ppt ket

30
Penatalaksaan Kehamilan Ektopik Terganggu Dengan Anemia Oleh: Fadhillah Syafitri S 1102011091 Pembimbing : Dr. Husny B. Sismawan, SpOG KEPANITERAAN KLINIK OBSTETRI DAN GINEKOLOGI RSUD ARJAWINANGUN SEPTEMBER 2015

Upload: syafitridhila

Post on 12-Feb-2016

290 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

jh

TRANSCRIPT

Laparatomi Pada Kasus Kehamilan Ektopik Terganggu

Penatalaksaan Kehamilan Ektopik Terganggu Dengan AnemiaOleh:Fadhillah Syafitri S1102011091

Pembimbing :Dr. Husny B. Sismawan, SpOGKEPANITERAAN KLINIK OBSTETRI DAN GINEKOLOGIRSUD ARJAWINANGUN SEPTEMBER 2015 Pendahuluan Kehamilan ektopik merupakan kehamilan yang hasil konsepsinya berimplantasi diluar cavum uteri. Bila kehamilan ektopik berakhir dengan adanya abortus atau ruptur tuba disebut kehamilan ektopik terganggu (KET). KET dapat terjadi di tuba pars interstisial (2%), pars ampullaris (55%), pars ismika (25%), pars fimbriae (17%). Kehamilan ektopik terganggu merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang berhubungan dengan status ekonomi dan infeksi panggul. Penegakkan diagnosis kehamilan ektopik terganggu dapat melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium (tes kehamilan), kuldosintesis, Ultrasonography (USG) dan laparatomi.

Laporan Kasus Identitas Pasien Nama : Ny. R Usia : 31 tahunAlamat : Sindang Mekar Pendidikan: SDPekerjaan : Ibu rumah tanggaMasuk RS : 20 Agustus 2015Keluar RS : 25 Agustus 2015Anamnesis Keluhan utama :nyeri perut dan nyeri pinggang bagian belakang kanan dan kiri

G3P1A1 mengaku nyeri perut dan nyeri pinggang belakang disertai telat haid selama satu bulan. BAB dan BAK terakhir pukul 04.00, perdarahan pervaginam (-), kemudian muncul nyeri perut dan lemas. Pasien tidak mengetahui kehamilan ini dan belum pernah melakukan test pack. Riwayat kuretase pada kehamilan sebelumnya (+). Keterangan tambahan :- Menikah : (+)- Haid terakhir : 18 juli 2015- Prenatal care : (-)Pemeriksaan fisik Status Praesens Keadaan Umum: Compos Mentis Tekanan Darah: 60/palpasi Nadi : 120x/menitPernapasan : 41x/menit Suhu : 35,5CJantung : BJ I-II reguler, Gallop (-), murmur (-)Paru : VBS kanan=kiri, rh-/-, wh -/-Refleks : fisiologis (+)Edema : tungkai (-/-)Hati dan limpa : sulit dinilai `Pemeriksaan luar Fundus uteri : 24 cmLingkar perut : sulit dinilai Inspekulo : (-)Pemeriksaan dalam Vulva : tidak ada kelainanVagina: rugae (+)Porsio : tebal, nyeri goyang porsio +Laboratorium 20-08-15 (j: 19.04)

20-08-15 (j: 22.23)

TestResultUnitsWBC31,1810e3/LRBC2,6410e6/ LHGB 8,0g/dLHCT23,3%PLT38910e3/ LNEUT 88,6%TestResultUnitsWBC21,210e3/LRBC1,6510e6/ LHGB 4,9g/dLHCT13,4%PLT17110e3/ L21-08-15 (j: 01.29)

21-08-15 (j: 18.49)TestResultUnitsWBC26,3510e3/LRBC1,6710e6/ LHGB 5,1g/dLHCT14,6%PLT15310e3/ LNEUT 88,4%TestResultUnitsWBC13,9410e3/LRBC2,9010e6/ LHGB 8,3g/dLHCT23,4%PLT16810e3/ LNEUT 80,6%23-08-15 (j: 08.15)

Pp Test (20/08/15)TestResultUnitsWBC12,9210e3/LRBC2,7210e6/ LHGB 8,8g/dLHCT22,0%PLT14210e3/ LNEUT 85,0%PemeriksaanHasilMetodeNilai normalSatuanTest kehamilan Positifkualitatif--Diagnosis

