ppt usulan penelitian

19
USULAN PENELITIAN PENGARUH KONSENTRASI BAP DAN IBA DALAM PERBANYAKAN TANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta Cranzt) VARIETAS GAJAH MELALUI KULTUR JARINGAN TANAMAN Oleh LUTFI ARIF ROKHMAN 1103015054 1

Upload: red070714

Post on 14-Aug-2015

86 views

Category:

Health & Medicine


3 download

TRANSCRIPT

USULAN PENELITIAN

PENGARUH KONSENTRASI BAP DAN IBA DALAM PERBANYAKAN TANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta Cranzt) VARIETAS GAJAH MELALUI

KULTUR JARINGAN TANAMAN

Oleh

LUTFI ARIF ROKHMAN

1103015054

1

Pangan merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang

harus dipenuhi setiap saat.

Menurut UU No. 18 Tahun 2012

Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber

hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan,

perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah

maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan

atau minuman bagi konsumsi manusia

Pangan merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang

harus dipenuhi setiap saat.

Menurut UU No. 18 Tahun 2012

Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber

hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan,

perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah

maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan

atau minuman bagi konsumsi manusia

2

PENDAHULUAN

Timbul MasalahanTimbul Masalahan

3

Pertumbuhan penduduk meningkat

Ketersedian pangan kurang

Import pangan dari negara lain

Pemecahan MasalahPemecahan Masalah

Penganekaragaman pangan

Ubi kayu salah satu sumber pangan alternatif

Dalam upaya meningkatan produksi tanaman ubi kayu membutuh

bibit dalam jumlah yang banyak, Sedangkan

HambatanHambatan

4

Penyediaan bibit ubi kayu atau singkong

pada umumnya masih menggunakan

cara tradisional dengan stek batang.

Perbanyakan tanaman ubi kayu secara non konvensional

melalui kultur jaringan.

SolusiSolusi

5

Sistem Regenerasi Dalam Kultur jaringan

Faktor yang mempengaruhi

Eksplan Media ZPT

Kultur jaringan

Lingkungankultur

1. Untuk mengetahui konsentrasi zat pengatur tumbuh

BAP dan IBA terhadap perbanyakan tanaman ubi kayu

varietas gajah.

2. Untuk mendapatkan kombinasi konsentrasi BAP dan

IBA pada media kultur yang optimum untuk

pertumbuhan dan perbanyakan planlet ubi kayu varietas

gajah yang terbanyak.

Tujuan PenelitianTujuan Penelitian

7

Hipotesis penelitian ini yaitu terdapat satu kombinasi

konsentrasi yang optimum pada perlakuan (B3I2) media MS

+ BAP 4 ppm + IBA 2 ppm untuk pertumbuhan dan

perbanyakan planlet ubi kayu varietas gajah yang

terbanyak.

HipotesisHipotesis

8

Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka

Morfologi tanaman ubi kayu varietas gajah

9

Morfologi tanaman ubi kayu varietas gajah

Umumnya umbi lebih besar dari ubi kayu biasanya.

Hasil panen lebih banyak namun tergantung kondisi tanah subur atau

tidak.

Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka

Metode PenelitianWaktu dan Tempat

Penelitian selama empat bulan (Mei 2015 – Agustus 2015)

Terhitung sejak persiapan media sampai pengambilan data terakhir

Bertempat di laboratorium Kultur Jaringan, Universitas Mulawarman, Samarinda.

11

Metode PenelitianBahan dan Alat

Bahan• Tunas tanaman ubi kayu varietas gajah• Komposisi dasar MS (Murishage dan

Skoog 1962)• Sukrosa• Agar• Larutan pengatur pH (NaOH dan HCl)• Alkohol • Aquades• Zat pengatur tumbuh BAP dan IBA• Pemutih bayclin (NaOCl) 12

Metode PenelitianBahan dan Alat

Alat• laminar air flow

cabinet (LAFC)• Gunting• Scalpel• Disposable petridish• Hand sprayer• Meteran• Gunting• Timbangan analitik• Bunsen burner• Alat pengukur pH• Autoklaf

• Elenmeyer• Micropipet• Gelas piala• Cawan petri• Spatula• Pisau• Pinset• Label

perlakuan• Alat tulis

menulis• Alat

dokumentasi

13

Metode PenelitianRancangan Percobaan

Rancangan Acak Lengkap (RAL) 10 ulangan, dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama, komposisi zat pengatur

tumbuh BAP terdiri dari 4 taraf• B1= 1 ppm

• B2= 2 ppm

• B3= 4 ppm

• B4= 8 ppm Faktor kedua, komposisi zat pengatur

tumbuh IBA terdiri dari 2 taraf• I1= 0 ppm

• I2= 2 ppm14

Berdasarkan kedua faktor perlakuan, maka diperoleh 8 kombinasi perlakuan yaitu ;

B1I1: Komposisi media BAP : IBA (1:0)

B1I2: Komposisi media BAP : IBA (1:2)

B2I1: Komposisi media BAP : IBA (2:0)

B2I2: Komposisi media BAP : IBA (2:2)

B3I1: Komposisi media BAP : IBA (4:0)

B3I2: Komposisi media BAP : IBA (4:2)

B4I1: Komposisi media BAP : IBA (8:0)

B4I2: Komposisi media BAP : IBA (8:2)

Maka bila dari 8 kombinasi perlakuan dikali dengan 10 ulangan

mendapatkan hasil 80 populasi media kultur. 15

Metode PenelitianProsedur Penelitian

Perbanyakan Eksplan

Sterilisasi Alat

Penyiapan dan Pembuatan

Media

Inokolasi Eksplan

Aklimatisasi

16

Metode Penelitian

Variabel Pengamatan

Saat muncul tunas

Persentase eksplan bertunas

Waktu terbentuknya akar

Persentase eksplan membentuk akar

Tinggi tunas yang tertinggi pada setiap eksplan

Persentase planlet hidup pada saat aklimatisasi

Metode analisia data

17

Kebutuhan Pangan

meningkat

Diversifikasi pangan

Ubi kayu sumber alternatif karbohidrat

Import pangan

Upaya peningkatan produksi dengan perluasan lahan tanaman ubi kayu memerlukan bibit dalam jumlah

Upaya mengatasi masalah dengan perbanyakan secara non konvensional

Perbanyakan Melalui kultur

jaringan

Menggunakan media padat MS dengan penambahankonsentrasi zat pengatur tumbuh, BAP dan IBA

m 1 = MS + BAP 1 mg/l + IBA 0 mg/lm 2 = MS + BAP 1 mg/l + IBA 2 mg/lm 3 = MS + BAP 2 mg/l + IBA 0 mg/lm 4 = MS + BAP 2 mg/l + IBA 2 mg/lm 5 = MS + BAP 4 mg/l + IBA 0 mg/lm 6 = MS + BAP 4 mg/l + IBA 2 mg/lm 7 = MS + BAP 8 mg/l + IBA 0 mg/lm 8 = MS + BAP 8 mg/l + IBA 2 mg/l 

Bagan Alur PenelitianBagan Alur Penelitian

18

Thank You!

19