menulis usulan penelitian

24
MENULIS USULAN PENELITIAN Sasaran belajar : • 1. Mampu menjelaskan format usulan penelitian untuk keperluan program ngetahuan/karya ilmiah • 2. Mampu format usulan penelitian untuk keperluan pengetahuan/karya ilmiah

Upload: zelia-scofield-liverpudlian

Post on 01-Oct-2015

253 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Umum

TRANSCRIPT

  • MENULIS USULAN PENELITIANSasaran belajar :1. Mampu menjelaskan format usulan penelitian untuk keperluan program ngetahuan/karya ilmiah2. Mampu format usulan penelitian untuk keperluan pengetahuan/karya ilmiah

  • Sistematika Usulan PenelitianJudul Pendahulan :1. Latar Belakang 2. Perumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian4. Manfaat PenelitianTinjauan Pustaka :1. Kerangka Teoritis 2. Kerangka Konsep 3. Hipotesis 4. Definisi Operasional Metode Penelitian : 1. Rancangan Penelitian 2. Lokasi dan Waktu 3. Populasi dan Sampel 4.Besar dan Cara Pengambilan sampel 5. Pengumpulan dan Pengolahan data 6. Rencana analisis data Logistik dan Jadwal Penelitian . Daftar Pustaka dan Lampiran

  • JudulKomponen pertama dibaca, gambaran masalah dan desain penelitian. Mencakup semua informasi, maksimal 12 kata. Judul baik :- sederhana - singkat - spesifik- tidak sensasional.Nama tempat dan waktu : khas lokasi dan kurun waktu tertentu : Status gizi anak balita di kecamatan X tahun 2001.Kalimat netral, tidak kalimat tanya. : Pengaruh pemberian seng terhadap diare akut pada anak batita.

  • BAB I. Pendahuluan1. Latar belakangIdentifikasi masalah = kesenjangan (gap) apa yang diharapkan dan apa yang didapatkan. Setiap masalah ' masalah penelitian? Tidak Masalah yang baik memnuhi kriteria FINER

  • Hulley dan Cummings syarat masalah FINER :a. Feasible : subjek penelitian adekuat, waktu dan dana tersedia, kemampuan dan keahlianb. Interesting : menarik bagi peneliti c. Novel : konfirmasi atau menolak penemuan sebelumnya, menemukan yang barud. Ethical : tidak bertentangan etika * Komisi Etika e. Relevant : syarat terpenting, hasil penelitian

  • Sumber masalah penelitian :a. Kepustakaan : buku ajar, artikel ilmiah b. Diskusi ilmiah : seminar, simposium, lokakaryac. Pengalaman praktek sehari-hari : kontroversi teorid. Pendapat pakar : spekulatife. Pengamatan kegiatan manusia f. Sumber non-ilmiah : surat kabar ? masalah penelitian

  • Uraian latar belakang : Pembenaran (justification) masalah vs besarnya, banyak orang, masih berlangsung, dampaknya sosial, ekonomi, politik; sudah diteliti Alternatif pemecahan masalah yang terbaik2. Perumusan MasalahTitik tolak hipotesa, judul penelitian. Syarat rumusan baik:- bentuk pertanyaan - khas, jelas dan tidak bermakna ganda- diuji secara empirisBagaimanakan pengaruh pemberian seng pada anak batita yang menderita diare akut?

  • 2. Perumusan masalahTitik tolak hipotesa dan judul penelitian. Syarat rumusan baik:-bentuk pertanyaan -khas, jelas dan tidak bermakna ganda-diuji secara empirisBagaimanakah pengaruh pemberian seng terhadap diare persisten pada anak batita yang menderita diare akut?

  • 3. Tujuan PenelitianUpaya pokok dikerjakan dan hasil dicapai Bentuk pernyataan.Tujuan Umum : lebih luas/jangka panjang Meningkatkan status kesehatan anak batitaTujuan khusus : dapat diukur, dinilai,diperoleh penelitian. Membandingkan kejadian diare persisten antara kelompok anak batita yang diberikan seng dan tidak diberikan seng.

  • 4. Manfaat Penelitian

    akademik pengembangan ilmu pengetahuan pelayanan masyarakat profesi

  • BAB II. Tinjauan Pustakabatasan-batasan/definisi dari variabel yang ditelitiaspek teoritis masalah yang diteliti dibahas mendalamAspek metode : desain-desain yang digunakanKontradiksi : hasil-hasil studi yang telah dilakukan sebelumnya

  • BAB II. Tinjauan PustakaTabel 1. Faktor-faktor risiko terjadinya diare persisten pada anak batita

    Faktor risikoPenelitiDesain penelitianRasio oddsUmur anak Status gizi Perilaku ibu Agen penyebabBaqui AH (92) Deivanayagam (93) Maung UK (94) Black (2001)Cross-sectional Case-controlCase controlCross-sectional0,972,911,383,15

