pleno 3

25
PEMICU 3 : DERITA TN. RIZAL KELOMPOK 4 Fasilitator : dr. Maria Eka PY

Upload: istiqomah-katin

Post on 23-Dec-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pleno 3 modul gastrointestinal

TRANSCRIPT

Page 1: pleno 3

PEMICU 3 : DERITA TN.

RIZAL KELOMPOK 4

Fasilitator : dr. Maria Eka PY

Page 2: pleno 3

PEMICU

Derita Tn. RizalTn. Rizal 45 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam

rumah sakit dengan keluhan kaki bengkak sejak 2 minggu yang

lalu. Sebenarnya Tn.Rizal sudah merasakan sakit perut bagian

atas sejak 4 bulan yang lalu kemudian berobat ke puskesmas

dikatakan sakit maag. Sakit perutnya hilang timbul dan 1 bulan

yang lalu mata mulai terlihat kuning. Nafsu makan menurun dan

sering merasa mual. Perut juga mulai membesar sejak 1 bulan ini.

TN. Rizal merasa sulit berkonsentrasi sebulan terakhir ini dan

tangannya kadang-kadang gemetar. Riwayat sakit kuning dan

muntah darah disangkal. Ibunya pernah menderita hepatitis B.

Pada pemeriksaan fiaik di dapatkan sklera ikterik , spider nevi,

hati membesar, berbenjol-benjol , bruit (+) , shifting dullnesss

(+).

Page 3: pleno 3

TERMINOLOGI

• IKTERIK : perubahan warna pada kulit, selaput lendir, dan

sklera mata yang di sebabkan oleh peningkatan jumlah

bilirubin dalam darah

• SPIDER NEVI : dilatasi kapiler darah atau arteriol yang

memancar dari titik pusat seperti jaring laba-laba

• BRUIT : bunyi bising atau suara abnormal yang di dengar

saat auskultasi arteri karotis, aorta, organ maupun kelenjar

seperti hati

• SHIFTING DULLNESS : perkusi bagian umbilikal ke lateral

untuk mengetahui perubahan bunyi timpani ke pekak

Page 4: pleno 3

KEYWORD Laki-Laki 45 tahun

Kaki bengkak sejak 2 minggu yang lalu

Sakit perut bagian atas sejak 4 bulan yang lalu. Sakit perutnya hilang timbul

Didiagnosis sakit maag.

1 bulan yang lalu mata mulai terlihat kuning.

Nafsu makan menurun dan mual

Page 5: pleno 3

KEYWORD cont.

Perut juga mulai membesar sejak 1 bulan

Sulit berkonsentrasi tangan gemetarsebulan terakhir

Riwayat sakit kuning dan muntah darah (-)

Ibunya pernah menderita hepatitis B.

Sklera ikterik , spider nevi, hati membesar, dan berbenjol-benjol

Bruit (+) dan shifting dullnesss (+).

Page 6: pleno 3

IDENTIFIKASI MASALAH

Laki-laki 45 tahun mengalami kaki bengkak, sakit

perut hilang timbul, mata kuning, Perut membesar, nafsu

makan menurun, mual dengan riwayat Ibu (+) hepatitis

B.

Page 7: pleno 3

ANALISIS

MASALAH

Laki-laki 45 tahunKAKI

BENGKAK

Sklera ikterik• Hepatik• Non hepatik

Riwayat Ibu hepatitis

Nafsu makan menurun

Tangan gemetar

Sulit konsentrasi

Perut membesar• Kolestasis• Asites• Hepar membesar

Page 8: pleno 3

HIPOTESIS

Laki-laki 45 tahun pada pemicu mengalami

sirosis hati

Page 9: pleno 3

PEMBAHASAN

Jawaban Pertanyaan Terjaring

Page 10: pleno 3

ETIOLOGI IKTERUS

IKTERUS

IKTERUS PREHEPATIK

• Kelainan sel darah merah

• Infeksi• Toksin

IKTERUS HEPATIK

• Bendungan pada saluran

empedu

IKTERUS HEPATOSELULER• Kerusakan sel hati

Page 11: pleno 3

PATOFISIOLOGI IKTERUS

Page 12: pleno 3

PEMERIKSAAN LABORATORIU

M untuk penyakit

ikterik

• Liver Function Test

• Bilirubin Total, Direk, dan Indirek

• AST, ALT

• GGT, Alkalifosfatase

• IgG Kuantitatif, IgM kuantitatif

• Albumin

• Plasma protrombin time

Page 13: pleno 3

ETIOLOGI : Hati Keras Dan

Berbenjol-Benjol

Hati keras dan berbenjol-benjol (HEPATOMEGALI)

merupakan manifestasi klinis dari suatu penyakit, salah

satunya : karsinoma hepatoseluler.

