power point laporan ekskursi lapangan geologi umum

Laporan Ekskursi Lapangan Geologi Umum

Desa Cikidang, Kecamatan Bantarujeg

Kabupaten MajalengkaJawa Barat

DISUSUN OLEH :KELOMPOK 4

NAMA KELOMPOKKetua : Cep Yepri Murolis (10070112053)Anggota : Afdhal Muhajir (10070113034)

Muhammad Ramdhan (10070113025) Ikhsan Al Hafydhz (10070113058) Ihsan Ramdani (10070113074) Andra Andaru (10070113059) Nirwan SyamSalam (10070113075) Ichlas Teja Kesumah (10070113090) Zul Togar (10070113117) Ichsan Nul Hakim (10070113133) Zainal Mustofa (10070113132) Ganjar Supriatna (10070113039)

PENDAHULUANKegiatan ekskursi lapangan geologi umum yang berlokasi di

desa Cikidang Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka Provinsi

Jawa Barat, dilaksanakan dalam pengaplikasian ilmu pengetahuan yang

didapat dalam matakuliah geologi umum yang ditopang oleh praktikum

geologi umum. Lokasi kegiatan ekskursi kegiatan ditetapkan dilokasi ini

karena didaerah ini terdapat singkapan – singkapan yang dapat

dijadikan bahan penelitian untuk melihat, mendeskripsikan, dan

mengambil sampel batuan. Rentetan kegiatan – kegiatan dalam ekskursi

ini dilakukan untuk menjadi sarana pembelajaran pengeplotan titik –

titik koordinat pada daerah – daerah batas IUP. Serta mencari data –

data dip, strike dari singkapan serta koordinat singkapan tersebut dan

pengambilan sample batuan dari singkapan tersebut.

Maksud dan tujuan

Maksudmengaplikasikan ilmu - ilmu pengetahuan yang telah

dibahas dalam mata kuliah gelogi umum serta praktikum geologi umum.

Tujuan• Pengaplikasian alat – alat survey dilapangan • Pengukuran arah strike dan dip pada singkapan• Mendeskripsikan conto batuan yang di ambil dari suatu singkapan• Plotting koordinat batas – batas IUP guna pembentukan peta topografi.

Lokasi kegiatanLokasi goegrafis dari tempat dimana kegiatan ekskursi di

laksanakan yang bertepatan di Desa Cikidang Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat ialah pada koordinat 9238835 – 9229000 mS dan 186942 – 197968 mE dan berzona wilayah 49.

Daerah lokasi Kecamatan ekskursi tersebut memiliki perbatasan secara administrasi dengan daerah-daerah sebagai berikut :• Daerah Kecamatan Maja pada bagian Utara• Daerah Kabupaten Ciamis pada bagian selatan• Daerah Kecamatan Lemah Sugih pada bagian Barat• Daerah Kecamatan Talaga dan Cikijing pada bagian timur

TOPOGRAFI, DAN VEGETASI DAERAH KEGIATAN

keadaan topografi dari lokasi IUP kita apabila di lihat dari peta topografi berada di sekitaran ketinggian 380 mpdl karena pada daerah IUP terlewati oleh garis kontur yang menunjukan elevasi 380 mdpl.

keadaaan lokasi IUP sebagian besar berupa ladang jagung dan sawah dan juga terdapat sungai kecil di daerah IUP tersebut.

Foto 1 daerah kegiatan

Foto 2daerah kegiatan

GEOLOGI DAERAH KEGIATAN

Dari hasil survey penelitian praktikum lapangan Geologi Umum ini bahwa di sekitar IUP terdapat berbagai jenis batuan sedimen seperti indikasi batu pasir dan lempung. Apabila di korelasikan jenis batuan yang berada di IUP tersebut dengan penggambaran pada peta geologi maka keadaan batuan-batuan di lapangan cukup mewakili untuk formasi batuan halang anggota bawah yang di lambangkan dengan Tmhl serta berbatasan dengan formasi batuan halang anggota bawah yang berlambang Tmhu.

