ppt 14

26
Anamnesis 1. Sakit/nyeri Sifat dari sakit.nyeri - Lokasi setempat/meluas/menjalar - Apa penyebabnya, mis : trauma - Sejak kapan dan apa sudah mendapat pertolongan - Sifat nyeri : pegel/ seperti ditusuk- tusuk/ rasa panas/ ditarik-tarik; terus menerus atau hanya saat bergerak/ istirahat dst. - Apakah keluhan ini dirasakan pertama kali atau sering hilang timbul

Upload: resi-septiani

Post on 05-Jan-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

b

TRANSCRIPT

Page 1: ppt 14

Anamnesis1. Sakit/nyeriSifat dari sakit.nyeri -    Lokasi setempat/meluas/menjalar -    Apa penyebabnya, mis : trauma -    Sejak  kapan dan apa sudah mendapat pertolongan -    Sifat nyeri :  pegel/ seperti ditusuk-tusuk/ rasa

panas/ ditarik-tarik; terus menerus atau hanya saat bergerak/ istirahat dst.

-    Apakah keluhan ini dirasakan pertama kali atau sering hilang timbul

 

Page 2: ppt 14

2. Kekakuan/kelemahanKekakuan umumnya mengenai persendian.

Ditanyakan apakah disertai nyerisehingga pergerakan tergangguKelemahan à apakah yang dimaksud instability

atau kekuatan ototmenurun/melemah/kelumpuhan3. Kelainan bentuk/pembengkokana. Angulasi/rotasi/discrepancy

(pemendekan/tidak sama panjang)b. Benjolan atau karena adanya pembengkakan

Page 3: ppt 14

Anamnesis- obat

- Obat apa yang pernah diterima pasien dan efek sampingnya.

Misalnya: kortikosteroid dapat menimbulkan cushing; metotreksat dapat menimbulkan fibrosis paru

- Obat apa yang sedang dikonsumsi pasien saat ini.

- Apakah pasien memiliki alergi, intoleransi, atau efek samping obat.

Page 4: ppt 14

Pemeriksaan FisikHarus dipertimbangkan keadaan proksimal serta bagian

distal dari anggota terutama mengenai status neuromuskular. Pada pemeriksaan muskuloskeletal yang penting adalah :

1. Look (inspeksi)2. Feel (palpasi)3. Move (pergerakan terutama lingkup gerak)

Disamping gerak perlu dilakukan pengukuran bagian yang penting untuk membuat

kesimpulan kelainan, merupakan pembengkakan atau atrofi serta melihat adanya

discrepancy (selisih panjang).

Page 5: ppt 14

Pemeriksaan Penunjang

1. C-Reactive ProteinUmumnya meningkat sampai / 0,7 picogram/mL2.LEDSering meningkat > 30mm/jam3. Leukosit normal atau meningkat-Leukosit 5.000 – 50.000/mm3, = adanya proses

inflamasididominasi oleh sel neutrophil (65%).-Menurun bila terdapat splenomegali = Sy. felty

Page 6: ppt 14

Pemeriksaan Penunjang4. Foto polos sendiNormal atau tampak erosi dekat celah sendi

Page 7: ppt 14

Pemeriksaan Penunjang5. Jumlah trombosit sering meningkat6. RF (rheumatoid factor)Hasil - = 30% stadium diniHasil – ulang 6-12 blnHasil + palsu=SLE7. anti-CCP +8. ANA Test +

Page 8: ppt 14

Analisis Cairan Sendi

Warna kuning sampai putih dengan derajat kekeruhan yang menggambarkan peningkatan jumlah sel darah putih.