ETIOLOGI

•Virus Hepatitis B•Virus Hepatitis C•Alkoholik•Penyakit Autoimun•Penyakit metabolik•Senyawa Kimia

Page 14: pleno 3

Hubungan Riwayat Ibu Hepatitis B dengan penyakit

yang di derita anak

HBV masuk tubuh peredaran darah hati (replikasi virus) sekresi partikel dane utuh (diikuti HBeAg) respon imun tubuh

HBV di temukan di : darah, semen, sekret servikovaginal, saliva, dan

cairan tubuh lainnya

Cara transmisi: melalui darah, transmisi seksual, penetrasi

jaringan perkutan, transmisi materna-neonatal, maternal infant

Page 15: pleno 3

ETIOLOGI ASITES

ASITES

Kumpulan cairan yang berlebihan di rongga peritonium.

• Sirosis• Obstruksi vena porta• Gagal hari fuminan• Fibrosis hati

Hepatik

• Neoplasma• Limfoma Gastrointestinal

• Dialisis peritoneum• Uropati destruksi• Sindrom nefrotikRenal

• Abses• TBCInfeksi

• PankreatitisPankreas

Page 16: pleno 3

PATOFIOLOGI ASITES

Page 17: pleno 3

PEMERIKSAAN LABORATORIU

M untuk asites

• Inspeksi cairan asites• Keruh• Merah muda• Transparan dan kekuningan

• Hitung jumlah sel darah• Leukosit• PMN• Konsentrasi protein• Limfosit

• Kultur dan pewarnaan gram

• Sitologi cairan asites

• SAAG (albumin cairan asites- albumin serum)• Eksudat• Transudat

Page 18: pleno 3

ETIOLOGI : kurang konsentrasi dan tangan bergetar pada pemicu

Kurang konsentrasi dan tangan bergetar pada pemicu disebabkan oleh ENSELOFATI HEPATIK.

Timbulnya enselofati hepatik kemungkinan karena

intoksikasi otak oleh produk pemecahan metabolisme

protein oleh bakteri dalam usus. Metabolisme ini dapat

memintas pada hati karena terdapat penyakit pada sel hati.

NH3 dalam keadaan normal diubah menjadi urea di hati

merupakan salah satu zat toksin dan dapat mengganggu

metabolisme otak

Page 19: pleno 3

Diagnosis dan Diagnosis Banding Pemicu

Diagnosis : KARSINOMA HATI (HEPATOMA)

Diagnosis Banding :

Cholangioma Carsinoma

Adenoma hepatik

Kista hepatika

Abses Hati

Page 20: pleno 3

Mengapa hepatoma?

Anannesis

• Laki-laki 45 thn• Kaki bengkak• Sakit perut bagian

atas• Ikterus• Nafsu makan turun• Mual• Perut membesar• Sulit konsentrasi• Tangan gemetar• Riwayat ibu hepatitis

B

Pemeriksaan Fisik

• Sklera ikterik• Spider nevi• Hati membesar

berbenjol• Bruit +• Shifting dullness +

Pemeriksaan Laboratorium

• SGOT & SGPT meningkat

• AFP, bilirubin direk dan indirek tinggi

• HBsAg +• Anti HCV -• Bilirubin urin +• USG abdomen : 3

SOL pd lobus kanan 7,5 cm

Dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium didapatkan bahwa pasien menderita karsinoma hati

yang berasal dari sirosis hati yang disebabkan oleh penyakit hepatitis B

Page 21: pleno 3

PENATALAKSANAAN

HEPATOMA

• Penanganan Asites

• Pemasangan infus

• Transplantasi Hati

Page 22: pleno 3

PEMERIKSAAN

LABORATORIUM

untuk membedakan hepatoma dan

sirosis hati

Sirosis:

AST>ALT

AF meningkat 2-3x

GGT dan globulin meningkat

Albumin dan natrium serum menurun

Bilirubin normal atau meningkat

Hepatoma:

AFP serum meningkat

DCP meningkat

Page 23: pleno 3

Pemeriksaan USG adalah pemeriksaan yang paling jelas menunjukkan perbedaan

sirosis hati dan hepatoma

Page 24: pleno 3

PENCEGAHAN HEPATOMA

Pencegahan Primordial

• Konsumsi buah dan sayur

• Kurangi makanan lemak, dibakar, diasap, dan diawetkan

• Kontrol BB• Hindari

stress• Menjaga

Lingkungan sehat dan bersih

Pencegahan Primer

• Imunisasi• Vaksin• Hindari

alkohol• Gizi cukup

Pencegahan Sekunder

• Perlu pengamatan dan pemeriksaan USG & AFP terhadap orang-orang yang memiliki risiko tinggi

Page 25: pleno 3

KESIMPULAN

HIPOTESIS TIDAK DITERIMA, hal ini dikarenakan pada

pemicu berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik,

dan pemeriksaan laboratorium didapatkan bahwa pasien

menderita karsinoma hati yang berasal dari sirosis hati

yang disebabkan oleh penyakit hepatitis B