar dan dapat dipercaya.

~ Berikan penyajian yang jelas tentang pesan keselamatan dan undang mereka

untuk percaya.

~ Gunakan hubungan keluarga ketika menjelaskan keselamatan.

~· Ajarlah mereka untuk menemukan beberapa kitab, pasal dan ayat dalam Alkitab.

Page 10: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allahix

KARAKTERISTIKMURID-MURID ANDA

PERKEMBANGAN FISIK

PERKEMBANGAN MENTAL

PERKEMBANGAN SOSIAL

~ Lebih menikmati aktivitas yang berenergi seperti berlari, melompat daripada berjalan.

~ Rentan terhadap penyakit anak-anak.

~ Menuntut aktivitas yang bervariasi.

~ Tingkat pertumbuhan melambat.

~ Ingin menolong tetapi perlu tahu bagaimana cara menolongnya.

~ Perkembangan koordinasi mata-tangan; penggunaan otot kecil yang lebih baik.

~ Belajar membaca dunia yang lebih luas.

~ Ingin belajar; belajar dengan cepat.

~ Konsentrasi perhatian yang singkat.

~ Pikiran yang sangat literal-masih perlu contoh nyata.

~ Menghafal kata-kata lebih mudah daripada berpikir.

~ Menyukai anak-anak seusianya.

~ Memiliki teman akrab.

~ Menyukai binatang piaraan.

~ Ingin persetujuan orang dewasa.

~ Peka terhadap sifat anak-anak lainnya.

~ Suka berpura-pura menjadi orang lain.

~ Sering kurang dewasa di rumah daripada di luar rumah.

~ Menyukai aktivitas berkelompok.

Page 11: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah x

PERKEMBANGAN ROHANI

~ Membedakan antara yang benar dan salah.

~ Mempercayai orang lain.

~ Mulai mengerti peristiwa bersejarah, khususnya yang berkaitan dengan Perjanjian Lama.

~ Menyukai cerita-cerita yang diperagakan.

~ Cepat percaya bahwa Yesus adalah Juruselamat mereka; mulai dapat melihat hubungan antara Allah dan diri mereka.

~ Dapat belajar berdoa dan hidup bagi Allah.

~ Membutuhkan contoh-contoh yang dewasa secara rohani.

Page 12: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allahxi

1. “Bertekunlah dalam doa.” (Kol. 4:2a)

2. “Janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik.” (2 Tes. 3:13b)

3. “Aku percaya kepada Tuhan.” (Mzm. 31:7b)

4. “Mendengarkan lebih baik daripada korban sembelihan.” (1 Sam. 15:22b)

5. “Tuhan melihat hati.” (1 Sam. 16:7b)

6. “Aku berseru kepada-Mu, karena Engkau menjawab aku, ya Allah.” (Mzm. 17:6a)

7. “Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.”

(Mzm. 46:2)

8. “Cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu.” (Ibr. 13:5b)

9. “Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu.” (Ams. 17:17a)

10. “Kasihilah musuhmu.” (Mat. 5:44b)

11. “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.”

(Mat. 5:9)

12. “Engkaulah yang memberkati orang benar, ya Tuhan.” (Mzm. 5:13a)

AYAT HAFALAN

Page 13: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Kitab Bacaan: 1 Sam. 1:1-28

Kebenaran Alkitab: Allah mendengarkan doa kita dan akan menjawabnya menurut kehendak-Nya. Tujuan Pelajaran: Membawa segalanya ke hadapan Tuhan dalam doa. Ayat Hafalan: “Bertekunlah dalam doa.” (Kol. 4:2a)

Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Bapa kami yang di surga, kami bersyukur kepada-Mu, karena telah berikan kami kesempatan dalam kwartal baru ini untuk mempelajari lebih mengenai Engkau. Kami ingin mengetahui bagaimana hidup yang menyenangkan-Mu itu. Tolonglah kami untuk berdoa kepada-Mu mengenai kebutuhan kami, sukacita dan dukacita kami, dan berkata kepada-Mu “terima kasih”. Kami tahu bahwa Engkau begitu mengasihi dan peduli terhadap apa yang terjadi terhadap kami. Haleluya, Amin.

Hamba Pilihan Allah 1

PERSIAPANMENGAJAR

Ziarah Ke SiloKemah Suci atau Kemah Pertemuan terletak di Silo, merupakan pusat

keagamaan bangsa Israel. (Yos. 18:1) Tiga kali setahun semua laki-laki bangsa Israel diminta untuk menghadiri perayaan keagamaan yang diadakan di Kemah Suci: Paskah dengan hari raya Roti Tidak Beragi, pada hari raya Tujuh Minggu dan pada hari raya Pondok Daun. (Ul. 16:16) Elkana berziarah secara teratur untuk melakukan perintah Allah. (Kel. 23:14-17 untuk peraturan berkaitan dengan ziarah)

BernazarSeorang nazir adalah seorang yang “bersumpah khusus bagi Tuhan” (Bil.

6:1). Selama masa nazar itu, maka seorang nazir tidak boleh memotong rambutnya, menyentuh mayat, meminum minuman fermentasi, atau mengkonsumsi anggur. Persyaratan dan cara sumpah ini dijelaskan lebih rinci di Bil. 6:1-21. Seorang nazir biasanya bersumpah untuk kurun waktu tertentu, namun ada juga yang seumur hidup seperti Samuel, Simson, dan Yohanes Pembaptis.

Hana Berdoa Memohon Seorang Anak Laki-Laki

PELAJARAN

1

Page 14: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Murid-murid Anda sedang belajar berdoa untuk dirinya sendiri, tetapi mereka masih perlu mengerti apa doa itu, bagaimana kita berdoa dan mengapa kita berdoa. Berdoa adalah berbicara kepada Allah. Ketika kita berbicara kepada Allah, maka kita dapat mengatakan betapa besar-Nya kasih Dia itu. Kita dapat memohon kepada Allah untuk mengampuni kita, ketika kita melakukan hal yang salah. Kita dapat bersyukur kepada-Nya untuk segala hal yang Dia kerjakan untuk kita dan yang lainnya. Kita dapat berbicara kepada Allah tentang berbagai hal yang membuat kita sedih dan bahagia. Kita dapat memohon kepada-Nya untuk memenuhi kebutuhan kita dan anggota keluarga, teman, tetangga, pendeta dan lain sebagainya. Di dalam doa, kita dapat memuji dan bersyukur kepada Allah untuk kebaikan-Nya, mengakui dosa kita dan memohon kepada-Nya untuk memenuhi kebutuhan kita.

Masalah yang biasa murid-murid Anda hadapi adalah konsentrasi pada saat berdoa. Bagaimana kita dapat menolong mereka untuk konsentrasi pada saat berdoa? Satu hal yang dapat kita lakukan adalah mengajari mereka berulang kali dalam berdoa. Tolonglah mereka untuk tetap konsentrasi pada saat berdoa dengan memberikan daftar hal yang harus mereka doakan. Kemudian, ajari mereka menempatkan daftar hal itu secara teratur dan berulang. Dengan cara demikian, mereka tidak akan lupa akan daftar hal yang harus mereka doakan dan tidak akan kehilangan konsentrasi.

Anda dan murid-murid dapat mengingat kembali daftar hal yang mereka doakan secara bersama-sama. Anda dapat membuat diagram di papan dengan semua saran mereka. Setelah melakukan itu, Anda akan membuat gambar di kelas tentang doa. Murid-murid dapat membuat gambar doa sendiri untuk disimpan di rumah. Kiranya, daftar hal tersebut akan dapat menolong mereka untuk tetap konsentrasi di dalam doa.

Hamba Pilihan Allah2

PEMAHAMANMURID-MURID

KOSA-KATAPELAJARAN

Korban:

Sesuatu yang khusus yang kita persembahkan kepada Allah; pada zaman dahulu, orang mempersembahkan korban hewan kepada Allah untuk menunjukkan rasa penyesalan atas dosa mereka.

Page 15: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 3

KISAH PELAJARAN

Hana Tidak Memiliki AnakSeorang laki-laki bernama Elkana memiliki dua orang istri. Yang seorang

bernama Hana, dan yang lainnya bernama Penina. Penina memililki anak, sedangkan Hana tidak.

Setiap tahunnya, Elkana beribadah ke Silo untuk menyembah Tuhan semesta alam dan mempersembahkan korban. Eli adalah seorang imam Tuhan pada waktu itu, dan sedangkan kedua orang anak laki-lakinya, yaitu Hofni dan Pinehas melayani bersama dengannya sebagai imam.

Kapanpun, Elkana akan mempersembahkan korban, ia akan berikan beberapa ekor daging kepada Penina dan kepada setiap orang anaknya laki-laki dan perempuan. Sedangkan kepada Hana, ia hanya berikan satu bagian, sekalipun ia begitu mengasihinya, karena Tuhan telah menutup kandungannya. Dalam keadaan ini, Penina justru mencoba membuat Hana merasa lebih menderita lagi, karena Tuhan tidak memberikannya seorang anak.

Hana Berdoa Memohon Seorang Anak Laki-LakiTahun demi tahun telah berlalu, ketika mereka pergi ke rumah Tuhan, Penina

menyakiti hati Hana sampai ia menangis dan tidak mau makan. Elkana berkata, “Hana, mengapa engkau menangis? Mengapa engkau tidak mau makan? Mengapa hatimu sedih? Bukankah aku lebih berharga bagimu daripada sepuluh orang anak laki-laki?”

Pada suatu kali, Elkana dan keluarganya berada di rumah Tuhan di Silo, dan baru selesai makan, ketika itu Hana berdiri. Imam Eli sedang duduk di kursi dekat tiang pintu Bait Suci Tuhan saat ia pergi. Hana dengan penuh susah hati berdoa kepada Tuhan sambil menangis tersedu-sedu. Hana berdoa, “Tuhan semesta alam, akulah hamba-Mu. Tolong perhatikan sengsara hamba-Mu. Apabila Engkau memberikan aku seorang anak laki-laki, maka aku berjanji akan mempersembahkannya kepada-Mu selama hidupnya, dan rambutnya tidak akan pernah dicukur.”

Ketika Hana sedang berdoa kepada Tuhan, bibirnya bergerak-gerak, dan imam Eli mengira ia sedang mabuk. Lalu imam Eli berkata, “Berapa lama lagi engkau akan mabuk. Sadarlah!”

Hana berkata, “Tuanku, aku tidak mabuk, dan tidak habis minum anggur atau minuman yang memabukkan! Tetapi aku merasa sedih hati dan sedang mencurahkan isi hatiku kepada Tuhan. Tolonglah jangan berburuk sangka kepadaku. Aku sedang berdoa dalam kesedihan yang begitu besar.”

Eli menjawab, “Pergilah dengan selamat! Dan kiranya Allah Israel menjawab doamu itu.”

Hana berkata, “Engkau begitu baik kepadaku, ya imam Eli.” Lalu, Hana pergi, dan setelah ia selesai makan, maka ia tampak lebih baik.

Page 16: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah4

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Mengapa Hana bersedih hati pada awalnya? (Karena Hana belum memiliki seorang anak pun.)

2. Ke mana keluarga Hana beribadah setiap tahunnya untuk mempersembahkan korban? (Ke rumah Tuhan di Silo.)

3. Pada tahun tertentu, ketika Hana berada di rumah Tuhan, apa yang ia lakukan?

(Hana berdoa kepada Tuhan memohon seorang anak laki-laki.)

4. Apa yang Hana janjikan kepada Tuhan, apabila Dia mengaruniakan seorang anak laki-laki kepadanya? (Hana akan mempersembahkan hidup anaknya itu untuk melayani Tuhan.)

5. Ketika Hana pulang, apa yang Tuhan karuniakan kepadanya? (Seorang anak laki-laki.)

6. Ketika Samuel cukup dewasa, ke mana Hana membawanya? (Ke rumah Tuhan di Silo untuk melayani Tuhan seumur hidupnya.)

Hana Melahirkan Seorang Anak Laki-LakiPada keesokan harinya, Elkana dan keluarganya bangun dan setelah

menyembah Tuhan, mereka pulang ke Rama. Elkana dan Hana tidur, dan lalu Tuhan memberkati Hana dengan memberikan seorang anak laki-laki. Hana menamainya Samuel, karena ia telah memohonnya dari Tuhan.

Hana tinggal di rumah ketika Elkana dan keluarganya beribadah kembali dengan mempersembahkan korban sembelihan tahunan dan korban nazar yang ia telah janjikan kepada Tuhan. Hana berkata kepada suaminya, “Ketika anak itu cukup umur untuk berhenti menyusui, maka aku akan memberikannya kepada Tuhan di Silo, dan ia akan tinggal di sana selama-lamanya.”

Hana Memberikan Anaknya Kepada TuhanKemudian, Hana menepati janjinya dan membawa anak itu bersamanya ke

rumah Tuhan di Silo. Dia membawa Samuel kepada Eli dan berkata kepadanya, “Akulah perempuan yang dahulu berdiri di sini dekat tuanku untuk berdoa kepada Tuhan. Aku berdoa untuk mendapatkan anak ini, dan Tuhan telah memberikan apa yang aku mohonkan. Maka sekarang, aku memberikannya kepada Tuhan. Dia akan melayani-Nya selama hidupnya.” Dan Samuel menyembah Tuhan di sana.

Page 17: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 5

AKTIVITAS 2

“Tetapi buah Roh ialah… sukacita…” (Gal. 5:22) Hati Hana dipenuhi sukacita, karena Allah telah menjawab doanya. Apa saja yang dapat kita lakukan untuk menunjukkan sukacita kita kepada Allah?

Petunjuk: Pada empat anggur di bawah ini, tulislah beberapa hal yang engkau dapat lakukan untuk menunjukkan sukacitamu kepada Allah. (Satu ide telah ditulis untukmu.)

Buah Sukacita

Pertanyaan untuk Direnungkan:

1. Menurut kamu, mengapa Allah ingin kita berdoa kepada-Nya?

2. Pernahkah kamu memohon sesuatu di dalam doa? Menurut kamu, apakah Allah selalu mengabulkan apa yang kita mohonkan itu? Mengapa atau mengapa tidak?

3. Hal apa saja yang seharusnya kita doakan?

AKTIVITAS 1

Hana bersedih hati, karena ia belum memiliki seorang anak laki-laki pun. Hana berdoa dengan begitu sungguh-sungguh kepada Allah, sehingga Allahpun menjawab doanya! Hana memuji Allah dari dalam hati atas segala kasih-Nya yang indah. Marilah pelajari pujian ini untuk menunjukkan sukacita kita dalam mengenal Yesus Kristus.

Petunjuk: Gunakan kata-kata dari daftar kata, isilah yang kosong untuk melengkapi lagu pujian. Nyanyikan secara bersama-sama untuk menunjukkan sukacita kita dalam mengenal Yesus Kristus.

Hati Sukacita

Page 18: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah6

AKTIVITAS PILIHAN

Mulailah minggu ini untuk menulis permohonan doa murid-murid dalam buku doa di kelas. Berikan setiap orang murid selembar kertas kecil untuk mencatat permohonan doanya. Mintalah mereka menandai setelah Allah mengabulkan doa mereka itu. Lihatlah contoh di bawah ini:

Tanggal Pemohonan Doa

Bagaimana AllahMengabulkannya?

Catatan Doa

Page 19: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 7

"Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala rencanamu."

(Ams. 16:3)

Allah Kabulkan Permohonan Hana Dan Karuniakan Seorang Anak Laki-Laki Kepadanya

Page 20: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah8

Page 21: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 9

PERSIAPANMENGAJAR

Kitab Bacaan: 1 Sam. 2:12-20; 3:1-21

Kebenaran Alkitab: Allah menghukum yang jahat, tetapi memberi balasan kepada yang setia.

Tujuan Pelajaran: Memilih untuk melakukan yang benar, sekalipun yang lainnya berbuat suatu kesalahan.

Ayat Hafalan: "Janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik.” (2 Tes. 3:13b)

Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Kami bersyukur kepada-Mu, Tuhan, karena telah memelihara kami sepanjang minggu yang lalu. Hari ini, kami datang untuk menyembah-Mu dan mempelajari firman-Mu. Kiranya Kaupimpin kami pada hari ini selama kami mempelajari Samuel dan bagaimana ia memilih untuk melakukan apa yang benar, sekalipun orang di sekitarnya melakukan yang salah. Tolong berikan kami kekuatan agar dapat melakukan yang benar. Haleluya, Amin.

Samuel Dilatih Menjadi Seorang ImamSamuel “melayani di hadapan Tuhan di bawah pengawasan imam Eli”

(1 Sam 2:11). Dengan kata lain, Samuel adalah seorang yang membantu imam Eli. Dalam pelayanan ini, tanggung jawab Samuel termasuk membuka pintu rumah Tuhan setiap pagi (1 Sam. 3:15), membersihkan perabotan, dan menyapu lantai. Setelah Samuel makin dewasa, ia membantu imam Eli mempersembahkan korban bakaran. Pakaian lenan efod yang dikenakannya (kain lenan yang sederhana, tanpa kerah dan panjang yang hanya dipakai oleh para imam) menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang imam yang sedang dilatih. (1 Sam. 2:18)

Dosa Imam Eli Dan Anak-AnaknyaSebagai seorang imam dan orang Lewi, maka Eli dan anak-anaknya

bertanggung jawab untuk membawakan persembahan ke bait Allah. Namun, anak-anak imam Eli menyalahgunakan hak istimewa ini, ketika mereka dengan hawa nafsu dan serakahnya mengambil korban tersebut sebelum dipersembahkan ke hadapan Allah. Mereka juga memakan daging sebelum lemaknya dibakar. Ini melanggar hukum Allah. (Im. 3:3-5) Juga mereka menambah dosa dengan tidur bersama dengan para perempuan yang melayani di rumah Tuhan. (1 Sam. 2:22)

Samuel Kecil

PELAJARAN

2

Page 22: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah10

PEMAHAMANMURID-MURID

Sekalipun, imam Eli mengetahui kejahatan anak-anaknya, tetapi ia jarang mengoreksi atau melarang mereka, bahkan ketika integritas kekudusan Allah terancam. Menurut hukum Taurat, siapapun yang dengan sengaja berdosa di hadapan Tuhan, haruslah disingkirkan dari umat-Nya (Bil. 15:30-31), atau dengan kata lain dihukum mati. Namun karena imam Eli menolak untuk mendisiplinkan anak-anaknya, maka akhirnya Allahlah yang mendisiplinkan mereka dengan mengambil posisi imam dari keluarga mereka untuk selamanya.

Samuel dan anak laki-laki imam Eli melayani di rumah Tuhan. Merekai melakukan kejahatan di mata Tuhan, tetapi Samuel tidak mengikuti perbuatan mereka, bahkan ia memilih untuk melayani Allah dengan setia. Hasil dari perbuatan mereka adalah jelas: Imam Eli dan anak laki-lakinya dimusnahkan, sedangkan Samuel menjadi seorang nabi Tuhan.

Dalam pelajaran minggu ini, Anda akan menolong murid-murid untuk mengerti bahwa yang jahat akan dihukum, tetapi yang baik akan diberkati. Mungkin murid-murid pernah mengalami tekanan dari orang-orang di sekitar mereka. Tentunya dalam keadaan demikian, memilih melakukan apa yang benar adalah suatu pilihan yang tidak selalu mudah. Bantulah mereka mengingat bahwa melakukan hal yang benar adalah selalu berharga. Sekalipun kita tidak dapat selalu melihat hasilnya segera, tetapi pastilah Allah akan memberikan upah atas usaha kita. Allah berfirman, “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.” (Gal. 6:9)

Mungkin murid-murid akan merasa kesepian, karena memilih melakukan apa yang benar. Mungkin mereka merasa bahwa tidak ada seorang pun yang mengerti kekecewaan yang mereka rasakan dan hal itu tidaklah adil adanya. Tetapi Allah begitu mengerti dan peduli akan mereka. Tidak peduli apa yang orang lain telah lakukan, namun Allah ingin kita sebagai anak-anak-Nya melakukan apa yang benar. Ketika hal itu tampaknya lebih mudah, seperti menyontek pada saat ulangan atau mencuri sesuatu dari sebuah toko, maka kita dapat berbicara kepada Tuhan mengenai perasaan kita. Dia akan mengerti dan akan memberikan kita kekuatan untuk melakukan apa yang benar.

KOSA-KATAPELAJARAN

Imam:

Seseorang yang melayani dalam penyembahan; ia mempersembahkan korban bakaran.

Nabi:

Utusan yang berbicara kepada Allah; ia memberitahukan kepada orang banyak tentang apa yang akan terjadi dan apa yang Allah ingin mereka lakukan.

Page 23: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 11

KISAH PELAJARAN

Ulasan

Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari mengenai seorang perempuan yang begitu istimewa yang bernama Hana. Pada awalnya, mengapa Hana begitu bersedih hati? (Karena Hana belum memiliki seorang anak pun.) Siapa yang selalu mengoloknya, karena belum memiliki seorang anak pun? (Penina, istri Elkana yang lainnya.) Tetapi Hana memiliki seorang suami yang begitu mencintainya. Setiap tahun mereka beribadah ke rumah Tuhan untuk mempersembahkan korban. Pada suatu waktu mereka beribadah, Hana melakukan sesuatu yang sungguh penting. Apa yang Hana lakukan? (Hana berdoa kepada Tuhan untuk memohon seorang anak laki-laki.) Setelah Hana berdoa kepada Tuhan, maka ia kembali dengan sukacita dan merasa lebih sejahtera. Tidak lama setelah itu, Tuhan mengaruniakan seorang anak laki-laki yang telah Hana pohonkan. Apa yang kita dapat pelajari dari cerita Hana ini? (Kita dapat berdoa kepada Allah mengenai hal apapun. Allah mengetahui dan mengerti keperluan kita, dan yang terpenting, Ia begitu mengasihi kita. Dia akan mendengarkan doa kita dan melakukan apa yang terbaik untuk kita.)