HASIL KEGIATAN LAPANGANKegiatan ekskursi lapangan geologi umum ini dilaksanakan

dari keberangkatan dari kampus UNISBA pada tanggal 16-juni-2014 pukul 09.00 am WIB hingga akhir kegiatan dengan keberangkatan menuju bandung kembali pada tanggal 19-juni-2014 pada pukul 02.00 pm WIB. Yang dimana lokasi kegiatan di Desa Cikidang Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat.Kegiatan Hari Pertama

Kegiatan hari pertama melakukan survey lokasi IUP dimulai pada pukul 16.30 WIB yang berawal dari Balai Desa yang berada pada koordinat 197431 mE 9229438 mS dengan elevasi 363 mdpl menuju lokasi dengan koordinat yang mewakili sebagai IUP.

Tujuan dari kegiatan hari pertama ini adalah pengaplikasian alat survey dan pengenalan bentuk singkapan dan morfologi sekitarnya guna pembuatan suatu data yang menunjang bagi dunia pertambangan dan sebagai aplikasinya dengan pencarian data strike dan dip dari tiap singkapan untuk memperkuat data dari singkapan tersebut.•

Foto 3Lokasi 1

Lokasi 1Lokasi ini berzona di wilayah 49 yang memiki

koordinat 196785 mE 9230090 mS dengan elevasi 366 mdpl. Kedudukan Lokasi 1 ini berada di daerah yang mayoritas bervegetasi ladang jagung.Arah Foto : N 82º E

Lokasi 2

Lokasi ini berzona wilayah 49 dan memilki koordinat 196852 mE 9230092 mS dengan elevasi 360 mdpl. Kedudukan lokasi 2 ini berada di daerah yang di dominan oleh tanaman pohon pisangArah Foto : N 154º E

Foto 4 Lokasi 2

Kegiatan Hari Kedua

Di hari kedua kegiatan dibagi menjadi 2 bagian yaitu kegiatan survey titik IUP dan penelusuran sungai untuk melakukan ploting data-data singkapan yang ada di sungai. Kegiatan di mulai dari balai desa menuju titik-titik selanjutnya. Karena pada hari pertama lokasi 1 dan 2 telah tersurvey, maka pada hari ke 2 survey langsung menuju titik 3 • Lokasi 3

Lokasi ini berzona wilayah 49 berada pada koordinat 196853 mE 9230053 mS dengan elevasi 366 mdpl. Kedudukan dari lokasi ini N 230º E. Lokasi 3 ini berada di daerah persawahan.Arah Foto : N 89º E

Foto 5

lokasi 3

Lokasi 4Lokasi ini berzona wilayah 49 berada pada koordinat 196890

mE 9230053 mS dengan elevasi 366 mdpl. Lokasi ini berada di dekat sungai dan pada sungai yang di lalui terdapat suatu singkapan dengan zona wilayah 49 dengan koordinat 196854 mE dan 9230090 Ms dengan elevasi 364 mdpl dan pada zona 49 dengan koordinat 196874 dan 9230070 dengan elevasi 358 mdpl. Dan lokasi 4 ini berada di daerah yang bervegetasi mayoritas padi yang di ikuti tumbuhan kelapa dan aren di sekitarnya.

Foto 6Singkapan 1 di jalur menuju lokasi 4

Foto 6Singkapan 2 di jalur menuju lokasi 4

Foto 8Lokasi 4

Lokasi 5Lokasi ini berzona wilayah 49 berada pada koordinat 196891 mE 9230000 mS dengan elevasi 362 mdpl. Kedudukan dari lokasi ini berada di dekat sungai dan mayoritas vegetasi tanaman jagung dan di sekitar tanaman jagung terdapat beberapa pohon kelapa.

Arah Foto : N 101º E

Foto 9 Lokasi 5

Lokasi 6Lokasi ini berzona wilayah 49 dengan koordinat 196805 dan 9229999 dengan elevasi 370 mdpl. Lokasi ini tidak jauh dari sungai dan bervegatasi bambu, pohon tisuk, kapas.

Arah foto : N 3060 E

Foto 10Lokasi 6

Lokasi 7Lokasi ini berzona wilayah 49 dan bertepatan dikoordinat 196804 mE serta 9230020 mS dengan elevasi 275 mdpl. Keadaan di lokasi ini mencangkupi wilayah yang mayoritas bertanaman jagung dan pisang serta ada pula tumbuhan bambu.

