pr lapsus

5
Nama : Muhammad Izat Fuadi NIM : 112011101059 1. Mengapa pada katarak imatur iris shadow (+) sedangkan pada katarak matur dan mata dengan lensa normal, iris shadow (-)? a. Bila bayangan iris pada lensa terlihat besar dan letaknya jauh terhadap pupil berarti lensa belum keruh seluruhnya (belum sampai ke depan), ini terjadi pada katarak imatur, keadaan ini disebut shadow test (+) b. Apabila bayangan iris pada lensa kecil dan dekat terhadap pupil berarti lensa sudah keruh seluruhnya (sampai pada kapsul anterior) terdapat katarak matur (shadow test [-]) 2. Syarat pemeriksaan iris Shadow? Tujuan : Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui derajat kekeruhan lensa Dasar Makin sedikit lensa keruh pada bagian posterior maka makin besar bayangan iris pada lensa yang keruh tersebut sedang makin tebal kekeruhan lensa semakin kecil bayangan iris pada lensa yang keruh. Alat : lampu sentolop dan Loupe Teknik o Sentolop disinarkan pada pupil dengan membuat sudut 45 derajat dengan dataran iris

Upload: izat-fuadi

Post on 03-Feb-2016

217 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PR lapsus

Nama : Muhammad Izat Fuadi

NIM : 112011101059

1. Mengapa pada katarak imatur iris shadow (+) sedangkan pada katarak matur dan mata

dengan lensa normal, iris shadow (-)?

a. Bila bayangan iris pada lensa terlihat besar dan letaknya jauh terhadap pupil

berarti lensa belum keruh seluruhnya (belum sampai ke depan), ini terjadi

pada katarak imatur, keadaan ini disebut shadow test (+)

b. Apabila bayangan iris pada lensa kecil dan dekat terhadap pupil berarti lensa

sudah keruh seluruhnya (sampai pada kapsul anterior) terdapat katarak matur

(shadow test [-])

2. Syarat pemeriksaan iris Shadow?

Tujuan : Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui derajat kekeruhan lensa

Dasar

Makin sedikit lensa keruh pada bagian posterior maka makin besar bayangan iris

pada lensa yang keruh tersebut sedang makin tebal kekeruhan lensa semakin kecil

bayangan iris pada lensa yang keruh.

Alat : lampu sentolop dan Loupe

Teknik

o Sentolop disinarkan pada pupil dengan membuat sudut 45 derajat dengan

dataran iris

o Dengan loupe dilihat bayangan iris pada lensa yang keruh

Nilai

o Bila bayangan iris pada lensa terlihat besar dan letaknya jauh terhadap pupil

berarti lensa belum keruh seluruhnya (belum sampai ke depan), ini terjadi

pada katarak imatur, keadaan ini disebut shadow test (+)

o Apabila bayangan iris pada lensa kecil dan dekat terhadap pupil berarti

lensa sudah keruh seluruhnya (sampai pada kapsul anterior) terdapat

katarak matur (shadow test [-])

Page 2: PR lapsus

3. Syarat pemeriksaan fundus refleks?

o Pemeriksaan reflek fundus menggunakan oftalmoskop langsung.

o Saat penderita menatap pada sasaran jauh dengan mata sebelah pemeriksa

membawa rincian retina ke dalam fokus.

o Pemeriksa melihat pembuluh darah yang ada di retina yang muncul di

diskus.

o Lalu, berkas oftalmoskop diarahkan ke arah nasal dari sisi pasien untuk

menilai bentuk, ukuran, warna diskus, ketajaman tepian, dan ukuran

mangkuk fisiologik pucat di pusat.

o Disebelah temporal diskus terdapat refleks pantulan putih yang

menandakan fovea centralis yang dikelilingi bagian gelap (macula lutea).

o Pembuluh vena terlihat lebih besar dan gelap dari arteri, pada iskemik di

retina pembuluh vena dan arteri terlihat terputus-putus

o Penilaian pemeriksaan fundus okuli : Fundus reflek positif terang adalah gambaran yang normal Fundus reflek positif suram Fundus reflek negatif.

4. Glaukoma sekunder yang diakibatkan oleh katarak

a. Glaukoma Fakomorfik

• Suatu neuropati optik kronik didapat yang ditandai oleh penggaungan

(cupping) diskus optikus dan pengecilan lapangan pandang, biasanya

disertai peningkatan tekanan intraokular.

• Glaukoma fakomorfik merupakan glaukoma sekunder sudut tertutup, yang

dikarenakan akibat lensa intumesen atau katarak imatur

• Mekanisme peningkatan tekanan intraokular pada glaukoma adalah

gangguan aliran keluar aqueous humor akibat kelainan sistem drainase

sudut bilik mata depan (glaukoma sudut terbuka) atau gangguan akses

aqueous humor ke sistem drainase (glaukoma sudut tertutup).

b. Glaukoma fakolitik

Page 3: PR lapsus

Pada katarak stadium hipermatur terjadi kebocoran protein lensa dan

masuk ke dalam kamera anterior dan ditelan oleh makrofag. Makrofag

menjadi membengkak dan menyumbat jalinan trabekular yang memacu

peningkatan TIO. Glaukoma yang terjadi adalah glaukoma sudut terbuka.

c. Glaukoma fakotopik

Lensa hipermatur dapat mengalami dislokasi dan menyebabkan

peningkatan TIO dengan memblok pupil atau sudut secara mekanis, atau

dispalsia korpus vitreus yang menyebabkan blok. Selain itu Vaughan, et al.

(2007) menambahkan dislokasi korpus vitreus sebagai penyebab galukom

akibat katarak meskipun mekanismenya belum jelas.

5. Intra Okuler Lensa (IOL)

o OD IOL(+) dan OS tidak operasi

OD plano, OS plano, OD add +3.00

o OD IOL(-) dan OS tidak operasi

OD +3.00, OS plano, OD add+ 3.00

o OD IOL (+) dan OS IOL (-)

OD plano, OS +3.00, add +3.00

o OD IOL(+) dan OS IOL (+)

OD plano, OS plano, ODS add +3.00

o OD IOL(-) dan OS IOL (-)

OD S +10.00, OS S+10.00, ODS add +3.00