Pada minggu ini, kita akan mempelajari mengenai Samuel dan bagaimana ia bertambah dewasa di rumah Tuhan. Anak laki-laki imam Eli juga melayani di rumah Tuhan; bagaimanapun, mereka sungguh berbeda dengan Samuel. Tuhan mengasihi Samuel, karena ia baik dan melakukan apa yang benar; tetapi Tuhan murka terhadap anak laki-laki imam Eli, karena mereka melakukan apa yang jahat.

Anak Laki-Laki Imam Eli Yang Tidak Jujur

Anak laki-laki imam Eli adalah imam yang tidak jujur; mereka tidak mengindahkan Tuhan. Ketika orang membawa binatangnya untuk dikorbankan dan sementara daging dimasak, maka anak laki-laki imam Eli dengan sengaja mengutus seorang hamba dengan sebuah garpu besar bergigi tiga. Mereka akan mengambil bejana apapun yang para imam inginkan. Demikianlah mereka memperlakukan semua orang yang datang untuk mempersembahkan binatang di Silo. Terkadang hamba itu berkata kepada orang yang mempersembahkan korban, “Berikanlah daging mentah kepada imam untuk dipanggang, karena para imam tidak menyukai daging yang telah dimasak.” Apabila orang itu menjawab, “Pertama, biarkan aku membakar lemak itu terlebih dahulu, maka engkau dapat mengambil apapun yang engkau inginkan. “ Maka hamba itu akan mengatakan kepada mereka, “Serahkan sekarang atau kami akan mengambilnya dari padamu dengan paksa!”

Tuhan tidak menyukai keserakahan anak laki-laki imam Eli, karena itulah menunjukkan bahwa mereka tidak menghormati korban yang orang persembahkan.

Hana Mengunjungi Samuel Setiap Tahunnya

Sekarang, Samuel kecil tinggal di Silo, di mana ia melayani Tuhan dan memakai baju khusus dari kain lenan, seperti yang dipakai oleh para imam. Setiap tahunnya, ibunya, Hana, akan datang bersama dengan suaminya untuk mempersembahkan korban, dan ia akan membawakan Samuel beberapa jubah yang telah ia buat untuknya. Imam Eli memberkati Elkana dan isterinya itu, dan

Page 24: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah12

berkata, “Samuel lahir sebagai jawaban doamu, dan engkau telah mempersembahkannya kepada Tuhan. Kiranya Tuhan memberkatimu dengan mengaruniakan lebih banyak anak lagi untuk mengganti posisinya itu.“ Lalu, Elkana dan Hana kembali.

Tuhan Berfirman Kepada Samuel

Samuel melayani Tuhan dengan menolong imam Eli. Tetapi pada masa itu Tuhan tidak banyak berbicara kepada bangsa itu, ataupun menampakkan diri kepada mereka di dalam mimpi.

Pada suatu malam, imam Eli yang matanya hampir buta, sedang berbaring di tempat tidur seperti biasanya. Dan Samuel sedang tidur di dalam bait suci Tuhan, tempat tabut Allah. Lampu rumah Allah masih menyala ketika Tuhan memanggilnya.

Samuel menjawab, “Ya, bapa.” Ia berlari kepada imam Eli dan berkata, “Ya, bapa. Bukankah bapa memanggil aku?”

Imam Eli menjawab, “Aku tidak memanggil engkau, anakku. Tidurlah kembali.” Lalu Samuel kembali.

Kembali suara Tuhan terdengar memanggil Samuel. Lalu bangunlah Samuel dan pergi kepada imam Eli, serta berkata, “Ya, bapa. Bukankah bapa memanggil aku?”

Tetapi imam Eli berkata kepadanya, “Aku tidak memanggil engkau, anakku. Kembalilah tidur.

Samuel belum menyadari bahwa Tuhan sedang memangginya, karena inilah pertama kalinya Tuhan berfirman kepada dirinya. Ketika Tuhan berfirman untuk yang ketiga kalinya pada malam itu, maka Samuel pergi kembali kepada imam Eli dan berkata, “Ya, bapa. Bukankah bapa memanggil aku?”

Sekarang tahulah imam Eli bahwa Tuhanlah yang sedang berfirman kepada Samuel, dan imam Eli berkata kepadanya, “Kembalilah tidur. Apabila Ia berfirman kepadamu lagi, maka katakanlah, 'Tuhan, inilah hambamu. Berfirmanlah, dan aku akan mendengarkan.” Sekali lagi Samuel kembali tidur.

Tuhan datang dan berdiri di samping Samuel. Ia memanggilnya seperti yang telah Ia lakukan sebelumnya, “Samuel! Samuel!”

Anak itu menjawab, “Tuhan, inilah hambamu. Berfirmanlah dan aku akan mendengarkan.”

Tuhan berfirman, “Samuel, Aku akan melakukan sesuatu yang akan mengejutkan setiap orang yang mendengar hal ini! Aku akan menghukum imam Eli dan keluarganya, seperti yang Aku telah janjikan. Imam Eli mengetahui tentang banyak hal buruk yang telah dilakukan oleh anak laki-lakinya, namun ia tidak mencoba untuk melarang mereka. Oleh karena itulah, Aku berfirman bahwa Aku akan menghukum keluarganya untuk selamanya. Aku mengingatkan imam Eli bahwa korban dan persembahan tidak dapat menghapuskan hal buruk yang keluarganya telah lakukan.”

Page 25: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 13

MENGULANGDAN PERTANYAAN

Samuel Memberitahukan Imam Eli Tentang Penglihatan Semalam

Pada keesokkan paginya, Samuel bangun dan membuka pintu rumah Tuhan. Dia takut untuk mengatakan kepada imam Eli tentang apa yang Tuhan telah katakan kepadanya itu. Tetapi imam Eli memanggil Samuel dan berkata, “Apa yang Allah katakan kepadamu itu? Katakanlah semuanya! Kiranya Tuhan akan menghukum engkau dengan berat, apabila engkau tidak katakan dengan jujur setiap kata yang Ia firmankan kepada engkau semalam!”

Akhirnya Samuel mengatakan semuanya itu kepada imam Eli, dan tidak menyembunyikan suatu rahasia apapun. Imam Eli berkata, “Biarlah karena Ia adalah Tuhan, dan berkuasa melakukan apapun yang dipandang-Nya baik.”

Tuhan Menyertai Samuel

Ketika Samuel bertambah dewasa, maka Tuhanpun menyertainya, dan membuat segala yang Ia firmankan terjadi. Akhirnya, setiap orang di negeri itu, dari kota Dan di utara sampai kota Bersyeba di selatan, mengetahui secara pasti bahwa Samuel adalah seorang nabi Tuhan. Di Silo, Tuhan selalu berfirman kepada Samuel dan menunjukkan kepadamya seperti apa Dia itu.

1. Apa yang Samuel lakukan, ketika ia berada di rumah Tuhan? (Samuel melayani Tuhan dengan menolong imam Eli.)

2. Apa tang terjadi pada suatu malam, sementara Samuel sedang tidur? (Tuhan memanggilnya.)

3. Apa yang Tuhan firmankan kepada Samuel yang akan Ia lakukan?

(Menghukum imam Eli dan keluarganya.)

4. Mengapa Tuhan akan menghukum imam Eli dan keluarganya? (Anak laki-laki imam Eli melakukan banyak hal buruk dan imam Eli tidak mencoba melarang mereka.)

5. Ketika Samuel bertambah dewasa, setiap orang tahu bahwa ia adalah seorang ____________________. (nabi Allah)

Page 26: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah14

Pertanyaan untuk Direnungkan:

1. Mengapa Allah memilih Samuel menjadi nabi-Nya, dan bukan anak laki-laki imam Eli?

2. Apakah kamu sering ingin melakukan hal yang benar, ketika orang-orang di sekitarmu melakukan apa yang salah?

3. Ketika lain kali, kamu menemukan kebenaran yang sulit dilakukan, apa yang akan kamu perbuat?

AKTIVITAS 1

Samuel menunjukkan kasihnya kepada Allah dengan menjadi seorang yang baik. Dalam aktivitas ini, murid-murid Anda akan membuat gambar tentang perbuatan yang menyatakan kasih kepada Allah dan perbuatan yang sebaliknya. Bahan:Papan poster untuk setiap kelompokSpidol besar untuk setiap kelompok

Petunjuk: Bagilah murid-murid menjadi tiga atau empat kelompok dengan variasi umur yang berbeda. Yang dewasa dapat menolong dengan menulis. Buatlah sebuah garis menurun di tengah papan poster, buatlah dua kolom. Pada kolom kiri, murid-murid dapat membuat daftar perbuatan yang menunjukkan kasih kepada Allah. Pada kolom kanan, mereka dapat membuat daftar perbuatan yang tidak menunjukkan kasih kepada Allah. Murid-murid dapat menggambarkan setiap perbuatan itu.

Apakah Engkau Juga?

Samuel Mengasihi Allah.

Page 27: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 15

AKU DAPAT TUNJUKKAN

KASIH KEPADA ALLAH DENGAN:

AKU TIDAK DAPAT TUNJUKKAN

KASIH KEPADA ALLAHDENGAN:

Menyanyikan pujian(gambar)

Menjadi serakah(gambar)

Menolong yang miskin(gambar)

Berdusta kepada sesama(gambar)

Membaca Alkitab(gambar)

Berkelahi dengan saudaraku

(gambar)

Berdoa kepada Allah(gambar)

Bermain ketika haruskerjakan kerjaan rumah

(gambar)

Page 28: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah16

"Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan,maka terlaksanalah segala rencanamu."

(Ams. 16:3)

Samuel Kecil Tinggal Di Rumah AllahDan Menolong Imam Eli

Samuel Kecil Mendengar Pesan Allah

Page 29: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 17

PERSIAPANMENGAJAR

Kitab Bacaan: 1 Sam. 8:1-22; 10:17-25

Kebenaran Alkitab: Allah, yang tidak tampak dan maha hadir, adalah Raja kita.

Tujuan Pelajaran: Percaya kepada Allah, sekalipun kita tidak dapat melihat-Nya.

Ayat Hafalan: “Aku percaya kepada Tuhan.” (Mzm. 31:7b)

Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Bapa kami yang di surga, kami bersyukur kepada-Mu, karena telah membawa kami ke mari untuk menyembah-Mu. Sekalipun kita tidak dapat melihat-Mu, tetapi kami tahu bahwa Engkau ada di sini dan begitu mengasihi kami. Tolonglah kami untuk selalu mengikuti-Mu, karena Engkau adalah Raja kami. Kiranya Roh-Mu membimbing kami saat mempelajari tentang raja Israel yang pertama ini. Haleluya, Amin.

Sistem Kerajaan Di IsraelMembiarkan adanya seorang raja di Israel adalah keputusan yang sulit bagi

Samuel. Pada waktu itu, bangsa Israel berbeda dengan bangsa-bangsa di sekitarnya. Tuhan yang maha tahu dan maha hadir adalah Raja dan Penguasa mereka. Peraturannya adalah adil dan jujur kepada setiap pribadi. Samuel mengingatkan tua-tua bangsa Israel tentang kejahatan sistem kerajaan, bagaimana raja akan menindas mereka, memungut pajak atas mereka dan memperbudak mereka yang semuanya ini segera terjadi di Israel.

Membuang Undi-Urim Dan TumimSaat bangsa Israel memilih raja pertama, mereka memakai cara dengan

membuang undi atau memakai Urim dan Tumim, yaitu dua batu tipis yang dibawa oleh imam besar. Dalam banyak hal, bangsa Israel memakai cara ini untuk memastikan kehendak Allah. (Im. 16:8; Yos. 7:14-15; 1 Taw. 24:5; Neh. 10:34) Hanya sedikit diketahui tentang Urim dan Tumim, tetapi batu-batu ini adalah batu berharga yang Allah pakai untuk memberikan petunjuk kepada umat-Nya. Imam besar menyimpan batu-batu tersebut pada jubah bagian dadanya. Beberapa sarjana teologi menduga bahwa Urim menunjukkan jawaban “tidak”, sedangkan

Bangsa Israel MenginginkanSeorang Raja

PELAJARAN

3

Page 30: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah18

PEMAHAMANMURID-MURID

Tumim menunjukkan jawaban “ya”. Setelah berdoa, imam akan menggoyangkan batu dan Allah akan membuat salah satunya terjatuh.

Pandangan lain ialah Urim dan Tumim adalah benda kecil yang masing-masing mempunyai sisi ”ya” dan sisi “tidak”. Imam akan menggoyangkan keduanya. Apabila keduanya jatuh pada sisi ”ya” berarti jawaban Allah positif. Sedangkan apabila keduanya jatuh pada sisi ”tidak” berarti jawaban Allah negatif. Satu ”ya” dan satu “tidak” berarti tidak ada jawaban. Penggunaan batu undian bukanlah takhayul, tetapi menyatakan kedaulatan Allah atas segala sesuatu. Penggunaan terakhir batu undian adalah ketika memilih dua calon pengganti Yudas (Kis. 1:26). Namun, tidak dipakai lagi setelah itu dalam gereja, karena para jemaat telah dipenuhi oleh Roh Kudus.

Bangsa Israel menginginkan seorang raja yang dapat mereka lihat, seperti bangsa lainnya di sekitar mereka. Mereka telah melupakan bahwa Allah yang maha kuasa adalah Raja mereka. Kita sebagai orang Kristen seringkali lupa bahwa Tuhan adalah Raja kita dan mencari hal lainnya yang kita percayai dan menaruh pengharapan terhadap hal tersebut.

Pada pelajaran hari ini, Anda akan menolong murid-murid untuk mengerti bahwa sekalipun kita tidak dapat melihat Allah, namun Ia selalu bersama dengan kita. Ia ada di manapun kita berada dan berkuasa untuk melakukan apapun. Sekalipun Tuhan itu sungguh besar dan berkuasa, namun Ia tetap peduli terhadap setiap pribadi dari pada kita! Ia mengetahui setiap rincian kehidupan kita dan apa yang ada di dalam hati kita. Ia mengerti mengapa kita melakukan hal tertentu; Ia mengetahui apa yang kita katakan, bahkan sebelum kita mengatakannya sekalipun. Betapa ajaibnya bahwa Allah begitu peduli terhadap setiap pribadi dari pada kita!

Seharusnya kita merasa terhibur mengetahui bahwa Allah berada di manapun, mengetahui segalanya dan berkuasa untuk melakukan apapun. Karena tidak ada satupun dalam alam semesta ini yang di luar kendali-Nya; kita dapat beriman dan percaya kepada-Nya. Apabila kita bersedia mengikuti petunjuk Allah di dalam hidup kita, maka Ia akan menggunakan kuasa-Nya untuk bekerja pada setiap rincian kehidupan kita.

Page 31: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 19

Ulasan Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari tentang Samuel dan

bagaimana ia bertambah dewasa di rumah Tuhan. Bagaimana Samuel melayani Tuhan di Bait Suci? (Samuel menolong imam Eli.) Samuel adalah seorang yang baik dan penolong yang setia dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang dipercayakan kepadanya dengan kemampuan yang terbaik. Imam Eli memiliki dua orang anak laki-laki yang juga melayani di rumah Tuhan. Bagaimana mereka berbeda dari Samuel? (Mereka mencuri dari Tuhan dengan mengambil bagian persembahan yang akan dikorbankan; mereka tidak melakukan pekerjaannya sebagai seorang imam; bahkan berdosa terhadap Tuhan.) Apa yang dapat kita pelajari dari pelajaran minggu lalu mengenai melakukan suatu tanggung jawab? (Kita harus melakukan suatu tanggung jawab yang dipercayakan kepada kita itu dengan segenap hati, dan Allah akan membalas kita.)

Pada hari ini, kita akan mempelajari bagaimana bangsa Israel meminta seorang raja. Mereka tidak lagi percaya kepada Allah dan menginginkan seorang raja yang dapat mereka lihat. Mereka ingin seperti bangsa lainnya di sekitar mereka. Sekalipun Allah tidak senang dengan apa yang mereka inginkan, namun Ia memberikan seorang raja juga...

Bangsa Israel Menginginkan Seorang RajaSamuel memiliki dua orang anak laki-laki. Yang sulung bernama Yoel dan

yang kedua bernama Abia. Setelah Samuel berusia tua, ia membiarkan terjadinya perdebatan antara bangsa Israel di Bersyeba. Namun kedua orang anak Samuel tidaklah seperti ayah mereka. Sebaliknya, mereka bukanlah orang yang jujur dan menerima suap untuk melakukan banyak hal yang salah.

Pada suatu hari, tua-tua Israel datang kepada Samuel di Rama dan berkata, “Engkau telah tua dan anak-anakmu tidak mengikuti teladanmu. Kami ingin seorang raja seperti bangsa lainnya. Sekarang pilihlah salah satu dari antara kami!”

KOSA-KATAPELAJARAN

KISAH PELAJARAN

Suap: Hadiah yang diberikan kepada seseorang agar mereka melakukan sesuatu yang tidak diperbolehkan.

Menolak: Tidak menuruti; tidak menerima.

Kereta Kuda: Kereta cepat dengan dua roda yang ditarik oleh kuda.

Page 32: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah20

Samuel merasa begitu sedih, ketika mendengar tua-tua Israel mengatakan bahwa mereka menginginkan seorang raja. Allah yang maha kuasa adalah Raja mereka. Mengapa mereka menginginkan seorang untuk memimpin mereka lagi? Samuel berdoa mengenai hal ini.

Tuhan menjawab, “Samuel, lakukan apapun yang bangsa itu ingin engkau lakukan. Akulah yang mereka tolak sebagai pemimpin mereka, bukanlah engkau. Sejak hari di mana Aku menyelamatkan bangsa-Ku dari Mesir, mereka telah berpaling dari pada-Ku dan menyembah berhala. Dan sekarang mereka melakukan hal yang sama terhadapmu. Lakukan apapun yang mereka minta, tetapi peringatkan dan beritahukan mereka tentang apa yang menjadi hak seorang raja yang akan memerintah mereka itu.” Samuel Memperingatkan Bangsa Israel

Samuel memberitahukan kepada bangsa Israel yang meminta seorang raja tentang apa yang TUHAN telah firmankan, “Raja akan mengambil anak-anakmu laki-laki untuk menjadi tentaranya. Beberapa orang dari antara mereka akan mengendarai kereta perang, dan yang lainnya akan berlari di depan kereta dan kudanya. Beberapa orang dari antara mereka akan menjadi kepala pasukan seribu dan kepala pasukan lima puluh. Sedangkan yang lainnya akan ada di ladang raja, menuai tanaman pangannya atau membuat senjata untuk kereta kudanya. Anak-anak perempuanmu akan dipaksa untuk membuat wewangian atau memasak dan membakar roti.

Raja akan mengambil ladang, kebun anggur dan kebun zaitun terbaikmu dan memberikannya kepada para pegawainya. Juga akan mengambil sepersepuluh gandum dan anggurmu, dan akan diberikan kepada para teman dan pegawainya.

Raja akan mengambil para budakmu, anakmu, keledaimu, agar mereka mengerjakan pekerjaannya. Juga akan mengambil sepersepuluh dari domba dan kambingmu. Kamu akan menjadi budak raja, dan akhirnya kamu akan berseru kepada Tuhan terhadap raja yang telah kamu pilih itu untuk menyelamatkanmu. Tetapi Tuhan tidak akan mendengarkan doamu.”

Bangsa Israel Bersikeras Menginginkan Seorang RajaBangsa itu menolak mendengarkan perkataan Samuel. Bahkan, mereka

berkata, “Tidak! Kami ingin seperti bangsa lainnya, dan memiliki seorang raja yang akan memimpin kami dalam peperangan.”

Samuel mendengarkan perkataan bangsa itu dan memberitahukan kepada Tuhan tepat seperti apa yang mereka katakan. Tuhan menjawab, “Lakukan apa yang mereka inginkan dan berikan mereka seorang raja!”

Lalu Samuel menyuruh mereka kembali.Saul Terpilih Menjadi Raja

Samuel memanggil bangsa Israel untuk berkumpul di Mizpa dan mengatakan kepada mereka bahwa Tuhan Allah Israel telah berfirman, “Aku telah menyelamatkan engkau dari kekuasaan orang Mesir, dan dari seluruh bangsa yang mengancammu.”

Samuel berkata, “Kamu telah menolak Allah yang menyelamatkanmu dari semua masalah, masa sulit, dan akhirnya engkau meminta seorang raja menggantikan posisi Tuhan. Sekarang, setiap suku dan kaum haruslah

Page 33: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 21

MENGULANGDAN PERTANYAAN

mempersembahkan diri mereka kepada Tuhan, agar Ia dapat memilih seorang raja.”Samuel membawa setiap suku mendekati tempat penyembahan dan Tuhan

memilih suku Benyamin. Kemudian Samuel membawa setiap kaum ke sana, dan Tuhan memilih kaum Matri. Akhirnya, Saul, anak dari Kisi terpilih. Tetapi, ketika tiba saatnya untuk menobatkan raja, maka tidak seorangpun dapat menemukannya.