Arah Foto : N 3º E

Foto 11Lokasi 7

Lokasi 8Lokasi ini berada pada zona wilayah 49 koordinat 196783 mE 9230020 mS dengan elevasi 275 mdpl. Kedudukan berada di sebuah ladang jagung dan dekat gubuk peristirahatan petani jagung yang berada di bawah pohon kapas.

Arah Foto : N 89º E

Foto 12Lokasi 8

Kegiatan hari kedua ini dimulai pada pukul 13.30 WIB dari rest area menuju anak sungai untuk meneliti strike dan dip dari singkapan yang berada di sekitar daerah tersebut beserta dengan koordinat dari singkapa tersebut.

Stasiun 1

Stasiun 1 terdapat suatu singkapan dan kami namakan singkapan pertama ini berposisi di bagian kanan aliran sungai yang terletak pada koordinat 0196876 mE 9230044 mS dengan elevasi 355 mdpl. Singkapan pertama berdiri dengan strike dan dip N 159º E/39º. Singkapan ini di temukan di stasiun 1 dalam penelurusan. Singkapan pertama ini memiliki pelapisan dari batuan sedimen yang di indikasi sebagai batu pasir, batu lempung, breksi.

Foto dan Gambar 4Singkapan 1

Foto dan Gambar 1EGU / BS /ST1 / 001 / 2014

Nomor Batuan : EGU / BS /ST1 / 001 / 2014Warna Batuan : Dim GreyUkuran Butir : Pasir Halus (1/8 mm – 1/16 mm)Bentuk Butir : Menyudut TanggungPorositas : BurukKekompakan : Mudah Hancur Reaksi HCl : Tidak bereaksiGenesa : MekanisJenis Batuan : Klastik

8 c

m

11 cm

3 cm

• Nomor Batuan : EGU / BS / ST1 / 002 / 2014• Warna Batuan : Dim Grey• Ukuran Butir : Lempung (<1/264 mm) • Bentuk Butir : Membulat• Porositas : Baik• Kekompakan : Lunak• Reaksi HCl : Tidak bereaksi• Jenis Batuan : Klastik • Genesa : Mekanis.


2,1 cm

6,4 cm

7,6 cm

• Nomor Batuan : EGU / BS / ST1 / 003 / 2014• Warna Batuan : Dim Grey• Ukuran Butir : -• Porositas : Buruk • Kekompakan : Mudah Hancur• Reaksi HCl : Tidak Bereaksi• Jenis Batuan : Klastik• Genesa : Mekanis


5 cm

3 cm

2,5 cm

Stasiun 2

• Singkapan kedua berkedudukan di arah kiri aliransungai yang terdapat pada koordinat 0196876 mE 9230044 mS dengan elevasi 355 mdpl. Singkapan kedua memiliki strike dan dip N 159º E/39º. Lapisan dari singkapan ini di dominasi oleh pelapisan batuan yang di indikasi oleh batu lempung dan batu pasir. Di dekat atau di sekitar singkapan berupa suatu vegetasi bambu dan petai cina serta di singkapan yang terletak di stasiun 2 ini berada di aliran sungai bergelombang lemah. Kemudian dari singkapan 2 ini di ambil contoh untuk di teliti dan di dapat data sebagai berikut :

Foto dan Gambar7Singkapan 2

Foto dan Gambar 5EGU / BS / ST2 / 001 / 2014

Nomor Batuan : EGU / BS / ST2 / 001 / 2014Warna : GreyUkuran butir : Lempung ( < 1/264 mm) Bentuk butir : Membulat Porositas : Baik Pemilahan : Baik Kekompakan : lunakreaksi HCl : Tidak bereaksiJenis batuan : Klastik Genesa : mekanis

1,8 cm

2,3 cm

5 cm

Nomor Batuan : EGU / BS / ST2 / 002 / 2014Warna Batuan : Dark GreyUkuran Butir : Pasir Halus ( 1/ 8 – 1/16 mm )Bentuk Butir : Membulat TanggungPorositas : BurukKekompakan : Mudah hancurReaksi HCl : Tidak bereaksiJenis Batuan : KlastikGenesa : Mekanis.

