pf-neuro-1 (3)

15
Pemeriksaan Fisik Sistem Neurologi

Upload: harimuhammadakbar

Post on 15-Nov-2015

3 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

pf-neuro-1 (3)

TRANSCRIPT

  • Pemeriksaan Fisik Sistem Neurologi

  • Anamnesis Kelainan sistem saraf bisa menimbulkan berbagai gejala :Nyeri kepalaKejang, pingsan atau gerakan anehPening atau vertigoMslh penglihatan Kelainan penciumanKesulitan berbicaraMslh menelanKesulitan berjalanEkstremitas lemahGg sensoriGerakan involunter atau tremorMslh pengendalian sfingter (BAB & BAK)Gg fungsi mental luhur sprt bingung atau perubahan kepribadian

  • Riwayat penykt dahulurwyt gg neurologis sblmnyarwyt penykt sistemik kardiovaskuler Obat-obatanpengobtn yg mnybbkn timbulnya gejalaRiwayat keluargarwyt gg neurologis dlm keluargaRiwayat sosialktdkmmpuan yg dimiliki ps?Megapa ps tdk mmp mlkkn apa yg diingnkn?apakh ps mggnkn alat bantu?

  • Pemeriksaan FisikTujuan utama : mengungkpkn dan menjlskn defisit fungsi dan menjelaskan kemungkinan lokasi anatomis dari otakBgmn tingkat kesadaran psTntukan dg GCS (Glasgow Coma Scale)

  • Inspeksi Mengamati adanya berbagai kelainan pd neurologis : -Kejang-Tremor/gemetar-Twitching (grkn spasmodik yg berlngsng singkat sprt otot lelah, nyeri setempat)-Korea (grkn involunter/tdk disadari, kasar, tnp tujuan, cepat, tersentak-sentak, tdk terkoordinasi)-Parese (kelumpuhan otot tdk sempurna/kelemhn)-Paralisis (kelumpuhn yg sempurna)-diplegia (kelumpuhan pd dua anggota gerak)-Paraplegia (keluphn pd anggota gerak bwh)-Tetraplegia/parese (klmphn pd keempat anggta gerak)-hemiparese/plegi (klmphn pd sisi tubuh/anggt gerak)

  • Pemeriksaan RefleksRefleks Superfisialcara : menggores kulit abdomen dg empat goresan mmbntk segi empat di bwh Xifoid (di atas simpisis)Refleks Tendonmengetuk dg mggnkn hummer pd tendon biseps, triseps, patela dan achileshasil : biseps (trjd fleksi sendi siku), triseps (trjd ekstensi pd siku), patella (trjd ekstensi sendi lutut) hiperefleks upper motor neuron hiporefleks lower motor neuronRefleks Patologisirefleks babinsky dg cr menggores permukaan plantar kaki dg alat yg sdkt runcing reaksi ekstensi ibu jari, maka hasilnya positif

  • Pemeriksaan Tanda MeningealKaku kuduk ps terlntng, leher ditekuk normal : dagu nempel di dada dan tdk ada tahananBrudzinsky I ps trlntng, letakkn satu tangn di bawah kepala, tngn lain diletakkn di dada untk mncgh badan terangkt, kemudian kepala difleksikan.Brudzinsky II ps trlntg, fleksikan scr pasif tungkai atas pd panggul, ikuti fleksi tungkai lainnya. bila sendi lutut lainnya dlm keadaan ekstensi, mk terdpt tanda miningeal.Tanda Kerniqps trlntng, fleksikan tungkai atas agak lurus, kmdian luruskn tungkai bwh pd sendi lutut. normal : dpt mmbntk sudut 135 drjt trhdp tungkai bawah

  • Pemeriksaan Kekuatan dan Tonus OtotMenilai bagian ekstremitas dan memberi tahanan atau mengangkat serta menggerakkan bagian otot yg akan dinilai.Skala MRC (0-5)

    NoNilai Kekuatan OtotKeterangan 10 (0%)Paralisis, tdk ada kntrksi otot sm skl21 (10%)Terlht atau teraba getaran kontraksi otot ttp tdk ada gerak sm skl32 (25%)Dpt menggerakkn anggota gerak tanpa gravitasi43 (50%)Dpt menggerakkn anggota gerak untuk menahan berat (gravitasi)54 (75%)Dpt menggerakkn sendi dg aktif dan melawan tahanan65 (100%)Kekuatan normal

  • Pemeriksaan Status KesadaranAda 2 macam cara penilaian :1. Penilaian Kualitatif2. Penilaian Kuantitatif

  • Penilaian KualitatifCompos mentis kesadaran penuhApatis acuh tak acuh terhdp keadaan sekitarnyaSomnolen ksdrn lbh rendah ditandai ps tampak mengantuk, sll ingin tdr, tdk responsif trhdp rangsangn ringan ttp msh responsif trhdp rangsangn yg kuatSopor tdk mmbrkn respon ringan maupun sedang, ttp msh sdkt respon trhdp rangsangan yg kuat, refleks pupil trhdp cahaya msh positifKoma tdk dapat bereaksi trhdp stimulus apapun, refleks pupil thdp cahaya tdk adaDelirium tgkt kesadaran plg rendah, disorientasi, kacau, dan salah persepsi trhdp rangsangn

  • Penilaian KuantitatifDiukur melalui GCS (Glasgow Coma Scale)1. Membuka Mata/ Eye Movement (E)2. Respon Verbal (V)3. Respon Motorik (M)

  • Membuka mata (E)Spontan: 4Dengan diajak bicara: 3Dengan rangsangan nyeri : 2Tidak membuka: 1Respon Verbal (V)Terdapat kesadaran dan orientasi: 5Berbicara tanpa kacau: 4Berkata tanpa arti: 3Hanya mengerang: 2Tidak ada suara: 1

  • Respon Motorik (M)Sesuai perintah: 6Terhadap rangsangan nyeri1. Timbul gerakan normal: 52. Fleksi cepat dan abduksi bahu: 43. Fleksi lengan dengan adduksi bahu : 34. Ekstensi lengan, adduksi, endorotasi bahu, pronasi lengan bawah: 25. Tidak ada gerakan: 1

  • Pemeriksaan Syaraf KranialI. OlfaktoriusII. OptikusIII. OkulomotoriusIV. TroklearisV. TrigeminusVI. AbdusensVII. FasialisVIII. Vestibulokoklearis/AuditoriusIX. GlosofaringeusX. VagusXI. AsesorisXII. Hipoglosus

  • I. OlfaktoriusPeriksa sensasi penghidu di kedua lobang hidungII. Optikus