Bangsa itu berdoa, “Tuhan, apakah Saul berada di sini?”“Ya,” jawab Tuhan. “Saul bersembunyi di antara barang-barang.”Berlarilah orang ke sana dan mendapatkan Saul, dan ketika ia berdiri dari

bahu ke atas, ternyata ia lebih tinggi daripada siapapun. Samuel berkata, “Lihatlah lebih dekat orang yang telah dipilih Tuhan itu! Tidak ada seorangpun yang seperti dia!”

Setelah Samuel menjelaskan hak dan kewajiban seorang raja, maka ia menuliskannya pada suatu gulungan kitab dan meletakkannya di rumah Tuhan. Lalu, Samuel menyuruh bangsa itu kembali.

1. Ketika tua-tua Israel datang kepada Samuel, apa yang mereka minta? (Seorang raja.)

2. Siapakah yang mereka tolak sebagai raja mereka? (Tuhan mereka sendiri.)

3. Hal apa saja yang Samuel telah peringatkan kepada mereka yang akan dilakukan oleh seorang raja? (Raja akan membuat bangsa itu menjadi tentaranya dan bekerja kepadanya; ia akan mengambil ladang dan tanah terbaiknya mereka; juga akan memungut pajak dari mereka, serta menjadikan mereka budaknya.)

4. Apakah bangsa itu masih menginginkan raja setelah Samuel memperingatkan mereka? (Ya.)

5. Siapa yang terpilih menjadi seorang raja? (Saul.)

Pertanyaan untuk Direnungkan:1. Sekalipun kita tidak dapat melihat Allah, bagaimana kita tahu bahwa Ia berada

di sini?

2. Mengapa kita harus percaya bahwa Allah melakukan hal yang benar bagi kita?

3. Bagaimana kamu tahu bahwa Allah peduli, terutama terhadap kamu?

Page 34: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

AKTIVITAS 1

Saul dipilih oleh Allah untuk menjadi seorang raja bangsa Israel yang pertama. Apa yang akan dilakukan oleh seorang raja yang baik?

Petunjuk:Berilah tanda untuk hal yang diperlukan oleh seorang pemimpin yang baik itu.

_____ Mendengarkan orang lain_____ Memberitahukan setiap orang apa yang harus dilakukan_____ Menolong orang lain melakukan tugasnya_____ Meminta pertolongan ketika memerlukannya_____ Mencoba untuk berlaku adil kepada setiap orang_____ Menyetujui apapun yang teman-temannya inginkan_____ Menunjukkan kasih kepada setiap orang_____ Berdoa untuk orang lain_____ Mengambil apa saja yang ia sukai_____ Berteman dengan mereka yang suka melakukan hal yang jahat

Hal apa lagi yang kamu pikirkan dapat membentuk karakter seorang pemimpin yang baik itu?

Yang Berkenan Bagi Allah?

Apakah Saul Menjadi Raja

AKTIVITAS 2

Bagilah murid-murid Anda menjadi tiga kelompok. Tugaskan setiap kelompok untuk memilih satu dari antara tiga tokoh berikut ini: Samuel, Saul dan Eli. Berikan setiap kelompok selembar kertas dan mintalah mereka untuk menggambarkan tokoh pilihan mereka itu. Kemudian, mintalah mereka untuk bekerja sama menggambarkan tokoh pilihan mereka. Mintalah perwakilan setiap kelompok menggambarkan hubungan yang ada pada tokoh (lihat contoh di bawah ini). Terakhir, mintalah mereka memikirkan apakah tokoh pilihan mereka itu adalah seorang pemimpin yang baik. Tanyakan alasan jawaban mereka itu.

Bagi Allah?

Pemimpin Yang Berkenan

Hamba Pilihan Allah22

Page 35: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

AKTIVITAS PILIHAN

Kisah Aplikasi Kehidupan Akankah Kamu Menjadi Pemimpin Yang Baik?

Pemilihan kelas akan segera tiba dan Patrick ingin menjadi ketua kelas. “Ketua kelas harus mengatakan kepada setiap orang murid apa yang harus dilakukan,” kata Patrick kepada saudara perempuannya Jennifer.

“Ketua kelas harus bekerja keras juga,“ kata Jennifer. “Apabila kamu adalah ketua kelas, maka kamu harus pastikan setiap orang murid itu melakukan tugasnya. Kamu juga harus menyerahkan segala hal yang akan kamu lakukan.”

“Tetapi ketua kelas harus memimpin setiap pertemuan, “ kata Patrick. “Aku ingin menjadi ketua kelas.”

Wilson juga ingin menjadi ketua kelas. Setiap orang menyukai Wilson. Dia memiliki peringkat yang baik di sekolah. Patrick akan lebih sulit mendapatkan suara daripada Wilson.

Hari pemilihan kelas telah tiba. Patrick pergi ke sekolah lebih awal, tetapi Wilson telah ada di sana. Delapan suara untuk Wilson dan empat suara untuk Patrick.

Patrick sungguh sedih. Dia tahu bahwa hanya ada seorang yang dapat menjadi ketua kelas, tetapi ia ingin menjadi ketua kelas. Setelah kelas selesai, ia mulai pergi ketika Wilson menghentikannya.

“Patrick, kamu adalah salah seorang pemimpin terbaik di kelas kita,” kata Wilson. “Setiap orang berpikir demikian. Maukah kamu bekerja sama denganku dalam merencanakan pertemuan kita? Menjadi ketua kelas adalah suatu pekerjaan yang besar dan aku tahu bahwa aku tidak dapat mengerjakan semuanya.”

Patrick begitu terkejut, karena Wilson telah meminta dirinya untuk menolongnya. “Tentu, Wilson. Aku dengan sungguh senang mau bekerja sama denganmu.”

Ketika Patrick pulang, maka ia dengan tidak sabar mengatakannya kepada Jennifer. “Tebak apa?” serunya. “Aku dapat suatu pekerjaan besar untuk dilakukan. Wilson telah dipilih menjadi ketua kelas, tetapi ia memintaku untuk menolongnya.”

“Bagus,” kata Jennifer. Sambil memberikan Patrick pelukan yang erat. “Kamu akan melakukan pekerjaan ini dengan baik.”

Pertanyaan Diskusi:Apakah salah dengan motivasi Patrick ingin menjadi ketua kelas? Bagaimana sikap Patrick tentang perubahan kepemimpinan dalam kisah ini?

Hamba Pilihan Allah 23

Page 36: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan."

(Yer. 29:11a)

Samuel Mengurapi Saul Menjadi Raja Pertama Bangsa Israel

Hamba Pilihan Allah24

Page 37: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 25

PERSIAPAN MENGAJAR

Kitab Bacaan: 1 Sam. 13:1-15

Kebenaran Alkitab: Allah ingin kita taat sepenuhnya kepada-Nya.

Tujuan Pelajaran: Menaati seluruh perintah Tuhan.

Ayat Hafalan: “Mendengarkan lebih baik daripada korban sembelihan.” (1 Sam. 15:22b)

Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Kami bersyukur kepada-Mu, Tuhan, karena telah mengumpulkan kami di sini untuk menyembah-Mu dan mempelajari firman-Mu yang kudus. Kami ingin mempelajari semua perintah-Mu, agar kami dapat menaati semua perintah-Mu. Tolonglah pimpin kami pada hari ini selama kami mempelajari mengenai raja Saul dan bagaimana Engkau menolaknya, karena ia tidak menaati-Mu. Kuatkan kami agar kami dapat selalu menaati firman-Mu yang Kudus. Haleluya, Amin.

Korban Bakaran Saul Yang Melanggar HukumTauratSebelum peperangan, Samuel mengatakan kepada Saul untuk

mengumpulkan pasukan dan menantikannya datang untuk mempersembahkan korban bagi mereka. Menurut hukum Taurat, korban hanya dapat dipersembahkan oleh para imam. (Bil. 18:7; 3:10) Samuel terlambat dan pasukan Saul mulai gelisah, sehingga Saul mempersembahkan korban seorang diri. Samuel memberitahu Saul bahwa kerajaannya akan diambil, karena ia tidak mematuhi perintah Tuhan. (1 Sam. 13:13-14)

Tuhan Menolak Saul

PELAJARAN

4

Page 38: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah26

Melebihi: Bertambah secara jumlah.

Persembahan: Pemberian kepada Tuhan.

PEMAHAMANMURID-MURID

KOSA-KATAPELAJARAN

Mungkin sebagian besar dari antara kita memiliki hati yang mematuhi Allah, tetapi terkadang kita bersalah karena hanya taat sebagian. Namun, ketika Allah memberikan perintah, maka Dia mengharapkan kita dapat mentaati-Nya secara menyeluruh. Kita menyenangkan Allah dengan menunjukkan kesungguhan kita kepada-Nya melalui ketaatan kita. Ada saatnya, kita dicobai untuk melakukan hanya sebagian dari firman Allah. Contoh: Di dalam Ef. 4:25 dikatakan, “Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.” Apakah kita pernah dengan sengaja disuruh melakukan hanya sebagian dari kebenaran? (Diskusikan dengan murid-murid Anda). Apakah kita hanya mematuhi sebagian saja, ketika ibu dan ayah mengatakan kepada kita untuk melakukan sesuatu? Di dalam Mat. 5:44, Allah berfirman kepada kita, “kasihilah musuhmu.” Apakah kita hanya mengasihi mereka yang berbuat baik kepada kita?

Selama kita belum menaati Allah, tentu ibadah kita tidak berkenan di hadapn-Nya. Di dalam 1 Sam. 15:22 menyatakan, “Apakah Tuhan itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara Tuhan?”

Tetapi bagaimana mungkin menaati seluruh perintah Allah? Kita perlu memohon kepada Allah untuk memberikan kita kekuatan dan kemauan untuk melakukan semua yang Allah firmankan. Tanpa Allah, tentu kita tidak dapat melakukan apapun. Allah memerintahkan kepada kita untuk menaati seluruh firman-Nya. Kemudian, kita dapat berserah terhadap kekuatan Allah untuk membantu kita menaati-Nya.

Page 39: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 27

KISAH PELAJARAN

Ulasan Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari mengenai bagaimana bangsa

Israel meminta seorang raja. Mengapa mereka menginginkan seorang raja? (Mereka menolak Tuhan sebagai Allah, dan menginginkan seorang raja yang dapat mereka lihat; mereka ingin seperti bangsa lainnya di sekitar mereka.) Apa yang Samuel peringatkan seorang raja akan lakukan terhadap mereka? (Seorang raja akan menjadikan mereka bekerja untuknya; dia akan mengambil tanah terbaik mereka, dan lain sebagainya). Apakah bangsa Israel masih menginginkan seorang raja? (Ya.) Siapakah yang terpilih menjadi seorang raja? (Saul.) Apa yang dapat kita pelajari dari pelajaran minggu yang lalu? (Bahwa Yesus Kristus adalah Raja kita; sekalipun kita tidak dapat melihat-Nya, namun kita harus selalu percaya kepada-Nya).

Pada minggu ini, kita akan mempelajari mengenai Saul dan apa yang ia lakukan setelah menjadi seorang raja…

Orang Israel Dan Orang Filistin BerperangSetelah Saul menjadi seorang raja, ia memilih tiga ribu orang Israel untuk

berperang melawan orang Filistin. Dua ribu orang bersamanya dan seribu orang bersama anaknya Yonatan. Saul mengirim pasukan selebihnya untuk kembali.

Sekarang Yonatan menyerang kemah orang Filistin di Geba dan mereka telah mendengar hal tersebut. Lalu, Saul menyuruh meniup sangkakala dan mengumumkan ke seluruh negeri, “Seluruh orang Ibrani, dengarlah! Saul telah menyerang kemah orang Filistin!” Bangsa itu diperintahkan untuk mengikuti Saul di Gilgal.

Kemudian orang Filistin berkumpul untuk berperang melawan orang Israel dengan tiga ribu kereta berkuda, enam ribu orang pasukan berkuda dan pasukan tentara yang terlalu banyak untuk dihitung. Mereka berkemah di Mikhmas, di sebelah timur Bet-Awen. Ketika orang Israel melihat bahwa mereka kalah jumlah dengan orang Filistin, maka mereka mulai bersembunyi di gua dan hutan, di antara bukit batu dan liang batu. Beberapa orang Israel meninggalkan kemahnya dan menyeberangi sungai Yordan ke daerah lainnya.

Saul Mempersembahkan Korban Bakaran Seorang DiriSaul tinggal di Gilgal dan seluruh pasukan tentaranya gemetar ketakutan.

Dia menunggu Samuel tujuh hari lamanya untuk datang mempersembahkan korban kepada Tuhan, seperti yang Samuel telah katakan. Tetapi, Samuel tidak datang ke Gilgal dan rakyat mulai pergi. Maka Saul berkata, “Bawalah kepadaku korban bakaran itu.” Saul mempersembahkan korban bakarannya seorang diri. Hal ini adalah perbuatan dosa di hadapan Tuhan, karena hanya imamlah yang boleh mempersembahkan korban bakaran. Sedangkan Saul bukanlah seorang imam, tetapi ia adalah seorang raja. Baru saja ia selesai mempersembahkan korban bakaran, maka Samuel datang dan Saul menemuinya.

“Apa yang telah kauperbuat?” tanya Samuel.Saul menjawab, “Ketika aku melihat rakyat itu pergi dan engkau tidak datang

pada waktu yang telah kaukatakan dan orang Filistin telah berkumpul di Mikhmas,

Page 40: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah28

MENGULANGDAN PERTANYAAN

maka pikirku, "Sebentar lagi orang Filistin akan datang dan menyerangku, sedangkan aku belum memohon pertolongan Tuhan. Jadi pikirku aku harus mempersembahkan korban bakaran.”

“Perbuatanmu itu bodoh,” kata Samuel. “Engkau tidak mengikuti perintah Tuhan; sekiranya engkau mengikuti perintah-Nya, maka engkau dan keluargamu akan memerintah Israel untuk selamanya. Tetapi sekarang engkau tidak akan lagi memerintah Israel. Karena engkau tidak mengikuti perintah Tuhan, Dia telah memilih seseorang yang berkenan kepada-Nya dan menjadikannya pemimpin umat-Nya.”

Samuel meninggalkan Gilgal dan pergi ke Gibea di Benyamin. Saul menghitung rakyatnya yang bersama-sama dengannya dan jumlahnya kira-kira ada enam ribu orang.

1. Siapa yang membuat orang Israel berkumpul untuk berperang? (Orang Filistin.)

2. Mengapa orang Israel mulai berlari dan bersembunyi? (Mereka kalah jumlahnya dengan orang Filistin.)

3. Apa yang Saul nantikan untuk dilakukan oleh Samuel? (Mempersembahkan korban bakaran kepada Tuhan.)

4. Mengapa Saul mempersembahkan korban bakaran seorang diri? (Samuel terlambat datang dan rakyat mulai meninggalkan dirinya.)

5. Mengapa Allah tidak menginginkan Saul menjadi seorang raja lagi? (Saul tidak

mengikuti perintah Tuhan.)

Pertanyaan untuk Direnungkan:

1. Allah ingin kita taat kepada perintah-Nya. Di manakah kita dapat menemukan perintah Allah? Apakah Sepuluh Perintah Allah?

2. Allah telah memberikan kita banyak perintah. Bagaimana kita dapat melakukannya?

Page 41: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 29

AKTIVITAS 1

Gunakan kode ini untuk menyelesaikan teka-teki di bawah ini:

1. Ketika aku melakukan hal yang salah, mengapa harus berdoa kepada Allah?__ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __.13 5 13 15 8 15 14 1 12 12 1 8 1 13 16 21 14 9 4 15 19 1 11 21

__ __ __ __ __ __ __ __ __ __ - __ __ __.2. Allah mengasihi mereka yang 20 1 1 20 11 5 16 1 4 1 14 25 1

__ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __.3. Kita harus taat terhadap 19 5 16 21 12 21 8 8 21 11 21 13 1 12 12 1 8

Dosa vs Ketaatan

E F G H I J K L M

N O P Q R S T U V W X Y Z

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

A B C D

AKTIVITAS 2

Saul tidak mencari Allah, bahkan ia tidak menaati Allah. Kita adalah anak-anak Allah dan harus mencari Allah.

Petunjuk: Ikuti jejak sampai ke tengah jalan yang simpang siur. Tulislah huruf yang kamu lewati pada jalan yang benar. Perkataan yang kamu buat adalah dari Yer. 29:13. Itu adalah janji Allah kepada semua orang yang mencari-Nya.

Catatan:"Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku;

apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati." (Yer. 29:13)

Mencari Allah

Page 42: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah30

"Sesungguhnya,

mendengarkan lebih baik daripada korban sembelihan,

memperhatikan lebih baik daripada lemak domba-domba jantan."

(1 Sam. 15:22b)

Samuel Menegur Saul Karena Mempersembahkan Korban Bakaran

Page 43: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 31

PengurapanKetika seseorang diurapi, minyak dicurahkan di atas kepala atau orang

tersebut diolesi dengan urapan. Pengurapan dalam Perjanjian Lama dipakai untuk menentukan orang yang dipakai oleh Allah. Perjanjian Lama menyebutkan suatu peritstiwa di mana nabi yang diurapi. (1 Raj. 19:16) Pada umumnya penggunaan pengurapan terdapat dalam wewenang para penguasa. (2 Sam. 2:14; 1 Raj. 1:39; 1 Taw. 29:22) Dengan cara inilah seorang raja menjadi “hamba Allah”.

PERSIAPAN MENGAJAR

Kitab Bacaan: 1 Sam. 16:1-13

Kebenaran Alkitab: Allah menghakimi kita menurut apa yang ada di dalam hati kita.

Tujuan Pelajaran: Belajar untuk tidak menilai dari penampilan.

Ayat Hafalan: “Tuhan melihat hati.” (1 Sam. 16:7b)

Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Kami bersyukur kepada-Mu, Tuhan, karena kasih-Mu yang ajaib dan perlindunganMu selama minggu yang lalu. Kami datang kembali di sini untuk menyembah-Mu dengan segenap hati kami. Kami tahu bahwa Engkau adalah Allah yang tidak menilai kami dari penampilan luar, tetapi menurut apa yang di dalam diri kami. Tolonglah kami untuk mengasihi-Mu dengan segenap hati kami, dan tolonglah kami juga untuk saling mengasihi, tidak peduli bagaimana penampilan luar seseorang. Haleluya, Amin.

Samuel Mengurapi Daud

PELAJARAN

5

Page 44: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah32

KOSA-KATAPELAJARAN

Mengurapi: Menuangkan minyak atau menggosokkan minyak urapan pada sesuatu atau seseorang. Minyak Zaitun: Minyak yang digunakan untuk dituangkan di atas kepala seseorang yang dipilih untuk menjadi seorang imam ataupun raja.

Tampan: Penampilan yang membuat seseorang menarik untuk dipandang.

PEMAHAMANMURID-MURID

Pada minggu ini, Anda dapat menolong murid-murid mengerti bahwa Allah tidak menilai seseorang dari penampilan luar, tetapi melihat dari dalam hati kita. Yang menjadi masalah sesungguhnya bagi Allah adalah hati kita terhadap-Nya. Allah adalah satu-satunya yang mengenal hati kita, baik Anda maupun diri sendiri; baik perasaan maupun pikiran yang terdalam sekalipun. Mungkin kita tahu banyak Ayat Hafalan tentang mengasihi sesama, tetapi jauh di dalam hati kita seringkali berpikiran jahat tentang orang lain. Mungkin di dalam kelas saat pelajaran agama berlangsung, kita menyanyikan pujian tentang mengasihi Yesus, tetapi selama satu minggu ini, kita jarang memikirkan-Nya. Jelaskan kepada murid-murid Anda bahwa cepat atau lambat, apa yang kita pikirkan dan rasakan akan keluar dari apa yang kita katakan dan lakukan. Mungkin kita dapat membodohi orang tua atau guru kita untuk sementara waktu, tetapi ketika Allah melihat hati kita, Dia melihat kebenarannya.

Allah ingin perbuatan baik kita nyata terhadap-Nya dan yang lainnya dimulai dari dalam hati kita. Alkitab mengatakan kepada kita, “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” (Ams. 4:23) Doronglah murid-murid untuk menguji hati mereka pada minggu ini, dan tanyakan kepada Allah apakah ada sesuatu yang tidak menyenangkan-Nya. Apabila ada, mereka harus mengakui dan bertobat kepada Allah di dalam doa, sehingga hati mereka beroleh kebenaran di hadapan-Nya. Setelah kita memperbaiki hati kita di hadapan Allah, maka tindakan kita akan segera mengikutinya.

Page 45: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 33

KISAH PELAJARAN

Ulasan Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari mengenai bagaimana Saul

berbuat dosa terhadap Allah dengan tidak menaati perintah-Nya. Apakah kamu masih ingat apa yang ia lakukan? (Benar, Saul mempersembahkan korban bakaran yang hanya imam yang diharuskan untuk mempersembahkannya.) Karena Saul melakukan hal ini, maka firman apa yang Allah nyatakan untuk Dia lakukan? (Allah telah memilih seseorang menjadi raja; Saul dan keluarganya tidak akan lagi memerintah bangsa Israel.) Apa yang dapat kita pelajari dari ketidaktaatan Saul? (Kita harus selalu menaati perintah Tuhan.)

