ppt case tipus

7/25/2019 Ppt Case Tipus

1/44

Shock hemoragic

Bag. Ilmu AnastesiFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIERSITAS KRISTEN INDONESIA

!"#$

La%oran Kasus

Oleh &

Nanggala 'utra Rahan(a

)anter Bonar(o

*elena +ungu,elen


2/44

I(entitas 'asien

Nama & N-./ Umur& 01 thn

)enis Kelamin & 'erem%uan

Agama & Kristen

Alamat & )l. * Bain No 00 Kela%a Dua Diagnosis 're2O%erati3 & 45'!A# gr 0$ /inggu 6

'lasenta 're7ia Totalis

Teknik O%erasi & S8 6 *isterektomi

Teknik Anastesi & S%inal Anestesi

Tanggal /asuk & "9 )anuari !"#9

Tanggal O%erasi &

No. Registrasi& 0: 09 1!


3/44

Anamnesis

Keluhan Utama & N-eri %a(a ,ekas o%erasiS8 ; #! ? %ilek =6>? mual =2>?muntah =6>.


4/44

Anamnesis

Ri+a-at 'en-akit Dahulu&

Ri+. O%erasi se,elumn-a & (isangkal

Ri+. Batuk lama & (isangkal

Ri+. Asma atau sesak na3as & (isangkal Ri+. Alergi & O,at =2>? De,u =6>? (ingin =6>

Ri+. 'en-akit Sistemik & *T =2>? D/ =2>

Ri+. 'engo,atan %en-. Ttu & =2>

Ri+a-at Keluarga & Ri+. Keluarga (gn keluhan sama& A(a? Ba%ak

Ri+. 'en-. Sistemik & *T =(isangkal>? D/=(isangkal>


5/44

=B9>

B# =Breath> & RR @ !!menit? 7esikuler? gerakan(in(ing (a(a simetris

B! =Bloo(> & TD #!"1" mm*g? Na(i @ :9menit?

kuat angkat? B) & regular?

,ising=2>

B0 =Brain> & 48S #$ =E5/9$>? %u%il isokor !?$

mm!?$mm?B5 =Bla((er> & Urin s%ontan? ti(ak ter%asang

kateter? %ro(uksi urin sukar (inilai

B$ =Bo+el>&'eristaltik =6> normal? (istensi

a,(omen =2>? (e3ans muscular =2>?


6/44

'emeriksaan 'enun


7/44

Kesim%ulan

Ber(asarkan anamnesa (an %emeriksaan Csikserta %enun

Status o%erati3 & ASA # ='asien tan%a

gangguan organic? Csiologik?,iokemik? mau%un %sikiatri. 'roses %atologis

-ang

akan (ilakukan o%erasi ter,atas lokasin-a

(an


8/44

Tin(akan Anastesi

Keadaan pre-operarif :'asien %uasa 69


9/44

Lan 5cc

O! murni ; # menit 'a(a saat relaksasi? (ilakukan intu,asi oral (gn

ETT no. 9?$

8ek %engem,angan %aru suara na3as DS

Fiksasi ETT? hu,ungkan (gn a%aratus anastesi.

'erna%asan %asien (i,antu sam%ai na%ass%ontan.


10/44

Lan (an Asering

TD sistolik & #"0 2 #!! mm*g

TD (iastolik & 9021! mm*g

*R & 1$2:9menitRR #12!9menit

Saturasi O! & #""G


11/44

Lan


12/44

'rogram 'ost O%erasi

'asien (ikirim ke ,angsal (engan catatan&

Setelah %asien sa(ar? %asien harus ,aring(gn ke%ala -g (itinggikan (gn ,antal selama

!5


13/44

'E/BA*ASAN


14/44

Asma

Asma a(alah %en-akit saluran na%as kronikaki,at ter


15/44

Pemeriksaan anjuran

'emeriksaan la, %a(a %asien (engan asma-ang akan (i o%erasi &

Fungsi 3ormal tes %aru 2 s%irometri


16/44

spirometri

E'G (i ,agi men


17/44

Persiapan perioperatif

'asien (isarankan ,erhenti merokokseti(akn-a ! ,ulan

'em,erian steroi( sistemik selama ! mingguselama 9 ,ulan? atau

'em,erian singkat kortikosteroi( oral secarasingkat = /' 5" mg selama $ hari >

E7aluasi %asien segera se,elum (i o%erasi

Kortikosteroi( i7 = hi(rokortison #"" mg i7

setia% H


18/44

'em,erian ne,ulier= 7entolin (an %ulmicort >

#


19/44

'RE/EDIKASI

Tu


20/44

A2! agonis (eme(etomi(ine/eningkatkan ker


21/44


22/44

INDUKSI

Tramus (Actracurium Besylate) O,at %elum%uh otot sintetik ker


23/44

INDUKSI

Propofol (Difrivan) Larutan emulsi (engan konsentrasi #G

Dosis intu,asi !?$ mgkgBB

/eta,olisme sangat ce%at? ; 0" menit

setelah %em,erian (i(a%atkan skitar !"G%ro%o3ol (lm sirkulasi

Onset (an reco7er- ce%at se%erti %enthonalteta%i ti(ak a(a gangguan %sikomotor

Insi(en mual muntah -ang ren(ah? 'ro%o3olti(ak ,ere3ek analgesi

'en-ulit & %using? che%algia? ,atuk (ll


24/44

Li(okain/encegah ,ronkos%asme (engan melemahkanres%on sensorik untuk instrumentasi atau iritasisaluran na3as.

Ta%i? ti(ak (ian


25/44

INTUBASI

Intu,asi a(alah memasukan %i%a ke(alam rongga tu,uh melalui mulut atauhi(ung.

Intu,asi en(otrakeal a(alah tin(akan

memasukkan %i%a trakea ke (alam trakeamelalui rima glotti(is (enganmengem,angkan cu? sehingga u


26/44

INTUBASI

Tujuan dilakukannya intubasi yaitu sebagaiberikut :

/em%ermu(ah %em,erian anesthesia.

/em%ertahankan


27/44

INTUBASI

In(ikasi Intu,asi ET /engontrol


28/44

INTUBASI

Kontraindikasi : Trauma Ser7ical -ang memerlukan kea(aan

imo,ilisasi tulang 7erte,ra ser7ical? sehinggasulit (ilakukan anastesi


29/44

STATI8S


30/44

S8O'E


31/44

TUBE

Ukuran %i%a trachea


32/44

4UEDEL


33/44

Intro(ucer =st-let>


34/44

8ara Intu,asi


35/44


36/44


37/44


38/44

/AINTENAN8E


39/44

/AINTENAN8E

so!uran ("orane)memiliki efek bronkodilator

/eru%akan isomer (ari enuran (gn e3eksam%ing -ang minimal

In(uksi (an masa %ulih anastesi (gnisouran ce%at

Se,a,kan (e%resi %erna%asan

/enim,ulkan (ilatasi ,ronchus =,aik u%asien ''O/ (an Asma ,ronchial>

De%resi


40/44

Manajemen intraoperatif akut

Tan(a tan(a o,struksi


41/44

/engi unilateral menun

Bronkos%asme ,erlan


42/44

'eningkatan konsentrasi isouran (anse7ouran

Short acting B! agonis

Steroi( /etil %re(nisolom #!$ mg i7

Bronkos%asme ,erlan


43/44

Ekstubasi

er ma


44/44

er maKasi"assalam

ppt case tipus

Documents