OA Artritis

infeksius RA & Gout

Page 9: ppt 14

WDKriteria artritis rematoid menurut American reumatism Association

( ARA ) adalah:1. Kekakuan sendi jari-jari tangan pada pagi hari ( Morning Stiffness ).2. Nyeri pada pergerakan sendi atau nyeri tekan sekurang-kurangnya pada satu sendi.3. Pembengkakan ( oleh penebalan jaringan lunak atau oleh efusi cairan ) pada salah satu sendi secara terus-menerus sekurang-kurangnya selama 6 minggu.4. Pembengkakan pada sekurang-kurangnya salah satu sendi lain.5. Pembengkakan sendi yanmg bersifat simetris.6. Nodul subcutan pada daerah tonjolan tulang didaerah ekstensor.7. Gambaran foto rontgen yang khas pada arthritis rheumatoid8. Uji aglutinnasi faktor rheumatoid9. Pengendapan cairan musin yang jelek10. Perubahan karakteristik histologik lapisan sinovia11. Gambaran histologik yang khas pada nodul.

Page 10: ppt 14

Berdasarkan kriteria ini maka disebut :Klasik : bila terdapat 7 kriteria dan

berlangsung sekurang-kurangnya selama 6 minggu, Definitif : bila terdapat 5 kriteria dan berlangsung sekurang-kurangnya selama 6 minggu. Kemungkinan rheumatoid : bila terdapat 3 kriteria dan berlangsung sekurang-kurangnya selama 4 minggu.

Page 11: ppt 14

Berdasarkan kriteria ini maka disebut :- Klasik : bila terdapat 7 kriteria dan

berlangsung sekurang-kurangnya selama 6 minggu

- Definitif : bila terdapat 5 kriteria dan berlangsung sekurang-kurangnya selama 6 minggu.

- Kemungkinan rheumatoid : bila terdapat 3 kriteria dan berlangsung sekurang-kurangnya selama 4 minggu.

Page 12: ppt 14

RA OA Gout AB

etiologi autoimun degeneratif Kelainan metabolisme purin

infeksi

Warna cairan sendi

Kuning keruh Kuning jernih Seperti susu Sperti pus

Sendi yg terkena

Sendi kecil Sendi besar Jari kaki dan sendi besar

Ruang2 sendi

patofisiologi Autoimmunitas dengan kompleks histokompabilitas class II (HLA-DR4)

Kerusakan kartilago, degeneratif

Hiperusrisemia dan deposit kristal asam urat MSU >7mg/dL

Penyebaran ke ruang sendi melalui:Dari infeksi kulit dan tulang sekitar sendi, secara hematogen

Tanda khas pannus krepitasi tophus -

Page 13: ppt 14

Etiologi dan Epidemiologi

Penyebab utamapenyakit Reumatikmasih belum

diketahui secara pasti. -Infeksi -Autoimmun-Faktor genetik- pemicu lingkungan

Prevalensi wanita > pria ( 3:1).

Insiden biasanya meningkat dengan bertambahnya usia,

dengan puncaknya adalah antara usia 40 - 60 tahun

Page 14: ppt 14

Faktor Resiko1. UmurPrevalensi dan beratnya AR semakin meningkatdengan bertambahnya umur. 2. Jenis KelaminWanita >> AR lutut dan sendilelaki >> AR paha, pergelangan tangan dan

leher.< 45 thn frekuensi AR laki = wanita >50 thn frekuensi AR wanita > pria

3. Obesitas (Kegemukan) BB >> berkaitan dengan meningkatnya resiko

timbulnya AR baik pada wanita maupun pada pria.

Page 15: ppt 14

patofisiologi

Page 16: ppt 14

Pannus

Page 17: ppt 14

Manifestasi KlinikGejala - gejala konstitusional, misalnya lelah,

anoreksia, berat badan menurun dan demam. Terkadang dapat terjadi kelelahan yang hebat,mati rasa, dan kesemutan.

Poliartritis yang mengakibatkan terjadinya kerusakan pada rawan sendi dan tulang sekitarnya. Kerusakan ini terutama pada sendi perifer, termasuk sendi - sendi di tangan dan kaki yang umumnya bersifat simetris,namun biasanya tidak melibatkan sendi-sendi interfalangs distal. Hampir semua sendi diartrodial dapat terserang.

Page 18: ppt 14

Manifes…

Kekakuan di pagi hari selama lebih dari satu jam, dapat bersifat generalisata tetapi terutama menyerang sendi - sendi. Kekakuan ini berbeda dengan kekakuan sendi pada osteoartritis, yang biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit dan selalu berulang dari satu jam.

