pleno blok 5 skenario 2

17
dr. Mei dan Kebijakannya Oleh : Kelompok 9

Upload: rahmah-thaha

Post on 20-Feb-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sndadn

TRANSCRIPT

Page 1: Pleno Blok 5 Skenario 2

dr. Mei dan Kebijakannya

Oleh :Kelompok 9

Page 2: Pleno Blok 5 Skenario 2

dr. Mei dan Kebijakannya

Dr. Mei merupakan kepala dinas kesehatan di kabupaten X. Beliau berusaha agar kebijakan kesehatan di wilayahnya dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. Dr. Mei kemudian mengumpulkan stekholder terkait untuk mengadakan konsolidasi agar apa yang diinginkannya dapat tercapai.

Page 3: Pleno Blok 5 Skenario 2

Diantara hal penting yang menjadi perhatian para stekholder tersebut adalah meningkatnya kasus penggunaan narkoba yang dapat membahayakan diri baik karena overdosis, gangguan mental maupun meningkatkan infeksi HIV dan Hepatitis C. Dimana, data salah satu rumah sakit menunjukkan bahwa insiden HIV tinggi (30-40%) begitupun dengan Hepatitis C (97%) diantara pengguna narkoba intravena. Mereka berembuk mencari cara yang tepat dalam promosi, preventif maupun screening dan terapi yang tepat terhadap masalah ini.

Page 4: Pleno Blok 5 Skenario 2

Untuk melakukan deteksi dini pada kasus tersebut, mereka kemudian sepakat untuk bekerjasama dengan LSM untuk mengidentifikasikan individu high risk dengan kasus narkoba. Mereka juga mencanangkan sistem survailens untuk mengontrol penyakit yang berhubungan dengan drug abuse NAPZA.

Page 5: Pleno Blok 5 Skenario 2

MIND MAPPINGKESEHATAN MASYARAKAT

SCREENING• Pengobatan terbaik• contoh penyakit• Preventif

ORGANISASI• Stekholder• LSM

• Dinas kesehatan• Alur kerjasama• Kebijakan

UPAYA PENINGKATAN

• Promosi kesehatan• Konsep pelayanan kesehatan

EPIDEMIOLOGI• Desain penelitian

• Konsep• Aplikasi

Page 6: Pleno Blok 5 Skenario 2

SCREENING• Screening : deteksi awal untuk pasien tanpa gejala awal.• Preventif : - Pencegahan primer

- Pencegahan sekunder - Pencegahan tersier

• Screening : -Melakukan pemeriksaan terhadap kelompok masyarakat : - sifat penyakit apakah seius atau tidak

-Uji diagnostik-Diagnostik & pengobatan lalu dihitung sensitifitas & spesifitas

Page 7: Pleno Blok 5 Skenario 2

• Contoh : Defisiensi vitamin A-Pencegahan primer : pencegahan penyakit agar tak terjadi *beri gizi yang baik-Pencegahan sekunder : mencegah hilangnya tajam penglihatan dari penyakit yang sedang diderita *bila ada gejala-gejala buta senja, segera beri vitamin A 2X setahun dan perbaiki gizi-Pencegahan tersier : diperbaiki visusnya orang yang telah buta. Ex : katarak yaitu dioperasi

Page 8: Pleno Blok 5 Skenario 2

• Pengobatan Terbaik : Etika Kedokteran : Kajian Moralitas -Bukan bioetik : subjek yang luas berhubung

dengan moral -Fokusnya pada praktek pengobatan -Akan menyakinkan pasien

Page 9: Pleno Blok 5 Skenario 2

EPIDEMIOLOGI

• Konsep : Segitiga epidemiologi

HOST(PENJAMU)

AGENT(PENYEBAB)

ENVIRONMENT(LINGKUNGAN)

Page 10: Pleno Blok 5 Skenario 2

• Aplikasi : meliputi prinsip epidemiologi & tahapnya :-Epidemiologi deskriptif-Epidemiologi analitik-Interfensi -Evaluasi