Pada minggu ini, kita akan mempelajari bagaimana Allah memilih seseorang untuk menjadi raja, seseorang yang hatinya sama dengan Allah...

Tuhan Memberitahu Samuel Untuk Memilih Seorang Raja LainPada suatu hari, Tuhan berfirman kepada nabi Samuel, “Berapa lama lagi

engkau berdukacita karena raja Saul? Aku telah menolaknya sebagai raja Israel. Ambillah minyak zaitun dan pergilah kepada Isai yang tinggal di Betlehem. Aku telah memilih salah satu dari antara anak-anaknya.

Samuel menjawab, “Apabila aku melakukan hal itu, maka Saul akan mengetahuinya dan membunuh aku.”

Tuhan berfirman, “Bawalah seekor anak lembu dan katakanlah engkau pergi ke sana untuk mempersembahkan korban kepada-Ku. Undanglah Isai ke upacara pengorbanan itu dan Aku akan menunjukkan kepadamu salah seorang anaknya yang dipilih.” Samuel Memilih Seorang Dari Anak Isai

Samuel melakukan apa yang Tuhan perintahkan kepadanya. Tetapi ketika ia tiba di Betlehem, maka tua-tua di kota itu datang dengan gemetar dan bertanya kepadanya, “Adakah kedatanganmu ini membawa berkat?”

“Ya, benar!” jawab Samuel. “Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada Tuhan. Persiapkanlah dirimu untuk mengambil bagian di dalam upacara pengorbanan itu, lalu ikutlah denganku.” Samuel juga mengundang Isai dan anak-anaknya dan mengatakan hal yang sama kepada mereka.

Ketika Isai dan anak-anaknya sampai di sana, maka Samuel melihat anak Isai yang tertua, Eliab, dan berpikir, “Dialah pasti yang telah dipilih oleh Tuhan.”

Tetapi Tuhan berfirman kepada Samuel, “Jangan memilihnya hanya karena ia tinggi dan tampan. Bukanlah ia yang Aku pilih. Manusia menilai seseorang karena penampilannya, tetapi Aku tidak. Aku menilai seseorang dari apa yang ada di dalam hatinya.

Isai berkata kepada anaknya, Abinadab, untuk menghadap kepada Samuel, tetapi Samuel berkata, “Tuhan tidak memilih dia.”

Setelah itu, Isai menyuruh Syama menghadap Samuel, tetapi kembali Samuel berkata, “Tuhan tidak memilih dia.” Isai menyuruh ketujuh anaknya menghadap Samuel, tetapi Samuel berkata, “Tuhan tidak memilih dia.”

Page 46: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah34

Samuel Mengurapi Daud Sebagai RajaAkhirnya, Samuel berkata kepada Isai, “Apakah engkau masih memiliki anak

laki-laki yang lainnya?”Isai menjawab, “Ya, anakku yang bungsu, Daud, sedang menggembalakan

domba.”Samuel berkata, “Suruhlah panggil dia! Kita tidak akan memulai upacara

pengorbanan ini sebelum ia datang ke mari.”Isai menyuruh seseorang menjemput Daud dan ia datang. Daud sehat,

parasnya elok dengan pandangan matanya yang bersinar. Tuhan berkata kepada Samuel, “Inilah dia! Urapilah dia dengan minyak zaitun di atas kepalanya.” Samuel menuangkan minyak itu ke atas kepala Daud, sementara saudara-saudara Daud menyaksikannya. Sejak saat itu, Roh Tuhan turun ke atas Daud dan tinggal bersama dengannya.

MENGULANGDAN PERTANYAAN

1. Mengapa Allah berfirman kepada Samuel untuk memilih seorang raja lain?(Allah telah menolak Saul, karena ia tidak menaati perintah-Nya.)

2. Ketika Samuel melihat anak sulung Isai, apa yang ia pikirkan? (Samuel yakin bahwa ialah yang Allah pilih.)

3. Mengapa Samuel berpikir seperti itu? (Karena dia tinggi dan tampan.)

4. Apa yang Allah firmankan kepada Samuel? (Allah tidak menilai seseorang dari penampilannya, tetapi menilai menurut apa yang ada di dalam hatinya.)

5. Apa yang sedang dilakukan Daud ketika ia dipanggil? (Menggembalakan domba.)

Pertanyaan yang Direnungkan:1. Siapa yang akhirnya diurapi menjadi seorang raja? (Daud.) Menurut kamu,

apakah mungkin untuk seseorang tampak berbeda dari luar dengan apa yang sebenarnya ada di dalam hatinya?

2. Apa yang begitu dipermasalahkan Allah terhadap kita?

3. Bagaimana kita dapat menjaga hati di hadapan Allah?

Page 47: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 35

AKTIVITAS 1

Bahan:Karton berwarna putih dan merahFoto diri ukuran kecilKrayon atau spidolPenjepit kertas

Petunjuk: 1. Gunakan pola pada halaman ini, potonglah hati berwarna putih dengan

menggunakan pola hati yang utuh dan hati berwarna merah dengan pola setengah hati.

2. Rekatkan foto diri di tengah-tengah hati yang berwarna putih.

3. Gabungkan kedua karton yang berbentuk setengah hati dan gabungkanlah ke hati yang berwarna putih ditunjukkan oleh lingkaran kecil.

4. Peganglah bagian itu secara hati-hati agar tidak bergeser, tuliskanlah kata-kata: “Tuhan melihat hati.” (1 Sam. 16:7)

5. Sekarang bukalah lebar-lebar hatimu untuk menyatakan hati siapa yang Allah lihat!

Allah Melihat Hati Kita

Page 48: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah36

AKTIVITAS 2

Sasaran:Mengingatkan murid-murid bahwa Tuhan melihat hati kita, bukan penampilan luar kita.

Persiapan:Perbanyak pola hati, buatlah setengah hati sejumlah murid-murid Anda, dilebihkan satu. Rekatkan gambar hati tersebut pada karton. Ikutilah garis-garis yang ada, potonglah semuanya, tetapi satu hati dipotong dua. Potonglah gambar hati secara berbeda.

Cara Bermain:1. Tunjukkan kepada murid-murid gambar hati yang masih utuh dan ajarilah

mereka Ayat Hafalan: “Tuhan melihat hati." (1 Sam. 16:7b) Diskusikanlah apa maknanya ketika kita melihat hati orang lain itu.

2. Berikan setiap orang murid gambar setengah hati. Dengan aba-abamu, semua pemain haruslah mencari potongan setengah hati yang lainnya dari gambar hati mereka. Ketika mereka menemukannya, maka kedua orang murid tersebut mengatakan, “Cocok!” Apabila mereka benar, maka mereka menyebutkan Ayat Hafalan dengan suara keras secara bersama-sama dan dapat duduk sementara pemain yang lainnya mencookkan gambar hati kepunyaan mereka.

3. Ulangilah Ayat Hafalan. Peganglah satu dari kedua gambar setengah hati itu.

Jelaskan bahwa kita sebagai anak-anak Allah juga seharusnya tidak menilai orang lain dengan apa yang tampak, tetapi apa yang di dalam hati. Gambarkan berbagai situasi berikut dan biarkan murid-murid mengatakan apa yang seharusnya mereka lakukan:

:a). Ada seorang perempuan di kursi roda sedang mengantri untuk membeli es

krim. Setiap orang memotong antriannya. Kamu juga sedang mengantri untuk membeli es krim.

b). Ada seorang teman sekelas yang mukanya terbakar karena kecelakaan. Dia tampak kesepian, karena murid lainnya tidak mau bermain dengannya.

c). Seorang murid di kelasmu selalu datang ke sekolah dengan bau yang tidak sedap. Murid-murid lainnya membicarakan murid tersebut di belakangnya dan mereka menjauh sejauh mungkin.

d). Teman sekelas lainnya selalu salah menjawab soal ulangan dan tidak dapat membaca sebaik murid-murid lainnya. Mereka menyaksikannya ketika gilirannya menjawab atau membaca. Tidak seorang pun yang mau bermain dengannya, karena ia tidak “sepintar” seperti murid lainnya.

Mencocokkan Hati

Page 49: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 37

Pikirkan situasi-situasi lain di mana murid-murid Anda akan dicobai untuk bersikap berbeda, karena penampilan seseorang. Tanyailah mereka bagaimana seharusnya mereka bersikap.

"Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata,

tetapi Tuhan melihat hati." (1 Sam. 16:7b)

Daud Adalah Seorang Anak Gembala

Page 50: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah38

Page 51: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 39

Kitab Bacaan:Semua kitab bacaan pada pelajaran sebelumnya. Kebenaran Alkitab: Semua kebenaran Alkitab pada pelajaran sebelumnya.

Tujuan Pelajaran: Semua tujuan pada pelajaran sebelumnya.

Ayat Hafalan: "Aku berseru kepada-Mu, karena Engkau menjawab aku, ya Allah." (Mzm. 17:6a)

Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Kami bersyukur kepada-Mu, Tuhan, karena telah menuntun kami sepanjang kwartal pertama ini. Kami telah banyak mempelajari tentang bagaimana hidup yang menyenangkan-Mu itu. Tolonglah beri kekuatan untuk menaati apa yang telah Kauperintahkan. Kiranya roh-Mu menuntun kami melalui sisa kwartal ini, sehingga kami boleh mempelajari lebih banyak mengenai Engkau dan firman-Mu. Haleluya, Amin.

Ulasan

PELAJARAN

6

MENGULANG

Pertanyaan: 1. Apa yang Hana mohon kepada Tuhan, ketika ia beribadah di Silo?

(Seorang anak laki-laki.)

2. Ketika Tuhan mengaruniakan Hana seorang anak laki-laki, apa yang ia lakukan dengan anak itu? (Hana membawanya ke rumah Tuhan, agar ia dapat melayani-Nya di sana seumur hidup.)

3. Apa yang terjadi pada suatu malam, ketika Samuel sedang tidur? (Tuhan berfirman kepadanya.)

4. Orang seperti apakah yang bangsa Israel inginkan untuk memimpin mereka? (Seorang raja seperti bangsa lainnya.)

5. Mengapa Tuhan tidak ingin Saul menjadi raja lagi? (Saul tidak menaati perintah-Nya dan mempersembahkan korban yang seharusnya hanya imam yang boleh mempersembahkannya.)

6. Siapa yang Allah pilih menjadi raja Israel yang kedua? (Daud, anak gembala.)

Page 52: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah40

Siapakah Aku? 1. Aku adalah raja Israel yang pertama. Aku lebih tinggi daripada kebanyakan

orang lainnya. Aku bersembunyi di antara barang-barang, ketika dipilih menjadi seorang raja. (Saul)

2. Aku bertambah dewasa di rumah Tuhan. Aku membantu imam Eli melayani Allah. Tuhan memanggilku tiga kali, ketika aku masih anak-anak, dan ketika telah dewasa,maka aku menjadi nabi Allah. (Samuel)

3. Aku adalah yang termuda di dalam keluargaku dan harus menggembalakan

kawanan domba. Aku memiliki hati yang serupa dengan hati Allah dan Dia memilih aku mejadi raja Israel yang kedua. (Daud)

4. Aku sungguh sedih hati, karena belum memiliki seorang anak pun. Tetapi ketika suatu hari aku beribadah di rumah Tuhan, maka aku berdoa kepada-Nya dengan segenap hati. Setelah itu, aku dikaruniai seorang anak laki-laki. (Hana)

Ayat Hafalan: 1. “Bertekunlah dalam (doa).” (Kol. 4:2a)

2. “Janganlah jemu-jemu berbuat apa yang (baik).” (2 Tes. 3:13b)

3. “Aku (percaya) kepada Tuhan.” (Mzm. 31:7b)

4. “(Mendengarkan) lebih baik daripada korban sembelihan.” (1 Sam. 15:22b)

5. “Tuhan melihat (hati).” (1 Sam. 16:7b)

AKTIVITAS 1

Sasaran:Menolong murid-murid untuk mengingat apa yang telah mereka pelajari pada setengah kwartal yang pertama.

Bahan:Kartu indeksTali stringBerbagai hadiah kecil (permen lollipops; kue kecil; biskuit; pembatas buku; balon; atau barang kecil lainnya)Tas kertas

Tas Undian

Page 53: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 41

Persiapan:Pada kartu indeks (Anda dapat memotongnya menjadi setengah bagian); buatlah pertanyaan dari setengah kwartal yang pertama. Buatlah paling tidak satu untuk setiap orang murid. Jangan tuliskan jawabannya. Isolasikan setiap kartu di tengah-tengah tali string yang panjangnya kira-kira 20 inci. Ikatkan atau isolasikan hadiah kecil pada ujung setiap tali string. Tempatkan hadiah tersebut di dalam tas kertas, biarkan ujung tali string yang lainnya keluar dari atas tas tersebut.

Cara:1. Setiap orang murid bergiliran menarik sebagian tali string keluar dari tas,

bacakan pertanyaannya (atau Anda dapat membacakan pertanyaan itu untuknya) dan lalu menyuruh murid tersebut untuk memberikan jawabannya. Apabila murid tersebut menjawab benar, maka ia harus menarik keseluruhan tali itu agar mendapatkan hadiahnya.

2. Apabila murid tersebut menjawab salah, maka ia kembalikan lagi kartu itu ke dalam tas, tinggalkan dengan tali string agak keluar. Setelah semua orang murid mendapat gilirannya, maka mereka yang menjawab salah dapat mencobanya kembali. Anda perlu menolong dengan cepat kepada murid yang telah dua atau tiga kali gagal, agar semua orang murid beroleh hadiahnya.

Page 54: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah42

Page 55: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 43

GoliatGoliat adalah salah seorang raksasa dan begitu kuat yang disebut dalam

Alkitab. Dengan memakai ukuran hasta, Alkitab mencatat tinggi Goliat 9 kaki 9 inci. Baju zirahnya seberat 125 pon dan ujung tombaknya seberat 15 pon. Sebagai perbandingan, rata-rata tinggi prajurit Israel adalah 5 kaki dan membawa tombak seberat 8 pon dan memakai perisai seberat 60 pon. Goliat menggetarkan tentara Israel dan tampak tidak terkalahkan. Namun, Daud membuktikan bahwa Allah dapat menaklukkan musuh terkuat sekalipun.

UmbanUmban adalah senjata pelempar batu yang kuat dan akurat yang dipakai

oleh gembala dan pasukan perang. Umban dibuat dari tali kulit panjang yang disambungkan dengan bantalan. Pengumban memegang dua tali pada satu tangan dan menaruh batu pada bantalannya. Lalu mengayunkan batu itu dan melepaskan satu tali, sehingga melayangkan batu tersebut menuju targetnya.

PERSIAPANMENGAJAR

Kitab Bacaan: 1 Sam. 17:1-11,17-54

Kebenaran Alkitab: Allah maha kuasa dan dapat menolong kita mengatasi kesulitan apapun.

Tujuan Pelajaran: Memohon kepada Tuhan untuk memberikan keberanian ketika kita merasa takut atau menghadapi kesulitan. Ayat Hafalan: “Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.” (Mzm. 46:2)

Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Kami bersyukur kepada-Mu, Bapa, karena telah memimpin kami selama minggu yang lalu dan membawa kami kembali ke sini untuk menyembah-Mu. Dapat saja kami memiliki permasalahan atau persoalan yang tidak dapat kami selesaikan. Tolonglah kami untuk bersandar kepada-Mu, ketika kami memiliki kesulitan dan ketakutan, karena Engkaulah Allah yang maha kuasa. Engkau begitu mengasihi kami dan kami pun tahu bahwa apabila kami memohonnya, maka Engkau akan menolong kami selama masa-masa tersebut. Kiranya roh-Mu menuntun kami melalui pelajaran hari ini. Haleluya, Amin.

Daud Membunuh Goliat

PELAJARAN

7

Page 56: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah44

KOSA-KATAPELAJARAN

Baju Zirah: Baju logam yang dipakai prajurit untuk melindungi dirinya dalam peperangan.

Budak: Seseorang yang dimiliki orang lain, sama seperti mobil atau rumah yang dimiliki oleh orang lain.

Selamat: Luput dari bahaya.

Umban: Senjata yang dipakai untuk melempar batu.

PEMAHAMANMURID-MURID

Biarpun primitif, tetapi senjata ini ampuh adanya. Batu umban yang disebut di Alkitab berdiameter dua atau tiga inci. Prajurit terlatih dapat melempar umban ke target dan tidak meleset. (Hak. 20:16) Dengan keampuhan senjata tersebut, maka sedikit banyak membantu Daud dalam mengalahkan Goliat; tentu selain itu berkat kuasa Allah pula.

Pernahkah murid-murid Anda merasa takut. atau menghadapi situasi sulit? Dalam pelajaran ini, Anda akan menolong mereka untuk dapat memohon keberanian dan kekuatan dari pada Tuhan, sehingga dapat mengatasi perasaan takut dan putus asa mereka. Biarkan mereka mengenal situasi ketika mereka tidak berdaya atau merasa takut. Kita semua pernah merasa takut, tetapi jangan biarkan ketakutan itu mengendalikan diri kita, karena dengan demikian menyatakan kekurangpercayaan kita terhadap Allah. Allah ingin kita menghadapi persoalan dengan penuh keberanian. Memiliki keberanian berarti bersikap tenang dan berani dalam pikiran dan tindakan.

Namun, dari manakah asalnya keberanian itu? Keberanian berasal dari mengetahui bahwa Allah beserta dengan kita, dan Dia mengendalikan apapun. Ketika kita menghadapi masalah, kita dapat melakukan beberapa hal. Kita dapat (1) memikirkan kasih Allah terhadap kita dan bagaimana Dia mengendalikan segala sesuatu dan (2) memohon Allah agar menolong kita untuk menjadi berani dan melakukan perintah Allah. Alkitab berkata, ”Jadilah kuat dan berani. Jangan takut dan gentar, karena Tuhan Allahmu menyertaimu ke manapun engkau pergi.” Saat kita percaya Allah dan mengerti bahwa Dia memiliki kendali, maka kita pun akan memiliki keberanian untuk menghadapi semua kesulitan.

Page 57: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 45

KISAH PELAJARAN

Ulasan Dua minggu yang lalu, kita telah mempelajari mengenai bagaimana Daud

diurapi menjadi seorang raja. Apakah kamu masih ingat mengapa Allah ingin memilih seorang raja yang baru? (Karena Saul tidak menaati perintah Allah; Allah ingin memilih seseorang yang hatinya serupa dengan-Nya.) Siapakah Daud itu? (Daud adalah anak Isai yang bungsu.) Sekalipun ia adalah anak bungsu, dan tidak dipandang sebagai calon raja berikutnya, namun Daudlah yang dipilih Allah. Apa yang dapat kita pelajari dari pelajaran ini? (Kita telah belajar bahwa Allah melihat hati, bukanlah penampilan seseorang; seharusnya kita juga tidak menilai seseorang dari penampilannya.)

Pada minggu ini, kita akan mempelajari bagaimana Daud berperang melawan seorang raksasa. Raksasa itu menantang setiap pasukan Israel untuk berperang dan mereka merasa takut untuk berperang terhadapnya. Tetapi Daud tahu bahwa Allah bersama dengannya, dan Allah menolongnya berperang melawan raksasa itu. Marilah kita lihat apa yang terjadi, ketika Daud berperang melawan si raksasa Goliat itu…

Orang Israel Dan Orang Filistin Bersiap Untuk BerperangOrang Filistin bersiap untuk berperang dan membawa tentaranya ke Sokho

di tanah Yehuda. Mereka berkemah di suatu tempat yang bernama Efes-Damim, yang terletak di antara Sokho dan kota Azeka. Raja Saul dan tentaranya berkemah di lembah Tarbantin dan siap untuk berperang berhadapan dengan orang Filistin. Tentara Filistin berdiri di bukit sebelah sini dan orang Israel berdiri di bukit sebelah sana.

Pahlawan Tentara Filistin-GoliatOrang Filistin memiliki seorang pahlawan yang bernama Goliat, yang

berasal dari kota Gat. Tingginya lebih dari enam kaki. Goliat memakai ketopong dan baju zirah untuk melindungi dada dan kakinya. Baju zirahnya terbuat dari perunggu dan ia membawa pedang perunggu di belakangnya. Baju zirah yang berada di dadanya itu seberat 125 pon. Tombaknya begitu besar dan juga berat ketopongnya lebih dari lima belas pon. Seorang tentara selalu berjalan di depan Goliat dan membawa perisainya.

Goliat Menantang Bangsa IsraelGoliat keluar dan berkata kepada tentara Israel, “Mengapa kamu mengatur

barisan perangmu? Aku seorang tentara Filistin terbaik dan kamu adalah tentara Saul. Pilihlah seorang dari padamu untuk keluar dan berperang melawan aku! Apabila dia dapat membunuhku, maka kami akan menjadi hambamu. Tetapi apabila aku yang membunuhnya, maka kamulah yang akan menjadi hamba kami. Sekarang aku menantang seluruh tentara Israel! Pilihlah seorang untuk melawan aku!” Ketika Saul dan tentaranya mendengar hal tersebut, maka mereka menjadi ketakutan.

