pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan cabai sma n 2 pati| andriyani

13
Welcome to Pou’s house

Upload: andriyani-prasetiyowati

Post on 28-Jul-2015

107 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Welcome to Pou’s house

Home Latar

belakang

Rumusan masalah &

teknik analisa

data

Metode peneliti

an

Data

Pembahasan

Kebutuhan dari masa ke masa akan semakin meningkat. Karena banyaknya manusia yang semakin berkembang baik. Banyaknya kebutuh dimasyarakat memaksa produsen untuk lebih giat memproduksi kebutuhan pangan. Tidak lain dan bukan ialah kehadiran si merah pemberi rasa pedas. Cabai merupakan tumbuhan yang banyak tumbuh di Indonesia. Cabai sendiri digunakan masyarakat untuk memberikan rasa pedas di dalam masakannya. Karena banyaknya permintaan akan kebutuhan cabai dimasyarakat, kita harus mengetahui pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai. Dengan kita bisa mengetahui pertumbuhan dan perkembangan cabai, kita bisa menemukan cara menanam cabai dengan baik dan cepat. Dan tak lupa kualitas terbaik. Oleh karena itu, saya memilih permasalahan ini sebagai poin penting dalam penelitian ini. Dan membuktikan jika cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan cabai. Dan karena adanya manfaat yang ditimbulkan jika kita menanam cabai yang kemudian dikonsumsi.

Latar belakang

1. Bagaimanakah pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan

perkembangan tanaman cabai?

2. Bagaimanakah tampilan yang dihasilkan tanaman cabai yang diletakkan pada

sinar matahari langsung?

3. Bagaimanakah tampilan yang dihasilkan tanaman cabai yang diletakkan di

tempat redup tidak terkena sinar matahari langsung?

Rumusan masalah

Mencari kecepatan pertumbuhan biji cabai pada masing-masing potMembandingkan hasil anatara satu perlakuan dengan perlakuan yang lainMeneliti pertumbuhan biji cabai mana yang lebih cepat tumbuh dibandingkan dengan pot yang lainMencari rata-rata pertumbuhan tinggi masing-masing potMembandingkan analisis factor pertumbuhan biji yang telah diamati

Teknik Analisa Data

Metode penelitian

1 Variabel dan DOV ( Definisi Operasional Variabel )Variabel Bebas : Intensitas cahaya matahariVariabel control : Air, tanah, pot dari plastic

Variabel Terikat : Pertumbuhan dan perkembangan cabai yang akan dihasilkan.

2 Rancangan Penelitian:

Kelompok 1 : 3 biji cabai + air + 100 gr tanah diletakkan diruang tertutup tanpa cahaya.Kelompok 2 : 3 biji cabai + air + 100 gr tanah diletakkan diruang tertutup tanpa cahaya.Kelompok 3 : 3 biji cabai + air + 100 gr tanah diletakkan di luar ruangan dengan sinar matahari langsung.Kelompok 4 : 3 biji cabai + air + 100 gr tanah diletakkan diluar ruangan dengan sinar matahari langsung.

3 Sasaran Penelitian Populasi : Biji cabai spesies samaSampel : 8 biji cabai, masing-masing pot plastic 2 biji cabai. Dengan dua perlakuan berbeda terhadap cahaya matahari.Pot A : 2 biji cabai di dalam ruanganPot B : 2 biji cabai di dalam ruanganPot C : 2 biji cabai diluar ruangan.Pot D : 2 biji cabai diluar ruangan.