• Desain : -Study Deskriptif : u/ memberikan info ttg distribusi penyakit-Study Analitik : keadaan penyakit tjd secara random. Ex : Study observasional (cohort,case control,cross sectional)

Page 11: Pleno Blok 5 Skenario 2

UPAYA PENINGKATAN

• Konsep Pelayanan Kesehatan Masyarakat :1) Lebih mengutamakan preventif dibandingkan kuratif2) Dalam melaksanakan tindakan pencegahan selalu menggunakan cara-cara yang ringan biaya & hasilnya baik3) Menitikberatkan pada masyarakat baik sebagai pelaku,maupun sasaran4) Sasaran utama masyarakat terorganisir

Page 12: Pleno Blok 5 Skenario 2

5) Mengutamakan masalah-masalah kesehatan kemasyaraakatan daripada perorangan

- Input : potensi masyarakat dan tenaga kerja tersebut

- Process : input diproses untuk jadi layanan - Output : hasil (beberapa layanan berkualitas) - Dampak : akibat dari output - Umpan balik : suatu masalah untuk perbaikan

sistem - Lingkungan : diluar sistem pengaruhi sistem ;

Faktor penyebab : Ruang lingkup, organisasi, sasaran pelayanan kesehatan.

Page 13: Pleno Blok 5 Skenario 2

PROMOSI KESEHATANPengertian :Proses untuk meningkatkan kemampuan orang dalam mengendalikan dan meningkatkan kesehatannya. Untuk mencapai keadaan sehat, seseorang atau kelompok harus mampu mengidentifikasi dan menyadari aspirasi, mampu memenuhi kebutuhan dan merubah atau mengendalikan lingkungan.

Bentuk media promosi kesehatan:• Bahan bacaan : Modul, buku rujukan/bacaan, folder, majalah,

buletin, dll• Bahan peragaan : poster tunggal, poster seri, flipchart, slide, fil, dll

Page 14: Pleno Blok 5 Skenario 2

STEKHOLDER, LSM, DINAS KESEHATAN

• Stekholder adalah kelompok atau individu yang dukungannya diperlukan untuk kelangsungan suatu organisasi

• Lembaga swadaya masyarakat (LSM) adalah lembaga non pemerintahan untuk meningkatkan derajat hidup masyarakat dalam berbagai bidang

• Dinas kesehatan adalah unsur pelaksana otonomi daerah dalam bidang kesehatan dan dipimpin langsung oleh seorang Kepala Dinas (Kadin)

Page 15: Pleno Blok 5 Skenario 2

• Contoh alur kerjasama LSM dan Dinas KesehatanPenanganan dalam membantu individu high risk :Penanganan : Screening Pencegahan

Penanganan awal

ALUR KERJASAMA

Page 16: Pleno Blok 5 Skenario 2

KEBIJAKAN

• UU No.40 thn 2004 pasal 24 : Sistem Kesehatan Nasional

• Perpres No.12 thn 2013 pasal 42 : Penerapan Sistem Kesehatan Nasional

Page 17: Pleno Blok 5 Skenario 2

• Jelaskan mekanisme dari screening (kel 1) • Bagaimana Surveilens dan bagaimana tahapannya (kel 3)• Apa peranan penting dari stekholder untuk kesehatan masyarakat dan

contoh-contohnya• Konsep promosi kesehatan untuk mencegah penyakit dengan kecacatan? • Apa kriteria penyakit yang dapat discreening dan untuk penyakit yg tdk dpt

discreening apa tindak lanjutnya?• Antar study analitik dan deskriptif mana yang lebih baik? Alasannya kenapa?• Macam stekholder? Dan Dinas Kesehatan dan LSM masuk dalam kategori

apa?• Peran LSM? Apakah suatu kebijakan bisa berjalan tanpa peran LSM?• Apa faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat? Pengaruh paling

besar?