Page 58: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah46

Daud Pergi Ke Medan PeperanganPada suatu hari, Isai berkata kepada Daud, “Cepat dan bawalah sekarung

gandum ini dan sepuluh roti untuk kakakmu di kemah. Dan bawalah sepuluh keju ini kepada kepala pasukan. Tengoklah bagaimana keadaan kakakmu dan bawalah sesuatu untuk ditunjukkan kepadaku bahwa mereka baik-baik saja. Mereka bersama tentara Saul di lembah Tarbantin di mana mereka sedang berperang melawan orang Filistin.”

Pada keesokan paginya, Daud meninggalkan kawanan dombanya kepada seorang penjaga. Dia memuat persediaan dan pergi seperti yang dipesankan ayahnya kepadanya untuk dilakukan. Ketika Daud sampai di kemah, maka pasukan tentara itu sedang mengatur barisan dan bersorak. Tentara Israel dan tentara Filistin berdiri berhadapan satu dengan yang lainnya.

Daud meninggalkan semua barangnya kepada penjaga barang-barang tentara dan pergi ke ke tempat barisan untuk menyapa kakaknya. Ketika Daud sedang berbicara dengan mereka, maka tampillah pahlawan tentara Filistin, Goliat, dan mulailah mencemooh seperti biasanya dan Daud mendengarnya pula.

Ketika tentara Israel melihat Goliat, maka mereka ketakutan dan berlari. Mereka berkata seorang kepada yang lainnya, “Lihatlah bagaimana orang ini maju untuk menghina kita! Raja akan memberikan hadiah yang besar kepada orang yang dapat membunuhnya! Bahkan raja akan memberikan anak perempuannya untuk dinikahi dan keluarganya tidak akan pernah membayar pajak lagi!”

Daud berdiri dekat beberapa orang tentara dan bertanya kepada mereka, “Apakah yang akan dilakukan kepada orang yang mengalahkan orang Filistin itu dan menghentikan cemooh ini dari orang Israel? Pikir Daud bahwa siapakah yang dapat mencemooh tentara Allah yang hidup?” Tentara itu berkata kepada Daud apa yang telah mereka katakan dan apa yang akan diberikan kepada orang yang sanggup membunuh Goliat.

Ketika Eliab, kakak tertua Daud mendengar bahwa ia berbicara dengan tentara itu, maka Eliab menjadi marah dan berkata kepada Daud, “ Apa yang engkau lakukan di sini? Siapa yang akan menjaga kawanan domba di padang? Aku kenal sifat pemberanimu dan kejahatan hatimu! Engkau datang ke sini hanya untuk melihat peperangan!”

Daud menjawab, “Apa yang telah kuperbuat? Tidak bolehkah aku berbicara?” Dia berbalik dan bertanya kepada tentara lainnya tentang hal yang sama yang telah ia tanyakan, dan kembali diberikan jawaban yang sama kepadanya.

Daud Setuju Berperang Melawan GoliatBeberapa orang tentara melaporkan kepada Saul tentang apa yang Daud

katakan dan rajapun menyuruh memanggil Daud, di mana ia berkata kepadanya, “Yang Mulia, katakan kepada orang-orangmu untuk tidak menyerah, karena orang Filistin ini! Akulah yang akan pergi dan berperang melawannya!”

Saul menjawab, “Kamu tidak mungkin menang melawannya! Kamu hanyalah seorang anak kecil, sedangkan ia telah menjadi seorang tentara sepanjang hidupnya.” Tetapi Daud berkata, “Yang Mulia, aku menggembalakan kawanan domba ayahku. Dan ketika seekor dari kawanan itu diterkam oleh seekor singa atau beruang, maka aku mengejarnya dan memukul binatang liar itu sampai ia melepaskan domba itu. Apabila binatang itu berbalik dan menyerangku, maka aku membunuhnya. Aku telah membunuh singa dan beruang dan orang Filistin yang hina ini akan menjadi seperti salah satu dari pada mereka itu. Dia tidak seharusnya mencemooh tentara Allah yang hidup! Tuhan telah menyelamatkanku dari cakar

Page 59: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 47

singa dan beruang, maka Dia pun akan tetap menyelamatkanku dari tangan orang Filistin itu.”

Daud Bersiap Berperang Melawan GoliatSaul berkata kepada Daud, “Baik, pergilah dan kiranya Tuhan beserta

denganmu.”Lalu Saul mengenakan baju zirahnya kepada Daud dan memberinya

ketopong perunggu untuk dipakainya. Daud mengikatkan pedangnya dan mencoba berjalan, karena ia belum terbiasa mengenakan semuanya itu.

“Aku tidak dapat berjalan dengan memakai ini,” kata Daud. “Aku belum pernah memakainya!” Kemudian Daud melepaskan baju zirahnya.

Setelah Daud mengambil tongkat gembalanya, maka ia pergi ke dasar sungai dan mengambil lima batu yang licin yang ditaruhnya di dalam kantong kulit kecilnya. Kemudian, ia mengambil umbannya dan pergi mendekati Goliat.

Goliat Menertawai DaudGoliat datang menghampiri Daud dengan seorang tentara yang membawa

perisai dan berjalan di depannya. Ketika Goliat melihat Daud yang masih muda, kemerah-merahan dan elok parasnya, maka ia mencemoohnya. “Apakah engkau pikir aku ini anjing?” tanya Goliat. “Karena itukah engkau mendatangi aku dengan tongkat?” Lalu Goliat mengutuki Daud demi nama dewa orang Filistin dan berseru, “Kemarilah! Apabila aku mengalahkanmu, maka aku akan memberikan dagingmu kepada burung-burung di udara dan binatang-binatang buas!”

Daud menjawab, “Engkau datang melawan aku dengan pedang, tombak dan lembing. Tetapi aku datang melawanmu dalam nama Tuhan semesta alam. Dan Dia adalah Allah tentara Israel! Hari ini Tuhan akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan menjatuhkanmu dan memenggal kepalamu. Dan aku akan memberikan mayatmu kepada burung-burung di udara dan binatang-binatang buas, sehingga seluruh dunia akan tahu bahwa Israel memiliki Allah! Setiap orang di sini akan melihat bahwa Tuhan tidak memerlukan pedang atau tombak untuk menyelamatkan umat-Nya. Tuhan selalu memenangkan peperangan dan akan menyerahkan kamu ke dalam tangan kami!”

Daud Mengalahkan GoliatKetika Goliat mulai mendekat, maka Daud berlari untuk menemui orang

Filistin itu dan mengambil sebuah batu dari dalam kantongnya. Dia meletakkan batu itu dalam umban dan melemparkan umban itu dengan tali umbannya. Ketika dia melepaskan tali itu, batu itu melayang dan mengenai dahi Goliat. Batu itu meretakkan tulang tengkoraknya dan Goliatpun jatuh telungkup ke tanah. Daud mengalahkan Goliat dengan sebuah umban dan sebuah batu. Dia membunuhnya tanpa menggunakan sebilah pedangpun.

Dan seketika itu juga Daud berlari menghampiri Goliat. Dia mengambil pedang Goliat dan menggunakan untuk memenggal kepalanya. Ketika orang Filistin melihat bahwa pahlawannya telah mati, maka mereka mulai berlarian. Tetapi tentara Israel dan Yehuda bersorak dan mengejar mereka sampai sejauh Gat dan Ekron. Mayat orang Filistin berserakan di sepanjang jalan menuju Saaraim sampai ke Gat dan Ekron.

Ketika tentara Israel kembali dari pengejaran orang Filistin, maka mereka menjarah perkemahan musuhnya. Daud membawa kepala Goliat ke Yerusalem, tetapi senjata Goliat ditaruhnya dalam kemahnya.

Page 60: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah48

MENGULANGDAN PERTANYAAN

1. Siapakah pahlawan raksasa tentara Filistin? (Goliat.)

2. Siapakah yang berani pergi dan berperang melawan Goliat? (Daud.)

3. Mengapa Daud berani berperang melawan Goliat? (Daud tahu bahwa Tuhan ada bersama dengannya dan akan berperang untuknya.)

4. Apa yang Daud gunakan untuk melawan Goliat? (Sebuah umban dan sebuah batu.)

5. Siapa yang memenangkan peperangan? (Daud.)

Pertanyaan untuk Direnungkan:

1. Apakah kamu pernah merasa takut dan kuatir? 2. Hal apa saja yang dapat kita lakukan, ketika kita merasa takut atau kuatir?

Bagaimana Allah menolong kita untuk menghadapi permasalahan kita itu?

3. Lain kali, apabila kamu merasa takut atau kuatir, apa yang akan kamu lakukan?

AKTIVITAS 1

Petunjuk:Berilah warna dengan ukuran yang tepat dari Goliat dan tentara Israel.

Goliat Tentara Israeltinggi 4 m tinggi 2 mtombak 9 kg tombak 4 kgperisai 70 kg perisai 30 kg Berapa kali lebih tinggikah Goliat daripada tentara Israel itu? _____ meter lebih tinggi.

Berapa kali lebih beratkah tombak Goliat daripada tombak tentara Israel itu? _____ kg lebih berat.

Berapa kali lebih beratkah perisai Goliat daripada perisai tentara Israel itu? _____ kg lebih berat.

Goliat vs Tentara Israel

Page 61: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 49

AKTIVITAS 2

Sasaran: Agar murid-murid mengulang dan mengingat kembali cerita Daud dan Goliat.

Bahan:Jam dengan jarum ke dua atau stop watchMenulis di atas kertas indeks 4-5 kalimat ringkasan cerita

Cara:1. Bagilah murid-murid dalam beberapa kelompok dengan membuat pernyataan

yang merangkai cerita (apabila jumlah murid ganjil, lebih baik membuat kelompok dengan jumlah kurang, karena mereka dapat meneruskan lagi).

2. Pilihlah satu kelompok untuk memulainya. Ketika kamu bilang “pergi”, catatlah waktunya dan anak pertama dalam kelompok itu akan pergi dari padamu. Bisikkan pernyataan pertama dari cerita itu kepadanya. Peserta harus kembali ke barisan depannya, dan berkata dengan keras pernyataan itu untuk didengar semua.

3. Apabila yang ia katakan itu benar, maka katakan: ”pergi” dan kemudian giliran murid berikutnya untuk pernyataan kedua. Apabila murid tersebut memberi jawaban yang salah, maka katakan: ”kembali”. Murid tersebut akan kembali kepadamu untuk mendengarkan pernyataan yang sama lagi, dan kembali ke kelompoknya dan mengulang pernyataan itu dengan keras. Ketika semua anggota kelompok telah selesai, maka catatlah waktunya atau matikan stop watchnya.

4. Ulangilah permainan ini dengan kelompok yang berbeda, gunakan cerita yang sama. Ketika semua anggota kelompok telah selesai, maka catatlah waktu kelompok tersebut. Kelompok dengan jumlah waktu paling sedikitlah yang memenangkan permainan.

Pilihan:1. Anda dapat memilih kombinasi kelompok. Buatlah cerita lebih rinci, dengan

membuat jumlah pernyataan sebanyak jumlah murid. 2. Berilah waktu kepada murid-murid dan cobalah lagi, campurkan murid-murid

dari urutan sebelumnya. Cobalah untuk membuat waktu yang lebih baik.

Mengulang Cerita Alkitab

Page 62: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah50

"Aku mengasihi Engkau, ya Tuhan, kekuatanku!"

(Mzm. 18:2)

Daud Membunuh Goliat Dengan Kuasa Allah

Page 63: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 51

PERSIAPANMENGAJAR

Kitab Bacaan: 1 Sam. 18:6-30

Kebenaran Alkitab: Iri hati membuat orang berbuat dosa kepada Allah. Tujuan Pelajaran: Puas dengan apa yang Allah berikan dan tidak iri hati kepada yang lain. Ayat Hafalan: “Cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu.” (Ibr. 13:5b)

Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Kami bersyukur kepada-Mu, Bapa, karena telah memimpin kami sepanjang minggu yang lalu, dan membawa kami ke sini untuk kembali mempelajari lebih banyak mengenai-Mu. Kami bersyukur kepada-Mu untuk semua yang telah Engkau berikan kepada kami dan persiapkan untuk kami. Tolonglah kami agar merasa puas dengan semua yang telah Engkau berikan kepada kami. Kami tahu bahwa Engkau mengasihi kami, dan telah mempersiapkan yang terbaik untuk kami. Kiranya roh-Mu memimpin kami selama pelajaran hari ini. Haleluya, Amin.

Daud, Seorang Musisi Dan PenyairSekalipun Daud dikenal sebagai seorang gembala yang handal dan berani,

namun ia juga seorang pemain kecapi dan musisi. Kehadirannya di istana sebagai pemain kecapi, menenangkan Saul, ketika roh jahat merasuki hatinya. Lebih dari tujuh puluh mazmur dalam Alkitab dihasilkan oleh Daud. Mazmur ini menyatakan kasihnya yang dalam kepada Allah dan perasaannya pada setiap manusia. Banyak mazmur berhubungan dengan kejadian khusus dalam hidup Daud. Contoh: Mzm. 3 berhubungan dengan pikiran Daud sewaktu ia melarikan diri selama pemberontakan Absalom dan Mzm. 51 mencatat pengakuan Daud ketika ia berbuat dosa bersama dengan Betsyeba. Mazmur Daud adalah contoh doa yang sungguh pribadi dan bermakna.

Saul Iri HatiTerhadap Daud

PELAJARAN

8

Page 64: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah52

PEMAHAMANMURID-MURID

KecapiKecapi adalah alat musik populer pada masa Saul dan musik mereka masih

terkenal karena kualitasnya untuk menenangkan. Kecapi paling sederhana, hanya terdiri dari dua potong kayu yang digabungkan pada sudut yang tepat satu dengan yang lainnya. String dikaitkan dengan kayu yang membentuk kecapi dengan bentuk segitiga. String sederhana dapat dibuat dari rumput yang dijalin, tetapi string yang lebih baik dibuat dari usus binatang yang dikeringkan. Kecapi dapat terdiri dari empat puluh string dan lebih keras daripada tiga sampai empat string yang disebut lira. Daud dikenal baik sebagai seorang prajurit maupun sebagai musisi.

Dalam pelajaran minggu ini, Anda akan membantu murid-murid untuk waspada terhadap iri hati yang mungkin muncul dalam kehidupan mereka dan bagaimana menghentikan dosa ini dengan bantuan Allah. Pertama, bantulah mereka mengerti apa itu iri hati. Hal ini merupakan suatu perasaan yang tidak bahagia, bahkan marah karena kamu belum memiliki sesuatu yang dimiliki oleh orang lain. Bagaimana kamu bereaksi ketika teman kamu mengatakan hal yang baik tentang kakak kamu, tetapi tidak tentang diri kamu? Apakah kamu merasa iri hati? Mungkin teman kamu dapat peringkat yang lebih baik daripada kamu di sekolah. Mungkin saudarimu mendapat pakaian atau mainan yang lebih banyak dari orang tuamu. Atau mungkin ada bayi yang baru lahir di keluargamu, sehingga kamu tidak suka karena berkurangnya perhatian daripadamu. Ini adalah tanda-tanda iri hati terhadap yang lainnya.

Iri hati merupakan suatu hal yang buruk. Alkitab berkata, ”Iri hati membusukkan tulang.” (Ams. 14:30) Hal ini menunjukkan bahwa apabila kita membiarkannya, maka iri hati dapat merusak baik kondisi rohani maupun fisik kita. Sebagai anak-anak Allah, kita harus berhati-hati agar tidak iri hati. Apabila kita mengakui dosa di hadapan Allah dan bertobat, maka kita akan dapat mengatasi iri hati tersebut. (1 Yoh. 1:19)

Ketika kita mulai menyadari bahwa kita dapat merasa iri hati, maka sesungguhnya kita dapat mulai membuang jauh perasaan iri hati tersebut. Kita dapat berhenti membandingkan diri dengan orang lain, berhenti menginginkan hal yang orang lain miliki, dan berhenti menyesali diri. Kita dapat mulai berdoa bagi orang lain, mencari kebaikan bagi orang lain, melengkapi pemberian Allah bagi mereka dan bersyukur kepada Allah, karena telah bekerja pada kehidupan orang lain. Ketika kita bersandar pada kuasa Allah dan berjuang untuk melakukan hal di atas, maka kita akan melihat bahwa Allah akan memberikan kita kekuatan untuk mengatasi perasaan iri hati itu.

Page 65: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 53

KOSA-KATAPELAJARAN

KISAH PELAJARAN

iri Hati: Ketika kamu menginginkan sesuatu yang seseorang miliki; ketika kamu belum merasa puas dengan apa yang kamu miliki.

Merasa Cukup: Ketika kamu merasa puas dengan apa yang kamu miliki.

Sukses: Ketika sesuatu berjalan lancar atau seseorang berhasil.

Musuh: Seseorang yang tidak menyukaimu, atau seseorang yang kamu tidak sukai.

Ulasan Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari mengenai bagaimana Daud

berperang melawan Goliat. Apakah kamu masih ingat siapa yang menang? (Daud.) Mengapa setiap orang takut terhadap Goliat? (Karena ia adalah seorang raksasa yang kuat; tampaknya tidak seorangpun yang dapat mengalahkannya.) Menurut kamu, mengapa Daud tidak takut berperang melawan Goliat? (Karena Daud tahu bahwa Tuhan ada bersama dengannya dan akan menolongnya untuk berperang melawan Goliat.) Menurut kamu, mengapa Daud memenangkan peperangan? (Karena Tuhan menolongnya untuk menang.) Apa yang dapat kita pelajari dari Daud dan Goliat? (Sekalipun terkadang sesuatu tampak mustahil atau sulit untuk dilakukan, tetapi kita dapat selalu bersandar kepada Allah yang akan memberikan kita kekuatan untuk melakukannya. Allah itu maha kuasa; Dia dapat menolong kita melakukan apapun!)

Pada minggu ini, kita akan mempelajari mengenai Saul dan Daud. Karena Daud telah membunuh Goliat, maka ia menjadi seorang pahlawan Israel. Saul berpikir bahwa orang Israel lebih menyukai Daud daripada dirinya, sehingga ia merasa iri hati. Marilah kita lihat apa yang terjadi kepada Saul, karena kecemburuannya itu…

Daud DielukanKetika Daud dan pasukan tentara Israel kembali setelah Daud membunuh

Goliat, maka banyak perempuan dari segala kota di Israel datang menyambut raja Saul. Mereka bernyanyi dan menari dengan memukul rebana dan kecapi. Mereka bersukaria dan bernyanyi: “Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa!”

Page 66: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah54

Saul Iri Hati Terhadap DaudKetika Saul mendengarnya, maka ia kecewa dan menjadi begitu marah,

serta berkata dalam hatinya, “Kepada aku hanya diperhitungkan beribu-ribu musuh, tetapi kepada Daud berlaksa-laksa. Apalagi yang dapat mereka lakukan kepada Daud, bukankah kelak akan menjadikannya raja?” Mulai saat itulah, Saul tidak percaya lagi kepada Daud.

Saul Mencoba Membunuh DaudPada hari berikutnya, Tuhan membiarkan roh jahat merasuki hati Saul, dan

mulailah ia bertingkah seperti orang gila. Seperti biasanya, Daud memainkan kecapi bagi Saul. Namun, kali ini Saul memegang tombak dan berpikir, ”Aku akan menancapkannya di tembok!” Saul melemparkan tombaknya ke arah Daud dua kali, tetapi Daud berhasil meluputkan dirinya.

Saul takut terhadap Daud, karena Tuhan menyertai Daud dan tidak lagi bersama dengan dirinya. Dia membuat Daud memimpin pasukan besar dan membuatnya pergi jauh. Daud memimpin mereka dalam pertempuran dan selalu menang karena Tuhan menyertainya.

Ketika Saul melihat keberhasilan Daud, maka ia menjadi semakin takut terhadapnya. Tetapi setiap orang di Yehuda dan Israel menyukai Daud sejak ia memimpin pasukan mereka dalam peperangan.

Saul Menyerahkan Anak Perempuannya Untuk Menikahi DaudPada suatu hari, Saul berkata kepada Daud, ”Engkau boleh menikahi anak

perempuanku yang tertua, Merab, asalkan engkau melayaniku dengan berani dan berjuang dalam peperangan Tuhan.” Saul berkata kepada dirinya, ”Aku tidak perlu membunuhnya, biarkan orang Filistin yang melakukannya!” Tetapi Daud berkata kepada Saul, ”Aku ini bukanlah siapa-siapa. Bagaimana mungkin aku menikahi anak raja.” Lalu Saul menyerahkan anaknya, Merab, dalam pernikahan dengan orang lain.

Lalu anak perempuan Saul lainnya, Mikhal, jatuh cinta kepada Daud. Ketika Saul mengetahuinya, maka ia senang. Saul berpikir, “Aku akan membiarkan anakku ini menikahi Daud, sehingga ia akan terganggu dan tidak mampu berkonsentrasi dalam peperangan dengan orang Filistin.” Lalu Saul berkata kepada Daud, “Sekarang engkau memiliki kesempatan kedua untuk menikahi salah satu anakku.”

Kemudian Saul memerintahkan para pelayannya: Katakanlah kepada Daud dengan diam-diam, "Sesungguhnya, raja sangat senang denganmu dan semua hambanya menyukaimu, sekarang menikahlah dengan anaknya itu.”

Para hamba Saul melakukan semua perintahnya. Tetapi Daud menjawab, ”Apakah kamu pikir menjadi menantu raja itu bukan perkara besar? Aku hanyalah orang miskin dan bodoh.”