FotodanGambar 6EGU / BS / ST2 / 002 / 2014

1,4 cm

3,5 cm

1,9 cm

Stasiun 3Stasiun 3 ini terdapat singkapan ketiga ini berada di bagian sebelah kanan dari aliran sungai dan di dekat singkapan terdapat beberapa bongkahan Singkapan ketiga ini berada di koordinat 0196968 mE dan 9230152 mSdengan elevasi 355 mdpl serta berkedudukan strike dan dip N 126 0 E/300 dengan vegetasi sekitar banyak berupa bambu. Untuk deskripsi sampel dari singkapan 3 ialah sebagai berikut :


Nomor Batuan : EGU / BS / ST3 / 001 / 2014Warna : Grey Ukuran butir : lempung ( < 1/264 mm) Bentuk butir : Membulat Porositas : Baik Pemilahan : Baik Kekomakan : LunakReaksi HCl : Tidak BereaksiJenis batuan : Klastik Genesa : Mekanis.

FotodanGambar 8EGU / BS / ST3 / 001 / 2014

2,1 cm

4,6 cm

3,8 cm

Nama Batuan : EGU / BS / ST3 / 002 / 2014Warna Batuan : Dark Olive Green.Ukuran Butir : Pasir Sedang ( 1/4 - 1/8 mm) Bentuk Butir : Menyudut TanggungPorositas : BurukKekompakan : Mudah HancurReaksi HCl : Tidak BereaksiJenis Batuan : KlastikGenesa : Mekanis

1,8 cm

5,7 cm

4,2

cm


Stasiun 4Di stasiun ini berada di salah satu air terjun dari sungai tersebut

yang nyaris di penuhi oleh bongkahan batuan yang berbentuk tanggung maka dapat di simpulkan bahwa bongkah tersebut berada belum jauh dari sumbernya karena tak tertransportasikan dengan jauh. Posisi stasiun ini berada pada koordinat 0196927 mE dan 9230077 mS dengan elevasi 361 mdpl dengan banyak di penuhi dengan vegetasi bambu. Mayoritas dalam bongkah adalah batuan beku dan deskripsi sample dari stasiun 4 ialah sebagai berikut :Dalam singkapan keempat diambil sample dengan kode


Nomor Batuan : EGU / BB / ST4 / 001 / 2014warna : Grey Tekstur : kasar Jenis Batuan : beku basa Genesa : batuan intrusif

2,3 cm

5,7 cm

5,4

cm

Foto dan Gambar 11EGU / BB / ST4 / 001 / 2014

Nomor Batuan : EGU / BB / ST4 / 002 / 2014Warna Batuan : Dim GreyTekstur Batuan : HalusJenis Batuan : Beku Basa Genesa batuan : Ekstrusif.

2,6 cm4,9 cm6,3 cm

Foto dan Gambar 12EGU / BB / ST4 / 002 / 2014

• Stasiun 5• Stasiun 5 berada di posisi koordinat 0197057 mE dan 9230077mS

dengan elevasi 360 mdpl dengan vegetasi sekitar dengan bambu dan aliran sungai dengan gelombang lemah dan pada stasiun 5 ini terdapat suatu singkapan dengan strike dan dip N 900 E/300 dengan di dominasi lapisan batuan sedimen yang di indikasi berupa lapisan indikasi batu pasir dan batu lempung.Deskripsi sample stasiun 5 adalah :

• Nomor Batuan : EGU / BS / ST5 / 001 / 2014• Warna Batuan : Dark Olive Green• Ukuran Butir : Pasir Sedang ( 1/4 - 1/8 mm)• Bentuk Butir : Menyudut Tanggung • Porositas : Buruk• Kekompakan : Mudah Hancur• Reaksi HCl : Tidak Bereaksi • Jenis batuan : Klastik• Genesa : Mekanis


5,1 cm7,8 cm

9,3 cm

• Kegiatan Hari Ketiga• Dimulai pada pukul 08:00 WIB dari Balai Desa menuju

Sungai yang volumenya lebih besar untuk mengamati keterdapatan struktur Geologi di daerah tersebut. Pada lokasi pertama dengan kondisi terdapat banyak bongkah dan keterdapatan suatu singkapan berada di sebrang dari tempat pengamatan dengan koordinat 0197559mE 9229188 mS dengan elevasi 361 mdpl serta memiliki strike dan dip N 800 E/340. Dalam posisi ini terdapat pula suatu struktur geologi. Dan dari lapisan tersebut di ambil salah satu conto batuannya dan setelah di pelajari di dapat suatu data sebagai berikut :