  • BAB II. Tinjauan Pustaka Kerangka Teoritis : kerangka yang menggambarkan hubungan antara berbagai variabel : diare akut -------diare persisten. Bila diperlukan, gunakan diagram hubungan antar variabel. Kerangka Konsep : tidak semua variabel kerangka teoritis dapat diteliti. Diagram hubungan antar variabel akan diteliti = kerangka konsep (model penelitian)

  • BAB II. Tinjauan PustakaHipotesis : hypo=dibawah;thesis=dalil,kaidah; jawaban sementara permasalahan, harus diuji kebenarannya empirik. Harus ada ? Tidak pada setiap penelitian, studi deskriptif : prevalensi angka kematian bayi di daerah X tahun Y. Perlu studi analitis: Hubungan antara merokok dan penyakit jantung koroner.

  • HipotesisCiri hipotesis baik : . deklaratif hubungan antara dua variabel /lebih dapat diukur dapat diuji empiris dinyatakan sebelum penelitian dilakukan

  • Definisi operasional = batasan operasional setiap varibel yang diteliti agar dapat diukur Konsep = ekspresi fenomena abstrak, dibentuk generalisasi berbagai fenomena-fenomena. Variabel=konsep mempunyai variasi nilai nilai Misal: badan= konsep, tidak ada variasi, berat badan=variabel, variasi nilai 45 kg, 58,5 kg.Diare(konsep)=buang air besar frekuensi 3x/>dalam 24 jam konsistensi tinja lembek/cair dikatakan ibu/pengasuh anak batita

  • BAB III. Metode Penelitian1. Rancangan Penelitian: tergantung masalah, tujuan, variabel diteliti dan biaya. Studi potong silang (cross sectional), kasus-kelola, kohort, dan eksperimental2. Lokasi dan Waktu Penelitian3. Populasi dan Sampel : Populasi=kumpulan individu karakteristik spesifik, populasi sasaran = kelompok individu di seluruh wilayah hasil penelitian di generalisasi. Sampel = bagian populasi diteliti. Populasi = anak batita, populasi sasaran = anak batita di Kabupaten I, sampel= anak batita di kecamatan G dan S.

  • BAB III. Metode Penelitian4. Besar dan Cara Pengambilan Sampel :Hitung besar sampel minimal (desain penelitian). Probabilitas (random) atau tanpa probabilitas(non) sampling, simple, sratified, multi stage, cluster.5. Pengumpulan dan Pengolahan Data : Cara : a) wawancara, b) pengamatan (observasi), c) pengukuran. Instrumen :a) kuesioner, b)cacatan penderita, c)tensi meter dll, .

  • BAB III. Metode Penelitian6. Rencana AnalisisAnalisis baik ' jawaban masalah. Sebelum di analisis, data divalidasi(cleaning). Tergantung data dikumpulkan : univariat (persen, distribusi frekuensi, mean, s.d), bivariat (uji chi-square, uji Mc Nemar, uji ty independen, uji t pasangan, koefisien korelasi, uji t), multivariat (regresi ganda).

  • BAB IV. Logistik dan Jadwal Penelitian Logistik : petugas, fasilitas, anggaran realistik. Misal: honorarium petugas, fasilitas komputer, transport, alat tulis dll.Jadwal tahap-tahap proses penelitian.

  • BAB VI. Daftar PustakaSistem penulisan konsisten, misal Vancouver, Harvard.BAB VII. Lampiran- Riwayat hidup peneliti utama- Instrumen pengumpulan data- Formulir persetujuan (Informed consent form)- Lain-lain berkaitan penelitian

  • Ringkasan :Usulan penelitian pedoman tertulis terwujudnya kegiatan penelitian, fungsi :1. Dokumen tertulis perencanaan penelitian2. Pedoman pelaksanaan penelitian3. Alat pencari dana penelitian4. Alat komusikasi antar peneliti dan kelompok lain terkait.

  • Suatu masalah dapat dijadikan masalah penelitian apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:A. Mengulangi penelitian terdahulu dengan metode yang tidak berbeda.B. Hasil penelitian yang diperoleh ternyata berbeda dengan penelitian-penelitian lainnya.C. Jumlah subjek penelitian sedikit.D. Menarik bagi para pembaca.E. Relevan untuk meningkatkan kemampuan peneliti.

  • 2. Tujuan penelitian perlu dirumuskan secara cermat dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut, 1. Mengungkapkan upaya pokok yang diteliti.2. Dalam tujuan khusus diuraikan secara tajam variabel-variabel yang diukur pada penelitian.3. Tujuan penelitian menjelaskan secara garis besar hasil yang ingin diperoleh.4.Tujuan penelitian merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang diteliti