Daud Membunuh Dua Ratus Orang FilistinKetika para hamba Saul mengatakan kepada raja tentang apa yang Daud

katakan, maka Saul menjawab: Katakan kepada Daud, "Agar dapat menikah dengan anakku, engkau harus membunuh seratus orang Filistin untuk membalas dendamku terhadap musuh.” Saul berharap Daud dibunuh oleh orang Filistin.

Ketika para hamba itu mengatakan kepada Daud tentang apa yang dikatakan oleh raja, maka Daud senang menjadi menantu raja. Sehingga sebelum tiba waktunya, maka Daud dan tentaranya pergi membunuh dua ratus orang Filistin. Dia melakukan ini agar dapat menjadi menantu raja. Lalu Saul mengizinkan Daud menikahi anaknya, Mikhal.

Page 67: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 55

Tuhan Memberikan Daud KeberhasilanKetika Saul menyadari bahwa Tuhan menyertai Daud dan anaknya, Mikhal

mencintai Daud, maka Saul menjadi semakin takut terhadapnya. Saul adalah musuh Daud seumur hidupnya.

Bangsa Filistin terus berperang melawan bangsa Israel. Ketika Daud berperang melawan mereka, maka ia beroleh keberhasilan lebih daripada pasukan tentara Saul dan ia menjadi terkenal.

1. Mengapa Saul merasa iri hati terhadap Daud? (Banyak perempuan Israel bernyanyi bahwa Daud mengalahkan lebih banyak musuh daripada Saul; Daud lebih terkenal daripada dirinya.)

2. Apa yang Saul coba lakukan kepada Daud karena iri hati terhadapnya?(Membunuh Daud.)

3. Siapa yang selalu bersama Daud dan memberinya keberhasilan? (Allah.)

4. Apa yang Saul minta kepada Daud, agar dapat menikahi anak perempuannya?(Membunuh seratus orang Filistin.)

5. Mengapa Saul memintanya untuk membunuh seratus orang Filistin? (Saul berharap agar Daud dapat dibunuh oleh mereka.)

Pertanyaan untuk Direnungkan:

1. Mengapa kita harus merasa cukup? 2. Kapankah biasanya kita tergoda untuk merasa iri hati itu?

3. Dari pelajaran hari ini, bagaimanakah kamu dapat mengatakan iri hati adalah hal yang buruk?

4. Apabila suatu kali kamu menyadari bahwa kamu merasa iri hati terhadap seseorang, apa yang akan kamu lakukan?

MENGULANGDAN PERTANYAAN

Page 68: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Bahan:Berbagai warna bantal capHanduk kertasPelubang kertasSpidol besarGuntingIsolasiPiring kertasBenang berwarna cerah

Persiapan:1. Guntinglah piring kertas menjadi setengah bagian, sehingga setiap orang murid

mendapatkan satu setengah bagian piring kertas. Letakkan setengah piring kertas ke atas piring kertas yang utuh (dengan hanya menyentuh tepinya)-satu set untuk setiap orang murid.

2. Potonglah benang 48 inci (120 cm) panjangnya-satu potongan benang untuk setiap orang murid. Lilitkan ujung benang yang satu dengan isolasi membentuk “jarum.” Buatlah simpul pada setiap ujung benang lainnya 12 inci (30 cm) dari ujungnya.

Cara:1. Lubangi pinggiran piring kertas yang telah digabungkan dengan jarak kira-kira

1 inci.

2. Masukkan benang pada lubang yang pertama, kemudian ke lubang berikutnya.(Sisa benang akan digunakan sebagai gantungan). Lanjutkan hingga piring kertas itu terjahit semua.

3. Ikatlah ujung kedua benang tersebut.

4. Hiasilah pegangan tersebut dengan pulpen dan tinta cap jempol.

5. Tuliskan ayat Alkitab (atau bagian dari ayat Alkitab: “Cukupkanlah.”) di atas pegangan itu.

AKTIVITAS 1Pegangan

56 Hamba Pilihan Allah

Page 69: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 57

AKTIVITAS 2

Sasaran: Menolong murid-murid mempelajari Ayat Hafalan dan mengingatkan mereka untuk merasa cukup dengan apa yang mereka miliki.

Persiapan:Sediakan tempat yang besar, jauh dari meja dan kursi. Undanglah orang yang lebih dewasa untuk membantu permainan ini.

Cara:1. Bagilah murid-murid menjadi dua kelompok dan mintalah setiap kelompok

membentuk sebuah barisan di ujung tempat bermain. Dan mintalah dua orang pemimpin dewasa untuk berdiri di ujung yang satunya, berhadapan dengan dua kelompok itu. Ulangilah Ayat Hafalan secara bersamaan, agar semua pemain tahu ayat yang mana yang sedang digunakan.

2. Dengan tanda dari Anda, pemain pertama dari setiap kelompok berlari menuju ke arah pemimpin dewasanya dan mengulangi Ayat Hafalan. Apabila pemimpin itu mengatakan “ya” untuk kutipan yang benar, maka pemain itu dapat kembali, menepuk pemain berikutnya, dan duduk.

3. Apabila pemimpin itu mengatakan “tidak,” maka pemain itu harus menepuk pemain berikutnya, lalu kembali ke belakang barisan. Dia dapat mencoba untuk mengucapkan ayat itu kembali pada gilirannya. Kelompok dengan seluruh anggotanya yang duduk terlebih dahululah yang memenangkan permainan ini.

Mengulang Ayat Hafalan

Page 70: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah58

Page 71: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 59

PERSIAPAN MENGAJAR

Kitab Bacaan: 1 Sam. 18:1-5; 20:1-16

Kebenaran Alkitab: Teman yang baik adalah orang yang mengasihi Allah dan takut akan Allah.

Tujuan Pelajaran: Memilih teman yang mengasihi dan takut akan Allah. Ayat Hafalan: “Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu.” (Ams. 17:17a)

Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Kami memuji dan bersyukur kepada-Mu, Tuhan, karena belas kasih dan anugerah-Mu yang indah. Di samping itu juga, karena telah melindungi kami, keluarga dan teman-teman sepanjang minggu yang lalu. Kami tahu betapa pentingnya teman itu; tolonglah kami untuk bijaksana, ketika memilih teman dekat, yaitu mereka yang mengasihi-Mu. Kiranya roh-Mu menuntun kami selama kami mempelajari mengenai dua orang teman yang baik, Yonatan dan Daud. Haleluya, Amin.

YonatanSebagai seorang anak laki-laki tertua dan ahli waris raja Saul, Yonatan

diharapkan dapat menggantikan ayahnya pada takhta kerajaan Israel. Alkitab menunjuk Yonatan sebagai pangeran bermartabat, pemberani, inspiratif, dan seorang pemimipin militer yang kuat dalam perjuangan bangsa Israel melawan bangsa Filistin.

Karakter dasar Yonatan dinyatakan paling jelas dalam hubungannya dengan Daud. Ketika Daud melayani Saul, keduanya menjadi teman yang baik, dan mengadakan perjanjian di antara mereka. Yonatan mendukung Daud, bahkan ketika popularitas dan kemenangan Daud semakin bertambah sehingga membuat iri hati raja Saul, tetapi Yonatan berkali-kali membela Daud di hadapan ayahnya. Dia juga secara diam-diam menolong Daud dengan tetap memberitahukan rencana ayahnya, Saul. Contoh Yonatan ini sesuai dengan Alkitab: ”Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu.” (Ams. 17:17)

Yonatan Dan Daud, Berteman Baik

PELAJARAN

9

Page 72: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah60

PEMAHAMANMURID-MURID

KOSA-KATAPELAJARAN

Dalam pelajaran minggu ini, kita akan membantu murid-murid mengerti seberapa penting memilih teman yang mengasihi dan takut akan Allah itu. Ketika Allah ingin kita bersahabat dan menyatakan kasih-Nya kepada setiap orang, maka teman terdekat kita haruslah mereka yang mengasihi Yesus sama seperti yang kita lakukan. “Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.” (1 Kor. 15:33) Hal ini menunjukkan, apabila kita dikelilingi orang jahat, maka kita juga akan cenderung seperti mereka. Adalah penting memilih teman dengan bijak itu. Orang di sekitar kita membawa nilai yang kita kembangkan; kita mulai berpikir dan bertindak seperti teman kita, teman yang buruk membuat kita berbohong, menyontek, ataupun mencuri. Memilih teman yang salah membuat kita masuk ke dalam situasi yang buruk.

Allah berjanji memberkati mereka yang memilih teman-teman dengan bijak. Sama seperti teman yang buruk mempengaruhi kita dalam berbuat dosa, demikianpun halnya dengan teman yang mengasihi Yesus dapat membuat kita melakukan banyak kebenaran. Contoh: Mereka dapat mendorong kita ke gereja; menghargai Tuhan lebih daripada materi; mereka dapat membantu kita melakukan hal yang benar dan berkata “tidak” terhadap dosa. Tanyakan murid-murid Anda, apakah mereka memiliki teman yang mengasihi Tuhan dan mendorong mereka melakukan kebenaran. Teman seperti itu sulit untuk dicari, tetapi mohonlah kepada Allah agar dapat membantu kita menemukan teman seperti itu.

Kepala Pasukan: Seseorang yang mengepalai tentara.

Kejahatan: Sesuatu yang melanggar hukum; perbuatan yang salah.

Page 73: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 61

KISAH PELAJARAN

Ulasan Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari mengenai bagaimana Allah

memberikan keberhasilan kepada Daud dalam segala hal yang ia lakukan. Karena hal inilah, siapa yang merasa iri hati terhadap Daud? (Raja Saul.) Karena Saul merasa iri hati, apa yang ia coba lakukan terhadap Daud? (Membunuh Daud.) Apa yang dapat kita pelajari dari pelajaran minggu lalu tentang iri hati itu? (Bahwa kita jangan pernah merasa iri hati kepada orang lain dan hendaklah merasa cukup dengan apa yang Allah telah berikan kepada kita.)

Pada minggu ini, kita akan mempelajari mengenai Daud dan teman baiknya, Yonatan. Hari ini, kita akan melihat teladan Daud dan Yonatan mengenai bagaimana teman itu harus saling mengasihi.

Daud Dan Yonatan Menjadi SahabatBukanlah memakan waktu yang lama bagi Daud untuk menjadi seorang

teman yang baik bagi Yonatan, anak laki-laki Saul yang tertua. Sebenarnya, Yonatan mengasihi Daud seperti dirinya sendiri. Sejak saat itu, Saul tetap menahan Daud untuk tetap melayani dirinya dan tidak membiarkan Daud pulang.

Yonatan sungguh menyukai Daud, sehingga mereka membuat perjanjian untuk selalu menjadi seorang teman yang sejati. Bahkan Yonatan memberikan jubah dan baju perang beserta dengan pedang, panah dan ikat pinggangnya kepada Daud. Daud selalu berhasil dalam segala hal yang Saul perintahkan untuk dilakukannya, bahkan Daud dijadikan seorang kepala pasukan Saul. Hal ini menyenangkan semua orang, termasuk para pegawai Saul.

Daud Mengatakan Kepada Yonatan Bahwa Nyawanya Dalam BahayaSekarang Saul mencoba untuk membunuh Daud, sehingga ia melarikan diri.

Akhirnya, Daud pergi ke sebuah tempat yang bernama Nayot. Tetapi Saul menemukannya di sana. Dan Daud melarikan diri dari Nayot, dekat Rama dan pergi kepada Yonatan. Ketika Daud sampai di sana, maka ia bertanya, “Kesalahan apakah yang telah kulakukan? Kejahatan apa yang telah kuperbuat? Apa yang telah kulakukan, sehingga membuat ayahmu ingin membunuh aku?”

Yonatan menjawab, “Nyawamu tidak dalam bahaya! Ayahku tidak akan melakukan apapun tanpa memberitahukan kepadaku! Mengapa ayah menyembunyikannya dari padaku? Tidak mungkin!”

Tetapi Daud bersumpah bahwa hal itu adalah benar adanya dan berkata, “Ayahmu tahu benar bahwa engkau menyukaiku dan ia tidak ingin menyakiti hatimu. Itulah sebabnya ia tidak memberitahukannya kepadamu. Tetapi aku bersumpah demi Tuhan yang hidup dan demi hidupmu, bahwa hanya satu langkah jaraknya antara aku dan maut.”

Perjanjian Yonatan Dan DaudYonatan berkata kepada Daud, “Katakan apa yang harus kulakukan dan aku

akan melakukannya.”Daud menjawab, “Besok adalah bulan baru dan tentulah aku akan diundang

makan oleh ayahmu. Tetapi sebaliknya, aku akan bersembunyi di padang sampai lusa petang. Apabila ayahmu menanyakan tentang aku, katakanlah kepadanya

Page 74: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah62

bahwa aku telah memintanya kepadamu untuk pergi ke kota kelahiranku, Betlehem, untuk mengambil bagian dalam upacara pengorbanan tahunan bagi segenap kaumnya. Apabila ayahmu berkata baiklah, maka aku selamat. Tetapi apabila ayahmu menjadi marah, maka engkau akan tahu bahwa ia ingin membunuh aku. Berjanjilah untuk menepati janjimu di hadapan Tuhan. Apabila aku melakukan hal yang salah, maka engkau sendirilah yang membunuh aku, dan janganlah serahkan aku kepada ayahmu.”

“Jangan kuatir,” jawab Yonatan. “Apabila aku tahu bahwa ayahku ingin membunuhmu, masakan aku tidak mengatakannya kepadamu?”

Daud bertanya, “Bagaimana engkau akan memberitahukan kepadaku, apabila ayahmu marah kepadaku?”

Yonatan menjawab, “Marilah kita keluar ke padang,” dan mereka pergi. Ketika mereka sampai di sana, Yonatan berkata, “Mulai sekarang sampai seterusnya, aku bersumpah demi Tuhan, Allah Israel, aku akan mengetahui apa yang ayahku rencanakan! Apabila ayahku bersikap baik kepadamu, maka tentulah aku akan memberitahukannya kepadamu. Tetapi, apabila ia ingin membunuhmu, maka Tuhan akan menghukumku bahkan lebih, apabila aku tidak memberitahukannya kepadamu dan meluputkan dirimu. Kiranya Tuhan memberkatimu, seperti Dia memberkati ayahku! Bersikaplah baik kepadaku seperti yang Tuhan telah lakukan dan jangan bunuh aku. Tetapi setelah aku mati, dan Tuhan telah memusnahkan semua musuhmu, tetaplah perhatikan keluargaku.”

Lalu Yonatan dan Daud membuat suatu perjanjian yang bahkan harus ditaati oleh keturunan Daud. Dan Yonatan berkata, ”Kiranya Tuhanlah yang membalas semua musuh Daud itu!”

Daud Dan Yonatan BerpisahPada keesokan paginya, Yonatan pergi ke padang menemui Daud. Dia

menyuruh seorang anak kecil bersamanya dan menembakkan anak panah melewatinya. Inilah tanda kepada Daud bahwa ia harus melarikan diri, karena Saul mencoba membunuhnya. Yonatan memberikan senjatanya kepada anak itu dan berkata, ”Pergilah dan bawa kembali senjata itu ke kota.”

Setelah anak itu pergi, maka muncullah Daud dari tempat persembunyiannya dan berlutut di hadapan Yonatan tiga kali. Lalu mereka menangis. Yonatan berkata kepada Daud, ”Pergilah dengan damai, karena kita telah bersumpah sebagai teman yang sejati di dalam nama Tuhan.” Lalu pergilah Daud, dan Yonatanpun kembali ke kota.

Page 75: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 63

MENGULANGDAN PERTANYAAN

1. Siapakah teman baik Daud? (Yonatan , anak sulung raja Saul.)

2. Ketika Yonatan tahu bahwa ayahnya mencoba untuk membunuh Daud, apakah yang ia lakukan? (Yonatan memperingatkan Daud dan memintanya melarikan diri.)

3. Apakah yang Daud dan Yonatan janjikan seorang terhadap yang lainnya?(Bahwa mereka akan tetap berteman baik selamanya.)

Pertanyaan untuk Direnungkan:

1. Mengapakah penting berteman dengan mereka yang mengasihi Tuhan itu?

2. Renungkan teman baikmu. Apakah mereka menolongmu dalam melakukan kebenaran? Apakah mereka menolongmu untuk lebih mengenal dan mengasihi Yesus?

3. Apakah kamu menolong temanmu melakukan kebenaran? Apakah kamu menolong mereka untuk lebih mengenal Yesus?

AKTIVITAS 1

Petunjuk: Daud dan Yonatan adalah teman yang baik. Gambarkan balon pembicaraan pada setiap kalimat dan tunjukkan kepada orang yang telah mengatakannya. Yang pertama telah dikerjakan untukmu.

1. Namaku Daud dan aku memiliki seorang teman yang baik yang selalu menolong aku.

2. Aku memainkan kecapi bagi Saul, ketika ia dirasuki roh jahat.

3. Aku tidak ingin pergi, tetapi temanku tahu bahwa itulah yang terbaik.

4. Teman baikku tahu adalah salah, karena ayahnya membenci aku.

5. Aku begitu bersedih hati melihat temanku pergi. Tetapi kami telah berjanji untuk selalu menjadi teman baik.

Teman Yang Baik

Page 76: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah64

64

6. Aku membuat rencana untuk menyelamatkan nyawa temanku. Dia harus melarikan diri karena ayahku ingin membunuhnya.

7. Aku tahu bahwa rencana Allah terhadap temanku adalah menjadi seorang raja.

8. Temanku berhati baik. Dia selalu baik kepada ayahku.

9. Temanku memberikan yang terbaik kepadaku. Aku sungguh terharu.

10. Aku berjanji untuk menjaga keluarga teman baikku apapun yang terjadi.

AKTIVITAS 2

Bahan: Karton berwarnaPerekat atau stapler

Persiapan:Potonglah karton berwarna menjadi beberapa strip dengan ukuran 1" x 4", paling sedikit setiap orang murid mendapatkan enam strip.

Cara:1. Mintalah murid-murid untuk duduk melingkari meja atau duduk melingkar di

lantai. Berikan setiap orang murid lima lembar strip dengan warna yang berbeda. Pilihlah seorang murid untuk memulainya. Dia akan mengatakan Ayat Hafalan kepada murid di sebelah kanannya: “Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu." (Ams. 17:17) Mereka akan menggabungkan kertas strip itu untuk direkatkan atau distapler oleh Anda yang akhirnya akan membentuk rantai. Murid berikutnya yang berada di dalam lingkaran (bergerak searah jarum jam) akan mengucapkan ayat itu dan menambahkan kertas stripnya untuk direkatkan atau distapler ke rantai itu.

2. Permainan ini berlanjut hingga setiap orang murid mengucapkan ayat itu beberapa kali, membuat rantai yang panjang. Bantulah murid-murid mengucapkan Ayat Hafalan itu bersamaan. Lalu, gantunglah rantai persahabatan itu di dinding.

Diskusi: Bagaimana kita dapat menunjukkan kasih dan persahabatan?

Diskusikan pertanyaan tersebut dengan murid-murid. Buatlah daftar kelas untuk menuliskan nama murid dan ide mereka:

Rantai Persahabatan

Page 77: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 65

Bagaimana Kita Dapat Menunjukkan Kasih Dan Persahabatan?

Sally berkata: “Kita dapat berbagi mainan kita.”Joel berkat: “Kita dapat berdoa untuk setiap orang dari kita.”Chris berkata: “Kita dapat bermain dengan baik.”Jenny berkata: “Kita dapat berbicara dengan anak yang paling kesepian di dalam kelas.”

Page 78: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah66

"Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat

apa yang Kuperintahkan kepadamu." (Yoh. 15:14)

Daud Dan Yonatan-Teman Baik

Page 79: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 67

Saul Dan Tentara DaudPerkembangan pasukan terjadi pada masa antara Saul dan Salomo. Saul

mengumpulkan orang disekitarnya sebagai pengawal pribadinya (1 Sam. 14:17) dan ini merupakan awal berdirinya satuan pasukan yang professional. Dengan cara seperti inilah Daud bergabung untuk pertama kalinya bersama dengan Saul. (1 Sam. 18:2) Tidak ada bantuan makanan bagi pasukan pada masa itu. Kemungkinan mereka dipasok oleh keluarga tentara (1 Sam. 17:17-18) atau dengan hasil dari tanah (1 Sam. 25:18-19). Abner, sepupu raja Saul adalah komandan pasukan Saul.

Pengawal Daud lebih banyak sehingga lebih berkembang. Ketika ia melarikan diri dari hadapan Saul, maka ratusan orang bergabung dengannya dan menjadi tentara pribadinya. Ada enam ratus orang di dalam kelompok itu, dan tiga puluh di antaranya adalah perwira utama. (2 Sam. 23:8-39) Abisai, keponakan Daud adalah seorang tentara yang setia terhadap Daud dan tetap bersamanya sewaktu pemberontakan Absalom.

PERSIAPAN MENGAJAR

Kitab Bacaan: 1 Sam. 26:1-25

Kebenaran Alkitab: Allah ingin kita mengasihi musuh kita.

Tujuan Pelajaran: Mengasihi musuh kita dan tidak membalas mereka, biarkanlah Allah yang mengatasi situasi.