Foto dan Gambar 15EGU / BS / HR3 / ST1 / 001 / 2014

5 cm

2,3 cm

10 cm

Nomor Batuan : EGU / BS / HR3 / ST1 / 001 / 2014Warna Batuan : ERD – ConstructionUkuran Butir : Pasir Sedang ( 1/4 - 1/8 mm)Bentuk Butir : Membulat Tanggungporositas : Burukpemilahan : BurukKekompakan : Mudah hancur. Reaksi HCl : Tidak bereaksiJenis batuan : Klastik Genesa : mekanis

FotodanGambar 16EGU / BS / HR3 / ST2 / 001 / 2014

Nomor Batuan : EGU / BS / HR3 / ST2 / 001 / 2014Warna Batuan : GreyUkuran Butir : Pasir Halus (1/8 – 1/16mm)Bentuk Butir : Membulat TanggungPorositas : Buruk Kekompakan : Mudah HancurReaksi HCl : Tidak BereaksiJenis Batuan : KlastikGenesa : Mekanis

5 cm

10,5 cm

23,3 cm

PETA LINTASAN

• ANALISA• Lokasi dari batasan IUP memiliki sedikit perbedaan

dengan data koordinat dari lab karena pengaruh satelit yang memberi ketelitian kepada GPS yang di pakai

•

• Batas-batas IUP yang di jadikan sarana sebagai sarana penelian ekskursi lapangan geologi cenderung bervegetasi sebagai ladang jagung dan sawah padi karena keadaan topografi dari daerah tersebut tidak memiliki beda tinggi yang signifikan jauh dan cenderung berupa daratan yang landai serta pengairan yang menunjang melalui anak sungai di sekitar wilayah tersebut.

• Dari pengamatan yang telah dilakukan dapat di katakan sesuai dengan data dari peta geologi yang menginformasikan bahwa dari daerah penelitian termasuk suatu keadaan geologi formasi batuan halang bawah yang sebagian di dominan oleh batu pasir, lempung, dan breksi dan dari beberapa sample dapat mewakili sebagian besar info geologi tersebut dengan dari beberapa sample di dapat indikasi batu lempung dan batu pasir. Keadaan suatu endapan-endapan yag di indikasi oleh batuan pasir dan batuan lempung.

• hasil penelitian praktikum lapangan Geologi Umum ini bahwa daerah sekitaran Desa Cikidang Kecamatan Bantarujeng Kabupaten Majalengka ini secara umum merupakan suatu daerah yang memiliki singkapan yang di dominasi oleh pelapisan batuan yang di indikasi sebagai batu pasir, lempung. Hal tersebut dapat dilihat dari susunan singkapan yang terlihat dan diteliti secara langsung.

• KESIMPULAN• Dari hasil kegiatan dapat di simpulkan bahwa koordinat

suatu daerah penelitian memiliki suatu topografi yang tidak terlalu berbeda dan keadaan landai. Dan pada sungai yang memiliki singkapan rata-rata memiliki besar dip dengan kisaran 300- 400. Sebagian besar lapisan dari singkapan berupa indikasi batu pasir dan indikasi batuan lempung

• Dari sample-sample yang di ambil dari tiap singkapan hasil pembelajaran untuk pendeskripsian batuan dapat mewakili sesuai keadaan yang di terangkan di peta geologi bahwa daerah tersebut di dominasi oleh batu pasir dan lempung serta ada konglomerat dengan hasil pendeskripsian sebagian besar berupa indikasi batu pasir dan lempung.

• DAFTAR PUSTAKA

• J.A. Kartili.“Geologi”.pt kilimaju : bandung (Diakses pada 21 Juni 2014).

• Brian J.skiner & stephen c. Porter. 1976.”The Dynamic Earth An Introduction To Physical Geology”.yale university : washington (di akses pada 20 juni 2014)

• Modul Lapangan Geologi Umum

power point laporan ekskursi lapangan geologi umum

Documents