ppt blok 16

Upload: lisa-sari

Post on 14-Oct-2015

64 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

gerd

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

Lisa Sari102012129

IdentitasKU: regurgitasi sehabis minum susuRPSRPDRPKRPSosAnamnesisPemeriksaanFisikKeadaan umumKesadaranTTVPenunjangPemantauan pH esofagusEsofagografi dengan bariumEndoskopiTes Bernstein

Standar baku untuk mendiagnosis GERDpH esophagus normal antara 6 sampai 7Pemantauan pH adalah selama 24 jam. Menggunakan alat mikroelektroda pH pada bagian distal esophagus. Pengukuran pH pada esophagus bagian distal dapat memastikan ada tidaknya refluks gastroesofageal. Diagnosis : pH < 4

Pemantauan PH EsofagusEsofagografi dengan bariumBerfungsi untuk mencari perubahan bentuk kerongkongan dan mungkin melihat abnormalitas dalam lapisan dari kerongkongan. Pasien meminum cairan yang mengandung mengandung barium.

Endoskopistandar baku untuk diagnosis GERD dengan ditemukannya mucosal break di esophagusJika tidak ditemukan mucosal break pada pemeriksaan endoskopi disebut sebagai non-erosive reflux disease (NERD).

Untuk menentukan apakah nyeri dada disebabkan oleh refluks asam. Metode dengan transnasal sampai ke esofagus.Larutan asam yang diencerkan dan larutan garam normal dituangkan secara bergantian melalui kateter dan kedalam esofagus.Jika penuangan dengan asam membangkitkan nyeri pasien yang biasa dan penuangan dari larutan garam tidak menghasilkan nyeri, kemungkinan adalah bahwa nyeri pasien disebabkan oleh refluks asam.Tes BernsteinDiagnosisWorking DiagnosisGastroesofageal Refluks DiseaseDifferential DiagnosisAkalasiaStenosis pilorusAkalasiaKegagalan relaksasi batas esofagogastrik pada proses menelan menyebabkan dilatasi bagian proksimal esofagus tanpa adanya gerak peristaltik.Gejala : rasa penuh substernal dan umumnya terjadi regurgitasi.

Stenosis PilorusPenyempitan dari sfingter pylorus.Hal ini merupakan penyebab penyumbatan usus yang paling umum pada bayi. terjadi ketika otot-otot pylorus menebal dan mencegah makanan masuk ke usus halus. Bayi dapat muntah, mengalami dehidrasi, dan kehilangan berat badan.

Penyakit gastroesofageal refluks bersifat multifaktorial.Hal ini dapat terjadi oleh karena :sfingter esophagus bagian bawah yang inkompetenrelaksasi dari sfingter esophagus bagian bawah yang bersifat sementaraterganggunya ekspulsi dari refluks lambung dari esophagus, ataupun hernia hiatus.EtiologiPada bayi mengalami refluks ringan sekitar 1 : 300 sampai 1 : 1000. GERD pada bayi banyak terjadi pada bayi sehat berumur 4 bulan, dengan > 1x regurgitas, pada umur 6 sampai 7 bulan, gejala berkurang dari 61% menjadi 21% . Hanya 5 % bayi berumur 12 bulan yang mengalami GERD.Epidemiologi

PatogenesisNyeri bagian epigastriumHeartburnRegurgitasiDisfagiaOdinofagiaMualRasa pahit di lidahManifestasi KlinikModifikasi gaya hidup

Non Medika mentosa

AntasidAntasida dgn as. alginicAntagonis reseptor H2Simetidin, ranitidin, famotidin, nizatidinPPI (menghambat sekresi asam lambung)Esomeprazol, lanzoprazol, pantoprazol, rabeprazolPromobilitas (menekan asam lambung)Cicapride, metoklopramidMucosal protectantsucralfate

Medika MentosaPada umumnya studi pengobatan memperlihatkan hasil tingkat kesembuhan diatas 80% dalam waktu 6-8 minggu. PrognosisGERD : keadaan patologis yang diakibatkan refluks kandungan lambung ke dalam esofagus. Pada GERD ditemukan berbagai macam keluhan dan diagnosis GERD dapat dicapai berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan yang dilakukan. Salah satu penatalaksaan untuk GERD adalah dengan modifikasi gaya hidup.Kesimpulan