Ayat Hafalan: “Kasihilah musuhmu.” (Mat. 5:44b)

Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Bapa di surga, kami bersyukur kepada-Mu, karena kasih dan perlindungan-Mu selama minggu yang lalu. Kami sungguh bahagia, karena dapat kembali ke sini untuk menyembah-Mu dan belajar mengenai Engkau. Engkau adalah Allah yang penuh kasih yang datang ke dunia, mati bagi segala dosa kami. Karena Engkau begitu mengasihi kami, maka tolonglah kami untuk memberitakan kasih-Mu terhadap yang lainnya. Haleluya, Amin.

Daud Membiarkan Saul Hidup

PELAJARAN

10

Page 80: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah68

PEMAHAMANMURID-MURID

KOSA-KATAPELAJARAN

Apakah murid-murid Anda pernah begitu marah terhadap seseorang hingga ingin membalasnya? Mungkin seorang teman melakukan sesuatu kepada mereka yang membuat malu mereka di depan yang lainnya; mungkin seseorang mengatakan hal tentang mereka yang tidak benar. Adalah terlalu mudah untuk membalas seseorang yang bermaksud jahat terhadap kita. Dalam pelajaran pada hari ini, tolonglah murid-murid Anda untuk mengerti bahwa Allah senang ketika kita tidak membalas musuh kita. Justru, Allah ingin kita mengasihi mereka dan berdoa untuk mereka.

Alasan yang masuk akal mengapa kita ingin membalas, karena kita merasa kuatir mengenai apa yang orang lain pikirkan, kita merasa sakit hati atau dikhianati oleh seseorang yang kita percayai, atau kita menginginkan cara kita sendiri. Tetapi Allah tidak ingin kita menaruh dendam. Karena itu dapat menunjukkan kita kurang percaya kepada Allah dalam mengatasi situasi yang ada. Firman Allah berkata, “Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.” (Rm. 12:19) Tolonglah mereka untuk mengerti bahwa Allah tidak ingin kita mencari cara untuk membalas dendam; justru kita harus membiarkan Allah mengendalikan emosi kita dan percaya kepada-Nya dalam mengatasi situasi yang ada. Allah telah berjanji bahwa Dia akan mengatasi mereka yang berbuat salah kepada kita. Kita dapat yakin bahwa Allah akan mengatasi segalanya sesuai dengan waktu-Nya dan dengan cara-Nya yang terbaik.

Komandan: Orang yang mengepalai seluruh pasukan. Tombak: Senjata yang dibuat panjang, seperti sebatang tongkat tipis yang tajam dengan ada kepalanya.

Kegagalan: Orang yang tidak berhasil melakukan apa yang seharusnya dilakukan.

Setia: Sikap yang selalu mendukung seseorang.

Page 81: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 69

Ulasan Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari mengenai Daud dan teman

baiknya, Yonatan. Bagaimana kita tahu bahwa Daud dan Yonatan saling mengasihi? (Mereka berjanji akan selalu menjadi sahabat; Yonatan menolong Daud melarikan diri dari bahaya; dan lain sebagainya.) Apa yang dapat kita pelajari dari Daud dan Yonatan? (Mengasihi dan menghargai semua teman kita.)

Pada minggu ini, kita akan mempelajari mengenai Daud dan Saul. Saul begitu iri hati terhadap Daud dan mencoba untuk membunuhnya. Oleh karena itu, Daud harus melarikan diri. Dalam kisah pada hari ini, Daud mendapatkan kesempatan untuk membunuh Saul. Marilah kita lihat apa yang Daud pilih untuk dilakukan…

Saul Mengejar DaudTidak lama kemudian, Saul merasa iri hati terhadap Daud, sehingga

mencoba untuk membunuhnya lagi, akhirnya Daud harus melarikan diri. Pada suatu hari, beberapa orang dari kota Zif datang kepada Saul di Gibea dan berkata kepadanya bahwa Daud bersembunyi di bukit Hakhila di sekitar ujung selatan padang gurun Yudea. Saul membawa tiga ribu orang tentara terbaiknya dan pergi untuk mencari Daud di padang gurun dekat Zif itu.

Daud Dan Abisai Menyelinap Masuk Ke Perkemahan SaulPada saat itu, Daud sedang tinggal di padang gurun. Ketika diberitahukan

bahwa Saul sedang mengejarnya, maka ia segera mengirim beberapa orang untuk mencari tahu apakah hal tersebut benar adanya.

Daud menyelinap masuk ke dalam perkemahan Saul. Dia melihat Saul dan panglima tentaranya, Abner, sedang tidur di tengah perkemahan, sedangkan tentara lainnya tidur di sekeliling mereka. Daud bertanya kepada Ahimelekh dan Abisai, saudara Yoab, “Siapakah dari antaramu yang akan ikut denganku ke perkemahan Saul?”

“Aku akan ikut bersamamu!” jawab Abisai.Pada malam itu, Daud dan Abisai pergi ke perkemahan. Saul sedang tidur

dengan tombaknya tertancap di tanah tidak jauh dari kepalanya, sedang Abner dan tentara lainnya juga sedang tidur di sekelilingnya. Daud Menolak Untuk Membunuh Saul

Abisai berbisik kepada Daud, “Pada hari ini, Allah telah menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu!” Aku akan menancapkan dia di tanah dengan tombaknya dengan satu tikaman saja!”

Daud berbisik kembali kepadanya, “Jangan membunuhnya! Tuhan akan menghukum siapapun yang membunuh orang yang telah diurapi-Nya. Demi Tuhan yang hidup, Dia akan menghukum Saul dengan membiarkannya mati dengan wajar atau mati dalam peperangan. Tetapi aku berdoa bahwa kiranya Tuhan menjauhkan diriku untuk membunuh orang yang telah diurapi-Nya itu! Marilah kita ambil tombak dan kendi itu dan pergi dari sini!” Lalu Daud mengambil tombak dan kendi dan kedua

KISAH PELAJARAN

Page 82: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah70

orang itu pergi. Tidak seorangpun dari pasukan Saul yang mengetahui apa yang telah terjadi atau tidak ada yang terbangun, karena Tuhan telah membuat mereka semua tidur dengan nyenyak.

Daud Berseru Kepada AbnerDaud dan Abisai menyeberangi lembah dan pergi ke puncak gunung, di

mana mereka berada dalam jarak yang aman. Lalu Daud berseru kepada Abner dan pasukan Saul, ”Abner, apakah engkau mendengarku?”

Abner menjawab, “Siapakah engkau ini yang berani berseru seperti itu terhadap raja?”

Daud menjawab, “Laki-laki seperti apakah engkau itu? Bukankah engkau diangkat sebagai seorang prajurit terbaik di Israel? Mengapa engkau tidak melindungi rajamu dari musuhnya? Abner, engkau telah gagal! Demi Tuhan yang hidup, engkau dan semua orangmu pantas dihukum mati, karena tidak melindungi orang yang telah diurapi oleh Tuhan! Sekarang, cari dan lihatlah, apakah engkau dapat menemukan tombak dan kendi raja yang berada di dekat kepalanya itu.”

Saul Menyesal Karena Mencoba Membunuh DaudSaul mengenal suara Daud, dan berseru kepadanya, “Daud, anakku,

apakah itu engkau?”“Ya, tuanku raja, “ jawab Daud. “Mengapa engkau mengejarku? Apakah aku

telah melakukan kesalahan atau kejahatan apakah yang telah kuperbuat? Dengarlah apa yang aku katakan. Apabila Tuhan yang membujuk engkau melawan aku, maka biarlah Ia mencium bau korban persembahan. Tetapi, apabila itu dari anak-anak manusia, maka terkutuklah mereka di hadapan Tuhan, karena dengan demikian mereka telah mengusir aku sehingga aku tidak mendapat bagian dari pada milik Tuhan, dan mengatakan kepadaku untuk pergi menyembah Allah yang lain! Jangan biarkan darahku tertumpah ke tanah jauh dari hadapan Tuhan. Sebab raja Israel keluar untuk mencabut nyawaku, seperti seorang memburu seekor ayam hutan di gunung.”

Saul menjawab, ”Aku telah berbuat dosa! Daud, anakku, pulanglah. Engkau telah menyelamatkan nyawaku pada hari ini, dan aku tidak hendak membunuhmu lagi. Aku telah berlaku bodoh dan sesat sama sekali.”

Daud menjawab, ”Inilah tombak itu, ya tuanku raja! Baiklah salah seorang dari antara orangmu menyeberang untuk mengambilnya. Kiranya Tuhan membalas setiap kebaikan dan kesetiaan setiap orang. Sekarang aku mohon, kiranya engkau melindungi nyawaku, sama seperti aku telah menyelamatkan nyawamu!”

Saul menjawab, ”Kiranya Tuhan memberkatimu, Daud, anakku. Engkau akan berhasil dalam segala hal yang engkau lakukan.”

Setelah itu, Daud pergi dan Saulpun kembali.

64

Page 83: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 71

MENGULANGDAN PERTANYAAN

1. Ketika Daud dan Abisai menyelinap masuk ke perkemahan Saul, kesempatan apa yang Daud dapat lakukan? (Membunuh Saul.)

2. Apakah Daud setuju untuk membunuh Saul? (Tidak.)

3. Ketika Saul tahu bahwa Daud membiarkan dirinya hidup, bagaimana perasaannya? (Saul menyesal karena telah mencoba untuk membunuh Daud.)

4. Mengapa Daud membiarkan Saul hidup? (Saul adalah orang yang telah diurapi oleh Tuhan; lagi pula akan Tuhan membalas setiap orang yang jujur dan setia.)

Pertanyaan untuk Direnungkan:

1. Pernahkah kamu tergoda untuk membalas dendam kepada orang lain? (Tolong ceritakan.)

2. Mengapa Allah tidak ingin kita membalas musuh kita? Lalu apakah yang harus kita lakukan terhadap musuh kita itu?

3. Apakah yang akan kamu lakukan, apabila lain kali kamu terdorong untuk membalas dendam?

AKTIVITAS 1

Daud menunjukkan kebaikannya kepada Saul beberapa kali. Kita dapat menunjukkannya pula terhadap orang lain sama seperti Daud.

Petunjuk: Bacalah setiap permasalahan di bawah ini. Tulislah nomor jawaban yang kamu pilih dan jelaskan alasannya.

Masalah # 1Temanmu ingin pinjam uang untuk beli es krim. Tetapi dia tidak pernah bayar kembali uang terakhir yang dipinjamnya itu.

1. Kembalilah kepadanya. Makanlah es krimmu di hadapannya.

2. Berikan pelajaran. Jangan pinjamkan uang kepadanya sampai ia kembalikan uang itu kepadamu.

Menunjukkan Kebaikan

Page 84: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

76

Hamba Pilihan Allah

3. Pinjamkan uang kepadanya, dan katakan bahwa ia harus kembalikan secepatnya.

Pilihan Kamu: __________Mengapa?

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

Masalah # 2Sepupumu, tahunya bersenang-senang saja; mematahkan mainan kesukaanmu.

1. Berikan kepadanya mainan kesukaanmu lainnya. Biarkan ia mematahkannya juga.

2. Berikan pelajaran. Patahkan mainannya.

3. Jangan menjadi marah, lalu jelaskan bahwa adalah salah mematahkan mainan orang lain itu.

Pilihan Kamu: __________

Mengapa?

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

72

AKTIVITAS 2

Bahan:Pola hatiPapan posterKertas yang bewarna merah dan merah mudaBenangGuntingSpidol besarPerekat

Persiapan:1. Tirulah pola hati di atas papan poster, dan buatlah secukupnya untuk dua atau

tiga orang murid.

2. Potonglah benang yang panjangnya 10 inci (25cm)—satu untuk setiap orang murid.

Pembatas Buku Berbentuk Hati

Page 85: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 73

Cara:1. Tirulah pola hati ke atas papan poster dua kali. Tirulah ke atas kertas bewarna

empat kali. Lalu potonglah.

2. Berikan perekat ke atas kertas bewarna dengan pola hati dan letakkan ujung benang ke atasnya. Berikan perekat ke atas papan poster, rekatkan sampai menutupi benang. Lakukan hal yang sama pada pola hati lainnya. Rekatkan sisa pola hati ke sisi satunya dari pola hati yang terbuat dari papan poster.

3. Gunakan spidol, tuliskan pada pola hati yang satu, “Mengasihimu” dan pada pola hati lainnya, “musuh.”

Page 86: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah74

"Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan."

(Mzm. 1:6)

Daud Membiarkan Saul Hidup

Page 87: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 75

AbigailDaud melindungi kawanan ternak Nabal, sekalipun ia sedang menjadi

buronan Saul. Waktu panen, Nabal menghina utusan Daud dan menolak membagikan hasil kelimpahannya itu. Daud menjadi marah, berencana untuk menghancurkan keluarga Nabal. Abigail segera bertindak cepat. Dia menemui rombongan Daud dengan membawa perbekalan dan meminta kepadanya untuk tidak membalas dendam. Daud menerima nasihat Abigail dan berterima kasih kepadanya. Ketika Nabal mati sepuluh hari kemudian, maka Daud meminang Abigail menjadi istrinya. Abigail pergi bersama dengan Daud selama masa sulit ketika harus melarikan diri dari Saul, dan Abigailpun melahirkan seorang anak laki-laki bagi Daud yang bernama Kileab, atau Daniel.

PERSIAPAN MENGAJAR

Kitab Bacaan: 1 Sam. 25:2-42

Kebenaran Alkitab: Tuhan ingin kita hidup damai dengan sesama.

Tujuan Pelajaran: Menjadi pembawa perdamaian. Ayat Hafalan: “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.” (Mat. 5:9)

Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Terima kasih Tuhan, karena Engkau telah memimpin kami kembali pada har ini, sehingga kami dapat menyembah-Mu. Engkau telah menjanjikan damai bagi mereka yang mengasihi-Mu. Tolonglah pimpin kami saat mempelajari Abigail, seorang perempuan cantik dan pintar yang membawa perdamaian. Tolonglah juga kami menjadi pembawa damai di rumah, sekolah dan gereja kami. Haleluya, Amin.

Abigail Membawa Damai

PELAJARAN

11

Page 88: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah76

PEMAHAMANMURID-MURID

KOSA-KATAPELAJARAN

Dalam pelajaran minggu ini, Anda akan menolong murid-murid untuk mengerti apa makna dari menjadi pembawa damai bagi Allah itu. Yesus telah mengatakan kepada kita bahwa para pembawa damai akan disebut “anak-anak Allah”. (Mat. 5:9) Bagaimana kita dapat menjadi pembawa damai? Kita dapat menjaga kedamaian di rumah dengan mematuhi orang tua, dan tidak berkelahi dengan saudara-saudari kita. Kita juga dapat menjadi pembawa damai dengan bersikap jujur kepada teman-teman, dan tetap tenang ketika ada orang yang menantang untuk berkelahi.

Selain hidup damai, kita juga dapat membantu membawa damai di antara orang lain. Kita dapat membawa damai antara Allah dan mereka yang belum mengenal-Nya. Kita dapat mengundang mereka ke gereja untuk mengenal Allah dan mengalami kasih dan pengampunan-Nya yang ajaib. Anda juga dapat membantu mereka mengerti bahwa kita dapat membawa damai di antara sesama. Mungkin seorang teman begitu marah kepada yang lainnya, karena mengucapkan perkataan yang menyakitkannya. Kita dapat membantu mereka untuk berteman kembali. Ketika kita membantu membawa damai, maka orang lain akan mengatakan bahwa kita menyatakan terang Allah. Yesus sendiri berkata bahwa kita akan disebut “anak-anak Allah.”

Utusan: Orang yang menyampaikan pesan kepada orang lain.

Menggunting: Memotong.

Menghina: Mengatakan sesuatu yang menyakitkan perasaan orang lain.

Bodoh: Kurang pintar.

Page 89: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 77

Ulasan Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari mengenai bagaimana Daud

mendapat kesempatan untuk membalas Saul, karena ia telah menyakitinya. Ketika Daud mendapat kesempatan untuk membunuh Saul, apakah ia lakukan? (Tidak.) Mengapa? (Saul adalah seorang yang telah diurapi oleh Tuhan; Dia menghargai mereka yang jujur dan setia.) Apakah yang dapat kita pelajari dari Daud dalam pelajaran minggu yang lalu itu? (Kita harus berbelas kasihan kepada mereka yang menyakiti kita, karena Allah telah berbelas kasihan kepada kita.)

Pada minggu ini, kita akan mempelajari mengenai seorang perempuan yang bernama Abigail yang menghentikan Daud dari melakukan sesuatu yang bodoh. Daud kehilangan kesabarannya, tetapi Abigail bertindak dengan cepat untuk berdamai. Marilah kita lihat apa yang terjadi dalam kisah berikut ini…

Daud Mengirim Utusannya Ke NabalDaud pindah ke padang gurun Maon. Di sana ada seorang yang bernama

Nabal yang sungguh kaya. Dia memiliki ribuan ekor kambing dan ratusan ekor domba yang bulunya ia gunting di Karmel. Nabal memiliki seorang istri yang bernama Abigail. Perempuan ini sungguh pintar dan cantik, tetapi Nabal adalah seorang yang kejam dan kikir.

Ketika Daud berada di padang gurun, maka ia mendengar Nabal sedang menggunting kawanan dombanya. Lalu Daud mengutus sepuluh orang muda dan berkata kepada mereka, ”Pergilah ke Nabal yang di Karmel dan tanyakanlah keselamatannya atas namaku. Sampaikan salam ini kepadanya: Selamat! Selamatlah engkau, selamatlah keluargamu, selamatlah segala yang ada padamu!”

“Aku dengar baru-baru ini bahwa engkau mengadakan pengguntingan bulu domba. Adapun para gembalamu tidak kami ganggu ketika berada bersama dengan kami, dan tidak ada sesuatupun yang hilang dari pada mereka selama berada di Karmel. Tanyakanlah kepada mereka, maka tentu mereka akan mengatakannya. Oleh karena itu, biarlah orang-orang ini mendapat belas kasihanmu, karena kami datang pada hari raya. Berikanlah apa yang dapat kamu anggap layak bagi kami.” Nabal Menghina Daud

Ketika anak buah Daud tiba, maka mereka sampaikan pesan Daud kepada Nabal. Lalu mereka menanti-nanti. Nabal menjawab, ”Siapakah Daud itu? Siapakah anak Isai itu? Sekarang ini banyak hamba yang lari dari tuannya. Mengapa aku harus mengambil roti, air dan daging sembelihanku, dan memberikannya kepada orang yang aku tidak tahu datangnya dari mana?”

Anak buah Daud kembali. Ketika tiba, maka mereka sampaikan setiap perkataan Nabal itu. Daud berkata kepada anak buahnya, ”Sandangkan pedangmu!” Lalu mereka menyandangkan pedangnya dan demikian juga dengan Daud. Sekitar empat ratus orang pergi bersama dengan Daud ke tempat Nabal, dan dua ratus orang lainnya tinggal menjaga semua barang mereka.

KISAH PELAJARAN

Page 90: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah78

Abigail Menyiapkan PemberianSalah seorang hamba Nabal memberitahukan kepada istri Nabal: ”Daud

mengirim utusannya dari padang gurun untuk menyampaikan selamat kepada tuan kita, tetapi ia menghina mereka. Padahal mereka sungguh baik terhadap kami. Mereka tidak menyakiti kami, dan selama kami di padang, tidak ada yang hilang. Siang dan malam, mereka menjaga kami seperti tembok mengelilingi kami, ketika kami menggembalakan domba dekat mereka. Sekarang pertimbangkanlah apa yang harus dilakukan, karena sesuatu yang buruk akan menimpa Nabal dan seisi rumahnya. Dia adalah seorang dursila yang tidak seorangpun dapat berbicara kepadanya. “

Abigail tidak membuang waktu lagi. Segera ia membawa dua ratus potong roti, dua buyung anggur, lima ekor domba yang telah diolah, seratus buah kue kismis, dan dua ratus kue ara. Abigail membawa semuanya itu ke atas keledainya dan mengatakan kepada seorang hambanya, ”Pergilah mendahului aku. Aku akan mengikutimu.” Abigail sengaja tidak memberitahukan suaminya Nabal apa yang ia sedang lakukan.

Abigail Membawa DamaiSaat Abigail sedang mengendarai keledainya menuruni pegunungan, maka

Daud dan anak buahnya datang menghampirinya. Abigail menemui mereka. Daud baru saja berkata: “Tidak ada gunanya aku mengawasi harta milik orang ini, sehingga tidak ada yang hilang. Dia membalas kebaikanku dengan kejahatan. Oleh karena itu, bila pagi hari datang, maka tidak ada seorang laki-laki pun yang berada di rumahnya akan tinggal hidup.”

Ketika Abigail melihat Daud, maka dengan cepat ia menuruni keledainya dan berlutut di hadapan Daud. Abigail berkata, ”Tuanku, ini semua salahku. Izinkanlah aku berbicara kepadamu: Tolong jangan hiraukan Nabal si orang dursila itu; seperti namanya Nabal, demikianpun maknanya, yaitu ”bodoh”. Kebodohan mengikutinya ke manapun ia pergi. Tetapi aku tidak melihat utusan yang tuanku utus itu.

“Sekarang Tuhan telah mencegahmu, tuanku, dari melakukan pembalasan atas musuhmu dan dari pembunuhan. Ambillah pemberian yang aku bawa ini untuk engkau dan semua orangmu. Ampunilah kiranya Nabal dari kesalahannya. Ketika Tuhan telah melakukan apa yang Dia janjikan dengan menjadikan engkau memerintah atas bangsa Israel, maka tidak perlulah tuanku bersusah hati dan menyesal, karena telah menumpahkan darah tanpa alasan. Dan apabila Tuhan berbuat baik kepada tuanku, maka ingatlah aku.”

