pjk
DESCRIPTION
PJKTRANSCRIPT
MATERI PENYULUHAN
PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
I. Pengertian
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit yang ditandai dengan penyempitan pembuluh
darah jantung (Joewono, 2003).
II. Faktor Risiko
Penyebab panyakit jantung koroner (PJK) adalah :
1. Lemak dan pengaturan makanan
Terdapat hubungan langsung antara resiko penyakit jantung koroner dan kolesssterol darah.
Kolesterol ditransport dalam darah dalam bentuk lipoprotein, 75% LDL (Lemak jahat) dan 20%
dalam bentuk HDL. Kadar kolestrol yang rendah memiliki peran yang baik pada PJK dan
terdapat hubungan terbalik antara kadar HDL dan insidensi PJK
2. Kebiasaan merokok
Sekitar 24% kematian PJK pada laki-laki dan 11% pada perempuan disebabkan kebiasaan
merokok. Pengaruh merokok terhadap kejadian PJK :
a. Timbulnya aterosklerosis
b. Peningkatan trombogenesisi dan vasokontriksi
c. Peningkatan tekanan darah dan denyut jantung
d. Provokasi aritmia jantung
e. Peningkatan kebutuhan oksigen otot jantung
f. Penurunan kapasitas pengangkutan oksigen
Setelah 1 tahun berhenti merokok risiko PJK turun menjadi 50% dan menjadi normal setelah
4 tahun berhenti merokok.
3. Kegemukan atau obesitas
Terdapat saling keterkaitan antara berat badan, peningkatan tekanan darah, peningkatan
kolesterol, diabetes mellitus dan tingkat aktivitas rendah.
4. Kencing manis atau Diabetes
Resiko terjadinya PJK apada pasien diabetes mellitus adalah 2-4 kali lebih tinggi dari populasi
umum dan tidak terkait dengan keparahan atau dengan durasi diabetes mellitus. Meskipun
diabetes merupakan faktor risiko untuk PJK juga berkaitan dengan adanya abnormalitas
metabolisme lipid, obesitas, hipertensi sistemik dan peningkatan trombogenesis.
5. Hipertensi sistemik
Resiko PJK berhubungan langsung dengan tekanan darah, untuk setiap penurunan tekanan
diastolik sebesar 5 mmHg risiko PJK berkurang sekitar 16%.
6. Jenis kelamin dan hormon seks
Morbitiditas PJK pada laki-laki 2 kali lebih besar dibandingkan perempuan, dan terjadi
hampir 10 tahun lebih dini pada laki-laki daripada perempuan. Estrogen endogen pada
perempuan bersifat protektif terhadap insidernsi PJK.
7. Riwayat keluarga
Riwayat keluarga PJK pada keluarga yang langsung berhubungan darah yang berusia kurang
dari 70 tahun merupakan faktor risiko independen untuk terjadinya PJK. Terdapat beberapa bukti
bahwa riwayat keluarga yang positif dapat mempengaruhi usia terjadinya PJK pada keluarga
dekat.
8. Kelas Sosial
Resiko kematian akibat PJK lebih tinggi pada kelas sosial ekonomi rendah daripada kelas
sosial ekomonomi tinggi.
9. Kepribadian
Stres baik fisik maupun mental merupakan faktor risiko PJK. Perilaku yang rentan terjadinya
PJK anaara lain : agresif, kompetitif, kasar, sinis, keinginan untuk dipandang, keinginan untuk
mencapai sesuatu, gangguan tidur, dan kemarahan di jalam.
10. Aktivitas fisik
Olah raga yang teratur berkaitan dengan penurunan insidensi PJK sebesar 20-40%.
11. Pembekuan darah
Beberapa faktor pembekuan darah dapat mempengaruhi insidensi kejadian PJK termasuk
kadar fibrinogen, aktivitas fibrinolitik endigen, viskositas darah, dan kadar faktor VII dan VIII.
12. Infeksi
Infeksi oleh chlamidia pneumoniae tampaknya berhubungan dengan adanya penyakit koroner
arterosklerotik.
13. Alkohol
Alkohol dalam dosis rendah meningkatkan trombolisis endogen mengurangi adesi platelet dan
meningkatkan kadar HDL dalam sirkulasi, namun peningkatan dosis alkohol dikaitkan dengan
peningkatan mortalitas kardiovaskuler karena aritmia, hipertensi sistemik dan kardiomiopathy
dilatasi.
III. Tanda dan Gejala Klinis
1. Nyeri dada iskemik (Angina pektoris)
2. Sesak nafas
3. Perasaan melayang
4. Pingsan
IV. Pencegahan
Faktor risiko yang dapat diubah :
1. Kurangi konsumsi makanan lemak atau minyak dalam makanan sehari-hari
2. Hindari kebiasan merokok
3. Kontrol berat badab dalam batas normal
4. Olah raga teratur
5. Ikuti pengaturan makanan bagi penderita kencing manis
6. Hindari stres
7. Hindari konsumsi alkohol
Faktor risiko yang tidak dapat diubah :
1. Riwayat keluarga
2. Jenis kelamin dan hormon seks
3. Kepribadian
4. Pembekuan darah
V. Komplikasi
1. Aritmia (gangguan irama jantung)
2. Kegagalan pompa jantung
Daftar Pustaka
Gray, H. H. Et al. 2005. Lecture Notes : Kardiologi. Jakarta: Erlangga.
Joewono. B. S. 2003. Ilmu Penyakit Jantung , Surabaya, Airlangga University Press
Sarwono. 2002. Buku Ajar : Ilmu Penyakit Dalam ; Jilid I: Edisi 3. Jakarta. FKUI
Suddarth & Brunner. 2007. Keperawatan Medikal Bedah; Edisi 8. Jakarta. EGC