Data

Hari

Gelas A I II

Rata-rata tinggi

Tinggi

jumlah daun

warna daun

Tinggi jumlah daun

warna daun

1 0cm 0 0cm 0 0 cm 2 0cm 0 0cm 0 0 cm 3 0cm 0 0,1 cm 0 0,05 cm 4

1 cm

1 hijau muda 1,2 cm 1

hijau muda 1,1 cm

5 1,5 cm

1 hijau muda 1,8 cm 1

hijau muda 1,65 cm

6 2,2 cm

2 hijau tua 2,5 cm 2

hijau tua 2,35 cm

7 3,5 cm

2 hijau tua 4cm 2

hijau tua 3,75 cm

8 4,2 cm

2 hijau tua 4,8 cm 2

hijau tua 4,5 cm

9 5,5 cm

2 hijau tua 5,8 cm 2

hijau tua 5,65 cm

10 6,7 cm

3 hijau tua 7 cm 3

hijau tua 6,85 cm

rata-rata

2,46cm 2,72cm

Tabel 4.1 Hasil pengamatan tanaman cabai gelas A

Hari

Gelas B I II

Rata-rata tinggi

Tinggi jumlah daun

warna daun

Tinggi jumlah daun

warna daun

1 0cm 0 0cm 0 0 cm 2 0cm 0 0cm 0 0 cm 3 0,13c

m 0 0cm 0 0,065 cm 4

1 cm 1hijau muda 1,5 cm 1

hijau muda 1,25 cm

5

2 cm 2hijau muda 2 cm 2

hijau muda 2 cm

6

3,2 cm 2hijau muda 3,2 cm 2

hijau muda 3,1 cm

7

4 cm 2hijau tua 4,2 cm 2

hijau muda 4,1 cm

8

5 ,3cm 2hijau tua 5 cm 2

hijau tua 5 cm

9

6 cm 2hijau tua 5,7 cm 2

hijau tua 5,85 cm

10

7,2 cm 3hijau tua 7 cm 2

hijau tua 7,1 cm

rata-rata

2,88cm 2,86cm

Tabel 4.2 Hasil pengamatan tanaman cabai gelas B

Hari

Gelas C I II Rata-

rata tinggi

Tinggi jumlah daun

warna daun

Tinggi jumlah daun

warna daun

1 0cm 0 0cm 0 0 cm 2 0cm 0 0cm 0 0 cm 3 1,5

cm 1hijau muda

1,7 cm 1

hijau muda

1,6 cm

4

2 cm 2hijau muda 2 cm 2

hijau muda 2 cm

5

3 cm 2hijau muda

3,3 cm 2

hijau muda

3,15 cm

6

4,3cm 2hijau muda 4 cm 2

hijau muda

4,15 cm

7

5 cm 2hijau muda

5,2 cm 2

hijau muda

5,1 cm

8 6,2 cm 2

hijau pucat 6 cm 2

hijau pucat

6,1 cm

9 7,4 cm 2

hijau pucat 7 cm 2

hijau pucat

7,2 cm

10 8,5 cm 2

hijau pucat

8,2 cm 2

hijau pucat

8,35 cm

rata-rata

3,79 cm

3,74 cm

Tabel 4.3 Hasil pengamatan tanaman cabai gelas C

Hari

Gelas D I II Rata-

rata tinggi

Tinggi jumlah daun

warna daun

Tinggi jumlah daun

warna daun

1 0cm 0cm 0 cm 2 0cm 0cm 0 cm 3 1,5

cm 1hijau muda

1,5 cm 1

hijau muda

1,5 cm

4 2,2 cm 1

hijau muda 2 cm 1

hijau muda

2,1 cm

5

3 cm 2hijau muda 3 cm 2

hijau muda 3 cm

6 4,5 cm 2

hijau muda 4 cm 2

hijau muda

4,25 cm

7 5,5 cm 2

hijau muda

5,3 cm 2

hijau muda

5,4 cm

8 6,4 cm 2

hijau pucat

6,2 cm 2

hiaju pucat

6,3 cm

9 7,2 cm 2

hijau pucat 7 cm 2

hiaju pucat

7,1 cm

10

8 cm 2hijau pucat

8,3 cm 3

hiaju pucat

8,15 cm

rata-rata

3,83 cm

3,73 cm

Tabel 4.4 Hasil Pengamatan tanaman cabai gelas D

Pembahasan

Sudah dapat diartikan jika memang cahaya sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan dan perkembangan suatu tumbuhan tak terkecuali cabai. Dari data yang telah saya jabarkan itu, bisa di pastikan jika cahaya matahari yang merupakan sumber kehidupan memang benar-benar dibutuhkan. Karena dari cahayalah tumbuhan bisa tumbuh dan berkembang. Karena dari cahayalah daun bisa memperoleh asupan untuk memasak makanannya. Karena setiap tumbuhan yang berklorofil seperti cabai membutuhkan cahaya matahari untuk proses fotosintesis.

Dari eksperimen yang telah saya lakukan jika tumbuhan yang berada di tempat terang terkena langsung cahaya matahari pertumbuhan tinggi batang yang dihasilkan cenderung lambat. Karena dipengaruhi oleh hormone auksin yang mana hormone tersebutlah suatu tumbuhan yang terkena cahaya matahari akan sulit meninggi. Akan tetapi selayaknya tumbuhan , tetap saja akan tumbuh lebih baik jika terkena cahaya matahari langsung. Walau tinggi yang dihasilkan cenderung memerlukan waktu yang lama, tetapi tekstur batang yang dihasilkan akan lebih baik dari pada di tempat redup. Batang akan lebih kuat, berisi dan berwarn hijau segar dan batang pun kuat tidak mudah layu. Kondisi daun yang di hasilkan pun lebih baik , yaitu warna yang dihasilkan akan Nampak segar dan teksturnya pun tak mudah layu. Warna yang diperoleh dari tumbuhan yang terkena langsung cahaya matahari akan segar dan tak mudah layu, ukurannya pun lebih besar.

Sedangkan tumbuhan yang berada di dalam ruangan jauh dari matahari , memang pertumbuhan tinggi batangnya lebih cepat dari pada di ruang ruangan. Karena terjadi etiolasi yaitu pertumbuhan yang cepat pada tumbuhan yang berada di dalam ruangan gelap. Tetapi, karena kekurangan cahaya matahari akan berdampak buruk bagi pertumbuhan daun dan tekstur batangnya. Meskipun cepat meninggi , tekstur yang dihasilkan cenderung lembek dan kurus. Untuk daunnya sendiri pun sama. Karena kekurangan cahaya matahari warna daun semakin hari akan memudar dan akan pucat. Tak hanya pucat saja, tekstur yang dihasilkan akan lembek dan mudah layu dan pada akhirnya bisa mati karena tak adanya asupan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis.

See you next time in POU’s house