Kehamilan Ektopik Terganggu dengan Anemia

Penatalaksanaan

Infus RL (guyur) 2 line = 2 labuInfus HES (guyur) = 2 labu Oksigen 3LTransfusi darah USGCeftriaxone 2x1Asam tranexamat FOLLOW UP PASIEN 20 agustus 2015 24 agustus 2015 20 agustus 2015 19.00: nyeri perut ++ anemis + PP test + TD: 60/palpasi N: 120 R: 45 S: 35,019.10: akral dingin Nadi teraba lemah Anemis +/+ T: 100/70 N: 112 R: 32 S: 35,322.30: KU : compos mentis Anemis +/+ Defans muskular + PS/PP -/- Nyeri tekan + HB 4,9USG: tampak cairan Diagnosis: kehamailan ektopik terganggu 20 agustus 201523.30 : pindah ICU Terpasang darah labu ke 2 KU : baikT: 130/90N: 86R: 23S: 36,2 Abd: datar, lembutDM -, PS/PP -/-, NT Peradarahan pervaginam +Diuresis : 150 cc21 Agustus 201508.42: T: 140/80 N: 100 R: 25 S: 36,4Perdarah pervag -Luka operasi masih basah Diuresis 350ccFlatus +22 agustus 2015 08.45: pindah ke ruang nifas TD: 120/60 N: 100 R: 29 S: 37,5Abd: datar, lembut DM -, PS/PP -/-, NT Flatus +Diuresis 200 cc22 agustus 2015 16.10: KU: compos mentisKeluhan Bising usus +HB post transfusi 8,8 T: 128/60 N: 100 R: 29 S: 37,5 23 agustus 2015 08.42: Post laparatomi hari ke III T: 140/80 N: 120 R: 32 S: 36,4CA-/-, Ves ka=ki, rh-/-, wh-/-Abd: datar, lembut DM -, PS/PP -/-, NT luka kering terawat perdarah pervag diuresis 200cc HB 8,3 (post labu ke 4) 24 agustus 2015Post laparatomi hari ke IV KU: compos mentis T: 120/80 N: 82 R: 22 S: 36,7Abd: datar, lembut Luka operasi kering terawatPerdarah pervag - BAK + BAB II PEMBAHASAN DAN PERMASALAHAN PERMASALAHANBagaimana penegakkan diagnosis pasti KET pada pasien ini?

Bagaimana tatalaksana pasien KET dengan anemia? PEMBAHASAN Penegakkan diagnosis KET :

Anamnesis :Nyeri abdomen Perdarahan spotting Amenore Pemeriksaan fisik :Nyeri goyang porsio Nyeri tekan abdomen Cavum douglasi yg menonjol Beberapa prosedur untuk membantu penegakkan diagnosis Kuldosintesis Laparaskopi Human Chorionic Gonadotropin (HCG)Ultrasonography (USG)Dilatasi kuretase

2. Penatalaksanaan KET dengan anemia

Laparatomi Salpingektomi(tindakan bedah radikal)Salpingotomi (tindakan bedah konservatif)

Salpingektomi

Salpingostomi

BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Penegakkan diagnosis kehamilan ektopik terganggu pada kasus ini sudah benar, dilihat dari trias KET yaitu akut abdomen, perdarahan spotting dan amenore.

Tindakan laparatomi (salpingektomi kiri) pada pasien ini merupakan tindakan untuk mencegah terjadinya perburukan keadaan umum pasien. SARAN Diharapkan presentasi kasus ini dapat menambah pengetahuan tentang kehamilan ektopik serta diagnosis dan penatalaksanaannya dan dapat memberikan pelayanan kesehatan khususnya dalam bidang kebidananTINJAUAN PUSTAKA Kenneth J. Leveno, et.al. Kehamilan Ektopik Terganggu. Dalam Williams Manual of Obstetrics; Braham U. Pendit. Ed. 21. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 2004. Hal: 67-75. Prawirohardjo S, et.al. Kehamilan Ektopik. Dalam Buku Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohadjo; Abdul Bari Saifuddin, Editor, Trijatmo Rachimhadhi, Gulardi H. Wiknjosastro. Ed. 4, Cet. 3, Pt. Bina Pustaka. Jakarta. 2010. Hal: 475-487.Sepilian, Vicken, Ellen W. Ectopic Pregnancy. www.emedicine.com/health/topic3212.html. Wiknjosastro, Hanifa. Kehamilan Ektopik. Ilmu Kebidanan edisi ketiga. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo. Jakarta.2005. Hal: 323-338.Cunnuingham, FG et.al. Reproductive Succes and Failure. Williams Obstetrics, 21st ed. Prentice Hall International Inc. Appleton and Lange. Connecticut. 2006.