pppt kasus 4 rm

Upload: firmansahsaputra

Post on 09-Oct-2015

61 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

musculoskeletal

TRANSCRIPT

Slide 1

KARYAWATI DENGAN NYERI BAHU KANANKELOMPOK 9Nama Anggota03011029 Anggi Saputri03011044 Armando Rahadian03011252 Rianti Citra Utami03011277 Soraya Alamudi03012260 Sri Wisnu Wardana03012280 Widya Maulida03011229 Phirly Isabell Hamelberg03011232 Prinandita Saraswati 03012047 Bangun Said Santoso03012058 Citra Farisa

LAPORAN KASUSNy. Sari, 38 tahun, adalah seorang karyawati di sebuah perusahaan swasta. Sehari-hari Ny. Sari berangkat kerja mengendarai mobil pukul 06.00 dan tiba rumah 20.00 sehingga tidak pernah rutin berolahraga. Hampir seluruh waktu di kantor dihabiskan dibelakang komputer. Saat berangkat dan pulang kerja, Ny. Sari sering merasakan kaku dan tidak nyaman pada bahu kanan. Mengangkat lengan kanan sering merasa sakit. Tiga hari yang lalu, ketika mengambil buku laporan di kursi belakang mobilnya ia merasakan sakit yang hebat pada bahu kanannya sehingga membuatnya sulit menggerakan lengan kanannya pada waktu beraktivitas. Pada saat beristirahat pun bahu terasa nyeri. Nyeri bertambah bila berubah posisi. Ny. Sari kemudian berobat ke dokter dan mendapatkan obat penghilang rasa sakit. Foto X-ray sendi bahu kanan normalTERMINOLOGI Nyeri bahu : sensasi yang tidak nyaman terhadap suati stimuli yang menyerang bahu Nyeri gerak : sensasi yang tidak nyaman pada saat melakukan perubahan posisi Sendi bahu : pertemuan antara 2 atau beberapa tulang dari kerangka

MASALAHNy. Sari, 38 tahunKaku dan tidak nyaman pada sendi (1 Bulan terakhir)Sakit bahu hebat (3 hari yang lalu)Nyeri meningkat saat berubah posisiSakit saat mengangkat lengan kananSulit menggerakkan lengan kananSaat aktivitas dan istirahat tetap nyeriMIND MAPPINGNy. Sari, 38 tahunNyeri bahu kananSejak 1bulan merasa kaku dan tidan nyaman pada bahu kananNy. Sari berangkat kerja pukul 06.00 dan pulang pukul 20.00Faktor resiko terjadi cidera: terlalu lama duduk di belakang komputerMemba tas yang di gantung pada bahu kanan jarang berolahragaKeadaan di perparah saat mengambil buku laporan di kursi belakang mobilnyaKemungkinan Ny. Sari mengalami rotator cuff injuryHIPOTESIS Rotatator cuff injuryANATOMI

KINESIOLOGIJenis GerakanOtot otot yang berperanGlenohumeral flexionAnterior Deltoid, Upper Pectoralis MajorGlenohumeral extensionTeres Major, Latissimus Dorsi, Lower Pectoralis MajorGlenohumeral abductionDeltoid, Supraspinatus, Upper Pectoralis MajorGlenohumeral adductionLatissimus Dorsi, Teres Major, Lower Pectoralis MajorGlenohumeral internal rotationLatissimus Dorsi, Teres Major, Subscapularis, Pectoralis MajorGlenohumeral external rotationInfraspinatus, Teres MinorGlenohumeral horizontal abductionPosterior Deltoid, Middle Deltoid, Infraspinatus, Teres MinorGlenohumeral horizontal adductionAnterior Deltoid, Pectoralis Major, CoracobrachialisGlenohumeral diagonal abductionPosterior Deltoid, Infraspinatus, Teres Minor, Triceps BrachiiGlenohumeral diagonal adductionAnterior Deltoid, Coracobrachialis, Biceps Brachii , Pectoralis Major Upper & LowerHISTOLOGI INFLAMASI KRONIKPerubahan jaringan pada repetititve injury :Kerusakan struktural jaringan dihasilkan oleh proses proliferasi dari sel progenitor.Rangsangan infiltrasi dari limfosit, makrofag dan sel fagosit lainnya terlibat dalam respon difusi dari sel faktor intraselular melewati membran plasma.Kombinasi kedua prose proliferasi dan infiltrasi ini akan membawa kita ke perubahan jaringan dari waktu ke waktuCedera mekanik pada serat otot akan berdampak gangguan pada sarcolemma dan sarcomere, yang menyebabkan kebocoran pada komponen sel ke dalam matriks ekstraselular dan difusi dari komponen serum kedalam dan sekitar myofiber. Perubahan pada ekstraselular matriks berdampak pada regenari jaringan atau parutPada cedera berulang, terjadi perluaasan yang menyebabkan komponen matriks ekstraselular dan collagen mengendap di sekitar myofiber.Cedera langsung pada ligamen dan tendon memiliki proses kerusakan yang mirip, yang mana akan mengarah pada fibrosis (jaringan scar) dan kolagen displasia

PATOFISIOLOGI INFLAMASI KRONIK

PEMERIKSAAN FISIKLook : edema, merah inflamasi, deformitas kedua sendi glenohumeralFeel : Hangat (inflamasi) atau tidakMove : melihat kekuatan otot menggunakan skala 0 5 (Manual Muscle Testing)PEMERIKSAAN PENUNJANGX-RAY normalUSG menghasilkan gambar struktur dalam tubuh ,terutama jaringan lunak seperti otot dan tendonMRI sangat baik untuk mengungkapkan masalah pada di kedua tulang dan jaringan lunakPENATALAKSANAANNon-medikamentosa :- Istirahat- Fisioterapi : ultrasound, Tens, modalitas dingin pada fase akut- Latihan : Pada fase akut atau awal, dapat diberikan latihan luas gerak sendi sesuai dengan toleransi pasien atau pain-free zone, mulai dari yang pasif sampai aktif.

Medikamentosa :- Analgesik seperti NSAIDsKOMPLIKASIJika tendinitis rotator cuff tidak diobati dengan tepat, maka dapat berkembang menjadi:CapsulitisArthropathy mansetDistrofi refleks simpatisPROGNOSISAd vitam: ad bonamAd functionam: dubia ad bonamAd sanationam: dubia ad bonam