Daud berkata kepada Abigail, ”Terpujilah Tuhan, Allah Israel, yang telah mengutus engkau menemui aku pada hari ini. Terpujilah kebijaksanaanmu dan terpujilah engkau sendiri bahwa engkau pada hari ini telah menahan aku melakukan hutang darah. Apabila tidak, maka aku telah membunuh setiap orang laki-laki yang tinggal di rumahmu pagi ini.”

Lalu Daud mengambil pemberian yang telah dibawa Abigail kepadanya itu dan berkata, ”Pergilah dengan damai. Aku telah mendengarkanmu, dan akan melakukan seperti permintaanmu itu.”

Page 91: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 79

Abigail Menjadi Istri Daud Ketika Abigail kembali kepada Nabal, maka suaminya sedang mengadakan

pesta di rumahnya seperti raja. Dia mabuk dan sungguh bersukacita. Lalu Abigail menanti sampai pagi untuk berbicara kepadanya. Lalu saat pagi hari tiba, ketika Nabal tidak mabuk lagi, maka Abigail mengatakan semua hal itu kepadanya. Segeralah jantung Nabal berhenti, dan ia menjadi seperti patung adanya. Sekitar sepuluh hari kemudian, Tuhan memukul Nabal sehingga ia mati.

Ketika Daud mendengar Nabal mati, maka ia berkata, ”Terpujilah Tuhan yang telah membela aku dalam perkara penghinaan Nabal, dan yang telah mencegah hamba-Nya ini untuk berbuat jahat. “

Lalu Daud mengirim pesan kepada Abigail dan memintanya untuk menjadi istrinya. Para hambanya pergi ke Karmel dan berkata, ”Daud mengutus aku untuk mengambilmu menjadi istrinya.”

Abigail bersujud ke tanah dan berkata, ”Sesungguhnya, hambamu ini ingin menjadi budak yang membasuh kaki para hamba tuanku itu.” Lalu bergegaslah Abigail menaiki keledainya dan bersama dengan lima orang hambanya pergi bersama dengan utusan Daud. Lalu Abigail menjadi istri Daud.

MENGULANGDAN PERTANYAAN

1. Orang seperti apakah Nabal itu? (Seorang yang kaya, tetapi sungguh kejam dan kikir.) Perempuan seperti apakah Abigail itu? (Seorang yang pintar dan cantik.)

2. Apakah yang dimintakan oleh Daud terhadap Nabal? (Daud meminta makanan untuknya dan anak buahnya.)

3. Apakah Nabal memberikan Daud makanan? (Tidak, bahkan menghina Daud.)

4. Apakah yang ingin Daud lakukan, karena ia sungguh marah? (Daud ingin membunuh Nabal dan semua orang laki-laki yang tinggal di rumahnya itu.)

5. Apakah yang Abigail lakukan ketika tahu tentang hal ini? (Abigail segera menyiapkan makanan dan menemui Daud untuk berdamai.)

6. Setelah Nabal mati, apakah yang Daud lakukan terhadap Abigail? (Daud menikahinya.)

Pertanyaan untuk Direnungkan: 1. Bagaimana cara kita hidup damai dengan sesama itu?

2. Bagaimana cara kita menolong mendamaikan antar sesama itu?

3. Mengapa penting hidup damai dengan sesama itu?

Page 92: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah80

AKTIVITAS 1

"Abigail"Seorang yang cantik dan bijaksana;Dia telah selamatkan hidup Nabal, suaminya itu;Dia telah berikan Daud makanan.

“Nabal”Seorang kaya dan tidak bijaksana;Namun memiliki sifat dan kebiasaan yang buruk;Dia tidak menyukai diri Daud.

“Daud”Daud sungguh kesal dan marah;Dia berencana membalas dendam kepada keluarga Nabal;Dia merasa telah dihina olehnya.

Mungkin Anda mengira puisi tersebut selalu memiliki pola. Sebenarnya, puisi dapat berupa kiasan, irama dan juga emosi. Cobalah menulis puisi seperti di atas; sedikitnya tiga baris.

Baris pertama sebaiknya terdiri dari lima suku kata, seperti ini:"Seorang yang cantik dan bijaksana."

Baris kedua sebaiknya tujuh suku kata, seperti ini:"Dia telah selamatkan hidup Nabal, suaminya itu."

Baris ketiga sebaiknya lima suku kata lagi, seperti ini:"Dia telah berikan Daud makanan."

Tuliskan puisimu pada baris di bawah ini. Inilah petunjuknya: Mulailah dengan nama seperti Daud.

Daud ________________________________________

____________________________________________

____________________________________________.

Membaca Dan Menulis Puisi

Page 93: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 81

AKTIVITAS 2

Mainkan sebuah permainan yang disebut “Apa Yang Akan Kamu Lakukan?” Pada kartu indeks, tulislah beberapa situasi yang berbeda di mana murid-murid Anda dapat berlatih menjadi “pembawa damai”.

Saran:1. Salah seorang temanmu mengatakan betapa ia membenci terhadap teman

lainnya.

2. Kakakmu mengambil salah satu mainan kesukaanmu.

3. Dua orang teman di kelas saling berkelahi.

4. Ibu atau ayah menyuruh kamu membersihkan kamarmu; suatu hal yang sungguh tidak kamu sukai.

Taruhlah semua kartu indeks itu ke dalam kotak dan biarkan setiap orang murid mengambil satu lembar. Lalu bacalah situasinya ke hadapan mereka, dan biarkan merekalah yang menjawabnya. Pakai situasi tersebut sebagai pemicu diskusi, agar murid-murid dapat merenungkan caranya menjadi seorang pembawa damai itu.

Apa Yang Akan Kamu Lakukan?

Page 94: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah82

Page 95: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 83

PERSIAPAN MENGAJAR

Kitab Bacaan: 2 Sam. 5:1-12

Kebenaran Alkitab: Tuhan memberkati mereka yang tekun melakukan kehendak-Nya.

Tujuan Pelajaran: Tekun melakukan kehendak Allah.

Ayat Hafalan: “Engkaulah yang memberkati orang benar, ya Tuhan." (Mzm. 5:13a)

Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Kami bersyukur kepada Tuhan, karena Engkau telah kumpulkan kami di sini pada hari ini untuk menyembah dalam nama-Mu. Tuntunlah kami saat mempelajari bagaimana Engkau memberkati mereka yang melakukan kehendak-Mu. Berilah kami kebijaksanaan untuk mengetahui apa yang Engkau ingin kami lakukan, dan mohon berikan kekuatan agar kami dapat melakukannya. Kiranya roh-Mu memimpin pelajaran pada hari ini. Haleluya, Amin.

YerusalemTujuan utama Daud adalah menaklukkan Yerusalem, kota tua berkubu.

Letaknya di antara bagian utara wilayah suku Benyamin (di mana Saul pernah memerintah) dan bagian selatan wilayah suku Yehuda (di mana Daud membangun kekuatannya). Jadi Yerusalem adalah penyangga yang menggabungkan dua bagian wilayah bangsa Israel. Yerusalem adalah kota Daud, yang dimenangkan oleh tentaranya dengan strategi yang sungguh berani.

Lalu Daud maju satu langkah lebih jauh: ia membuatnya menjadi ibu kota keagamaan bangsa Israel dengan menempatkan di sana Tabut Allah, lambang kehadiran Allah di antara umat-Nya. Mulai sejak itu, Yerusalem adalah kota suci, pusat ibadah kepada Tuhan, dan pusat seluruh pengharapan bangsa Israel.

Daud Menjadi Raja Israel

PELAJARAN

12

Page 96: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah84

PEMAHAMANMURID-MURID

KOSA-KATAPELAJARAN

Setelah melarikan diri dari Saul untuk waktu yang cukup lama, maka Daud akhirnya menjadi seorang raja Israel pada usia 37 tahun. Dalam minggu ini, murid-murid Anda akan mempelajari bagaimana Daud akhirnya diangkat sebagai seorang raja. Daud telah menanti dengan sabar akan penggenapan janji Allah dan tetap tekun melakukan kebenaran. Dalam pelajaran minggu ini, Anda akan membantu murid-murid untuk belajar melakukan kebenaran, sekalipun tidak segera mendapatkan hasilnya. Dari contoh Daud, kita dapat melihat bahwa Allah tidak selalu menggenapi janji-Nya dengan segera, tetapi Dia pasti akan menepatinya.

Mungkin bertekun dalam melakukan kebenaran dirasa sulit bagi murid-murid, ketika mereka melihat bahwa yang bersalah lebih berhasil. Contoh: Mungkin mereka mendapat nilai “D” dalam ujian, tetapi teman yang menyontek mendapat nilai “A” atau mungkin mereka harus membayar di toko ketika orang lain mencuri.

Mungkin keadaan tampak tidak adil, ketika yang bersalah mendapat keberhasila, tetapi yang benar tertimpa keburukan terus-menerus. Ketika ragu, kita dapat berdoa kepada Allah tentang semuanya ini. Allah sungguh mengerti dan peduli terhadap kita. Allah juga memberikan penolong seperti guru, orang tua, dan saudara-saudari di gereja. Kita dapat berbagi dengan mereka tentang perasaan kita dan bertanya kepada mereka. Apapun yang terjadi, Allah ingin anak-anak-Nya melakukan apa yang benar. Dia mengerti dan akan memberikan kekuatan kepada kita untuk melakukannya.

Pincang: Tidak dapat berjalan dengan normal.

Menaklukkan: Mengalahkan dengan kekuasaan.

Page 97: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 85

KISAH PELAJARAN

UlasanPada minggu yang lalu, kita telah mempelajari tentang seorang perempuan

yang sungguh bijaksana yang bernama Abigail. Apakah kamu masih ingat perbuatan bijak apa yang ia lakukan? (Abigail mendamaikan Daud terhadap suaminya Nabal, ketika Daud ingin membunuh semua orang laki-laki yang tinggal di tempat mereka.) Apakah yang dapat kita pelajari dari Abigail? (Kita juga harus hidup damai dengan sesama, karena Allah ingin kita hidup harmonis dengan mereka.

Pada minggu ini, kita akan mempelajari bagaimana Allah menjadikan Daud seorang raja atas bangsa Israel. Daud selalu mencoba yang terbaik untuk melakukan apa yang benar. Dia percaya kepada Allah, sehingga Allah memberkati dengan membuatnya menjadi raja Israel.

Tua-Tua Israel Meminta Daud Menjadi RajaBeberapa tahun setelah Saul mati, maka semua suku Israel datang

menemui Daud di Hebron dan berkata, ”Kami adalah kerabatmu. Bahkan ketika Saul masih raja, engkaulah yang memimpin kami dalam peperangan dan Tuhan telah berjanji bahwa engkaulah yang akan menjadi pemimpin dan penguasa kami.” Ketika tua-tua bangsa Israel bersama dengan Daud di Hebron, maka mereka setuju menjadikannya raja atas mereka dan Tuhanpun menjadi saksi di antara mereka.

Daud berumur tiga puluh tahun pada waktu itu, dan ia memerintah empat puluh tahun lamanya. Daud tinggal di Hebron, di mana ia memerintah Yehuda tujuh tahun enam bulan lamanya. Lalu pindah ke Yerusalem, di mana ia memerintah baik Israel dan Yehuda tiga puluh tiga tahun lamanya.

Daud Menaklukkan YerusalemSebelum Daud mengambil alih Yerusalem, orang Yebus tinggal di sana,

ketika Daud hendak menyerang Yerusalem beserta tentaranya, orang Yebus berkeyakinan bahwa Daud tidak sanggup menaklukkan mereka. Mereka berseru, ”Kamu tidak akan dapat masuk kemari! Kota kami begitu kuat, sehingga orang lumpuh dan butalah yang sanggup mengusirmu!” Tetapi Daud menaklukkan kota itu, sehingga dinamakanlah kota Sion. Setelah itu kota ini dikenal sebagai kota Daud.

Pada waktu Yerusalem ditaklukkan, Daud berkata, ”Merekalah orang Yebus yang lumpuh dan buta yang membenci aku, dan mereka mengatakan bahwa merekalah yang sanggup mengusir kita! Pergilah ke saluran air dan seranglah mereka!” (Itulah sebabnya orang buta dan lumpuh tidak boleh masuk ke dalam Bait Allah).

Tuhan Menjadikan Kerajaan Daud Berkembang Daud pindah ke Yerusalem dan menamakannya kota Daud. Dia membangun

semua tembok kotanya mulai dengan bagian yang disebut Milo. Kerajaan makin kuat, karena Tuhan, Allah maha kuasa menyertainya.

Tidak lama setelah itu, raja Hiram dari Tirus mengutus beberapa pejabat tingginya kepada Daud. Tukang kayu dan tukang batu datang bersama dengan mereka, dan membawa kayu aras untuk istananya. Daud tahu bahwa Allah telah membuatnya menjadi raja atas bangsa Israel, dan membuat bangsa itu makin terkenal karena Tuhan mengasihi bangsa Israel.

Page 98: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah86

MENGULANGDAN PERTANYAAN

1. Setelah Saul mati, apakah yang dimintakan oleh tua-tua Israel terhadap Daud? (Mereka meminta kepada Daud agar ia menjadi seorang raja.)

2. Kota manakah yang direbut oleh Daud? (Yerusalem.)

3. Siapakah yang membuat Daud menjadi seorang raja Israel dan bangsanya menjadi terkenal? (Tuhan.)

Pertanyaan untuk Direnungkan:1. Menurut kamu, mengapakah Daud tidak langsung menjadi seorang raja?

2. Pernahkah kamu merasa sulit melakukan kebenaran?

3. Apakah yang kita harapkan ketika melakukan kebenaran?

AKTIVITAS 1

Daud mengalami banyak hal sebelum menjadi seorang raja. Tulislah kata-kata yang hilang. Lihatlah apa yang terjadi pada Daud.

1. Daud adalah anak (gembala).

2. Daud membawa makanan ke pertempuran untuk (kakak-kakak)nya.

3. Daud membunuh raksasa yang bernama (Goliat).

4. Daud memainkan (kecapi) untuk raja (Saul).

5. Daud dan (Yonatan) adalah teman yang baik.

6. Daud (melarikan diri) dari raja Saul.

7. Daud tidak (membunuh) raja Saul, sekalipun ia memiliki kesempatan itu.

8. Daud menjadi seorang raja (Israel).

Dari Gembala Menjadi Raja

Page 99: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 87

AKTIVITAS 2

Sasaran:Menolong murid-murid mengulang kembali untuk bahan ujian terakhir yang akan datang.

Bahan:Buatlah dua lembar kopi teka-teki yang menghubungkan titik-titik (satu untuk setiap kelompok)Pensil untuk setiap kelompokSalianan bahan ujian terakhir

Cara:1. Bagilah murid-murid ke dalam dua kelompok. Berilah masing-masing kelompok

teka-teki dan pensil. Pilih seorang murid untuk menjawab pertanyaan ujian akhir itu. Apabila jawabannya benar, maka ia boleh membuat garis pada gambar titik-titik itu. Tetapi apabila jawabannya salah, maka anggota kelompok lainnyalah yang boleh menjawab pertanyaan itu. Apabila pemain dari kelompok lain itu jawabannya benar, maka ia boleh membuat garis pada bagian teka-teki kelompoknya itu.

2. Lanjutkan pertanyaaan sampai semua anggota kelompok menyelesaikan teka-teki itu.

3. Pastikan memberikan pertanyaan terakhir kepada kelompok kedua pada akhir permainan untuk memberikan setiap kelompok kesempatan yang sama. Ulangilah pertanyaan yang diperlukan sampai satu kelompok menyelesaikan teka-teki titik-titiknya itu.

Menghubungkan Titik-Titik

Page 100: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah88

"Aku sangat menanti-nantikan Tuhan; lalu Ia menjenguk kepadaku dan

mendengar teriakku minta tolong." (Mzm. 40:2)

Daud Menjadi Raja Israel Yang Kedua

Page 101: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 89

MENGULANGDAN PERTANYAAN

Kitab Bacaan: Semua kitab bacaan pada pelajaran sebelumnya.

Kebenaran Alkitab: Semua kebenaran Alkitab pada pelajaran sebelumnya.

Tujuan Pelajaran: Semua tujuan pelajaran sebelumnya.

Doa: Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Kami bersyukur kepada-Mu, karena telah menuntun kami hingga sampai pada akhir kwartal ini. Kami telah banyak mempelajari mengenai bagaimana menjadi pengikut Tuhan yang baik itu. Tolonglah kami untuk dapat mengingat semua yang telah kami pelajari dan yang terpenting adalah dapat melakukannya. Tolonglah kami untuk tetap berada dalam kasih dan kemurahan-Mu. Kiranya kami tidak pernah meninggalkan rumah-Mu, Tuhan. Haleluya, Amin.

Ayat Alkitab Pilihlah enam dari berikut ini untuk menguji murid-murid Anda:1. “Bertekunlah dalam (doa).” (Kol. 4:2a)

2. “(Janganlah) jemu-jemu berbuat apa yang baik.” (2 Tes. 3:13b)

3. “Aku (percaya) kepada (Tuhan).” (Mzm. 31:7b)

4. “(Mendengarkan) lebih baik daripada (korban sembelihan).” (1 Sam. 15:22b)

5. “(Tuhan) melihat (hati).” (1 Sam. 16:7b)

6. “Aku (berseru) kepada-Mu, karena Engkau (menjawab) aku, ya Allah.”

(Mzm. 17:6a)

Ulasan Akhir

PELAJARAN

13

Page 102: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah90

7. “Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan (kekuatan), sebagai penolong dalam (kesesakan) sangat terbukti.”

(Mzm. 46:2)

8. “(Cukupkanlah) dirimu dengan apa yang ada padamu.” (Ibr. 13:5b)

9. “Seorang sahabat menaruh (kasih) setiap waktu.” (Ams. 17:17a)

10. “Kasihilah (musuh)mu.” (Mat. 5:44b)

11. “Berbahagialah orang yang membawa (damai), karena mereka akan disebut anak-anak Allah.”

(Mat. 5:9)

12. “Engkaulah yang (memberkati) orang benar, ya Tuhan.” (Mzm. 5:13a)

Pertanyaan: 1. Apa yang Hana mohon di dalam doanya kepada Allah? (Seorang anak laki-laki.)

2. Mengapa Allah menolak Saul sebagai raja? (Saul tidak menaati Allah.)

3. Raksasa apa yang Daud bunuh, ketika ia masih muda? (Goliat, orang Filistin.)

4. Mengapa Saul sungguh iri hati terhadap Daud? (Saul beranggapan bahwa Daud lebih baik daripada dirinya.)

5. Siapa sahabat Daud? (Yonatan, anak laki-laki Saul yang tertua.)

6. Pada suatu hari, Daud mendapatkan kesempatan untuk membalas Saul dan melukainya. Tetapi, apa yang Daud lakukan? (Daud tidak melukai Saul; ia membiarkan Saul hidup.)

7. Apa yang Abigail lakukan untuk menyelamatkan seluruh keluarganya? (Abigail membuat perdamaian dengan Daud dengan memberikannya hadiah.)

Page 103: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

Hamba Pilihan Allah 91

Mencocokkan Karakter 1. _______ Hana a. Aku adalah raja Israel yang pertama.

Aku tidak menaati Allah dengan mempersembahkan korban.

2. _______ Samuel b. Aku adalah seorang raksasa yang tingginya lebih daripada sembilan kaki. Aku menertawakan Daud, ketika ia

datang untuk berperang denganku, tetapi ia mengalahkanku.

3. _______ Saul c. Aku tidak memiliki seorang anakpun, dan berdoa kepada Allah untuk memohon

seorang anak laki-laki. Allah mengabulkan doaku, dan mengaruniakan anak yang kelak melayani-Nya seumur hidup.

4. _______ Daud d. Aku adalah seorang perempuan yang cantik dan bijaksana. Aku mendamaikan Daud dengan suamiku.

5. _______ Goliat e. Aku adalah sahabat Daud. Aku tahu bahwa Allah ingin Daud menjadi raja.

6. _______ Yonatan f. Aku adalah anak gembala yang memiliki hati yang sama seperti Allah. Allah memilihku untuk menjadi raja Israel yang kedua.

7. _______ Abigail g. Aku bertambah dewasa di rumah Tuhan,

dan melayani Allah. Aku menjadi seorang nabi Allah.

Jawaban Bebas: 1. Bagaimana cara kamu dapat melayani Allah?

2. Hal penting apa yang telah kamu pelajari dari kwartal ini?

Aktivitas: Dianjurkan untuk mengadakan suatu persekutuan yang santai dengan disertai makanan ringan dan aktvitas yang ringan pula.

Page 104: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat
Page 105: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

”“

Dialah yang kami beritakan,apabila tiap-tiap orang kami nasihati

dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat,

untuk memimpin tiap-tiap orangkepada kesempurnaan dalam Kristus.

(Kolose 1:28)

Page 106: Pratama 2-1 (pegangan guru)members.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Pratama 2-1 (pegangan guru... · Dari beberapa contoh positif Samuel ... tempat drama di mana murid-murid dapat

P E N D I D I K A N A G A M APratama

True Jesus ChurchGeneral Assembly, USA.

(Buku ini hanya dipergunakan di dalam Gereja Yesus Sejati)

Edisi Revisi 1, 2008