Page 19: ppt 14

Komplikasi1. Anemia karena kegagalan sumsum tulang

untuk menghasilkan cukup sel-sel darah merah baru

2. Reumatoid vaskulitis (radang pembuluh darah) yang dapat menyebabkan bisul dan inefficacy kulit, pendarahan tukak lambung, dan masalah saraf yang menyebabkan nyeri, mati rasa, atau kesemutan.

3. Pembengkakan dan peradangan pada lapisan luar jantung atau perikarditis dan dari otot jantung (miokarditis). Kedua kondisi ini dapat menyebabkan gagal jantung kongestif.

Page 20: ppt 14

Terapi1.Pendidikan kesehatan tentang penyakit,

meliputi: pengertian tentang patofisiologi penyakit, penyebab dan prognosis penyakit, semua komponen program penatalaksanaan termasuk obat yang kompleks.

2. Perawatan sendi: splint untuk waktu yang singkat di sekitar sendi yang nyeri dengan mendukung sendi tersebut dan membiarkannya istirahat.

Biasanya di daerah pergelangan tangan dan tangan, di bagian lutut dan pergelangan kaki.

Page 21: ppt 14

Terapi1.Analgesik (penghilang rasa sakit). Tidak mengurangi peradangan namun dapat

membantu dengan kontrol nyeri. - Acetaminophen dengan kodein (seperti Tylenol

dengan kodein).2. OAINS / NSAID Mengurangi gejala nyeri dan proses peradangan. Kerja: hambat enzim siklooxygenase => menekan

sintesis prostaglandin dengan cara menghambat pembebasan dan aktivitas mediator inflamasi (histamin, serotonin, enzim lisosomal dan enzim lainnya).

- piroksikam E.S: GIT, hipersensitivitas, ggn fungsi hati

Page 22: ppt 14

3. DMARD U/ melindungi rawan sendi dan tulang dari

proses destruksi akibat arthrotis reumatoid. - First line: metotrexat, hidroxy klorokuin,

sulfasalazine, dan leflunomid. - Obat lain yang digunakan antara lain

azatioprin, penisilamin, garam emas, siklosporin.

Kombinasi: - metotrexate + siklosporin - metotrexate + sulfasalazin dan hidroxy

klorokuin.

Page 23: ppt 14

Terapi

4. KortikosteroidMempunyai anti-inflamasi dan imunosupresiKerja: dengan antigen limfosit sel T,

menghambat prostaglandin dan sintesa leukotrien.

- prednison dan metil prednisolon: mengurangi peradangan, nyeri dan memperlambat kerusakan sendi.

jangka pendek: hasil yang sangat baikjangka panjang: efektifitas - & E.S serius

Page 24: ppt 14

Terapi pembedahan- Arthrodesis

membuang sendi dan menyatukan dua tulang menjadi

satu kesatuan yang immobil.

Hasil: keterbatasan gerak, tapi stabil dan meredakan

nyeri sendi

- Sinovektomi

Membuang jaringan sinovial yang terinflamasi.

- Arthroplasti

treatment terakhir: penggantian sendi yang rusak

dengan sendi artifisial yaitu total joint replacement.

Page 25: ppt 14

Pencegahan

1.Olah raga secara rutin

2.Istirahat yang cukup

3.Kurangi aktivitas yang berat secara perlahan-

lahan.

4.Pakailah kaos kaki sewaktu tidur malam

5.Pertahankan berat badan normal

6. Mandi air panas dapat membantu

melemaskan otot-otot dan meredakan rasa

nyeri.

Page 26: ppt 14

PrognosisPrognosis buruk apabila:1.Poliarthritis generalisa di mana jumlah sendi

yang terkena lebih dari 20.2.LED dan CRP yang tinggi meskipun sudah

menjalani terapi.3.Manifestasi ekstraartikular, misalnya nodul4.Faktor rhematoid positif5.Ditemukannya erosi pada radiografi polos

dalam kurun waktu 2 tahun sejak onset.6.Ada riwayat keluarga yang menderita RA7.Terdapat komplikasi yang memberatkan8. Status HLA-DR4