ppt fix blok 16 diego

24
Diare Cair Akut dengan Dehidrasi Ringan – Sedang pada Anak Nama : Vitalis Diego Nelciano Wungubelen NIM : 102013267 Kelompok : D5

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

fk

TRANSCRIPT

Diare Cair Akut dengan Dehidrasi Ringan Sedang pada Anak

Diare Cair Akut dengan Dehidrasi Ringan Sedang pada Anak

Nama : Vitalis Diego Nelciano WungubelenNIM: 102013267Kelompok: D5Skenario 6Anak laki laki 7 tahun mengalami diare sejak 2 hari yang lalu disertai deman 38.5 C. Selama sakit anak ini hanya meminum obat penurun panas dan tidak berobat ke dokter. Frekuensi diare 6x/hari, konsistensi cair dan tidak ada darah maupun lendir. Sejak 1 hari yang lalu anak menjadi tidak nafsu makan dan asupan cairan berkurang. Beberapa jam sebelum berobat, anak menjadi lemas dan hanya terbaring ditempat tidur, sehingga ibunya memutuskan untuk membawa anak tsb ke UGD. Menurut ibunya anak ini terakhir buang air kecil 4 jam yang laluRumusan MasalahAnak mengalami diare disertai demam 38.5 C , frekuensi 6x/hari tidak ada lendir maupun darah. Analisa MasalahRumusan MasalahAnamesis Pemeriksaan fisikEtiologi EpidemologiManifestasi KlinikKomplikasiPencegahan4HipotesaAnak 7 tahun mengalami Diare Cair akut dengan dehidrasi ringan - sedang PendahuluanDiare adalah pengeluaran tinja yang lunak atau cair, tiga kali atau lebih dalam satu hari, atau meningkatnya frekuensi tinja atau konsistensinya menjadi lebih lunak sehingga dianggap abnormal . Kriteria :tinja lebih dari 10ml/kgBB/hr. anak lebih dari 2 tahun, tinja lebih dari 200 gram/hari diare akut pada anak adalah diare yang terjadi secara mendadak dan berlangsung kurang dari 14 hari (kebanyakan kurang dari 7 hari)Anamesis Riwayat Penyakit Sekarang (Diare) Sudah berapa lama diare berlangsung / Total diare dalam 24 jam, diperkirakan dari frekuensi diare dan jumlah tinjaKeadaan klinis tinja (warna, konsistensi, ada lendir atau darah tidak)Muntah (frekuensi dan jumlah) dan DemamBuang air kecil terakhir , Anak lemah, rewel, rasa haus, kesadaran menurunJumlah cairan yang masuk selama diareApakah ada yang menderita diare di sekitarnya Riwayat bepergian ke daerah yang sedang terkena wabah diareKontak dengan orang yang sakitPenggunaan antibiotik Pemeriksaan FisikTanpa Dehidrasi ( Kehilangan cairan 10% berat badan)Penilaian Dehidrasi Berdasarkan MTBS1. Diare BeratTerdapat 2 atau lebih dari tanda-tanda berikut ini : Letargis atau tidak sadarMata cekungTidak bisa minum atau malas minumCubitan kulit perut kembalinya sangat lambat2. Diare Ringan-SedangTerdapat 2 atau lebih tanda-tanda berikut ini: Gelisah, rewel Mata cekungHaus, minum dengan lahapCubitan kulit perut kembalinya lambat3. Diare RinganTidak cukup tanda-tanda untuk diklasifikasikan dehidrasi berat atau ringan/sedangEtiologi Faktor InfeksiInfeksi enteral Infeksi bakteri: Vibrio, E. Coli, Salmonella, Shigella, Campylobacter, Yersinia, Aeromonas dan sebangainya.Infeksi virus: Enterovirus (virus ECHO, Coxsackie, Poliomyelitis), Adenovirus, Rotavirus, Astrovirus dan lain-lain.Infestasi parasit: Cacing (ascaris, Trichiuris, Oxyuris, Strongyloides), Protozoa (Entamoeba histolytica, Giardia lamblia, Trichomonas hominis), jamur (Candida albicans).

Infeksi Parentral infeksi di bagian tubuh lain di luar alat pencernaan, seperti Otitis media akut (OMA), tonsilofaringitis, Bronchopneumonia, ensefalitis (umumnya bayi 5 tahun: 200-300ml - dewasa:300-400ml2. Pemberian Makanan Yang cukup pada anak (3-4 jam/sedikit-demi sedikit dan mudah diterima oleh anak)3. Oralit4. Obat yang tidak boleh diberikan - antimotilitas (loperamide, diphenoxylate, codein, opium), - adsorben (norit, kaolin, attapulgit, smectie) - Antibiotik kecuali penderita disentri, kolera dan pada beberapa penderita diare persisten

Pencegahan1. Upaya yang terbukti efektif adalah:Pemberian ASI saja pada bayi umur 4-6 bulanMenghindarkan penggunaan susu botolMemperbaiki cara penyiapan dan penyimpanan makanan pendamping ASI (untuk mengurangi perkembangbiakan bakteri).Penggunaan air bersih untuk minumMencuci tangan ( sesudah buang air besar dan membuang tinja bayi, sebelum menyiapkan makanan atau makan)Membuang tinja termasuk tinja bayi secara benar.

Pencegahan2. Cara memperkuat daya tahan tubuh penjamu

melaksanakan pemberian ASI paling tidak sampai 2 tahun pertama kehidupanmemperbaiki status gizi (dengan memperbaiki nilai gizi makanan pendamping ASI dn memberikan anak lebih banyak makanan)imunisasi campak

PrognosisDiare pada anak maupun dewasa jika ditangani dengan cara ang baik dan cepat prognosis nya akan menjadi baik, tetapi jika ditangani dengan lambat dan kurang tepat anak anak mengalami rangkaian komplikasi hingga dehidrasi berat dan gangguan pada jantung sehingga prognosis menjadi buruk.KesimpulanHipotesa diterima.Anak tersebut harus mendapat cairan yang cukup untuk menggantikan cairan yang hilang, dan harus dirawat inap. Jika diare pada anak pun telah sembuh maka anak dan orang tua pun harus diedukasikan agar lebih menjadi lebih menjaga kebersihan dan jika anak mengalami diare untuk kedua kalinya tidak menunggu untuk membawanya ke petugas kesehatan.Thank YouD5