perubahan sensori tahap akhir mengajar

Upload: ajier-madridista

Post on 07-Mar-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sensori

TRANSCRIPT

PERUBAHAN SENSORI

PERUBAHAN SENSORINs. Munawir, S.Kep

A. Sensasi normalSecara fisiologis, sistem saraf secara terus menerus menerima ribuan informasi dari organ saraf sensosri, menyalurkan informasi melalui saluran yang sesuai, dan mengintegrasikan informasi menjadi respon yang bermakna.

Sumber stimulus berasal dari dalam dan luar tubuh, khususnya melalui indra penglihatan ( visual ), pendengaran ( auditori ), perabaan ( taktil ), penciuman ( olfaktori ) dan rasa ( gustatori ), tubuh juga mempunyai rasa indera kinestetik yang memungkinkan seseorang menyadari posisi dan pergerakan bagian tubuh tanpa melihatnya. Stereognosis adalah indra yang memungkinkan seseorang mengenali ukuran, bentuk, dan tekstur benda.

Tingkat kesadaran mempengaruhi sejauh mana stimulus di persepsikan dan diinterpretasikan. Setiap faktor yang menurunkan kesadaran akan merusak persepsi sensori.Persepsi termasuk integrasi dan interpretasi stimulus berdasarkan pengalaman seseorang.Jika sensasi tidak lengkap, seperti adanya pandangan kabur, atau pengalaman masa lalu tidak adekuat untuk memahami stimulus seperti nyeri, maka orang tersebut dapat bereaksi terhadap stimulus sensasi secara tidak tepat.Keseimbangan antara stimulus sensor yang masuk otak dan mencapai kesadaran seseorang secara actual akan mempertahankan kesehatan seseorang,Jika seorang individu mencoba bereaksi terhadap setiap stimulus didalam lingkungan atau jika ketidakcukupan ragam dan kualitas stimulus maka akan terjadi perubahan sensori.

B. Perubahan pada sensoriFaktor-faktor yang mempengaruhi fungsi sensori adalah:Usia Medikasi (obat antibiotika)Lingkungan Tingkat kenyamananPenyakit yang ada sebelumnyaMerokok Tingkat kebisinganIntubasi Endotrakea (kehilangan Berbicara dan pendengaran sementara)

JENIS-JENIS PERUBAHAN SENSORI Defisit Sensori ---- Adalah suatu kerusakan dalam fungsi normal penerimaan dan pesepsi sensori. Individu tidak mampu menerima stimulus tertentu.(misalnya kebutaan atau tuli ), atau stimulus menjadi distorsi ( misalnya penglihatan kabur karena katarak ).Deprivasi Sensori -- Sistem pengaktivasi reticular dalam batang otak menyebabkan semua stimulus sensori ke korteks serebral, sehingga meskipun saat tidur yang nyenyak, klien mampu menerima stimulus.

Beban Sensori yang berlebihan.Adalah suatu kondisi dimana individu menerima banyak stimulus sensori dan tidak dapat secara perceptual tidak menghiraukan beberapa stimulus.Pada kondisi ini dapat mencegah otak untuk berespon secara tepat atau mengabaikan stimulus tertentu.Sehingga individu tidak lagi mempersepsikan lingkungan secara rasional.

Pengkajian yang dilakukan pada perubahan sensoriPENGKAJIAN :* Kaji semua faktor yang mempengaruhi fungsi sensori* Kaji kebiasaan promosi kesehatan.* Kaji fungsi sensori pada klien yang beresiko : usia ( lansia ) dan pekerjaanPendengaranPenglihatanSentuhanPenciumanRasaIndera posisi

8